Anda di halaman 1dari 117

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN

DAYA SAING UMKM PADA KOSIN CAKE KOTA


PANGKALPINANG

SKRIPSI

Diajukan Oleh:

NAMA : SITI RAHMA MEISAROH


NIM : 302 18 11 065

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2022
TAS B
ANGKA

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

Nama Siti Rahma Meisaroh


NIM :302 18 11 065
Jurusan :Manajemen
Judul Usulan Penelitian "Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan
Daya Saing UMKM Pada Kosin Cake Kota
Pangkalpinang"

Pembimbing tama Pembimbing Pehdamping

Nanang Wahyudin, S.E. M.M. Khairivansyah. E. M.M


NIP. 198708192014041001 NIP. 19790312012121005

Bangka, 2022
Ketua Jurusan Manajemen

DinPrihardini Wibawa. S.E. M.M.


NIP. 198207222014042002
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIAH SKRIPSI

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “Analisis Strategi

Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM Pada Kosin Cake Kota

Pangkalpinang”, ini tidak terdapat karya sebelumnya yang pernah diajukan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam referensi dan apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan

ini tidak benar maka saya sanggup menerima hukuman atau sanksi apapun sesuai

dengan peraturan berlaku.

Bangka, Juli 2022

Siti Rahma Meisaroh

iii
MOTTO

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak

akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak

akan pernah melewatkanku.”

(Umar bin Khattab)

“Kamu tidak harus berlari, tetapi jangan pernah berhenti.”

iv
PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, serta shalawat

dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Bapakku Sutiyono dan Ibuku Tukiyah yang sangat banyak memberikan bantuan

moril, material, arahan, dan selalu mendukung serta mendoakan selama

pendidikan dan penelitian ini.

2. Kakak-Kakakku Arido Nurhasanah dan Marsidi, Keponakanku Khaula

Ayasofya serta semua keluarga yang memberikan semangat, dukungan, dan doa

selama penelitian dan perkuliahan.

3. Bapak Nanang Wahyudin, S.E., M.M selaku dosen pembimbing utama dan

Bapak Khairiyansyah S.E., M.M selaku dosen pembimbing pendamping yang

telah sabar dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk

memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat

berharga kepada penulis selama manyusun skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Manajemen dan Staf Jurusan Manajemen yang telah

mengajarkan, mendidik, memberikan ilmu, serta selalu membantu penulis

sehingga penulis bisa menyelesaikan pendidikan ini.

5. Teman seperjuangan angkatan 2018 khususnya 18 manajemen 2 yang banyak

membantu selama masa perkuliahan.

v
6. Bapak Yono Jaya selaku pemilik UMKM Kosin Cake yang bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini dan membantu dalam proses pengumpulan data

dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

7. Diriku sendiri Siti Rahma Meisaroh terimakasih telah berjuang, terimakasih

telah percaya dengan diri sendiri, dan terimakasih untuk tidak menyerah.

8. Almamater tercinta Universitas Bangka Belitung.

vi
ABSTRACT

Siti Rahma Meisaroh. 302 18 11 065. Marketing Strategy in Improving MSME


Competitiveness at Kosin Cake Pangkalpinang City.
Marketing Strategy is a series of activities designed by the company to achieve its
goals and objectives by creating the right strategy. This study aims to determine the
appropriate marketing strategy of MSME Kosin Cake in an effort to increase the
competitiveness of MSMEs and to determine internal factors and external factors
of MSME Kosin Cake in an effort to increase the competitiveness of MSMEs.
This research is a type of quantitative descriptive research. The population in this
study is the UMKM Kosin Cake in the city of Pangandaran using purposive
sampling, namely all employees, owners, and consumers who have purchased
Kosin Cake products as samples. The variables in this study are marketing strategy,
SWOT, and competitiveness. Data collection methods include observation,
interviews, documentation, and questionnaires. While the data analysis techniques
are descriptive and SWOT analysis.
Based on the results of the study, it was found that the right strategy in increasing
the competitiveness of MSMEs at Kosin Cake in Pangkalpinang city was to use a
concentration strategy through horizontal integration. Strategies that can be
applied are defensive by expanding the market, improving facilities and technology,
acquisitions or joint ventures with other companies

Keywords: Marketing Strategy, Micro Small and Medium Enterprises, SWOT,


Competitiveness

vii
ABSTRAK

Siti Rahma Meisaroh. 302 18 11 065. Strategi Pemasaran Dalam


Meningkatkan Daya Saing UMKM Pada Kosin Cake Kota Pangkalpinang.
Strategi Pemasaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dirancang oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan menciptakan strategi yang
tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran UMKM Kosin
Cake yang tepat dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM serta untuk
mengetahui faktor internal dan faktor eksternal UMKM Kosin Cake dalam upaya
meningkatkan daya saing UMKM.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah UMKM Kosin Cake kota pangkalpinang dengan menggunakan
purposive sampling yaitu seluruh karyawan, pemilik, dan konsumen yang sudah
pernah membeli produk Kosin Cake dijadikan sampel. Variabel pada penelitian ini
adalah strategi pemasaran, SWOT, dan daya saing. Metode pengumpulan datanya
meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan kueisoner. Sedangkan teknik
analisis data yaitu deskriptif dan analisis SWOT.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa strategi yang tepat dalam
meningkatkan daya saing UMKM pada Kosin Cake kota Pangkalpinang yaitu
menggunakan strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal. Strategi yang dapat
diterapkan yaitu defensif dengan cara memperluas pasar, meningkatkan fasilitas
dan teknologi, akuisisi atau joint venture dengan perusahaan lain.

Kata kunci: Strategi Pemasaran, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, SWOT,
Daya Saing.

viii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini dengan judul

“Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM Pada

Kosin Cake Kota Pangkalpinang”, merupakan tugas akhir sebagai salah satu

syarat guna menyelesaikan program studi sarjana (strata-1) pada jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung.

Dalam menyelesaikan penelitian ini, tidak lepas dari bantuan dari pihak-

pihak yang berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini. Maka dari itu, Penulis

ingin mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Dr. Ibrahim, S.Fil., M.Si selaku Rektor Universitas Bangka Belitung.

2. Dr. Devi Valeriani, S.E., M.Sc selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Bangka Belitung.

3. Ibu Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung.

4. Bapak Nanang Wahyudin, S.E., M.M selaku dosen pembimbing utama yang

telah sabar dan ikhlas dalam membimbing serta memberikan saran yang sangat

berharga kepada penulis.

5. Bapak Khairiyansyah S.E., M.M selaku dosen pembimbing pendamping

sekaligus dosen pembimbing akademik yang telah sabar dan ikhlas dalam

membimbing serta memberikan saran yang sangat berharga kepada penulis.

ix
6. Seluruh Dosen dan Staf Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Bangka

Belitung, khususnya Jurusan Manajemen yang telah memberikan ilmu serta

pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis.

7. Kedua orang tua yang sangat banyak memberikan bantuan moril, material,

arahan, selalu mendukung dan mendoakan dan kakak-kakak saya dan

keponakan saya yang selalu mendukung, memberi semangat, dan mendoakan.

8. Pihak UMKM Kosin Cake Kota Pangkalpinang yang turut membantu dalam

proses penelitian skripsi penulis.

9. Semua keluarga, sahabat, teman angkatan Jurusan Manajemen 2018 yang

membantu dan memberikan solusi kepada penulis selama penyusunan sampai

terselesainya skripsi ini.

Demikian ucapan terimakasih penulis kepada seluruh pihak, semoga Allah

SWT membalas jasa dan kebaikan kalian semua. Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun untuk

memperbaiki hasil penelitian ini sangat diperlukan bagi penulis. Akhir kata penulis

ucapkan terimakasih.

Bangka, Juli 2022

Penulis

x
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................... iii

MOTTO ..................................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... v

ABSTRACT................................................................................................................. vii

ABSTRAK.................................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xv

DAFTAR GRAFIK .................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xvii

DAFTAR DIAGRAM ................................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 6

1.3 Batasan Masalah............................................................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 6

1.5 Manfaat Penelitian............................................................................................ 7

1.6 Sistematika Penelitian ...................................................................................... 7

xi
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 9

2.1 Strategi Pemasaran ........................................................................................... 9

2.1.1 Pengertian Strategi ................................................................................... 9

2.1.2 Pengertian Pemasaran .............................................................................. 10

2.1.3 Strategi Pemasaran .................................................................................. 12

2.1.4 Unsur-unsur Strategi Persaingan .............................................................. 12

2.1.5 Unsur Taktik Pemasaran .......................................................................... 18

2.2 Analisis SWOT ................................................................................................ 28

2.3 Daya Saing ....................................................................................................... 29

2.3 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah .................................................................. 30

2.4 Penelitian Terdahulu......................................................................................... 32

2.5 Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 38

3.1 Pendekatan Penelitian ....................................................................................... 38

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................... 38

3.3 Variabel Penelitian ........................................................................................... 39

3.4 Populasi dan Sampel ........................................................................................ 40

3.5 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 41

3.5.1 Sumber Data ............................................................................................ 41

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 42

3.6 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 43

3.6.1 Teknik Analisis SWOT ............................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 47

xii
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................................. 47

42 Jumlah Responden ............................................................................................ 48

4.2.1 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (responden) Berdasarkan Jenis

Kelamin ................................................................................................... 48

4.2.2 Karakteristik Jumlah Responden Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin . 49

4.2.3 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (responden) Berdasarkan Usia ........... 49

4.2.4 Karakteristik Jumlah Responden Konsumen Berdasarkan Usia ................ 50

4.2.5 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (Responden) Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ............................................................................................... 50

4.2.6 Karakteristik Jumlah Responden Konsumen Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ............................................................................................... 51

4.2.7 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (Responden) Berdasarkan Pekerjaan . 52

4.2.8 Karakteristik Jumlah Konsumen Berdasarkan Pekerjaan .......................... 52

4.3 Penerapan Strategi Pemasaran Kosin Cake Dalam Meningkatkan Daya Saing

UMKM ............................................................................................................ 53

4.3.1 Segmentasi Pasar ..................................................................................... 53

4.3.2 Target Pasar ............................................................................................. 53

4.3.3 Positioning .............................................................................................. 54

4.3.4 Bauran Pemasaran ................................................................................... 54

4.4 Analisis SWOT dan Interpretasi Data Untuk Menentukan Strategi Dalam

meningkatkan Daya Saing UMKM Kosin Cake kota Pangkalpinang ................ 55

4.4.1 Indentifikasi Faktor Internal dan Eksternal ............................................... 55

4.4.2 Matrik Internal Eksternal (IE) .................................................................. 57

xiii
4.4.3 Matrik SWOT .......................................................................................... 58

4.3 Pembahasan Hasil ............................................................................................ 59

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 61

5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 61

5.2 Saran ................................................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 63

LAMPIRAN

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Penghasilan Bruto UMKM Kosin Cake ......................................................... 5

Tabel II.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 32

Tabel III.1 Analisis Faktor Internal dan Eksternal ........................................................ 44

Tabel III.2 Gambar Matrik Internal dan Eksternal ........................................................ 45

Tabel III.3 Alternatif Pengembangan SWOT Secara Matrik ......................................... 45

Tabel IV.1 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (responden) Berdasarkan Jenis Kelamin 48

Tabel IV.2 Karakteristik Jumlah Responden Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin .... 49

Tabel IV.3 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (responden) Berdasarkan Usia ............. 49

Tabel IV.4 Karakteristik Jumlah Responden Konsumen Berdasarkan Usia................... 50

Tabel IV.5 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (Responden) Berdasarkan Tingkat

Pendidikan.................................................................................................. 50

Tabel IV.6 Karakteristik Jumlah Responden Konsumen Berdasarkan Tingkat

Pendidikan.................................................................................................. 51

Tabel IV.7 Karakteristik Jumlah Tenaga Kerja (Responden) Berdasarkan Pekerjaan .... 52

Tabel IV.8 Karakteristik Jumlah Responden Konsumen Berdasarkan Pekerjaan .......... 52

Tabel IV.9 Faktor-faktor Strategi Internal .................................................................... 55

Tabel IV.10 Faktor-faktor Strategi Eksternal ................................................................ 56

Tabel IV.11 Matrik Internal dan Eksternal (IE) ............................................................ 57

Tabel IV.12 Matrik SWOT .......................................................................................... 58

xv
DAFTAR GRAFIK

Grafik I.1 Jumlah Usaha UMKM Menurut Jenisnya di kota Pangkalpinang ................. 2

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................. 36

xvii
DAFTAR DIAGRAM

Diagram I.1 Kontribusi UMKM Terhadap PDB, Investasi, dan Tenaga Kerja .............. 1

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian Pemilik

LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian Karyawan dan Konsumen

LAMPIRAN 3 Tabulasi Data

LAMPIRAN 4 Dokumentasi Foto Penelitian

LAMPIRAN 5 Daftar Riwayat Hidup

LAMPIRAN 6 Sertifikat TOEFL

LAMPIRAN 7 Kartu Bimbingan 1

LAMPIRAN 8 Kartu Bimbingan 2

LAMPIRAN 9 Kartu Seminar

LAMPIRAN 10 Konfirmasi Penelitian

LAMPIRAN 11 Formulir dan Hasil Plagiasi

xix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memegang peranan yang sangat

penting bagi perekonomian indonesia (Purnomo dan Yuswono Hadi, 2018).

UMKM memiliki peranan yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi

suatu negara (www.bpkm.go.id). Peran UMKM dalam menciptakan lapangan

pekerjaan mampu memberikan kontribusi besar terutama dalam menyerap

tenaga kerja, UMKM menunjukan perkembangan yang terus meningkat

hingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional dalam jangka

panjang (Rizka Bella et all, 2021).

Diagram I.1 Kontribusi UMKM Terhadap PDB, Investasi, dan Tenaga Kerja
Kontribusi UMKM Terhadap PDB sebesar 61,07%

Kontribusi Terhadap PDB Kontribusi Lainnya Terhadap PDB

Kontribusi UMKM Terhadap Investasi sebesar 60,42%

Kontribusi UMKM Terhadap Investasi Kontribusi Lainnya Terhadap Investasi

1
2

Kontribusi UMKM Terhadap Jumlah Tenaga Kerja sebesar 97%

Kontribusi UMKM Terhadap Jumlah Tenaga Kerja


Kontribusi Lainnya Terhadap Jumlah Tenaga Kerja

Sumber: Kementerian Keuangan, 2022

Diagram I.1 menunjukan bahwa pada Tahun 2021 per bulan Maret

jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. UMKM berkontribusi

terhadap produk domestik bruto sebesar 61,07 persen atau setara dengan Rp.

8.573,89 triliun. UMKM juga menyumbang investasi sebesar 60,42 persen dari

seluruh total investasi di Indonesia, UMKM juga mampu mengurangi

pengangguran dengan menyerap jumlah tenaga kerja mencapai 97 persen dari

total tenaga kerja (www.kemenkeu.go.id).

Grafik I.1 Jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Menurut jenisnya
di Kota Pangkalpinang (unit)

20000
16428
15000
11051
10000

5000 2725 2725


1304 1304 719
75 75
0
2018 2019 2020

Mikro Kecil Menengah

Sumber: Badan Pusat Statistik Pangkalpinang, 2022

Grafik I.1 menunjukan bahwa jumlah UMKM di Kota Pangkalpinang

dari Tahun 2018 sampai dengan 2020 jumlahnya meningkat secara signifikan.

Jumlah UMKM pada Tahun 2018 dan 2019 sebesar 4.104 mengalami
3

peningkatan secara drastis pada Tahun 2020 sebesar 28.198. Peningkatan

jumlah UMKM ini menyebabkan UMKM di kota Pangkalpinang berlomba-

lomba untuk bersaing, sehingga setiap UMKM membutuhkan strategi

pemasaran untuk meningkatkan daya saing agar setiap UMKM dapat bertahan

ditengah banyak nya persaingan.

Perkembangan bisnis dan usaha di Indonesia mengalami peningkatan

yang pesat, semakin banyaknya usaha baru diberbagai sektor industri baik

skala kecil maupun besar yang mulai bermunculan menunjukan bahwa

banyaknya persaingan usaha yang harus dihadapi (Kokoh Tangga et all, 2021).

Persaingan UMKM yang semakin ketat juga datang dari arus perdagangan

bebas yang membuat kompetisi datang dari segala arah baik domestik,

regional, maupun global (Efandri Agustian et al, 2020). UMKM membutuhkan

strategi pemasaran yang tepat agar mampu meningkatkan daya saing produk

yang dihasilkan UMKM (Sulistiyani, et al. 2020). Pentingnya strategi

pemasaran yang diterapkan UMKM merupakan suatu hal yang penting karena

dalam kondisi yang sedemikian rupa tidak ada pilihan lain bagi UMKM untuk

menghadapinya atau kalah dalam persaingan.

Menurut Sustainable (2019) dalam Fadillah Ulfah, et al (2021) strategi

pemasaran penting dilakukan agar perusahaan dapat mempertahankan dan

mengembangkan usahanya dan tetap dapat bersaing. UMKM dapat bertahan

dan bersaing jika mampu menerapkan pengelolaan manajemen yang baik,

termasuk dalam bidang pemasaran. Strategi pemasaran merupakan salah satu

cara untuk memenangkan persaingan (Fadillah Ulfah, et al. 2021). Menurut


4

Alma (2014) dalam Rizka Bella, et al (2021) Strategi Pemasaran merupakan

cara untuk menganalisa dan memilih pasar sasaran yang ingin dicapai oleh

perusahaan dengan menjual produknya untuk menghasilkan suatu bauran

pemasaran yang cocok agar dapat memuaskan pasar sasaran tersebut.

Penelitian Mutia Arda (2019) menunjukan bahwa faktor melaksanakan

strategi pemasaran ada 2 yaitu dalam perspektif sempit dan perspektif luas,

dengan menentukan pasar target dan strategi bauran pemasaran yang terkait.

Penelitian ini juga menemukan bahwa dengan membandingkan faktor

eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan

dapat mengetahui strategi yang cocok digunakan oleh usaha. Adapun

penelitian oleh Dita Dwi Prihartanti dan Ari Pradhanawati (2020) menunjukan

bahwa dengan membandingkan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan

faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dapat menemukan strategi yang

cocok yang digunakan dalam usaha.

Kosin Cake adalah usaha mikro yang bergerak dalam bidang makanan

khususnya pembuatan kue lapis susu, kue lapis gulung, aneka kue basah

maupun kue kering . Rumah produksi Kosin Cake berada di jalan delima I No

246 taman bunga kota pangkalpinang. UMKM Kosin Cake dikelola oleh

Bapak Yono Jaya yang berdiri sejak tahun 1995 yang merupakan usaha turun

temurun, pada tahun 2017 UMKM Kosin Cake membuka toko offline pertama

yang berada di jalan diponegoro no 2 batin tikal kota pangkalpinang.

Kosin Cake memiliki kemampuan untuk bersaing dengan UMKM

lainnya. Peneliti tertarik melakukan penelitian di UMKM Kosin Cake, karena


5

UMKM ini memiliki keunggulan bersaing yang bagus dengan UMKM lainnya.

Keunggulan Kosin Cake dibandingkan dengan UMKM lainnya yaitu selalu

konsisten dengan produknya, memiliki harga jual yang kompetitif, dan

memiliki berbagai variasi produk yang berbeda dengan pesaing sehingga dapat

memuaskan selera konsumen.

Tabel I.1 Penghasilan Bruto UMKM Kosin Cake


No Tahun Jumlah Penghasilan Bruto
2019 Rp. 1.244.600.000
1
2020 Rp. 1.053.000.000
2
2021 Rp. 1.749.000.000
3
Sumber: Kosin Cake, 2022

Berdasarkan data Kosin Cake penghasilan bruto yang tertera pada Tabel

I.1 menjelaskan bahwa penghasilan bruto dari Tahun 2019 sampai dengan

2021 mengalami peningkatan. Dari meningkatnya penghasilan bruto

menandakan bahwa Kosin Cake memiliki banyak permintaan disetiap

tahunnya.

Iklim persaingan pada usaha makanan di kota pangkalpinang sangat

ketat karena banyaknya usaha yang bergerak dibidang yang sama dengan

pangsa pasar yang sama pula. Oleh karena itu, suatu perusahaan harus

memiliki strategi yang tepat agar perusahaan tersebut mampu bertahan dalam

jangka waktu yang panjang. Berdasarkan uraian tersebut peneliti berniat untuk

meneliti usaha Kosin Cake terkait bagaimana strategi pemasaran yang

diterapkan oleh pemilik usaha Kosin Cake sehingga tetap menjadi perusahaan

yang berdiri kokoh dan mampu bersaing dengan UMKM lainnya. Sehingga
6

judul penelitian ini adalah“Analisis Strategi Pemasaran Dalam

Meningkatkan Daya Saing UMKM Pada Kosin Cake”.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana penerapan strategi pemasaran UMKM kosin cake yang tepat

dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM?

2. Apa saja faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal

(peluang dan ancaman) UMKM kosin cake dalam upaya meningkatkan

daya saing UMKM?

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki batasan masalah untuk mencegah terlalu

luasnya pembahasan yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian yang

diharapkan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai

strategi pemasaran yang meliputi segmentasi, targeting, positioning, bauran

pemasaran 4P, dan SWOT yang dilakukan oleh Kosin Cake dalam

meningkatkan daya saing UMKM pada Kosin Cake.

1.4. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui strategi pemasaran UMKM kosin cake yang tepat dalam

upaya meningkatkan daya saing UMKM.

2. Untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor

eksternal (peluang dan ancaman) UMKM kosin cake dalam upaya

meningkatkan daya saing UMKM.


7

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan untuk menambah dan

memperluas pengetahuan baik secara konsep maupun teori ilmu

pengetahuan mengenai strategi pemasaran UMKM dalam meningkatkan

daya saing

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan referensi untuk

melihat bagaimana strategi pemasaran UMKM dalam meningkatkan daya

saing.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam mendapatkan gambaran dalam penelitian ini secara

jelas dan menyeluruh, maka penulis menyusun sistematika penulisan dalam

penelitian ini yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang

masalah, rumusan masalah, batasan masalah penelitian, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab landasan teori menjelaskan tentang konsep-konsep yang

melandasi atau mendukung terkait penelitian yang diteliti. Dalam

penelitian ini menguraikan tentang strategi pemasaran, analisis


8

swot, daya saing, usaha mikro kecil dan menengah, penelitian

terdahulu, serta kerangka pemikiran.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab metode penelitian menjelaskan tentang pendekatan dan

jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, data dan sumber data,

teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab hasil dan pembahasan menjelaskan mengenai paparan data

dan temuan penelitian serta memberikan analisis hasil temuan

penelitian.

BAB V PENUTUP

Pada bab penutup menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil

penelitian serta saran-saran kepada pihak-pihak yang

berkepentingan dengan penelitian ini.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Strategi Pemasaran

2.1.1. Pengertian Strategi

Istilah strategi berasal dari bahasa yunani “strategeia” (stratos =

militer, dan ag = memimpin) yang berarti suatu rencana yang digunakan

pada zaman dahulu oleh jenderal untuk memenangkan perang dan mencapai

tujuan tertentu. Strategi adalah suatu rencana yang digunakan perusahaan

untuk mengembangkan perusahaannya agar mampu bertahan dimasa yang

akan datang dan dapat mencapai tujuan akhir perusahaan (Onny Fitriana

Sitorus dan Novelian Utami, 2017:4-7). Strategi adalah suatu proses yang

digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi

dapat membantu perusahaan dengan beradaptasi dan mengidentifikasi

perubahan-perubahan ataupun persoalan yang muncul di lingkungan

bisnisnya, dengan merumuskan strategi agar dapat mengasah kemampuan

perusahaan dengan mencegah berbagai masalah yang dapat timbul dimasa

yang akan datang. Konsep strategi menurut beberapa tokoh yaitu:

Menurut Mary Coulter (2013:5) Strategi adalah “Organization’s

goal-directed plans and actions that align (match) its capabilities and

resources with the opportunities and threats in its environment” artinya

strategi adalah rencana dan tindakan yang diarahkan pada tujuan organisasi

yang menyesuaikan kemampuan dan sumber dayanya dengan peluang dan

ancaman dalam lingkungannya. Menurut Jauch dan Glueck (1988) dalam

9
10

Rahayu Puji Suci (2015:1) strategi adalah “unified, comprehensive, and

integrated plan that relates the strategic advanteges of the firm to the

challenges of the environment. It is design to the ensure that the basic

objective of the are achieved through proper execution by the organization”

artinya strategi adalah rencana yang terpadu, menyeluruh, dan terintegrasi

yang menghubungkan rencana strategis perusahaan dengan tantangan dari

lingkungan. Strategi dirancang untuk memastikan tujuan dasar dicapai

melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

Menurut George Stainer dan Milner (2007:70) dalam Saida

Zainurossalamia (2020:31) strategi merupakan penetapan misi perusahaan,

penetapan target perusahaan dengan meningkatkan kekuatan internal serta

eksternal dengan merumuskan kebijakan implementasi yang tepat sehingga

tujuan serta sasaran utama perusahaan dapat tercapai. Dari pengertian diatas

maka dapat disimpulkan bahwa strategi adalah suatu rencana yang

digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam menghadapi

persaingan bisnis.

2.1.2. Pengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran sangat berpengaruh bagi perusahaan dalam

mencapai tujuan perusahaan. Pemasaran adalah suatu aktivitas yang

bertujuan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia

(Rahmawati, 2016:3). Adapun definisi pemasaran dari beberapa tokoh

adalah sebagai berikut:


11

Menurut Kotler dan Amstrong (2013:5) Pemasaran adalah “The

process by which companies create value for customers and build strong

customer relationship in order to capture value from customers in return”

artinya pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi

pelanggan dan membangun hubungan yang kuat bagi pelanggan untuk

menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Menurut Saida

Zainurossalamia (2020:3) Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan

pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya agar dapat

mengembangkan dan mempertahankan serta mendapatkan keuntungan atau

laba yang sebesar-besarnya. Pemasaran merupakan penentu keberhasilan

bagi suatu perusahaan.

Menurut Husni Muhharram Ritonga, dkk (2018:2) Pemasaran adalah

suatu rancangan, serta proses menciptakan, mengomunikasikan,

menyampaikan, serta mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan

dan masyarakat umum. Menurut Sofjan Assauri (2018:2) Pemasaran adalah

kegiatan manusia yang digunakan untuk memenuhi dan memuaskan

kebutuhan serta keinginan melalui proses pertukaran. Menurut William J.

Stanton (2021) dalam Rahmawati (2016:3) pemasaran merupakan seluruh

sistem dalam berbagai aktivitas bisnis maupun usaha yang ditujukan untuk

merencanakan, menentukan harga barang, mempromosikan,

mendistribusikan serta memuaskan konsumen. Dari beberapa definisi

pemasaran diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu

kegiatan yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang


12

besar dengan cara memenuhi kebutuhan konsumen dengan menawarkan

produk sehingga keinginan dan kepuasan konsumen terpenuhi.

2.1.3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah rencana perusahaan dalam bidang

pemasaran dengan cara memasarkan produk ataupun jasa kepada konsumen

untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai. Strategi pemasaran penting bagi perusahaan untuk menjaga

pertumbuhan bisnis dalam jangka waktu yang panjang. Adapun definisi

strategi pemasaran menurut beberapa tokoh adalah sebagai berikut:

Menurut Sofjan Assauri (2007:168) dalam Saida Zainurossalamia

(2020:32) strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu serta

menyatu pada bidang pemasaran yang menyampaikan pedoman tentang

aktifitas yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran

suatu perusahaan. Menurut Aris Ariyanto, dkk (2021:9) strategi pemasaran

adalah rencana-rencana yang disusun secara sistematis dan menyeluruh yang

digunakan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan pemasaran agar

dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu menghasilkan keuntungan. Dari

definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah suatu

rangkaian kegiatan yang dirancang oleh perusahaan untuk mencapai tujuan

dan sasaran perusahaan dengan menciptakan strategi yang tepat.

2.1.4. Unsur-unsur Strategi Persaingan

Menurut Freddy Rangkuti (2016) dalam melakukan kegiatan

pemasaran diperlukan langkah-langkah yang tepat sehingga strategi


13

pemasaran dapat berjalan dengan lancar dan berhasil tepat pada sasarannya.

Adapun unsur-unsur strategi persaingan adalah sebagai berikut:

1. Segmentasi Pasar

Dalam kegiatan pemasaran terdapat berbagai macam konsumen

dengan ciri-ciri yang berbeda, dengan begitu maka perusahaan sulit

untuk melayani seluruh konsumen dengan ciri-ciri yang berbeda tersebut.

Dalam upaya untuk memberikan kepuasan kepada konsumen maka

perusahaan perlu mengelompokan konsumen sesuai dengan

kebutuhannya, usaha dalam mengelompokan tersebut disebut segmentasi

pasar (Sofjan, Assauri. 2018:143-144). Menurut Gitusudarno (2008)

dalam Rahmawati (2016:53) segmentasi pasar adalah usaha dalam

mengelompokan pasar dari yang awalnya memiliki sifat heterogen

menjadi pasar yang memiliki sifat homogen.

Menurut Kotler (2012) dalam Husni Muharram ritonga, dkk

2018:52) segmentasi pasar adalah pasar yang terdiri dari sekelompok

konsumen yang memiliki kesamaan dalam kebutuhan dan keinginan.

Segmentasi pasar adalah proses menyeluruh dimana perusahaan harus

memperhatikan pembelian dari masing-masing segmen, setidaknya

usahanya akan lebih ekonomis jika unit-unit pembelian itu

dikelompokkan kedalam beberapa kelompok saja sehingga dapat

mencapai laba maksimum (Rahmawati, 2016:54).

Segmentasi pasar dilakukan agar perusahaan dapat meningkatkan

efektivitas strategi pemasaran dan agar strategi yang digunakan dapat


14

terarah, efektif, dan efisien. Dengan melakukan segmentasi pasar

perusahaan dapat mengidentifikasi dengan cara-cara yang efektif untuk

dapat melayani masing-masing segmen. Menurut Assauri (2012) dalam

Husni Muharram ritonga, dkk 2018:56-59) Dalam segmentasi terdapat

beberapa pendekatan yaitu:

1). Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis mengelompokkan pasar berdasarkan berbagai

lokasi yang dapat mempengaruhi biaya operasional dan jumlah

permintaan secara berbeda. Pada segmentasi geografis pasar dibagi

kedalam beberapa bagian geografis seperti: negara, provinsi, kota,

dan lingkungan. Segmentasi geografis dilakukan dengan

mengelompokkan konsumen menjadi bagian-bagian pasar menurut

skala wilayah letak geografis yang dapat dibedakan berdasarkan:

a. Wilayah

Berdasarkan wilayah dapat diperoleh segmen pasar yang berupa

pasar lokal, pasar regional, pasar nasional, dan pasar luar negeri

yang cara penanganan pemasarannya berbeda beda.

b. Iklim

Berdasarkan iklim segmen pasar dapat diperoleh berupa pasar

daerah dataran tinggi dan dataran rendah yang masing masing

pasar tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda.


15

c. Kota atau desa

Segmen pasar dapat diperoleh pada daerah perkotaan dan daerah

pedesaan masing masing dari segmen ini memiliki perilaku,

motif, dan kebiasaan pembelian yang berbeda sehingga

membutuhkan strategi dan cara penanganan pemasaran yang

berbeda.

2). Segmentasi Demografis

Dalam segmentasi demografis pasar dibagi menjadi beberapa

kelompok berdasarkan variabel-variabel demografis seperti usia,

jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga, jenis kelamin,

penghasilan, pekerjaan, agama, ras, kelas sosial, dan keturunan.

Segmentasi demografis menjadi yang paling populer untuk

membedakan kelompok-kelompok konsumen.

3). Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis dilakukan dengan mengelompokan

konsumen menjadi bagian pasar menurut pola atau gaya hidup dan

kepribadian.

4). Segmentasi Perilaku

Dalam segmentasi perilaku, pasar dikelompokan dalam kelompok

yang berbeda-beda berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan atau

respon terhadap suatu produk.


16

2. Targeting

Setelah proses segmentasi pasar dilakukan, langkah selanjutnya

yaitu penetapan target pasar. Target pasar adalah suatu kegiatan menilai

dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh

perusahaan (Husni Muharram ritonga, dkk 2018:61). Sedangkan menurut

Sofjan Assauri (2019) target pasar adalah suatu kelompok konsumen

yang homogen, kepada siapa perusahaan ingin melakukan pendekatan

untuk dapat menarik dan memberi produk yang dipasarkan.

Menurut Husni Muharram ritonga, dkk (2018:63-65) penentuan

target pasar yang dilakukan perusahaan untuk menentukan segmen pasar

mana yang akan dimasuki langkah yang harus dilakukan adalah dengan

menghitung dan menilai profit dari berbagai segmen yang ada. Faktor

yang harus dipertimbangkan dalam penentuan target pasar adalah sebagai

berikut:

1). Ukuran Segmen

Salah satu hal penting dalam penentuan target pasar adalah perkiraan

besarnya segmen yang akan dituju. Perusahaan besar akan memilih

segmen pasar yang besar dengan volume penjualan besar sedangkan

perusahaan kecil sebaliknya yaitu akan memilih segmen pasar yang

relatif kecil dengan menghindari segmen yang besar karena mereka

memerlukan sumber daya yang lebih banyak lagi.


17

2). Pertumbuhan Segmen

Faktor pertumbuhan segmen juga perlu diperhatikan karena

meskipun ukuran segmen yang kecil tidak menutup kemungkinan

akan berkembang dimasa yang akan datang.

3). Analisis Situasi

Faktor lain yang harus diperhatikan yaitu analisis situasi. Analisis

situasi diantaranya berhubungan dengan distributor, para pemasok,

dan konsumen, sehingga perusahaan wajib melakukan analisis situasi

dengan cermat dan teliti.

4). Sumber Daya Perusahaan

Faktor lain yang harus diperhatikan dalam penentuan target pasar

yaitu sumber daya perusahaan, perusahaan mendapatkan sumber

daya dari dalam maupun luar perusahaan dengan melakukan

kerjasama dengan pihak lain.

5). Biaya

Identifikasi biaya dalam penentuan target pasar perlu dilakukan

dengan teliti, karena suatu target pasar harus disesuaikan dengan

kegiatan pemasaran perusahaan. Jika segmen yang dipilih perusahaan

tidak cocok maka sebaiknya tidak perlu dilakukan.

3. Positioning

Positioning adalah langkah selanjutnya yang dilakukan

perusahaan untuk memposisikan produk dalam benak konsumen agar

konsumen mempunyai persepsi positif terkait merek produk. Positioning


18

adalah kunci perusahaan dalam memasarkan semua jenis produknya.

Positioning merupakan langkah-langkah dari perusahaan untuk

meningkatkan citra perusahaan dan penawaran nilai pada konsumen pada

suatu segmen tertentu (Husni Muharram ritonga, dkk 2018:67). Menurut

kotler (2012) dalam Rahmawati (2016:84) positioning dilakukan

bertujuan untuk memposisikan image tertentu dari suatu produk kedalam

pikiran para target marketnya.

Persepsi konsumen terhadap perusahaan bukan hanya pada suatu

tampilan fisik produk yang dihasilkan tetapi juga kepada nilai yang

diterima konsumen dari produk tersebut. perusahaan harus menciptakan

kesan dan citra merek yang baik dimata konsumen. keberhasilan strategi

positioning ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam melakukan

diferensiasi produk atau memberikan nilai kepada konsumen (Husni

Muharram ritonga, dkk 2018:67). Kunci keberhasilan strategi positioning

terletak pada persepsi yang diciptakan dari persepsi perusahaan terhadap

dirinya sendiri persepsi perusahaan terhadap pesaing, dan persepsi

perusahaan terhadap konsumen (Husni Muharram ritonga, dkk 2018:67).

2.1.5. Unsur Taktik Pemasaran (Marketing Mix)

Setiap perusahaan selain membutuhkan strategi segmentasi,

targeting, dan positioning, perusahaan juga membutuhkan strategi bauran

pemasaran (marketing mix). Strategi digunakan oleh perusahaan agar

perusahaan dapat tetap hidup dan berkembang sehingga mampu bersaing.

Menurut Freddy Rangkuti (2016) unsur taktik pemasaran terdapat dua yaitu
19

Diferensiasi dan bauran pemasaran. Diferensiasi adalah cara yang berkaitan

dalam membangun strategi pemasaran dalam berbagai aspek di perusahaan,

kegiatan membangun strategi pemasaran inilah yang membedakan

diferensiasi antar perusahaan.

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat strategi pemasaran yang

digabungkan perusahaan untuk menciptakan respon yang diinginkan oleh

konsumen di pasar sasarannya (Kotler dan Amstrong, 2013:52). Menurut

Buchari Alma (2007:130) dalam Saida Zainurossalamia (2020:37) bauran

pemasaran adalah strategi menggabungkan kegiatan-kegiatan marketing,

agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendapatkan hasil yang paling

memuaskan. Strategi bauran pemasaran adalah strategi yang digunakan

perusahaan yang berkaitan dengan menentukan bagaimana perusahaan

menawarkan produk pada segmen pasar tertentu, yang merupakan segmen

pasar sasarannya (Sofjan, Assauri. 2018:198).

Menurut Sofjan Assauri (2018:199-288) dalam strategi bauran

pemasaran terdiri empat variabel yang digunakan untuk mencapai pasar

sasaran yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

keempat variabel strategi bauran pemasaran adalah sebagai berikut:

1. Strategi Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2001) dalam Husni Muharram

ritonga dkk (2018:73) produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke pasar untuk dapat dibeli, digunakan, ataupun dikonsumsi

oleh konsumen dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Menurut


20

Saida Zainurossalamia (2020:38) Strategi produk adalah tindakan yang

digunakan oleh perusahaan yang mencakup komponen produk dan

bauran pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi produk

dikatakan berhasil apabila produk benar-benar memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen.

Menurut Sofjan Assauri (2018:199) strategi produk adalah

penetapan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar sasaran,

sehingga dapat memuaskan konsumen, meningkatkan laba dalam jangka

waktu panjang, dan juga meningkatkan penjualan dan meningkatkan

market share. Menurut Sofjan Assauri (2018:204-) Strategi produk yang

dilakukan harus mencakup keputusan bauran produk yaitu sebagai

berikut:

1). Merek Dagang (Brand)

Kegiatan memperkenalkan merek dagang merupakan syarat

keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produknya. Merek

adalah nama,istilah, lambang, dan sebagainya yang ditujukan untuk

mengidentifikasikan barang atau jasa dari perusahaan dan

membedakannya dengan para pesaing. Pemberian merek pada suatu

produk ditujukan untuk beberapa alasan yaitu:

a) Untuk tujuan identifikasi, sehingga mempermudah penanganan

dan mencari jejak produk yang dipasarkan.

b) Melindungi produk dari kemungkinan ditiru pesaing.


21

c) Perusahaan ingin menekankan mutu sehingga akan

mempermudah konsumen dalam menemukan produknya

kembali.

d) Sebagai landasan untuk mendiferensiasi harga.

Pada dasarnya merek berfungsi untuk memberikan

identifikasi terhadap suatu produk dan menarik calon konsumen.

Merek sangat efektif sebagai alat untuk meningkatkan dan

mempertahankan jumlah penjualan. Merek yang telah dikenal

diharapkan konsumen mempunyai preferensi atas merek tersebut.

2). Kemasan (Packaging)

Kemasan bukan hanya digunakan untuk melindungi produk,

tetapi juga untuk mempengaruhi konsumen secara langsung maupun

tidak langsung dalam menentukan pilihan produk yang akan dibeli.

Kemasan yang digunakan harus memenuhi syarat berikut:

a) Harus dapat melindungi produk dari kerusakan.

b) Harus ekonomis dan praktis dalam proses pendistribusian produk.

c) Ukuran kemasan harus disesuaikan dengan kehendak konsumen.

d) Kemasan harus memberikan aspek deskriptif yaitu menunjukan

merek, kualitas, rasa, dan komposisi yang terdapat dalam produk.

e) Kemasan hendaknya mempunyai citra dan aspek seni.

3). Kualitas Produk

Kualitas produk berkaitan dengan masalah kepuasan

konsumen. Meningkatkan kualitas akan membantu dan menunjang


22

usaha sehingga akan meningkatkan atau mempertahankan posisi

produk dalam pasar sasaran. Kualitas produk menyatakan tingkat

kemampuan dari produk dalam menunjukan ukuran tahan lama

produk, dapat dipercayanya suatu produk, ketepatan produk, serta

mudah mengoperasikan dan memelihara nya. Kualitas diukur dalam

ukuran persepsi konsumen terkait mutu atau kualitas dari suatu

produk.

4). Pelayanan (Service)

Keberhasilan suatu produk dalam pemasaran juga ditentukan

oleh pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dalam memasarkan

produknya. Pelayanan yang diberikan terkait dengan pelayanan

dalam menawarkan produk, pelayanan dalam pembeli atau penjualan

produk, pelayanan dalam penyerahan produk yang dijual, pelayanan

setelah penjualan yang mencakup jaminan atas kerusakan produk.

2. Strategi Harga

Menurut Kotler dan Amstrong (2013:52) Harga adalah tentang

sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk memperoleh produk.

Penentuan harga merupakan elemen yang penting dalam mengatur

strategi pemasaran karena akan menentukan keuntungan dan

kelangsungan hidup suatu perusahaan. Peranan penetapan harga sangat

penting dalam persaingan yang semakin ketat dan perkembangan

permintaan menjadi terbatas. Peranan harga digunakan untuk menjaga


23

dan meningkatkan posisi perusahaan dipasar dan juga untuk

meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

Dalam penetapan harga terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Faktor yang

mempengaruhi secara langsung yaitu harga bahan baku, biaya produksi,

biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah, dan faktor lainnya.

Faktor tidak langsung yaitu harga yang ditetapkan oleh pesaing,

pengaruh harga terhadap hubungan antara produk substitusi dan produk

komplementer, serta potongan untuk para penyalur dan konsumen.

Tujuan penetapan harga antara lain untuk memperoleh laba,

mendapatkan share pasar tertentu, Memerah pasar yaitu perusahaan

mengambil keuntungan dari konsumen yang membayar harga lebih

tinggi dari konsumen lain, untuk mencapai tingkat hasil penerimaan

penjualan maksimum, mencapai keuntungan yang ditargetkan, dan

digunakan untuk mempromosikan produk. Setelah perusahaan

menetapkan tujuan penetapan harga, langkah selanjutnya adalah

prosedur penetapan harga yang diklasifikasikan menjadi tiga orientasi

yaitu sebagai berikut :

1). Penetapan harga dengan orientasi biaya

a) Penetapan harga secara mark-up

Dalam metode ini harga dijual dengan menambahkan persentase

tertentu dari total biaya atau harga beli dari pedagang.


24

b) Penetapan harga dengan cost plus

Dalam metode ini, harga jual ditetapkan dengan cara

menambahkan persentase tertentu dari total biaya.

c) Penetapan harga sasaran

Dalam hal ini, harga jual ditetapkan dapat memberikan

keuntungan tertentu yang dianggap wajar. Penetapan harga akan

memberikan target keuntungan tingkat total biaya dengan volume

produksi standar.

2). Penetapan harga dengan orientasi permintaan

Penetapan harga ini didasarkan pada persepsi konsumen dan

intensitas permintaan dari faktor biaya. Jenis strategi harga dengan

orientasi permintaan yaitu:

a) Penetapan harga berdasarkan persepsi atau penilaian konsumen

dari suatu produk

Penetapan harga ini sangat mempengaruhi posisi produk

sehingga perlu dipertimbangkan oleh produsen.

b) Penetapan harga dengan cara diskriminasi atau diferensiasi harga

Dilakukan dengan mempertimbangkan perbedaan permintaan

yang didasarkan pada langganan, produk, tempat, dan waktu.

3). Penetapan harga dengan orientasi persaingan

Penetapan harga dengan orientasi persaingan dibutuhkan analisis

terkait harga yang diterapkan pesaing. Ada dua jenis penetapan harga

dengan orientasi persaingan yaitu:


25

a) Penetapan harga berdasarkan tingkat harga rata-rata industri yang

terdapat

Penetapan harga dengan ini dilakukan perusahaan dengan alasan

perusahan mengalami kesulitan dalam menetapkan harga,

kesulitan perusahaan untuk mengetahui reaksi konsumen dan

pesaing terkait perbedaan harga di pasar, dan pandangan bahwa

lebih baik mengikuti harga di pasar.

b) Penetapan harga tender atau pelelangan

Harga penawaran yang ditetapkan diajukan dalam sampul

tertutup sedangkan konsumen dapat memilih penjual yang

dianggap mempunyai harga yang rendah.

3. Strategi Tempat

Penentuan tempat atau lokasi harus disesuaikan dengan produk

yang dijual dengan tempat konsumen berada. Penempatan suatu produk

pada tempat yang tepat, kualitas yang tepat, jumlah yang tepat, harga

yang tepat, dan waktu yang tepat dibutuhkan saluran distribusi yang tepat

pula. Pendistribusian adalah penyampaian produk hingga ketangan

konsumen dengan waktu yang tepat. Saluran distribusi adalah tempat

memasarkan produk berupa barang atau jasa dari produsen hingga

sampai ketangan konsumen. Berikut bentuk pola saluran distribusi yaitu:

1). Saluran langsung

Produsen Konsumen
26

2). Saluran tidak langsung


1).
Konsume
Produsen Pengecer
n

2). Pedagang
Produsen Pengecer Konsumen
besar

3).
Pedaga
Produse Pedaga ng Pengece Konsum
n ng besar Meneng r en
ah

Peranan mata rantai saluran distribusi lebih ditekankan pada

kegiatan pemilihan dan penguasaan masing-masing tempat penyaluran

tersebut. Saluran distribusi menyangkut kelancaran aliran produk dan

hak milik dari produk tersebut. Saluran distribusi diperlukan oleh

perusahaan karena produsen menghasilkan produk yang memberikan

kegunaan bagi konsumen setelah sampai ketangannya, sedangkan

lembaga penyalur memberikan kegunaan waktu, tempat, dan pemilikan

dari produk itu.

4. Strategi Promosi

Promosi merupakan alat komunikasi antara perusahaan dengan

konsumen dengan tujuan untuk membujuk atau mempengaruhi

konsumen untuk membeli suatu produk. Menurut Sofjan Assauri

(2018:265) promosi adalah suatu kegiatan yang digunakan perusahaan

untuk menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk konsumen

agar mereka dapat mengenal dan tertarik dengan produk yang ditawarkan
27

perusahaan. Kegiatan promosi yang digunakan perusahaan diharapkan

dapat mempertahankan ketenaran merek sehingga dapat ditingkatkan

lagi. Menurut Sofjan Assauri (2018:268) kegiatan promosi dilakukan

dengan menggunakan bauran promosi yang terdiri dari:

1). Advertensi

Kegiatan promosi yang dilakukan dalam bentuk gagasan, barang atau

jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu yang bersifat non personal.

Media yang digunakan dalam advertensi yaitu radio, televisi,

majalah, surat kabar, dan billboard.

2). Personal Selling

Kegiatan promosi yang dilakukan secara lisan dengan seseorang atau

calon konsumen dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan.

3). Promosi Penjualan (sales promotion)

Kegiatan promosi selain advertensi, personal selling, dan publisitas

yang digunakan perusahaan dengan cara merangsang pembelian oleh

konsumen yang dilakukan di pameran, pertunjukan, demonstrasi dan

segala usaha penjualan yang tidak dilakukan secara berkelanjutan.

4). Publisitas (publicity)

Usaha kegiatan promosi dengan mempengaruhi permintaan dari

suatu produk secara non personal dengan membuat,berita yang

bersifat komersial terkait produk tersebut dalam media cetak atau

tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut.


28

2.2. Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari S (Strength atau kekuatan), W (Weakness

atau kelemahan, O (Opportunity atau peluang), T (Threat atau ancaman) yang

biasanya digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat

rencana untuk melakukan sesuatu (Angga (2015) dalam Efandri Agustian et al

(2020). SWOT adalah analisis yang digunakan perusahaan dalam menentukan

strategi dengan menggunakan analisis faktor internal dan faktor eksternal (Ipan

Darmanto, 2017).

1. Strengths (kekuatan) adalah kekuatan yang dimiliki perusahaan. analisis

strengths digunakan untuk mengetahui apa saja kekuatan atau keunggulan

yang dimiliki perusahaan untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya

(Efandri Agustian et al, 2020).

2. Weakness (Kelemahan), digunakan untuk mengetahui apa saja kelemahan

yang dimiliki perusahaan yang mengakibatkan posisi yang tidak

menguntungkan sehingga dapat mempengaruhi kemampuan bersaing

dengan para pesaingnya (Efandri Agustian et al, 2020).

3. Opportunities (Peluang), analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan

mencari peluang yang bagi perusahaan dalam menjalankan perusahaan

sehingga dapat meraih pangsa pasar dan keuntungan yang lebih besar

(Efandri Agustian et al, 2020).

4. Threats (Ancaman), analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan cara

mencari dan mengetahui ancaman-ancaman yang dihadapi perusahaan

yang tidak menguntungkan (Efandri Agustian et al, 2020).


29

2.3. Daya Saing

Daya saing merupakan salah satu kriteria dalam menentukan

keberhasilan suatu perusahaan. Menurut Tambunan (2008) dalam Bismala,

dkk (2018:8) daya saing dari perusahaan dapat ditentukan oleh banyak faktor

yaitu keahlian dan tingkat pendidikan karyawan, keahlian pengusaha,

ketersediaan modal, sistem organisasi dana manajemen yang baik (sesuai

dengan kebutuhan bisnis), ketersediaan teknologi, ketersediaan informasi, dan

ketersediaan input-input lainnya seperti energi dan bahan baku. Perusahaan

yang memiliki daya saing tinggi akan dapat bertahan ditengah persaingan yang

semakin ketat. Menurut Metcalf, Ramlogan and Uyarra dalam Flood (2008)

yang dikutip dari Bismala, dkk (2018:10) Faktor-faktor yang mempengaruhi

daya saing UMKM yaitu sebagai berikut :

1. Efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya saat ini. Penggunaan

sumber daya seringkali diabaikan karena tingkat pendidikan yang rendah.

Penggunaan sumber daya memberikan dampak pada efisiensi, misalnya

dengan memperhatikan kualitas bahan baku, proses, dan produk maka

efisiensi biaya akan tercapai.

2. Kemauan dan kemampuan untuk menghubungkan profitabilitas dengan

pertumbuhan kapasitas (keinginan untuk berinvestasi). Setiap usaha

tentunya memiliki keinginan untuk berkembang, meningkatkan volume

produksi yang diiringi dengan peningkatan investasi. Namun hal ini dapat

sulit dilakukan karena adanya keterbatasan modal.


30

3. Kemampuan berinovasi untuk meningkatkan teknologi dan perusahaan

sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Teknologi yang

digunakan merupakan teknologi yang sederhana sesuai dengan kemampuan

operasional usaha.

2.4. Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah suatu kelompok usaha yang

dikelola perorangan maupun badan usaha yang kriterianya diatur dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 sebagai berikut:

1. Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau badan

usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021yaitu:

a. Memiliki modal usaha sampai dengan paling banyak Rp.

1.000.000.000 (satu miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan paling banyak Rp.

2.000.000.000 (dua miliar rupiah).

2. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan

anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai,

atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha

Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil

sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021

yaitu:
31

a. Memiliki modal usaha lebih dari Rp. 1.000.000.000 (satu miliar rupiah)

sampai dengan paling banyak Rp. 5.000.000.000 (lima miliar rupiah)

tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.000.000.000 (dua

miliar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 15.000.000.000 (lima

belas rupiah)

3. Usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan

tahunan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun

2021 yaitu:

a. Memiliki modal usaha lebih dari Rp. 5.000.000.000 (lima miliar

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000 (sepuluh

miliar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 15.000.000.000 (lima

belas miliar rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 50.000.000.000

(lima puluh miliar rupiah).


32

2.5. Penelitian Terdahulu


Tabel II.2 Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Variabel Teknik Hasil Penelitian


peneliti Peneliti Analisis
dan Tahun Penelitian
1 Mutia Arda Meningkatka STP (segmenting, Teknik Pengrajin batik
(2019) n Keunggulan targeting, dan Analisis medan berada
Jurnal Bersaing positioning), bauran SWOT dalam situasi
Pendidikan Melalui pemasaran 4P Dengan yang sangat baik
Kewirausah Analisis (product,price,place Pendekata karena ada
aan SWOT ,dan promotion), n Secara kekuatan yang
Indonesia dan SWOT Kualitatif dimanfaatkan
Vol. 2 No. 1 dan untuk meraih
Kuantitatif peluang yang
menguntungkan.
2
2 Mashuri, Analisis SWOT Metode Analisis SWOT
Dwi SWOT Analisis sebagai strategi
Nurjannah Sebagai Deskriptif meningkatkan
(2020) Strategi Kuantitatif daya saing perlu
Jurnal Meningkatka dievaluasi lagi,
Perbankan n Daya Saing agar
Syariah (Studi Pada terbentuknya
Vol. 1 No. PT. Bank kinerja yang baik
1:97-112 Riau Kepri dari dalam
Unit Usaha maupun dari luar
Syariah PT. Bank Riau
Pekanbaru) Kepri Unit Usaha
Syariah
Pekanbaru
dalam
memajukan
bank tersebut di
seluruh Provinsi
riau dan
Kepulauan Riau
3 Brenda Analisis Bauran pemasaran Metode Hasil analisis
Vebiola Strategi jasa Analisis melalui tahap
Bernadeth Pemasaran Deskriptif matriks EFE,
Mamahit, Jasa CV. Kualitatif IFE, SWOT
Silvya L. Caritas Dei Kualitatif dan
Mandey, Nobiscum SWOT
dan Jopie J. Untuk Kuantitatif
Rotinsulu Meningkatka didapatkan
(2021) n Daya Saing bahwa jenis-
Jurnal jenis strategi
EMBA Vol. yang sesuai
9 No. 3 Juli untuk CV.
2021, Hal. Caritas Dei
892-901 Nobiscum
adalah dengan
menerapkan
strategi
pertumbuhan
33

dikarenakan
hasil penelitian
memiliki hasil
positif
dikarenakan
perusahaan
berada pada
kuadran I.
perusahaan
harus lebih
meningkatkan
lagi kualitas
pelayanan dari
perusahaan
sehingga pada
konsumen akan
lebih loyal.
4 Purnomo, Analisis SWOT Metode Analisis
dan SWOT dan analisis efektivitas
Yuswono Strategi data strategi
Hadi (2018) Pemasaran menggunak pemasaran
Jurnal Untuk an metode menunjukan
Teknologi, Meningkatka kualitatif adanya
Informasi, n Daya Saing peningkatan
dan Industri UKM Es yang signifikan.
Vol. 1 No. Puter Di Kota
1. Malang
5 Warren G. Strategi SWOT Metode Hasil dari
A. Pemasaran Deskriptif analisis matriks
Luntungan Bambuden Kualitatif EFE, IFE, Matrik
dan Hendra Boulevard SWOT kualitatif
N. Tawas Manado: dan kuantitatif
(2019) Analisis menunjukan
Jurnal SWOT bahwa strategi
EMBA Vol. yang cocok
7 No. 4 untuk rumah
Oktober makan
2019, Hal bambuden
5495-5504 boulevard
adalah strategi
pengembangan
produk,
pengembangakn
pasar, penetrasi
pasar, integrasi
mundur,
integrasi ke
depan, dan
diversifikasi
6 Dita Dwi Strategi SWOT Metode Hasil penelitian
Prihartanti, Pemasaran pendekatan menunjukan
dan Ari Dalam deskriptif Siomay dan
Pradhanan Meningkatka Batagor Si Boss
wati (2020) n Daya Saing sudah
Pada Siomay melakukan
34

Jurnal Dan Batagor strategi usaha,


Administras Si Boss namun dilihat
i Bisnis Vol. Semarang dari faktor
IX No. III (Studi Pada internal (strategi
Mahasiswi S1 pemasaran,
Aktif FISIP Segmentation,
Undip) Targeting, dan
Positioning dan
daya saing),
faktor eksternal
(persaingan,
permodalan,
teknologi,
kebijakan
pemerintah,
ekonomi dan
lingkungan)
terdapat
kekurangan
yang
perlu dibenahi
agar dapat
meningkatkan
daya saing.
Dilihat dari
matrik SWOT
posisi Siomay
dan
Batagor Si Boss
terdapat pada
kuadran III
dengan hasil
IFAS 2,45 dan
EFAS 2,70.
Terdapat
kekuatan
dan peluang
pada Siomay
dan Batagor Si
Boss, namun
perusahaan ini
memiliki
kelemahan dan
ancaman.
7 Efandri Analisis SWOT Metode Kondisi internal
Agustian, Strategi Analisis yang bernilai
Indah Pemasaran SWOT dan 4,00 untuk faktor
Mutiara, Untuk Analisis kekuatan dan
dan A. Rozi Meningkatka Faktor faktor
(2020) n Daya Saing kelemahan 2,66
Jurnal UMKM Kota sedangkan
Manajemen Jambi kondisi eksternal
dan Sains, yang bernilai
5(2), 4,00 untuk faktor
Oktober peluang dan
35

2020, 257- untuk faktor


262 ancaman 2,67.
Hasil analisis
SWOT
menunjukan
bahwa rata-rata
pelaku UMKM
Kota Jambi
berada pada
Kuadran I, hal
tersebut
merupakan
situasi yang
sangat
menguntungkan
dimana
perusahaan
memiliki peluang
dan kekuatan
yang sangat
baik.
8 T. The SWOT Metode Peningkatan
Habimana, Contribution Deskriptif daya saing,
D. of SWOT dan pangsa pasar
Mutambuka Analysis In Analisis yang besar,
, and P. The Kualitatif peningkatan
Habinshuti Competitiven dan kinerja,
(2018) ess Of Kuantitatif mengetahui
Journal Of Business pasar dan
Economics, Enterprises in meningkatakn
Business Rwanda ukuran
and pelanggan.Terd
Manageme apat hubungan
nt, Vol. 6 positif antara
No. 2 SWOT dan daya
saing
9 I Budiman, Developing SWOT Analisis Bisnis
U P P Business SWOT diposisikan di
Tarigan, A Strategies kuadran pertama
mardhatilla Using SWOT yang
h, A C Analysis In a menjelaskan
Sembiring, Color bahwa tradisi
W Teddy Crackers strategi yang
(2018) Industry digunakan
Journal of sudah tidak
Physics sesuai dengan
kondisi saat ini,
sehingga perlu
menggunakan
campuran SO
(strength-
opportunity)
strategi atau
disebut sebagai
strategi agresif
36

untuk
memenangkan
persaingan.
Strategi SO yang
dikembangkan
adalah dengan
menciptakan
jaringan
distribusi dengan
pelanggan dan
memanfaatkan
teknologi terbaru
Sumber: Berdasarkan beberapa sumber, 2022

2.6. Kerangka Pemikiran


Gambar II.1 Kerangka Pemikiran

UMKM Kosin Cake

Identifikasi Strategi
Pemasaran

Analisis SWOT

Faktor Internal Faktor Eksternal

Interpretasi

Meningkatkan Daya Saing

Sumber: Data diolah peneliti, 2022

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi pemasaran yang

digunakan Kosin Cake dalam meningkatkan daya saing UMKM. Langkah yang

dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi dan menganalisis terhadap strategi

pemasaran pada UMKM Kosin Cake dalam meningkatkan daya saing. Strategi

pemasaran yang dilakukan Kosin Cake adalah dengan menerapkan strategi

segmentasi pasar, target pasar, posisi pasar, bauran pemasaran (Marketing mix)
37

yaitu produk, harga, tempat, dan promosi, dan analisis SWOT. Hasil dari semua

analisis tersebut nantinya akan menjadi input dalam analisis strategi pemasaran

SWOT Kosin Cake dalam meningkatkan daya saing UMKM.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2017:35) Penelitian kuantitatif

adalah metode penelitian yang berlandaskan positivisme yang digunakan untuk

meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik yang bertujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian

deskriptif (descriptive research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan

menggambarkan dan menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat terkait

fakta dan sifat populasi tertentu. Dengan kata lain penelitian deskriptif

menggambarkan suatu gejala fenomena dengan tidak untuk mencari atau

menjelaskan keterkaitan antar variabel (Wina Sanjaya, 2013:59).

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan

Menengah (UMKM) yaitu Kosin Cake yang beralamat di Jalan Delima I No

246 Kecamatan Gerunggang Kota pangkalpinang. Waktu Penelitian dilakukan

sejak pra survey yaitu tanggal 27 Maret 2022 sampai dengan selesai.

38
39

3.3. Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Strategi pemasaran

Menurut Sofjan Assauri (2007:168) dalam Saida Zainurosslamia

(2020:32) strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu

serta menyatu pada bidang pemasaran yang menyampaikan pedoman

tentang aktifitas yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan

pemasaran suatu perusahaan. Variabel tersebut adalah strategi pemasaran

mengenai unsur strategi persaingan yang dikelompokan menjadi tiga yaitu:

Segmentasi pasar, Targeting, dan Positioning. Dan mengenai unsur taktik

pemasaran yaitu bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi,

dan tempat.

2. SWOT

Menurut Angga (2015) dalam Efandri Agustian (2020) SWOT

digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat rencana

untuk melakukan sesuatu. Variabel tersebut adalah Strength (kekuatan),

Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).

3. Daya Saing

Menurut Tambunan (2008) dalam Bismala, dkk (2018:8) daya saing

dari perusahaan dapat ditentukan oleh banyak faktor yaitu keahlian dan

tingkat pendidikan karyawan, keahlian pengusaha, ketersediaan modal,

sistem organisasi dana manajemen yang baik (sesuai dengan kebutuhan


40

bisnis), ketersediaan teknologi, ketersediaan informasi, dan ketersediaan

input-input lainnya seperti energi dan bahan baku.

3.4. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang ditetapkan oleh peneliti

yang terdiri atas objek maupun subjek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu dengan tujuan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah adalah usaha mikro,

kecil, dan menengah kosin cake kota pangkalpinang.

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, 2017). Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah

menggunakan Sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik

menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2017). Sampel

atau responden dalam penelitian ini yaitu pemilik dan karyawan UMKM Kosin

Cake dan konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian di Kosin Cake.

Konsumen yang sudah pernah melakukan pembelian di Kosin Cake

tidak diketahui populasinya, oleh karena itu jumlah sampel ditentukan dengan

menggunakan rumus Chocran (Sugiyono, 2017) berikut ini:

𝑧 2 𝑝𝑞
Rumus: n = 𝑒2

Keterangan:

n : Jumlah sampel yang dicari

z : Harga dalam kurve normal untuk simpangan 5%, dengan nilai 1,96

P : Peluang benar 50% = 0,5

q : Peluang salah = 50% = 0,5


41

e : Tingkat kesalahan sampel (sampling error)

Penelitian menggunakan tingkat kepercayaan 95% dengan tingkat

signifikasi 5%. Pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat signifikasi 5%

diperoleh z = 1,96. Toleransi tingkat kesalahan diasumsikan sebesar 10% serta

probabilitas diterima atau ditolak sebesar 50%. Berdasrkan nilai-nilai yang

telah ditentukan maka sampel yang diperoleh dengan rumus Cochran adalah

sebagai berikut:

𝑧 2𝑝𝑞
n= 𝑒2

(1,96) 2 (0,5)(0,5)
n= (0,10)2

2401
n= 25

n = 96,04

Berdasarkan hasil perhitungan sampel menggunakan rumus Cochran

tersebut didapat jumlah sampel yang akan digunakan menjadi sampel yaitu

96,04 yang akan dibulatkan menjadi 97 sampel.

3.5. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

3.5.1. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah Data primer dan Data

sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama atau

responden.
42

Dalam penelitian ini data sumber diperoleh dari wawancara dan penyebaran

kuesioner dengan Pemilik dan Karyawan UMKM Kosin Cake, serta

Konsumen.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui

media perantara seperti internet, buku, jurnal, ataupun laporan perusahaan

untuk menunjang sumber data primer. Data sekunder dalam penelitian ini

diperoleh dari buku referensi, internet, maupun jurnal.

3.5.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1. Observasi

Menurut Creswell (2004) dalam Sugiyono (2017) observasi adalah teknik

pengumpulan data dengan cara mengamati orang ataupun tempat pada saat

dilakukan penelitian. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk

memperoleh data dengan cara mengamati secara langsung aktivitas pada

UMKM Kosin Cake sehingga mendapatkan data yang akurat dan valid

terkait aktivitas dan kinerja pada UMKM Kosin Cake.

2. Wawancara

Menurut Esterberg (2002) dalam Sugiyono (2017:384) wawancara adalah

komunikasi antar 2 orang untuk bertukar informasi melalui tanya jawab

sehingga dapat dikontrusikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam


43

penelitian ini wawancara melibatkan beberapa informan yaitu pemilik dan

karyawan UMKM Kosin Cake.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari catatan

peristiwa berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang (Sugiyono, 2017:396). Dalam penelitian ini teknik pengumpulan

data dengan dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data terkait kegiatan

usaha pemasaran UMKM Kosin Cake dari berbagai buku ataupun catatan

yang terdokumentasi.

4. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab (Sugiyono, 2017:230).

3.6. Teknik Analisis Data

3.6.1. Teknik Analisis SWOT

Teknik analisis SWOT adalah teknik analisis yang digunakan

untuk merumuskan strategi perusahaan dengan memaksimalkan

kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) dan meminimalkan

kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) (Freddy Rangkuti, 2016).

Menurut Jogiyanto (2005:46) dalam Dita Dwi Prihartanti dan Ari

Pradhanawati (2020) SWOT digunakan untuk menilai kekuatan dan

kelemahan dari sumber-sumber daya perusahaan yang dimiliki dan


44

kesempatan-kesempatan maupun tantangan-tantangan yang dihadapi.

Berikut langkah-langkah analisis SWOT :

1. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal

Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal dan eksternal

perusahaan. Identifikasi faktor internal dan eksternal akan

diklasifikasikan pada format tabel berikut ini:

Tabel III.1 Analisis Faktor Internal dan Eksternal


Faktor-faktor strategi internal Bobot Rating Bobot x Rating
dan eksternal
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Sumber: Freddy Rangkuti, 2016

Setelah diklasifikasikan pada tabel III.1 selanjutnya asing-masing

bobot diberi skala dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (paling tidak

penting) semua bobot tersebut tidak boleh melebihi 1,00. Pemberian

rating mulai dari 4 sampai dengan 1 yang digunakan untuk

merumuskan strategi kompetitif perusahaan.

2. Matrik Internal Eksternal (IE)

Parameter yang digunakan dalam matrik internal dan eksternal yaitu

parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal yang dihadapi.

Pada matrik internal dan eksteranl memiliki 9 sel strategi perusahaan

yang pada prinsipnya 9 sel strategi perusahaan tersebut dapat

dikelompokkan menjadi 3 sel utama yaitu Growth strategy, Stability

strategy, dan Retrenchment strategy.


45

Tabel III.2 Gambar Matrik Internal dan Eksternal (IE)


Total Skor Faktor Strategi Internal
Tinggi Rata-rata Lemah
4.0 3.0 2.0
4.0 I II III
Tingi GROWTH GROWTH RETRENCHMENT
(Konsentrasi (Konsentrasi (Turnaround)
melalui integrasi melalui integrasi
vertikal) horizontal)
3.0 IV V VI
Total Skor Faktor Sedang STABILITY GROWTH RETRENCHMENT
Strategis STABILITY (Divestment)
Eksternal (Konsentrasi
(Hati-hati) integrasi
horizontal)

STABILITY
Tak ada perubahan
2.0 profit strategi
Rendah
VII VIII IX
GROWTH GROWTH RETRENCHMENT
(Diversifikasi (Diversifikasi (Bangkrut atau
1.0 Konsentrik) (Konglomerat) likuidasi)

1.0
Sumber: Freddy Rangkuti, 2016

3. Tahap selanjutnya setelah analisis SWOT adalah merumuskan

strategi kedalam matrik SWOT yang dapat menjelaskan bagaimana

peluang dan ancaman yang dihadapi Kosin Cake, sehingga dapat

menyesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.

Tabel III.3 Alternatif pengembangan SWOT secara matrik


Faktor Internal Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Faktor Eksternal
Kekuatan yang dimiliki Memanfaatkan peluang
Peluang (O) untuk digunakan untuk untuk menutupi
mengisi peluang yang kelemahan yang dimiliki
tersedia (SO) (WO)
Kekuatan yang dimiliki Meminimalkan
Ancaman (T) untuk mengatasi kelemahan dengan
ancaman (ST) menghindari ancaman
(WT)
Sumber: Freddy Rangkuti, 2016
46

Matrik ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif

strategis, yaitu:

1). Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu

dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2). Strategi ST

Strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan

untuk mengatasi ancaman.

3). Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang

ada dengan cara mengatasi ancaman.

4). Strategi WT

Strategi ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan

berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

ancaman.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil Usaha

 Nama Usaha : Kosin Cake

 Nama Pemilik : Bapak Yono Jaya

 Alamat : Jalan Delima I No 246, Taman Bunga Kota

Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

 No. Telp :085290629999

2. Sejarah Berdirinya UMKM Kosin Cake

UMKM Kosin Cake dirintis sejak tahun 1995. Awal mula UMKM

Kosin Cake didirikan oleh ibu dari bapak yono jaya yang awalnya

merupakan pengajar pembuat kue, hingga akhirnya memutuskan untuk

membuka usaha Kosin Cake. Akhirnya hingga kini usaha Kosin Cake

diteruskan oleh bapak yono jaya.

UMKM Kosin Cake membuka toko pertama pada tahun 2017 di

Jalan Diponegoro No. 2 Batin Tikal Kota Pangkalpinang tepatnya didepan

Alun-alun Lapangan Merdeka Kota Pangkalpinang. UMKM Kosin Cake

memiliki 10 karyawan, dimana 8 karyawan untuk produksi dan 2 karyawan

dibagian toko. Toko beroperasional setiap hari dengan jam buka 8 pagi

sampai dengan 9 malam. Produk UMKM Kosin Cake yaitu kue lapis susu,

kue lapis gulung, aneka kue basah, aneka kue kering, hingga puding.

47
48

4.2. Jumlah Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pemilik, karyawan, serta

konsumen pada Kosin Cake kota Pangkalpinang berjumlah 97 orang. Dari

kuesioner yang disebarkan pada responden dihasilkan karakteristik responden

sebagai berikut:

4.2.1. Karakteristik jumlah tenaga kerja karyawan (responden)

berdasarkan jenis kelamin

Tabel IV.1 Karakteristik jumlah tenaga kerja (responden) berdasarkan jenis

kelamin

No Keterangan Jumlah Tenaga Kerja (Responden) Presentase (%)


1 Laki-laki 5 45,5%
2 Perempuan 6 54,5%
Jumlah 11 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022

Berdasarkan Tabel IV.1 menunjukan bahwa karakteristik jumlah

tenaga kerja (responden) berjenis kelamin perempuan sebanyak 6 orang

atau sebanyak 54,5% sedangkan jumlah tenaga kerja (responden)

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 5 orang atau sebanyak 45,5%, dapat

disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja (responden) pada Kosin Cake

kota Pangkalpinang didominasi oleh perempuan.


49

4.2.2. Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan jenis

kelamin

Tabel IV.2 Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan jenis kelamin

No Keterangan Jumlah Responden Konsumen Presentase (%)


1 Laki-laki 19 22,1%
2 Perempuan 67 77,9%
Jumlah 86 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022

Berdasarkan Tabel IV.2 menunjukan bahwa karakteristik

responden konsumen berjenis kelamin perempuan sebanyak 67 orang

atau sebesar 77,9% sedangkan responden konsumen berjenis kelamin

laki-laki sebanyak 19 orang atau 22,1% , dapat disimpulkan bahwa

responden konsumen pada Kosin Cake kota Pangkalpinang didominasi

oleh perempuan.

4.2.3. Karakteristik jumlah tenaga kerja karyawan (responden)

berdasarkan usia

Tabel IV.3 Karakteristik jumlah responden karyawan berdasarkan usia

No Usia Jumlah Tenaga Kerja Presentase (%)


(Responden)
1 20-30 Tahun 3 27,3%
2 31-40 Tahun 4 36,4%
3 >40 Tahun 4 36,4%
Jumlah 11 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022

Berdasarkan Tabel IV.3 dapat dilihat bahwa jumlah tenaga kerja

(responden) terbanyak didominasi oleh responden yang berusia 31-40

Tahun dan >40 Tahun yang masing masing sebesar 36,4%, kemudian

diikuti dengan usia 20-30 tahun sebesar 27,3%.


50

4.2.4. Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan usia

Tabel IV.4 Karakteristik jumlah responden karyawan berdasarkan usia

No Usia Jumlah Responden Konsumen Presentase (%)


1 20-30 Tahun 68 79,1%
2 31-40 Tahun 10 11,6%
3 >40 Tahun 8 9,3%
Jumlah 86 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022

Berdasarkan Tabel IV.4, dapat dilihat bahwa jumlah responden

konsumen terbanyak didominasi oleh responden yang berusia 20-30

Tahun dengan persentase sebesar 79,1%. Sebanyak 10 orang atau

sebesar 11,6% dengan rentang usia 31-40 tahun berada pada urutan

kedua, kemudian sisanya sebanyak 8 orang atau sebesar 9,3% dengan

rentang usia >40 tahun menjadi urutan terakhir. Hal ini menunjukan

bahwa produk dari Kosin Cake digemari oleh rentang usia 20-30 tahun

dikarenakan banyak berbagai macam produk yang dijual oleh Kosin

Cake.

4.2.5. Karakteristik jumlah tenaga kerja (responden) berdasarkan

tingkat pendidikan

Tabel IV.5 Karakteristik jumlah tenaga kerja (responden) berdasarkan tingkat

pendidikan

No Tingkat Jumlah Tenaga Kerja Presentase (%)


Pendidikan (Responden)
1 SD 0 0%
2 SMP 4 36,4%
3 SMA/SMK 5 45.5%
4 S1 2 18,2%
5 S2 0 0%
Jumlah 11 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022
51

Berdasarkan Tabel IV.5 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah

tenaga kerja (responden) terbanyak didominasi oleh responden dengan

tingkat pendidikan SMA/SMK sebanyak 5 orang atau sebesar 45,5%.

Sebanyak 4 orang atau sebesar 36,4% jumlah tenaga kerja dengan

tingkat pendidikan SMP, kemudian diikuti sebanyak 2 orang atau

sebesar 18,2% jumlah tenaga kera dengan tingkat pendidikan S1.

4.2.6. Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan tingkat

pendidikan

Tabel IV.6 Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan tingkat

pendidikan

No Tingkat Jumlah Responden Konsumen Presentase (%)


Pendidikan
1 SD 1 1,2%
2 SMP 0 0%
3 SMA/SMK 44 51,2%
4 S1 33 38,4%
5 S2 3 3,5%
6 D3 4 4,7%
7 Kuliah 1 1,2%
Jumlah 86 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022

Berdasarkan Tabel IV.6 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah

responden konsumen terbanyak didominasi oleh responden dengan

tingkat pendidikan SMA/SMK sebesar 51,2%. Sebanyak 33 orang atau

sebesar 38,4% didominasi responden dengan tingkat pendidikan S1

diurutan kedua, kemudian diikuti sebanyak 4 orang atau sebesar 4,7%

dengan tingkat pendidikan D3. Sebanyak 3 orang atau sebesar 3,5%

dengan tingkat pendidikan S2, dan urutan terakhir sebanyak 1 orang atau

sebesar 1,2% dengan tingkat pendidikan SD dan Kuliah.


52

4.2.7. Karakteristik jumlah tenaga kerja (responden) berdasarkan

pekerjaan

Tabel IV.7 Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan tingkat

pendidikan

No Pekerjaan Jumlah Tenaga Kerja Presentase (%)


(bagian) (Reponden)
1 Pemilik 1 9,1%
2 Bagian 10 90,9%
Produksi
Jumlah 11 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022

Berdasarkan Tabel IV.7 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah

tenaga kerja di Kosin Cake sebanyak 10 orang atau sebesar 90,9% dan

Pemilik sebesar 9,1% atau sebanyak 1 orang.

4.2.8. Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan pekerjaan

Tabel IV.8 Karakteristik jumlah responden konsumen berdasarkan pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Reponden Presentase (%)


Konsumen
1 Pegawai Swasta 21 24,4%
2 Pegawai Negeri Sipil 4 4,7%
3 Wirausaha 7 8,1%
4 Pelajar/Mahasiswa 40 46,5%
5 Ibu rumah tangga 10 11,6%
6 Guru 1 1,2%
7 Honorer 3 3,5%
Jumlah 86 100%
Sumber: Data primer diolah, 2022

Berdasarkan Tabel IV.8 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah

responden konsumen terbanyak didominasi oleh responden dengan

pekerjaan pelajar/mahasiswa sebanyak 40 orang atau sebesar 46,5%.

Sebanyak 21 orang atau sebesar 24,4% yaitu responden dengan

pekerjaan pegawai swasta diurutan kedua, diikuti oleh ibu rumah tangga
53

sebanyak 10 orang atau sebesar 11,6%. Responden dengan pekerjaan

wirausaha sebanyak 7 orang atau sebesar 8,1%, diikuti pegawai negeri

sipil sebanyak 4 orang atau sebesar 4,7%, kemudian diikuti responden

dengan pekerjaan honorer dan guru dengan masing-masing sebanyak 3

orang dan 1 orang atau sebesar 3,5% dan 1,2%.

4.3. Penerapan Strategi Pemasaran Kosin Cake Dalam Meningkatkan Daya

Saing UMKM

Sebagai langkah dalam meningkatkan daya saing UMKM, Kosin Cake

menerapkan beberapa strategi pemasaran yang dimulai dari segmentasi pasar,

target pasar, dan positioning pasar. Adapun langkah-langkahnya adalah

sebagai berikut:

4.3.1. Segmentasi Pasar

Pemasaran produk yang dilakukan Kosin Cake adalah dengan tidak

memberi kriteria khusus untuk wilayah yang dituju. Segmentasi yang

dilakukan Kosin Cake adalah dengan menjangkau seluruh wilayah

pangkalpinang maupun luar pangkalpinang. Produk Kosin Cake dapat

diminati oleh semua kalangan mulai dari anak kecil, remaja, dewasa,

hingga orangtua.

4.3.2. Target Pasar

Dalam hal target pasar, Kosin Cake tidak memilih target pasarnya jadi

semua kalangan dapat mencoba produk dari Kosin Cake.


54

4.3.3. Positioning

Dalam hal positioning, Kosin cake melakukan berbagai cara salah

satunya adalah selalu konsisten dengan rasa produknya, dan memiliki

packaging yang khas.

4.3.4. Bauran Pemasaran

a. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dijual kepada konsumen. Kosin

Cake memiliki beberapa produk yaitu kue basah maupun kue kering.

Kue basah antara lain kue lapis susu, kue lapis gulung, brownis, kue

ulang tahun, lapis surabaya dan lainnya. Kue kering antara lain

nastar, kue putri salju, kue kacang, maupun kue kering lainnya.

Kosin Cake juga terkadang menjual asinan, jus buah, maupun

puding.

b. Harga

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk

mendapatkan produk. Kosin Cake menerapkan harga sesuai dengan

kualitas produk yaitu Rp. 35.000 – Rp. 600.000

c. Tempat

Rumah produksi Kosin Cake berada di Jalan Delima I No 246

Kecamatan Gerunggang Kota pangkalpinang dan untuk Toko Kosin

Cake yang beralamat di Jalan Diponegoro No. 2 Batin Tikal Kota

Pangkalpinang tepatnya didepan Alun-alun Lapangan Merdeka

Kota Pangkalpinang.
55

d. Promosi

Kosin Cake melakukan promosi hanya di media sosial milik mereka

yaitu diinstagram @Kosincake.

4.4. Analisis SWOT dan Interpretasi Data untuk menentukan strategi dalam

meningkatkan daya saing UMKM Kosin Cake kota Pangkalpinang

4.4.1. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal.

1. Aspek Internal

Tabel IV.9 Faktor Faktor Strategi Internal


Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x
Rating
Strength (kekuatan)
1. Harga Terjangkau. 0,10 4 0,39
2. Kualitas dan mutu produk terjaga, 0,11 4 0,44
3. Produk bervariasi. 0,11 3 0,32
4. Bahan baku mudah didapat. 0,10 3 0,31
5. Buka setiap hari (8 pagi-9 malam). 0,11 1 0,11
6. Sumber daya manusia berkompeten. 0,10 2 0,21
7. Proses produksi sesuai dengan target 0,10 3 0,31
waktu yang telah ditentukan.
Weakness (kelemahan)
1. Produk tidak tahan lama. 0,09 2 0,18
2. Minimnya promosi. 0,09 1 0,09
3. Tidak memanfaatkan pemasaran 0,09 2 0,18
produk menggunakan digital marketing
TOTAL 1 2,53
Berdasarkan Tabel IV.9 diatas dapat dilihat bahwa skor tertinggi

untuk faktor kekuatan adalah sebesar 0,44 yaitu kualitas dan mutu

produk terjaga, yang artinya bahwa responden menganggap bahwa

faktor tersebut merupakan kekuatan yang paling penting dibandingkan

dengan faktor kekuatan lainnya. Faktor kekuatan terendah yaitu sebesar

0,11 yaitu buka settiap hari (8 pagi-9 malam).

Adapun untuk faktor kelemahan, skor tertinggi adalah 0,18 yaitu

produk tidak tahan lama dan tidak memanfaatkan pemasaran produk


56

menggunakan digital marketingg. Artinya faktor tersebut merupakan

kelemahan utama bagi UMKM Kosin Cake. Faktor kelemahan yang

memiliki niai skor paling rendah yaitu sebesar 0,09 yaitu minimnya

promosi.

2. Aspek Eksternal

Tabel IV.10 Faktor-Faktor Strategi Eksternal


Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x
Rating
Opportunity (peluang)
1. Lokasi toko yang strategis. 0,11 4 0,43
2. Pemasaran (pengiriman) bisa melalui 0,10 2 0,20
online.
3. Produk dapat di kirim keluar kota. 0,10 1 0,10
4. Reseller tersebar di kabupaten 0,10 3 0,30
bangka maupun luar pulau bangka.
5. Minat masyarakat di event-event 0,11 3 0,32
tertentu (lebaran maupun imlek) cukup
tinggi.
Treat (ancaman)
1. Harga bahan baku fluktuatif. 0,10 2 0,20
2. Banyaknya pesaing yang bergerak 0,10 2 0,20
dibidang yang sama.
3. Mantan karyawan membuka usaha 0,09 2 0,18
yang sama.
4. Produk mudah ditiru pesaing 0,10 4 0,39
5. Adanya pesaing yang menawarkan 0,10 4 0,40
harga yang lebih murah.
TOTAL 1 2,70
Berdasarkan Tabel IV.10 diatas dapat diketahui bahwa skor

tertinggi dari faktor peluang adalah 0,43 yaitu lokasi toko yang strategis,

artinya responden menganggap bahwa faktor tersebut merupakan faktor

peluang yang paling penting dibandingkan faktor peluang lainnya

karena responden menganggap bahwa lokasi toko yang strategis

merupakan peluang yang besar dalam meningkatkan profit penjualan.


57

Sedangkan skor faktor peluang terendah adalah 0,10 yaitu produk dapat

di kirim ke luar kota.

Adapun ancaman utama yang dihadapi UMKM Kosin Cake

yaitu adanya pesaing yang menawarkan harga lebih murah dengan skor

rata-rata 0,40 dimana skor tersebut merupakan skor tertinggi dari faktor

ancaman. Sedangkan faktor ancaman terendah yaitu 0,18 yaitu mantan

karyawan membuka usaha yang sama.

4.4.2. Matriks Internal-Eksternal (IE)

Tabel IV.11 Matrik Internal-Eksternal (IE)

Berdasarkan hasil skor faktor strategi internal dan eksternal, skor

yang diperoleh dari faktor internal yaitu 2,53 sedangkan faktor eksternal

yaitu 2,71 dari skor faktor strategi internal dan eksternal mendapat titik

koordinat yang terletak pada matrik IE yang dipergunakan untuk


58

mengetahui startegi yang tepat dalam meningkatkan daya saing UMKM

Kosin Cake. Berdasarkan matrik IE diatas diketahui bahwa skor faktor

strategi internal 2,53 dan skor faktor strategi eksternal 2,71 terletak pada

sel V yaitu growth (pertumbuhan) dimana strategi konsentrasi melalui

integrasi horizontal. Industri yang berada di sel pertumbuhan ini dapat

melakukan tindakan misalnya dengan cara: 1) dapat memperluas pasar,

2) Upaya perbaikan fasilitas dan teknologi, 3) dapat melakukan

pengembangan internal dan ekternal melalui akuisisi atau joint ventures

dengan perusahaan lain dalam industri yang sama (Freddy Rangkuti,

2017:98).

4.4.3. Matrik SWOT

Tabel IV.12 Matrik SWOT

IFAS Strength (S) Weakness (W)


1. Harga terjangkau. 1. Produk tidak tahan
2. Kualitas dan mutu lama.
produk terjaga. 2. Minimnya promosi.
3. Produk bervarias.i 3. Tidak
4. Bahan baku mudah memanfaatkan
didapat. pemasaran produk
5. Buka setiap hari (8 menggunakan digital
pagi – 9 malam). marketing.
6. Sumber daya
manusia
berkompeten.
7. Proses produksi
sesuai dengan target
waktu yang telah
ditentukan.
EFAS
Opportunities (O) Strategi SO Strategi WO
1. Lokasi toko yang 1. Mengembangkan 1. Meningkatkan
strategis. atau membuka toko di kualitas packaging
2. Pemasaran lokasi yang berbeda. agar produk dapat
(pengiriman) bisa 2. Mempertahankan bertahan lama saat
melalui online. dan mengembangkan dikirim ke luar kota.
3. Produk dapat dikirim kualitas dan mutu 2. Memanfaatkan
keluar kota. produk. teknologi lebih aktif
4. Reseller tersebar di 3. Menjaga kestabilan dimedia sosial untuk
kabupaten bangka harga dengan bekerja sarana promosi agar
59

maupun luar pulau sama dengan para produk dapat lebih


bangka. supplier. dikenal luas
5. Minat masyarakat di 4. Mempertahankan masyarakat.
event-event tertentu dan menambah 3. Memanfaatkan
(lebaran maupun imlek) jumlah sumber daya digital marketing untuk
cukup tinggi. manusia yang membantu pemasaran
berkompeten. dan memperluas
pangsa pasar,
Treaths (T) Strategi ST Strategi WT
1. Harga bahan baku 1. Mempertahankan 1. Meningkatkan
fluktuatif. kestabilan harga dan kualitas produk.
2. Banyaknya pesaing melakukan efisiensi 2. Meningkatkan
yang bergerak dibidang biaya. promosi.
yang sama. 2. Mepertahanlan
3. Mantan karyawan kualitas dan mutu
membuka usaha yang produk,
sama.
4. Produk mudah ditiru
pesaing.
5. Adanya pesaing yang
menawarkan harga
yang lebih murah.

4.5. Pembahasan Hasil

Berdasarkan analisis Matrik Internal Eksternal (IE) strategi yang tepat

dalam meningkatkan daya saing UMKM Kosin Cake Kota Pangkalpinang

yaitu dengan strategi growth (pertumbuhan) dengan konsentrasi melalui

interasi horizontal. UMKM Kosin Cake berada pada sel V dimana hal ini

berarti strategi yang diterapkan lebih defensif, yaitu dengan cara menghindari

kehilangan penjualan dan kehilangan profit. Usaha yang berada pada sel ini

depat melakukan tindakan dengan cara sebagai berikut: 1).Meningkatkan akses

ke pasar yang lebih luas. 2). Meningkatkan fasilitas dan teknologi agar dapat

meningkatkan kualitas produk yang dihasilan. 3). Melalui pengembangan

internal maupun eksternal yaitu berupa akuisisi atau joint ventures dengan

perusahaan lain yang berada dalam usaha yang sama.


60

Berdasarkan analisis Matrik SWOT, maka dapat diajukan beberapa

strategi pemberdayaan pada UMKM Kosin Cake kota Pangkalpinang yaitu:

1). Strategi SO (Strenght, Opportunities)

a. Mengembangkan atau membuka toko di lokasi yang berbeda.

b. Mempertahankan dan mengembangkan kualitas dan mutu produk.

c. Menjaga kestabilan harga dengan bekerja sama dengan para supplier.

d. Mempertahankan dan menambah jumlah sumber daya manusia yang

berkompeten.

2). .Strategi WO (Weakness, Opportunities)

a. Meningkatkan kualitas packaging agar produk dapat bertahan lama

saat dikirim ke luar kota.

b. Memanfaatkan teknologi lebih aktif dimedia sosial untuk sarana

promosi agar produk dapat lebih dikenal luas masyarakat.

c. Memanfaatkan digital marketing untuk membantu pemasaran dan

memperluas pangsa pasar.

3). Strategi ST (Strength, Treath).

a. Mempertahankan kestabilan harga dan melakukan efisiensi biaya.

b. Mempertahankan kualitas dan mutu produk.

4). Strategi WT (Weakness, Treath).

a. Meningkatkan kualitas produk.

b. Meningkatkan promosi.
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa strategi yang tepat dalam upaya meningkatkan daya saing

UMKM Kosin Cake kota Pangkalpinang dengan berdasarkan identifikasi

faktor internal dan eksternal diketahui bahwa skor faktor strategi internal 2,53

dan skor faktor strategi eksternal 2,71 terletak pada sel V yaitu growth

(pertumbuhan) dimana strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal. Hal

ini berarti strategi yang diterapkan yaitu defensif, adapun yang dapat dilakukan

yaitu dengan cara meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas, meningkatkan

fasilitas dan teknologi agar dapat meningkatkan kualitas produk yang

dihasilkan, melalui pengembangan internal maupun eksternal yaitu berupa

akuisisi atau joint ventures dengan perusahaan lain yang berada dalam usaha

yang sama.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini mengenai

strategi pemasaran dalam meningkatkan daya saing UMKM pada Kosin Cake

kota Pangkalpinang, maka saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. UMKM Kosin Cake dapat melakukan perluasan pangsa pasar dengan

bekerja sama dengan pusat oleh-oleh, memanfaatkan marketplace yang ada

61
62

seperti shopee atau lazada dan membuka gerai toko lebih banyak lagi

dengan tetap menjaga kualitas dan mutu produk.

2. UMKM Kosin Cake dapat memanfaatkan adanya teknologi dengan

meningkatkan kegiatan promosi agar lebih lagi dikenal oleh masyarakat,

seperti lebih aktif dimedia sosial.

3. UMKM Kosin Cake dapat melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain

yang berada dalam usaha yang sama untuk melakukan inovasi produk.
DAFTAR PUSTAKA

Jurnal :

Agustian, E., Mutiara, I., & Rozi, A. (2020). Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing UMKM Kota Jambi. J-MAS (Jurnal Manajemen
Dan Sains), 5(2), 257-262.
Arda, M. (2019). Meningkatkan Keunggulan Bersaing Melalui Analisis
SWOT. PERWIRA-Jurnal Pendidikan Kewirausahaan Indonesia, 2(1), 61-
69.
Bella, R., & Habra, M. D. (2021). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK
MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK UMKM DI DESA SEI
JENGGI KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG
BEDAGAI. Jurnal Akrab Juara, 6(3), 94-110.
Budiman, I., Tarigan, U. P. P., Mardhatillah, A., Sembiring, A. C., & Teddy, W.
(2018, April). Developing business strategies using SWOT analysis in a
color crackers industry. In Journal of Physics: Conference Series (Vol.
1007, No. 1, p. 012023). IOP Publishing.
Darmanto, I. (2017). Penggunaan Analisis SWOT Dan AHP Untuk Menentukan
Strategi Sistem Informasi Pada 58 Karpet. Infoman's: Jurnal Ilmu-ilmu
Manajemen dan Informatika, 11(1), 22-30.
Habimana, T., Mutambuka, D., & Habinshuti, P. (2018). The contribution of
SWOT analysis in the competitiveness of business enterprises in
Rwanda. Journal of Economics, Business and Management, 6(2), 56-60.
Hadi, Y. (2018). ANALISIS SWOT DAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK
MENINGKATKAN DAYA SAING UKM ES PUTER DI KOTA
MALANG. Kurawal-Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri, 1(1), 52-
57.
Luntungan, W. G., & Tawas, H. N. (2019). Strategi Pemasaran Bambuden
Boulevard Manado: Analisis SWOT. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(4).
Mamahit, B. V., Mandey, S. L., & Jorie, R. J. (2021). ANALISIS STRATEGI
PEMASARAN JASA CV. CARITAS DEI NOBISCUM UNTUK
MENINGKATKAN DAYA SAING. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 9(3), 892-901.
Mashuri, M., & Nurjannah, D. (2020). Analisis SWOT Sebagai Strategi
Meningkatkan Daya Saing. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 1(1), 97-112.

63
64

Prihartanti, D. D., & Pradhanawati, A. (2020). Strategi Pemasaran dalam


Meningkatkan Daya Saing pada Siomay dan Batagor Si Boss
Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 9(3), 318-328.
Sulistiyani, S., Pratama, A., & Setiyanto, S. (2020). Analisis Strategi Pemasaran
Dalam Upaya Peningkatan Daya Saing Umkm. Jurnal Pemasaran
Kompetitif, 3(2), 31-39.
Tangga, K., Harahap, R. D., Wirda, B., Maulida, D., & Safrida, S. (2021).
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN
DAYA SAING PADA USAHA PRODUK TAS LIMBAH MASKER
(TALIMA). Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 5(2).
Ulfah, F., Nur, K., Salsabila, S., Safitri, Y., Evanita, S., & Friyatmi, F. (2021).
Analisis Strategi Pemasaran Online Untuk Meningkatkan Daya Saing
UMKM (Studi Keju Lasi). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2795-2805.

Buku:
Amstrong, Gary., Kotler, Philip. (2013). Marketing An Introduction. New Jersey:
Pearson Education.
Ariyanto, et all. (2021). Strategi Pemasaran UMKM di Masa Pandemi. Solok: CV
Insan Cendekia Mandiri.
Assauri, Sofjan. (2018). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Bismala, et all. (2018). Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Menengah.
Medan: Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Aqli.
Coutler, Mary. (2013). Strategic Management In Action. New Jersey: Pearson
Education.
Rahmawati. (2016). Manajemen Pemasaran. Samarinda: Mulawarman University
Press.
Rangkuti, Freddy. (2016). Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Ritonga, et all. (2018). Manajemen Pemasaran Konsep dan Strategi. Medan: CV
Manhaji.
Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur.
Jakarta: Kencana.
Sitorus, Onny Fitriana., Utami, Novelia. (2017). Buku Ajar Strategi Promosi
Pemasaran. Jakarta: FKIP UHAMKA.
Suci, Rahayu Puji. (2015). Esensi Manajemen Strategi. Sidoarjo: Zifatama
Publisher.
65

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.


Zainurossalamia, Saida. (2020). Manajemen Pemasaran Teori dan Strategi. Nusa
Tenggara Barat: Forum Pemuda Aswaja.

Peraturan Pemerintah:
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah.

Internet:
Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Usaha Mikro Kecil.
(https://pangkalpinangkota.bps.go.id/indicator/35/112/1/jumlah-usaha-
mikro-kecil-dan-menengah-umkm-menurut-jenisnya-di-kota-
pangkalpinang.html, diakses pada tanggal 21 maret 2022).
Kemenkeu. (2021). Pemerintah Terus Perkuat UMKM Melalui Berbagai Bentuk
Bantuan. (https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/pemerintah-terus-
perkuat-umkm-melalui-berbagai-bentuk-bantuan/, diakses 16 februari
2022).
BPKM. (2022). Upaya Pemerintah Untuk Memajuka UMKM Indonesia.
(https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-
untuk-memajukan-umkm-indonesia, diakses pada tanggal 16 februari
2022).
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER

KUESIONER RISET SWOT (PEMILIK)

Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang

“ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN DAYA

SAING UMKM PADA KOSIN CAKE DI KOTA PANGKALPINANG”. Oleh

karena itu di sela-sela kesibukan Bapak/Ibu, saya Siti Rahma Meisaroh memohon

kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner berikut ini. Semua informasi

yang terkumpul akan dibuat ringkasan dan akan dijamin kerahasiaannya. Atas

kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang ada, saya

ucapkan banyak terimakasih.

A. Indentitas Responden

Nama Pemilik :

Usia :

Jenis Kelamin :

Nama Usaha :

Tahun Berdiri :

Status Kepemilikin Usaha :

Nomor HP/Email :

B. Petunjuk Pengisian

Penilaian Kondisi Saat Ini : Penilaian Urgensi Penanganan :

Angka 1 = sangat kurang Angka 1 = tidak urgen


Angka 2 = kurang Angka 2 = kurang urgen

Angka 3= cukup Angka 3 = urgen

Angka 4 = agak baik Angka 4 = sangat urgen

Angka 5 = baik

Angka 6 = sangat baik

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Kekuatan Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Harga
tejangakau
2 Kualitas produk
terjaga
3 Produk
bervariasi
4 Bahan baku
mudah didapat
5 Buka setiap hari
(8 pagi-9
malam)
6 Sumber daya
manusia yang
berkompeten
7 Proses produksi
sesuai dengan
target waktu
yang telah
ditentukan

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Kelemahan Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Produk tidak
tahan lama
2 Minimnya
promosi
3 Tidak
memanfaatkan
pemasaran
produk
menggunakan
digital
marketing

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Peluang Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Lokasi toko
yang strategis
2 Pemasaran
(pengiriman)
bisa melalui
online
3 Produk dapat
dikirim ke luar
kota
4 Reseller tersebar
di kabupaten
bangka maupun
luar pulau
bangka
5 Minat
masyarakat di
event-event
tertentu (lebaran
maupun imlek)
cukup tinggi

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Ancaman Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Harga bahan
baku fluktuatif
2 Banyaknya
pesaing yang
bergerak
dibidang yang
sama
3 Mantan
karyawan
membuka usaha
yang sama
4 Produk mudah
ditiru pesaing
5 Adanya pesaing
yang
menawarkan
harga yang lebih
murah

PANDUAN KUESIONER UNTUK PEMILIK :

1. Bagaimana sejarah UMKM Kosin Cake?

2. Apakah UMKM Kosin Cake sudah memiliki izin usaha?

3. Bagaimana segmentasi yang dilakukan oleh Anda dalam meningkatkan daya

saing UMKM?

4. Bagaimana Anda menargetkan konsumen (targeting) untuk meningkatkan daya

saing UMKM?

5. Bagaimana Anda meningkatkan citra usaha (possitioning) untuk meningkatkan

daya saing UMKM?

6. Apa saja produk yang dihasilkan oleh UMKM Kosin Cake?

7. Apa saja upaya promosi yang sudah dilakukan oleh UMKM Kosin Cake?

8. Bagaimana Anda menentukan harga produk?

9. Apa saja faktor kekuatan yang ada di UMKM Kosin Cake?

10. Apa saja faktor kelemahan yang ada di UMKM Kosin Cake?

11. Apa saja faktor peluang yang terjadi di UMKM Kosin Cake?

12. Apa saja faktor ancaman yang terjadi di UMKM Kosin Cake?
LAMPIRAN 2 KUESIONER

KUESIONER RISET SWOT (KARYAWAN DAN KONSUMEN)

Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang

“ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN DAYA

SAING UMKM PADA KOSIN CAKE DI KOTA PANGKALPINANG”. Oleh

karena itu di sela-sela kesibukan Bapak/Ibu, saya Siti Rahma Meisaroh memohon

kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner berikut ini. Semua informasi

yang terkumpul akan dibuat ringkasan dan akan dijamin kerahasiaannya. Atas

kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang ada, saya

ucapkan banyak terimakasih.

C. Indentitas Responden

Nama :

Umur : Jenis Kelamin :

20-30 Tahun Perempuan

31-40 Tahun Laki-Laki

>40 Tahun

Pendidikan Terakhir : Pekerjaan :

SD Pegawai Negeri Sipil

SMP Pegawai Swasta

SMA/SMK Wirausaha
S1 Pelajar/Mahasiswa

S2 Lainnya….

Lainnya…

Sudah Berapa Kali Saudara/I Membeli Produk di Kosin Cake Kota


Pangkalpinang?

1 Kali 3 Kali

2 Kali > 3 Kali

D. Petunjuk Pengisian

Penilaian Kondisi Saat Ini : Penilaian Urgensi Penanganan :

Angka 1 = sangat kurang Angka 1 = tidak urgen

Angka 2 = kurang Angka 2 = kurang urgen

Angka 3= cukup Angka 3 = urgen

Angka 4 = agak baik Angka 4 = sangat urgen

Angka 5 = baik

Angka 6 = sangat baik

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Kekuatan Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Harga
tejangakau
2 Kualitas produk
terjaga
3 Produk
bervariasi
4 Bahan baku
mudah didapat
5 Buka setiap hari
(8 pagi-9
malam)
6 Sumber daya
manusia yang
berkompeten
7 Proses produksi
sesuai dengan
target waktu
yang telah
ditentukan

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Kelemahan Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Produk tidak
tahan lama
2 Minimnya
promosi
3 Tidak
memanfaatkan
pemasaran
produk
menggunakan
digital
marketing
4

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Peluang Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Lokasi toko
yang strategis
2 Pemasaran
(pengiriman)
bisa melalui
online
3 Produk dapat
dikirim ke luar
kota
4 Reseller tersebar
di kabupaten
bangka maupun
luar pulau
bangka
5 Minat
masyarakat di
event-event
tertentu (lebaran
maupun imlek)
cukup tinggi

No Indikator Penilaian Kondisi Saat Ini Urgensi


Ancaman Penanganan
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1 Harga bahan
baku fluktuatif
2 Banyaknya
pesaing yang
bergerak
dibidang yang
sama
3 Mantan
karyawan
membuka usaha
yang sama
4 Produk mudah
ditiru pesaing
5 Adanya pesaing
yang
menawarkan
harga yang lebih
murah
LAMPIRAN 3

TABULASI JAWABAN RESPONDEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total
5 6 5 5 6 5 5 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 95
5 6 6 4 5 6 5 3 1 2 6 4 5 4 6 4 5 4 5 5 91
4 6 5 6 6 5 5 6 5 5 5 6 5 6 6 5 6 6 5 6 109
4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 90
2 5 5 4 6 4 5 2 3 3 6 4 5 3 5 6 6 5 6 6 91
5 4 5 6 5 4 4 5 4 5 6 6 6 5 5 5 5 4 6 6 101
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 98
4 5 6 5 5 5 5 4 4 4 6 4 5 4 5 5 5 5 6 5 97
5 4 4 6 4 5 6 4 5 5 6 6 6 6 6 5 4 5 6 5 103
6 6 5 5 5 4 6 4 4 4 4 5 5 5 6 6 4 6 5 6 101
5 6 5 6 5 4 5 3 3 3 6 3 4 4 3 1 5 4 5 5 85
5 5 5 6 5 5 5 4 4 6 6 5 6 6 6 4 6 2 5 6 102
2 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 81
4 6 6 6 4 5 5 6 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 99
6 6 6 6 6 6 6 3 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 116
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 97
6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 116
6 5 6 5 5 5 4 5 2 3 5 6 4 5 5 4 4 3 6 4 92
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 120
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 6 5 5 5 5 5 98
5 5 5 5 5 6 6 6 5 5 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 107
5 6 5 5 5 4 5 4 6 6 6 5 6 5 5 6 6 4 6 6 106
4 6 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99
5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 93
4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 6 87
5 5 6 5 6 6 6 6 5 5 6 6 6 5 5 5 5 5 6 5 109
5 6 5 5 5 5 6 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 99
5 5 2 5 5 4 5 5 4 3 4 1 5 4 4 4 6 4 4 6 85
4 4 6 5 5 5 4 3 3 5 6 5 5 5 6 5 6 4 6 6 98
4 5 5 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 82
3 5 5 5 6 6 6 5 1 1 6 4 6 6 6 5 6 1 6 6 95
3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 64
5 5 6 6 5 5 6 5 6 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 97
5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 87
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
4 5 4 4 5 4 5 3 3 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 4 82
5 6 6 6 4 6 4 4 5 4 5 6 6 6 6 5 5 6 6 6 107
2 4 4 4 6 4 4 4 1 1 5 2 4 2 4 5 4 5 5 5 75
5 6 5 5 5 4 5 6 5 5 6 5 6 4 3 5 4 4 4 5 97
6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 117
3 5 5 5 6 5 4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 58
3 5 5 4 4 5 5 3 3 3 3 3 4 2 5 3 3 3 2 2 70
5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 96
3 4 3 4 5 4 4 2 2 5 6 6 5 4 5 5 5 3 5 4 84
5 6 6 4 6 6 4 5 4 6 6 5 3 5 6 6 6 6 6 5 106
5 5 6 6 5 5 5 5 5 6 5 5 6 6 6 5 5 5 5 5 106
6 6 6 5 6 5 6 6 5 3 3 4 4 5 6 5 6 5 5 4 101
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
5 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 6 6 5 6 5 6 4 6 6 112
6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 5 5 5 5 5 5 5 6 5 6 109
5 5 5 5 6 6 6 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 96
5 6 5 5 6 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 96
6 6 6 6 6 5 6 4 4 3 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6 110
4 5 5 2 6 6 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 90
5 6 5 6 6 5 6 3 5 6 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 110
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
3 5 6 6 6 6 6 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 1 4 4 90
5 6 6 6 6 5 6 5 5 4 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 113
4 6 5 2 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 5 5 5 85
4 6 5 4 6 5 4 3 3 5 6 4 4 4 4 5 4 4 5 4 89
3 6 6 4 6 6 6 5 5 5 6 4 5 5 6 5 5 5 4 5 102
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 6 5 5 98
6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6 6 5 5 5 115
5 5 3 5 5 5 5 4 3 5 6 3 5 3 6 1 3 3 1 3 79
5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 6 6 5 5 6 6 5 4 99
4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 5 5 100
3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 67
6 6 6 6 6 6 6 1 1 1 6 6 6 6 6 6 4 1 2 1 89
3 3 3 5 4 3 3 2 1 6 3 3 3 4 6 3 6 3 5 5 74
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
4 6 5 5 6 5 5 4 4 5 5 5 6 6 5 5 6 6 5 5 103
5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 86
4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 91
4 5 5 5 6 6 5 6 5 5 6 6 6 6 5 6 6 5 6 6 110
5 5 5 5 5 6 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 102
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83
6 6 6 6 6 6 6 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 98
3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 67
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 62
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 120
5 6 5 6 6 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 99
5 6 5 6 5 6 5 6 6 5 5 5 6 6 6 6 5 4 4 5 107
5 5 6 5 6 5 5 4 5 5 6 5 4 4 6 5 6 3 5 4 99
5 6 2 4 1 3 2 3 5 3 4 5 2 5 3 3 2 3 2 4 67
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 120
6 6 6 5 4 6 4 2 1 1 6 1 3 4 5 5 3 3 3 5 79
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 6 3 5 5 5 4 110
5 5 5 6 6 4 5 2 3 2 6 6 6 3 5 4 3 1 3 2 82
6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 5 5 2 2 2 105
5 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 5 5 5 105
4 6 5 6 5 5 6 3 5 5 6 6 6 3 6 3 4 3 2 1 90
5 6 5 5 5 4 6 2 5 4 6 6 6 5 6 4 4 2 1 5 92
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 1 6 6 115
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 1 6 6 115
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 1 6 6 115
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 120
LAMPIRAN 4

DOKUMENTASI FOTO PENELITIAN


LAMPIRAN 5

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Rahma Meisaroh

Tempat, Tanggal lahir : Banyumas, 11 Mei 2000

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SMK (Akuntansi)

Alamat : Jalan Elang Raya No. 1 Bukit Merapin Kota

Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung

Telp/HP : 089637867189

E-mail :sitirahmameisaroh12@gmail.com

Pendidikan Formal

1. 2018-2022 : Universitas Bangka Belitung (Fakultas Ekonomi, Program

Studi Manajemen)

2. 2015-2018 : SMK Negeri 1 Pangkalpinang

3. 2012-2015 : SMP Negeri 3 Pangkalpinang

4. 2010-2012 : SD Negeri 64 Pangkalpinang

5. 2006-2010 : SD Negeri 02 Karang Talun Kidul


LAMPIRAN 6

SERTIFIKAT TOEFL
LAMPIRAN 7

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI 1


LAMPIRAN 8

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI 2


LAMPIRAN 9

KARTU SEMINAR
LAMPIRAN 10

KONFIRMASI PENELITIAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGi
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANA.JEMEN
Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung
TAS P 4 N G K A
Balunijuk, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Telepon (0717) 4260030, 4260031, Faksimile (0717) 42 1303
Laman wIVw ubb ac id

FORMULIR
PEMERIKSAAN PLAGIAT( PROPOSAL /SKRIPS)* MAHASISWA

Nomor Permintaan **
Tanggal Ajuan 29Juli 2022
Nama Siti Rahma Meisaroh
NIM 3021811065

Konsentrasi Manajemen Pemasaran


Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM
Judul Skripsi
Pada Kosin Cake Kota Pangkalpinang

Pembimbing Skripsi Mengetahui


1. Nanang Wahyudin, .E., M.M Ketua Juryspn Manajemen
2. Khairiyansyah, S.E., MM

Dian PMhardini Wibawa, S.E., M.M


NIP T98207222014042002

HASIL PEMERIKSAAN

P e m e r i k s a ** Yogi Tirta Pratama, S.E

Program yang digunakan : Turnitin


Tanggal Pemeriksaan** lo-8- 2ut
Hasil Pemeriksaan Tingkat Plagiat Terlampir
Standar Maximum 40%
Rekomendasi ***

Revisi
Ditolak

Diterima
Bangka, !ar.0:2022

Pemeriksa,
Coret Salah Satu
* Di isi oleh Jurusan
*** Untuk Form hasil Pemeriksaan di isi oleh petugas pemeriksa

Yogi/Tirta Pratama, S.E.


NP 509017047
Siti Rahma Agustus 2022
ORIGINALITY REPORT

38 %
SIMILARITY INDEX
37%
INTERNET SOURCES
17%
PUBLICATIONS
%
STUDENT PAPERS

PRIMARY SOURCES

1
www.scribd.com
Internet Source 3%
2
repo.uinsatu.ac.id
Internet Source 2%
3
eprints.poltektegal.ac.id
Internet Source 2%
4
123dok.com
Internet Source 2%
5
repository.uin-suska.ac.id
Internet Source 2%
6
lib.unnes.ac.id
Internet Source 1%
7
ojs.uho.ac.id
Internet Source 1%
8
id.123dok.com
Internet Source 1%
9
docplayer.info
Internet Source 1%
10
repository.radenintan.ac.id
Internet Source 1%
11
es.scribd.com
Internet Source 1%
12
repository.usd.ac.id
Internet Source 1%
13
repo.darmajaya.ac.id
Internet Source 1%
14
repository.ub.ac.id
Internet Source 1%
15
eprints.iain-surakarta.ac.id
Internet Source 1%
16
repository.iainkudus.ac.id
Internet Source 1%
17
text-id.123dok.com
Internet Source 1%
18
www.coursehero.com
Internet Source 1%
19
docobook.com
Internet Source 1%
20
media.neliti.com
Internet Source 1%
21
repository.unpkediri.ac.id
Internet Source <1 %
<1 %
22
lib.uin-malang.ac.id
Internet Source

23
riset.unisma.ac.id
Internet Source <1 %
24
eprints.walisongo.ac.id
Internet Source <1 %
25
www.pekerjadata.com
Internet Source <1 %
26
Ahmad Nur Rizal, Asep Saepul Alam, Fira
Wahyuni. "PENGARUH HARGA DAN KUALITAS
<1 %
BERAS MERAH TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN (Studi KAasus di CV. PURE
Cianjur)", AGRITA (AGri), 2020
Publication

27
johannessimatupang.wordpress.com
Internet Source <1 %
28
repository.iainpurwokerto.ac.id
Internet Source <1 %
29
eprints.uny.ac.id
Internet Source <1 %
30
anzdoc.com
Internet Source <1 %
31
digilib.uinsby.ac.id
Internet Source <1 %
eprints.uns.ac.id
<1 %
Internet Source
32

33
eprints.umm.ac.id
Internet Source <1 %
34
etd.iain-padangsidimpuan.ac.id
Internet Source <1 %
35
repository.its.ac.id
Internet Source <1 %
36
adoc.pub
Internet Source <1 %
37
digilibadmin.unismuh.ac.id
Internet Source <1 %
38
repository.stei.ac.id
Internet Source <1 %
39
repository.syekhnurjati.ac.id
Internet Source <1 %
40
repository.stieipwija.ac.id
Internet Source <1 %
41
Giati Anisah. "PELATIHAN DIGITAL
MARKETING MENGGUNAKAN PLATFORM
<1 %
MARKETPLACE SHOPEE UNTUK KELOMPOK
PEMUDA WIRAUSAHA DI DESA
MULYOAGUNG-BOJONEGORO", Mafaza :
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2021
Publication
42
bintarysmkn1sby.blogspot.com
Internet Source <1 %
43
repository.unmul.ac.id
Internet Source <1 %
44
www.theseus.fi
Internet Source <1 %
45
Elfa Setiawan, Mohammad Farhan Alwi.
"ANALYSIS OF BUSINESS STRATEGIES ON THE
<1 %
BOCAH JAJAN ANGKRINGAN (BOJAN) IN KOJA,
NORTH JAKARTA", Abiwara : Jurnal Vokasi
Administrasi Bisnis, 2022
Publication

46
core.ac.uk
Internet Source <1 %
47
eprints.undip.ac.id
Internet Source <1 %
48
eprints.unpam.ac.id
Internet Source <1 %
49
id.scribd.com
Internet Source <1 %
50
repository.ekuitas.ac.id
Internet Source <1 %
51
repository.uinsaizu.ac.id
Internet Source <1 %
52
ojs.uma.ac.id
Internet Source <1 %
53
Muhammad Ridwanullah, Rita Rahmawati,
Denny Hernawan. "PEMETAAN TATA KELOLA
<1 %
PENGEMBANGAN PARIWISATA", Jurnal
Governansi, 2021
Publication

54
manajemen-materi.blogspot.com
Internet Source <1 %
55
Vania Annissa Holle, Agustinus Salle, Mariolin
Sanggenafa. "PENGARUH PENERAPAN
<1 %
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
BERBASIS AKRUAL, SISTEM PENGENDALIAN
INTERN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus
Pada Organisasi Perangkat Daerah Provinsi
Papua)", JURNAL AKUNTANSI DAN
KEUANGAN DAERAH, 2020
Publication

56
edoc.site
Internet Source <1 %
57
gamacomm.blogspot.com
Internet Source <1 %
58
repository.um-surabaya.ac.id
Internet Source <1 %
59
jasa-tesis-skripsi.blogspot.com
<1 %
Internet Source

60
repository.uksw.edu
Internet Source <1 %
61
repository.untag-sby.ac.id
Internet Source <1 %
62
ecampus.iainbatusangkar.ac.id
Internet Source <1 %
63
fexdoc.com
Internet Source <1 %
64
idoc.pub
Internet Source <1 %
65
pangkalpinangkota.bps.go.id
Internet Source <1 %
66
tinabetaria.blogspot.com
Internet Source <1 %
67
Feby Yulia Ningsih. "Pengaruh Penerapan
Strategi Segmenting, Targeting, Dan
<1 %
Positioning Terhadap Pembiayaan Mikro Pada
PT. BRI Syariah KCP Muara Bungo",
ISTIKHLAF: Jurnal Ekonomi, Perbankan dan
Manajemen Syariah, 2020
Publication

68
Netti Herawati, Agussalim M, Titi Darmi.
"Pengaruh Kecerdasan Emosional,
<1 %
Independensi, Dan Profesionalisme Terhadap
Pengambilan Keputusan Auditor Pada Kantor
Akuntan Publik Padang", JOPPAS: Journal of
Public Policy and Administration Silampari,
2020
Publication

69
digilib.iain-palangkaraya.ac.id
Internet Source <1 %
70
etheses.uin-malang.ac.id
Internet Source <1 %
71
umnaw.ac.id
Internet Source <1 %
72
blognyaekonomi.files.wordpress.com
Internet Source <1 %
73
drpriyono.blogspot.com
Internet Source <1 %
74
e-campus.iainbukittinggi.ac.id
Internet Source <1 %
75
ejournal.upbatam.ac.id
Internet Source <1 %
76
etheses.iainponorogo.ac.id
Internet Source <1 %
77
gudangmakalah.blogspot.com
Internet Source <1 %
78
www.iklangratiz.com
<1 %
Internet Source

79
Ireyne Olivia Eman, Benny Adrian Berthy
Sagay, Sherly Gladys Jocom. "STRATEGI
<1 %
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DANAU
LINOUW TERHADAP PENINGKATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA
TOMOHON", AGRI-SOSIOEKONOMI, 2018
Publication

80
digilib.uinsgd.ac.id
Internet Source <1 %
81
dikemas.com
Internet Source <1 %
82
eprints.ubhara.ac.id
Internet Source <1 %
83
m.tribunnews.com
Internet Source <1 %
84
my-best.id
Internet Source <1 %
85
repository.upbatam.ac.id
Internet Source <1 %
86
www.duniakaryawan.com
Internet Source <1 %
87
Fony Pelafu, M Najoan, F H Elly. "POTENSI
PENGEMBANGAN PETERNAKAN AYAM RAS
<1 %
PETELUR DI KABUPATEN HALMAHERA
BARAT", ZOOTEC, 2018
Publication

88
Reza Fauzi Ikhsan, Abrista Devi, Ahmad
Mulyadi Kosim. "Analisis Strategi Pemasaran
<1 %
Dalam Meningkatkan Penjualan Rumah
Makan Pecak Hj. Sadiyah Cilodong Depok", El-
Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam,
2020
Publication

89
arumpramuningtyas.blogspot.com
Internet Source <1 %
90
eprints.umg.ac.id
Internet Source <1 %
91
etheses.iainkediri.ac.id
Internet Source <1 %
92
indriawansite.wordpress.com
Internet Source <1 %
93
journal.lppm-unasman.ac.id
Internet Source <1 %
94
moam.info
Internet Source <1 %
95
repositori.uin-alauddin.ac.id
Internet Source <1 %
96
repository.ar-raniry.ac.id
Internet Source <1 %
97
www.powtoon.com
Internet Source <1 %
98
Munawir Muhammad. "Analisis SWOT sebagai
Strategi Pengembangan Usahatani Buah
<1 %
Naga Merah (Hylocereus costaricensis)
Kecamatan Wasile Timur Kabupaten
Halmahera Timur", Agrikan: Jurnal Agribisnis
Perikanan, 2018
Publication

99
Rinty Azaria, Sudarma Widjaya, Maya Riantini.
"SIKAP DAN KEPUASAN KONSUMEN RUMAH
<1 %
MAKAN “XXX” LAMONGAN DI BANDAR
LAMPUNG", Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 2020
Publication

100
eprints.unisnu.ac.id
Internet Source <1 %
101
Denyka Arinda Putri, Budi Prabowo. "ANALISIS
STRATEGI BISNIS DALAM UPAYA
<1 %
MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA
UMKM (Studi Kasus Bakso Super Rasa di Jalan
Gayungan Surabaya)", Jurnal Ilmiah
Manajemen Ubhara, 2021
Publication

102
journal.uinsgd.ac.id
Internet Source <1 %
103
jurnal.utb.ac.id
Internet Source <1 %
104
portal-ilmu.com
Internet Source <1 %
105
yusuffadillah.wordpress.com
Internet Source <1 %

Exclude quotes Off Exclude matches Off


Exclude bibliography On

Anda mungkin juga menyukai