Anda di halaman 1dari 89

PENGARUH PENJUALAN ONLINE TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN


PADA BUTIK D2 STORE
KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

Oleh
NINING AGUSTINA
105721119016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021
PENGARUH PENJUALAN ONLINE
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN
PADA BUTIK D2

SKRIPSI

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada program studi manajemen F
dan Bisnis

NINING AGUSTINA
105721119016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2021

i
LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur saya panjatkan pada Allah SWT atas terselesaikannya


karya ilmiah ini dengan baik dan lancar. Karya ilmiah ini kupersembahkan
untuk :
1. Kedua orang tuaku tercinta Bapak Muhammad Agus dan Ibu
Muliati, yang telah memberikan seluruh cintanya kepadaku, yang
tak pernah bosan memberikan saya nasehat, bimbingan, dan
semangat yang begitu besar. Terima kasih karena selalu
mendukung saya untuk mengejar impian saya. Terima kasih karena
telah menjaga saya dalam doa-doamu.
2. Bapak dan Ibu dosen, khususnya kepada kedua dosen
pembimbing yang selama ini telah memberikan motivasi, dukungan
dan meluangkan banyak waktunya untuk mengajarkanku
menyelesaikan karya ilmiah ini. Terima kasih telah rela membagi
waktunya untukku guna lulus tepat waktu. Terima kasih atas segala
bekal ilmu yang telah kalian bagikan tanpa pamrih, begitun dengan
kritikan, tuntutan yang kalian berikan akan sangat bermanfaat bagi
saya.
3. Kepada teman seperjuangan di kelas Manajemen E.16 yang selalu
memberikan banyak semangat, bantuan, motivasi maupun
dukungan dalam penyelesaian karya ilmiah ini.

MOTTO HIDUP

“Tidak penting seberapa lambat anda melaju,

selagi anda tidak berhenti”

Nining Agustina

iii
i
v
v
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat

dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta

para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada

ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penjualan Online

terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik D2 Store Kota Makassar”

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak Muhammad Agus dan ibu Muliati yang

senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus

tak pamrih. Saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan

memberikan semangat hingga akhir studi ini. Seluruh keluarga besar atas segala

pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan

penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada

penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud

tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan

dengan hormat kepada:

1. Bapak Prof Dr. H. Ambo Asse., M. Ag. Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

v
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Moh. Aris Pasigai, SE., MM., Selaku Pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga

Skripsi selesai dengan baik.

5. Ismail Rasulong, SE., MM., selaku Pembimbing II telah berkenan

membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Manajemen Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit

bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tuliskan satu

per satu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan

dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih

sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya

para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan

kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.

vi
Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak utamanya kepada Almamater Biru Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Billahi fi Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Makassar, 28 Februari 2021

Penulis

i
ABSTRA

NINING AGUSTINA, 2021. Pengaruh Penjualan Online terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen Pada Butik D2 Store Kota Makassar. Skripsi Program
Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Moh. Aris Pasigai dan Pembimbing II
Ismail Rasulong.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penjualan online


terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Butik D2 Store Kota Makassar.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Besarnya
sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin yaitu sebanyak 96
responden. Teknik pengumpulan data menggunakan koesioner (online). Teknik
analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linear
sederhana, uji persial (uji t) dan uji Koefisien determinasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan uji parsial nilai signifikansi (sig.) variable
penjualan online (X) dengan nilai 0.000 < probolititas 0.05 serta nilai t hitung =
18.960 > t tabel = 1.66105 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima
pada variabel penjualan online (X). Artinya berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian (Y).

Kata Kunci : Penjualan online, Keputusan Pembelian

x
ABSTRAC

NINING AGUSTINA, 2021. The Effect of Online Sales on Consumer Purchasing


Decisions at the D2 Store Boutique in Makassar City. Thesis Management Study
Program, Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of
Makassar. Supervised by Advisor I Moh. Aris Pasigai and Advisor II Ismail
Rasulong.

This study aims to determine the effect of online sales on consumer


purchasing decisions at the D2 Store Boutique in Makassar City. This type of
research used in this research is quantitative. The sample size was determined
using the Slovin formula, namely 96 respondents. Data collection techniques
using questionnaires (online). The data analysis technique used the validity test,
reliability test, simple linear regression test, partial test (t test) and the coefficient
of determination test. The results showed that based on the partial test of the
significance value (sig.) Of the online sales variable (X) with a value of 0.000
<0.05 probability and the value of t count = 18.960> t table = 1.66105, it can be
concluded that the hypothesis is accepted in the online sales variable (X). This
means that it has a positive and significant effect on purchasing decisions (Y).

Keywords: online sales, purchase decisions

x
DAFTAR

SAMPUL................................................................................................................. i

HALAMAN JUDUL.................................................................................................ii

LEMBAR MOTO DAN PERSEMBAHAN...............................................................iii

LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................iv

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................v

SURAT PERNYATAAN..........................................................................................vi

KATA PENGANTAR..............................................................................................vii

ABSTRAK (INDONESIA)......................................................................................x

ABSTRACT............................................................................................................ xi

DAFTAR ISI............................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL....................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR................................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................................1

B. Rumusan Masalah......................................................................................3

C. Tujuan Penelitian.........................................................................................3

D. Manfaat Penelitian.......................................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................5

A. Tinjauan Teori.............................................................................................5

1. Manajemen Pemasaran........................................................................5

a. Pengertian Manajemen Pemasaran.................................................5

b. Fungsi Manajemen Pemasaran.......................................................6

c. Tujuan Manajemen Pemasaran.......................................................7


x
DAFTAR
2. Penjualan..............................................................................................9

a. Pengertian Penjualan......................................................................9

b. Jenis-jenis Penjualan.......................................................................11

c. Tujuan Penjualan.............................................................................11

3. Penjualan Online...................................................................................12

a. Pengertian Penjualan Online...........................................................12

b. Manfaat Penjualan Online...............................................................13

c. Kelebihan dan Kekurangan Penjualan Online..................................15

4. Keputusan Pembelian Konsumen.........................................................18

a. Pengertian Keputusan Pembelian...................................................18

b. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan Konsumen...........................20

c. Faktor yang mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pembelian

Konsumen.......................................................................................22

B. Tinjauan Empiris..........................................................................................24

C. Kerangka Pikir.............................................................................................26

D. Hipotesis.....................................................................................................27

BAB III METODE PENELITIAN..............................................................................28

A. Jenis Penelitian............................................................................................28

B. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................................28

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel............................................28

D. Populasi dan Sampel....................................................................................31

E. Teknik Pengumpulan Data...........................................................................32

F. Teknik Analisis Data.....................................................................................32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...............................................36

x
DAFTAR
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.............................................................36

B. Penyajian Data Hasil Penelitian....................................................................41

C. Deskripsi Data Variabel Penelitian................................................................43

D. Analisis Data dan Pembahasan....................................................................47

BAB V PENUTUP...................................................................................................56

A. Kesimpulan...................................................................................................56

B. Saran............................................................................................................ 56

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

x
DAFTAR

A. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu....................................................................24

B. Tabel 3.1 Definisi Oprasional Variabel........................................................29

C. Tabel 3.2 Skor Pilihan Jawaban..................................................................30

D. Tabel 4.1 Karekteristik Responden Berdasarkan Usia................................41

E. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan.......................42

F. Tabel 4.3 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Penjualan Online.....43

G. Tabel 4.4 Tanggapan Responden Mengenai Variabel Keputusan

Pembelian...................................................................................................45

H. Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas.........................................................................48

I. Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas.....................................................................49

J. Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas.....................................................................49

K. Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Sederhana................................................50

L. Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji T)................................................51

M. Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi (R2)................................................53

x
DAFTAR

A. Gambar 2.1 Kerangka Pikir........................................................................27

B. Gambar 4.1 Struktur Butik D2 Store............................................................39

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi internet sudah tidak asing lagi bagi beberapa pengusaha dan

pelaku bisnis. Saat ini para pengusaha sudah banyak yang memanfaatkan

media internet sebagai sarana penginformasian produk yang dijual, hal

tersebut dilakukan semata-mata agar produknya dapat dikenal di semua

kalangan masyarakat, mengingat dunia maya tidak mengenal batasan ruang

dan waktu. Hal ini membuktikan bahwa teknoligi internet sangatlah berperan

penting bagi kemajuan dan perkembangan dunia bisnis dalam persaingan.

Jumlah pengguna internet telah menarik berbagai macam bisnis yang

digunakan untuk mempromosikan produknya di internet dan sekaligus untuk

melakukan transaksi perdagangan. Perkembangan teknologi ini dirasakan di

dalam berbagai bidang antara lain transportasi, komunikasih, elektronik,

bahkan di dunia maya. Salah satu contoh yang sangat mencolok dari

perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan masyarakat cenderung

beraktifitas di dunia maya seperti belanja secara online atau sering disebut

dengan online shop.

Bisnis yang menggunakan internet dalam mempromosikan atau

menjual produknya sering disebut dengan bisnis online atau sering juga

disebut dengan istilah online shop. Online shop adalah salah satu jenis bisnis

yang akhir-akhir ini yang sedang marak dan banyak diminati oleh sebagian

orang karena pertumbuhannya yang pesat serta mudah digunakan sebagai

media promosi dan pemasaran.

1
2

Bisnis online kini bukan lagi sebuah tren yang hanya sekedar muncul

karena kepopuleran internet saja, melainkan bisnis online telah menjadi

pasar yang kuat dan memiliki potensi tinggi yang akan bertahan lama.

Bahkan bisnis online lokal atau kecil kecilan sekalipun harus memiliki konsep

pemasaran yang matang dan dapat menjangkau konsumen yang luas jika

ingin berkembang, terutama dengan besarnya persaingan dalam dunia bisnis

online. Dengan adanya teknologi internet untuk berbisnis merupakan salah

satu media yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat

diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja.

Pelaku bisnis online mengaku lebih mudah memasarkan produknya

melalui media sosial karena sasaran pertamanya adalah orang yang paling

dekat dengannya, selain memberikan banyak sekali peluang, bisnis ini juga

memiliki beberapa dampak yang akan dihadapi oleh pemilik bisnis yang

melakukan pemasaran melalui media sosial atau secara online. Semakin luas

peluangnya, makin ramai persaingannya, bila pelaku bisnis kurang inovatif

dalam menjalankan pemasaran pada produknya tentu ia akan tertinggal atau

bahkan produknya sama sekali tidak akan ditengok oleh calon pembeli.

Butik d2 store sudah memakai sistem penjualan online melalui

internet atau media sosial dan melalui tatap muka. Dengan melihat

banyaknya variasi produk dalam pemasaran online melalui media sosial

seperti instagram dan shopee yang dilakukan banyak pebisnis, maka di

dalam masalah ini penulis memiliki asumsi bahwa ada hubungan antara

penjualan secara online yang dilakukan perusahaan akan berpengaruh

terhadap keputusan pembelian konsumen atas barang dagangan yang dijual

secara online.
3

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul :“Pengaruh Penjualan Online Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Pada Butik D2 Store Kota Makassar” .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah Apakah Penjualan Online berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen pada Butik D2 Store Kota Makassar ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan

dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh penjualan online terhadap keputusan pembelian konsumen pada

Butik D2 Store Kota Makassar.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Bagi Penulis

Diharapkan penelitian ini akan menambah wawasan penulis sekaligus

sebagai salah satu bahan referensi bagi pihak lain yang melakukan

penelitian lanjutan pada objek yang sama.

2. Bagi Butik D2 Store

Diharapkan akan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan

dalam upaya meningkatkan penjualan produk Butik D2 Store Kota

Makassar.
4

3. Bagi Akademik

Sebagai referensi bagi pihak-pihak yang akan melakukan penelitian di

bidang dan objek yang sama.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Manajemen Pemasaran

a. Pengertian Manajemen Pemasaran

Pengertian Manajemen Pemasaran menurut Sofjan Assauri

(2013:12) adalah “Manajemen pemasaran merupakan kegiatan

penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian

program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan

memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna

mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang”.

Sedangkan Pengertian Manajemen Pemasaran menurut

Abdullah dkk (2012 : 14), adalah suatu proses sosial dan manajerial di

mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan

mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukaran sesuatu

yang bernilai satu sama lain.

American Marketing Association (AMA), mengatakan bahwa

pemasaran adalah “the activity, set of institutions, and processes for

creating, communicating, delivering, and exchanging offerings that

have value for customers, clients, partners, and society at large”

(Kotler dan Keller, 2012).

5
6

b. Fungsi Manajemen Pemasaran

Setiap perusahaan pasti menjalankan manajemen pemasaran

dan melibatkannya sebagai salah satu strategi yang penting untuk

mencapai tujuannya. Fungsi manajemen pemasaran yaitu :

1. Fungsi Pertukaran

Fungsi pertukaran pada manajemen pemasaran terbagi

menjadi dua fungsi yaitu fungsi penjualan dan pembelian. Fungsi

pembelian yaitu peran manajemen pemasaran yang berfungsi

sebagai proses timbal balik dari aktivitas penjualan. Sehingga

diperlukan strategi yang khusus terutama dalam pemahaman

mengenai kegiatan yang dapat menarik minat konsumen untuk

membelinya. Sedangkan fungsi penjualan itu termasuk dalam

aktivitas untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli yang

dilakukan baik secara langsung maupun dengan perantara.

2. Fungsi Fisis

Fungsi fisis manajemen pemasaran berfokus pada

kegunaan lokasi, waktu dan bentuk yang perlu dipertimbangkan

pada suatu produk ketika produk tersebut akan diangkut. Diproses

dan disimpan hingga sampai ke alamat konsumen. Jika tidak ada

pertimbangan dan perencanaan dengan baik, bisa jadi

perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup besar akibat

penanganan produk yang tidak berstandar.


7

3. Fungsi Penyediaan Sarana

Manajemen pemasaran juga memiliki fungsi sebagai

penyediaan sarana karena akan berkaitan dengan segala

kegiatan-kegiatan yang mampu melancarkan operasional

pemasaran. Fungsi penyediaan sarana ini mencakup segala

proses komunikasi, pengumpulan, penyortiran yang sesuai

standar dan pembiayaan.

c. Tujuan Manajemen Pemasaran

Tujuan manajemen pemasaran secara umum terbagi 6 yaitu

anatara lain sebagai berikut :

1. Membangun permintaan

Penjualan bisa terjadi jika ada suatu permintaan dari

konsumen. Untuk membangun permintaannya tersebut maka

diperlukan berbagai upaya pemasaran untuk dapat menimbulkan

rasa penasaran konsumen dan rasa ketertarikan konsumen

terhadap suatu produk.

2. Membangun Kepuasan Pelanggan

Tujuan manajemen pemasaran selanjutnya yaitu untuk

membangun kepuasan pelanggan caranya yaitu dengan

memahami keinginan atau kebutuhan dari si konsumen, serta

harus mengetahui bagaimana produk dapat memenuhi keinginan

atau kebutuhan tersebut .

3. Mendapatkan Pangsa pasar

Tujuan selanjutnya yaitu untuk mendapatkan kemajuan

yang positif dari pangsa pasar produk. Semua perusahaan tentu


8

mengharapkan kemajuan dan perluasan penjualan atau pangsa

pasarnya. Pasar sebagai kue dan setiap potongan dari kue itu

adalah gambar pangsa pasarnya.

4. Mendapatkan Untung

Target dari semu perusahaan yaitu untuk menghasilkan

keuntungan. Dan setiap perusahaan menetapkan laba nominal

yang berbeda sesuai dengan ukuran dari keberhasilannya.

Mencapai laba nominal ini adalah salah satu tujuan dari

manajemen pemasaran. Bagaimana perusahaan dapat menjual

dengan nilai margin optimal dapat menghasilkan tingkat penjualan

yang maksimum.

5. Mendapatkan Pencitraan Menurut Harapan

Selain mendapatkan keuntungan, tujuan manajemen

pemasaran selanjutnya yaitu untuk mendapatkan gambar yang

sesuai dengan harapan. Citra yang baik dari suatu produk dan

perusahaan akan memiliki efek positif pada perusahaan, baik dari

segi konsumen, mitra, tenaga kerja, dan investor.

6. Menjaga Kelangsungan Bisnis

Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan untuk

mencapai target penjualan, target kepuasan dan laba. Itulah

alasannya mengapa kelangsungan bisnis juga merupakan bagian

dari salah satu tujuan dari manajemen pemasaran.


9

2. Penjualan

a. Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk

mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada

usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna

mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991).

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari

penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen

yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik konsumen sehingga

dapat mengetahui hasil produk yang dihasilkan.

Menurut Philip Kotler (2000 : 8) yang diterjemahkan oleh

Ronny A. Rusli dan Hendra dalam buku “Manajemen Pemasaran”

pengertian penjualan ialah “penjualan ialah proses sosial manajerial di

mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.

Menurut Nitisemito (1998 : 13) Mengemukakan bahwa

“penjualan ialah semua kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan

arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling

efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif”.

Menurut Kusnadi (2000 : 19) Menjelaskan bahwa penjualan

“sales” ialah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas

barang atau jasa yang dijual.


1

Menurut kotler, 1993:3 menyatakan adapun indikator-indikator

penjualan sebagai berikut:

1. Harga, senilai uang yang harus dibayarkan konsumen kepada

penjual untuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin

dibelinya. Oleh sebab itu, harga pada umumnya ditentukan

oleh penjual atau pemilik jasa. Akan tetapi, dalam seni jual

beli, pembeli atau konsumen dapat menawar harga tersebut.

Bila sudah mencapai kesepakatan antara pembeli dan penjual

barulah terjadi transaksi. Namun tawar-menawar tidak bisa

dilakukan di semua lini pemasaran. Contoh transaksi yang

menggunakan sistem tawar-menawar adalah pembelian di

pasar.

2. Promosi adalah bagian dan proses strategi pemasaran

sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar dengan

menggunakan komposisi bauran promosi “promotional mix”.

3. Kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam

memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan

durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian,

dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya.

4. Saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan atau

perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau

membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa

ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.


1

b. Jenis-jenis penjualan

Adapun jenis penjualan yang diantaranya yaitu :

1. Trade Selling merupakan suatu jenis penjualan yang dilakukan

oleh pedagang kepada grosir, dengan tujuan untuk dijual kembali.

2. Technical Selling adalah suatu cara atau usaha untuk

meningkatkan penjualan dengan cara memberikan saran dan

nasehat kepada konsumen atau pembeli dari barang dan jasanya.

Dalam hal yang satu ini wirausaha tersebut mempunyai tugas

utama untuk mengidentifikasi dan juga menganalisa segala

macam masalah yang dihadapi oleh pembeli lalu kemudian

menunjukkan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan

tersebut bisa mengatasi masalah konsumen dan pembeli.

3. Missionary Selling adalah suatu bentuk wirausaha di mana

pengusaha atau perusahaan berusaha untuk meningkatkan

penjualannya dengan cara mendorong konsumen untuk membeli

produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam hal ini pengusaha atau

perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur tersendiri dalam

menyalurkan atau mendistribusikan produk maupun jasanya

tersebut.

4. New Business Selling adalah suatu usaha yang dilakukan untuk

membuka transaksi baru dengan cara mengubah seorang calon

konsumen menjadi konsumen.

c. Tujuan Penjualan

Dalam suatu perusahaan, kegiatan penjualan merupakan

kegiatan yang penting karena dengan adanya kegiatan penjualan ini


1

terbentuklah keuntungan yang dapat menjamin kontinuitas suatu

perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua perusahaan harus

memberikan jasa dan produk sesuai permintaan penjualan. Penjualan

harus menghasilkan suatu aliran pendapatan yang cukup untuk

menutup biaya operasi perusahaan dan dapat memberikan suatu

keuntungan bagi investor. Tujuan utama dari penjualan yaitu untuk

mencapai suatu laba optimal dengan modal yang minimal.

3. Penjualan Online

a. Pengertian Penjualan Online

Penjualan online adalah melakukan aktivitas penjualan dari

mencari calon pembeli sampai menawarkan produk atau barang

dengan memanfaatkan jaringan internet yang didukung dengan

seperangkat alat elektronik sebagai penghubung dengan jaringan

internet.

Menurut Kotler dan kaller (2008), Promosi penjualan online

adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan

mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

tentang suatu produk atau brand yang dijual.

E-marketing merupakan suatu usaha perusahaan dalam

menyampaikan informasi, berkomunikasi, melakukan promosi, serta

menjual produk dan jasa dengan menggunakan internet (Kotler dan

Kaller, 2008:153). Menurut Ramsunder (2011:7) e-marketing

merupakan penggunaan sumber media elektronik sebagai media

utama dalam pemasaran. Pendapat lain disampaikan Hooda dan


1

Anggarwal (2012:108) yang mendefinisikan e-marketing sebagai

pemasaran produk dan jasa dengan menggunakan media elektronik.

Menurut Loudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu

proses membeli dan menjual produk-produk secara online oleh

konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer

sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce adalah kegiatan-

kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen, manufaktur, service

providers dan pedagang perantara dengan menggunakan jaringan-

jaringan komputer yaitu internet. Dapat disimpulkan bahwa pengertian

e-commerce adalah segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan

barang atau jasa (trade of goods and services) dengan menggunakan

media elektronik.

Perdagangan elektronik / e-commerce merupakan proses

pembelian dan penjualan produk atau jasa yang melibatkan penjual

dan pembeli maupun individu atau instansi melalui internet. Toko

online yang ada saat ini dapat digolongkan ke dalam beberapa

kategori. Misalnya dari cara penyajian produk, tampilan,

berbayar/tidaknya hosting yang digunakan, cara pembayaran, metode

jual beli, standar keamanan, dan lain-lain.

b. Manfaat Penjualan Online

Berikut beberapa manfaat dengan adanya penjualan online

baik dari penjual maupun pembeli :

1. Cara belanja menjadi sangat praktis dan lebih mudah

Manfaat paling utama yang diperoleh dari adanya penjualan

online ini yaitu berbelanja menjadi lebih praktis dan lebih mudah.
1

Dengan hal itulah sehingga sangat disarangkan oleh pembeli, di

mana para pembeli tidak perlu lagi mengeluarkan biaya atau

menghabiskan waktunya hanya untuk membeli suatu barang

yang mereka inginkan. Dengan adanya penjualan online ini

pembeli hanya tinggal mengambil smartphone mereka untuk

melihat berbagai macam produk yang ditawarkan oleh penjual.

Setelah mendapatkan barang yang diinginkan, mereka bisa

langsung membeli barang tersebut dengan cara melakukan

transfer ke rekening milik penjual. Setelah melakukan

pembayaran maka dalam waktu beberapa hari barang tersebut

akan dikirimkan langsung ke alamat pembeli.

2. Modal yang relatif kecil

Dengan online shop kita hanya memanfaatkan jaringan internet.

Penjual hanya memasarkan produknya lewat platform yang

sudah disediakan. Ketika ada pembeli yang ingin membeli

produk maka akan terjadilah kesepakatan transaksi antara

kedua belah pihak tersebut. Dari proses transaksi, penjual akan

mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Jadi anda tidak

perlu mengeluarkan modal yang besar untuk berjualan secara

online.

3. Bisa menjalankan pekerjaan lain

Bagi penjual online shop mereka bisa menjalankan pekerjaan

lain apapun jenis pekerjaannya. Karena online shop tidak

mengharuskan mereka datang ke kantor, menggunakan pakaian

yang formal ataupun menaati peraturan lainnya. Si pedagang


1

hanya perlu mengatur waktunya dalam menggunakan gadget

untuk merespon setiap pertanyaan ataupun pesan singkat dari

calon pembeli. Bisnis online shop ini dijadikan sebagai

penghasilan tambahan atau bisnis sampingan untuk mengisi

waktu luang bagi mereka yang telah memiliki pekerjaan lain.

4. Transaksi mudah

Sistem transaksi online shop bisa menggunakan sistem transfer

atau bank. Setelah pembeli mendapatkan barang yang

diinginkan, maka terjadi proses transaksi antara kedua belah

pihak. Ketika pembeli sudah melakukan transaksi maka penjual

akan mengecek atau memverifikasi secara real hasil transfer

pembeli. Kemudian penjual akan mengirimkan barang ke alamat

yang diberikan pembeli.

5. Keamanan dalam bertransaksi

Pembeli yang berbelanja secara online biasanya akan sangat

selektif dalam memilih toko yang akan mereka percaya untuk

melakukan transaksi online. Dengan adanya kepercayaan

proses transaksi secara online pasti akan berjalan dengan

lancar.

c. Kelebihan dan Kekurangan dari Penjualan Online

Dengan adanya toko online atau sering disebut dengan online

shop, pembeli dan penjual dapat melakukan transaksi tanpa harus

datang ke tokonya langsung. Dengan demikian transaksi akan

menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Dan dengan adanya online
1

shop pastinya terdapat kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan

dan kekurangan yang dimiliki online shop, yaitu :

1. Kelebihan online shop :

a) Kenyamanan

Online shop membuat kita semakin nyaman. Misalnya, anda

tidak perlu berpakaian rapi untuk pergi ke took favorit. Anda

dapat dengan mudah mengakses situs online shop kapanpun

anda mau. Bahkan, online shop memberikan kita kemudahan

berbelanja selama 24 jam. Jadi, online shop tidak memberikan

anda untuk menunggu antrian dalam membeli barang yang

dibutuhkan.

b) Harga terbaik

Harga terbaik bisa didapatkan melalui online shop. Online

shop menawarkan produk dengan harga yang tergolong cukup

murah karena produk yang ditawarkan itu didatangkan

langsung dari pabrik dan tidak melalui perantara. Anda bisa

masuk dan keluar dari satu web ke web yang lain sehingga

dengan mudah bisa membandingkan harga produk dari setiap

toko online shop untuk memperoleh harga terbaik.

c) Pilihan jenis barang bervariasi

Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari online shop

yaitu banyak variasi dengan itu dapat memilih dan

menemukan berbagai jenis barang yang dapat dikategorikan

berdasarkan, terfavorit, terbaru, harga dan sebagainya


1

sekalipun barang tersebut belum pernah kita lihat sebelumnya

dan bahkan dapat menemukan produk-produk internasional.

d) Hemat waktu dan tenaga

Kita tidak perlu lagi mengelilingi setiap took untuk menemukan

barang yang dibutuhkan. Sebab, pada online shop sudah

tersedia berbagai macam produk yang dapat dibeli dalam satu

waktu.

2. Kekurangan Online Shop

a) Produk yang tidak sesuai

Biasanya foto produk yang ditampilkan pada online shop

begitu terlihat sangat bagus dan menarik. Sebab pada saat

proses pengambilan gambar produk itu memperhatikan sudut

dan pencahayaan yang bagus. Tidak jarang banyak konsumen

yang complain akibat barang yang diterimanya tidak sesuai

dengan deskripsi produk yang ditampilkan pada webnya.

b) Keterlambatan dalam proses pengiriman

Masalah waktu yang sering sekali menjadi kekurangan dalam

berbelanja online shop. Konsumen yang telah melakukan

proses transaksi banyak mengeluh akibat keterlambatan

barang sampai ke alamat tujuan. Mungkin karena jaraknya

yang terlalu jauh sehingga toko memerlukan jas ekspedisi dan

membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengirimkan barang

tersebut ke alamat tujuan.


1

c) Resiko Penipuan

Dengan maraknya bisnis online shop, resiko penipuan juga

semakin besar. Hal itu disebabkan karena adanya beberapa

pihak yang memanfaatkan kejadian tersubut untuk melakukan

penipuan pada pengguna, seperti penipuan kartu kredit, situs

web yang palsu atau pencurian indentitas pribadi.

d) Pelayanan Pelanggan

Kebanyakan platform memanfaatkan chat untuk menjawab

semua pertanyaan-pertanyaan atau keluhan yang diberikan

oleh konsumen. Memang tidak ada yang salah dari pelayanan

tersebut, namun interaksi yang terjadi antara penjual dan

pembeli menjadi berkurang dan sulit memberikan pengalaman

positif terhadap konsumennya.

3. Keputusan Pembelian Konsumen

a. Pengertian Keputusan Pembelian

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, seorang konsumen

harus memilih produk atau jasa yang akan dikonsumsinya.

Banyaknya pilihan yang tersedia, serta pertimbangan pertimbangan

yang mendasari akan membuat pengambilan keputusan satu individu

berbeda dengan individu yang lainnya. Pada saat seorang konsumen

baru akan melakukan pembelian yang pertama kali akan suatu

produk, pertimbangan yang mendasarinya akan berbeda dengan

konsumen yang telah membeli produk berulang kali. Pertimbangan-

pertimbangan ini dapat diolah oleh konsumen dari sudut pandang

ekonomi, hubungannya dengan orang lain sebagai dampak dari


1

hubungan sosial, atau pun lebih kepada ketidakpastian emosi (unsur

emosional).

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Zoeldhan (2012)

keputusan pembelian merupakan suatu langkah konsumen

mengambil keputusan pembelian di mana konsumen benar

menentukan pilihannya. Kebebasan diberikan kepada konsumen

untuk menentukan produk yang diinginkannya, tentunya terdapat

alasan konsumen membeli produk tersebut. Pada dasarnya,

konsumen menentukan keputusan untuk membeli dan menggunakan

produk tidak hanya sekedar fungsi dan tujuan awalnya, melainkan

karena terdapat nilai sosial, emosional nya da kepuasan tersendiri

yang terdapat dalam suatu produk.

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Zoeldhan (2012)

Keputusan pembelian merupakan terdapat pilihan lebih dari dua atau

beberapa dalam menentukan sebuah keputusan, di mana seseorang

menentukan keputusannya tetapi masih disediakan beberapa pilihan

lainnya. Keputusan konsumen juga tidak terlepas dari keinginan

konsumen terkait dengan tempat pembelian kebutuhannya yang

berupa produk ataupun jasa.

Ada tiga indikator dalam menentukan keputusan pembelian

(kotler, 2012), yaitu:

1. Kemantapan pada sebuah produk Pada saat melakukan

pembelian, konsumen memilih salah satu dari beberapa alternatif.

Pilihan yang ada didasarkan pada mutu, kualitas dan faktor lain

yang memberikan kemantapan bagi konsumen untuk membeli


2

produk yang dibutuhkan. Kualitas produk yang baik akan

membangun semangat konsumen sehingga menjadi penunjang

kepuasan konsumen.

2. Kebiasaan dalam membeli produk Kebiasaan adalah pengulangan

sesuatu secara terus-menerus dalam melakukan pembelian

produk yang sama. Ketika konsumen telah melakukan keputusan

pembelian dan mereka merasa produk sudah melekat dibenaknya

bahkan manfaat produk sudah dirasakan. Konsumen akan

merasa tidak nyaman jika membeli produk lain.

3. Kecepatan dalam membeli sebuah produk Konsumen sering

mengambil sebuah keputusan dengan menggunakan aturan

(heuristik) pilihan yang sederhana. Heuristik adalah sebuah

proses proses yang dilakukan seseorang dalam mengambil

sebuah keputusan secara cepat, menggunakan sebuah pedoman

umum dalam sebagian informasi saja.

b. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan Konsumen

Menurut Kotler, (2012 : 179) ada beberapa tahapan dalam

proses keputusan pembelian konsumen, yaitu :

1. Pengenalan kebutuhan

Pengenalan kebutuhan merupakan tahap pertama dalam proses

keputusan pembelian di mana konsumen mengenali

permasalahan atau kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu oleh

rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan normal

seseorang (rasa lapar, haus) timbul pada tingkat yang lebih tinggi
2

sehingga menjadi dorongan. Kebutuhan juga dipicu oleh

rangsangan eksternal.

2. Pencarian Informasi

Pencarian informasi merupakan tahap proses pengambilan

keputusan pembeli di mana konsumen tergerak untuk mencari

informasi tambahan, konsumen mungkin sekedar meningkatkan

perhatian atau mungkin pula mencari informasi secara aktif.

Konsumen yang tertarik mungkin akan mencari banyak informasi

atau mungkin tidak. Jika dorongan itu kuat dan produk

memuaskan ada di dekat konsumen itu, konsumen mungkin akan

membelinya. Jika tidak, konsumen bisa menyimpan kebutuhan itu

dalam ingatannya atau melakukan pencarian informasi.

Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber,

yaitu sebagai berikut :

a) Sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan kerja).

b) Sumber komersial (iklan, penjualan, pengecer, bungkus,

situs web, dll).

c) Sumber publik (media massa, organisasi pemberian

pringkat).

d) Sumber berdasarkan pengalaman (memegang, meneliti,

menggunakan produk).

e) Pengevaluasian alternatif adalah tahap proses keputusan

pembelian di mana konsumen menggunakan informasi

untuk mengevaluasi berbagai merek alternative di dalam

serangkaian pilihan. Terkait hal ini ada konsumen yang


2

melakukan evaluasi pembelian dan ada pula yang tidak

menggunakan evaluasi sama sekali.

3. Menentukan pembelian.

Menentukan pembelian merupakan tahap proses keputusan di

mana konsumen secara aktual melakukan pembelian produk.

Pada umumnya, keputusan pembelian konsumen adalah

pembelian merek yang paling mereka sukai, tetapi ada dua

faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut yaitu sikap

orang lain dan faktor situasional yang diharapkan. Ada dua hal

yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yaitu sikap

orang lain dan faktor situasi yang tak terduga yang dapat

mengubah kecendruangan pembelian.

c. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen

Kotler dan Armstrong dalam Dani (2009) menyatakan

“keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor

kebudayaan, sosial, pribadi, psikologis pembeli, serta strategi

pemasaran”.

1) Faktor Budaya

Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan

dalam pada perilaku konsumen. Perusahaan harus mengetahui

peranan yang dimainkan oleh budaya, sub budaya dan kelas

sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari

keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan

nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari


2

oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga

penting lainnya.

2) Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial,

seperti kelompok acuan, keluarga serta peranan dan status sosial

konsumen, perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok

acuan. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Ini

merupakan kelompok di mana orang tersebut ikut serta dan

berinteraksi. Sebagian merupakan kelompok primer, seperti

keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja, yang mana orang

tersebut secara terus-menerus berinteraksi dengan mereka.

3) Faktor Pribadi

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi seperti umur dan tahapan daur hidup, pekerjaan, situasi

ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

Konsumsi juga dipengaruhi oleh tahap-tahap dalam siklus hidup

keluarga. Para pemasar sering memilih kelompok siklus hidup

sebagai pasar sasaran mereka.

4) Faktor Psikologis

Pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut

dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi,

pengetahuan serta kepercayaan.


2

B. Tinjauan Empiris

Tinjauan empiris merupakan salah satu bagian indikator dalam

persyaratan karya tulis ilmiah dalam tinjauan empiris menjelaskan tentang

hasil penelitian terdahulu dan berfungsi sebagai landasan untuk memperoleh

hasil penulisan karya tulis ilmiah yang relevan dan objektif.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Nama Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian


Peneliti Analisis
Selvera Faktor-faktor yang Analisis data Hasil analisis diketahui bahwa
(2012) mempengaruhi mahasiswa menggunakan Faktor kelompok referensi (group
dalam keputusan pembelian deskriptif reference) merupakan faktor yang
melalui internet (online dominan mempengaruhi
shopping ). konsumen dalam keputusan
pembelian melalui internet pada
mahasiswa. Adanya pengaruh
dominan menunjukkan bahwa
selama ini dalam melakukan
pembelian produk secara online
mahasiswa selalu mendapatkan
informasi dari rekannya yang telah
melakukan pembelian sebelumnya
Ayu Shari Pengaruh Promosi Analisis Promosi penjualan pakaian wanita
Nur (2012) Penjualan Pakaian Wanita regresi di group blackberry messenger
Di Group Blackberry sederhana mempengaruhi minat beli
Massenger Terhadap Minat
Beli Mahasiswi Ilmu
Komunikasi Universitas
Hasanuddin
Mujiyana Pengaruh Penerapan Deskriptif dan Pemrosesan informasi oleh para
dan Sahni Periklanan di internet dan kuantitatif
2

Damerian pemasaran melalui E- konsumen


ta
terhada Pemroses atau calon
tid terbu berpengar
p an
d
terhad keputusan
Pembelian oleh
melalui
online, tingkat kognisi produk
Xiangb Faktor-faktor Analis Penelitian
dan ini
in & is bah keragam produ
Yan positif terhad keputus
online dan model pengalam menggunak
pembuatan pembeli
Dai intern pengalam belan
Anastasia Pengaruh Promosi Regresi Promosi berpengaruh terhadap minat be
Kara (2016) sederhana yang lebih
PenjualanPakaianOnline
ShopElevenia Group
di terhadap
BBM
mahasiswi
minat beli

banyakdan
dalammemilih
kenyamanan
produk.
2

C. Kerangka Pikir

Menurut Kotler dan kaller (2008), Promosi penjualan online adalah

berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan

konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk

atau brand yang dijual.

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Zoeldhan (2012) Keputusan

pembelian merupakan terdapat pilihan lebih dari dua atau beberapa dalam

menentukan sebuah keputusan, di mana seseorang menentukan

keputusannya tetapi masih disediakan beberapa pilihan lainnya. Keputusan

konsumen juga tidak terlepas dari keinginan konsumen terkait dengan tempat

pembelian kebutuhannya yang berupa produk ataupun jasa.

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Anastasia Kara

(2016), menyatakan bahwa Promosi penjualan online shop berpengaruh

terhadap minat beli pakaian di online shop pada mahasiswi Wira Huasada

Nusantara Malang.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

penjualan online terhadap keputusan pembelian konsumen. Pada variabel

penjualan online menjadi variabel independen yang mempengaruhi variabel

dependen yaitu keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan landasan teori

dan penelitian terdahulu yang ada, maka dapat disusun kerangka konsep

penelitian yang dapat dilihat sebagai berikut:


2

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Penjualan Online (X) Keputusan pembelian (Y)

1. Harga 1. Kemantapan pada sebuah


2. Promosi produk
2. Kebiasaan dalam membeli
3. Kualitas Produk
produk
4. Saluran distribusi 3. Kecepatan dalam membeli
(Kotler, 1993:3) sebuah produk
(Kotler, 2012)

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

yang masih diuji kebenarannya melalui penelitian (Sugiyono, 2012).

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka diajukan suatu

hipotesis yaitu diduga Penjualan online berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian

kuantitatif. Di mana penelitian kuantitatif berkaitan erat dengan teknik-teknik

survai sosial termasuk wawancara dan kuesioner yang tersusun, observasi

yang terstruktur, eksperimen, analisis isi, analisis statistik formal dan masih

banyak lagi (Sutams, 2016 : 43).

Penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti sampel atau populasi

tertentu, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dilakukan secara

acak, melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrument

penelitian, dan analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan maksud

tujuan menguji hipotesis yang telah ditentukan (Sugiyono, 2017:8).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Butik D2 Store Jl. Pontiku No.19 Kota

Makassar. Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan selama 2 bulan,

yaitu dari bulan september hingga november 2020.

C. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Data

1. Definisi Oprasional

Mengacu pada identifikasi variabel yang telah dikemukakan

penulis diatas, maka perlu diberikan rumusan definisi operasional untuk

masing-masing variabel guna membatasi permasalahan yang ada pada

28
2

penelitian ini. Dalam penelitian ini definisi operasional variabel yang

digunakan dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator

Penjualan Online (X) Penjualan online 1. Harga


merupakan suatu proses 2. Promosi
pembelian barang atau 3. Kualitas produk
jasa dari mereka yang 4. Saluran
menjual barang atau jasa distribusi
melalui internet dan di
mana antara penjual dan
pembeli tidak bertemu
secara langsung yang di
mana barang yang
ditawarkan melalui gambar
yang ada suatu website.
Keputusan Pembelian Menurut Schiffman dan 1. Kemantapan
(Y)
Kanuk dalam Zoeldhan pada sebuah
(2012) Keputusan produk
pembelian merupakan 2. Kebiasaan dalam
terdapat pilihan lebih dari membeli
dua atau beberapa dalam 3. Kecepatan dalam
menentukan sebuah membeli sebuah
keputusan, di mana produk
seseorang menentukan
keputusannya tetapi masih
disediakan beberapa
pilihan lainnya. Keputusan
konsumen juga tidak
terlepas dari keinginan
konsumen terkait dengan
tempat pembelian
3

kebutuhannya yang
ataupun
berupa produk
jasa.

2. Skala dan Pengukuran Data

Dalam penelitian ini skala pengukuran dilakukan oleh peneliti

bertujuan untuk menyatakan tanggapan dari responden terhadap setiap

pertanyaan yang diberikan adalah dengan menggunakan Skala Likert.

Menurut Djaali (2008:28) skala likert adalah skala yang digunakan untuk

mengukur sikap dan pendapat. Dengan skala likert ini, responden diminta

untuk melengkapi kuesioner yang mengharuskan mereka untuk

menunjukkan tingkat persetujuannya terhadap serangkaian pertanyaan.

Dalam penelitian ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang

selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.

Tabel 3.2 Skor Pilihan Jawaban

Pilihan Skor
No
1(SS) = Sangat Setuju5

2 (S) = Setuju 4

3 (KR)= Kurang Setuju 3

4 (TS)= Tidak Setuju 2

1
5 (STS)= Sangat Tidak Setuju
3

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017 : 80) populasi adalah wilayah

generaralisasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan tersebut

populasi dalam penelitian mengacu pada konsemen yang berbelanja

secara online di Butik D2 Store Kota Makassar yang di dalam satu bulan

jika di rata-ratakan sebanyak 2.300

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi tertentu yang menjadi

perhatian peneliti (Suharyadi dan Purwanto, 2004 : 323) .Penentuan

sampel dengan menggunakan rumus slovin (Anwar Sanusi : 101).

n=

1 + Ne2

Keterangan :

n= Ukuran sampel

N= Ukuran populasi

e=Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, sebanyak 10%.

Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah sampel yang diambil

dalam penelitian ini adalah 96 responden.


3

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah :

1. Observasi (pengamatan)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi yang

digunakan sebagai salah satu piranti dalam melakukan pengumpulan

data yang berdasarkan pengamatan secara langsung terhadap unsur-

unsur yang berhubungan dengan pengaruh penjualan online terhadap

keputusan pembelian konsumen

2. Kuesioner (online)

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:199). Kuesioner dalam

penelitian ini dilakukan secara tertutup yang digunakan sebagai

instrument kedua untuk memperoleh data tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian. Perencanaan kuesioner ini yaitu

dengan memberikan lembaran yang berisi daftar pertanyaan kepada

responden lengkap dengan jawaban seperti; sangat tidak setuju (STS),

tidak setuju (TS); kurang setuju (KS); setuju (S). Responden tinggal

memilih jawaban yang sesuai dengan pertanyaannya.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data digunakan untuk melihat

adanya faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Pada

penelitian ada beberapa teknik analisis data yang digunakan, diantaranya :


3

1. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012: 134) validitas merupakan derajat

ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek

penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Suatu

kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Kriteria penilaian uji validitas adalah.

1. Apabila rhitung > rtabel, maka kuesioner tersebut valid.

2. Apabila rhitung < rtabel, maka kuesioner dapat dikatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Staindback dalam Sugiyono (2014:245), reliabilitas

berkenaan berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data

atau temuan. Dengan kata lain sejauh mana pernyataan dapat

dipahami sehingga tidak menyebabkan beda interpensi dalam

pemahaman dalam pernyataan tersebut.

Cara menghitung tingkat reliabilitas suatu data yaitu dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach. Kuesioner dikatakan variabel

jika nilai r Cronbach Alpha > 0,6. Pada umumnya reliabilitas kurang

dari 0,6 dianggap tidak reliable, jika reliabilitas berada pada kisaran

0,7 akan diterima, dan apabila 0,8 maka dianggap reliabel. Adapun

perhitungan reliabilitas menggunakan bantuan independent program

SPSS.
3

2. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi sederhana dilakukan untuk mengetahui pengaruh

dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Sugiyono (2014:270)

menyatakan bahwa regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan

fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel

dependen. Adapun rumus dari regresi linear sederhana sebagai berikut:

Y= a + bX + e

Di mana:
Y = Keputusan pembelian
X = Penjualan online shop
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
e = Error
3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan positif antara dua

variabel, yaitu variabel X dengan Y dan hipotesis tentang statistik (Ha)

yaitu hipotesis tentang adanya hubungan antara variabel X dengan

variabel Y. Pada umumnya jika Ho ditolak maka Ho diterima.

a. Uji Parsial atau Uji t

Uji t atau uji parsial dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh

pengaruh satu variabel independent (Penjualan online shop) secara

individual dalam menerangkan variabel dependent (Keputusan

pembelian).
3

b. Koefisien Determinasi (R)

Koefisien determinasi pada intinya digunakan untuk mengukur

sejauh mana kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

independen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R

yang kecil berarti kemampuan variabel independen amat terbatas

dalam menjelaskan variasi variabel. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghazali, 2013:97).


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah singkat Butik D2 Store

Menurut Desy Rosita Sary (Owner) bahwa sejarah berdirinya Butik

D2 Store pada tanggal 11 september 2018. Awal mula Desy Rosita Sary

setelah wisuda tahun 2018 mulai membeli barang via online di Jakarta

karena melihat pada zaman ini banyak orang yang berbelanja secara

online jumlahnya pun setiap tahun menigkat. Melihat hal ini secara tidak

langsung dapat memberikan peluang. Dengan pengalaman dan

pemikiran itu lah maka memutuskan untuk memulai merintis usaha bisnis

online shop.

Butik D2 Store kemudian memulai jualan lewat facebook dengan

cara melakukan live di Makassar Dagang dan dengan melakukan live

disitulah awal mendapatkan pelanggan atau konsumen, di setiap livenya

mencantum nama instagram. Dengan begitu dari followers 13 ribu naik

jadi 30 ribu dalam satu tahun tanpa endorse. Tetapi karena adanya

kendala di facebook jadi memutuskan untuk pindah .jualan secara online

lewat Instagram dan sekarang sudah ada tiga tempat pemasarannya

yaitu whatsapp, instagram dan Shopee.

Butik D2 Store berawal dari rumah pribadi sebagai tokonya,

kemudian sampai sekarang Butik D2 Store membuka cabang di Jl.

Pongtiku No.91 A Makassar, untuk mempermudah para pelanggan untuk

bisa melihat langsung koleksi yang dimiliki Butik D2 Store. Butik D2 Store

36
3

menawarkan bermacam-macam produk mulai dari pakaian, tas dan

sandal.

Produk yang dijual Butik D2 Store ada yang diproduksi sendiri ada

juga yang memesan langsung barang jadi. Terbukti Butik D2 Store

mampu bersaing di pasar hingga mampu bertahan, karena itu tidak

diragukan lagi untuk masalah kualitas dan harganya.

2. Visi dan Misi

a. Visi

Butik D2 Store menetapkan diri sebagai online shop di bidang pakaian

wanita guna mempermudah para konsumen dalam berbelanja, yang

berpusat di Jl. Pongtiku No.19 A Makassar .Butik D2 Store juga juga

menjadi toko online shop yang mampu memberikan kesan puas dan

nyaman dihati pelanggannya dan sehingga konsumen akan

berkelanjutan membeli dan menjadi pelanggan tetap.

b. Misi

1) Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama kami

2) Mampu menyediakan variasi pilihan yang selalu mengikuti trend

masa kini.

3) Mempermudah kalangan masyarakat yang mempunyai kesibukan

dan kegiatan yang banyak sehingga dapat memudahkan dalam

berbelanja.

4) Dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan ,

berupa kemudahan dalam berbelanja secara online serta kualitas

produk dan barang yang terjamin dengan harga yang komperatif.


3

5) Terus mengembangkan jaringan dan relasi untuk menarik

konsumen agar berminat berbelanja di Butik D2 Store.

6) Berbisnis secara jujur, menginformasikan keterangan produk yang

jujur, akurat dan terpercaya.

3. Tujuan

a. Menjadi toko online yang selalu dipercaya oleh para pelanggan

b. Menberikan produk-produk dengan berbagai macam dengan kualitas

terjamin dan harga terjangkau

c. Menarik minat pengunjung sebanyak mungkin sehingga Butik D2

Store lebih dikenal

d. Menjadikan Butik D2 Store yang selalu memberikan kepuasan bagi

para konsumen dengan kualitas produk yang dibeli serta pengiriman

yang aman dan cepat.

e. Mempermudah bagi siapa saja yang ingin berbelanja tanpa harus

keluar rumah.

4. Struktur Organisasi Butik D2 Store

Setiap organisasi atau perusahaan memiliki struktur organisasi

yang memperhatikan tanggung masing-masing individu dalam

perusahaan tersebut. Struktur organisasi berfungsi untuk membedakan

tugas-tugas lainnya di bidang pemasaran, sehingga dapat meningkatkan

efesiensi dari pelaksanaan setiap tugas. Struktur Butik D2 Store sebagai

berikut :
3

Gambar 4.1 Struktur Butik D2 Store

Owner

Desy Rosita Sari

Manager
Azhar

Kepala Gudang

Fitriani Usman

Admin COD Admin Shoope Admin J&T


Sindi
 Delima Rara
 Fadiya

Kurir
Abrar
Wawan
Irfan
4

Pembagian kerja berdasarkan struktur diatas dapat dirinci secara

singkat sebagai berikut :

a. Owner

Owner berperan dalam mengatur dan mengambil seluruh keputusan

untuk memajukan Butik mengawasi kinerja karyawan dan

memberikan kesejahteraan pada karyawan.

b. Manajer

1. Merencanakan dan mengarahkan operasi sehari-hari

2. Mengembangkan strategi untuk dapat meningkatkan layanan

pelanggan

3. Mendorong penjualan

4. Meningkatkan profitabilitas

5. Membuat kebijakan dan program pemasaran yang akan

meningkatkan dan menumbuhkan basis pelanggan yang ada

6. Memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi

7. Keluhan-keluhan diselesaikan dan layanan cepat dan efisien

8. Memastikan semua produk dijual secara efektif agar dapat

memaksimalkan penjualan dan keuntungan.

c. Kepala gudang

1. Kepala gudang harus mampu membuat sebuah perencanaan

tentang pengelolaan gudang.

2. Mengawasi dan mengendalikan operasional gudang sehari-hari

dengan baik

3. Harus mampu tampil sebagai pemimpin bagi semua staf gudang

dan operator gudang


4

4. Memastikan semua SOP (prosedur) kerja gudang dilaksanakan

dengan baik

5. Memastikan dan mengawasi serta mengendalikan arus keluar

masuk barang

6. Memastikan stok barang sesuai dengan kebutuhan agar tidak

terjadi over capacity

7. Memastikan semua pekerjaan gudang dijalankan dengan intruksi

kerja yang telah ditetapkan

B. Penyajian Data Hasil Penelitian

Pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 96 responden.

Responden pada penelitian ini yaitu konsumen yang berbelanja secara online

pada Butik D2 Store Kota Makassar. Karakteristik responden yaitu

menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang

telah ditetapkan. Salah satu tujuan dengan deskripsi karakteristik responden

adalah memberikan gambaran yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

Dalam penelitian sampel, karakteristik responden dikelompokkan menurut

jenis kelamin usia. Oleh karena itu uraian mengenai karakteristik responden

dapat diuraikan pada tabel berikut :

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Frekuensi Persentase (%)


1. 20-30 59 61.46
2. 30-40 37 38.54
Jumlah 96 100%

Sumber: Olah Data 2020


4

Berdasarkan data diatas dari 96 responden, terdapat variasi

tingkat usia dari para responden. Frekuensi responden berusia 20-30

tahun sebanyak 59 responden (61.46%), frekuensi responden berusia 30-

40 sebanyak 37 responde (38.54%), Dalam penelitian ini didominasi oleh

responden yang berusia 20-30 tahun dengan frekuensi 59 responden dan

persentase 61.46%.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No. Pekerjaan Frekunsi Presentase


27 28,13%

1 Tidak Bekerja
39 40,62%
2 Wirasuasta
30 31,25%
3 PNS

Jumlah 96 100,%

Sumber: Olah Data 2020

Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa responden yang

mendominasi yaitu wirasuasta dengan jumlah frekuensi 39 orang dan

presentasi 40,62%. Dan frekuensi terendah adalah yang tidak bekerja

dengan jumlah frekuensi 27 orang dan presentase 28,13%. Sedangkan

yang bekerja sebagai PNS dengan jumlah frekuensi sebanyak 30 orang

dan presentase 31,25%.


4

C. Deskripsi Data Variabel Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran

koesioner online terhadap 96 responden. Ditemukan jawaban responden

terhadap masing-masing variabel dengan rentang skor 1-5. Berikut ini adalah

rekapitulasi skor jawaban responden :

1. Deskripsi Variabel Penjualan Online (X) :

Variabel Penjualan Online (X) diukur melalui 5 butir pernyataan

dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap variabel

penjualan online dijelaskan dalam table berikut ini :

Tabel 4.3

Tanggapan Responden Mengenai Variabel Penjualan Online

SKOR
NOPertanyaan Rata rata
. SS (5) S (4)KS (3)TS (2)STS (1)
X.1 6 39411003.34
1
X.2 7 35 42 12 0 3.39
2
X.3 10 29 44 13 0 3.38
3
X.4 8 34 40 14 0 3.38
4
X.5 5 34 47 10 0 3.35
5
3.38
SKOR RATA-RATA

Sumber: Lampiran

Berdasarkan table 4.3 diatas ditunjukkan bahwa pernyataan

pertama didominasi dengan jawaban Kurang setuju sebesar 41

responden (42.7%), kemudian jawaban setuju sebesar 39 responden

(40.6%), jawaban tidak setuju sebesar 10 responden (10.4%) jawaban

sangat setuju sebesar 6 responden (6.3%), untuk jawaban sangat tidak


4

setuju sebesar 0 responden. Rata-rata jawaban responden adalah

sebesar 3.34 yang berada di antara kurang setuju dan setuju.Pertanyaan

kedua dominan dengan jawaban sebesar 42 responden (43.8%),

kemudian jawab setuju sebesar 35 responden (36.5%), jawaban tidak

setuju sebesar 12 responden (12.5%), jawaban sangat setuju sebesar 7

responden (7.3%), serta untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0

responden. Pertanyaan ke ketiga didominasi dengan jawaban kurang

setuju sebesar 44 responden (45.8%), kemudian jawaban setuju sebesar

29 responden (30.2%), jawaban tidak setuju sebesar 13 responden

(13.5%), jawaban sangat setuju sebesar 10 responden (10.4%), serta

untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pertanyaan

keempat didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 40

responden (41.7%), jawaban setuju sebesar 34 responden (35.4%),

jawaban tidak setuju sebesar 14 responden (14.6%), jawaban sangat

setuju sebesar 8 responden (8.3%), serta untuk jawaban sangat tidak

setuju sebesar 0 responden. Pertanyaan kelima didominasi dengan

jawaban kurang setuju sebesar 47 responden (49.0%), jawaban setuju

sebesar 34 responden (35.4%), jawaban tidak setuju sebesar 10

responden (10.4%), jawaban sangat setuju sebesar 5 responden (5.2%),

untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Secara Rata-

rata jawaban responden terhadap variabel penjualan online (x) adalah

sebesar 3.38 yang berada diantara kurang setuju dengan setuju.


4

2. Deskripsi variabel Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Keputusan Pembelian diukur melalui 9 butir pernyataan

dengan skala likert 1-5. Hasil tanggapan responden terhadap variabel

keputusan pembelian dapat dijelaskan dalam table berikut ini :

Tabel 4.4

Tanggapan Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian

SKOR
NoPernyataanSS (5)S (4)KS (3)TS (2)STS (1)RATA-RATA
1.Y.1138461103.30
2.Y.2340421103.36
3.Y.3139461003.32
4.Y.4239441103.33
5.Y.5436441203.33
6.Y.6837381303.42
7.Y.7635451003.39
8.Y.853846703.43
9.Y953943903.42
SKOR RATA-RATA3.36

Sumber: Lampiran

Berdasarkan table 4.4 diatas ditunjukkan bahwa pertanyaan

pertama didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 46

responden (47,9%), kemudian jawaban setuju sebesar 38 responden

(39.6%), jawaban tidak setuju sebesar 11 responden (11.5%), jawaban

sangat setuju sebesar 1 responden (1.0%), untuk jawaban sangat tidak

setuju sebesar 0 responden. Rata-rata jawaban responden adalah

sebesar 3.30 yang berada di antara kurang setuju dengan setuju.

Pertanyaan kedua didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 42

responden (43.8%), kemudian jawaban setuju sebesar 40 responden

(41.7%), jawaban tidak setuju sebesar 11 responden (11.5%), jawaban

sangat setuju sebesar 3 responden (3.1%). Pertanyaan ketiga didominasi


4

dengan jawaban kurang setuju sebesar 46 responden (47.9%), kemudian

jawaban setuju sebesar 39 responden (40.6%), jawaban tidak setuju

sebesar 10 responden (10.4%), jawaban sangat setuju sebesar 1

responden (1.0%), untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0

responden. Pertanyaan keempat didominasi dengan jawaban kurang

setuju sebesar 44 responden (45.8%), kemudian untuk jawaban setuju

sebesar 39 responden (40.6%), jawaban tidak setuju sebesar 11

responden (11.5%), jawaban sangat setuju sebesar 2 responden

(2.1%),untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden.

Pertanyaan kelima didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 44

responden (45.8%), kemudian untuk jawaban setuju sebesar 36

responden (37.5%), jawaban tidak setuju sebesar 12 responden (12.5%),

jawaban sangat setuju sebesar 4 responden (4.2%), untuk jawaban

sangat tidak setuju sebanyak 0 responden. Pertanyaan keenam

didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 38 responden

(39.6%), kemudian jawaban setuju sebesar 37 responden (38.5%),

jawaban tidak setuju sebesar 13 responden (13.5%), jawaban sangat

setuju sebesar 8 responden (8.3%), untuk jawaban sangat setuju sebesar

0 responden. Pertanyaan ketujuh dominan dengan jawaban kurang setuju

sebesar 45 responden (46.9%), kemudian untuk jawaban setuju sebesar

35 responden (36.5%), jawaban tidak setuju sebesar 10 responden

(10.4%), jawaban sangat setuju sebesar 6 responden (6.3%), untuk

jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Pertanyaan kedelapan

didominasi dengan jawaban kurang setuju sebesar 46 responden

(47.9%), kemudian untuk jawaban setuju sebesar 38 responden (39.6%),


4

jawaban tidak setuju sebesar 7 responden (7.3%), jawaban sangat setuju

sebesar 5 responden (5.2%), untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar

0 responden. Pertanyaan kedua didominasi dengan jawaban kurang

setuju sebesar 43 responden (44.8%), kemudian untuk jawaban setuju

sebesar 39 responden (40.6%), jawaban tidak setuju sebesar 9

responden (9.4%), jawaban sangat setuju sebesar 5 responden (5.2%),

untuk jawaban sangat tidak setuju sebesar 0 responden. Secara rata-rata

jawaban responden terhadap variabel keputusan pembelian (y) adalah

sebesar 3.36 yang berada diantara kurang setuju dengan setuju.

D. Analisis Data dan Pembahasan

1. Hasil Analisis Data

Penulis dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji

reliabilitas, analisis regresi linear sederhana, uji F, uji T dan uji koefisien

determinasi untuk menguji hipotesis dan diajukan oleh peneliti. Jawaban

ini dihitung berdasarkan hasil angket manual yang telah disebar kepada

96 responden di mana terdiri dari 5 butir pertanyaan berkaitan dengan

variabel-variabel X dan 9 variabel Y.

a. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat

ketepatan penggunaan alat ukur tersebut terhadap faktor yang diukur.

Kuesioner dapat dikatakan valid jika pernyataan membuktikan

sesuatu yang akan diukur tersebut. Valid atau tidaknya suatu

instrument dapat dilihat dan dibandingkan dengan indeks korelasi

sebagai nilai kritisnya yaitu dengan membandingkan r-hitung dengan

r-tabel. Jika r-hitung > r-tabel maka pernyataan tersebut dapat


4

dikategorikan valid dan bisa dipakai dalam pengujian selanjutnya.

Pada penelitian ini menggunakan taraf signifikan 5% (0.05). Hasil uji

validitas yang diolah oleh peneliti ditunjukkan pada table sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas

R Tabel (df=N-2) Taraf Signifikan 0.05%


Variabel Item R Hitung
0.1689 Keterangan
0.1689
X50.1689
X1 X2 X3 X4 0.909
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Valid Valid Valid Valid Valid V
0.1689
0.915
Penjualan online 0.1689
0.906
0.1689
0.916
0.1689
0.878
0.1689
0.781
0.1689
0.880
0.1689
0.821
0.1689
0.837
Keputusan pembelian 0.1689
0.876
0.1689
0.926
0.1689
0.900
0.858
0.823
Sumber : Data Primer diolah, 2020

Berdasarkan table diatas membuktikan jika semua item

pernyataan pada setiap variabel adalah valid yang di mana nilai r-

hitung > r-tabel yaitu pada taraf signifikan 5% (ɑ = 0,05) dan n = 96 (n

= 96-2) sehingga n = 94 maka dapat dilihat dari r hitung dari masing-

masing item > 0.1689. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh pada

setiap item pernyataan dari masing-masing variabel seluruhnya

dinyatakan valid dan dapat digunakan pada pengujian selanjutnya.


4

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan pengujian pada data untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator keseluruhan

variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dan stabil dari

waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai Cronbach’s

Alpha > 0.60. Maka hasil dari pengujiannya dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's AlphaN of Items
,8276

Sumber : Data Primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Cronbach’s

Alpha pada variabel X yaitu penjualan online lebih besar > 0.60

dengan nilai sebesar 0.827 sehingga variabel X penjualan online

dapat dikategorikan reliabel atau handal.

Tabel 4.7 Hasil Uji Realibilitas

Reliability Statistics
Cronbach's AlphaN of Items
,79110

Sumber : Data Primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa Cronbach’s

Alpha pada variabel Y yaitu keputusan pembelian lebih besar > 0.60

dengan nilai sebesar 0.791 sehingga variabel Y keputusan pembelian

dapat dikategorikan reliabel atau handal.


5

c. Uji Regresi Linear Sederhana

Menurut Sugiyono (2014,270): “Regresi sederhana didasarkan

pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen

dengan satu variabel dependen”. Hasil uji regresi sederhana yang

diolah oleh peneliti ditunjukkan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.8
Hasil Analisis Regresi Sederhana

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Coefficients
Coefficients Beta

Model B Std. Error


1 6,805 1,267
(Constant) 1,389 ,073
PENJUALAN ONLINE
,890

a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN


Sumber : Data Primer diolah, 2020

Berdasarkan data tabel 4.8 dimana hasil analisis regresi

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y= 6.805 + 1.389X + e

Berdasarkan dengan tabel diatas koefisien dari hasil

perumusan regresi linear sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Konstanta = 6.805

Hasil persamaan tersebut menunjukan konstanta sebesar 6.805

yang menyatakan jika variabel penjualan online nilanya konstan,

maka keputusan pembelian konsumen nilainya sebesar 6.805.


5

2. Koefisien X = 1.389

Hasil ini dapat disimpulkan bahwa apabila penjualan online

mengalami peningkatan sebesar 1%, maka keputusan pembelian

konsumen akan meningkat sebesar 1.389 dengan variabel lainnya

tetap.

Dari hasil analis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh yang positif antara variabel penjualan online

terhadap variabel keputusan pembelian konsumen.

d. Pengujian Hipotesis

1. Uji Parsial (Uji T)

Uji signifikansi parsial (Uji t) uji hipotesis dengan t-test

digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki

hubungan signifikan atau tidak dengan variabel terikat secara

individual untuk setiap variabel.

Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ho Diterima, jika t hitung > f table pada α = 5% (α = 0,5)

Ho Ditolak, jika t hitung < f table pada α = 5% (α = 0,5)

Hasil uji signifikan parsial (uji statistik t) yang diolah oleh


peneliti ditunjukkan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil uji signifikan Parsial (Uji T)

Coefficientsa

Model T Sig.
1 (Constant)
PENJUALA 5,371 ,000
N ONLINE 18,960 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber : Data Primer diolah, 2020
5

Berdasarkan uji parsial pada tabel diatas hasil dari uji

secara parsial berikut adalah hasil urainnya:

a) Berdasarkan nilai signifikansi (sig.)

Berdasarkan tabel olah data spss 26 oleh peneliti diketahuI

pada gambar 4.9 diatas memiliki nilai (sig.) variable penjualan

online (X) dengan nilai 0.000 < propabilitas 0.05 maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

b) Berdasarkan nilai t hitung = 18.960 > t tabel = 1.66105 maka

dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima pada variabel

penjualan online (X). Artinya berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y).

2. Koefisien Determinasi (R)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui

besarnya variabel-variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

variabel independennya. Dengan kata lain, koefisien determinasi

ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh variabel-variabel

bebas dalam menerangkan variabel terikatnya.

Hasil koefisien determinan (R) yang diolah oleh peneliti

ditunjukkan pada gambar 4.10 sebagai berikut:


5

Tabel 4.10

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

RAdjusted R Std. Error of the Estimate


Model RSquare Square 2,579
1 ,791
,890a ,793

a. Predictors: (Constant), PENJUALANONLINE


b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN

sumber : Data Primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai (R2)

sebesar 0.793 hal ini berarti 79,3% yang menunjukkan bahwa

variabel penjualan online dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Sisanya sebesar 20,7% dipengaruhi oleh variabel lain

yang belum atau tidak diteliti dalam penelitian ini.

2. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan ini berdasarkan pada rumusan masalah yang

terdapat pada bab 1 yang sebelumnya telah diuraikan, yaitu berdasarkan

latar belakang permasalahan maka rumusan masalah yaitu apakah

penjualan online berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

pada Butik D2 Store Kota Makassar ? Maka hasil penelitian yang

dipaparkan pada berbagai pengujian diatas maka disimpulkan bahwa

penjualan online berpengaruh dalam keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian

terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik variabel penjualan online

(X) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian konsumen (Y). Hal ini disebabkan karena berdasarkan nilai


5

signifikansi (sig.) variable penjualan online (X) dengan nilai 0.000 <

probolititas 0.05 serta nilai t hitung = 18.960 > t tabel = 1.66105 maka

dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima pada variabel penjualan

online (X). Artinya berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y).

Adapun teori pendukung dari penelitian yang peneliti lakukan yaitu

American Marketing Association (AMA), mengatakan bahwa pemasaran

adalah “the activity, set of institutions, and processes for creating,

communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for

customers, clients, partners, and society at large” (Kotler dan Keller,

2012).

Dari hasil penelitian yang diperoleh dan dikaitkan dengan

penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan referensi dan

perbandingan maka hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Anastasia Kara (2016) dengan judul “Pengaruh

Promosi Penjualan Pakaian Online Shop Elevenia di BBM Group

terhadap minat beli mahasiswi” dengan hasil penelitian yang diperolehnya

“Promosi berpengaruh terhadap minat beli pakaian di online shop pada

mahasiswi Wira Husada Nusantara Malang. Faktor-faktor yang

melatarbelakangi mahasiswa Wira Husada Nusantara melakukan

pembelian melalui online shop yaitu faktor waktu dan tempat yang

fleksible, harga yang disesuaikan dengan kualitas produk, mudah

melakukan transaksi, pilihan jenis barang yang lebih banyak dan

kenyamanan dalam memilih produk”.


5

Naamun dari hasil penelitian ini juga tidak sejalan dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Mujiyana dan Sahni Damerianta (2009)

dengan judul “Pengaruh penerapan periklanan di internet dan pemasaran

melalui e-mail terhadap pemrosesan informasi dan keputusan pembelian

oleh konsumen” dengan hasil penelitian yang diperolehnya menunjukan

bahwa “Pemrosesan informasi oleh para konsumen atau calon konsumen

tidak terbukti berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui

internet”
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai Pengaruh

Penjualan Online terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Butik D2

Store Kota Makassar, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

variabel penjualan online berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen pada Butik D2 Store Kota Makassar. Hal ini

disebabkan karena berdasarkan nilai signifikansi (sig.) variable penjualan

online (X) dengan nilai 0.000 < propabilitas 0.05 serta nilai t hitung = 18.960 >

t tabel = 1.66105 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima pada

variabel penjualan online (X). Artinya berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y).

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Bagi pelaku usaha dalam bidang online shop agar memperhatikan

perkembangan penjualan online karena dapat mempengaruhi keputusan

pembelian oleh konsumen.

2. Bagi peneliti selanjutnya variabel yang digunakan dalam penelitian ini

hendaknya ditambah dengan variabel yang belum dicantumkan, agar

model penelitian selanjutnya menjadi lebih berkembang dan menemukan

suatu yang baru.

5
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin & Tantri Francis. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT.
Raj a Grafindo Persada.

Alhalim, R. (2016). PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP TUJUAN


PENJUALAN PADA PT. DANBI INTERNATIONAL DI KABUPATEN GARUT
(Doctoral dissertation, PERPUSTAKAAN).

Arwiedya, M. R., & SUGIARTO, S. (2011).Analisis Pengaruh Harga, Jenis Media


Promosi, Resiko Kinerja, dan Keragaman Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Via Internet Pada Toko Online (Studi Kasus Pada Konsumen
Toko Fashion Online yang bertindak sebagai Reseller yang ada di indonesia)
(Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jamaludin,A (2015). Pengaruh Promosi Online Dan Persepsi Harga Terhadap


Keputusan Pembelian (Survei Pada Pelanggan Aryka Shop di Kota Malang).
Jurnal Administrasi Bisnis, 21(1).

Kara,A. (2016). Pengaruh Promosi Penjualan Pakaian Online Shop Elevenia Di


BBM Grup Terhadap Minat Beli Mahasiswi. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, 5(1).

Kotler, 2008, “Manajemen Pemasaran”, Jilid 1, edisi ke-11, PT.Index kelompok


gramedia, Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif,Kualitatif,dan R&D.bandung:


Alfabeta.

Surhayadi dan Purwanto S.K. 2004. Statistik untuk ekonomi & keuangan.
Modern Jakarta :Salemba 4/

Sutama. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, PTK, dan R&D.

Kartasura: Fairuz Media.

5
Wandanaya, Anita B. (2012). Pengaruh Pemasaran Online Terhadap Keputusan
Pembelian Produk. Creative Communication and Innovative Technology
Journal, 5(2),174-185.

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-penjualan/ (tanggal akses : 16 April


2020).

https://www.nesabamedia.com/pengertian-online-shop/ (tanggal akses : 15 mei


2020)

5
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran
Lampiran

KUESIONER PENELITIAN

Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas kesediaan Saudari untuk

menjadi responden dalam penelitian ini. Daftar pernyataan ini dibuat dengan

maksud mengumpulkan data dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Penjualan Online terhadap Keputusan Pembelian Konsumen

Pada Butik D2 Store Kota Makassar”

Identitas Responden

 Nama Responden :

 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

 Usia : :

 Pekerjaan :

Petunjuk Pengisian

1. Jawablah pertanyaan dengan jujur dan benar

2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda

memulai untuk menjawabnya

3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda ( √ )

pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar

Berilah tanda (√ ) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda. Setiap

responden diharapkan memilih hanya 1 jawaban.

Keterangan Skor Penilaian:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)


3 = Kurang Setuju (KS)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

A. Variabel Penjualan Online (X1)

1. Harga

2. Promosi

3. Kualitas

4. Saluran distribusi

alternatif jawaban

No Pernyataan/Pertanyaan SSSKSTSSTS (5)(4)(3)(2)(1)

1Harga produk butik d2 store dapat dijangkau oleh semua konsumen

Harga yang bervariasi sesuai dengan kualitas yang ada


2

Banyaknya barang-barang baru yang dipromosikan di istagram menarik minat untuk membe
3 Tawaran gratis ongkir di shoope membuat anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan t

5 Informasi produk yang disampaikan sesuai dengan


kualitas produk

Penataan produk, display produk, layout produk di butik D2 store mampu memudahkan ko
pengambilan barang
6
B. Variabel Keputusan Pembelian (Y)

1. Kemantapan pada sebuah produk

2. Kebiasaan dalam membeli produk

3. Kecepatan dalam membeli sebuah produk

alternatif jawaban
No Pernyataan SSSKSTSSTS (5)(4)(3)(2)(1)

Saya membeli produk di butik d2 store karena kemantapan dan sudah terbiasa membelinya
Saya membeli produk secara online karena prosesnya
lebih mudah
Saya membeli produk di butik d2 store sesuai dengan keinginan karena harga dan kualitas bara
bagus
Sayamemutuskanmembeliprodukd2store
berdasarkan pengalaman orang lain
Saya melihat konsumen lain memakai produk d2 store
saya tertarik untuk membeli
Saya merasa puas setelah membeli pruduk di butik d2
store dan akan melakukan pembelian ulang
Saya membeli produk di butik d2 store karena adanya
bujukan orang lain

8
Saya membeli produk bukan karena kebutuhan Saya terbiasa membeli produk secara online
9
Lampiran 3:
DATA TABULASI

PENJUALAN ONLINE KEPUTUSAN PEMBELIAN


TOTAL TOTAL
X1 X2 X3 X4 X5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9
3 4 3 3 3 16 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
2 3 2 3 3 13 3 2 2 3 2 3 3 3 3 24
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 2 2 3 3 25
3 3 4 3 3 16 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28
2 2 2 2 2 10 3 2 2 3 2 2 2 3 2 21
3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28
3 3 3 3 4 16 4 3 3 4 3 3 3 3 3 29
4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 4 4 4 20 4 3 3 3 4 4 4 4 4 33
4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 5 5 5 4 5 40
4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 5 5 5 5 5 41
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 4 4 3 19 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34
3 3 4 3 3 16 3 3 4 4 4 3 3 3 3 30
4 3 3 3 3 16 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31
4 4 3 4 3 18 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 3 4 3 3 3 30
3 3 3 3 3 15 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28
3 2 2 2 3 12 3 3 3 3 3 3 2 3 3 26
3 3 3 2 3 14 2 3 3 2 2 3 3 3 3 24
2 2 2 3 3 12 2 2 2 2 3 2 3 2 2 20
3 3 3 2 3 14 2 2 3 3 3 3 3 3 3 25
3 3 3 3 4 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
2 3 3 2 2 12 3 3 2 2 3 3 3 3 3 25
4 4 4 3 3 18 4 4 3 3 3 3 3 3 4 30
4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 4 4 3 3 32
4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 3 3 3 17 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34
3 3 3 4 4 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34
4 4 4 4 3 19 3 3 3 3 3 3 3 4 4 29
3 3 3 3 4 16 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
4 4 3 4 4 20 4 4 4 4
4 3 5 5 24 4 4 4 5
4 5 3 5 4 24 4 5 5 5
5 3 4 4 21 3 4 4 4
5 5 2 4 5 23 3 4 4 4
5 2 4 4 20 4 4 4 4
5 4 2 4 4 20 4 4 4 4
4 3 4 4 18 3 3 3 4
5 4 3
5 3 3 15 3 4 3 3
3
4 4 3 2 13 3 3 3 3
3
4 3 3 2 14 3 3 3 3
4 4 3 2 3 13 3 2 3 2
4 2 3 3 15 3 3 3 3
3 4 2 4 3 16 3 3 3 3
3 3 3 3 15 3 3 3 3
3 3 3 4 3 17 3 3 4 4
3 3 3 3 15 3 4 4 3
3 2 3
3 3 14 3 3 3 3
3 3
2 2 10 2 3 3 2
3 3 3
2 2 3 13 2 2 2 2
3
4 2 2 10 2 2 3 2
2 3
4 3 3 13 2 2 3 3
3
3 2 2 11 2 3 2 2
3 3
3 4 3 3 15 3 3 3 3
3 3 4 3 3 15 3 3 3 3
3 4 3 3 15 2 3 2 3
3 3 4 2 2 10 2 2 2 2
3 4 2 3 14 3 3 3 3
3
3 3 3 3 15 3 3 3 3
4 3
3 2 12 2 2 2 2
3
3 3 3 3 15 3 3 3 3
4
3 3 3 14 3 3 3 3
4
3 2 3 3 17 4 4 3 4
4
3
3 4 4 20 4 4 4 4
2 2
4 4 4 19 4 4 4 3
2
4 4 3 17 3 3 4 4
3 3 4
2 3 3 17 4 3 4 4
4 4 4 20 4 4 4 4
2 2 4
2 3 4 18 3 4 4 4
3
3 2 3 3 16 4 4 4 4
4
2 3 2 2 10 3 3 3 3
3 2 3
2 2
3 3 2
3 2
3 3
4 4 4 3 4 35
5 5 5 4 4 40
5 5 5 4 4 42
4 4 4 4 4 35
4 4 4 3 4 34
4 4 4 4 4 36
4 4 4 4 3 35
3 3 3 3 4 29
3 3 3 4 4 30
3 2 2 3 3 25
3 3 3 3 3 27
2 3 3 2 3 23
3 3 3 3 3 27
3 4 3 3 4 29
3 3 3 3 3 27
4 4 4 4 4 34
3 4 4 4 4 33
3 3 3 3 3 27
2 3 3 3 3 24
2 2 2 2 2 18
2 2 2 2 2 19
3 3 3 2 2 23
3 3 3 3 3 24
3 3 3 3 3 27
3 3 3 3 3 27
3 2 3 3 3 24
2 2 2 2 3 19
2 2 3 3 3 25
3 3 3 3 2 26
2 2 2 2 2 18
3 3 3 3 3 27
3 3 3 3 3 27
4 3 4 3 3 32
4 4 4 4 3 35
4 4 4 4 4 35
4 4 3 3 4 32
3 3 3 3 3 30
3 4 3 4 3 33
4 4 4 4 4 35
3 3 3 3 3 31
2 2 3 3 2 24
33 3 33 15 3 3 3 3 3 3 3 33 27
33 3 33 15 3 3 3 3 3 3 3 32 26
44 4 43 19 4 3 3 4 4 4 4 44 34
44 4 44 20 4 4 4 4 4 4 3 43 34
44 4 44 20 4 4 3 3 3 4 4 44 33
44 5 54 22 5 5 4 4 4 5 4 54 40
55 5 54 24 4 5 4 4 4 5 5 55 41
45 5 44 22 4 4 4 4 4 5 4 44 37
44 4 55 22 3 4 3 4 4 4 4 44 34
55 5 55 25 4 4 4 4 4 4 5 55 39
44 4 44 20 4 4 4 4 4 4 4 44 36
55 5 55 25 4 4 4 4 4 5 4 55 39
44 4 44 20 3 3 4 3 3 4 4 44 32
44 4 44 20 4 4 4 3 3 4 4 44 34
44 3 44 19 3 3 3 3 3 3 3 44 29
44 4 33 18 4 4 4 4 4 4 4 33 34
33 3 33 15 3 3 3 3 4 3 3 44 30
33 2 33 14 3 3 3 3 3 3 3 33 27
33 3 23 14 3 2 2 2 3 2 2 33 22
33 3 33 15 3 3 3 3 2 2 2 33 24
Lampiran 4:
1. Uji Validitas x (penjualan online)

Correlations
PENJUALAN ONLINE
,909**
X1 X2 X3 X4 X5
,000
,830** ,772** ,768** ,754**
rson Correlation 1 96
,000 ,000 ,000 ,000
(1-tailed) ,915**
96 96 96 96
,000
1 ,793** ,773** ,746**
96
96 ,000 ,000 ,000
,906**
,830** 96 96 96
rson Correlation ,000
,000 1 ,807** ,708**
(1-tailed) 96
96 ,000 ,000
,916**
,772** 96 96
,000
,000 96 1 ,787**
96
96 ,793** ,000
rson Correlation ,000 ,878**
,768** 96
(1-tailed) 96 ,000
,000 1
96
96 ,773**
,000 96 1
,754**
,000 96 ,807**
rson Correlation (1-tailed) ,000
96 ,746**
,909** ,000 96
rson Correlation (1-tailed)
,000 96 ,708**
96 ,915** ,000 96
,000 96 ,787**
96 ,906** ,000
,000 96
96 ,916**
,000 96
96 ,878**
PENJUALANrson Correlation ,000
ONLINE(1-tailed) 96

96
Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Uji Validitas Y (Keputusan Pembelian)

Correlations
KEPUTUSAN
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 PEMBELIAN
Y9
rson Correlation 1 ,730** ,588** ,685** ,624** ,668** ,606** ,624** ,523** ,781**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,730** 1 ,725** ,704** ,702** ,775** ,753** ,738** ,658** ,880**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,588** ,725** 1 ,769** ,661** ,737** ,681** ,614** ,577** ,821**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,685** ,704** ,769** 1 ,763** ,695** ,681** ,619** ,561** ,837**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,624** ,702** ,661** ,763** 1 ,808** ,808** ,682** ,682** ,876**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,668** ,775** ,737** ,695** ,808** 1 ,879** ,770** ,766** ,926**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,606** ,753** ,681** ,681** ,808** ,879** 1 ,749** ,747** ,900**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,624** ,738** ,614** ,619** ,682** ,770** ,749** 1 ,808** ,858**
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
rson Correlation
,523** ,658** ,577** ,561** ,682** ,766** ,747** ,808** ,823**

1
(1-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
KEPUTUSAN
rson Correlation *
,821** ,837** ,876** ,926** ,900** ,858** ,823** 1
,781** ,880*
PEMBELIAN
(1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
96 96 96 96 96 96 96 96 96 96
Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
2. Uji Reliabilitas

Variabel penjualan Online X


Case Processing Summary
N %
Casesd ludeda 96 100,0
al 0 ,0
96 100,0

istwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's AlphaN of Items
,8276

Variabel Keputusan Pembelian

Case Processing Summary


N %
es d ludeda 96 100,0
al 0 ,0
96 100,0

istwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,791 10
3. Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Beta
el B Std. Error t Sig.
1,267
nstant) 6,805 ,073 5,371 ,000
NJUALANONLINE 1,389 18,960 ,000
,890
ependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN

4. Koefisien Determinasi (R)

Model Summaryb
Change Statistics
Adjusted R Std. Error of the Sig. FDurbin- ChangeWa
R SquareSquare Estimate 94,0001,760
ModelR Square ChangeF Changedf1 df2
,793,791 2,579
1
,890a ,793 359,486 1
Predictors: (Constant), PENJUALANONLINE
Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
BIOGRAFI PENULIS

Nining Agustina panggilan Nining lahir di Bone pada

tanggal 06 Agustus 1998 dari pasangan suami istri

Bapak Muhammad Agus dan Ibu Muliati. Peneliti

adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Peneliti

sekarang bertempat tinggal Polewali RT 004/002,

Desa Polewali Kecamatan Libureng Kota Bone.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD

No 184 Polewali lulus tahun 2010, MTS Negeri 1 Bone lulus tahun 2013, SMK

Negeri 1 Libureng lulus tahun 2016, dan mulai tahun 2016 mengikuti Program S1

MANAJEMEN Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan sekarang.

Sampai dengan penulisan skripsi ini peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswi

program S1 MANAJEMEN Universitas Muhammadiyah Makassar.

Anda mungkin juga menyukai