SKRIPSI
MIFTAHUL JANNAH
105731134216
MIFTAHUL JANNAH
105731134216
ii
PERSEMBAHAN
skripsi ini, karena doa dan dukungan dari keluarga besar sehingga
ilmiah ini.
MOTTO HIDUP
iii
ABSTRAK
Miftahul Jannah, 2020. Pengruh Rasio likuiditas dan Rasio Aktivitas Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2015-2019. Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I
Ruliaty dan Pembimbing II Wahyuni
vii
ABSTRACT
Miftahul Jannah, 2020. Influence of Liquidity Ratio and Activity Ratio to Financial
Performance of Manufacturing Companies Listed on the Indonesia Stock
Exchange in 2015-2019. Thesis of Accounting Study Program, Faculty of
Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised
by Advisor I Ruliaty and Supervisor II Wahyuni
This study aims to determine whether liquidity ratios, activity ratios have an effect
on the Financial Performance of Manufacturing Companies Listed on the
Indonesia Stock Exchange in 2015-2019. This type of research uses a
quantitative research methodology. This study uses multiple linear regression
data analysis and partial test and simultaneous test using SPSS 22. The results
of the analysis show that partially, the liquidity ratio has a positive and significant
effect on financial performance, and the activity ratio has a positive and
significant effect on financial performance. Meanwhile, simultaneously, the
liquidity ratio, activity ratio has a positive and significant effect on financial
performance.
viii
KATA PENGANTAR
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.
Shalawat dan salam tak lupa saya kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW
Skripsi yang saya tulis ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
kedua orang tua saya bapak HAFID dan ibu HASMIAH, yang senantiasa
memberikan harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak
memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas
segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi
keberhasilan saya dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan
kepada saya menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di
akhirat.
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
ix
penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan
Makassar,
2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak., CA.CSP, selaku Ketua Program
4. Ibu Dr. HJ. Ruliaty, MM, selaku pembimbing I yang senantiasa meluangkan
dengan baik.
Muhammadiyah Makassar
Akuntansi Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit
9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
x
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
Muhammadiyah Makassar.
MIFTAHUL JANNAH
xi
DFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... v
SURAT PERNYATAAN ................................................................................ vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 9
A. Kinerja Keuangan ........................................................................ 9
B. Definisi Kinerja Keuangan ........................................................... 9
C. Tujuan dan Manfaat Kinerja Keuangan........................................ 12
D. Analisis Rasio Keuangan ............................................................. 14
E. Laporan Keuangan ...................................................................... 16
F. Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan ................................ 17
G. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan ................ 20
H. Penelitian Terdahulu.................................................................... 29
I. Kerangka Pikir ............................................................................. 34
J. Hipotesis ..................................................................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 38
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 38
xii
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 38
C. Populasi dan Sampel................................................................... 38
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 41
E. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 42
F. Teknik Analisis Data ..................................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 47
A. Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur di BEI ........................ 47
B. Hasil Penelitian ............................................................................. 59
C. Uji Isntrumen Penelitian ................................................................ 60
D. Pembahsan ................................................................................. 67
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 71
A. Kesimpulan ................................................................................... 71
B. Saran ............................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
produsen dan konsumen menjadi lebih luas (global) yakni tidak hanya terjadi
merupakan salah satu negara yang ikut berperan serta dalam perdagangan
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih modern dibidang ekonomi.
Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan
1
2
diperlukan.
dalam suatu laporan keuangan, akan sangat berguna bagi perusahaan dalam
Untuk menggali lebih banyak lagi informasi yang terkandung dalam laporan
dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang disebut rasio. Analisis
tinggi laba yang dihasilkan, maka akan semakin tinggi hasil perhitungan yang
beberapa faktor dalam laporan keuangan yang dapat ditinjau dari karakteristik
keuangan dalam bentuk analisis rasio keuangan, seperti Current Ratio (CR),
perusahaan. Tingginya hasil CR yang didapat akan semakin baik bagi kreditur
Hasil DER yang rendah akan dapat menunjukkan tingginya tingkat pendanaan
DER juga merupakan perlindungan yang semakin besar bagi kreditur apabila
sehinggaDER yang rendah secara umum lebih disukai dan dianggap baik oleh
sistem juga sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek
mereka.Bursa Efek Indonesia juga memiliki visi dan misi untuk mencapai
tujuan perusahaan. Visi Bursa Efek Indonesia adalah untuk menjadi bursa
efek yang teratur, wajar, dan efisien serta mudah diakses oleh seluruh
dan perluasan perusahaan. Salah satu perusahaan yang ada dalam pasar
proses pekerjaannya, perusahaan ini memiliki ciri khas yakni mengubah suatu
bahan mentah menjadi sebuah barang jadi yang mempunyai nilai jual yang
yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan sektor industry
barang konsumsi. Sedangkan sub sektor terdiri dari 20 kateogori yaitu sub
sektor semen, sub sektor keramik, porselen dan kaca, sub sektor logam &
sejenisnya, sub sektor kimia, sub sektor plastic & kemasan, sub sektor pakan
ternak, sub sektor kayu & pengolahan, sub sektor pul & kertas, sub sektor
mesin dan alat berat, sub sektor otomotif & komponen, sub sektor tekstil &
garment, sub sektor alas kaki, sub sektor kabel, sub sektor elektronika, sub
sektor makanan & minuman, sub sektro rokok, sub sektor farmasi, sub sektor
eksekutifnya mampu menciptakan nilai pasar (market value) yang lebih besar
atas investasi yang ditanamkannya. Rasio ini merupakan suatu rasio yang
lengkap, di mana faktor risiko (risk ratio) dan harapan tingkat keuntungan
periodik.
positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan pada PT Aneka Gas Industri
digunakan. Hanya saja jika hendak melihat kondisi dan posisi perusahaan
secara lengkap.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Efek Indonesia”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kinerja Keuangan
9
10
mengalami kerugian.
sebagai berikut:
Analysis)
Analisis Horizontal
analysis)
sebagai berikut:
jangka waktu.
perhatian.
12
saat ditagih.
dilikuidasi.
secara produktif.
pokok utang dan beban bunga tepat waktu, serta pembayaran dividen
depan.
karyawan.
pajak.
(environmentally concern).
kondisi keuangan dan prestasi perusahaan bagi para analis yang ahli dan
membandingkan rasio sekarang dengan yang lalu dan yang akan datang
keuangan ada lima inti atau lima pokok, yaitu sebagai berikut:
suatu rasio yang lengkap, di mana faktor risiko (risk ratio) dan harapan
4. Laporan Keuangan
tidak bisa terlepas dari laporan keuangan karena dengan adanya laporan
perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Laporan
keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua
yang terdiri dari neraca, perhitungan laba rugi, ikhtisar laba yang ditahan,
yang berdasar pada sasaran, standar dan kriteria yang sudah ditetapkan
menjadi :
ataupun laporan laba rugi baik secara individu ataupun secara simultan.
kerugian.
Jika kinerja perusahaan baik maka dapat disimpulkan nilai usaha akan
tinggi. Dengan nilai usaha yang naik atau tinggi ini akan membuat para
sehingga akan terjadi kenaikan pada harga saham. Atau bisa dikatakan
bahwa harga saham adalah fungsi dari nilai perusahaan. Sementara bagi
pelaksanaan kegiatannya.
organisasi secara umum dan divisi atau pada bagian organisasi pada
khususnya.
20
kinerja perusahaan ini baik, maka banyak para investor melirik untuk
menanamkan modalnya.
1. Rasio Likuiditas
a. Definisi Likuditas
Likuiditas atau sering juga disebut dengan rasio modal kerja merupakan
lain yang dapat disamakan dengan uang tunai disatu pihak dengan
jumlah utang lancar di lain pihak (likuiditas badan usaha), juga dengan
uang tunai dan aktiva lain yang dapat disamakan dengan uang tunai,
21
b. Unsur-Unsur Likuiditas
perusahaan dapat diketahui dari neraca pada suatu saat antara lain
hal di atas maka unsur-unsur likuiditas yakni aktiva lancar dan utang
1) Aktiva Lancar
tunai atau aktiva yang dipergunakan dalam satu siklus operasi”. Lebih
bentuk kas dan siap digunakan kurang dari satu periode akuntansi.
merupakan sumber daya atau klaim atas sumber daya yang langsung
menjadi kas atau uang tunai dan digunakan dalam satu periode
alat/mesin-mesin.
2) Utang Lancar
umurnya tidak lebih dari satu tahun. Lebih lanjut menurut utang
belum dibayar.
a) Menjual aktiva.
ratio.
d. Pengukuran Likuiditas
2. Rasio Aktivitas
2017).
(Wijaya, 2017).
26
Berikut ini adalah Rumus Rasio Perputaran Total Aset (Total Asset
Turnover Ratio).
penjualan
perputaran aktiva total =
aktiva total
bagi pihak luar perusahaan, untuk masa sekarang maupun yang akan
periode atau berapa kali dana ditanam dalam piutang ini berputar
digudang.
28
ditagih.
dengan kata lain, berapa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap
periode tertentu.
C. Penelitian Terdahulu
berikut :
D. Kerangka Pikir
Rasio Likuiditas adalah perbandingan antara uang tunai dan aktiva lain
yang dapat disamakan dengan uang tunai, dengan jumlah utang lancar dan
perusahaan, akan tetapi lebih penting lagi bagi pihak manajemen dalam
penjualan, maka hal ini tentu saja akan berdampak positif terhadap tingkat
keuangan.
Kinerja Keuangan
sebagai berikut:
Rasio likuiditas
Kinerja Keuangan
Parsial
Sumber: Penulis
37
E. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1-2 bulan yang di laksanakan pada bulan juli sampai september (2020).
1. Populasi
38
39
Tabel 3.1
Daftar Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2015-2019
Kode
No Nama Perusahaan
Perusahaan
1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
2 ALTO PT Tri Bayan Tirta, Tbk
3 AQUA PT Aqua Golden Mississipi, Tbk
4 DAVO PT Davomas Abadi, Tbk
5 INDF PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
6 MLBI PT Multi Bintang Indonesia, Tbk
7 MYOR PT Mayora Indah, Tbk
8 ROTI PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk
9 SKBM PT Sekar Bumi, Tbk
10 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Compa, Tbk
11 ADES PT.Akasha Wirainternational, Tbk
12 BTEK PT.Bumi Teknokultura Unggul, Tbk
13 BUDI PT.Budi Starch & Sweetener, Tbk
14 CAMP PT.Campina Ice Cream Industry, Tbk
15 CEKA PT.Wilmar Cahaya Indonesia, Tbk
16 CLEO PT.Sariguna Primatira, Tbk
17 DLTA PT.Delta Djakarta, Tbk
18 DMND PT.Diamond Food Indonesia, Tbk
19 FOOD PT.Sentra Food Indonesia, Tbk
20 GOOD PT.Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk
21 HOKI PT.Buyung Poetra Sembada,Tbk
22 ICBP PT.Indofood Cbp Sukses Makmur, Tbk
23 IKP PT.Inti Agri Resources, Tbk
24 IKAN PT.Era Mandiri Cemerlang, Tbk
25 KEJU PT.Mulia Boga Raya,Tbk
26 MGNA PT.Magna Investama Mandiri, Tbk
27 PANI PT.Pratama Abadi Nusa Industri, Tbk
40
2. Sampel
bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
2019.
Tabel 3.2
Daftar Perusahaan Industri Makanan dan Minuman Indonesia tahun 2015-
2019
Kode
No Nama Perusahaan
Perusahaan
1. Jenis Data
2015-2919.
2. Sumber Data
adalah data yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan atau
hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, maka digunakan beberapa analisis
dalam pengujian asumsi klasi maka jumlah sampel yang digunakan harus
a. Uji Normalitas
berikut:
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis
b. Uji Multikolinieritas
variance inflation factor (VIF) < 0,5 berarti data tidak ada masalah
multikolinieritas.
c. Uji Autokorelasi
Y = b0+ b1 X1 + b2 X2 + e
Dimana:
Y =Kinerja Keuangan
X1 = Rasio Likuiditas
X2 = Rasio Aktivitas
b0 = Nilai Intercept
determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
4. Pengujian Hipotesis
r n2
t
1 r 2
Dimana:
n = Jumlah sampel
= Koefisien determinan
( ) ( )
Dimana:
yaitu:
entitas anak meliputi usaha industry mie dan perdagang mie, khususnya
mie kering, mie instan dan bihun, snack, industry biskuit, permen,
distribusi beras.
47
48
b. Struktur Organisasi
1. Visi
kesejahteraan masyarakat.
2. Misi
jalur ganda dalam organisasi kita: “Orang yang tepat dan sistem
yang baik”.
49
organisasi kita.
didasarkan pada Akta No. 249 tanggal 15-11-1990 dan diubah kembali
tanggal 5-2-1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta.
50
tepung. Fasilitas produksi untuk produk mi instan terdiri dari 14 pabrik yang
untuk bumbu mi instan terdiri dari 3 pabrik di Pulau Jawa dan untuk
b. Struktur Organisasi
51
1. Visi
2. Misi
Talavera Office Park Lantai 20, Jl. Let.Jend.TB. Simatupang Kav. 22-26,
Tangerang 15122 dan Jl. Raya Mojosari – Pacet KM. 50, Sampang Agung,
Jawa Timur. MLBI adalah bagian dari Grup Asia Pacific Breweries dan
Heineken, dimana pemegang saham utama adalah Fraser & Neave Ltd.
b. Struktur Organisasi
1. Visi
orangnya”
2. Misi
ringan terkemuka”
Energen, Torabika dan lain-lain. Perusahaan ini pertama kali didirikan sejak
negeri saja, namun telah menjangkau konsumen luar negeri bahkan hampir
menyebar di seluruh dunia. Hasil ini dapat dicapai berkat dukungan dari
logistik dan pengelolaan gudang yang modern. Selain itu, perusahaan telah
perusahaan beroperasi.
b. Struktur Organisasi
1. Visi
2. Misi
produk dengan menambahkan dua lini produksi, yakni roti tawar dan roti
Bursa Efek Indonesia (BEI). Bisnis roti yang dijalani perusahaan ini
dan Cikarang (Jawa Barat) pada tahun 2011 serta pembangunan dua
Tak hanya itu PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. juga telah berhasil
2009 hingga 2011, Top Brand for Kids sejak tahun 2009 hingga 2012
Beberapa produk Sari Roti antara lain Roti Tawar Spesial 6 Slices,
Roti Tawar Keju, Sandwich Isi Coklat, Sandwich Isi Krim Peanut, Chiffon
Cup Cake Strawberry, Chiffon Cup Cake Pandan, Chiffon Cup Cake
56
Coklat, Roti Isi Mix Fruit, Roti Isi Krim Coklat Vanilla, Roti Isi Krim Coklat,
Roti Isi Krim Keju, dan beberapa varian produk lainnya. Dengan tetap
dijaga-nya komitmen Sari Roti dalam proses produksi mulai dari tahap
b. Struktur Organisasi
57
1. Visi
2. Misi
aseptic yang dikemas dalam kemasan karton yang diolah dengan teknologi
UHT (Ultra High Temperature) seperti minuman susu, minuman sari buah,
hotel, institusi, bekeri dan konsumen lain yang tersebar di seluruh wilayah
b. Struktur Organisasi
1. Visi
2. Misi
saham.”
B. Hasil Penelitian
Kode
No Nama Perusahaan
Perusahaan
dijadikan tolak ukur dalam penelitian ini yaitu rasio likuiditas, rasio
penelitian ini.
tahun 2019 agak menurun dari tahun sebelumnya. Rasio likuiditas pada
perusahaan AISA yang paling tertinggi adalah pada tahun 2018 yaitu
sebesar 1,78% dan terendah pada tahun 2015 sebesar 1,55%. Sementara
pada rasio aktivitas perusahaan AISA dari rasio aktivitas tertinggi adalah
pada tahun 2018 sebesar 1,16% dan rasio aktivitas terendah pada tahun
tertinggi adalah pada tahun 2017 yaitu sebesar 1,63% dan terendah pada
adalah pada tahun 2015 sebesar 1,29% dan rasio aktivitas terendah pada
tertinggi adalah pada tahun 2019 yaitu sebesar 1,55% dan terendah pada
MLBI dari rasio aktivitas tertinggi adalah pada tahun 2017 sebesar 2,23%
dan rasio aktivitas terendah pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,58%.
62
tertinggi adalah pada tahun 2015 yaitu sebesar 12,49% dan terendah pada
MYOR dari rasio aktivitas tertinggi adalah pada tahun 2018 sebesar 1,07%
dan rasio aktivitas terendah pada tahun 2019 yaitu sebesar 0,83%.
tertinggi adalah pada tahun 2018 yaitu sebesar 1,70% dan terendah pada
ROTI dari rasio aktivitas tertinggi adalah pada tahun 2018 sebesar 1,15%
dan rasio aktivitas terendah pada tahun 2019 yaitu sebesar 0,79%.
tertinggi adalah pada tahun 2018 yaitu sebesar 2,43% dan terendah pada
ULTJ dari rasio aktivitas tertinggi adalah pada tahun 201 sebesar 1,12% dan
maka jumlah sampel yang digunakan harus bebas dari bias. Berikut ini
a. Uji Normalitas
berikut:
menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal
dimana pola titik-titik mengikuti arah garis diagonal dan menyebar di arah
terdistribusu normal.
b. Uji Multikolonnearitas
variance inflation factor (VIF) < 0,5 berarti data tidak ada masalah
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .285 .739 .386 .703
LOG_X1 .935 .071 .900 13.249 .000 .941 1.063
LOG_X2 .137 .072 .130 1.912 .047 .941 1.063
a. Dependent Variable: LOG_Y
variabel bebas menunjukkan nilai VIF, dimana angka VIF lebih kecil dari
angka 10,00 dan nilai tolerance melewati batas standar yakni 0,10
c. Uji Autokorelasi
gejala autokorelasi maka dapat dideteksi dengan uji Durbin Waston (DW
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .940 .883 .874 .68272 1.988
a. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
b. Dependent Variable: LOG_Y
66
Dalam uji autokorelasi ini di peroleh pula nilai DW= 1,988, selanjutnya
Y = b0+ b1 X1 + b2 X2 + e
Berikut ini adalah hasil pengujian dari uji regresi linear berganda :
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .285 .739 .386 .703
LOG_X1 .935 .071 .900 13.249 .000
LOG_X2 .137 .072 .130 1.912 .047
a. Dependent Variable: LOG_Y
Y= 0,285+0,935X1+0,137X2+0,05
Merujuk pada hasil di atas maka di peroleh hasil analisis varibel indepen
di BEI.
di BEI.
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .940 .883 .874 .68272
a. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
b. Dependent Variable: LOG_Y
68
rasio keuangan dan 12,6% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lainnya.
4. Uji Hipotesis
Statistik F.
a. Uji t
uji t :
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .285 .739 .386 .703
LOG_X1 .935 .071 .900 13.249 .000
LOG_X2 .137 .072 .130 1.912 .047
a. Dependent Variable: LOG_Y
di peroleh hasil nilai value = 0,000 dan lebih kecil dari nilai standar
yakni <0,05 sedang nilai t hitung = 13,249 dimana angka ini lebih
69
besar dari t tabel sebesar 1,697, dari hasil tersebut maka di peroleh
keuangan.
peroleh hasil nilai value = 0,047 dan lebih kecil dari nilai standar
yakni <0,05 sedang nilai t hitung = 1,912 dimana angka ini lebih besar
dari t tabel sebesar 1,697, dari hasil tersebut maka di peroleh hasil
keuangan.
b. Uji F
dependen atau variable terikat. Berikut ini hasil dari pengujian uji f :
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 94.837 2 47.419 101.733 .000
Residual 12.585 27 .466
Total 107.422 29
a. Dependent Variable: LOG_Y
b. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
simultan yakni : 0,000 lebih kecil dari nilai 0,05 atau nilai f hitung lebih
besar dari nilai f tabel ( 101.733 > 2,690 ), sehingga dapat di simpulkan
70
D. Pembahasan
Hasil pengujian pada tabel 4.8 menunjukkan rasio likuiditas (X1), rasio
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh puji dwi vidiantoro yang
Berdasarkan hasil dari uji f diketahui bahwa likuiditas, Leverage, Aktifitas dan
rasio aktivitas tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja
keuangan.
analisis regresi linear berganda diketahui kofisien regresi dari variabel rasio
likuiditas adalah 0,935 atau bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa
71
keuangan.
koefisien regresi sebesar 13.249 bernilai positif, dan nilai signifikan 0,000 <
kinerja keuangan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh desi rahayu (2016), puji dwi vidiantoro (2016), wikan budiman utami
terhadap kinerja keuangan. Hal ini berarti bahwa variabel rasio likuiditas
kinerja keuangan.
Theory) dimana sinyal yang baik akan berpengaruh baik terhadap pasar
perusahaan.
jumlah uang tunai dan aktiva lain yang dapat disamakan dengan uang tunai
disatu pihak dengan jumlah utang lancar di lain pihak (likuiditas badan
definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
likuiditas adalah perbandingan antara uang tunai dan aktiva lain yang dapat
di peroleh hasil nilai value = 0,000 dan lebih kecil dari nilai standar yakni
<0,05 sedang nilai t hitung = 13,249 dimana angka ini lebih besar dari t
tabel sebesar 1,697, dari hasil tersebut maka di peroleh hasil variabel rasio
koefisien regresi sebesar 1.912 tidak bernilai positif, dan nilai signifikan
sebesar 0,047 < 0,05 sehingga rasio aktivitas tidak berpengaruh positif
penelitian yang dilakukan oleh desi rahayu (2016) dimana rasio aktivitas
Theory) dimana sinyal yang baik akan berpengaruh baik terhadap pasar
perusahaan.
Salah satu rasio aktivitas adalah Total Asset Turnover (TAT). Total
perusahaan, akan tetapi lebih penting lagi bagi pihak manajemen dalam
penjualan, maka hal ini tentu saja akan berdampak positif terhadap tingkat
di peroleh hasil nilai value = 0,047 dan lebih kecil dari nilai standar yakni
<0,05 sedang nilai t hitung = 1,912 dimana angka ini lebih besar dari t tabel
sebesar 1,697, dari hasil tersebut maka di peroleh hasil variabel rasio
PENUTUP
A. Kesimpulan
analisa dan berdasarkan hasil uji analisis statistic data (uji persamaan
uji persamaan regresi maka diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 1.912,
dimana angka ini menunjukkan bahwa variabel rasio aktivitas (X2) tidak
B. Saran
71
72
Desi, Rahayu. 2016. Pengaruh Ratio Likuiditas, Rasio Leverage dan Rasio
Aktifitas Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi pada
Perusahaan yang listing di BEI Tahun 2012-2014.
Riduwan, dan Akdor. 2015. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Cetakan
Kelima. Bandung: Alfabeta.
1. AKTIVA LANCAR
2. HUTANG LANCAR
4. MODAL SENDIRI
5. LABA BERSIH
6. TOTAL ASSET
7. CURRENT RATIO
9. RETURN ON ASSETS
UJI MULTIKOLONIERITAS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) .285 .739 .386 .703
LOG_X1 .935 .071 .900 13.249 .000 .941 1.063
LOG_X2 .137 .072 .130 1.912 .047 .941 1.063
a. Dependent Variable: LOG_Y
UJI AUTOKORELASI
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .940 .883 .874 .68272 1.988
a. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
b. Dependent Variable: LOG_Y
UJI REGRESI
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 LOG_X2, . Enter
b
LOG_X1
a. Dependent Variable: LOG_Y
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .940 .883 .874 .68272
a. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
b. Dependent Variable: LOG_Y
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 94.837 2 47.419 101.733 .000
Residual 12.585 27 .466
Total 107.422 29
a. Dependent Variable: LOG_Y
b. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .285 .739 .386 .703
LOG_X1 .935 .071 .900 13.249 .000
LOG_X2 .137 .072 .130 1.912 .047
a. Dependent Variable: LOG_Y
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 5.6500 11.1651 9.0344 1.80838 30
Residual -1.28235 2.15536 .00000 .65876 30
Std. Predicted Value -1.871 1.178 .000 1.000 30
Std. Residual -1.878 3.157 .000 .965 30
a. Dependent Variable: LOG_Y
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .285 .739 .386 .703
LOG_X1 .935 .071 .900 13.249 .000
LOG_X2 .137 .072 .130 1.912 .047
a. Dependent Variable: LOG_Y
UJI KOFISIEN DETREMINASI
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .940 .883 .874 .68272
a. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
b. Dependent Variable: LOG_Y
UJI T
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .285 .739 .386 .703
LOG_X1 .935 .071 .900 13.249 .000
LOG_X2 .137 .072 .130 1.912 .047
a. Dependent Variable: LOG_Y
UJI F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
1 Regression 94.837 2 47.419 101.733 .000
Residual 12.585 27 .466
Total 107.422 29
a. Dependent Variable: LOG_Y
b. Predictors: (Constant), LOG_X2, LOG_X1
BIOGRAFI PENULIS
Sompe dan lulus pada tahun 2013, kemudian Pendidikan dilanjutkan kembali ke
tingkat Sekolah Menengah di SMK Negeri 1 Pinrang dan lulus pada tahun 2016,
setelah lulus dari SMK Negeri 1 Pinrang Penulis melanjutkan Studi S1 pada tahun