SKRIPSI
Oleh
WIWILISDAYANTI
105731122516
SKRIPSI
Oleh
WIWILISDAYANTI
105731122516
ii
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan semangat dan doa
skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini tulus
4. Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberi bantuan dan semangat
MOTTO HIDUP
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Rasio lancar (Current Ratio)
secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap pertumbuhan SHU
KSP Gowa Abadi, Rasio utang (Debt Ratio) secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan SHU KSP Gowa Abadi, Rasio laba bersih (Net
Profit Margin) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
SHU KSP Gowa Abadi, Rasio perputaran aktiva (Total Assets Turnover) secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan SHU KSP Gowa
Abadi.
Kata Kunci : Current Ratio, Debt Ratio, Net Profit Margin, Total Asset
Turnover Dan Pertumbuhan SHU
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat
dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta
para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat agar dapat
kepada kedua orang tua penulis bapak Jufri dan ibu Marni yang senantiasa
memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus tak pamrih.
semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala
pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan
penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada
penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
ix
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
3. Bapak Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak., CA., CSP, selaku Ketua Jurusan
4. Bapak Dr. Muh. Rum, SE., M.Si, selaku Pembimbing I Fakultas Ekonomi
dan Bisnis.
dan Bisnis.
Muhammadiyah Makassar.
8. Kedua orang tua penulis bapak Jufri dan ibu Marni yang senantiasa
Makassar.
10. Semua pihak yang telah membantu peneliti baik secara langsung maupun
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
x
para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan
Muhammadiyah Makassar.
Wiwilisdayanti
NIM.105731122516
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ...................................................................................................... i
A. Koperasi ............................................................................................ 11
B. Laporan Keuangan............................................................................ 13
xii
F. Analisis Rasio Keuangan .................................................................. 19
I. Hipotesis .......................................................................................... 29
A. Kesimpulan ....................................................................................... 60
B. Saran ................................................................................................ 60
LAMPIRAN .................................................................................................. 65
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sangat kuat dalam dunia usaha. Beberapa sektor usaha yang ada
dan bentuk usaha yang sesuai dengan hal tersebut adalah koperasi.
anggota, dimana setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing-
masing. Setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap
kegiatan di koperasi.
1
2
yang tidak stabil mengakibatkan berbagai unit bisnis maupun badan usaha
perekonomian global.
perekonomian global adalah besarnya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dimiliki.
manfaat (Benefit Oriented). Laba dalam koperasi dikenal dengan istilah Sisa
Hasil Usaha (SHU). Sekalipun mencari keuntungan bukan tujuan utama dari
usaha koperasi, tetapi usaha yang dikelola oleh koperasi harus memperoleh
keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak
keuangan pada suatu koperasi dapat dilakukan dengan cara mengukur atau
Subramanyam (2010:4) merupakan aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk
mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi
laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tesebut (Munawir,
2007:37). Analisis rasio merupakan salah satu dari teknik analisis yang dapat
yang sering dipakai karena merupakan metode yang paling cepat untuk
hasil yang tentunya juga dilakukan suatu analisa, maka koperasi akan
cadangan yang disisihkan setiap akhir periode tutup buku, sehingga akan
biaya modal. Oleh sebab itu apabila koperasi dapat meningkatkan perolehan
jawaban yang baik serta informasi yang relevan dapat di andalkan. Hal itu
dapat dicapai apabila koperasi sebagai badan usaha yang bergerak di bidang
dan juga bersifat relatif, karena ukuran sejahtera bagi seseorang dapat
berbeda satu sama lain. Hal ini dikarenakan penafsiran orang pada satu
objek yang sama sering ada ketidaksepakatan antar individu, bahkan dapat
Menghasilkan SHU adalah suatu keharusan tetapi lebih jauh lagi harus
dirinya sendiri. Oleh karena itu penting untuk mengetahui makna laba bagi
koperasi, agar koperasi tidak mengejar laba sebagai tujuan badan usahanya.
koperasi setelah dikelola dengan baik dan professional. Semakin besar SHU
yang diperoleh maka pembagian SHU koperasi akan semakin besar dan
masyarakat pada umumya. SHU sangat tergantung dari besar modal yang
salah satu lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam ekonomi
Usaha atau kegiatan yang dilakukan koperasi dapat dilihat dari besarnya
volume usaha koperasi itu sendiri. Volume usaha inilah yang nantinya juga
juga dapat tidak meningkatkan SHU, karena biaya yang dikeluarkan oleh
besar.
tahun 2017 sampai tahun 2019. Pada tabel 1.1 menunjukkan rasio laba ini
hasil usaha (SHU), laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Salah satu alat ukur laporan keuangan yaitu rasio keuangan yang dapat
neraca dan laporan sisa hasil usaha milik KSP Gowa Abadi. Analisis laporan
SHU yang diprediksi dengan analisis rasio keuangan telah banyak dilakukan
antara lain oleh Hadi (2013), Padmautami (2016), dan Kaganataribe (2019).
Ketiga penelitian itu menemukan hasil bahwa analisis rasio keuangan dapat
laba yang sesuai dengan harapan, untuk itu manajemen perlu me`ngambil
sisa hasil usahanya. Namun pada kenyataannya KSP Gowa Abadi belum
Gowa Abadi”.
B. Rumusan Masalah
adalah :
Gowa Abadi?
Gowa Abadi?
C. Tujuan Penelitian
adalah:
PinjamGowa Abadi.
D. Manfaat Penelitian
manfaat, yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Gowa Abadi.
2. Manfaat praktis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Koperasi
1. Pengertian Koperasi
tujuan yang ingin dicapai oleh koperasi sebagai lembaga ekonomi yang
2. Prinsip Koperasi
11
12
independen;
Koperasi;
3. Jenis-Jenis Koperasi
masayarakat.
13
pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Peran aktif pelaku UKM ini
maupun jasa.
B. Laporan Keuangan
kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat
Menurut Hanafi dan Halim (2012:49), ada tiga macam laporan keuangan
pokok yang dihasilkan, (1) neraca, (2) laporan laba rugi, (3) laporan aliran
kas.
pada suatu periode tertentu dan posisi keuangan koperasi pada akhir periode
14
yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan
dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi. Laporan Keuangan
keuangan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: pihak utama yang meliputi para
anggota serta para pejabat koperasi dan pemakai lainnya yang mempunyai
1. Neraca
melunasi utang-utangnya.
Perhitungan sisa hasil usaha harus memuat hasil usaha dengan anggota
dan laba atau rugi kotor dengan non anggota. Perhitungan sisa hasil
hasil usaha juga menyajikan hasil akhir yang disebut Sisa Hasil Usaha
15
(SHU) yang diperoleh dari hasil usaha dengan anggota dan laba-rugi
Sisa Hasil Usaha (SHU) atau laba, tetapi lebih ditentukan dari manfaatnya
untuk anggota. Sisa hasil usaha (SHU) tahun berjalan dibagi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku pda koperasi. Dalam hal dan jenis jumlah
pembagian sisa hasil usaha telah diatur secara jelas, maka bagian yang
jenis dan jumlah pembagiannya belum diatur secara jelas, maka SHU
tersebut dicatat sebagai sisa hasil usaha (SHU) belum dibagi dan harus
meliputi saldo awal kas, sumber penerimaan kas, pengeluaran kas, dan
bersama.
manfaat yang diperoleh pada akhir tahun buku dari pembagian sisa
yang memuat:
nonanggota.
untuk anggota.
koperasi.
itu. Selisih ini dalam koperasi disebut dengan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau
penerimaan total (total revenue/TR) dengan biaya-biaya atau biaya total (total
18
cost/TC) dalam satu tahun buku. Acuan dasar untuk membagi Sisa Hasil
pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan
koperasi yang diterima oleh anggota bersumber dari dua kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh anggota sendiri, yaitu SHU atau jasa modal dimana
ataupun investor, karena jasa atas modalnya (simpanan) tetap diterima dari
yang bersangkutan. SHU atas jasa modal, Jasa ini menegaskan bahwa
pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu
menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang
bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang
lain baik antara data kuantitatif maupun non-kuantitatif dengan tujuan untuk
dilakukan.
berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan dan kinerja
1. Rasio Likuiditas
pendeknya. Dengan kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang dapat
pendeknya. Oleh karena itu pos-pos yang dihitung adalah pos neraca
pada bagian aset lancar dan hutang lancar. Rasio likuiditas dapat
(quick atau acid test ratio), dan rasio aliran kas operasi (operating cash
flow ratio) dan penelitian ini menggunakan rasio lancar (current ratio)
berikut:
ktiva ancar
en io
tang ancar
2. Rasio Solvabilitas
kata lain, rasio solvabilitas atau rasio leverage merupakan rasio yang
dan Halim, 2012:79). Rasio solvabilitas terdiri dari rasio utang atau rasio
kecukupan utang (debt ratio), rasio suku bunga (time interest earned
ratio), dan ratio aliran kas operasi terhadap biaya tetap (operating cash
flow to fixed charge ratio) dan penelitian ini menggunakan rasio utang
berikut:
otal utang
e io
otal ktiva
`
3. Rasio Rentabilitas
saham tertentu (Hanafi dan Halim, 2012:81). Rasio ini terdiri dari rasio
(ROE), dan laba. Penelitian ini menggunakan rasio laba bersih (net profit
Adapun rumus dari Rasio Laba Bersih (Net Profit Margin) adalah
sebagai berikut:
4. Rasio Aktivitas
yang maksimal (Fahmi, 2011:132). Rasio ini terdiri dari perputaran aktiva
enjualan
o l e no e
otal ktiva
G. Penelitian Terdahulu
Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Laba Bersih (Net Profit Margin), dan
total debt to equity ratio dan total debt to total assets ratio pada tahun
2012, 2013, 2015 dan 2016 di kategorikan baik sedangkan tahun 2014
profit margin pada tahun 2012, 2014, 2015 dan 2016 dikategorikan
24
nilai signifikansi 0,000. Variabel rasio utang dan rasio laba bersih juga
Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi Bina Utama Jaya Pasir
signifikan antara rasio keuangan yaitu Total Debt to Equity Ratio (DER),
SHU.
H. Kerangka Konsep
Usaha (SHU)
pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara
26
bahwa current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap sisa hasil
hubungan rasio lancar dan sisa hasil usaha adalah hubungan yang
positif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti memiliki keyakinan
Usaha (SHU)
digunakan untuk menilai utang dan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara
semakin tinggi dana pihak ketiga maka semakin tinggi Sisa Hasil Usaha
sisa hasil usaha dan menurut Penelitian yang dilakukan oleh Novyanti
jenis rasio solvabilitas berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha. Dari
sini dapat dilihat bahwa hubungan debt ratio dan sisa hasil usaha adalah
hubungan yang positif Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti
hasil usaha.
Usaha (SHU)
satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan.
pertumbuhan sisa hasil usaha. Semakin tinggi laba bersih maka semakin
tinggi sisa hasil usaha koperasi. Sisa hasil usaha yang didapat koperasi
lainnya dimana laba ini disebut laba bersih.Dengan hasil yang telah
karena itu, dalam penelitian ini peneliti memiliki keyakinan bahwa net
diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Semakin besar Total Assets Turnover
koperasi menjadi sangat penting, karena sebagian dari Sisa Hasil Usaha
koperasi itu sendiri. Semakin besar sisa hasil usaha yang diperoleh
berikut :
Rasio Perputaran
Aktiva (TAT ) X4
I. Hipotesis
dapat diuji, yang memprediksi apa yang anda ingin temukan dalam data
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tertulis pada Laporan Keuangan pada KSP Gowa Abadi. Metode penelitian
peneliti memperoleh data-data dan infomasi yang tepat dan sesuai kenyataan
31
32
dari berbagai pihak yang terkait. Adapun waktu yang dibutuhkan selama
penelitian adalah dua bulan yaitu antara bulan Oktober – November 2020.
lancar, rasio utang, rasio laba bersih dan rasio perputaran aktiva sebagai
variable) dalam penelitian ini berupa pertumbuhan SHU dan memiliki skala
variabel tersebut:
(Kasmir, 2016):
ktiva ancar
en io
tang ancar
utang-utangnya.
33
(Kasmir, 2016):
otal utang
e io
otal ktiva
dimiliki.
enjualan
o l e no e
otal ktiva
34
SHU antar bulan pada laporan keuangan laba rugi periode penelitian.
it it
it
it
Keterangan:
1. Populasi
pendiriannya.
35
2. Sampel
yaitu :
1. Statistik Deskriptif
data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi yang lebih jelas
sebagai berikut:
a) Uji validitas
dengan skor total yang merupakan jumlah dari keseluruhan skor tiap
b) Uji Reabilitas
PSHU a b R b2 R b M b e
Dimana:
a Konstanta
b Koefisien Regresi
CR Rasio Lancar
DR Rasio Utang
e Variabel Pengganggu/error
4. Uji Hipotesis
adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-
signifikansi > 0,05 maka tidak ada pengaruh secara parsial variabel
sebagai soko guru ekonomi rakyat, KSP Adil Sejahtera kini telah
tanggal 02 mei 2012 ksp adil sejahtera telah mempunyai kantor baru
teknologi yang tepat guna dan tepat biaya. KSP Gowa Abadi juga harus
39
40
BUMN dan juga pihak swasta ternama untuk memberikan nilai tambah
2. Struktur Organisasi
a) Susunan Organisasi
1. Susunan Pengurus
Bendahara : Suryawati
2. Susunan Pengawas
Ketua : Amrullah
Anggota : Norman
Asfa
Gowa.
c) Bagan Kepengurusan
RAT
Pengurus Pengawas
Ketua
Bendahara Sekertaris
Anggota
1. Rapat Anggota
2. Pengurus
sendiri.
3. Pengawas
4. Anggota
berikut:
Curent
Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar Pertumbuhan
Ratio
2017 1.536.286.250 19.553.751 7857%
2018 2.981.331.209 31.032.895 9607% 22%
2019 1.437.765.105 49.056.095 2931% -69%
Sumber : Lampiran 1 Data primer
9607 persen, tahun 2019 menurun sebesar -69 persen menjadi 2931
penurunan pada tahun 2018 dan 2017. Besar atau kecilnya peningkatan
atau penurunan pada nilai aktiva lancar dan hutang lancar dapat
ratio yang mengalami penurunan yaitu pada tahun 2019. Current ratio
yang menurun ini terjadi karena hutang lancar meningkat lebih besar
koperasi.
Debt
Tahun Total Hutang Total Aktiva Pertumbuhan
Ratio
2017 19.553.751 1.538.286.250 1,3%
2018 31.032.895 2.981.331.209 1,0% -18,1%
2019 49.056.095 1.437.765.105 3,4% 227,8%
Sumber : Lampiran 1 Data primer
sebesar 1,3%, tahun 2018 menurun sebesar -18,1 persen menjadi 1,0
persen, tahun 2019 meningkat sebesar 227,8 persen menjadi 3,4 persen.
bahwa peningkatan atau penurunan pada total hutang dan total aktiva
peningkatan antara total hutang dengan total aktiva yaitu total aktiva
lebih besar dibanding total hutang. Hal ini menunjukkan bahwa total
Sedangkan debt ratio yang mengalami penurunan yaitu pada tahun 2018,
meskipun debt ratio mengalami penurunan namun total aktiva masih lebih
tinggi dibanding total hutang. Hal ini juga menunjukkan bahwa total aktiva
meningkat hanya sebesar 0,1 persen dan angka rasio tetap sama pada
tahun 2018 yaitu sebesar 22,9 persen. Peningkatan atau penurunan tiap
penurunan pada laba bersih setelah pajak dan penjualan bersih juga
tahun ketahun yaitu pada tahun 2018 hingga pada tahun 2019.
Peningkatan net profit margin ini dapat dilihat pada peningkatan laba
setelah pajak, namun laba bersih setelah pajak terus saja mengalami
peningkatan yang lebih besar dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan
bahwa peningkatan laba bersih setelah pajak yang besar terjadi karena
pada tahun 2019. Peningkatan perputaran aktiva ini dapat dilihat pada
mengalami peningkatan yang lebih besar daripada tahun 2017 dan 2018.
Hal ini menunjukkan bahwa penjualan yang dihasilkan dari setiap total
aktiva ini dapat dilihat pada penjualan dan total aktiva yang tidak
masih kurang maksimal karena total aktiva yang ada belum dimanfaatkan
Sehingga total aktiva yang ada masih kurang maksimal untuk digunakan
B. Hasil Penelitian
rasio lancar, rasio utang, rasio laba bersih, dan rasio perputaran
Tabel 4.5
Simpan Pinjam Gowa Abadi selama periode 2017 – 2019 sebesar 0,01
yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya sebesar 0,0675. Hal ini
nilai maksimum pertumbuhan SHU sebesar 0,23 yang terjadi pada tahun
SHU tertinggi pada KSP Gowa Abadi terjadi pada tahun 2017. Rata-rata
sebesar 0,06474 menunjukkan angka yang lebih kecil dari nilai rata-
Nilai minimum rasio lancar (current ratio) seperti terlihat pada tabel
4.1 sebesar 0,22 menunjukkan angka yang lebih kecil dari nilai rata-
ratanya (2,3228) yang terjadi pada tahun 2019. Hal ini menunjukkan
sebesar 4,00 yang terjadi pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa
Rata-rata rasio lancar (current ratio) pada KSP Gowa Abadi selama
2017-2019 asset lancar yang digunakan oleh KSP Gowa Abadi dalam
kecil dari nilai rata-ratanya (2,3228). Hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi
49
stabil.
Pada tabel 4.5 terlihat bahwa rasio utang (debt ratio) memiliki nilai
minimum (0,00) dan maksimum (0,05) yang lebih kecil dari 1. Hal ini
rasio utang (debt ratio) pada KSP Gowa Abadi selama periode 2017-2019
itu, standar deviasi rasio utang (debt ratio) sebesar 0.01424 menunjukkan
angka yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya (0,0247). Hal ini
Nilai minimum rasio laba bersih (net profit margin) seperti terlihat
pada tabel 4.1 sebesar 0,01 yang terjadi pada tahun 2017, 2018 dan
2019. Nilai tersebut menunjukkan angka yang lebih kecil dari nilai rata-
terendah yang mampu dihasilkan KSP Gowa Abadi menjadi SHU yaitu
sebesar 0,01. Sedangkan nilai maksimum rasio laba bersih (net profit
margin) sebesar 0,05 yang terjadi pada tahun 2017, 2018 dan 2019. Hal
Gowa Abadi menjadi SHU sebesar 0,05. Rata-rata rasio laba bersih (net
profit margin) pada KSP Gowa Abadi selama periode 2017-2019 sebesar
standar deviasi rasio laba bersih (net profit margin) sebesar 0,01355
menunjukkan angka yang lebih kecil dari nilai rata-ratanya (0,0286). Hal
ini menunjukkan bahwa fluktuasi rasio laba bersih (net profit margin)
terlihat pada tabel 4.5 sebesar 0,01 yang terjadi pada tahun 2017, 2018
dan 2019. Nilai tersebut menunjukkan angka yang lebih kecil dari nilai
perputaran dana aktiva KSP Gowa Abadi terendah terjadi tahun 2017,
2018 dan 2019 yaitu sebesar 0,01. Sedangkan nilai maksimum rasio
perputaran aktiva (total asset turnover) sebesar 0,06 yang terjadi pada
tahun 2017, 2018 dan 2019. Hal ini menunjukkan kemampuan tertinggi
perputaran dana yang tertanam dalam aktiva KSP Gowa Abadi sebesar
0,06. Rata-rata rasio perputaran aktiva (total asset turnover) pada KSP
dari nilai rata-rata (0,0292). Hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi rasio
Tabel 4.6
Uji Validitas
Dari tabel 4.6 bahwa dalam uji validitas semua variabel bebas
yaitu CR, DR, NPM, dan TAT menunjukkan kriteria yang valid untuk
semua data dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Sedangkan
variabel terikat yaitu SHU menunjukkan bahwa kriteria valid dengan nilai
cronbach alpha berada di atas 0,6 berarti reliabel tinggi dan di bawah 0,6
Tabel 4.7
Uji Reabilitas
CR, sebesar 0,1, DR sebesar 0,07, NPM sebesar 0,074, TAT sebesar
bahwa data dalam penelitian ini berfluktuasi karena nilai cronbach alpha
CR lebih kecil dari 0,6 tidak reliable sedangkan DR, NPM dan TAT
mempunyai nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6 yang menunjukkan
data reliable.
mengetahui pengaruh rasio lancar (current ratio), rasio utang (debt ratio),
rasio laba bersih (net profit margin), dan rasio perputaran aktiva (total
Pinjam Gowa Abadi. Berikut hasil analisis regresi linear berganda yang
Tabel 4.8
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
Constant 0,034 0,039 0,85 0,402
CR 0,025 0,009 0,412 2,692 0,011
DR -0,179 0,693 -0,039 -0,258 0,798
NPM -1,264 0,735 -0,265 -1,72 0,095
TAT 0,563 0,701 0,122 0,802 0,428
Sumber : Lampiran 3 diolah dengan SPSS 22
ditampilkan dalam tabel 4.8 maka didapat model regresi sebagai berikut:
Nilai koefisien current ratio dan total asset turnover bernilai positif
sedangkan debt ratio dan net profit margin bernilai negatif namun hanya
Hal ini berarti hanya rasio lancar (current ratio) yang mempengaruhi
5. Uji hipotesis
Current Ratio, Debt Ratio, Net Profit Margin, Total Assets turnover.
SHU dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
Tabel 4.9
Koefisien Determinasi
Adjusted
R Std.
R R
Square Error
Square
0,548a 0,30 0,21 0,05754
Sumber : Lampiran 3 diolah dengan SPSS 22
b) Uji t
penelitian yaitu 0,05. Hasil dari uji t pada masing-masing model regresi
Tabel 4.10
Uji T
KSP Gowa Abadi. Dari hasil analisis statistik uji t menunjukkan bahwa
pertumbuhan SHU (Y). Karena current ratio yang meningkat maka akan
ratio) menunjukkan bahwa apabila nilai rasio lancar dari suatu koperasi
jangka pendeknya akan semakin mudah. Rasio Lancar yang tinggi juga
aktivitas operasional KSP Gowa Abadi, sehingga Sisa Hasil Usaha yang
SHU pada KSP Gowa Abadi. Dari hasil analisis statistik uji t menunjukkan
bahwa variabel debt ratio (X2) tidak signifikan dan tidak dapat
semakin rendah koperasi memperoleh dana dari pihak ketiga, Ini berarti
hasil dalam penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh
58
Rantika (2016) dan Julianti (2014) yang menyatakan bahwa debt ratio
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rasio laba bersih (net
pada KSP Gowa Abadi dan pengaruh tersebut tidak signifikan secara
statistik. Dari hasil analisis statistik uji t menunjukkan bahwa variabel net
pertumbuhan SHU (Y). Karena Net profit margin yang kecil atau menurun
diakibatkan karena NPM tahun lalu menurun, semakin kecil laba bersih
suatu koperasi maka pertumbuhan SHU juga akan semakin menurun atau
menjadi kurang baik dan KSP Gowa Abadi memiliki nilai NPM yang kurang
baik, hal ini berarti bahwa KSP Gowa Abadi tidak mampu mengendalikan
dan menekan biaya dan beban operasional koperasi hal tersebut dapat
SHU
pertumbuhan SHU pada KSP Gowa Abadi. Akan tetapi, pengaruh tersebut
tidak signifikan secara statistik. Dari hasil analisis statistik uji t menunjukkan
bahwa variabel total assets turnover (X4) tidak signifikan dan tidak dapat
59
rendah tidak akan mempengaruhi pertumbuhan sisa hasil usaha. Hal ini
PENUTUP
A. Kesimpulan
terhadap pertumbuhan SHU pada KSP Gowa Abadi. Karena debt ratio
maka semakin rendah koperasi memperoleh dana dari pihak ketiga, Ini
anggotanya.
3. Rasio laba bersih (Net Profit Margin) secara parsial tidak berpengaruh
Karena Net profit margin yang kecil atau menurun diakibatkan karena
NPM tahun lalu menurun, semakin kecil laba bersih suatu koperasi maka
baik.
60
61
B. SARAN
beberapa saran yang dapat diberikan bagi pihak perusahaan dan akademisi
antara lain:
1. Pihak Perusahaan
2. Pihak Akademisi
guna memperoleh hasil yang lebih baik dan sempurna. Adanya beberapa
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM Program SPSS
23. Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.
Hanafi, Mamduh M., dan Halim, Abdul. 2012. Analisis Laporan Keuangan. STIE
YKPN, Yogyakarta.
Julianti, Elly. 2014. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER),
Total Asset Tutnover (TATO), Net Profit Margin (NPM), dan Return on
Equity (ROE) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property
dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2010- 2013. Skripsi.
Universitas Maritim Raja Al Haji.
Kasmir, 2016. Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
62
63
Padmautami, N.K.A., Kusuma, I.N., dan Arisona, I.P.E. 2016. Analisis Rasio
Keuangan yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sisa Hasil Usaha (SHU) di
KSP Sari Apuan
Denpasar.Jurnal.(Online).(http://jurnal.unmas.ac.id/index.php/pros/article/
view/392, diakses 8 April 2020).
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI. Nomor
04/PER/M.KUKM/VII/2012 tentang Pedoman Penilaian Koperasi
Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi. PPM, Jakarta
Rahmiati. 2016. Analisis Sisa Hasil Usaha (SHU) pada KP- I “KESU ” S K
Negeri 1 Limbung Kabupaten Gowa. Jurnal. (Online)
(http://eprints.unm.ac.id/4083/, diakses 8 April 2020).
Subramanyam, K.R dan John, J. Wild, 2010. Analisis Laporan Keuangan, Buku
Satu, Edisi Sepuluh, Salemba Empat, Jakarta.
65
66
Rasio Perputaran
Tahun Penjualan Total Aktiva
Aktiva
2017 889.566.579 1.538.286.250 0.57828416
2018 898.739.200 2.981.331.209 0.3014556
2019 1.145.443.587 1.437.765.105 0.79668339
Descriptive Statistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
CR
36 0,22 4 2,3228 1,06522
DR
36 0 0,05 0,0247 0,01424
NPM
36 0,01 0,05 0,0286 0,01355
TAT
36 0,01 0,06 0,0292 0,01402
SHU
36 0,01 0,23 0,0675 0,06474
Valid N (listwise) 36
Correlations
Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Mean Corrected Item-
Variance if Alpha if
if Item Total
Item Item
Deleted Correlation
Deleted Deleted
CR a
0,15 0,004 0,441 ,100
DR
2,4481 1,202 -0,024 0,07
NPM
2,4442 1,206 -0,159 0,074
TAT
2,4436 1,198 0,121 0,065
SHU a
2,4053 1,134 0,463 ,002
Variables
Model Variables Entered Removed Method
TAT, NPM, DR,
1 b . Enter
CR
a. Dependent Variable: SHU
b. All requested variables entered.
b
Model Summary
a
1 ,548 0,3 0,21 0,05754 0,654
a. Predictors: (Constant), TAT, NPM, DR, CR
b. Dependent Variable: SHU
a
ANOVA
a
Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant)
0,034 0,039 0,85 0,402
CR
0,025 0,009 0,412 2,692 0,011 0,964 1,037
DR - -
0,179 0,693 -0,039 0,258 0,798 0,971 1,03
NPM -
1,264 0,735 -0,265 -1,72 0,095 0,954 1,048
TAT
0,563 0,701 0,122 0,802 0,428 0,979 1,022
a. Dependent Variable: SHU
72
Lampiran 4
Lampiran 5
RIWAYAT HIDUP
Bulukumba.
Sekolah Dasar (SD) pada SD Negeri 295 Balong pada tahun 2004 dan selesai
pada tahun 2010 dan melanjutkan dan pada tahun yang sama penulis
Bulukumba dan selesai pada tahun 2013 Kemudian pada tahun itu juga, penulis
menempuh pendidikan di SMA Negeri 9 Bulukumba dan tamat pada tahun 2016.
Muhammadiyah Makassar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui jalur Test
Berkat petunjuk dan pertolongan Allah Swt, usaha dan disertai doa dari
menyelesaikan tugas akhir dengan kripsi yang judul “ nalisis Rasio Keuangan