SKRIPSI
Oleh
ILHAM
105730520215
1
PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA
MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Oleh :
ILHAM
NIM 105730520215
ii
PERSEMBAHAN
MOTTO HIDUP
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Kata Kunci : Manajemen Laba, Biaya Modal Ekuitas, Akrul Modal Kerja
dengan Penjualan, Model Ohlson.
vii
ABSTRACK
viii
KATA PENGANTAR
الر ِحيم
الرحْ َم ِن ه ِ ِبس ِْم ه
َّللا ه
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayahNya
Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
kepada kedua orang tua penulis bapak Dolomang dan ibu Murni yang tak pernah
berhenti memberikan doa, harapan, restu, semangat, cinta dan kasih sayang
yang begitu tulus. Dan saudara-saudaraku tercinta yang selalu mendukung dan
memberi perhatian penuh dan selalu memberikan semangat hingga penulis bisa
secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis sejak awal proses
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong SE, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ix
3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE, M.Si.Ak.CA.CSP selaku Ketua Jurusan
Makassar
4. Ibu Dr. Hj. Ruliaty,M.M. selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu
6. Bapak dan Ibu dosen, serta staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
masa perkuliahan.
8. Terimakasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
Muhammadiyah Makassar.
x
xi
Penulis
ILHAM
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
xii
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................................................. 32
C. Depenisi operasional .......................................................................... 32
D. Populasi Dan Sampel ......................................................................... 36
E. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 38
F. Teknik Analisa ..................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRA
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
fasilitas untuk melakukan transaksi terkait jual beli sekuritas, baik obligasi
maupaun saham atau sekuritas lain, dengan masa berlaku lebih dari satu
tahun. Akibat dari penerbitan saham atau obligasi tersebut perusahaan harus
diberikan investor dan kreditor, biaya tersebut disebut dengan biaya modal.
efek bagi perusahaan, sehingga dapat diartikan bahwa biaya modal suatu
antara manajemen (agent) dan pemilik (principal) atau yang kita sebut
1
2
baik sehingga bisa membuat para investor dan kreditor baru tertarik untuk
kreditor lama akan merasa puas atas kinerja manajemen pada periode yang
manajemen laba masih dilakukan hingga saat ini. Penelitian empiris yang
berusaha menguji secara langsung antara manajemen laba dan biaya modal
biaya modal ekuitas. Oleh karena hasil penelitian yang berbeda, peneliti ingin
2
3
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Efek Indonesia.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Laporan Keuangan
langkah apa yang akan diambil oleh perusahaan untuk saat sekarang
kondisi keuangan dan hasil suatu perusahaan pada saat tertentu atau
prinsif akuntansi.
4
5
Position)
diestimasi; ekuitas.
5
6
suatu periode.
6
7
1. Fundamental Qualities
a. Relevan
keputusan.
quality) adalah :
7
8
2. Enhancing Qualities
informasi kegunaannya.
8
9
(2012:33) adalah:
1) Investor
2) Karyawan
kesempatan kerja.
3) Pemberian jaminan
5) Pelanggan
6) Pemerintah
7) Masyarakat
9
10
3. Manajemen Laba
dikeluarkan perusahaan.
10
11
bagi investor.
akuntansi.
11
12
12
13
13
14
14
15
meningkatkan bonusnya.
ini dapat dipakai sebagai sinyal kepada calon investor tentang nilai
dapat disimpulkan bahwa ketika pada suatu kondisi yang mana pihak
15
16
laba akrual diakui secara wajar sesuai dengan standar atau prinsip
relevan dalam objek penelitian ini. Dengan kata lain bentuk akrual
16
17
modal.
sumber dana. Biaya modal atau cost of capital adalah rate of return
melalui pinjaman.
17
18
2. Saham preferen
3. Saham biasa
akan datang.
4. Laba ditahan
sebagai deviden
dividen (g).
re
18
19
P0 = harga saham
promes pemerintah.
rs rRF (rM–rRF)bi
3. Model Ohlson
19
20
nilai tunai dari laba abnormal. Dalam model Ohlson, biaya modal
–
r
Keterangan:
6. Penelitian Relevan
yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang dilakukan oleh Lisa Kurnia,
manufatur yang terdaftar di bursa efek indnesia (BEI) yang dilakukan oleh
20
21
manajemen laba.
Gede Adi Yuniarta, Ananta Wikrama T.A (2015) dengan judul Faktor-
Selain itu penelitian oleh Pria Juni Prasetya dan Gayatri (2016)
21
22
22
23
otomotif.
dan Nita Erika Ariani (2016) dengan judul pengaruh asimetri informasi,
intelektual dan kualitas audit hasil bahwa hanya kualiat audit yang
terhadap manajemen laba dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa audit
manufaktur
23
24
efek Indonesia.
TABEL 2.1
Metode
No Peneliti Judul Tujuan Kesimpulan
Analisis
1. Wiwik Pengaruh Regresi Untiuk Manajemen
UtamiT.A manajemen berganda mengetahui laba memiliki
(2015). laba dengan buktin pengaruh positif
terhadap resiko beta empiris terhadap baiaya
biaya modal dan ukuran. pengaruh modal ekuitas
ekuitas ( manajemen
studi pada laba
perusahaan terhadap
piblic sector biaya modal
manufaktur ekuitas
2. Yusuf Pengaruh Kuantitatif Untuk Variabel
Pratama manajemen pengaruh manajemen
Wijayanto( laba manajemen laba
2015) terhadap laba berpengaruh
biaya modal terhadap terhadap biaya
ekuitas biaya modal modal ekuitas.
pada ekuitas
perusahaan mengetahu
pertambang perusahaan
an yang pertambang
terdaftar di an yang
bursa efek terdaftar di
indnesia bursa efek
(BEI indnesia
(BEI)
3. Lisa Pengaru Metode Tujuan dari Pengujian
Kurnia, M manajemen kuantitatif penelitian hipotesis antara
Yasser laba dan dengan ini untuk manajemen
Arafah ukuran menggunak menguji laba terdapat
perusahaan an teknik- hipotesis baiaya modal
terhadap teknik dan ekuitas, bahwa
biaya modal statistik menjelaska pengaruh antara
ekuitas n hubungan manajemen
pada antara laba
perusahaan variabel- terdapatbiaya
24
25
.
4. Pria Juni Pengaruh Menggunak Untuk Berdasarkan
Prassetya ukuran an data menganalisi hasil analis
dan perusahaan kuatitaif s pengaruh dapat
Gayatri(20 terhadap ukuran disimpulkan
16) manajemen perushaan, bahwa ukuran
laba profitabilitas perusahan
dengan , dan secara
pengungka leverage singnifikan
pan terhadap berpengaruh
corporate manajemen positif pada
social laba pada pengungkapan
responsibilit perusahaan CSR. .
y sebagai manufatur
variable yang
intervening terdaftar di
bursa efek
indnesia
(BEI)
5. Rini Pengaruh Menggunak Pengungka Hasil penelitia
Dwiyuna asimetri an analis pan modal bahwa asimetri
Ningsi dan informasi,pe regresi intelektual,d informasi,pengu
Nita Erika ngungkapa linear an kualitas ngkapan modal
Ariani n modal audit intelktual, den
(2016) intelektual,d kualitas audit
an kaualitas secara bersa-
audit sama tidak
terhadap berpengaruh
biaya modal terhadap biaya
ekuitas modal ekuitas
pada
perusahaan
LQ45
6. Heven Pengaruh Analisis Untuk Sturktur modal
Manompp struktur regresi mengetahui ukuran
o. modal, linear pengaruh perusahaan
dan Fitty ukuran brerganda dari struktur secara simultan
Valdi perusahaan dengan modal berpengaruh
Arie(2016) perusahaan menggunak ,ukuran singnifikan
dan an program perusahaan terhadap nilai
profitabilitas spss dan perusahaaan
terhadap profitabilitas hal ini
25
26
26
27
C. Kerangka Pikir
penelitian ini manajemen laba diukur berdasarkan rasio akrual modal kerja
pelaku pasar atas dasar perkiraan arus kas masa depan perusahaan untuk
perusahaan didasarkan pada nilai buku ekuitas ditambah dengan nilai tunai
27
28
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
C.Hipotesis Penelitian
terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan sektor industri makanan dan
tingkat singnifikan lebih kecil dari 0,05 dengan demikian ditetapkan bahwa H o
28
BAB III.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
29
30
Tabel 3.2
Populasi Penelitian
2. Sampel
secara sengaja dari populasi yang diteliti, dan dapat mewakili populasinya
30
31
d. Perusahaan harus dalam keadaan profit atau laba pada tahun 2016-
2018.
Tabel 3.3
No Kriteria Jumlah
1 Perusahaan yang termasuk industri manufaktur sub 18
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI
periode 2016-2018
2 Perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan (2)
miunuman yang delisting selama periode 2016-2018
3 Perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan (5)
minuman yang tidak mempublikasikan laporan
keuangannya periode 2016-2018
4 Laporan keuangan yang tidak lengkap selama periode (1)
penelitian 2016-2018
Jumlah sampel 10
Sumber: Olahan Penulis
berikut:
31
32
Tabel 3.4
Sampel Penelitian
32
33
manajemen tersebut.
adalah:
Penjualan (t)
Keterangan :
33
34
–
r
Keterangan:
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
pelaporaan laba.
menyerahkan dananya ke
perusahaan.
34
35
menjadi sampel.
cetakan antara lain berupa buku, majalah, jurnal atau sumber data lainnya.
penelitian, maka diperlukan metode analisis data yang benar. Metode analisa
35
36
Y = a + bx+e
Keterangan :
variabel independen
n = Banyaknya sampel
e = Standard eror
2. Analisis Korelasi
⎼
r
√
36
37
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
3. Pengujian Hipotesis
√
t
√
Keterangan :
t = nilai uji t
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah sampel
37
BAB IV
A. Hasil Penelitian
didirikan pada tanggal 03 Februari 1968 dengan nama CV Tjahaja Kalbar dan
mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Kantor pusat CEKA
terletak di Kawasan Industri Jababeka II, Jl. Industri Selatan 3 Blok GG No.1,
(pengendali) (87,02%).
produk utama yang dihasilkan CEKA adalah Crude Palm Oil (CPO) dan
38
39
kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1933. Kantor pusat DLTA dan
Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932 dengan nama Archipel
pada tahun 1970. DLTA merupakan salah satu anggota dari San Miguel
Group, Filipina. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Delta
Djakarta Tbk, antara lain: San Minguel Malaysia (L) Pte. Ltd (pengendali)
yaitu terutama untuk memproduksi dan menjual bir pilsener dan bir hitam
dengan merek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light” dan “Kuda
39
40
Instan dan Divisi Penyedap Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), pemegang
Indofood Tower, Lantai 23, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76 – 78, Jakarta 12910,
Indofood CBP Sukse Makmur Tbk adalah INDF, dimana INDF memiliki
80,53% saham yang ditempatkan dan disetor penuh ICBP, sedangkan induk
usaha terakhir dari ICBP adalah First Pacific Company Limited (FP), Hong
Kong.
terdiri dari, antara lain, produksi mi dan bumbu penyedap, produk makanan
dan kuliner, biskuit, makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus, kemasan,
CBP Sukses Makmur TBk, antara lain: untuk produk Mi Instan (Indomie,
Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun dan Mie Telur Cap 3 Ayam ),
Dairy (Indomilk, Enaak, Tiga Sapi, Kremer, Orchid Butter, Indoeskrim dan
Indofood, Maggi, Kecap Enak Piring Lombok, Bumbu Spesial Indofood dan
40
41
Indofood Magic Lezat), Makanan Ringan (Chitato, Chiki, JetZ, Qtela, Cheetos
dan Lays), nutrisi dan makanan Khusus (Promina, Sun, Govit dan Provita).
Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp5.395,- per saham. Saham-
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 07
Oktober 2010.
Plaza, Indofood Tower, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 – 78, Jakarta
12910 – Indonesia. Sedangkan pabrik dan perkebunan INDF dan anak usaha
dan Malaysia. Induk usaha dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah CAB
usaha terakhir dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah First Pacific
Perusahaan ini memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI), antara lain: Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INDF antara lain terdiri dari mendirikan
41
42
Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ayam),
Dairy (Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Indomilk Champ, Calci Skim, Orchid
racik dan Maggi), nutrisi & makanan khusus (Promina, SUN, Govit dan
Provita), minuman (Ichi Ocha, Tekita, Cafela, Club, 7Up, Tropicana Twister,
Fruitamin, dan Indofood Freiss), tepung terigu & pasta (Cakra Kembar,
Segitiga Biru, Kunci Biru, Lencana Merah, Chesa, La Fonte), minyak goreng
dan mentega (Bimoli dan Palmia). Pada tahun 1994, INDF memperoleh
42
43
hingga saat ini. Di tahun 2014, Multi Bintang sekali lagi menciptakan tonggak
Timur. Dengan investasi sebesar Rp 210 miliar, fasilitas produksi ini dibangun
hanya dalam waktu 9 bulan dan secara resmi beroperasi pada Agustus 2014.
salah satu produk unggulan yaitu Bir Bintang, sebuah merek ikonik dan telah
43
44
bebas alkohol Bintang Zero dan Bintang Radler 0,0%; dan inovasi terbaru
Bintang Radler, kombinasi unik Bir Bintang dengan jus lemon alami yang
Bintang Radler Grapefruit dengan jus grapefruit alami; minuman fine soda,
Fayrouz; minuman ringan Green Sands; dan merek cider nomor satu di
sayap produksi Air Murni Cleo ke berbagai daera di seluru Indonesia saat
44
45
mulai beroperasi komersial pada tahun 1996. Pada tahun 1995 sebagai
Indosari Corporation. Kantor pusat dan salah satu pabrik ROTI berkedudukan
Cikarang Barat, Bekasi 17530 – Jawa Barat, dan pabrik lainnya berlokasi di
distribusi roti (roti tawar, roti manis, roti berlapis, cake dan bread crumb)
Pendapatan utama ROTI berasal dari penjualan roti tawar dan roti manis.
menambahkan dua lini produksi, yakni roti tawar dan roti manis sejak tahun
45
46
Tak hanya itu PT Nippon Indosari Corporindo Tbk. juga telah berhasil
2009 hingga 2011, Top Brand for Kids sejak tahun 2009 hingga 2012
2012, penghargaan lainnya. Beberapa produk sari Roti antara lain Roti Tawar
Spesial 6 Slices, Roti Tawar Keju, Sandwich isi Coklat, Sandwich Isi Krim
Peanut, Chiffon Cup Cake Strawberry, Chiffon Cup Cake Pandan, Chiffon
Cup Cake Coklat, Roti isi Mix Fruit, Roti Isi Krim Coklat vanilla, Roti Isi Krim
komitmen Sari Roti dalam proses produksi mulai dari tahap pemilihan bahan-
nya membuat Sari Roti selalu menjadi makanan pilihan bagi keluarga
Indonesia.
PT. Sekar Bumi Tbk didirikan 12 April 1973 dan mulai beroperasi secara
komersial pada tahun 1974. Kantor pusat SKBM berlokasi di Plaza Asia,
Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 – Indonesia dan pabrik
Sekar Bumi Tbk, yaitu: TAEL Two Partners Ltd. (32,14%), PT Multi Karya
46
47
SKBM adalah dalam bidang usaha pengolahan hasil perikanan laut dan
Sekar Bumi memiliki 2 divisi usaha, yaitu hasil laut beku nilai tambah
(udang, ikan, cumi-cumi, dan banyak lainnya) dan makanan olahan beku (dim
sum, udang berlapis tepung roti, bakso seafood, sosis, dan banyak lainnya).
Selain itu, melalui anak usahanya, Sekar Bumi memproduksi pakan ikan,
pakan udang, mete dan produk kacang lainnya. Produk-produk Sekar Bumi
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 05 Januari 1993. Kemudian sejak
tanggal 15 September 1999, saham PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) dihapus dari
daftar Efek Jakarta oleh PT Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek
PT Tri banyan Tirta Tbk didirikan tanggal 03 Juni 1997 dan memulai
di kp. Pasir Dalem RT.02 RW.09 Desa Babakan pari, Kecematan Cidahu
memiliki 5% atau lebih saham Tri Banyan Tirta yaitu: PT Fikasa Bintang
47
48
kemasan,
10) PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ)
2 Nopember 1971 dan mulai beroperasi secara komersial pada awal tahun
1974. Kantor pusat dan pabrik Ultrajaya berlokasi di Jl. Raya Cimareme 131
5% atau lebih saham Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, antara
48
49
(7,42%)
jenis minuman seperti susu cair, sari buah, teh, minuman tradisional dan
Ultrajaya, antara lain: susu cair (Ultra Milk, Ultra Mimi, Susu Sehat, Low Fat
Hi Cal), teh (Teh Kotak dan Teh Bunga), minuman kesehatan dan lainnya
(Sari Asam, Sari Kacang Ijo dan Coco Pandan Drink), susu bubuk
usaha dari Kalbe Farma Tbk (KLBF)), susu kental manis (Cap Sapi) dan
49
50
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 2 Juli 1990.
B. Hasil Penelitian
laba terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan yang terdaftar di Bursa
perusahaan.
Penjualan (t)
Akrual Modal Kerja dibagi dengan Penjualan untuk masa 3 (tiga) tahun,
yaitu 2016 sampai dengan tahun 2018, data tesebut dibawah ini di
berikut
50
51
Tabel4.1
Manajemen laba
manajemen laba unutuk tahun 2016-2018 Manajemen laba yang bernilai positif
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk sebesar 0,46 kemudian pada tahun 2017
sama sebesar 0,19 penurunan yang dihasilkan selama 2 tahun sebesar 0,07
atau sama dengan 7% kemudian pada tahun 2018 sebesar 0,12 sama dengan
51
52
Selain itu manajmen laba PT Delta Djakarta Tbk pada tahun 2016 manajemen
labanya sebesar 0,37 dan pada tahun 2017 sebesar 0,35 penurunan yang
dihasilkan sebesar0,02 atau 2% dan pada tahun 2018 sebesar 0,37 mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar -0,02 atau sama dengan 2%.dan
sebesar 0,5 dan tahun 2017 sebesar 0,06 kenaikan yang dihasilkan selama 2
tahun yaitu sebesar -0,01 atau sama dengan 1% dan pada tahun 2018
manajemen labanya sebesar 0,07 mengali peningkatan sebesar 0,01 atau sama
dengan 1%.
sebesar 0,10 dan pada tahun 2017 dari tahun sebelumya tidak mengalami
perubahan dan tahun 2018 sebesar 0,11 mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya yaitu -0,01 atau sama dengan 1%. Selanjutya pada PT Multi Bintang
Indonesia pada tahun 2016 manajemen labanaya sebesar 0,43 dan pada tahun
2017 sebesar 0,06 penurunan yang dialami selama 2 sebesar 0,37 atau sama
dengan 7% dan padatahun sebesar 0,06 tidak mengalami perubahan dari tahun
sebesar 0,07 dan pada tahun 2017 sebesar 0,01 penurunan yang dialami selama
2 tahun sebesar 0,06 atau sama 6% dan pada tahun 2018 sebesar 0,0
peningkatan dari tahun sebelunya yaitu sebesar 0,01 atau sama dengan 1%.
Kemudian pada PT Nippon indosari corppindo pada tahun 2016 sebesar 0,11
dan pada tahun 2017 sebesar 0,13 peningkata yang selama 2 tahun sebesar
-0,02 atau sama dengan 2% dan pada tahun 2018 sebesar 0,10 penurunan
yang dialamai sebesar 0,03 atau sama dengan 3% dan pada PT Sekar bumi Tbk.
52
53
Pada tahun 2016 manajemen laba sebesar 0,06 dan pada tahun2017
sebesar 0,07 peningkata dari tahun sebelumya sebesar -0,01 atau sama dengan
1% dan pada tahun 2018 sebesar 0.07 tidak mengalami perubahan dari tahun
sebelumnya kemudian pada PT Tri banyang tirta Tbk pada tahun 2016 sebesar
0,4 dan pada tahun 2017 sebesar0,04 penurunan yang di alami dari tahun
sebelumya sebesar 0,36 atau sama dengan 3% pada tahun 2018 -0,08
penurunan yang di alami dari tahun sebelunya sebesar 0,12 atau sama dangan
1% dan pada PT Ultra jaya milk manajemen labanya pada tahu 2016 sebear 0,06
dan pada tahun 2017 sebesar 0,5 peningkatan yang dari tahun sebelunya
sebesar -0,44 atau sebesar 4% dan pada tahun 2018 sebesar 0,06 penurunan
yang di alami dari tahun sebelunya sebesar 0,44 atau sama dengan 4%.hal ini
–
r
Keterangan:
53
54
harga saham pada periode t, hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada
lampiran 2.
sebagai berikut:
Tabel 4.2
Manaje Ekuitas
men
54
55
modal ekuitas untuk tahun 2016-2018. Biaya modal ekuitas dengan nilai negatif
menunjukkan bahwa investor mendapatkan return negative atau dengan kata lain
ekuitas dengan nilai positif menunjukkan bahwa investor mendapat return positif
atau dengan kata lain mendapat keuntugan atas investasi yang dilakukan. Nilai
biaya modal ekuitas untuk PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk tahun 2016 sebesar
-0,68 dan tahun 2017 sebesar -0,92 kenaikan yang dialami selama 2 tahun ini
sebesar 0,24 atau sama dengan 2% dan tahun 2018 sebesar -0,88 penurunan
Djakarta Tbk.
Pada tahun 2016 sebesar -0,93 dan tahun2017 sebesar -0,93 tidak
penurunan dari tahun sebelumya sebesar -0,02 atau sama dengan 2%.. Dan
pada PT Indofood CBC Sukses Makmur Tbk pada tahun 2016 sebesar -0,96
dan pada tahun 2017 sebesar -0,96 dan tahun 2018 sebesar -0,96 tidak
Makmur Tbk pada tahun 2016 sebesar -0,93 pada tahun 2017 sebesar -0,23
penurunan yang dialami selama 2 tahunn sebesar -0,7 atau sama dengan 7%
pada tahun 2018 sebesar -0,93 kenaikan dari tahun sebelumnya sebesar 0,7
atau 7%. Selanjutnya PT Multi Bintang Indonesia tahun 2016 sebesar -0,96 dan
tahun 2017 sebesar -0,95 penurunan yang dialami selama 2 tahun sebesar -0,01
atau sama 1% dan pada tahun 2018 sebesar -0,91 penuruna dari tahun
55
56
dan tahun2017 sebesar -0,85 peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 0,41
atau sama dengan 4% dan pada tahun 2018 sebesar -0,83 penurunan yang di
alami dari tahun sebelimnya sebesar -0,02 atau 2%. Selanjutnya PT Nippong
Indosari Corpindo pada tahun 2016 sebesar -0,44 dan pada tahun 2017 sebesar
sebesar -0,83 penurunan dari tahun sebelumnya sebesar -0,02 atau 2%.
Selanjutnya PT Sekar Bumi Tbk pada tahun 2016 sebesar -0,06 dan tahun 2017
sebesar -0,75 peningkatan selama 2 tahun sebesar 0,69 atau 6% dan tahun
Dan pada PT Tri Banyang Tirta Tbk pada tahun 2016 sebesar -0,05 dan
tahun 2017 sebesar -0,19 peningkatan dialami selama 2 tahun sebesar 0,14 atau
1% dan tahun 2018 sebesar -0,56 peningkatan dari tahun sebelumnya ,sebesar
0,37 atau 3% . Selanjutnya pada PT Ultra Jaya Milk pada tahu 2016 sebesar -
0,95 dan tahun 2017 sebesar -0,04 penuruna dialami selama 2 tahun sebesar -
0,91 atau sama dengan 9%.Hal ini dikarenakan laba per lembar saham setiap
variabel independen Analis terhadap variabel dependen .Hasil uji regresi linear
56
57
adalah nilai dalam kolom B,baris pertama menunjukkan konstanta (a) dan baris
Y=-61.796+0,283X
sebagai berikut:
(manajemen laba) tidak ada maka nilai variabel dependen (biaya modal
berubah (konstan).
57
58
b. Pengujian Hipotesis
1. Uji t
Berdasarkan analisis melalui SPSS statistic 23,0 yang dapat dilihat pada
0,004yang lebih kecil dari nilai dari=0,05 berarti hipotesis HO ditolak dan
2.Uji Normalitas
tidak,salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat uji
sebagai berikut.
58
59
terbatas.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .156a .024 -011 33.93177
59
60
Dari autput diatas diketahui nilai R Square sebesar 0,024. Nilai ini
mengandung arti bahwa Manajemen Laba (x) terhadap Biaya Modal Ekuitas (Y)
c. Pembahasan
laba bukan satu-stunya faktor yang mempengaruhi biaya modal ekuitas,hal ini
bisa dilihat dari besarnya pengaruh manajemen laba terhadap baiaya modal
ekuitas yang ditunjukkan pada hasil uji koefisiaen determinasi yaitu di mana
0,250 atau sama dengan 25,0% sedangkan 75,0% dipengaruhi variabel lain
Sukses Makmur sebesar 0,750 atau sama dengan 75,0% dan 25,0%dipengaruhi
dihasilkan hanya sebesara 0,250 atau sama dengan 25,0% sedangkan 75,0%
dihasilkan variabel lain yang tidak diteliti.Selain itu pengaruh yang dihasilkan
oleh PT Multi Bintang Indonesia sebesar 0,725 atau sama dengan 72,5% dan
selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Selain itu pengaruh
yang dihasilkan oleh PT Nippon Indosari Corporindo hanya sebesar 0,253 atau
sama dengan 25,3% sedangkan 24,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak
atau sama dengan 23,4% dan selebihnya di pengaruhi variabel lain yang tidak
60
61
diteliti. Sementara itu pada PT Ultra Jaya Milk Industri sebesar 0,454 atau sama
tinggi yakni sebesar 0,980 atau sama dengan 98,0% sedangkan 2% dipengaruhi
variabel lain yang tidak diteliti. Sementara pada PT Tri Banyang Tirta hanaya
sebesar 0,354 atau sama dengan 35,4% sedangkan 64,6% dipengaruhi variabel
lain yang tidak diteliti.Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahawa
manajemen laba mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap biaya modal
ekuitas.
manajemen laba memiliki pengaruh yang signifikansi yang diperoleh yaitu 0,004
terhadap biaya modal ekuitas .Hal ini dibuktikan dari nilai singnifikan yang
dihasilkan sebesar 0,004 dimana tingkat singnifikassi lebih kecil dari 0,05%
lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pada perusahaan ini
61
62
0,665 dimana lebih tinggi dari nilai singnifikansi sehingga di simpulkan kedua
perusahaan ini manajemen laba juga tidak memiliki pengaruh terhadap biaya
sebesar 0,03 dimana tingkat singnifikansi lebih kecil dari 0,05% sehingga dapat
Keudian pada PT Tri Banyang Tirta nilai singnifikansin sebesar 0,02 lebih kecil
dari 0,05 dengan ini manejem laba berpengaruh terhadap biaya modal
ekuitas.Dan pada PT Sekar Bumi nilai singnifikansi sebesar 0,679 lebih besar
dari 0,05 kemudian pada PT Ultra Jaya Milk sebesar 529 dimana kedua
perusahaan ini nilaisingnifikan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat di dikatakan
bahwa pada perusahaan ini manajemen laba tidak memiliki pengaruh terhadap
sebesar 0,04 dimana tingkat singnifikansi lebih kecil dari 0,05% sehingga dapat
bahwa semakin tinggi manajemen laba yang diukur berdasarkan rasio akrual
modal kerja terhadap penjualan maka akan semakin tinggi pela baiaya modal
ekuitas kerja terhadap penjualan maka akan semakin tinggi pula baiaya modal
62
63
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wiwik Utami(2015) dan Yusuf
63
BAB V
A. Kesimpulan
yang mempengaruhi biaya modal ekuitas, hal ini ditunjukkan oleh angka hasil
Efek Indonesia.
B. Saran
64
65
65
DAFTAR PUSTAKA
Brighan dan Houston. (2011). Dasar-dasar Manajemen keuangan. Edisi 10. Buku
1. Jakarta: Salemba Empat.
Dwi Martani, dkk. (2012). Akuntansi Menegah Berbasis PSAK. Buku 1. Jakarta.
Salemba Empat.
Harahap, Sofyan Syafri. 2011 teori akuntansi. Edisis Revisi. Jakarta:Rajawi Pers
Heven Manoppo dan Fitty Valdi Arie (2016). Pengaruh Struktur Modal, Ukuran
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014. Jurnal EMBA
Ketut Gunawan, Nyoman Ari Surya Darmawan dan Gusti Ayu Purnamawati
(2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage
Terhadap manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI). E-journal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganesa.
Kieso et al. (2013). Financial Accounting : IFRS 2 nd edition New Jersy. John
Willey & Son..
Kodryah Anisah Fitri, (2017), Pengaruh Free cash flow dan leverange Terhadap
Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur di BEI, Universitas
Serang Rya.
66
67
Lisa Kurnia, M Yasser Arafah (2015) Pengaruh Manajemen Laba dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.E-Juournal Akuntansi.
Pria Juli dan Gayatri, (2016), Pengaruh Ukuran Peusahaan Terhadap Manajmen
Laba Dengan Pengungkapan corporate social Responsibility Sebagai
Variabel Intervening, E-jurnal Akuntansi Universitas Udyana.
Putu Putri Suriyani, Gede Adi Yuniarta dan Ananta Wikrama T.A (2015). Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba ( Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
Tahun 2008-2013). E-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesa.
Resky Zurriah, SE,M.Si, (2017), Pengaruh good corporate governace, Arus Kas
Bebas, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Praktek Manajemen
Laba ( studi pada perusahaan yang terdaptar di Jakarta Islamic Index,
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis.
Rini Dwiyuna Ningsi dan Nita Erika Ariayani. (2016), Pengaruh Asimetri Informasi
Pengungkapan Modal Intelektual, dan Kualitas Audit Terhadap Biaya
Modal Ekuitas ( studi pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI thn
2012-2014), E-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi(JIMEKA).
Wiwik Utami (2015). Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas
(Studi Pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur). Symposium Nasional
Akuntansi VII, hlm 100-116.
67
LAMPIRAN
66
67
Lampiran 1
67
68
68
69
Harga Saham Nilai buku per Laba per lembar Biaya Modal
Kode Tahun Pada Lembar Saham periode t Ekuitas
Periode t (Pt) Saham periode t (Xt+1) Bt+Xt+1-
(Bt) pt
2016 5.090 1.264 317 (4.771) -0,937280943
DLTA 2017 4.590 1.804 319 (4.269) -0.9300653595
2018 5.500 1.603 442 (5.056) -0,9192727273
2016 7.925 1.586 309 (7.614) -0,9607570978
ICBP 2017 8.900 1.742 336 (8.562) -0,9620224719
2018 10.450 1.947 392 (10.056) -0,9622966507
. 2016 7.925 5.004 472 (7.447) -0,9396845426
INDF 2017 7.625 5.364 473 (1.788) -0,2344918033
2018 7.450 5.685 473 (6.971) -0,9357469799
2016 11.750 3.637 466 (11.280) -0,9600308936
MLBI 2017 13.675 38.948 627 (13.009) -0,9513017916
2018 16.000 554.122 881 (14.564) -0,910304875
2016 1.600 838 55.41 (706.59) -0,44161875
ROTI 2017 1.275 163 27.66 (1.084.34) -0,8504627451
2018 1.200 172 28.07 (999.93) -0,833275
2016 640 566 30,43 (43.57) -0,068078125
SKBM 2017 715 157 15.40 (542.6) -0,7588811189
2018 695 160 8,01 (526,99) -0,7582589928
2016 4,570 1.208 236 (4.332) -0,9479212254
ULTJ 2017 1.295 3.241 61 61.945 0,047834749
2018 1.350 413 60 (877) -0,6496296296
2016 396 84 31 (281) -0,7095959596
CLEO 2017 755 248 25 (482) -0,38410596
2018 284 133 6 (20) -0,0704225352
2016 330 336 (11) 17 0,05151515
ALTO 2017 388 285 28 (17) -0,1932989691
2018 400 159 14 (227) -0,5675
CEKA 2016 1.350 1.492 420 (928,58) -0,6878370337
2017 1.290 1.618 101 (1.187) -
092011550388
2018 1.375 1.641 156 (1.217) -0,8850909091
69
70
Model Summary
a
ANOVA
Total 330.667 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model Summary
70
71
a
ANOVA
Total 2.667 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Model Summary
a
ANOVA
Total 2.667 2
71
72
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model Summary
a
ANOVA
Total 3266.667 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
72
73
Model Summary
a
ANOVA
Total 14.000 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model Summary
73
74
a
ANOVA
Total 1068.667 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Model Summary
a
ANOVA
Total 146.000 2
74
75
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model Summary
a
ANOVA
Total 1132.667 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
75
76
Model Summary
a
ANOVA
Total 682.667 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Model Summary
76
77
a
ANOVA
Total 82088.000 2
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
77
78
78
79
RIWAYAT HIDUP
Negeri 12 Malaka dan tamat pada tahun 2009. Kemudian penulis melanjutkan
pendidikan di SMP Negeri 1 Tondong Tallasa dan tamat pada tahun 2011. Pada
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dan tamat pada tahun 2015. Setelah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan diterima di Jurusan Akuntansi strata satu (S1).
Pada tahun 2019, penulis menyelesaikan studi dengan menyusun sebuah karya
Indonesia”.
79