SKRIPSI
Oleh
LULU DIAN
NIM 105730481714
OLEH
LULU DIAN
105730481714
Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orang tuaku Harianto dan Farida yang
tercinta dan keluarga besarku yang tiada henti memberikan motivasi, nasehat dan
dukungan, semoga Allah menggantikan seluruh budi baik kepada pihak yang
MOTTO
Ridho ALLAH tergantung pada ridho orang tua dan murka ALLAH
tergantung pada murka orang tua
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Jakarta Islamic Index Periode 2015- 2016”.
skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat penyelesaian studi S1 Fakultas
Ekonomi (S.E).
menerima kritikan dan saran sebagai masukan untuk menyempurnakan skripsi ini.
Penulis menyadari, tanpa bantuan dan motivasi dan bimbingan, baik moril
maupun materil dari berbagai pihak, khususnya orang tua penulis dan pembimbing 1
Bapak Dr. Edi Jusriadi, SE,MM serta Pembimbing II Ibu Agusdiwana Suarni, SE,
M.ACC, maka skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE, MM. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis.
3. Bapak Ismail Badollahi. SE, M.Si. Ak. CA. Selaku Ketua Jurusan
4. Kedua orang tuaku, Harianto dan Farida yang selalu mendoakan dan
Fitrah, Sitti Nasrah dan keluarga besarku yang banyak membantu baik
6. My best friend ever Nur Fitri Akhriani dan Hardiansa Amir Sangga yang
skripsi ini.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi yang positif
Wabarakatuh.
Penulis,
Lulu dian
ABSTRAK
LULU DIAN. 2018. “The influence of Intellectual Capital against the Return of
shares in Companies listed on the Jakarta Islamic Index 2015-2016 Period".
Theses Courses in accounting and Business Economics Univesitas Muhammadiyah
Makassar. Mentored by Mr. Dr. Edi Jusriadi, SE, MM and Ms. Agusdiwana Suarni,
SE, M. ACC.
This research aims to know the influence of intellectual capital against the
return of shares via the method VAICTM (Intellectual's Value Added), with three
main components namely value added capital self-employed (VACA), value added
human capital (VAHU ), and structural capital value added (STVA). This type of
research is research case studies with descriptive quantitative approach. The
population in this research is the 30 firms listed JII, while samples were used,
namely 18 companies that are listed on the JII 2014-2016 during the period,
techniques of data analysis used in the study was multiple linear regression analysis
technique. Based on the results of the analysis can be conclude that value added
capital self-employed (VACA) effect on stock return, value added human capital
(VAHU) has no effect against the return of stocks, and structural capital value added
(STVA) effect against the return of shares.
ABSTRAK ................................................................................................. ix
ABSTRACT .............................................................................................. x
I PENDAHULUAN
II TINJAUAN PUSTAKA
V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 87
B. Saran ........................................................................................ 88
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang semula berbasis tenaga kerja (labor based business) menjadi berbasis
dilihat pada aset yang berwujud, akan tetapi juga dilihat pada aset yang tidak
berwujud, adapun aset yang tidak berwujud itu adalah intellectual capital.
Indonesia setelah munculnya PSAK No. 19 (revisi 2000) tentang aktiva tidak
pada pihak internal tetapi juga oleh pihak eksternal, namun dalam sistem
diukur sehingga Pulic (Ulum, 2013: 86) mengajukan suatu ukuran untuk
melihat efisiensi dari nilai tambah sebagai hasil dari kemampuan intelektual
dapat dilihat dari Value Added Capital Employed (VACA), Value Added
Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value Added (STVA). Tujuan
secara empiris oleh Muna dan Andri Prastiwi (2016), mengenai pengaruh
perusahaan real estate dan properti pada bursa efek Indonesia. Hasil
dan EPS. SCE tidak berpengaruh terhadap ROE dan EPS. HCE dan SCE
terhadap return saham. ROE memediasi hubungan HCE dan CEE terhadap
return saham, tetapi ROE tidak bias memediasi hubungan SCE terhadap
return saham. EPS tidak bias memediasi hubungan HCE, SCE, dan CEE
return saham. Hal ini menjadi sinyal positif terhadap investor dan akan
penelitian ini karena perusahaan yang terdaftar di JII dijadikan sebagai tolok
ukur untuk mengukur kinerja suatu investasi dengan basis syariah, yang
Periode 2015-2016?
2015-2016?
2015-2016?
C. Tujuan Penelitian
Periode 2015-2016.
2. Untuk mengetahui pengaruh intellectual capital dengan menggunakan
2015-2016.
2015-2016.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2016.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Return saham.
b. Bagi Perusahaan
dalam perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Intellectual Capital
adalah sumber daya takberwujud yang ada pada suatu organisasi, yang
organisasi.
nilai materialnya.
yang telah menjadi fokus perhatian dalam berbagai bidang seperti bidang
memicu timbulnya minat dalam IC, salah satunya menarik perhatian baik
sebagai intangible asset yang besar nilainya namun sampai hari ini
yang kurang tahu tentang aset intangible suatu perusahaan tidak akan
metode ini, komponen utama dari VAIC TM yaitu dapat diihat dari Value
pemerintah.
rutinitas perusahaan.
yang dijual di pasar, sedangkan input (IN) mencakup seluruh badan yang
sebagai berikut:
laba bersih).
karyawan.
VAHU + STVA.
C. Return Saham
diperoleh dari suatu investasi”. Sedangkan menurut Fahmi dan Yovi (2009:
modalnya saat berinvestasi adalah return yang tinggi, dengan return yang
atau capital loss yaitu selisih antara harga saham periode saat ini dengan
harga saham periode sebelumnya. Return realisasi dapat dihitung
dengan rumus:
Return realisasi =
Keterangan:
D. Tinajuan Empiris
yaitu:
Indonesia tahun 2011-2015”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
dengan return on equity (ROE) dan earning per share (EPS). Kinerja
Return Saham Melalui Kinerja Keuangan (ROE dan EPS) pada Perusahaan
Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
dan EPS. SCE tidak berpengaruh terhadap ROE dan EPS. HCE dan SCE
terhadap Return saham. ROE memediasi hubungan HCE dan CEE terhadap
Return saham, tetapi ROE tidak bias memediasi hubungan SCE terhadap
Return saham. EPS tidak bias memediasi hubungan HCE, SCE, dan CEE
Exchange. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah Tidak ada
judul “The Effect of Intellectual Capital on Market Value Added”. Objek dalam
dalam penelitian ini yaitu 158 perusahaan yang terdaftar di Teheran stock
Dalam penelitian ini objek yang di teliti yaitu 111 perusahaan yang terdaftar
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No JUDUL DAN PENELITI NAMA OBJEK / HASIL
JURNAL ANALISIS. PENELITIAN
Pengaruh Intellectual E-jurnal Objek : 8 IC
1 Capital dan Akuntansi Perusahaan yang berpengaruh
Intellectual Capital Universitas konsisten positif
Disclosure Terhadap tergabung dalam
Udayan. terhadap
Kinerja Keuangan Indeks LQ45
Perusaahaan (Ike Vol.15, No.2, periode 2010- kinerja
Faradina dan Gayatri 1623-1653. 2014. keuangan
2016) Analisis: perusahaan
Regresi linier (ROA). ICD
berganda berpengaruh
positif
terhadap
kinerja
keuangan
(ROA)
terdapat
pengaruh
positif
terhadap IC
terhadapATO.
Tidak terdapat
pengaruh
positif IC
terhadap
Tobin’s Q.
dependen. Dalam penelitian ini objek yang akan diteliti adalah perusahaan
variabel intervening.
E. Kerangka Konsep
value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU),
perusahaan dengan para mitranya. Indikator dari VACA yaitu value added
(VA) dan capital employed (CE). VAHU merupakan kualitas sumber daya
manusia yang dimiliki suatu perusahaan. Indikator dari VAHU adalah value
added (VA) dan Human Capital (HC). STVA merupakan modal yang dimiliki
perusahaan. Indikator dari STVA adalah structural capital (SC) dan value
investasi.
VA
VACA H1 (+)
(X1)
CE
H2
RETURN
VA (+)
INTELLECTUAL VAHU
VAICTM SAHAM
CAPITAL
(X2)
HC (Y1)
SC
STVA H3 (+)
(X3)
VA
Gambar 2.2
KERANGKA PEMIKIRAN
Keterangan:
: Uji Parsial
F. Hipotesis Penelitian
pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index Periode 2015-
2016.
pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index Periode 2015-
2016.
saham pada perusahaan yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index Periode
2015-2016.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
perusahaan yang masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index (JII), jalan
penelitian untuk memperoleh data kurang lebih 2 bulan yaitu bulan april
sebagai berikut:
1. Variabel Independen
VA = OUT - IN
Keterangan:
VA = Value Added
karyawan.
b. VACA
Keterangan :
VA = Value Added
c. VAHU
VA = Value Added
d. STVA
Keterangan :
SC = Structural Capital
VA = Value Added
e. VAIC
2. Variabel Dependen
merupakan return realisasi yang merupakan capital gain atau capital loss
yaitu selisih antara harga saham periode saat ini dengan harga saham
Return realisasi =
Keterangan:
1. Populasi Penelitian
www.jii.co.id.
Tabel 3.1
Daftar Saham yang Masuk dalam Penghitungan Jakarta Islamic Index (JII)
Periode 2014 -2016
2. Sampel Penelitian
ini.
1
AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2
ADRO Adaro Energy Tbk.
3
AKRA AKR Corporindo Tbk.
4
ASII Astra Internasional Tbk.
5
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk.
6
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
7
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk.
8
INTP Indocoment Tunggal Prakarsa Tbk.
9
KLBF Kalbe Farma Tbk.
10
LPKR Lippo Karawaci Tbk.
11
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk.
12
PGAS Perusaahan Gas Negara (Persero) Tbk.
13
SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk.
14
SMRA Summarccon Agung Tbk.
15
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
16
UNTR United Tractors Tbk.
17
UNVR Unilever Indonesia Tbk.
18
WIKA Waskita Karya (Persero) Tbk.
Sumber: www.jii.co.id
E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index (JII). Data sekunder tersebut
F. Teknik Analisis
(Ghozali,2013:19).
return saham (capial gain atau capital loss) yang dapat dijelaskan oleh
variabel bebasnya.
linier atau gais lurus. Uji korelasi ini hanya dipakai untuk variabel
Nilai r ini bisa bertanda positif, tetapi juga bisa bertanda negatif.
artinya semakin besar nilai variabel X maka semakin besar pula nilai
3. Jika nilai r= 0, artinya tidak ada hubungan sama sekali antara variabel
X dan variabel Y.
BAB IV
hukum dari peluncuran saham syariah ini didasarkan pada undang – undang
pasar modal no. 8 tahun 1995, pasal 1 butir 13 dari undang – undang
publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan
Jakarta Islamic Indeks atau bisa disebut JII merupakan indeks yang terdiri
berdasarkan syariah Islam. Pembentukan JII tidak lepas dari kerja sama
antara pasar modal Indonesia dalam hal ini PT Bursa Efek Indonesia dengan
Jakarta pada tanggal 14 Maret 2003 dalam Indeks ini dimasukkan saham-
syariah dan JII menjadi pemandu bagi investor yang ingin menanamkan
Selain filter syariah, saham yang masuk ke dalam JII harus melalui
komponen indeks pada awal bulan Januari dan Juli setiap tahunnya.
Sedangkan perubahan pada jenis usaha utama emiten akan dimonitor secara
mengubah lini bisnisnya menjadi tidak konsisten dengan prinsip syariah akan
diganti oleh saham emiten lain. Semua prosedur tersebut bertujuan untuk
mengeliminasi saham spekulatif yang cukup likuid. Sebagian saham-saham
komersial pada tahun 1995. Kantor pusat AALI dan anak usaha (Grup)
diubah menjadi PT Astra Agro Lestari dan meningkatkan modal dasar dari
Rp250 miliar menjadi Rp2 triliun yang terdiri dari 4.000.000.000 lembar
Lestari Tbk adalah Astra International Tbk / ASII (induk usaha) (79,68%).
per saham dan harga perdana sebesar Rp1.550,- per saham. Pada tanggal
Indonesia (BEI).
1. Visi
2. Misi
kesejahteraan bangsa.
2. ADRO (Adaro Energy Tbk.)
tanggal 28 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli
2005. Kantor pusat ADRO berlokasi di Gedung Menara Karya, Lantai 23, Jl.
H.R. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan 12950 – Indonesia.
saham yang memiliki 5% atau lebih saham Adaro Energy Tbk, yaitu: PT
direktur) (6,18%).
nilai nominal Rp100,- per saham dan Harga Penawaran Rp1.100,- per
1. Visi
terkemuka.
2. Misi
b. Mengembangkan karyawan.
Nopember 1977 dengan nama PT Aneka Kimia Raya dan memulai kegiatan
usaha komersialnya pada bulan Juni 1978. Kantor pusat AKRA terletak di
Wisma AKR, Lantai 7-8, JI. Panjang No. 5, Kebon Jeruk, Jakarta 11530 –
Indonesia. Telp: (62-21) 531-1555 s/d 1569, 531-1110 (Hunting), Fax: (62-
Induk usaha dan induk usaha terakhir AKR Corporindo Tbk adalah PT
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham AKR Corporindo Tbk
usaha AKRA antara lain meliputi bidang industri barang kimia, perdagangan
umum dan distribusi terutama bahan kimia dan bahan bakar minyak (BBM)
negeri, kontraktor bangunan dan jasa lainnya kecuali jasa di bidang hukum.
AKR Corporindo Tbk bergerak dalam bidang distribusi produk bahan
kimia (seperti caustic soda, sodium sulfat, PVC resin dan soda ash) yang
1. Visi
2. Misi
berkesinambungan.
4. ASII (Astra Internasional Tbk.)
berdomosili di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta 14330 –
Jardine Cycle & Carriage Ltd merupakan entitas anak dari Jardine Matheson
Astra memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia
(BEI), antara lain: Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Astra Graphia Tbk (ASGR),
Astra Otoparts Tbk (AUTO) dan United Tractors Tbk (UNTR). Selain itu,
Astra juga memiliki satu perusahaan asosiasi yang juga tercatat di BEI, yaitu
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
04 April 1990.
1. Visi
2. Misi
Bumi Serpong Damai Tbk (BSD City) (BSDE) didirikan 16 Januari 1984
dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989. Kantor pusat BSD
City terletak di Sinar Mas Land Plaza, BSD Green Office Park, Tangerang.
Proyek real estat BSDE berupa Perumahan Bumi Serpong Damai yang
memiliki 5% atau lebih saham Bumi Serpong Damai Tbk, antara lain: PT
BSDE memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI),
BSDE adalah berusaha dalam bidang pembangunan real estat. Saat ini
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
06 Juni 2008.
1. Visi
2. Misi
kepentingan.
6. ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.)
2009 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1 Oktober 2009.
ICBP merupakan hasil pengalihan kegiatan usaha Divisi Mi Instan dan Divisi
Indofood Tower, Lantai 23, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76-78, Jakarta 12910,
7500 (Hunting), Fax: (62-21) 5793-7557. Induk usaha dari Indofood ICBP
Sukses Makmur Tbk adalah INDF, dimana INDF memiliki 80,53% saham
yang ditempatkan dan disetor penuh ICBP, sedangkan induk usaha terakhir
dari ICBP adalah First Pacific Company Limited (FP), Hong Kong.
ICBP terdiri dari, antara lain, produksi mi dan bumbu penyedap, produk
lain: untuk produk Mi Instan (Indomei, Supermi, Sarimi, Sakura, Pop Mie,
Pop Bihun dan Mi Telur Cap 3 Ayam), Dairy (Indomilk, Enaak, Tiga Sapi,
Racik, Freiss, Sambal Indofood, Kecap Indofood, Maggi, Kecap Enak Piring
Lombok, Bumbu Spesial Indofood dan Indofood Magic Lezat), Makanan
Ringan (Chitato, Chiki, JetZ, Qtela, Cheetos dan Lays), nutrisi dan makanan
Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran Rp5.395,- per saham.
1. Visi
2. Misi
berkesinambungan.
7. INDF (Indofood Sukses Makmur Tbk.)
Pertama kali berdiri dengan nama PT. Pangan Jaya Intikusuma yang
didasarkan pada Akta No. 249 tanggal 15-11-1990 dan diubah kembali
yang semula PT. Pangan Jaya Intikusuma menjadi PT. Indofood Sukses
saham yang dituangkan dalam akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5-2-1994
tepung. Fasilatas produksi untuk produk mie instan terdiri dari 14 pabrik
untuk bumbu mie instan terdiri dari 3 pabrik di pulau jawa dan untuk
Supermi, Sakura, Mie Telur Cap 3 Ayam, Pop Bihun, Cheetos,(lisensi dari
PepsiCo), Chiki, Jet-Z, Lay's (lisensi dari PepsiCo), Chitato, Qtela,
produk tepung terigu Bogasari, yaitu: Cakra Kembar Emas, Cakra Kembar,
Segitiga Biru, Lencana Merah, Kunci Biru, La Fonte. Aneka produ minyak
goreng dan lemak, yaitu: Bimoli, Simas Palmia, Happy Salad Oil, Amanda,
Delima, Palmia.
1. Visi
2. Misi
berkelanjutan
berkesinambungan
8. INTP (Indocoment Tunggal Prakarsa Tbk.)
1985 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1985. Kantor
1693.
beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai
usaha inti) dan beton siap pakai, serta tambang agregat dan trass. Produk
Cement (OPC Tipe I, II, dan V), Oil Well Cement (OWC), Semen Putih dan
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 05 Desember 1989.
1. Visi
2. Misi
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1966. Kantor pusat Kalbe
Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi,
4287-3678.
Tbk, antara lain: PT Gira Sole Prima (10.17%), PT Santa Seha Sanadi
(9.47%), PT Ladang Ira Panen (9.21%) dan PT Bina Arta Charisma (8.61%).
memiliki alamat yang sama yakni, di Jl. Let.Jend. Suprapto Kav. 4, Jakarta
10510.
KLBF meliputi, antara lain usaha dalam bidang farmasi, perdagangan dan
Joss, Komix, Woods, Entrostop, Procold, Fatigon, Hydro Coco, dan Original
Love Juice), produk nutrisi mulai dari bayi hingga usia senja, serta
School, Morinaga Chil Mil, Morinaga BMT, Prenagen, Milna, Diabetasol Zee,
Kalbe memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia,
yakni Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). Pada tahun 1991, KLBF
1. Visi
2. Misi
saham yang memiliki 5% atau lebih saham Lippo Karawaci Tbk, antara lain:
olah raga dan sarana penunjang, termasuk tetapi tidak terbatas pada
Management.
Lippo Karawaci memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek
Selain itu, Lippo Karawaci Tbk menguasai secara tidak langsung 54,37%
saham Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan; menguasai 4,92% secara langsung
Tbk (GMTD).
Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp3.250,- per saham. Saham-
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
28 Juni 1996.
1. Visi
pengembangannya.
11. LSIP (PP London Sumatra Indonesia Tbk.)
1962 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1962. Kantor pusat
LSIP terletak di Ariobimo Sentral Lt. 12, Jln. HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav.
Induk usaha dari Lonsum adalah Salim Ivomas Pratama Tbk / SIMP,
dimana SIMP memiliki 59,48% saham yang ditempatkan dan disetor penuh
Lonsum, sedangkan induk usaha terakhir dari Lonsum adalah First Pacific
Sulawesi Selatan. Produk utama Lonsum adalah minyak kelapa sawit dan
karet, serta kakao, teh dan benih dalam kuantitas yang lebih kecil,
plasma) sesuai dengan pola perkebunan “inti-plasma” yang dipilih pada saat
Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp4.650,- per saham. Saham-
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
05 Juli 1996.
1. Visi
2. Misi
PGN (Persero) Tbk (PGAS) didirikan tahun 1859 dengan nama “Firma L. J.
N. Eindhoven & Co. Gravenhage”. Kemudian, pada tahun 1950, pada saat
diambil alih oleh Pemerintah Belanda, PGAS diberi nama “NV. Netherland
Indische Gaz Maatschapij (NV. NIGM)”. Pada tahun 1958, saat diambil alih
Peraturan Pemerintah no.37 tahun 1994, PGAS diubah dari Perum menjadi
pusat PGAS berlokasi di Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20, Jakarta 11140,
21) 633-3080.
produksi, penyediaan, penyaluran dan distribusi gas buatan; atau usaha lain
yang menunjang usaha. Kegiatan usaha utama PGN adalah distribusi dan
nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp1.500,- per saham.
1. Visi
Tahun 2020
2. Misi
melalui:
daya saing;
b. Masyarakat: Peningkatan kesejahteraan dan
(Persero) Tbk) (SMGR) didirikan 25 Maret 1953 dengan nama “NV Pabrik
Agustus 1957. Kantor pusat SMGR berlokasi di Jl. Veteran, Gresik 61122,
Jawa Timur dan kantor perwakilan di Gedung The East, Lantai 18, Jl. DR
Ide Anak Agung Gde Agung Kuningan, Jakarta 12950 – Indonesia. Pabrik
semen SMGR dan anak usaha berada di Jawa Timur (Gresik dan Tuban),
Vietnam.
SMGR meliputi berbagai kegiatan industri. Jenis semen yang hasilkan oleh
SMGR, antara lain: Semen Portland (Tipe I, II, III dan V), Special Blended
semen. Hasil produksi Perusahaan dan anak usaha dipasarkan didalam dan
1. Visi
2. Misi
kepentingan (stakeholders).
dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Kantor pusat
Sinarmegah Jayasentosa (6,60%) dan Mel BK NA S/A Stichting Dep Apg Str
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 07 Mei 1990.
berhak atas 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru dengan nilai nominal
Rp100 per saham dengan Harga Pelaksanaan Rp900 per saham, dimana
pada setiap 2 Saham baru melekat 1 Waran Seri I. Jumlah Waran Seri I.
untuk melakukan pembelian saham baru dengan nilai nominal Rp100 per
saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp1.100 per saham yang dapat
disesuaikan dari Rp1.100 per saham menjadi Rp550 per saham dan jumlah
1. Visi
2. Misi
komersial lainnya.
dari “Post en Telegraafdienst”, yang didirikan pada tahun 1884. Pada tahun
Telkom berlokasi di Jalan Japati No. 1, Bandung, Jawa Barat. Telp: (62-22)
dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Selain itu,
portal lainnya.
Anak Usaha Telkom Indonesia dibagi menjadi empat kelompok dan
(Initial Public Offering atau IPO) adalah 8.400.000.000, yang terdiri dari
(dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya), dan penawaran dan
pencatatan di Bursa Efek New York (“NYSE”) dan Bursa Efek London
1. Visi
Menjadi penyedia telekomunikasi infrastruktur yang terkemuka
di Indonesia
2. Misi
Memfasilitasi perkembangan industri telekomunikasi dengan
menyediakan infrastruktur yang berkualitas
16. UNTR (United Tractors Tbk.)
Oktober 1972 dengan nama PT Inter Astra Motor Works dan memulai
Jalan Raya Bekasi Km. 22, Cakung, Jakarta 13910 – Indonesia. United
Induk usaha dari United Tractors Tbk adalah Astra International Tbk /
ASII (59,50%), sedangkan induk utama dari United Tractors Tbk adalah
entitas anak meliputi penjualan dan penyewaan alat berat (mesin konstruksi)
komponen mesin, alat, peralatan dan alat berat; pembuatan kapal serta jasa
kontraktor.
Scania, Bomag dan Tadano. United Tractors memiliki anak usaha yang
dimiliki secara tidak langsung melalui PT Karya Supra Perkasa yang juga
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu Acset Indonusa Tbk (ACST).
per saham.
1. Visi
2. Misi
berkelanjutan. ͵
kinerjanya.
1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. dan mulai beroperasi secara
BSD Green Office Park Kav. 3, Jln BSD Boulevard Barat, BSD City,
Jababeka Raya Blok O, Jl. Jababeka V Blok V No. 14-16, Kawasan Industri
Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, serta Jl. Rungkut Industri IV No. 5-
11, Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Telp: (62-21) 8082-
Molto, Rinso, Cif, Unilever Pure, Surf, Sunlight, Vixal, Super Pell, Wipol, Lux,
1. Visi
harinya.
2. Misi
8506.
Construction (EPC).
Waskita memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI), yaitu Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Pada tanggal 10
Desember 2012.
1. Visi
2. Misi
d. Inovasi; serta
e. Diversifikasi usaha.
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
perusahaan yang masuk dalam daftar Jakarta Islamic index selama periode
2015 sampai 2016. Data ini diperoleh dari www.idx.co.id dan situs resmi
Tabel 4.1
Penentuan Jumlah Sampel
Daftar Saham yang Masuk dalam Penghitungan JII Periode 2014 -2016
Keterangan Jumlah
Perusahaan yang masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index 30
Perusahaan yang tidak masuk dalam kriteria sampel
Tidak mempublikasikan laporan keuangan secara konsisten
selama periode 2015-2016 12
Sampel yang digunakan 18
Penggabungan data selama dua tahun (2015-2016) 36
Sumber: www.idx.com dan data yang diolah, 2018
perusahaan x 2 tahun). Menurut Hair et al, (2011) rasio antara jumlah subjek
dan jumlah variabel independen dianjurkan sekitar 15 sampai 20 subjek per
variabel independen.
2. Analisis Data
yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut ini statistik deskriptif dari
Tabel 4.2
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 36
0.01, nilai terendah VACA berada pada perusahaan LPKR periode 2015.
Nilai tertinggi sebesar 0.08, nilai tertinggi untuk VACA berada pada
artinya data dari variabel VACA pada umumnya terletak pada, 0.0303
sedangkan pada standar deviasi sebesar 0.01574. Nilai rata-rata lebih
pada peusahaan LPKR periode 2015 yaitu sebesar 0.01 sedangkan nilai
tertinggi untuk VAHU berada pada perusahaan TLKM periode 2016 yaitu
sebesar 0.08. Rata-rata VAHU adalah sebesar 0.0306 yang artinya data
standar deviasi 0.01561. Nilai rata-rata lebih besar dari standar deviasi
2016 yaitu sebesar 0.08. Rata-rata STVA adalah sebesar 0.0297 yang
artinya data dari variabel STVA pada umumnya terletak pada 0.0297
sedangkan standar deviasi 0.01530. Nilai rata-rata lebih besar dari standar
periode 2015 adalah sebesar - 0.90 sedangkan nilai tertinggi berada pada
sebesar 0.0139 yang artinya data variabel return saham pada umumnya
hubungan antara dua variabel atau lebih dan untuk menunjukkan arah
Capital, Structural Capital Value Added dengan return saham. Berikut ini
Tabel 4.3
Ringkasan Hasil Analisis Linier Berganda
Sumber Koefisien
X1 -1051.997
X2 138,855
X3 951,334
Koefisien Korelasi (R) 0,229
Konstanta (b) -0,539
Adjusted R2 0,156
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2018 Lampiran: Hasil Analisis Linier Berganda.
dengan return saham, semakin naik VACA maka return saham semakin
turun.
meningkat 1 poin maka return saham (Y) akan meningkat sebesar 138,855
meningkat 1 poin maka return saham (Y) akan meningkat sebesar 951,334,
2) Koefisien Determinasi
return saham yang dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya, dapat dilihat
pada tabel.
Tabel 4.4
Koefisien Determinasi Model Summary
a
1 ,478 ,229 ,156 ,46669
(Adjusted R2) sebesar 0,156 hal ini berarti 15% variasi return saham
dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu VACA, VAHU, STVA.
3) Uji Statistik t
Tabel 4.5
signifikansi < 0.05 maka terdapat pengaruh variabel VACA terhadap variabel
return saham. Maka VACA berpengaruh terhadap return saham (0.031<
0.05).
nilai signifikansi > 0.05 maka tidak terdapat pengaruh variabel VAHU
signifikan STVA < 0.05 (0.035 < 0.05), hal ini menunjukan ada pengaruh
antar variabel yang dinyatakan dengan koefisien korelasi (r), dan jenis
pada tabel.
Tabel 4.6
Korelasi VACA, VAHU, STVA Terhadap Return Saham
Correlations
X1 X2 X3 Y1
N 36 36 36 36
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, Lampiran: Korelasi VACA,VAHU STVA Terhadap
Return Saham
Berdasarkan ringkasan hasil perhitungan pada tabel korelasi
menunjukkan bahwa, antara VACA (X1) dengan return saham (Y) nilai
signifikansi sebesar 0.059 > 0.05 yang berarti tidak ada korelasi yang
signifikan tapi bersifat positif artinya jika variabel VACA naik, maka variabel
hubungan apabila nilai pearson korelasi 0.21 s/d 0.40 maka dinyatakan
berkorelasi lemah.
(Y) memiliki nilai signifikansi 0.056>0.05 yang berarti tidak ada korelasi yang
signifikan tapi besifat positif artinya jika variabel VAHU naik, maka variabel
hubungan apabila nilai pearson korelasi 0.21 s/d 0.40 maka dinyatakan
berkorelasi lemah.
(Y) memiliki nilai signifikansi 0.55, nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 yaitu
0.055 > 0.05 yang berarti tidak ada korelasi yang signifikan tapi bersifat
positif artinya jika variabel STVA naik maka variabel return saham juga
bahwa variabel VACA signifikan. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikannya
sebesar 0.031 lebih kecil dari α = 0.05. maka VACA mempunyai pengaruh
uji korelasi maka variabel VACA terhadap variabel return saham berkorelasi
lemah dilihat dari nilai pearson korelasi yaitu 0.318, jika nilai pearson
korelasi berada pada wilayah 0.21 s/d 0.40 aka dinyatakan berkorelasi
lemah. Penelitian ini menolak penelitian Muna dan Andri Prastiwi (2014),
bahwa variabel VAHU tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat pada nilai
korelasi variabel VAHU terhadap variabel return saham bersifat positif tapi
variabel VAHU terhadap variabel return saham berkorelasi lemah dilihat dari
nilai pearson korelasi yaitu 0.321, jika nilai pearson korelasi berada pada
wilayah 0.21 s/d 0.40 aka dinyatakan berkorelasi lemah. Hal ini terjadi
signifikan. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikannya sebesar 0.035 lebih
kecil dari α = 0.05. Berdasarkan uji korelasi variabel STVA terhadap variabel
berkorelasi lemah dilihat dari nilai pearson korelasi yaitu 0.322, jika nilai
pearson korelasi berada pada wilayah 0.21 s/d 0.40 aka dinyatakan
keunggulan bersaing.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
saham perusahaan.
Darabi, R.,S. K. Rad, dan M. Ghadiri (2012). “The Relatonship between Intellectual
Capital and Erning Quality”. Research Journal of Applied Sciences,
Engineering and Technology. 4(20): 41924199.
Fahmi, Irham dan Yovi Lavianti Hadi. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi,
Bandung : Alfabeta.
Faradina, I., dan Gayatri. 2016. “pengaruh Intellectual Capital dan Intellectual Capital
Disclosure Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan”. E-jurnal Akuntansi
Universitas Udayan. Vol.15, No.2, (http://id.portalgaruda.org/, diakses 20
november 2017).
Ghozali, I.(2013). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IMB SPSS 21. Edisi
7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Huang, C. C., R. Luther, Tayles, dan R. Haniffa. (2013). “Human Capital Disclosures
in developing countries: figureheads and value creators”.
Mehralian, G., H.R. Rasekh, P. Akhavan, dan M. R. Sadeh. (2012). “The Impact of
Intellectual Capital Efficiency on Market Value : An Empirical Study from
Iranian Pharmaceutical Companies”. Iranian Journal of Pharmaceutical
Research.11 (1):195-207.
Muna, N., dan Prastiwi, A. 2014. “Pengaruh Intellectual Capital terhadap Return
saham Melalui Kinerja Keuangan pada Perusahaan Real Estate dan Properti
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010-2012)”.
Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.3, No.2, (http://id.portalgaruda.org/,
diakses 20 november 2017).
Paradesia, N.E., Ilmi, Z (dkk). 2016. “Pengaruh Intellectual Capital terhadap
Abnormal Return Saham dan Kinerja Keuangan (Studi pada Perusahaan
Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)”. Jurnal Ekonomi dan
Manajemen. Vol.13, No.2, (http://id.portalgaruda.org/, diakses 20 november
2017).
Tandelilin, Eduardus.2010. portofolio dan investasi teori dan aplikasi. Edisi pertama.
Yogyakarta: Kansius.
Ulum, I. (2013). Intellectual Capital. Konsep dan Kajian Empiris. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Yuskar, dan Novita, D. 2014. “Analisis Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening pada
Perusahaan Perbankan di Indonesia”. Jurnal Manajemen dan Bisnis
.Sriwijaya.Vol.12,No.4, (http://id.portalgaruda.org/, diakses 20 november
2017).
www.idx.co.id
www.jii.co.id
L
A
M
I
R
A
N
CE HC SC
NO TAHUN KODE GAJI
MODAL LABA BERSIH JUMLAH CE KARYAWAN VA-HC
1 15 AALI 3.404209716 3.301026161 3.405903647 3.294330309 3.405579395
16 3.417679129 3.344940322 3.421320785 3.296005192 3.407396425
2 15 ADRO 3.449040588 3.351281852 3.450690791 3.320060257 3.43990979
16 3.452055624 3.375940981 3.455039598 3.315614519 3.437373152
3 15 AKRA 3.388348517 3.320135466 3.392817702 3.28134459 3.420637906
16 3.391810456 3.319327302 3.395771272 3.280419366 3.411899976
4 15 ASII 3.449216043 3.411236287 3.457744652 3.276287078 3.490838602
16 3.444513618 3.412777328 3.454646447 3.287657202 3.490191225
5 15 BSDE 3.425124269 3.346084858 3.428126848 3.309145932 3.373345777
16 3.428283101 3.339909858 3.430588923 3.309710438 3.372489026
6 15 ICBP 3.415353132 3.357937234 3.420863225 3.334057377 3.430354518
16 3.419325138 3.364259019 3.425129276 3.320849374 3.433668774
7 15 INDF 3.446650083 3.357579227 3.448769402 3.360221545 3.454057198
16 3.447249771 3.369077583 3.450111872 3.365318579 3.454873581
8 15 INTP 3.42762754 3.370049332 3.43294362 3.296955422 3.412377147
16 3.430576542 3.366127709 3.434960878 3.296550641 3.406881271
9 15 KLBF 3.401973421 3.343790156 3.407561732 3.337557914 3.403278943
16 3.40631272 3.348635129 3.411912807 3.33925098 3.406015753
10 15 LPKR 3.420054533 3.296041756 3.420966381 3.350536363 3.368411392
16 3.42509185 3.314384454 3.426366109 3.3405039 3.383002527
11 15 LSIP 3.388587795 3.30168248 3.391336032 3.316673576 3.36089665
16 3.389974768 3.299895596 3.392492846 3.320085671 3.355224258
12 15 PGAS 3.445740494 3.379323117 3.449720279 3.292169615 3.443507833
16 3.446416908 3.36929965 3.449371913 3.294314066 3.441149559
13 15 SMGR 3.432148483 3.372137063 3.437069592 3.323398369 3.426823782
16 3.435636936 3.372209748 3.440081205 3.321082987 3.425305313
14 15 SMRA 3.389459298 3.313253472 3.393080042 3.238834841 3.375854483
16 3.392190283 3.275871055 3.393450643 3.240655747 3.375037123
15 15 TLKM 3.22125603 3.099664679 3.223456355 3.096594124 3.229786263
16 3.225051141 3.043779557 3.225660268 3.100967629 3.121057955
16 15 UNTR 3.443649434 3.366605958 3.446636944 3.334912032 3.450012478
16 3.446278783 3.375568549 3.449808529 3.332935894 3.446704754
17 15 UNVR 3.374350914 3.380918865 3.401174573 3.336865261 3.436200102
16 3.373466037 3.383910845 3.402446913 3.338021414 3.432105263
18 15 WIKA 3.397978226 3.335070157 3.40297234 3.328889575 3.407099322
16 3.416112417 3.338156377 3.419294324 3.330014245 3.425696281
OUT IN
TOTAL PENDAPATAN BEBAN BEBAN LAIN-
JUMLAH JUMLAH
PENJUALAN LAIN-LAIN PENJUALAN LAIN
3.407858984 3.255941826 3.408324849 3.296216645 3.101731174 3.296528048
3.410444847 3.247965122 3.410795145 3.279199336 3.294890365 3.313440707
3.441949045 3.26855324 3.442169458 3.288267666 3.321955746 3.33400491
3.439131133 3.257520898 3.439312158 3.282611304 3.307112943 3.322244418
3.421487592 3.104941357 3.421495652 3.237430535 3.191210016 3.248170172
3.412900141 3.141314401 3.412924269 3.217169263 3.199712332 3.23701858
3.491861072 3.369850092 3.492552712 3.395888713 3.314384454 3.398978462
3.491342187 3.359790986 3.49186983 3.390883421 3.335672337 3.397086612
3.382935423 3.108404324 3.382964222 3.295706685 3.264769779 3.309107483
3.384599291 3.164980459 3.384699925 3.296476631 3.303333735 3.325312541
3.436842264 3.232688742 3.436945405 3.369343541 3.256390407 3.370853163
3.439488061 3.095038149 3.439491705 3.370137997 3.283547071 3.373084429
3.459179171 3.313453492 3.45959841 3.386437493 3.282624436 3.388221867
3.460471442 3.302791412 3.460772271 3.387796434 3.302009659 3.390633373
3.418058114 3.179634281 3.418108742 3.346859112 3.238295642 3.348700585
3.413221835 3.178855627 3.413279678 3.344576524 3.238328663 3.346543832
3.41822234 3.233662532 3.418413206 3.374358236 3.234569325 3.375107958
3.420835453 3.200768122 3.420912921 3.376847835 3.236220461 3.377573233
3.39511946 3.265913842 3.396010559 3.35000132 3.27047798 3.353755757
3.400730355 3.293808085 3.402286319 3.355161563 3.262981535 3.357851461
3.369487563 3.233285772 3.370326892 3.207583533 3.185829526 3.226106414
3.366555577 3.208681502 3.367052972 3.212132074 3.18921868 3.230128477
3.446221734 3.32868196 3.447188097 3.355398261 3.333690571 3.370362917
3.443955574 3.312560768 3.444624388 3.35765037 3.304926754 3.364797267
3.431562667 3.26802453 3.431865623 3.353716888 3.241909607 3.355370722
3.430570729 3.200928741 3.430627845 3.354504802 3.25480906 3.356737495
3.378168923 3.181863759 3.378351859 3.268708199 3.108345107 3.269475527
3.378168923 3.100609022 3.378196899 3.280093284 3.089056651 3.280461416
3.232890594 3.05063377 3.233463633 3.086924153 3.062176507 3.107737978
3.135067785 3.061585285 3.142828759 2.629317243 2.892953834 2.893792923
3.450936549 3.319493143 3.45158234 3.297595814 3.276058643 3.313949031
3.44838612 3.294177649 3.448739318 3.302295258 3.308098526 3.330427672
3.444296556 3.146539667 3.444306583 3.388129939 3.214700563 3.38843123
3.44131179 3.288192334 3.441689675 3.390610259 3.163266574 3.390690683
3.41051815 3.113960222 3.410532078 3.19233585 3.194997476 3.221725493
3.427521701 3.242675183 3.42770064 3.187360315 3.19233585 3.218066861
VA VACA VAHU STVA
SAHAM
NO KODE Pt-1
P1
Pt-1 2015 P1- Pt-1 2015
2016 Ri=
SAHAM JUMLAH
N
KODE
Pt-1
O P1 Pt-1 2014
P1- Pt-1
2015 2014 R i=
1 AALI Rp 15,850 24,250 -Rp 8,400 24,250 -0.35
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 36
a
Variables Entered/Removed
b
1 X3, X2, X1 . Enter
a. Dependent Variable: Y1
a
1 ,478 ,229 ,156 ,46669
a
ANOVA
b
Regression 2,068 3 ,689 3,164 ,038
Total 9,037 35
a. Dependent Variable: Y1
a. Dependent Variable: Y1
Correlations
Correlations
X1 X2 X3 Y1
** **
Pearson Correlation 1 1,000 1,000 ,318
N 36 36 36 36
** **
Pearson Correlation 1,000 1 1,000 ,321
N 36 36 36 36
** **
Pearson Correlation 1,000 1,000 1 ,322
N 36 36 36 36
N 36 36 36 36
juli 1997 dari pasangan suami istri Bapak Harianto dan Ibu Farida.
Makassar.
Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri 93 Parandean lulus
tahun 2008, SMP Negeri 1 Alla lulus tahun 2011, SMA Negeri 1 Alla lulus tahun
Makassar sampai sekarang. Pada tahun 2018 penulis telah menyelesaikan Skripsi
Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Jakarta Islamic Index Periode 2015- 2016”..