SKRIPSI
Oleh
RAMLI ARIF
NIM 105730531715
2020
HALAMAN JUDUL
Oleh
RAMLI ARIF
NIM 105730531715
2020
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini Saya Persembahkan Kepada:
1. Kedua orang tua tercinta Ayahanda Arif. dan Ibunda Era yuliana, yang telah
ini.
2. Bapak dan Ibu Dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini tulus
MOTTO HIDUP
“Terasa sulit ketika aku merasa harus melakukan sesuatu. Tetapi, menjadi
vii
viii
ix
x
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan
penelitian skripsi ini dengan judul “PENGARUH ROA, ROE, EPS TERHADAP
SEMEN DI BURSA EFEK INDONESIA”. Salam dan shalawat tidak lupa peneliti
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi yang menuntun ummatnya dari
alam yang gelap gulita ke alam yang terang-benderang dengan segala ilmu dan
sunnahnya.
Penyusunan skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana
Ekonomi (S.E) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis
diberi bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara materi maupun
moril. Oleh karena itu penulis meyampaikan rasa hormat dan sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE.,MM., Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong, SE. MM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE., M.Si., Ak., CA. CSP, selaku Ketua Program
xi
5. Bapak Dr.Edi Jusriadi, SE.,MM selaku pembimbing I yang senantiasa
Muhammadiyah Makassar.
10. Rekan-Rekan akuntansi 2015 yang telah membantu peneliti dalam proses
Makassar.
11. Semua pihak yang telah membantu peneliti baik secara langsung maupun
Namun, peneliti sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila
terjadi kesalahan dalam skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.
Oleh karena, itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan peneliti.
xii
ABSTRAK
Ramli Arif.2019. pengaruh ROA, ROE, EPS Tehadap Harga Saham Pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Semen di Bursa Efek Indonesia. Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakulas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar.
Dibimbing oleh Edi Jusriadi dan Wa Ode Rayyani.
Hasil dari penelitian ini adalah, variabel ROA berpengaruh positif tetapi
tidak signifikan terhadap harga saham, variabel ROE berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sektor
industri semen di Bursa Efek Indonesia dan variabel EPS yang secara positif dan
signifikan mempengaruhi harga saham pada perusahaan manufaktur sektor
industri semen di Bursa Efek Indoesia.
Kata Kunci: Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Eaning
xiii
ABSTRACT
Ramli Arif.2019. The Influence of ROA, ROE, EPS on Share Prices in Cement
Industry Manufacturing Companies on the Indonesia Stock Exchange. Thesis
Accounting Study Program Faculty of Economics and Business Unismuh
Makassar. Supervised by Edi Jusriadi and Wa Ode Rayyani.
This study aims to determin the effect of return on assets, return on equity,
earning per share on share prices in the manacturing companies in the cement
industry sector which are listed on the indonesia stock exchange in 2014 to 2018.
This research uses quantitative methods. This study aims to examine and
examine the effect of ROA, ROE and EPS on share prices in the manufacturing
companies in the cement industry sector on the Indonesia Stock Exchange. This
research uses the company's multiple linear regression analysis method. The
analysis tool used is the SPSS version 20 program.
The results of this study are, the ROA variable has a positive but not
significant effect on stock prices, the ROE variable has a negative and not
significant effect on stock prices in the cement manufacturing sector
manufacturing companies on the Indonesia Stock Exchange and the EPS
variable which positively and significantly influences the stock prices on the
company the cement manufacturing sector on the Indonesia Stock Exchange.
xiv
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................. i
ABSTRAK ........................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................ x
D. Hipotesis .................................................................................. 24
xv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................
C. Pembahasan ............................................................................ 56
xvi
BAB V PENUTUP ..............................................................................
A. KESIMPULAN .......................................................................... 60
B. SARAN..................................................................................... 60
LAMPIRAN.........................................................................................
xvii
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR GAMBAR
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai salah satu elemen sistem ekonomi yang turut memacu pertumbuhan
saham, dan instrument lainnya. Syarat yang diinginkan oleh para investor
komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan
datang.
laba atau keuntungan yang sangat besar. Untuk itu, investor harus
tersebut baik, maka perlu di ukur dengan menggunakan rasio keungan yaitu
Return on asset (ROA) , Return on equity (ROE) dan Earning per share
(EPS).
1
2
seberapa besar return yang dihasilkan atas setiap rupiah uang yang
ditanamkan dalam bentuk asset, semakin tinggi return on asset (ROA), maka
Return on equity (ROE) diperoleh dari rasio antara laba bersih dengan
total modal. Kenaikan rasio ini berarti menunjukan adanya kenaikan laba
yang tinggi mencerminkan laba perusahaan tersebut juga tinggi yang pada
harga saham”.
Earning per share (EPS) yaitu rasio yang menunjukkan berapa besar
keuntungan (laba) yang diperoleh investor atau pemegang saham per lembar
sahamnya. Laba per lembar saham atau earning per share (EPS) dapat
pemegang saham, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik harga
3
maka harga saham cenderung naik sedangkan ketika laba menurun maka
Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan tempat terjadinya proses jual beli
perubahan return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan earning per
share (EPS) yang positif tidak diikuti dengan perubahan harga saham yang
positif hal ini tentunya tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh,
(ROA), return on equity (ROE) dan earning per share (EPS) searah dengan
harga saham.
4
memiliki nilai jual. Semua proses dan tahapan yang dilakukan dalam kegiatan
(SOP). Oleh karena itu perusahaan manufaktur terutama dalam penelitian ini
Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga
Efek Indonesia .
(ROE) dan Earning per share (EPS) terhadap Harga Saham pada
Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share (EPS) terhadap harga
saham.
2. Manfaat Praktis
(ROE) dan Earning Per Share (EPS) sebagai bahan untuk menilai
A. Rasio Keuangan
diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan
pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan atau
berarti”.
7
8
2. Jenis Rasio
a) Rasio Likuiditas
kemampuan perusahaan u
b) Rasio Solvabilitas
dilikuidasi.
c) Ratio Profitabilitas
d) Rasio leverage
e) Rasio Aktivitas
saham tertentu.
1. Laba bersih
2. Aktiva
relatif lama.
dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama bisa dihasilkan
sendiri.
pajak penghasilan disebut laba bersih setelah pajak (Net Profit After
2. Ekuitas
manajemen perusahaan.
meningkat”.
share) adalah laba bersih setelah pajak dibagi dengan jumlah lembar
1. Laba bersih
6. Harga Saham
saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan
mengukur sesuatu.
suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar
(closing price).
emisi. Harga pasar ini merupakan harga jual dari investor yang
satu dengan investor yang lain dan disebut sebagai harga di pasar
setelah pajak dibagi dengan total aktiva perusahaan”. Jika nilai return
atas setiap rupiah uang yang ditanamkan dalam bentuk asset, semakin
tinggi return on asset (ROA), maka akan semakin baik harga saham”.
“Earning per share (EPS) atau pendapatan per lembar saham adalah
dari setiap lembar saham dimiliki”. Informasi earning per share (EPS)
semakin baik”.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Metode Hasil Penelitian
Penelitian Penelitian
1 Ruslan, Ruslan Pengaruh Metode Hasil penelitian
(2018) Return On deskriptif menunjukkan
Assets (ROA) dengan bahwa pengaruh
dan Net Profit pendekatan Return On Assets
18
berpengaruh
terhadap return
saham hanya Return
on Equity(ROE),
sedangkanEarning
Per Share (EPS)
danReturn on Asset
(ROA) tidak
berpengaruh.
6 Lili Setiawati Pengaruh asosiatif Hasil penelitian
(2018) Return On dengan menunjukkan ecara
Equity (ROE) menggunakan parsial Return On
dan Earning Per pendekatan Equity tidak
Share (EPS) kuantitatif berpengaruh
terhadap Harga signifikan terhadap
Saham PADA harga saham
PT. Holcim dengan tingkat
Indonesia, Tbk. signifikan sebesar
Periode Tahun 0.105 sedangkan
2007-2016 variabel Earning Per
Share memiliki
pengaruh signifikan
terhadap harga
saham dengan
tingkat signifikan
sebesar 0.003.
Secara simultan
variabel Return On
Equity dan Earning
Per Share
berpengaruh
signifikan terhadap
Harga Saham
dengan tingkat
signifikan sebesar
0.004.
7 Selamet Riyadi, Analisis Analisis regresi Hasil penelitian
Arditya Farid Pengaruh linier berganda menunjukan bahwa
Setyawan (2018) Kinerja pengaruh Capital
Keuangan Dan Adequacy Ratio,
Eps Terhadap Non Performing
22
C. Kerangka Konsep
yang memiliki laba yang tinggi. Untuk mengetahui harga saham pada
(ROA), Return On equity (ROE) dan Earning Per share (EPS). Rasio ini akan
laba baik dengan melihat kekuatan asset, modal maupun banyaknya saham
Return On Asset (ROA), Return On equity (ROE) dan Earning Per share
ketika ketiga rasio ini mengalami kenaikan atau pertumbuhan yang baik maka
memiliki kinerja yang kurang baik sehingga akan berdampak pada nilai harga
24
ROA (X1 )
(Y)
EPS (X3 )
D. Hipotesis
sebagai berikut:
yang dimiliki untuk menghasilkan laba, dan jika nilai ROA tinggi maka
harga saham.
tiap lembar saham yang diperoleh pemegam saham akan semakin baik.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji
1. Populasi
2014-2018.
25
26
Tabel 3.1
Data Perusahaan
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
1 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk
2 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk
3 SMCB Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk
Semen Indonesia (Persero) Tbk d.h Semen Gresik
4 SMGR (persero) Tbk
5 WSBP Waskita Beton Precast Tbk
6 WTON Wijaya Karya Beton Tbk
Sumber : www.idx.co.id
2. Sampel
Indonesia.
Indonesia.
uang rupiah selama periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018
Tabel 3. 2
Data Perusahaan Sampel
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
1 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk
2 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk
3 WSBP Waskita Beton Precast Tbk
4 WTON Wijaya Karya Beton Tbk
Sumber : www.idx.co.id
Adapun alasan dari kriteria sampel yang saya ambil untuk melihat
pada sektor industri semen dilihat dari laporan keuangan kemudian dari
laporan keuangan itu saya ingin melihat aset, equitas dan harga saham.
c. Earning Per Share (EPS) merupakan rasio laba bersih setelah pajak
2. Pengukuran Variabel
(ROE) dan Earning Per share (EPS). Variabel dependen dalam penelitian
suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar
price).
Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini dari website Bursa Efek
penelitian ini adalah data sekunder dari laporan keuangan pada perusahaan
29
Sektor Industri Semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-
2018.
perusahaan dan laporan keuangan selama lima tahun terakhir sejak tahun
Teknik analisis data adalah suatu alat yang digunakan untuk menjawab
permasalahan dan hipotesis yang diajukan. Adapun teknik analisis data yang
a. Uji Multikolinieritas
b. Uji Normalitas
Return On Asset (ROA), Return On equity (ROE) dan Earning Per share
Return On Asset (ROA), Return On equity (ROE) dan Earning Per share
Dimana:
Y = Harga Saham
b0= konstanta
E = error
3. Uji Hipotesis
Semakin besar nilai 𝑅 2 (mendekati 1), semakin baik hasil untuk model
b. Uji t (Parsial)
sebagai berikut:
A. Hasil Penelitian
merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial
Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu
kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912,
modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal
32
33
4) Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Peran Dunia III) Bursa Efek di
Dunia II.
10) 1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87)
Indonesia.
11) 1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal
meningkat.
33
34
12) 2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan
pasar modal.
14) 16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan
Surabaya.
18) 1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya.
(remote trading).
Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
35
Sumber : www.idx.co.id
Sistem JATS ini sendiri direncanakan akan digantikan sistem baru yang
Selatan.
semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
1) Dewan Komisaris
No Nama Jabatan
No Nama Jabatan
1) Dewan Komisaris
2) Direktur Utama
berikut :
37
perusahaan.
keseluruhan.
sebagai berikut :
modal.
terus-menerus.
6) Direktur Pengembangan
perdagangan saham.
Salah satu tugasnya adalah menyiapkan migrasi dari ASTS versi 2.0
berikut :
2. Profil Objek
juni 2013.
2016.
Tabel 4.1
Data Perusahaan (Populasi)
No. KODE NAMA PERUSAHAAN
1 INTP Indocement Tunggal Perkasa Tbk
2 SMBR Semen Baturaja (persero) Tbk
3 SMCB Holcim Indonesi Tbk d.h Semen Cibinong Tbk
4 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk d.h Semen Gresik
(persero) Tbk
5 WSBP Waskia Beton Precast Tbk
6 WTON Wijaya Karya Beton Tbk
Sumber : www.idx.co.id (BEI)
tahun 2014-2018
periode 2014-2018.
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Hasil Perkembangan ROA pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018
pada angka ROA. Angka terendah pada Tahun 2016 sebesar 6,04 %
BEI pada tabel 4.4 . dalam tabel berikut akan diperlihatkan kondisi
Tabel 4.4
Hasil Perkembangan ROE pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018
tertinggi pada tahun 2015 yaitu sebesar 18,25%, dan di tahun berikutnya
angka tertinggi pada tahun 2015 sebesar 25,12% dan angka terendah
pada tahun selanjutnya di 2016 sebesar 8,57%. Pada PT. Wijaya Karya
tahun 2018 sebesar 15,51% dan angka terendahnya pada tahun 2016
yaitu 7,59%.
Tabel 4.5
Hasil Perkembangan EPS pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018
fluktuatif angka terbesarnya pada tahun 2017 sebesar Rp.36 dan angka
terendahnya pada tahun 2015 sebesar Rp. 17. Kemudian pada PT.
Wijaya Karya Beton Tbk juga mengalami fluktuatif pada earning per
berganda, uji t, uji f dan Uji R². Adapun data yang akan diuji atau
Tabel 4.6
Hasil perhitungan Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan
Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham pada
perusahaan Manufaktur Sektor Industri Semen di Bursa Efek
Indonesia.
NAMA HARGA
TAHUN ROA ROE EPS
NOMOR PERUSAHAAN SAHAM
2014 18.33 10.74 1436 2866
Indocement 2015 15.76 18.25 1182 2931
1 Tunggal 2016 12.84 14.81 1050 3267
Prakasa Tbk 2017 64.43 7.57 505 3070
2018 4.12 4.12 310 2902
2014 11.22 12.08 107 90
Semen
2015 10.84 12.01 116 98
2 Baturaja
(Persero) Tbk 2016 5.93 8.30 73 104
2017 2.90 4.30 35 113
48
359.
2. Analisis Data
1) Uji Multikolinieritas
Tabel 4.7
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
VIF
(Constant)
3. Nilai VIF EPS untuk variabel EPS sebesar 2,067 < sehingga
2) Uji Normalitas
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki
dilihat dari penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal pada grafik
diagonalnya.
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas Grafik Histogram
Sumber: Data yang diolah SPSS
data hanya dilihat dari grafik histogram, maka hal ini dapat
diagonalnya.
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas Grafik P-P Plot
Sumber: Data yang diolah SPSS
normalitas terpenuhi.
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Data yang diolah SPSS
tersebar diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak
terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini
return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan earning per share
Tabel 4.8
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji coefficients. Pada
tabel coefficients yang dibaca adalah nilai dalam kolom B, baris pertama
.
c. Uji Hipotesis
Tabel 4.9
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) sebesar 0,643 atau 64,3%,
2) Uji t (parsial)
kecil dari 0,05 atau 5% maka hipotesis yang diajukan diterima atau
dikatakan signifikan. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau
signifikan.
Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan Earning per share (EPS)
Tabel 4.10
Coefficientsa
0,474 dan tidak signifikan dengan nilai 0,275 > 0,05 maka hipotesis 2
C. Pembahasan
sebesar 0,541 > 0,05. Karena tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 ditolak. Hal ini berarti ROA
di tahun berikutnya.
atas setiap rupiah uang yang ditanamkan dalam bentuk asset, semakin
tinggi return on asset (ROA), maka akan semakin baik harga saham”.
bersangkutan.
signifikansi t sebesar 0,765 > 0,05, tetapi memiliki nilai koefisien -0,474
harga saham. Dan penelitian yang dilakukan oleh Lili Setiawati (2018)
0,105.
59
signifikan terhadap harga saham. Hal ini berarti semakin tinggi EPS
< 0,05. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh
harga saham.
semakin tinggi earning per share (EPS), maka akan semakin baik
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
60
61
akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Artina, Ryan. "Pengaruh Earning Per Share Dan Deviden Per Share Serta Return
On Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Trade Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia." Jurnal Jurusan Manajemen 8.2
(2018).Vol (8). No 2.
Riyadi, S., & Setyawan, A. F. (2018). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Dan
Eps Terhadap Harga Saham Bank Kategori Buku 4 (Periode 2013-
2017). Perbanas Review, 3(1).
Ruslan, R. (2018). Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Net Profit Margin
(NPM) terhadap harga saham di PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang
terdaftar di Jakarta Islamic Indeks (JII) (Doctoral dissertation, UIN Sunan
Gunung Djati Bandug).
Setiawati, L. (2018). Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Earning Per Share
(EPS) terhadap Harga Saham PADA PT. Holcim Indonesia, Tbk.
Periode Tahun 2007-2016.
Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis edisi
Kedua. Jakarta : Rajawali Pers.
N
Hasil Uji SPSS
Tabel
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
VIF
(Constant)
Gambar 4.1
Gambar 4.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Tabel
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Tabel
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Coefficientsa
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
HARGA SAHAM
NAMA HARGA
TAHUN ROA ROE EPS
NOMOR PERUSAHAAN SAHAM
2014 18.33 10.74 1436 2866
Indocement 2015 15.76 18.25 1182 2931
1 Tunggal 2016 12.84 14.81 1050 3267
Prakasa Tbk 2017 64.43 7.57 505 3070
2018 4.12 4.12 310 2902
Semen 2014 11.22 12.08 107 90
2 Baturaja 2015 10.84 12.01 116 98
(Persero) Tbk 2016 5.93 8.30 73 104
2017 2.90 4.30 35 113
2018 1.37 2.19 17 115
2014 4.08 18.50 27 42
2015 7.72 25.12 17 50
Waskita Beton
3 2016 4.62 8.57 33 280
Precast Tbk
2017 6.70 13.67 36 277
2018 7.25 14.00 19 299
2014 4.68 15.25 83 233
2015 3.86 7.59 8 259
Wijaya karya
4 2016 6.04 11.31 26 285
Beton Tbk
2017 4.82 13.76 30 315
2018 5.48 15.51 44 359