SKRIPSI
i
KARYA TUGAS AKHIR MAHASISWA
JUDUL PENELITIAN:
SKRIPSI
ii
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
Ku perembahkan karya ilmiah ini untuk kedua orang tuaku dan adikku yang senantiasa
memberikan semangat, dukungan dan doanya yang tanpa akhir serta nasehatnya yang
MOTTO
(QS. Al-Baqarah:286)
(QS. Al Insirah:6-8)
vi
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat
dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta
para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada
Enrekang”
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
kedua orang tua penulis bapak Ateng dan ibu Nurkhatifah yang senantiasa
memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang, dan do’a tulus tanpa
serta dukungan baik materil mapun moril dan do’a restu yang telah diberikan
demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka
berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupn di dunia
dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan
vii
yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat
kepada:
Muhammdiyah Makassar.
2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, S.E., M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Muh Nur Rasyid S.E., M.M selaku ketua Program Studi
Skripsi
7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf dan Karyawan di Fakultas Ekonomi
viii
10. Sahabatku tersayang Nurheni, Yusnita, Nur Indah Sari, Sulistiyawati,
kita.
12. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu
ini.
sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
Makassar.
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL .................................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................... x
ABSTRACT............................................................................................................ xi
xii
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 35
H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 38
A. Kesimpulan ............................................................................................... 63
B. Saran.......................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 65
PEDOMAN WAWANCARA.................................................................................. 68
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
akan ada artinya bila tidak disertai dengan sanksi bagi para pelanggarnya.
melepaskan diri dari segala ikatan dan peraturan yang membatasi kegiatan
perasaaan diterima oleh orang lain. Penyesuaian diri dari tiap individu
perusahaan akan sukar dicapai bila tidak ada disiplin kerja. Pegawai
disiplin kerja itu sendiri harus dikelola dengan baik oleh para pegawainya
1
2
karena dengan kurangnya disiplin maka para pegawai akan bekerja kurang
yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak
Dalam hal ini ada hal lain yang harus diperhatikan oleh instansi, yaitu
seperti yang diharapkan. Sedangkan kinerja adalah hasil kerja yang dicapai
secara legal, tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral
atau etika.
disiplin diri para pegawai agar datang tepat waktu, dengan datang tepat
Dari uraian diatas jelas bahwa kedisiplinan itu sangat penting untuk
peraturan-peraturan yang berlaku. Ini bisa dilihat dari datang dan pulangnya
pegawai tidak tepat waktu. dalam penilaian kinerja pegawai dapat dilihat dari
Enrekang”.
4
B. Rumusan Masalah
Kabupaten Enrekang?”
C. Tujuan Penelitian
Kabupaten Enrekang.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a) Bagi Perusahaan
b) Bagi Pegawai
baik
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
manusia.
6
7
baik.
sebagai berikut:
(evaluasi jabatan).
asas the right man on the right place and the right man on the
right job (orang tepat di tepat yang tepat dan orang yang tepat
pegawai.
2. Disiplin Kerja
diartikan bila mana karyawan selalu datang dan pulang tepat pada
(2017:86).
9
telah ditetapkan.
yang berlaku
bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan
pegangan bersama
terlindungi dan dalam hatinya berjanji tidak akan berbuat hal yang
serupa
telah ditetapkan
antara satu dengan yang lain. Seorang pegawai tidak hanya puas
disiplin.
pujian tersebut
pekerjaan mereka
pekerjaannya
tentang izin pegawai, jam kerja serta absensi para pegawai sebagai
adalah:
1. Ketepatan waktu
14
2. Pemanfaatan sarana
yang tinggi
kantor
yaitu:
1. Disiplin preventif
2. Disiplin korektif
pelanggar.
1. Motivasi
3. Kepemimpinan
4. Kesejahteraan
17
meningkat.
membangun.
3. Kinerja Pegawai
yaitu:
ketika ia berkembang
19
1. Faktor kemampuan
(knowledge+skill)
2. Faktor motivasi
diantaranya adalah:
kesalahan
diberikan perusahaan
B. Tinjauan Empiris
Enrekang” belum pernah dilakukan. Namun ada beberapa karya ilmiah atau
21
Kecamatan
Arjasa
Sumenep sudah
maksimal.
Kemudian
pegawai
mengikui
pelatihan guna
meningkatkan
kemampuan
dan
keterampilan,
dengan
mengikuti
pelatihan
tersebut
pegawai mampu
menyelesaikan
tugas yang
diembannya
dengan lebih
baik
3 Rusli (2018) Pengaruh Disiplin Observasi, Hasil penelitian
Kerja Terhadap kusioner, ini menunjukkan
Peningkatan wawancara bahwa
Kinerja Pegawai berdasarkan
Pada Kantor hasil pengujian
Desa Sipaenre Uji Parsial (Uji-t)
Kabupaten hipotesis
Bulukumba diperoleh bahwa
disiplin kerja
memiliki
pengaruh positif
dan signifikan
terhadap kinerja
pegawai
4 Septi Heri Pelaksanaan Observsi, Hasil penelitian
Wibowo (2016) Disiplin Kerja wawancara, menunjukkan
Pegawai Dalam dokumentasi, bahwa
Upaya dan kusioner pelaksanaan
Menngkatkan disiplin kerja
Kinerja Pada pegawai dalam
Dinas upaya
Bapermades meningkatkan
Kabupaten kinerja pada
Semarang Dinas
Bapermades
Kabupaten
Semarang
cukup baik,
23
namun masih
ada beberapa
kekurangan
dalam
mengoptimalkan
pelayanan
kepada publik
itu dikarenakan
masih adanya
ketidaktepatan
waktu
penyelesaian
pekerjaan.
5 Ani Liza (2019) Strategi Pimpinan Obserasi, Hasil penelitian
Dalam wawancara, diketahui bahwa
Meningkatkan dokumentasi strategi
Kinerja Pegawai pimpinan dalam
Melalui meningkatkan
Kedisiplinan kinerja pegawai
Absensi Pegawai melalui
Pada Dinas kedisiplinan
Pendidikan Dan absensi yaitu
Kebudayaan dengan cara
Kabupaten Tanah mendidik disiplin
Datar agar tepat
waktu dalam
bekerja,
memotivasi,
pegawai dengan
memberikan
pendekatan
personal dan
memberikan
reward kepada
pegwai yng
berprestasi.
6 Anggit Penerapan Observasi, Hasil penelitian
Satriawan Disiplin Kerja Di wawancara, diketahui bahwa
(2015) Bagian dokumentasi penerapan
Organisasi kedisiplinan
Sekretariat pada Bagian
Daerah (Setda) Organisasi
Kota Semarang Sekertariat
Daerah (Setda)
Kota Semarang
sudah baik
namun, dalam
kenyataan
pelaksaannya
masih kurang
24
maksimal
seperti masih
terdapat
pegawai
yang belum
menaati
peraturan yang
ada yaitu pada
kehadiran
pegawai yang
masih
ada pegawai
datang dan
pulang tidak
sesuai jam
kantor. Upaya
yang dapat
dilakukan pihak
Bagian
Organisasi
Sekertariat
Daerah (Setda)
adalah dengan
memberikan
hukuman atau
sanksi kepada
pegawai yang
melanggar
sesuai dengan
peraturan yang
diterapkan.
1. Olivia Ananda Nona Ayu Hayat (2019) Penerapan Disiplin Kerja Terhadap
Persamaan :
Perbedaan :
Arjasa Sumenep)
Persamaan:
Perbedaan:
Persamaan:
Perbedaan:
informan
Semarang
Persamaan:
Perbedaan:
Enrekang
Persamaan:
Perbedaan:
Persamaan:
Perbedaan:
C. Kerangka Konsep
biasanya dalam bentuk diagram atau skema hubungan antar variabel bebas
sebagai berikut:
Enrekang
Mengetahui Bagaimana
penerapan disiplin kerja
dalam meningkatkan kinerja
pegawai pada Dinas
Pertanian Kabupaten
Enrekang
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dilihat dari rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka jenis penelitian
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi,
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
30
31
objek yang diteliti. Data yang terkumpul akan dianalisa secara kualitatif
ditanyakan.
B. Fokus Penelitian
kepustakaan lainnya.
atau lokasi penelitian yang dicirikan oleh adanya unsur yaitu pelaku, tempat,
mudah dijangkau dari segi aksesbilitas pengambilan data. Dan penelitian ini
D. Sumber Data
Sumber data adalah segala bentuk informasi, fakta dan realita yang
terkait dengan apa yang diteliti atau dikaji. Sedangkan sumber data adalah
orang, benda atau objek yang dapat memberikan data, informasi, fakta dan
realita yang terkait dengan apa yang diteliti atau dikaji. Pada penelitian ini
Menurut Husein Umar (2013:42) data primer adalah data yang didapat
dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil
oleh peneliti.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari suatu instansi dalam
bentuk yang telah disusun maupun diolah, dapat berupa tabel atau
yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul
data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel atau
E. Instrumen Penelitian
karena itu diperlukan suatu alat sebagai alat bantu, alat-alat yang dimaksud
adalah:
1. Kamera
2. Recorder
3. Alat tulis
lapangan
34
F. Informan Penelitian
informan yang dipilih harus memenuhi kriteria agar informasi yang didapat
penelitian
diolah
Informan yang peneliti telah temukan yaitu orang-orang yang masih terikat
No Informan Jumlah
1. Sekretaris pada Dinas Pertanian 1 orang
Kabupaten Enrekang
2. Kasi sarana dan prasarana bidang 1 orang
Hotikutulra
1. Observasi
2. Wawancara
dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu
3. Dokumentasi
informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan, angka dan gambar
analisis data deskriptif, dimana tujuan dari analisis ini adalah untuk
1. Pengumpulan data
2. Reduksi data
3. Penarikan kesimpulan
dilakukan dengan melihat hasil reduksi data dan tetap mengacu pada
rumusan masalah serta tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah
BAB IV
A. Gambaran Instansi/Perusahaan
1. Selayang Pandang
kabupaten/kota
38
39
pada koordinat antara 3° 14° 36° sampai 3° 50° 00° Lintang Selatan dan
119° 400° 53° sampai 120° 06° 33° Bujur Timur. Dengan luas wilayah
sebesar 1.786,01 km² atau sebesar 2,83% dari luas Provinsi Sulawesi
berikut:
a. Visi
b. Misi
pertanian/perkebunan.
pertanian/perkebunan.
berkelanjutan.
penyuluh pertanian.
profesi pertanian.
41
a. Struktur Organisasi
KEPALA
DINAS
PERTANIAN
ADDI, SP, MM
SEKRETARIS
JABATAN
FUNGSIONAL Ir. MUHAMMAD
ARIEF, M.Si
KASI SARANA DAN KASI SARANA DAN KASI METODE KASI SARANA DAN
PRASARANA PRASARANA DAN INFORMASI PRASARANA
HORTIKULTURA PERKEBUNAN PENYULUHAN TANAMAN
PANGAN
MARNI, SP MUCHSIN WAHYUNI, YUNUS GENO, SP
SYAHARUDDN, SP SP.,M.AP
1) Kepala Dinas
mempunyai fungsi:
kabupaten/kota
2) Sekretaris
pangan
pangan
44
4) Bidang Hortikutura
hortikulturamempunyai fungsi:
bidang hortikultura
di bidang hortikultura
5) Bidang Perkebunan
perkebunan
fungsi:
pelaku usaha
pertanian
udangan
alam
perubahan iklim
udangan
udangan
49
B. Hasil Penelitian
data kualitatif, dimana data berdasarkan pada data yang ditanyakan dalam
bentuk uraian informasi yang bersifat kualitatif yang didapatkan dari hasil
Adapun sumber data yang digunakan adalah data primer yang diambil
Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 4 orang pegawai yang masih
Enrekang.
2. Disiplin Kerja
(2002:72) yaitu :
Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja merupakan salah satu
kewajiban bagi setiap pegawai untuk datang tepat waktu dan bersikap
94 Tahun 2021 Tentang Disiplin Pegawai Negri Sipil Pada Pasal 4 ayat f
yang mejelaskan bahwa salah satu kewajiban Pegawai Negri Sipil yaitu
“masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja”, artinya pegawai wajib
datang dan pulang tepat waktu, serta melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya, dan tidak berada ditempat umum bukan karena dinas. Hasil
“Ketentuan jam kerja, istirahat, dan jam pulang sesuai dengan peraturan
pemerintah yaitu masuk kerja jam 07.30, istirahat jam 12.00-13.00, jam
13.00 sudah mulai masuk kantor kembali, dan pulang jam 16.00. namun
istirahat lebih cepat dari waktunya karena mau jemput anak dan lain
menjelaskan bahwa :
51
nasional, dengan jadwal 5 hari kerja dimana jam masuk kerja dimulai
pada pukul 07.30, istirahat jam 12.00-13.00, dan pulang jam 16.00.
tetapi seperti yang dilihat secara umum bahwa tidak semua pegawai
pauh terhadap aturan kantor, atinya masih ada pegawai yang datang
mengacu pada peraturan pusat yaitu masuk jam 07.30 dan pulang jam
16.00. ketentuan jam kerja tersebut dibuat dan ditujukan kepada pegawai
barang/alat kantor tetap dalam keadaan baik untuk dipakai sampai batas
baiknya.
“Fasilitas kantor otomatis dijaga dengan baik, karena kalau tidak dijaga
maka akan jadi kendala kalau sudah tidak bisa dipakai lagi. Biasanya
alat kantor dengan sengaja dan atau rusak karena digunakan diluar
karena fasilitas ini akan menunjang hasil kerja pegawai, jadi dengan
menjaga alat kantor dengan baik maka kita juga akan dapat
lebih mudah dan hasilnya juga baik, tapi kalau misalnya ada yang
menggunakan alat kantor dan tiba-tiba rusak, maka itu tidak akan
Dari hasil wawancara tersebut maka dapat dipahami bahwa setiap pegawai
mungkin dan apabila kedapatan merusak alat kantor dengan sengaja maka
akan diberikan sanksi. Jadi, dengan menjaga alat kantor dengan baik juga
53
mengerjakan pekerjaannya.
hari jadi tidak mungkin selesai dalam jangka waktu 1 hari, kadang-
kadang juga lewat jangka waktu yang telah diberikan, tergantung jenis
diselesaikan tepat waktu, ada juga yang terlambat tapi tidak fatal
sekali”
54
lebih lama dan hal tersebut masih wajar dan tidak fatal sehingga tidak
kedisiplinan kerja yang tinggi dan memperoleh hasil kerja yang bagus.
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan meminta izin apabila
Artinya setiap pegawai wajib menaati segala peraturan yang ada tentang
disiplin.
mengenai jam kerja, absen, tata cara penggunaan seragam, tata cara
minta izin apabila tidak hadir, dll. Kemudian bagi yang melanggar akan
pegawai, kita sebagai pegawai harus tau apa kewajiban kita dan
pakaian hitam putih, hari kamis mnggunakan pakaian batik dan hari
3. Kinerja Pegawai
Mangkunegara yaitu :
a. Kualitas kerja
mengatakan bahwa:
tergantung jenis pekerjaannya tapi itu masih wajar dan tidak fatal
Dari hasil wawancara diatas dapat dipahami bahwa kualitas kerja yaitu
namun tidak selalu dapat selesai tepat waktu karena disebabkan oleh ada
pekerjaan yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama dan hal tersebut masih
wajar dan tidak fatal sehingga tidak berdampak buruk bagi kinerja pegawai.
b. Kuantitas kerja
dengan waktu yang telah ditetapkan tapi saya yakin mereka sudah
57
Dari hasil wawancara diatas dapat dipahami bahwa kuantitas kerja berarti
pegawai harus berupaya sekuat tenaga untuk mencapai hasil kerja yang
pegawai dapat menyelesaikan tugas yang telah diberikan dengan baik dan
sesuai target.
c. Pelaksanaan tugas
mengatakan bahwa:
“Ya kami selalu bekerja menyelesaikan tugas sesuai dengan yang telah
ditentukan dan dibagi pada saat rapat sehingga kerjasama kami adalah
masing”
kesalahan”
58
pimpinan pasti akan selalu mengontrol sampai sejauh mana kami dalam
melaksanakan tugas yang telah diberikan, dan kami para pegawai juga
C. Pembahasan
sikap mental produkif, yaitu sikap mental yang mengutamakan kerja dan
menghargai waktu sebagai bagian dari kebiasaan hidup yang baik karena
yang optimal maka salah satu unsur yang sangat menentukan adalah
pegawai adalah:
berikut:
tidak masuk kantor dalam waktu yang cukup lama tanpa alasan
60
secara lisan tapi masih saja belum ada perubahan pada pegawai
tersebut
apabila tidak ada hubungan atau komunikasi yang baik dan jelas
kerja. Tetap apabila tempat kerja yang tidak aman mungki karena
2) Pemberian insentif
hubungan antara disiplin dengan kinerja pegawai. Hal ini dapat ditelusuri
dirinya
b. Disiplin kerja, yaitu sikap atau tingkah laku berupa kepatuhan dan
BAB V
PENUTUP
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
tidak tepat waktu, serta menggunakan jam istirahat yang cukup lama
dilingkungan kerjanya
aturan-aturan kepegawaian.
63
64
B. Saran
kedisiplinan.
DAFTAR PUSTAKA
As’ad. 1991. Psikologi Industri, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia. Jakarta: Liberty
Edy Sutrisno. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
Hasibuan, Malayu S.P. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Husein Umar. 2013. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis(Edisi
Kedua). Jakarta: Rajawali Pers
Malayu S.P. Hasibuan. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara
Sutrisno, Edy. 2009. Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Sumber lain:
N
68
PEDOMAN WAWANCARA
1. Bila ada pegawai yang tidak disiplin, adakah sanksi yang diberikan kepada
2. Adakah sanksi yang diberikan jika pegawai merusak alat kantor baik yang di
ditentukan?
5. Apakah ada ketetapan jam kerja yang dibuat pada Dinas Pertanian
seperti apa?
pegawai?
Enrekang)
Tambahan pertanyaan kepada Ibu Marni, SP (Kasi sarana dan prasarana bidang
Hortikultura)
tugasnya masing-masing?
diberikan?
Hortikultura)
dengan bapak Ir. Muhamad Arief, Msi sebagai Sekertaris pada Dinas
1. Bila ada pegawai yang tidak Ya ada. Kalau kami disini, itu sudah
disiplin, adakah sanksi yang ada ketentuan setiap kali tidak masuk
diberikan kepada pegawai kantor itu harus ada pemberitahuan ke
tersebut? Sanksinya seperti kantor dengan alasan apakah yang
apa? bersangkutan izin atau sakit. Kalau
misalnya hanya 1–3 hari itu izinnya
melalui kepala bidang sedangkan kalau
lewat dari 3 hari itu izinnya melalui
kepala dinas dan kalau lewat dari 3
hari itu izinnya melalui bupati
2. Adakah sanksi yang diberikan selama ini belum ada sanksi yang
jika pegawai merusak alat diterapkan tapi kita hanya menghimbau
kantor baik yang di sengaja kepada pegawai bahwa semua
maupun tidak disengaja? peralatan kantor/aset dinas yang
digunakan itu harus dipelihara baik-
baik kalaupun misalnya dia sengaja
merusak saya kira tidak ada yang
begitu. Tapi kalau misalnya ada yang
menggunakan alat kantor dan tiba-tiba
rusak, itu biasanya diperbaiki sendiri
atau kalau misalnya masih ada dana
perbaikan alat kantor itu bisa dibantu
untuk memperbaiki, tapi kalau motor
biasanya perbaiki sendiri
3. Apakah pegawai iya sudah tertentu. Hari senin & selasa
menggunakan pakaian dinas menggunakan pakaian khaki, hari rabu
sesuai dengan jadwal yang menggunakan pakaian hitam putih, hari
ditentukan? kamis menggunakan pakaian batik dan
hari jumat menggunakan pakaian
bebas asal sopan
4. Ketepatan waktu pulang, ya kadang-kadang karena di Dinas
Apakah banyak yang Pertanian Kab Enrekang ada yang
meninggalkan kantor sebelum tugas lapangan jadi walaupun jam
jam kantor selesai? kantor belum selesai, tetapi ada tugas
ke lapangan maka dia meninggalkan
kantor untuk menuju ke lapangan
71
1. Bila ada pegawai yang tidak ada, sanksi yang diberikan berupa
disiplin, adakah sanksi yang surat teguran
diberikan kepada pegawai
tersebut? Sanksinya seperti
apa?
Hortikultura
1. Bila ada pegawai yang tidak ada, kalau ada pegawai yang tidak
disiplin, adakah sanksi yang disiplin maka akan dipanggil oleh
diberikan kepada pegawai kepala dinas (panggilan dan
tersebut? Sanksinya seperti pemberitahuan) kemudian yang kedua
apa? yaitu persuratan
2. Adakah sanksi yang diberikan ada, bukan sanksi tapi ada
jika pegawai merusak alat pemberitahuan yang bersangkutan
kantor baik yang di sengaja akan dipanggil oleh kepala dinas untuk
maupun tidak disengaja? dimintai keterangan dan yang berhak
memberikan sanksi yaitu kepala dinas
3. Apakah pegawai iya sudah sesuai, setiap hari senin-
menggunakan pakaian dinas selasa menggunakan PDH warna
sesuai dengan jadwal yang khaki, hari rabu menggunakan pakaian
ditentukan? batik dan kamis-jumat menggunakan
pakaian batik
4. Ketepatan waktu pulang, jarang, itupun biasa ada yang
Apakah banyak yang meninggalkan jam kantor karena ada
meninggalkan kantor sebelum keperluan mendadak seperti ada
jam kantor selesai? urusan keluarga dan atau tiba-tiba
sakit. Tapi sebelum meninggalkan
kantor harus ada pemberitahuan/minta
izin kepada atasan
5. Apakah ada ketetapan jam ada, masuk kantor jam 07.30 dan
kerja yang dibuat pada Dinas pulang kantor jam 04.00 sore sesuai
Pertanian Kabupaten dengan peraturan yang telah
Enrekang? Ketetapannya ditentukan
seperti apa?
6. Apakah keteladanan pimpinan sangat berpengaruh karena
sangat berpengaruh bagi
kepemimpinan sangat berperan dalam
pegawai Dinas Pertanian
menentukan kedisiplinan pegawai
Kabupaten Enrekang? karena pimpinan dijadikan teladan dan
panutan oleh para bawahannya
7. Apakah pimpinan sudah sudah berlaku adil contohnya seperti
berlaku adil kepada tidak ada diskriminasi gender,
pegawainya? Contohnya mendapat sarana pelatihan dan
seperti apa? pengembangan kemampuan yang
76
sama dll
8. Apakah penerapan disiplin belum sepenuhnya sesuai karena
kerja sudah sesuai dengan masih ada pegawai yang tidak datang
Standard Operating Procedure tepat waktu di karenakan tidak semua
(SOP) yang berlaku? pegawai tinggal di ibu kota/kabupaten
dan pulang sebelum jam kantor selesai
9. Kendala apa saja yang kendalanya itu tadi karena tidak semua
dirasakan dalam menerapkan pegawai tinggal di ibu kota/kabupaten
kedisiplinan para pegawai? makanya ada beberapa pegawai yang
datang tidak tepat waktu
10. Bagaimana sikap pegawai fasilitas kantor otomatis dijaga dengan
dalam menggunakan peralatan baik, karena kalau tidak dijaga maka
kantor, apakah dijaga dengan akan jadi kendala kalau sudah tidak
baik atau acuh terhadap bisa dipakai lagi. Biasanya peralatan
barang kantor? kantor itu dipakai dan diberi tanggung
jawab kepada sekelompok orang
maupun perorangan. Dan apabila
pegawai merusak alat kantor dengan
sengaja dan atau rusak karena
digunakan diluar kantor untuk
kepentingan pribadi maka pegawai
tersebut akan diberikan sanksi oleh
pimpinan
11. Apakah pegawai mematuhi di lingkungan Dinas Pertanian
peraturan disiplin yang telah Kabupaten Enrekang sudah
ditentukan? dikeluarkan surat edaran tentang
peraturan disiplin pegawai, mengenai
jam kerja, absen, tata cara
penggunaan seragam, tata cara minta
izin apabila tidak hadir, dll. Kemudian
bagi yang melanggar akan diberikan
sanksi sesuai dengan yang telah
ditetapkan
12. Apakah pegawai sudah ya kami selalu bekerja menyelesaikan
melaksanakan pekerjaan tugas sesuai dengan yang telah
sesuai dengan tugasnya ditentukan dan dibagi pada saat rapat
masing-masing? sehingga kerjasama kami adalah
menyelesaikan tugas secara bersama
dan sesuai dengan tugas masing-
masing
13. Apakah pegawai sudah ya sudah bertanggung jawab, ketika
bertanggung jawab terhadap diberikan tugas oleh pimpinan,
tugas yang diberikan? pimpinan pasti akan selalu mengontrol
77
bidang Hortikultura
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
82
83
84
85
86
87
BIOGRAFI PENULIS
penulis yaitu dimulai dari TK Pertiwi Sossok pada tahun 2003 dan tamat
tahun 2006 dan tamat pada tahun 2011. Kemudian pada tahun yang sama
Anggeraja dan tamat pada tahun 2017. Kemudian pada tahun yang sama
tahun 2022
87