EMILDA
10572 04446 13
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHMAKASSAR
MAKASSAR
2017
ANALISIS LAYOUT PRODUCT DALAM MENINGKATKAN
KEPUASAN PELANGGAN PADA SUPERMARKET
GIANT EKSPRES SULTAN ALAUDDIN
MAKASSAR DI KOTA MAKASSAR
EMILDA
105720444613
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHMAKASSAR
MAKASSAR
2017
Yakinkandiri Usaha akanSampai
iii
PERSEMBAHAN
ini sebagai bentuk tanggung jawab, bakti, dan ungkapan terima kasihku kepada:
1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Nur Adha dan Ibu Maimunah, terima
kasih atas ketulusan, kasih sayang, dukungan, nasihat, dan doa yang
2. Kakek Tumpa dan Nenek Berliang, terima kasih karena selalu member
3. Adik saya Anisa yang selalu memberikan saya semangat dan terima kasih
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYA MAKASSAR
SURAT PERNYATAAN
Nama : Emilda
Nim : 105720444613
Jurusan : Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan didepan tim
penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
Emilda
v
UNIVERSITAS MUHAMMADIYA MAKASSAR
SURAT PERJANJIAN
Nama : Emilda
Nim : 105720444613
Jurusan : Manajemen
Yang MembuatPerjanjian
Emilda
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
ِ◌
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Makassar”. Tak lupa pula penulis haturkan salam dan shalawat kepada Nabi
junjungan kita, pemberi rahmat bagi alam semesta yaitu Baginda Rasulullah
Muhammad SAW sang revolusioner sejati yang telah membawa kita keluar dari
alam gelap gulita menuju ke alam yang terang benderang seperti saat ini. Skripsi
yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan
Program Sarjana Strata 1 (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan
tentunya banyak sekali pihak yang berkontribusi didalamnya. Oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
viii
2. Bapak Ismail Rasulong, SE., M.M Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE., M.M Ketua Jurusan Manajemen dan
Muhammadiyah Makassar
5. Bapak Drs. Asdi, M.M selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Edi
penelitian.
di luar dunia kampus dan semuanya yang tidak bisa penulis sebutkan
adikku tersayang Anisa yang telah banyak membantu baik secara moril
ix
9. Untuk Kakek Tumpa dan Nenek Berliang dan keluarga lainnya yang
tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang selalu mendoakan dan
pendidikan.
EMILDA
x
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN ................................................................................................... iv
DAFTAR ISI............................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Manajemen Pemasaran.................................................................................. 7
1. Pengertian Pemasaran ............................................................................. 7
2. Pengertian Manajemen Pemasaran ......................................................... 8
B. Layout (Tata Letak)....................................................................................... 9
1. Pengertian Layout (Tata Letak)............................................................... 9
xi
2. Pentingnya Perencanaan Layout ............................................................ 10
3. Layout Ritel ............................................................................................. 11
4. Manfaat Layout Ritel............................................................................... 13
5. Jenis-jenis Layout Ritel ........................................................................... 14
C. Kepuasan Pelanggan ..................................................................................... 17
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan ............................................................. 17
2. Faktor-faktor yang Menentukan Kepuasan Pelanggan ........................... 19
D. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 22
E. Kerangka Pikir .............................................................................................. 23
A. Kesimpulan ................................................................................................... 52
xii
B. Saran ............................................................................................................. 53
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Data penjualan noon food dari bulan Januari-Desember 2016 pada
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Makassar ................................................................................... 32
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mulai dari kebutuhan yang paling dasar sampai kepada kebutuhan yang
paling tinggi.
perusahaan dituntut untuk dapat melihat berbagai kesempatan yang ada dan
mencari strategi atau cara-cara untuk menarik konsumen atau pelanggan dan
peluang yang besar bagi para pemasar untuk dapat menjual produk-
melalui pasar. Berdasarkan jenisnya pasar dibagi menjadi dua, yaitu pasar
tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional adalah tempat penjual dan
pembeli bertemu, serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli
secara langsung. Pasar modern tidak jauh berbeda dari pasar tradisional,
melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam suatu produk
menjual barang atau jasa secara langsung kepada pelanggan akhir untuk
Salah satu bentuk usaha pedagang eceran yang berkembang dewasa adalah
barang dan jasa. Pelanggan yang berbelanja pada ritel modern, terutama
harus aktif melihat kondisi ini dan memperhatikan motivasi pembelian yang
satu cara mengambil kebijakan yang berkaitan dengan strategi dan taktik
persepsi atau kesan dan kinerja, serta harapan. Jika kinerja berada di bawah
harapan, maka dapat dikatakan pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi
informasi. Setelah kedua tahap ini, tahap ketiga adalah situasi di mana
tahap terakhiryaitu memutuskan jenis barang yang akan dibeli. Proses ini,
kadang berlangsung cepat tetapi bisa juga berlangsung lama dan rute yang
diskon, door price, atau kegiatan promosi lainnya. Salah satu cara dalam
menarik konsumen dapat dengan cara memberikan layout (tata letak) yang
nyaman bagi konsumen saat berada di dalam toko, dan diharapkan konsumen
produk yang terpajang sehingga menentukan citra toko, yang dapat menjamin
mencapai keunggulan bersaing. Hal ini terkait dengan penerapan sistem yang
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Peneltian
D. Manfaat Penelitian
bidang pemasaran.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
hubungan pertukaran.
8
pengaturan yang baik agar berjalan lebih efektif dan efisien maka
B. Layout
1. Pengertian Layout
segala benda atau tata letakyang ada pada gerai jasanya, mulai dari lantai,
pintu, bentuk, furnitur, dan mesin atau peralatan lain yang perlu ada di
berikut:
tetap”
Penyajian atau pemajangan ini mengacu setidaknya pada arus traffic atau
lalu lintas pelanggan, lokasi dan banyaknya departemen barang yang akan
atau jasa, yang mampu menarik dan memaksimalkan penjualan. Maka dari
itu layout harus ditata secara baik supaya pengunjung dapat berpindah dari
3. Layout Ritel
adalah tata letak dari usaha eceran besar atau kecil , seperti department
ditarik kesimpulan bahwa Layout Ritel adalah penataan tata letak pada
marketing mix yang termasuk dalam konsep place, dimana layout atau
pelanggan.
terintegratif”.
toko, berapa banyak produk yang dilihat lewat kontak visual dan rote yang
dan beberapa banyak yang dibeli. Satu prinsip mendasar dalam layout
swalayan misalnya, shampo akan berada di dekat bagian semir rambut dan
tonik. Di toko busana, atasan gaun wanita akan dekat dengan rok-rok.Ada
berbagai variasi layout toko; dua tipe dasar ialah gird layout dan free flow
layout.
a. Gird layout
Dengan konsep tata letak gird ini diharapkan barang yang bisa
ke toko tersebut dan memungkinkan ‘pola lalu lintas’ yang sama pada
kunjungan berikutnya.
yang diharapkan dengan tata letak seperti ini para pelanggan dapat
tidak terstruktur dari lalu lintas konsumen. Barang dibagi atas dasar
yang menangani hal ini. Banyak yang bisa dibuat oleh pelaku ritel bila
merchendise toko.
C. Kepuasan Pelanggan
kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk atau jasa dan harapan-
harapannya”.
ditawarkan jika kinerja atau hasil suatu produk atau jasa tidak
jika kinerja atau hasil suatu produk atau jasa mencukupi dan
c. Pelanggan amat puas dan senang jika kinerja atau hasil suatu
produk atau jasa telah memenuhi dan ternyata telah melebihi apa
menguntungkan perusahaan.
dan saingannya. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang
perusahaan.
a. Kualitas produk
20
suara dan gambar yang baik, tidak cepat rusak dan desainnya
menawan.
b. Harga
yang tinggi.
c. Kualitas pelayanan
d. Faktor emosional
bisnis.
a. Keragaman produk
b. Layanan toko
c. Keputusan harga
d. Keputusan promosi
D. Penelitian Terdahulu
3. Ratna (2014)
deskriptif kualitatif.
E. Kerangka Pikir
diskon kepada pelanggan saja melainkan memberikan rasa puas dan rasa
pada saat melakukan proses pembelian produk, dan juga berdampak pada
pelanggan.
jelasnya :
Supermarket Giant Ekspres
Jl. Sultan Alauddin Makassar
Manajemen Pemasaran
Kepuasan Pelanggan
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Makassar.
2. Waktu Penelitian
B. Informan Penelitian
kegiatan berikut:
1. Jenisdata
perusahaan.
2. Sumber data
a) Data primer
b) Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang berupa informasi dan dokumen serta
Ekspres.
E. MetodeAnalisis Data
senang.
29
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat
kurang lebih 251 m2 atau lebih tepat disebut Toko Swalayan dengan nama
a. Tahun 1948, orang tua M.S Kurnia mengawali usaha di Jakarta dengan
kenal dengan jalan pintu besar selatan I), Jakarta Barat. Dengan menjual
b. Tahun 1951, usahanya sudah tidak di gerobag lagi tapi sudah mampu
Hero”.
30
c. Tahun 1971, melihat potensi pasar, M.S Kurnia membuka gerai (outlet)
yang pertama di jalan Falatehan I, Jakarta selatan dengan nama Hero Mini
Supermarket.
d. Tahun 1985, PT. Mitra Sarana Purnama sebagai ganti dan dan penerus CV
parah, dan 10 gerai rusak ringan, dengan total kerugian sebesar Rp. 70
Milyar.
g. Giant Hypermarket pertama kali dibuka Pada tanggal 26 juli 2002 yang
menyediakan jumlah barang yang besar antara 35.000 – 50.000 item yang
makassar 12 toko.
31
1. Visi
segi penjualan dan pencipta nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
2. Misi
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Salah satu persyaratan yang cukup penting bagi suatu perusahaan agar
jelas, maka diharapkan dapat mendorong kerja sama yang baik untuk
D. Kegiatan Usaha
diberikan oleh PT. Super Swalayan Giant Eskpres Sultan Alauddin Makassar
konsumen dalam berbelanja dengan kata lain proses pembayaran lebih mudah
transaksi kartu kredit (credit card). Selain itu Super Swalayan Giant Ekspres
Swalayan lainnya.
Makassar. Adapun jumlah data penjualan dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
30
Tabel 1.
Data penjualan noon food dari bulan Januari-Desember 2016 pada
Supermarket Giant Ekspres Sultan Alauddin Makassar
Tabel 2.
Data penjualan food dari bulan Januari-Desember 2016 pada Supermarket
Giant Ekspres Sultan Alauddin Makassar
BAB V
A. Hasil Penelitian
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan fokus dari penelitian ini
mendalam.
Tabel 3.
3 Idah PNS
5 Ibrahim Guru
8 Wahyudi Mahasiswa
9 Hamriana Mahasiswa
informan itu karena yang pertama yaitu 1 orang dari karyawan Giant
mendalam yang dilakukan oleh peneliti pada kurun waktu bulan Maret
Alauddin Makassar.
berikut:
“ohh... tidak bisa, karna ini sudah sistem yang langsung dari
pusat jadi tidak bisa sembarangan mengubah penataannya
kecuali adanya informasi terlebih dahulu disampaikan ke
pusat dan dengan adanya alasan untuk mengubah”
(Wawancara pada hari selasa, tanggal 28 Maret 2017).
berikut:
yang dilakukan pada rak pajangan apabila stok kosong atau habis?,
sebagai berikut:
mengatakan:
hampir serupa antar jawaban yang satu dengan jawaban lainnya dari
“Yah ... kalau saya lihat sih barang yang sama jenisnya dan
mereknya itu tempatnya sama, kalau barang yang ukurannya
agak besar itu tempatnya lain juga” (Wawancara pada hari
Minggu, tanggal 02 April 2017).
“Ya, tapi itu kalau jenisnya yang beda tapi mereknya sama
dan ukurannya beda, kalau secara keseluruhan sih
penempatan barangnya bagus saja karna kita gampang cari
barang” (Wawancara pada hari Minggu, tanggal 02 April
2017).
3. Keragaman Produk
4. Layanan Toko
diperoleh hasil yang hampir sama antar jawaban yang satu dengan
yang mengatakan :
44
5. Keputusan Harga
“Sama saja dengan tempat lain tapi kalau hari libur selalu
turun harga diskonnya besar-besaran jadi tentu saja ibu-ibu
seperti saya mengejar barang murah” (Wawancara pada
hari Rabu tanggal 29 Maret 2017).
peluang yang besar untuk sebuah usaha agar terus bertahan dalam
dari informan tentang keputusan lokasi dan daya tarik lokasi, yang
B. Pembahasan
Makassaar.
1. Layout produk
rak-rak pajangan) yang dikirim langsung dari pusat untuk diterapkan dan
yang langsung dari pimpinan pusat yang dimana cara pembuatannya itu
dan dikirim kembali, dan planogram ini harus diterapkan dan tidak dapat
diubah, kecuali sudah ada persetujuan dari pusat dengan adanya alasan
untuk mengubah, ketika stok produk habis maka akan dikosongkan dari
Planogram itu sendiri terlihat seperti Gird Layout atau tata letak
berikut:
kepada pembeli.
47
etalase.
adanya floor display ini. Lain halnya dengan penataan secara Planogram
48
yang tidak dapat diubah tanpa instruksi pimpinan pusat, Floor display
rapih dari kesesuaian akan produk dengan jenisnya dan produk sesuai
jenis produk, merek produk, dan ukuran produk dapat diketahui bahwa
ditemukan.
6. Keragaman Produk
rak pajangan produk dan pada bagian atas rak terdapat banyak stok
7. Layanan Toko
pelanggan mulai dari area parkiran yang memadai dan gratis, tata letak
Supermarket Giant.
saat kesulitan mencari produk dan semua pegawai yang bekerja sangat
8. Keputusan Harga
yang ia gunakan sangat baik dan strategis untuk perusahaan ritel karena
51
banyak konsumen yang beraktivitas disekitar lokasi dan daya tarik dari
lokasi yang tepat itu membantu alur pemasaran dengan konsumen untuk
ditata sesuai jenis produk dan mereknya beserta SOP masing-masing dan
toko yang lengkap, dan keputusan tempat yang strategis, yang diterapkan
Amir (2004 : 106) yang menyatakan bahwa dalam merancang tata letak,
A. Kesimpulan
sebagaiberikut:
tersebut.
layanan toko yang lengkap, dan keputusan tempat yang strategis, yang
52
B. Saran
berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini, maka dari itu dalam
oleh sebab itu maka penataan layout product yang ada agar tetap
dipertahankan.
53
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti Meilia. 2016. Analisis Pengaruh Layout, Physical evidence, dan Kualitas
Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian pada Callista Beauty Care
Trenggalek. Skripsi (https://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/
2016/12.1.02.02.0111.pdf) di akses pada tanggal 7 Februari 2017.
Cunningham, Clide. 1973. Store Layout dan Design For Management Decision.
Journal of Food Distribution research.
Donal Freddy. 2009. Analisis Pengaruh antara Layout (Tata Letak) terhadap
Pembelian Impulsif pada Outlet Indomaret Jamin Ginting Medan. Skripsi
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11049/1/09E00948.pdf)
di akses pada tanggal 10 Februari 2017.
Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba
Empat.
54
Ratna. 2014. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan
Konsumen pada Super Swalayan Giant Cabang Alauddin Makassar.
Skripsi (tidak dipublikasikan). Makassar: Universitas Muhammadiyah
Makassar.
Sopiah dan Syihabuddin. 2008. Manajemen Bisnis Ritel. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.
Supriyani, Emmy dan Sahala, M. 2013. Pengaruh Tata Letak terhadap Kepuasan
Pelanggan Ritel. Skrpsi.(http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_
artikel_abstrak/Isi_Artikel_250998621949.pdf). di akses pada tanggal 10
Februari 2017.
Triyono, Sigit. 2006. Sukses Terpadu Bisnis Ritel. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
55
Lampiran 1.
CHECKLIS OBSERVASI
Jumlah Nomor
No. Variabel Sub Variabel Indikator
Item Item
BarangDagangan
PenataanFasilitas RakPajangan 1 1
Lorong
1 Layout Produk
JenisProduk
BarangDagangan /
MerekProduk 1 2
Produk
UkuranProduk
PenataanProduk
KeragamanProduk KetersediaanPro 1 3
KepuasanPelangg
2 duk
an
LayananLengkap
LayananToko 1 4
KualitasLayanan
Lampiran 2.
PENATAAN
BAIK (√)
Instrument Penelitian
Peneltian dengan pendekatan kualitatif menggunakan instrument penelitian
berupa pedoman wawancara, kerena dalam proses pengumpuan data menekankan
pada wawancara mendalam terhadap narasumber/informan untuk mendapatkan
pemahaman mengenai penataan layout produk dalam meningkatkan kepuasan
pelanggan pada Supermarket Giant Ekspres Sultan Alauddin Makassar.
Narasumber/informan adalah pemberi informasi yang berhubungan dengan
permasalahan penelitian dalam penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini
yaitu: pegawai yang tugasnya mengatur layout produk di Giant Ekspres, dan
pelanggan Giant Ekspres.
Lampiran 4.
Jumlah No.
No. Variabel Indikator Item Item
Layout Product 1 1
Jenis Layout
Layout
1 Product yang 1 1
Produk Digunakan
Keunggulan 1 1
Lampiran 5.
PEDOMAN WAWANCARA PEGAWAI
Jumlah Nomor
No. Variabel Sub Variabel Indikator Item Item
Barang Dagangan
1 2
Penataan Fasilitas Rak Pajangan
Lorong 1 3
Layout
1
Produk Jenis Produk
Barang Dagangan
Merek Produk 1 4
/ Produk
Ukuran Produk
Penataan Produk
Keragaman
Ketersediaan 1 5
Produk
Produk
Layanan Lengkap
Kepuasan Layanan Toko 1 6
2 Kualitas Layanan
Pelanggan
Keputusan Harga Penetapan Harga 1 7
Ed : “Owh, iyya saya sudah terima suratnya ada yang bisa saya bantu”.
Em : “Terima kasih pak, ini terkait dengan penelitian saya yang meneliti tentang
penataan layout produk yang digunakan disini”
Ed : “ohh... tidak bisa, karna ini sudah sistem yang langsung dari pusat jadi tidak
bisa sembarangan mengubah penataannya kecuali adanya informasi
terlebih dahulu disampaikan ke pusat dan dengan adanya alasan untuk
mengubah”.
Em : “jadi, layout produk disini bukan inisiatif dari karyawan yah pak”?
Ed : “SOP...?
Ed : “ow, iya tentu saja karna planogram sendiri adalah sistem yang sudah ada
aturan yang dibuat dari pusat yang harus diikuti setiap cabang perusahaan
yang memiliki standar operasional prosedur”
Em : “jadi semisal produk yang kehabisan stok itu bagaimana? Apakah diganti
dengan produk lain”?
Ed : “tidak, ketika stok produk habis, maka kami tidak bisa mengganti dengan
yang lain melainkan membuatnya kosong, itulah hak patent dari pimpinan
pusat”
Ed : “yah, tapi itu hanya tuk sementara waktu, karna kami langsung menghubingi
pihak terkait untuk pemesanan produk yang kosong itu”
Em : “lalu kenapa tadi ada pelanggan yang mengatakan kepada saya kalau
penempatan produk disini sering diubah ?
Ed : “oh itu namanya floor display yang dimana pemajangan produk dilantai,
itu hampir setiap minggunya bahkan ada dalam 1 minggu 3x diubah untuk
menempatkan produk yang laku dan diskon untuk memudahkan
jangkauan pelanggan”
Em : “oh kalau floor display itu bisa diubah-ubah yah pak?
Ed : “iya, itu juga untuk memanjakan mata peelanggan supaya tidak jenuh
dengan tampilan-tampilan yang itu-itu saja”
Em : “lalu, selain floor display apa masih banyak jenis-jenis penataan layout
produk yang digunakan disini pak?”
Ed : “Ya... tentu saja ada, jenis dan istilah penataan produk banyak seperti, Floor
display, Personal selling, Brand blocking, Cash and carry Cash on
delivery, Cool room, Windows display, Interior display , Store design
and decoration, masih banyak lagi”.
Ed : “yah, itu salah satu dari fasilitas yang ada dan tentu saja untuk
memudahkan dan memberikan kenyamanan pada pelanggan saat
mencari produk belanjaan”
Ed : “ow iya tidak apa-apa, silahkan bertanya kalau ada yang ingin
ditanyakan lagi”
Em : “iya terima kasih pak, saya permisi dulu tuk keliling-keliling lagi,
assalamualaikum...
Ed : “walaikum salam.
Hasil wawancara tanggal 28 maret 2017 dengan ibu Nur aisyah,
Em : “Terima kasih bu begini, apa ibu sering berbelanja didini dan mengapa ibu
memilih berbelanja disini”?
Em : “Bagaimana menurut anda tentang fasilitas barang dagangan dan fasilitas rak
pajangannya” ?
Nr : “Yah lebel harga pada barangnya lengkap disemua produk ada, dan rak
pajangannya tertata rapih, juga penunjuk arahnya lengkap”
Nr : “Lumayan bagus, karena saya mudah mencari barang yang mau dibeli”
Em : “Terus ... kalau ibu liat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya bu” ?
Nr : “Sudah sesuai karna produknya rapi, dari jauh sudah terlihat kalau
barangnya ditempatkan pada produk yang sama jenisnya”
Em : “Ow, jadi barang yang ukurannya besar itu tempatnya beda ya bu” ?
Nr : “Iya, tapi itu kalau jenisnya yang beda tapi mereknya sama dan ukurannya
beda, kalau secara keseluruhan sih penempatan barangnya bagus saja karna
kita gampang cari barang”
Em : “Lalu, kalau ibu lagi nyari barang, pernah gak kehabisan atau stoknya
kosong”?
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini bu”?
Em : “Jadi ibu tidak ada keluhan sama sekali ya bu, tentang giant ini”?
Id : “Walaikumsalam. Siapa”?
Id : “Yah, bisa”
Em : “Terima kasih bu begini, apa ibu sering berbelanja didini dan mengapa ibu
memilih berbelanja disini”?
Id : “Bagus, rapi”
Id : “Bagus, saya tidak bingung kalau lagi nyari barang, karna banyak penunjuk
arahnya”
Em : “Terus ... kalau ibu liat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya bu” ?
Em : “Lalu, kalau ibu lagi nyari barang, apa pernah kehabisan atau stoknya
kosong”?
Em : “Jadi, kalau seperti itu apa ibu memutuskan mencari ditempat lain”?
Id : “Tidak, selama tidak begitu penting, kecuali barang yang sangat dibutuhkan
pada saat itu”
Id : “Banyak sekali”
Id : “Sama saja dengan tempat lain tapi kalau hari libur selalu turun harga
diskonnya besar-besaran jadi tentu saja ibu-ibu seperti saya mengejar barang
murah”
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini bu”?
Id : “Bagus, karna tempatnya dipinggir jalan raya, trus disini rame karna banyak
kampus, sekolah, dan warung2 dekat sini, mudah dijangkau juga”
Em : “Jadi ibu tidak ada keluhan sama sekali ya bu, tentang giant ini”?
Em : “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya dan kesediaan ibu dalam
memberikan informasi yang saya butuhkan, saya permisi bu, dan selamat
melanjutkan aktivitas belanjanya”
Hasil wawancara tanggal 29 maret 2017 dengan ibu Hasniati,
Hs : “Ya bisa”
Em : “Terima kasih bu begini, apa ibu sering berbelanja didini dan mengapa ibu
memilih berbelanja disini”?
Hs : “Maksudnya”?
Hs : “Ada”
Em : “Terus ... kalau ibu liat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya bu” ?
Em : “Lalu, kalau ibu lagi nyari barang, pernaah kehabisan atau stoknya kosong”?
Hs : “Tidak pernah”
Hs : “Ow, disini banyak barang murah, terutama kalau hari libur banyak barang
yang diskon”
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini bu”?
Hs : “Bagus, karna dipinggir jalan raya dan dekat dari rumah saya”
Em : “Jadi ibu tidak ada keluhan sama sekali ya bu, tentang giant ini”?
Em : “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya dan kesediaan ibu dalam
memberikan informasi yang saya butuhkan, saya permisi bu, dan selamat
melanjutkan aktivitas belanjanya”
Hs : “Iya, sama-sama”
.
Hasil wawancara tanggal 29 Maret 2017 dengan Pak Ibrahim,
Pelanggan Supermarket Giant Ekspres Sultan Alauddin Makassar
tentang penerapan sistem layout produk
Ib : “Iya,
Em : “Ow itu memang sering diubah pak, karna untuk suasana baru yang saya
tau”
Ib : “Ow begitu”
Em : “Iya pak, jadi kalau bapak lihat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya
sesuai dengan jenis, merek dan ukuran produknya pak” ?
Ib : “Yah ... kalau saya lihat sih barang yang sama jenisnya dan mereknya itu
tempatnya sama, kalau barang yang ukurannya agak besar itu tempatnya lain
juga””
Em : “Ow, jadi barang yang ukurannya besar itu tempatnya beda ya pak” ?
Ib : “Iya, tapi itu kalau jenisnya yang beda, karna rata-rata saya lihat semua
barang seragam tempatnya”
Em : “Lalu, kalau bapak lagi mencari barang, pernah kehabisan atau stoknya
kosong”?
Ib : “Kalau saya liat istri saya, tidak pernah ya karna dia juga tidak pernah
meminta untuk ditemani ke tempat lain kalau sudah kesini”
Ib : “Yah, banyak sekali, dari buah, sayur juga masih segar, daging, dan masih
banyak lagi”
Ib : “Yah sangat baik, pencahayaannya di bagian sayur dan buah sangat terang
sehingga kelihatan segar”
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini pak”?
Em : “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya dan kesediaan bapak dalam
memberikan informasi yang saya butuhkan, saya permisi dulu pak, dan
selamat melanjutkan aktivitas belanjanya”
Ib : “Iya, sama-sama”
.
Hasil wawancara tanggal 02 April 2017 dengan ibu Fitri,
Em : “Ow, jadi baru kesini yah kak? Jadi menurut kakak untuk kesannya belanja
disini bagaimana”?
Em : “kalau tentang penataan fasilitas barang dagangan / produk dan rak pajangan
disini bagaimana kak” ?
Ft : “Rapi ya”!
Ft : “Lumayan bagus, karna saya mudah mencari barang yang mau dibeli”
Em : “Terus ... kalau kakak lihat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya bu” ?
Ft : “Sudah sesuai karna produknya rapi, dari jauh sudah terlihat kalau
barangnya ditempatkan pada produk yang sama jenisnya”
Em : “Kemudian, selama tadi kakak belanja apa ada barang yang tidak ada disini,
yah kayak barangnya kosong”?
Ft : “Sejauh ini tidak ada, semua barang yang mau saya beli, semua ada ”
Em : “Menurut kakak, bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang
ditempati giant ini”?
Em : “Jadi menurut kakak disini baik-baik saja yah dalam menangani pelanggan”?
Em : “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya dan kesediaannya kak dalam
memberikan informasi yang saya butuhkan, saya permisi, dan selamat
melanjutkan aktivitas belanjanya kak”
Ft : “Iya, sama-sama”
Hasil wawancara tanggal 02 April 2017 dengan Kak Ais Hadi,
Em : “Terima kasih kak begini, apa kakak sering berbelanja disini dan mengapa
kakak memilih berbelanja disini”?
Em : “Terus ... kalau kakak liat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya bu” ?
Ai : “Ya... sesuai”
Em : “Lalu, kalau kakak lagi nyari barang, pernah kehabisan atau stoknya
kosong”?
Ai : “Tidak juga”
Ai : “Bagus,”
Em : “Jadi kakak tidak ada keluhan sama sekali ya, tentang giant ini”?
Em : “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya dan kesediaan kakak dalam
memberikan informasi yang saya butuhkan, saya permisi kak, dan selamat
melanjutkan aktivitas belanjanya”
Ai : “Iya, sama-sama”
Hasil wawancara tanggal 02 April 2017 dengan Kak Wahyudi,
Wh : “Iyya silahkan”
Em : “Terima kasih kak begini, apa kakak sering berbelanja disini dan mengapa
kakak memilih berbelanja disini”?
Wh : “Ya sering, kebetulan kalau mau beli buah, saya kesini karna buahnya segar
dan murah”
Wh : “Bagus”
Wh : “Lengkap”
Em : “Terus ... kalau kakak liat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya bu” ?
Wh : “Ya... sesuai”
Em : “Lalu, kalau kakak lagi nyari barang, pernah kehabisan atau stoknya
kosong”?
Wh : “Tidak pernah”
Wh : “Banyak”
Wh : “Bagus, karna banyak tersedia kasir jadi tidak perlu mengantri panjang,
disini juga cahanya sangat terang, dan area parkir yang luas dan gratis juga”
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini kak”?
Wh : “Bagus”
Em : “Jadi kakak tidak ada keluhan sama sekali ya, tentang giant ini”?
Wh : “Tidak ada”
Em : “Kalau begitu, terima kasih atas waktunya dan kesediaan kakak dalam
memberikan informasi yang saya butuhkan, saya permisi kak, dan selamat
melanjutkan aktivitas belanjanya”
Wh : “Iya, sama-sama”
Hasil wawancara tanggal 03 April 2017 dengan Kak Hamriana,
Hm : “Walaikumsalam”?
Hm : “Iyya silahkan”
Em : “Terima kasih kak begini, apa kakak sering berbelanja disini dan mengapa
memilih berbelanja disini”?
Hm : “Bagus”
Em : “Terus ... kalau kakak lihat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya kak” ?
Em : “Lalu, kalau kakak lagi nyari barang, pernah gak kehabisan atau stoknya
kosong”?
Hm : “Kalau saya bagus, karna pegawainya ramah, sering bantu kalau saya
bingung, terus disini juga terang nda gelap, yang jelasnya saya tidak risih,
parkiran juga memadai dan gratis”
Em : “Kalau masalah harga, menurut kakak bagaimana”?
Hm : “Sebenarnya, harga disini lumayan mahal tapi disini banyak tersedia barang
yang tidak ada di tempat lain, jadi milih belanja disini saja”
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini kak”?
Hm : “Bagus yah, karna tempatnya dipinggir jalan, trus disini rame karna banyak
kampus, sekolah, dan warung2 dekat sini, mudah dijangkau juga”
Em : “Jadi kakak tidak ada keluhan sama sekali ya kak, tentang giant ini”?
Hm : “Iya, sama-sama”
Hasil wawancara tanggal 03 April 2017 dengan Bapak Zul Akbar,
Za : “Ya, bisa”
Em : “Terima kasih pak begini, apa bapak sering berbelanja disini dan mengapa
memilih berbelanja disini”?
Za : “Bagus, lengkap”
Em : “Terus ... kalau bapak liat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya pak” ?
Em : “Lalu, kalau bapak lagi nyari barang, pernah gak kehabisan atau stoknya
kosong”?
Za : “Jarang”
Za : “Bagus, karna pegawainya ramah, saya merasa nyaman dan tidak risih,
parkiran juga memadai dan gratis”
Za : “Sama”
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini pak”?
Em : “Jadi bapak tidak ada keluhan sama sekali ya pak, tentang giant ini”?
Em : “Terima kasih kakak begini, apa kakak sering berbelanja disini dan mengapa
memilih berbelanja disini”?
Hn : “Tersusun rapih”
Hn : “Bagus, karena kita tidak susah kalau mau cari barang, karna banyak
penjelasan disetiap lorong tentang barang-barangnya, terus tidak
sempit juga kalau jalan apalagi berpapasan sama pelanggan lain”
Em : “Terus ... kalau kakak liat, apa setiap lorong itu, penataan barangnya sesuai
dengan jenis, merek dan ukuran produknya kak” ?
Em : “Lalu, kalau kakak lagi nyari barang, pernah gak kehabisan atau stoknya
kosong”?
hn : “Banyak”
Em : “Bagaimana dengan lokasi atau tempat toko yang sekarang ditempati giant
ini kak”?
Em : “Jadi kakak tidak ada keluhan sama sekali ya kakak, tentang giant ini”?
FOTO DOKUMENTASI
dan penulis tamat Sekolah Dasar pada tahun 2007, kemudian penulis melanjutkan
pendidikan di SLTP 2 Liliriaja dan tamat pada tahun 2010. Penulis melanjutkan
PMR selaku sekretaris, dan pada saat menjadi Mahasiswa, aktif berorganisasi
BEM FEBIS pada periode 2016-2017, aktif dalam organisasi kedaerahan IMPS
Kopertis Unismuh.