SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana (S1) Jurusan
Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Alauddin Makassar
Oleh:
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT dan Nabi Mmuhammad
SAW yang telah memberikan kita rahmat, hidayah serta ilmu dan pengetahuan
kepada saya sehingga penelitian yang berjudul “Strategi Memasuki Pasar
Internasional (Studi Kasus PT Indofood Sukses Makmur Tbk).”dapat
terselesaikan sebagai bahan ujian guna untuk memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Islam Universitas Negeri Alauddin Makassar.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini tidak akan selesai tanpa ada bantuan dari
berbagai pihak lain, dengan beberapa bantuan yang diberikan baik materi,motivasi
dan lainnya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.
Saya sangat berterimakasih kepada pihak yang telah membantu yang telah
memberikan dukungan,bimbingan,arahan,doa,motivasi dan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini. Secara khusus dan teristimewa saya mengucapkan banyak
terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang tercinta
Bapak M.Nur Sain,SE dan Ibu Endriani Sumaji dan juga kepada Mertua saya
Bapak H.Shaleh dan Ibu Hj.Santri . Kedua orang tua saya dan Mertua saya menjadi
kekuatan besar bagi saya yang telah membesarkan saya,mendidik dan memberikan
dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
1. Bapak Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A, Ph.D selaku rector Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar (UIN), beserta wakil rector I,II,III dan IV, yang
selama ini memberikan bantuan beruapa fasilitas selama menjalani perkuliahan
sampai pada tahap akhir.
2. Bapak Prof. Dr. Abustani Ilyas. M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam, UIN Alauddin Makassar beserta wakil dekan I,II, dan III yang
selama ini membantu dalam penyelesaian perkuliahan.
3. Ibu Dr. Hj. Rika Dwi Ayu Parmitasari, S.E, M.Comm selaku Ketua Jurusan
Manajemen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar serta Bapak Muh Akil
Rahman, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen.
4. Bapak Dr. Syaharuddin, M.Si. sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Okta
Nofri,Ph.D sebagai dosen pembimbing II yang dengan sangat sabar membimbing
dan memberikan arahan serta nasihat yang baik dalam penyusunan Skripsi ini
hingga pada tahap penyelesaian.
5. Bapak Dr. Awaluddin SE., M.Si sebagai dosen penguji I dan Bapak Dr. Alim
Syahriati, M.Si. sebagai penguji II yang telah memberikan saran dan masukan
dalam proses penyusunan skripsi ini.
6. Segenap dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin
Makassar
7. Kepada Suami saya yang tercinta M. Zul Fadli Shaleh yang sangat banyak
membantu saya dalam menyelesaikan Skripsi saya , selalu memberikan
dukungan, doa dan semangat untuk saya, dan yang selalu antar-jemput saya
dalam pengurusan Skripsi saya dan seluruh keluarga besar dari pihak saya dan
keluarga besar dari pihak Suami yang telah mensuport dan memberikan semangat
dalam penyelesaian tugas akhir.
8. Kepada Sepupu sekaligus Saudara seperjuanganku Kak Riska Wahyuni Husain
dan Kak Nining Muarfina yang selalu mengingatkan, Memberi Informasi , dan
memberikan motivasi selama penyelesaian skripsi.
9. Seluruh teman-teman jurusan Manajemen angkatan 2017 terkhusus Nurjannah
,Elsi Sunarya,Nur Rahmi,Khaerunisa,Rifka Rahayu Takdir, dan seluruh
Manajemen C, Manajemen Pemasaran. Terima kasih atas motivasi, keakraban
dan persaudaraannya selama penulis menempuh pendidikan di UIN Alauddin
Makassar.
10. Semua pihak yang tidak dapat penyususn sebutkan satu persatu yang telah banyak
memberikan sumbangsi selama menempuh pendidikan ini.
Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan rekan-rekan mahasiswa serta pembaca pada umumnya. Semoga Allah
SWT senantiasa memberikan rahmat dan Hidayahnya-Nya kepada kita semua,
sehingga ilmu yang telah didapatkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.
Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
SAMPUL........................................................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................................ ii
ii
Daftar Tabel
iii
ABSTRAK
Nama : Aliftha Pradina Nur
NIM : 90200117103
Judul : STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY
KASUS INDOFOOD SUKSES MAKMUR)
iv
BAB I
PENDAHULUAN
perdagangan bebas terbuka luas. Perdagangan bebas merupakan tantangan yang besar
bagi sebuah perusahaan karena akan membuat persaingan yang ketat. Persaingan
antar perusahaan membuat suatu perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk
dimulai.1
perusahaan. Melihat pasar yang begitu luas maka pesaing juga banyak dan persaingan
menjadi semakin ketat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat cukup untuk
memuluskan dan mempermudah dalam transaksi perdagangan lintas negara. Hal ini
juga dapat dimanfaatkan bagi perusahaan lokal Indonesia yang sudah cukup matang
masuk ke pasar global. Karena dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk
1
Dina Setio Charity, “Dkk Analisis Strategi Dalam Memasuki Pasar Internasional (Studi
Kasus Pada Pt Telekomunikasi Indonesia Dalam Ekspansi Di Myanmar),” (Jurnal Administrasi Bisnis
(Jab)|Vol. 32 No. 1 Maret 2016| Administrasibisnis.Studentjournal.Ub.Ac.Id)h.19
1
2
bersaing di pasar lokal, yaitu pasar tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun
harus pula mengamati permintaan pasar lokal terhadap produk yang dijual. Dengan
pemasaran global yang sesuai dengan kondisi pasar diperlukan. Pendekatan strategi
(MEA) pada awal tahun 2016 lalu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi
hanya ASEAN tetapi lebih luas lagi, Eropa hingga Amerika. Perusahaan lokal harus
memiliki visi jauh kedepan yang mampu memenuhi permintaan masyarakat global
dan melakukan inovasi yang mampu bersaing dengan perusahaan lain dari negara
lain.
melakukan ekspansi ke pasar global, bukan berarti akan mudah untuk bersaing di
pasar luar negeri. Masuknya suatu perusahaan kedalam pasar internasional (market
2
Freddy Simbolon. Strategi Pemasaran Global Di Pasar Indonesia. ” Binus Business Review
Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 405-413”H. 406
3
keuntungan dari pasar yang baru, dan keunggulan-keunggulan lain merupakan daya
tarik tersendiri bagi suatu perusahaan masuk kedalam pasar internasional. Masuk
pasar baru telah menjadi ujian tertinggi bagi kemampuan kompetitif. Tidak sedikit
perusahaan lokal yang sudah sukses di pasar luar negeri, seperti perusahaan sepeda,
Polygon, merek jeans, LEA dan masih banyak lagi. Mereka telah membuktikan
bahwa mereka mampu masuk ke pasar luar negeri dan bersaing dengan merek yang
bagi semua pihak, baik pengusaha, masyarakat luas, maupun pemerintah. Transaksi
ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar
ini, berbagai usaha telah dilakukan pemerintah Indonesia yang diharapkan dapat
dengan cara membatasi aktivitas – aktivitas impor. Kendala-kendala yang perlu perlu
pemerintahan yang berbeda, ketentuan hukum yang berlaku, currency mata uang
yang digunakan berbeda, jarak yang relatif jauh, adanya retriksi dan proteksi
membuat persaingan dalam bisnis ini dirasakan semakin ketat, sehingga setiap
perusahan harus selalu memikirkan kembali strategi perusahaan mereka secara kritis
dan kondusif, apalagi dengan keadaan perekonomian dunia sekarang yang cepat
mengalami perubahan. Hal ini sangat dipengaruhi konsep kepuasan konsumen. Agar
perusahaan dapat mengikuti perkembangan ini, maka dibutuhkan suatu usaha supaya
perusahaan dapat menjalankan operasinya dengan baik dan sesuai dengan keadaan
memenangkan persaingan agar dapat berjaya di pasar luar negeri. Pasar internasional
mempunyai perbedaan yang menccolok dengan pasar domestik, perbedaan itu terlihat
dengan adanya perbedaan mata uang, selera pemakai, sarana dan budaya serta
perbedaan keadaan alam. Selain itu, perdagangan antar bangsa juga menuntut
menemukan peluang baru yang dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dari pasar
domestik. Walaupun harus menghadapi banyak tantangan dan hambatan untuk masuk
ke pasar global. Ada berbagai strategi pemasaran yang biasa dilakukan oleh
perusahaan yang akan memasuki pasar global, diantaranya ekspor, lisensi, joint
3
Akhmad Taufiq Rahman Azria, Analisis Strategi Perusahaan Dalam Memasuki Pasar Luar
Negeri (Studi Pada Cv Aroma & Co), Skripsi (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara Medan 2018)H1-3
5
seperti Indonesia, awal memperluas pasar luar negeri yaitu melalui kegiatan ekspor.
Komoditas berdaya saing tinggi yaitu produk-produk yang berbahan asli Indonesia
global yang ditandai dengan semakin tajam dan kompleksnya persaingan serta tingkat
akselerasi yang tinggi, menjadi ancaman tersendiri bagi perusahaan sehingga perlu
diantisipasi. Begitu pula dengan kelemahan yang ada diinternal perusahaan. Oleh
sebab itu, perusahaan membutuhkan strategi yang sesuai agar dapat bertahan dalam
kepada pelanggan, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba
yang akan dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal
bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun
membidik pasar atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang
terjadi disebabkan oleh gagalnya perusahaan mendefenisikan pasar yang dituju dan
4
Fitriyani, Dkk. “Analisa Strategi Pemasaran Ekspor Cv Amartha Indotama Dalam
Memasuki Pasar Global”. (Vol. 6, No.2, Oktober 2015 | Jbti).H. 145
6
pasar, perusahaan harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayani
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri
akan menentukan harga barang dari jasa masyarakat, Pemasaran merupakan faktor
terpenting didalam sutau siklus yang bermula dalam kebutuhan komsumen.6 Strategi
pemasaran menjadi bahan inti dalam memasarkan produk, sebagian besar jangka
pendek yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih
besar atas produk atau jasa tertentu oleh pelanggan atau perdagangan.7
Bidang pemasaran berperan penting dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang baik. Untuk
melakukan hal ini oleh pihak pengusaha melalui sifat managernya telah melakukan
berbagai cara rasional dan terarah disetiap tindakan/kebijakan yang akan diambil.
5
Ali Hasan, Marketing dari Mulut ke Mulut: Word of Mouth Marketing. (Jakarta: MedPress,
2010), h. 111
6
Assouri Sofyan, Manajemen pemasaran, dasar dan konsep dan strategi, (Jakarta:Raja
Grafiando Persada, 1998), h.75
7
Ali Hasan, Marketing dari Mulut ke Mulut: Word of Mouth Marketing. (Jakarta: MedPress,
2010), h. 90
7
pelanggan pada suatu tingkat harga yang kompetitif atau nilai yang diterima pada
suatu tingkat harga yang lebih rendah. Profitabilitas dan pangsa pasar merupakan
konsekuensi dari penciptaan nilai yang unggul. Menghasilkan nilai dalam hal ini
pelanggan. Pokok penting disini adalah bahwa strategi berkenaan dengan penciptaan
perbedaan antara penciptaan nilai dan biaya, semakin besar kontribusi ekonomi yang
juga.8
pemasaran yang inovatif agar dapat bersaing dan mampu melangsungkan bisnisnya
yang ditawarkan. Meningkatkan kuantitas produk dan pelaku bisnis di pasar, maka
tingkat persaingan semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun. Strategi pemasaran
merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran
merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung
8
Prasetio Aji, Manajemen Strategi Keunggulan Bersaing Berkelanjutan, (Yogyakarta:
Ekuilibria, 2015), h. 2
8
strategi pemasarannya. 9
Di era modern seperti saat ini, persaingan bisnis antar perusahaan yang sejenis
menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya persaingan bagi semua kalangan
semua atau bidang tertentu oleh sebuah perusahaan kepada perusahaan lain. Ada
berbagai macam jenis strategi yang dilakukan oleh perusahaan multi nasional
perusahaan yaitu:
9
Riani Fauziah, Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pada PT. Putri
Doro Thea, (Cirebon, IAIN Syekh Nurjati, 2015), Skripsi.
10
Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 67
9
Joint venture memiliki struktur organisasi yang dua perusahaan bekerja sama
dengan tujuan tertentu. Kelebihan dan kekurangan. Kelebihan joint venture, dapat
melakukan joint venture adalah tanggung jawab terhadap semua resiko dibagi antar
masing-masing partner, resiko rahasia tersebar lebih besar, resiko tertipu oleh partner
usaha lebih besar, hutang perusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh
pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas pergantian suku cadang di luar
negeri, penerima lisensi akan mendapatkan hak proses dan teknologi sehingga
lisensi dapat menjadi pesaing dagang, penjual barang atas merek tidak terkontrol
dengan baik, banyak terdapat barang palsu, mutu produk yang dihasilkan penerima
lisensi buruk.12
negeri secara penuh. Keuntungan dari wholly owned subsidiary adalah tidak
11
Pratiwi dkk. Kerjasama Garuda Food Indonesia dengan Suntory Beverage and Food dalam
Bidang Industri Makanan dan Minuman Ringan di Indonesia. JOM FISIP,:2016)h, 13.
12
Kartawinata, dkk. Bisnis Internasional ( Bandung: PT:Karya Manunggal
Lithomas:2014)h.64-65
10
kehilangan kontrol terhadap keunggulan yang dimiliki, sebagai bagian yang mudah
untuk mengelola sumber daya alam, memaksimalkan kapasitas kerja dengan menekan
terjamin, target perusahaan akan terpenuhi dengan tepat waktu, memudahkan akses
pada pasar global jika menggunakan vendor untuk meningkatkan kas dalam aset
tawar menawar melalui akad bai‟ al-musawamah sehingga bersifat adil. Adapun
aturan syariah diterapkan didalamnya, seperti contohnya akad jual beli (ba‟i).
Kegiatan efek yang ditransaksikan ialah efek bersifat ekuitas dan sesuai dengan
syariah. Pembeli boleh menjual kembali efek tersebut setelah transaksi berdasarkan
13
prinsip qabadh Al-Hukmi. Dalam Al-quran Allah mengingatkan dalam surah An-
Nisa/04:29.
13
Mohamad Samsul, “Pasar Modal Dan Manajemen Portofolio“ (Jakarta: Predamedia
Group, 2014)h.58
11
Terjemahnya:
agam rahmatan lil alamin mengatur semua aspek kehidupan manusia hingga dal
berinvestasi pun Islam mengatur tentang tata cara berinvestasi sebagi aturan atau
pedoma yang harus dipedomani oleh manusia lebih khususnya orang muslim. Selain
dalil yang dijelaskan dalam Al-qur‟an tata cara bedagang atau berinvestasi pun di
ajari juga oleh nabi Muhammad SAW pada jaman dahulu yang hingga hari ini
manusia masih mengukitinya sebagai standar untuk berinvestasi dalam hal bisnis.
Sedangkan Tafsir Quraish Shihab menafsirkan ayat ini, (hai orang-orang yang
beriman janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan yang batil) artinya
jalan yang haram menurut agama seperti riba dan gasab / merampas (kecali dengan
jalan) atau terjadi (secara perniagaan) menurt suatu qiraat dengan baris diatas
sedangkan maksudnya ilah hendaklah harta tersebut harta perniagaan yang berlak
dengan melakukan hal-hal yang menyebabkan kecelakaan bagiamana pun juga cara
14
Kementrian Agama, Al-Qur‟an dan Terjemahanya
12
dan gejalanya baik didunia dan diakhirat. (sesungghnya allah maha penyayang
Tafsir ayat tersebut menjelaskan bahwa hukum transaksi secara umum, lebih
khusus kepada transanksi perdagangan dan bisnis jual beli. Pada ayat ini, ketidatipun
mengomsumsi harta orang lain dengan cara yang batil, yaituyang tidak dibenarkan
oleh syari‟at. Al-quran menawarkan cara untuk memperoleh ata mendapatkan harta
dengan perdagangan yang dilakkan atas dasar suka sama suka ata saling ridha dan
saling ikhlas.15
Sukses Makmur Tbk, pertama kali didirikan di Ancol, Jakarta pada tahun 1970
dengan nama PT Jangkar Jati atas prakarsa Mr. Jayadi Jaya. Selanjutnya perusahaan
Medan pada tahun 1977 dan di Palembang pada tahun 1981, dengan tetap
perubahan nama dari PT Jangkar Jati menjadi PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd, tahun
1984, berdasarkan akte notaries J.N Siregar, SH. Dengan Nomor akte C2-7165-
HT.01.04, tahun 1984 Perubahan nama tersebut secara serentak dilakukan pula di
daerah-daerah, PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd ini menghasilkan berbagai jenis cita
rasa mi instant. Perusahaan ini selanjutnya mendirikan lagi cabang dan pabriknya di
Ujung Pandang Makassar pada tanggal 9 Februari 1991 untuk melayani permintaan
15
Tafsir ayat Qurais Shihab, (On-Line), diakses 10 juni 2021 pada https”//tafsirq.com/4- an-
nisa/ayat-29.
13
pasar akan ini, khususnya yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Dengan
transportasi dapat ditekan sekecil mungkin. Mulai tanggal 1 Maret 1994, perusahaan
ini berubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur ISM, dimana nama inilah
yang digunakan perusahaan ini sampai sekarang. Saat ini PT Indofood Sukses
Makmur Cabang Makassar memiliki 8 delapan line, dimana tiap line terdiri dari dua
mesin. PT Indofood Sukses Makmur Cabang telah mampu memproduksi mi instant
yang terdiri dari beberapa jenis cita rasa, yang pada umumnya dapat dikelompokkan
ke dalam 5 lima kelompok produk, yaitu Indomie, Sarimie, Supermie, Sakura, dan
Others Vitamie, Intermie. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Sejak tanggal 1 Oktober
pasar mi instan di Indonesia, bahkan pada tahun 2003 menguasai sekitar 90% pangsa
dan dipelajari dalam rangka untuk mendapatkan jawaban atas strategy Indofood
16
https://text-id.123dok.com/document/6zkk6l7ez-sejarah-singkat-berdirinya-pt-indofood-
cbp-sukses-makmur-cabang-makassar.html (di akses pada tanggal 10 Juni 2021)
14
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumusan masalah
2. Apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar
international?
international?
international?
untuk lebih mudah dalam mengerjakan penelitiannya sehingga itu merupakan patokan
a. Tujuan Penelitian
Berdasar rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan ini adalah
sebagai berikut:
pasar International
2. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur
international
b. Kegunaan penelitian
18
Kegunaan yang diharapkan dari penulis ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bagi Instansi
pembelajaran bagi para pelaku bisnis terutama perusahaan yang ingin bersaing
2. Bagi Akademisi
dalam memasuki pasar international dan dapat memberi tambahan referensi bagi
peneliti yang lain yang akan melakukan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.
3. Bagi Public
pengetahuan dan dijadikan sebagai rujukan untuk berbagai referensi yang menjadi
TINJAUAN TEORITIS
A. Strategi Pemasaran
a. Strategi
konsepsi, pricing, promosi serta pendistribusian barang atau jasa dalam menciptakan
pertukaran untuk mencapai tujuan atau sasaran perusahaan. Strategi berasal dari
bahasa Yunani terdiri dari dua kata, yaitu “startos dan ageia”. Stratos artinya militer,
dan ageia artinya memimpin untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, sebagai siasat
tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak
lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Menurut Porter strategi adalah alat yang
Marrus, strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin
puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.18
Selain itu, definisi yang lebih khusus, menurut Hamel dan Prahalad strategi
17
R.A. Nur Qomariyah. “Strategi Pemasaran Industri Kecil Kerajinan Kasur Lihab Arafa
Palembang”, Skripsi, (Palembang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah, 2014), hlm.
18
18
Husein Umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h. 16
16
17
menerus dandilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh
para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, perencanaan strategi hampir selalu
dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai dari “apa yang terjadi”.
Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan
tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang utuh. Strategi
daya yang dimiliki perusahaan menjadi suatu bentuk yang unik dan dapat bertahan.
suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Strategi ini sangat penting mengingat
sebaik apapun segmentasi pasar sasaran, dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan
berjalan jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. Justru strategi pemasaran
itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan lawan atau
menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan masuk. Sedangkan pemasaran
19
Freddy Rangkuti,Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Jakarta: Gramedia,1997,
h. 4
18
menurut Kasmir adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen
melalui penciptaan produk, baik barang maupun jasa kemudian dibeli oleh mereka
b. Pemasaran
produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar.21Pemasaran
(marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan
produsen dan pelanggan atau pemakai. Sebagai strategi bisnis, marketing merupakan
20
Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, 2006), h. 171
21
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE, 2014, h. 14
19
kenyataan bisnis baik dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus
berubah.22
dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan bisnis tergantung
pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain.
penting bagi kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
dengan produk lainnya. Ini berarti pemasaran bersandar pada konsep init yang
meliputi keinginan dan permintaan produk, nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, pasar,
dimulai sebelum produk ada yaitu sejak ide tentang suatu produk muncul dan masih
22
Ali Hasan. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan cetakan 1. (Yogyakarta : CAPS, 2014), h.
12
20
berlangsung setelah produk terjual. Jadi tujuan pemasaran adalah mencapai penjualan
yang menguntungkan dalam jangka panjang, dengan cara memuaskan kebutuhan dan
yaitu suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara
menjual produk.
produk, jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam
23
Swastha, Basu dan Irawan.Manajemen Pemasaran Moderen. (Jakarta: FE UI, 2007), h. 7
24
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran. (Jakarta: Penerbit PT. Indeks
Kelompok Gramedia:2007)
21
2) Pemasaran merupakan fungsi organisasi dan satu set proses untuk menciptakan,
organisasi.
bisnis dan organisasi lainnya menciptakan pertukaran nilai di antara bisnis dan
sangat kompleks dan tidak hanya menyangkut upaya menawarkan suatu produk
kepada konsumen tetapi juga Menyangkut upaya proses yang terjadi sebelum barang
tersebut ditawarkan kepada konsumen. Dan dapat disimpulkan juga bahwa pemasaran
didasarkan pada konsep-konsep inti yaitu kebutuhan, keinginan dan melakukan apa
saja untuk memenuhi kebutuhannya itu. Sedangkan keinginan adalah kehendak yang
kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
25
Alma, Manajemen..., h. 341-342
22
a. Management pemasaran
Pada umumnya setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi
pemasaran yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan sebagai dasar dari
pemikiran.
keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi
1. Pembelian yaitu proses kegiatan yang mendorong untuk mencari penjal. Kegiatan
ini merupakan timbal-balik daripada penjualan, oleh karena itu perlu dimengerti
pembelian. Pembelian tidak akan terjadi tanpa penjualan dan penjualan tidak ada
tanpa pembelian. Di dalam pembelian dan penjualan itu terjadi saling mendekati,
pemilikan
kegiatan dan proses pemindahan ini adalah cara yang ditempuh apakah menggunakan
c. Strategi Pemasaran
eksplisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuannya.
Sementara itu, Tull dan Kahle mendefinisikan strategi alat fundamental yang
dan biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari
strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu
organisasi27
dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan dii antara
elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat
strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling berkait, ke-lima elemen
tersebut adalah:29
1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini
27
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2008, h. 6
28
Tulus TH Tambunan, Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah Penting, (Jakarta :
Ghalia, 2013), h. 58
29
Fandy Tjiptono, op cit,h. 6-7
25
d) Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka atau
pasar yang terproteksi. Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar
dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh
perusahaan.
produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk tersebut
menawarkan manfaat, yang meliputi produk itu sendiri, nama merek produk,
ketersediaan produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan bantuan teknis
dan penjual.
4. Sistem produksi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk
meningkatkan tingkat keuntungan atau laba perusahaan. Usaha ini hanya dapat
penjualannya, melalui usaha mencari dan membina langganan, serta usaha menguasai
atau peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan
Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan tool atau alat bagi marketer
yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu
unsur yang harus dimiliki dalam prinsip bauran pemasaran. 4 prinsip tersebut yaitu
product, price, promotion dan place yang kemudian menjadi indikator dari strategi
1. Produk (Product)
Menurut Kotler dan Amstrong dalam Nembah Produk jasa merupakan “segala
sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, akuisi, penggunaan dan
30
M. Nur. Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2012), hlm. 14
27
konsumsi yang dapat memuaskan keingnan atau kebutuhan” Produk yang ditawarkan
meliputi barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat, organisasi, dan ide. Jadi produk
dapat berupa tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan. Produk
adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai,
pengertian luas, produk mencakup apa saja yang bisa dipasarkan, termasuk benda-
benda fisik, jasa manusia, tempat, organisasi, dan ide atau gagasan.31
2. Price/ Harga
Harga(price) adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau
barang lain untuk menfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang
atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.32 Harga merupakan satu-
merupakan sejumlah uang yang dibayarkan sebagai imbalan atas apa yang telah
perencanaan pemasaran akan menentukan posisi produk disuatu pasar serta laba yang
31
Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi (Yogyakarta: Andi Offset,
2016), 207.
32
Sudaryono, Manajemen Pemasaran, 261.
33
Donni Juni Priansa. Perilaku Konsumen Dalam Pesaingan Bisnis Kontemporer (Bandung:
Alfabeta, 2017), 37.
28
4. Promotion (Promosi)
atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.35
Dalam hubungan strategi pemasaran secara umum, dapat dibedakan tiga jenis
secara umum. Perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk
dan berusaha menarik semua pembeli dengan suatu rencana pemasaran saja. Strategi
ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya.
34
Kasmir, Kewirausahaan,140.
35
Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran,58.
29
serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen
tersebut.
konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Perusahaan atau produsen
menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.
dilakukan berulang kali. Keuntungan dari strategi pemasaran ini, penjualan dapat
diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen
pasar, dan total penjualan perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya
produk. Sedangkan kelemahan strategi ini adalah terdapat kecenderungan biaya akan
lebih tinggi karena kenaikan biaya produksi untuk modifikasi produk, biaya
pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha pemasaran pada satu atau beberapa
segmen pasar tertentu saja. Keuntungan strategi ini, perusahaan diharapkan akan
memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang
lebih baik dalam melakukan pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan
30
konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya. Keuntungan yang lainnya adalah
karena spesialisasi dalam produksi, distribusi, dan usaha promosi, sehingga apabila
segmen pasar dipilih secara tepat, akan dapat memungkinkan berhasilnya usaha
dikembangkan pada level divisi, dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan
produk barang atau jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar yang dilayani
oleh divisi tersebut. Strategi bisnis mungkin menekankan pada peningkatan laba
produksi dan penjualan produk dan jasa yang dihasilkan. Strategi bisnis sebaiknya
diferensiasi.37
B. Persaingan Usaha
dalam kamus manajemen, persaingan adalah usaha-usaha dari 2 pihak atau lebih
harga atau syarat yang paling menguntungkan. Persaingan ini dapat terdiri dari
36
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep dan Strategi, Jakarta: Rajawali Pers,
2013, h. 3 167-168
37
David Hunger dan Thomas Wheelen diterjemahkan Julianto Agung, Manajemen Strategis,
Yogyakarta: Andi, 2003, h. 24
31
beberapa bentuk pemotongan harga, iklan atau promosi, variasi dan kualitas,
sejumlah produsen dan konsumen kecil yang tidak menentu. Kebebasan masuk dan
keluar, kebebasan memilih teknologi dan metode produksi, serta kebebasan dan
seperti ini, dituntut adanya teknologi yang efisien, sehingga pelaku pasar akan dapat
bertahan hidup.39
menggambarkan atau mendukung tujuan positif dari proses persaingan. Oleh sebab
itu pengertian kompetisi atau persaingan usaha dalam pengertian yang positif dan
independent sebagai jawaban terhadap upaya dalam segi keuntungan untuk menarik
38
B.N Maribun, Kamus Manajemen (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), h. 276.
39
Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Perpektif Islam, (Yogyakarta: BPFE, Cet: I,
2004),h.371
40
Ningrum Natasya Sirait, Hukum Persaingan di Indonesia, (Medan: Pustaka Bangsa Press,
2004), h. 1
32
A. Pasar
Dalam bahasa latin, pasar dapat ditelusuri melalui akar dari kata “mercatus”,
yang bermakna berdagang atau tempat berdagang. Sedangkan pengertian pasar dalam
bahasa arab yaitu “bazar” yang bermakna suatu peranata ekonomi dan sekaligus cara
hidup, suatu gaya umum dari kegiatan ekonomi yang mencapai segala aspek dari
masyarakat, dan suatu dunia sosial budaya yang lengkap dalam sendirinya. 41 Pasar
dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau tempat
1. Pasar Daerah Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk
itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran
2. Pasar Lokal Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu
kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani
3. Pasar Nasional Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional
4. Pasar Internasional Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual
produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia
41
Damsar dan Indrayani, Pengantar Sosiologi Pasar, (Jakarta: kencana, 2018), h 9
33
keputusan ditujukan untuk memenuhi peluang dan ancaman yang sedemikian rupa
dalam lingkungan yang dinamis dimana menawarkan pada dasar akan kepuasan
kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga tujuan dari perusahaan, konsumen dan
masyarakat tercapai.
pelanggan atau pengguna di lebih dari satu negara untuk mendapatkan keuntungan.
menghasilkan uang. Namun, biasanya dalam suatu bisnis jarang yang hanya
terpengaruh oleh satu faktor saja. Biasanya mereka termotivasi oleh beberapa faktor
melakukan ekspor diklasifikasikan menjadi dua, yaitu motif proaktif dan motif
reaktif.
42
Yuyun Haspianti. Analisis Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus Pada
Wuling Motors Indonesia). Skripsi (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar 2018)h. 14-15
34
a. Proaktif
kompetensi unik atau peluang pasar. Yang termasuk motif proaktif adalah:
bahan baku yang murah dan lancer, harga tanah yang lebih murah, terhindar dari
hambatan tarif, keuntungan akibat fluktuasi mata uang, serta fasilitas dan
kemudahan yang disediakan pemerintah host country bagi para investor asing.
2. Perusahaan memiliki produk yang unik, yang sumber sumbernya tidak ada di
negara lain.
global”.
9. Untuk memeroleh peluang riset, misalnya menguji produk di pasar luar negeri.
35
membuka pasar.
2. Reaktif
ancaman di pasar dalam negeri maupun luar negeri dan menyesuaikannya secara pasif
dengan cara mengubah aktivitas mereka dari waktu ke waktu. Yang termasuk motif
luar negeri.
5. Untuk memperpanjang daur hidup produk perusahaan yang telah mencapai tahap
komunikasi yang cepat dan efektif dari konsumen ke produsen atau sebaliknya
a. Market Entry
alternative mode of entry, kerapkali biaya sangat sukar diestimasi secara akurat
karena adanya ketidakpastian potensi dann pertumbuhan penjualan. Ada empat faktor
lain juga yang yang tak kalah pentingnya dalam proses evaluasi mode of entry:
mode of entry lainnya, produksi berlangsung di negara lain. Dalam praktik, pilihan
Ekspor tidak langsung dan lisensi biasanya menuntut komitmen sumber daya
finansial and manajerial yang rendah. Usaha patungan (join venture) memberikan
manajemen usaha patungan kerapkali menuntut waktu dan usaha manajemen yang
tidak sedikit.
43
Yuyun Haspianti. Analisis Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus Pada
Wuling Motors Indonesia). Skripsi (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar 2018)h. 15-17
37
Pengendalian seringkali terkait erat dengan tingkat komitmen sumber daya. Mode of
entry dengan komitmen sumber daya minimal (seperti ekspor tidak langsung) hanya
d). fleksibilitas
entry yang menyangkut kesepakatan kontraktual dengan perusahaan lain dan yang
b. Mode of entry
Pada umumnya, fokus utama literature mode of entry terpusat pada faktor dan
Berdasarkan perspektif ini, ada empat aliran pemikiran (school of thought) dominan
menghubungkan antara komitmen sumber daya di pasar sasaran dengan risiko dalam
sebaab itu, semakin besar risiko di pasar sasaran, maka pilihan akan jatuh pada mode
44
Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet
IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 150-152
38
of enrty yang lebh kecil komitmen sumber dayanya. Selain itu, semakin besar
pemilihan entry mode sebagai suatu transaksi. Oleh sebab itu, semua biaya berkaitan
dengan berbagai aspek rantai nilai dari produksi hingga konsumsi akan
dipertimbangkan `dengan cermat, asumsi dasar dalam aliran pemikiran ini adalah
dengan biaya lebih rendah, namun akan melakukan subkontak kepada pihak eksternal
advantage.
termotivasi untuk mengumpulkan data mengenai para agennya (entry mode di negara
kepada pihak lain.45 Berikut ini konsep secara garis besar market entry strategi yaitu
45
Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet
IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 153
40
asing dan operasi di pasar asing pada satu sisi; dan peningkatan komitmen terhadap
dua aspek yaitu state aspect dan change aspect. State aspect dari internasionalisasi
adalah komitmen terhadap pasar dan pengetahuan pasar, sedangkan change aspect
merupakan aktivitas bisniss yang sedang berjalan dan keputusan untuk memberikan
dan cara aktivitas bisnis dijalankan. Selanjutnya pengetahuan tentang pasar dan
bertahap dari pasar yang dekat secara kultural (misalnya Indonesia ke Malaysia ,
Singapura lalu ke Cina, dan seeterusnya), baru kemudian ke pasar yang lebih berbeda
Phychic distance didefenisikan dalam hal Bahasa, budaya, system politik, dan
dapat mereka pahami dengan baik. Dengan demikian, perusahaan akan melihat
peluang dengan lebih baik dan tidak perlu terlalu khawatir terhadap ketidakpastian
pasar.
entry. TCA terutama cocok sekali digunakan untuk menjelaskan keputusan mengenai
specificity (asset yang harus diinvestasikan dalam suatu transaksi, seperti investasi
fisik/mesin atau sumber daya manusia) yang timbul dari pertukaran sumber daya
paling efisien untuk digunakan dalam suatu transaksi. Teori ini berasumsi bahwa
pihak lain).
4. Paradigma Eclectic
Paradigma ini seringkali disebut juga sebagai foreign direct investment theory.
Menurut Dunning (1980) ada empat motif perusahaan melakukan foreign direct
investment. Pertama, market seeking, yaitu mencari pasar baru untuk produknya.
Kedua, natural resource seeking, yaitu untuk mencari negara yang memiliki sumber
42
daya alam sebagai input untuk produksi. Ketiga, rationalized/efficiency seeking, yaitu
untuk mencari negara baru di mana perusahaan dapat menjadi lebih efisien, misalnya
dengan mendirikan manufacturing centre di negara yang memiliki biaya tenaga kerja,
biaya transportasi, dan biaya energi yang murah. Keempat, strategic asset seeking,
yaitu untuk mendapatkan asset strategis di negara asing, misalnya membeli pabrik di
Strategi untuk memasuki pasar internasional yaitu secara langsung dan tidak
langsung. Ada beberapa pilihan strategi untuk memasuki pasar internasional anatara
lain:
a) Ekspor
Ekspor adalah tahapan paling awal dalam melakukan bisnis lintas negara.
Mengekspor adalah penjualan produk atau jasa kepada pembeli yang berada di negara
lain.
b) Aliansi Strategis
46
Yuyun Haspianti. Analisis Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus Pada
Wuling Motors Indonesia). Skripsi (Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar 2018)h. 20-23
43
dengan imbalan berbentuk royalti, fee lisensi, atau bentuk kompensasi lainnya.
2. Waralaba: variasi lain dari strategi perusahaan lisensi dan sebuah kontrak
antara sebuah perusahaan induk dengan pihak lain yang memperbolehkan pihak
3. Usaha Patungan: usaha patungan atau joint venture adalah sebuah strategi
untuk memasuki sebuah pasar host country dimana pihak mitra (lokal) memiliki
produksi.
tarif .
Salah satu keputusan yang terkait erat dengan pemilihan negara tujuan pemasaran
adalah keputusan mengenai cara melakukan operasi di pasar global, yaitu melakukan
usaha patungan (join venture), atau melakukan investasi langsung di negara lain
dengan membuka wholly owned subsidiaries. Sekalipun pemilihan pasar dan mode of
memasuki pasar dan ekspansi pasar berpengaruh signifikan terhadap pemilihan mode
of entry.47
Secara garis besar, terdapat lima faktor pertimbangan utama dalam pemilihan
1) Karasteristik Negara
Semakin besar suatu negara dan ukuran pasarnya serta semakin tinggi tingkat
47
Fandy Tjiptono, Gregorius Chandra. Pemasaran Global Konteks Offline & Onine, Edisi 1,
Cet 1, Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013)H.135
48
Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet
IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 153
45
besar.
penjualannya.
3 Karasteristik Produk
produksi. Produk dengan rasio berat/nilai yang rendah biasanya terbuka bagi ekspor
46
langsung, khususnya bila terdapat skala ekonomis produksi signifikan atau jika
5. Tujuan Manajemen/Perusahaan
menyukai mode of entry yang menuntut komitmen minimal. Perusahaan seperti ini
kerapkali lebih suka mengandalkan perusahaan atau agen manajemen ekspor atau
mendirikan organisasi penjualan ekspor dan beralih secara cepat ke mode operasi
Bila sebuah perusahaan inginmemasuki suatu negara secara cepat agar dapat
memanfaatkan fasilitas produksi dan jaringan distribusi yang sudah mapan, serta
Semua organisasi, baik yang berbentuk badan usaha swasta, badan yang
49
Chandra, Gregorius. Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetasi, (Edisi 1, Cet
IX, Yogyakarta: Andi Offset, 2004)h. 144-149
47
segala sesuatu secara mantap untuk melahirkan keyakinan yang berdampak pada
pemasaran dibutuhkan suatu strategi, terlebih lagi dalam dunia bisnis yang penuh
persaingan, maka strategi sangat penting yang kemudian disebut strategi pemasaran. 52
Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar untuk mampu
dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Dalam hal
ini, pemasaran Islami memiliki posisi yang sangat strategis, karena pemasaran Islami
merupakan salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada Al-Qur‟an dan Sunah
Rasulullah SAW.
mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values (nilai) dari satu
sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip Islam dan muamalah dalam Islam.
50
Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Alvabet, 2005), h. 97.
51
Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktek (Jakarta: Gema
insane, 2003), h. 3
52
M. Ma‟ruf Abdullah, Manajemen Berbasis Syariah (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014),
h. 144
48
lingkungan dapat menjadi tantangan yang baru bagi pemasaran usaha, sehingga hal
ini memerlukan tanggapan dan cara penyelesaian yang baru pula atau sebaliknya
demikian strategi pemasaran dalam sebuah perusahaan tidak dapat dilakukan hanya
sekali proses saja, namun butuh proses panjang untuk membuat strategi pemasaran
Hal yang paling mendasar dan diperlukan dalam strategi pemasaran adalah
bagaimana cara dan upaya untuk menarik minat masyarakat/calon pelanggan agarmau
tempat tersebut. Sesuai dengan strategi pemasaran yang telah diuraikan akan dikaji
5. Product (barang/jasa)
ۗ اض ِّي ُْ ُك ْى ٰٓ ِيٰٓاَيَُّٓا ان ِزي ٍَْ ا َيُُ ْٕا ََل تَأْ ُكهُ ْٰٕٓا اَ ْي َٕانَ ُك ْى بَ ْيَُ ُك ْى ِبا ْنبَا ِط ِم ا
ٍ َل اَ ٌْ تَ ُك ْٕ ٌَ تِ َجا َسةً َع ٍْ تَ َش
Terjemahya:
Berdasarkan ajaran islam, kegiatan jual beli atau bersaing dalam pasar
muamalah, yaitu suatu kegiatan yang mengatur hubungan antar sesama manusia.
Sementara itu dalam kaidah fiqihnya disebutkan bahwa hokum asal kegiatan
muamalah adalah mubah (boleh), kecuali yang jelas ada larangannya dalam Al-
54
Kementrian Agama. Al-Qur‟an dan terjemahnnya
50
Dilihat dari sisi syariah islam, pasar modal adalah salah satu produk
muamalah. Transaksi di dalam pasar modal menurut prinsip syariah tidak dilarang
yang telah digariskan oleh syariah islam. Di antara yang dilarang oleh syariah islam
menyatakan bahwa Allah SWT menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Oleh
karena itu, semua transaksi di pasar modal yang terdapat di dalamnya unsure riba,
َ ِاَن ِزي ٍَْ يَأْ ُكهُ ْٕ ٌَ انشِّبٕا ََل يَقُ ْٕ ُي ْٕ ٌَ اَِل َك ًَا يَقُ ْٕ ُو ان ِزيْ يَتَخَبطُُّ انشيْط ٍُ ِي ٍَ ْان ًَسِّ رن
َ ِبآََُ ْى
ّللاُ ْانبَ ْي َع َٔ َحش َو انشِّبٕا فَ ًَ ٍْ َج ۤا َء ِٗ َي ْٕ ِعظَتٌ ِّي ٍْ سب ِّّٖ فَا َْتَٓى فَهَّٗ َيا
ّ ٕا َٔاَ َحم ۘ قَانُ ْٰٕٓا اَِ ًَا ْانبَ ْي ُع ِي ْث ُم انشِّب
ۤ
ِ َُ اَصْ حبُ ان
ٌَ ْٔ اس ۚ ُْ ْى ِفيَْٓا خ ِه ُذ ِ ّ ف َٔاَ ْيش ٗ ُِٰٓ ِانَى
َ ّللا َٔ َي ٍْ َعا َد فَأُن ِى َ ََسه
Terjemahya:
55
Kementrian Agama AL-Qur‟an danj Terjemahannya
51
Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran
lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran
suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya Karena
emas, padi dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat Ini riba
nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman
Jahiliyah. Maksudnya: orang yang mengambil riba tidak tenteram jiwanya seperti
orang kemasukan syaitan. Riba yang sudah diambil (dipungut) sebelum turun ayat
memakan harta orang lain secara batil atau tidak sah. Termasuk dalam pengertian ini
adalah penawaran palsu, karena itu Rasulullah SAW. Melarang transaksi yang
dilakukan melalui penawaran palsu. Demikian juga transaksi atas barang yang belum
dimiliki (short selling) atau bai‟u maalaisa bimamluk demikian juga transaksi atas
segala sesuatu yang belum jelas. Juga transaksi yang dilarang adalah transaksi yang
pasar modal tidak selalu sesuai dengan ketentuan syariah islam, maka berinvestasi di
52
pasar modal harus dilakukan dengan sangat selektif dan dengan sangat hati-hati,
lebih baik di dunia maupun akhirat. Memperoleh kehidupan yang baik di dunia dan
diakhirat ini yang dapat menjamin tercapainya kesejahteraan lahir dan batin (falah).57
Islam mendorong setiap manusia untuk bekerja dan meraih sebanyak- banyaknya
bahwa tiada seorang pun di alam semesta ini yang dapat mengetahui apa yang akan
diperbuat, diusahakan, serta kejadian apa yang akan terjadi pada hari esok. Sehingga
ّ ٌِث ا
ُ ْٕ ًُ َض ت ٌۢ تَ ْذسيْ ََ ْف
ّࣖللاَ َعهِ ْي ٌى َخبِ ْي ٌش ٍ ْي اَس
ِّ َ سٌ بِا ِ
Terjemahnya:
Sesungguhnya Allah, Hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang
hari Kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang
56
Abdul Manan, Aspek Hukum Dalam Penyelengaraan Investasi Dipasar Modal Syariah
Indonesia (Jakarta: Kencana, 2009), h. 221.
57
Abdul Aziz, Manajemen Investasi Syariah (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 14.
53
ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti)
apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui lagi Maha Mengenal.
Maksudnya dari ayat di atas ialah manusia itu tidak dapat mengetahui dengan
pasti apa yang akan diusahakannya besok atau yang akan diperolehnya, namun
F. Analisis SWOT
SWOT juga merupakan sarana bagi perencana strategi guna memformulasikan dan
dilakukan dalam analisis SWOT adalah dengan melakukan analisis dan dianogsis
lingkungan berisi tentang keputusan manajerial yang dibutuhkan dengan cara menilai
dan threats)
5. Lingkungan Internal
ancaman dengan kekuatan & kelemahan internal, maka dapat di gambarkan diagram
O
Mendukung Strategi Orientasi Mendukung Strategi Agresif
III I
Kekuatan internal Kritikan Kekuatan Substansional Internal
W S
55
IV II
Mendukung Strategi Defensif Mendukung Strategi Difersifikasi
T
Sumber: Haspianti (2018:45)
Selain menggunakan pendekatan diagram di atas, analisa SWOT dapat pula
perusahaan, ada empat macam strategi yang bisa diidentifikasi dengan matrix SWOT:
Strategi ini memanfaatkan peluang yang ada dengan jalan yang mengoptimalkan
kekuatan internal.
Strategi ini menitik beratkan pada perbaikan pada kelemahan perusahaan dengan
Strategi ini mengatasi kelemahan yang ada dengan cara menghindari ancaman
ada
pasar mi instan di Indonesia, bahkan pada tahun 2003 menguasai sekitar 90% pangsa
Sukses Makmur Tbk, pertama kali didirikan di Ancol, Jakarta pada tahun 1970
dengan nama PT Jangkar Jati atas prakarsa Mr. Jayadi Jaya. Selanjutnya perusahaan
Medan pada tahun 1977 dan di Palembang pada tahun 1981, dengan tetap
perubahan nama dari PT Jangkar Jati menjadi PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd, tahun
57
1984, berdasarkan akte notaries J.N Siregar, SH. Dengan Nomor akte C2-7165-
HT.01.04, tahun 1984 Perubahan nama tersebut secara serentak dilakukan pula di
daerah-daerah, PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd ini menghasilkan berbagai jenis cita
rasa mi instant.
Pandang (Makassar) pada tanggal 9 Februari 1991 untuk melayani permintaan pasar
akan ini, khususnya yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Dengan didirikannya
ditekan sekecil mungkin. Mulai tanggal 1 Maret 1994, perusahaan ini berubah
namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur (ISM), dimana nama inilah yang
digunakan perusahaan ini sampai sekarang. Saat ini PT Indofood Sukses Makmur
Cabang Makassar memiliki 8 (delapan) line, dimana tiap line terdiri dari dua mesin.
instant yang terdiri dari beberapa jenis cita rasa, yang pada umumnya dapat
Tbk Cabang Makassar Sejak tanggal 1 Oktober 2009 berganti nama menjadi PT
divisi diantaranya divisi Noodle (mie instant), divisi Seasoning (bumbu, minyak
bumbu, dan solid (ingredients), divisi Snack, divisi Baby Food, divisi Packaging dan
58
beberapa divisi masih saling terkait dan berhubungan erat. Divisi noodle (NDL)
mempunyai 15 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia dan setiap pabrik dipimpin
orang kepala cabang dan dibantu oleh manajer personalia, manajer produksi, manajer
merupakan Visi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah “Perusahaan Total Food
Pencapaian visi misi PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar dapat
dicapai dengan adanya beberapa rencana strategis yaitu strategis pemasaran, strategi
strategi SDM untuk membangun budaya dan iklim kerja kondusif; kebijakan
59
H. Kerangka Pikir
58
https://text-id.123dok.com/document/6zkk6l7ez-sejarah-singkat-berdirinya-pt indofood-
cbp-sukses-makmur-cabang-makassar.html (di akses pada tanggal 10 Juni 2021)
60
Instrumen
Pengumpulan Data
Analisis Data
Hasil dan
Pembahasan
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam
Penelitian kualitatif adalah metode atau jenis penelitaian yang baru, karena
popularitasnnya belum lama. Penelitian kualitatif juga disebut dengan metode artistik,
karena proses penelitian ini bersifat seni (kutang terpola), dan disebut dengan metode
interpretive karna data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme yang digunakan untuk
59
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial,(Jakarta
Selatan:Salemba Humanika 2008)h.9
59
60
penelitian kualitatif selalu menekankan pada tiga aspek penting. Pertama, pada unit
analisis mikro dimana satuan yang ditelti dibatasi sedemikian rupa sehingga lebih
dapat dijelaskan secara terperinci. Kedua, penelitian bersifat holistik dalam arti
melihat objek yang diteliti secara menyeluruh di dalam satu kesatuan. Suatu
fenomena di sini dilihat sebagai suatu keseluruhan (Wholeness) dari sebuah proses
sebagai salah satu kekuatan karena perbandingan ini juga yang membuat penelitian
kualitatif dapat menekankan proses dan dapat menegaskan konteks sosial di mana
telah merupakan suatu „jalan keluar‟ dari metode penelitian yang lebih bersifat
2. Lokasi Penelitian
Dalam rangaka untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam
penyusunan skripsi ini, maka secara subjektif peneliti memilih lokasi penelitian ini
60
Sugioyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif,(Bandung Alfabeta 2013)h.7-8
61
Syamsuddin AB. Dasar-Dasar Teori Metode Penelitian Sosial,(Makassar, Wade Group
2017)h.30
61
Ditinjau dari jenis datanya jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif yang merupakan suatu penelitian status kelompok manusia, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada
masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta
pengumpulan data pada suatu latar ilmiah dengan maksud menafsirkan fenomena
yang terjadi dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel
sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, tekhnik pengumpulan data
62
Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, (Jogjakarta:CV BUDIUTAMA, 2018), h.
1
63
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi:CV Jejak,
2018),h.8.
62
C. Sumber Data
Pada penelitian kualitatif ini sumber data itu berasal dari hasil wawancara,
observasi, dokumentasi disebut sumber data primer, kedua sumber data sekunder
yaitu data yang telah tersedia seperti dokumen-dokumen telah ada sebelunya.
6. Data Primer
Sumber data primer yaitu data yang diambil dari penelitian lapangan yang
informan. Data primer yang diperoleh dari penelitian Strategy memasuki pasar
7. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data pendukung dari data primer yaitu data yang
diperoleh dari buku-buku, dokumentasi, maupun referensi yang terkait dan relevan
dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat perputakaan daerah yang
Data merupakan bahan baku informasi yang sangat penting dalam melakukan
dengan cara yang salah maka dapat menghasilkan informasi yang salah pula sehingga
metode yang peneliti anggap cocok dengan fokus penelitian, berikut ini antara lain:
1. Observasi
gejala/fenomena/objek yang ingin diteliti. Adapun hal yang akan diamatin dalam
penelitian ini adalah iklan produk pemasaran baik melalui papan reklamen maupun
media sosial.
2. Survei Pustaka
3. Dokumentasi
pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan
masalah penelitian.64
penelitian.
4. Internet Searching
bahan acuan yang mendukung kelengkapan referensi penulis dalam menemukan fakta
E. Instrumen Penelitian
Studi kepustkaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari
suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti
dapat ditemukan dengan melakukan studi kepustakan. Selain itu seorang penelitian
penelitian sejenis atau yang ada kaitannya dengan penelitiannya. Dan penelitian-
dengan penelitiannya.
64
Syamsuddin AB. Dasar-Dasar Teori Metode Penelitian Sosial,(Makassar, Wade Group
2017)h.102-103
65
berikut:
a. Jurnal Penelitian, dalam jurnal ini beberapa hasil penelitian terpilih diterbitkan
yang baru.
c. Buku
bidang ilmu yang erat kaitannya dengan penelitian diwujudkan dalam bentuk buku
Media cetak ini merupakan sumber pustaka yang cukup baik dan mudah
diperoleh di mana-mana.
e. Internet
informasi yang diinginkan dari berbagai negara dengan sangat cepat. Seperti
penyusunan, dan elaborasi data. Sehingga data yang terkumpel dapat diberikan
makna untuk menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan atau untuk
mendaptkan tujuan penelitian. Analisis data ini bertujuan untuk mencari dan menata
data secara sistematis dari hasil rekaman atau catatan wawancara, observasi, maupun
Setelah semua data sudah terkumpul dari sumber data di lapangan, maka
selanjutnya data tersebut dianalisa secara deskriptif kualitatif. Analisis data adalah
suatu fase peneliti yang sangat penting karena melalui analisis data inilah peneliti
memperoleh wujud dari penelitian yang dilakukan. Adapun teknik pengolahan dan
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
menfokuskan pada hal-hal penting, mencari tema polanya, sehingga data lebih mudah
untuk dikendalikan.67 Pada tahapan reduksi data, data yang di peroleh di lapangan
65
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka
Cipta,2010),h. 274
66
Sugiyono, Metode Penulisan Kualitatif,(Cet V:Bandung Alfabeta,2009),h. 148
67
Nasution,”Metode Penulisan Naturalistik”,h. 129
67
kemudian dipilih lalu dikumpulkan agar dapat menjadi lebih sederhana dan juga
Penyajian data (Data Display). Adalah suatu cara merangkai data dalam suatu
diusulkan. Pada tahap ini data yang telah direduksi dipilih kembali sesuai dengan
3. Analisis SWOT
yang dilakukan oleh indofood Sukses Makmur Makassar dalam Memasuki Pasar
Internasional. Strategi merupakan konsep yang kompleks yang memuat pilihan dalam
pemasaran, untuk dapat memahami strategi dapat dilihat dengan cara strategi (the five
p.s):
1. Plan (rencana). Adalah langkah yang dibuat untuk mencapai kesuksesan, dalam
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
a. Faktor Eksternal
dan T), dimana faktor ini bersangkutan dengan kondisi – kondisi yang terjadi di luar
b. Faktor Internal
dan W), dimana faktor ini bersangkutan dengan kondisi yang terjadi di dalam
(decision making) perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen
culture).
69
c. Matriks SWOT
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor – faktor strategis perusahaan adalah
matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan 4 (empat) set
Verifikasi data merupakan bagian akhir dari analisis data yang memunculkan
kesimpulan-kesimpulan yang akurat dan mendalam dari data hasil penelitian sesuai
sebelumnya belum pernah ada atau berupa gambaran suatu objek yang sebelumnya
tidak jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Kesimpulan ini masih hanya
sebagai hipotesis, dan dapat menjadi teori jika didukung oleh data-data yang lain.68
Dari penjelasan tersebut, maka langkah penarikan kesimpulan ini dimulai dengan
mencari pola, tema, hubungan, hal-hal yang sering timbul yang mengarah kepada
masalah dan isinya merupakan kristalisasi data lapangan yang berharga bagi praktik
68
Sugiyono, Metode Penulisan Kualitatif,(Cet V:Bandung Alfabeta,2009),h. 345
70
data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data
menguji kredibilitas data denga berbagai teknik pengumpulan data dari berbagai
sumber.69
sesuatu yang lain, di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai
dimanfaatkan sebagai pengecekan keabsahan data yang peneliti temukan dari hasil
dijadikan sebagai bahan analisis. Trianggulasi adalah tehnik untuk menguji kredibilas
data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber data yang sama
dengan teknik berbeda. Misalnya antara dokumentasi laporan keuangan dan kegiatan
69
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R
and),(Alfabeta:2017) h. 330
70
Lexy J. Maleong,”Meodologi Penelitian Kualitatif”, h. 330
71
Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, (Kuantitatif dan
kualitatif),(Jakarta:GP. Pres,2009),h. 230-231
71
dengan iklan di televisi dibandingkan, apakah sinkron atau berbeda. Apabila terjadi
perbedaan dari teknik pengujian kredibilitas data tersebut, maka peneliti melakukan
diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk
memastikan data yang mana yang benar, atau mungkin semuannya benar, karena
sumber data yang berkaitan dengan penelitian yaitu, seperti beberapa informan atau
keuangan yang berkaitan. Teknik trianggulasi sumber dapat pula dilakukan dengan
narasumber tertentu dari kondisi tertentu dan aktifitas yang menggambarkan perilaku
orang, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen.72
72
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R and
D,(Alfabeta:2017). h. 375
72
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie
pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti
dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie dengan variasi rasa sesuai
dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia.
77
4. Price
Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5
bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat
murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus
indomie dihargai hanya sekitar Rp. 1500 – Rp. 3.500
5. Places
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang)
semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan
penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok
ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar
tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis
dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-
agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-
warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie
instan/mie goreng sebagai menu utama)
78
6. Promotion
• Tagline : Indomie Seleraku
• Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor acara
Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
• Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap
Burjo di Yogyakarta)
7. Analisis Lingkungan
1. Lingkungan Internal (Mikro)
a). Konsumen
Konsumen indomie tidak hanya ada di indonesia saja tetapi berada di
australia. Indomie merupakan makanan kegemaran di asutralia, hal ini bisa dilihat
dari toko-toko yang selalu kehabisan stok karena permintaan akan indomie di
australia cukup banyak. Hal ini juga di dukung oleh kebiasaan masyarakat australia
yang membutuhkan makanan cepat saji karena kapadatan jam kerja dan banyaknya
netizen. Di Australia, tahun 2009 indomie dijual dengan harga 25 sen per bungkusnya
atau AUD 10 untuk satu kardus berisi 40 bungkus indomie, sedangkan di Amerika
Serikat pada tahun 2009, indomie biasa dijual dengan harga 1 dolar per 3
bungkusnya.
b). Pesaing
Salah satu kompetitior indomie adalah mie sedap, mie sedap masuk ke pasar
dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan
indomie. Sehingga konsumen yang terpengaruh harga akan lebih memilih mie sedap.
Pesaing indomie di australia adalah makanan pasta. Tetapi tetap saja indomie dapat
lebih unggul karena indomie memiliki ke khasan rasa dan harga yang lebih murah
harga 1 dolar per 3 bungkus, dan penyajiannya juga mudah serta cepat.
Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik
dan cetak, mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.
Indomie sangat dikenal dengan taglinenya, “Indomie Seleraku”.Pada tahun 2008
79
Dan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Qasa Consulting, kekuatan distribusi
Indomie terbukti, dalam The Most Powerfull Distribution Performance tahun 2007,
yang mencapai 95%. Karena pendistribusian indonmie sangat baik, maka Indomie
mudah di dapatkan oleh kosumen dimanapun.
e). Sumber daya manusia
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan
adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam
keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas
untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya
perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun
untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen
untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi
dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin
kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara
Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari
perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan
Makanan Bumbu Divisi.
8. Lingkungan Eksternal (Makro)
1. Ekonomi
Menurut catatan Bursa Efek Jakarta tahun 1994, PT. Indofood berhasil
menguasai 90% pasar mie instant di Indonesia. Sedangkan untuk di Australia,
Indofood dengan kategori mie instant berhasil menguasai hingga 70%. Oleh karena
itu, harga Indomie di Australia sendiri senilai 69 sen atau kurang lebih Rp. 5700,-.
Selain Indomie, Indofood memproduksi sejumlah merek mi instan lainnya, seperti
Sarimi dan Supermi. Namun, Indomie menjadi penyumbang terbesar bagi pendapatan
dari divisi mi instan Indofood. Pada 2009 lalu, total nilai penjualan mi instan
meningkat 7,2 persen menjadi Rp11,68 triliun dari Rp10,90 triliun di 2008. Kenaikan
ini disebabkan oleh naiknya volume penjualan dan kenaikan harga pada 2008 dan
81
2009. Peningkatan penjualan dan turunnya biaya produksi menaikkan marjin laba
usaha divisi ini menjadi 11,8 persen pada tahun 2009 dari 4,1 persen pada 2008.
Sudah bertahun-tahun PT. Indofood bertahan di pasar Australia bahkan begitu
digemari oleh warga Australia. Daur hidup produknyapun, tetap berada di puncaknya
bahkan mengalahkan mie instant dari negaranya sendiri maupun negara luar lainnya.
Tetapi dengan harga Indomie yang begitu tinggi dibandingkan di Indonesia,
perusahaan tetap saja harus membayarkan pajak usaha dari keuntungan yang
diperoleh perusahaan. Hingga kini, permintaan Australia terhadap produk PT.
Indofood tetap meningkat dari tahun ke tahun. Itu yang membuat perusahaan ini
bertahan di pasar Australia hingga sekarang
5. Sosial dan Budaya
Faktor social dan budaya, menitikberatkan kepada tata nilai dan sikap dari
masyarakat. PT. Indofood melihat dan menyesuaikan terlebih dahulu produknya
sebelum akhirnya mampu menguasai pasar baik di dalam negeri maupun diluar
seperti Australia. Tata nilai dan sikap masyarakat mempengaruhi :
-Gaya hidup masyarakat cenderung menyukai sesuatu yang instan seperti halnya
pangsa pasar Indofood di luar negeri seperti Australia, mayoritas masyarakatnya
mayoritas orang-orang yang sibuk sehingga hal ini menjadi peluang bagi Indofood
untuk memasuki pasar yang akan mempengaruhi pada permintaan produk terhadap
perusahaan.
10. Teknologi
PT. Indofood harus memahami pengaruh perubahan faktor teknologi terhadap
kegiatan operasional perusahaan serta pemahaman tentang kemampuan
perusahaannya dalam menciptakan produk. Perkembangan teknologi ini, selain
dengan menunjang tercapainya tujuan perusahaan dapat juga menjadi ancaman bagi
merosotnya produktifitas perusahaan. Perusahaan Indofood yang dibentuk di
Australia, pastinya memiliki mesin-mesin canggih untuk memenuhi permintaan
masyarakat Australia terhadap Indomie. Teknologi lain seperti internet dan social-
network lain juga ditempuh PT. Indofood untuk memasarkan produknya.
82
11.Demografi
Pemasaran Indomie dari perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur ini
menargetkan kepada konsumen dengan rentang usia diatas 3 tahun. Karena akan
kurang pantas jika dikonsumsi oleh batita (bayi dibawah tiga tahun) mereka masih
membutuhkan asupan gizi yang lebih baik, makanan-makanan bermanfaat bagi
pertumbuhan mereka. Tetapi apabila untuk dikonsumsi sekali-kali tidak apa-apa. Dari
sisi jenis kelamin, dapat dikonsumsi oleh pria maupun wanita. Dari sisi penghasilan,
harga mie instant Indomie sendiri masih cukup terjangkau di Australia bila
dibandingkan dengan rata-rata penghasilan warga mereka per tahun.
12. Geografi
Australia saling berbagi lautan dengan tetangga-tetangganya yang terdekat,
yakni Indonesia dan Papua Nugini. Australia terletak di sebelah tenggara Indonesia.
Pada titik batasnya yang terdekat, Australia dan Indonesia hanya terpisah beberapa
kilometer saja. Pada gambar diatas, terlihat Ibu kota negara dan ibukota propinsi di
Indonesia; Ibukota nasional dan ibukota negara bagian di Australia. Dengan letak
geografis negara Australia dengan negara Indonesia yang lebih dari sekedar dekat,
memudahkan pengiriman (proses eksport-import) produk mie instant dari Indofood
menuju ke Australia. Dari segi biaya penyimpanan gudang, biaya transport, bahkan
waktu pengirimanpun akan lebih cepat dibanding pengiriman produk ke negara
lainnya. Ini pulalah yang membuat permintaan pasar konsumen di Australia semakin
meningkat.
13. Politik dan Hukum
Pengaruh politik dan hukum terhadap industri sapi potong dapat dinilai dari
berbagai peraturan maupun kesepakatan berbagai pihak yang terkait, misalnya
kesepakatan WTO dan AFTA yang berskala internasional, atau Peraturan Daerah
(Perda) yang lingkupnya lebih sempit. Hukum dagang PT. Indofood, yang pada
awalnya didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan akta
pendirian no.228 yang kemudian diubah dengan akta no. 249, dan akta no.171
tanggal 15 november 1994. Tujuan utama didirikannya PT. Indofood adalah
83
TABEL 4.3
INFORMASI PENJUALAN BERDASARKAN PELANGGAN 2018-2019.
No Negara 2019 2018
1 Indonesia 68.149.881 65.448.821
2 Arab Saudi 1.242.981 986.856
3 RRT 779.646 760.258
4 Singapura 734.797 739.009
4 Nigeria 585.993 710.525
5 Malasia 347.764 259.768
6 Filipina 335.339 286.136
7 Thailand 327.061 140.483
8 Mesir 311.083 203.515
9 Vietnam 272.612 391.088
84
TABEL 4.4
DAFTAR PABRIK INDOFOOD LUAR NEGRI.
Negara Nama Pabrik Tahun Alamat
Berdiri
Nigeria Dufil Company 1995 De United Foods
Industries Limited,
KM 4 Idiroko Road,
Sango Ota, Nigeria
Saudi Arabia Dammam Industrial Zone 1994 Jeddah Western
Baghdadi 5
Syiria ADCO (Arabian 2006 Adra Industrial City,
Distribution Company) Syiria
Mesir Indomie Egypt 2008 Badr City Industrial
Area, Cairo
Sudan Indomie Sudan Factory 2011 Khartoum
Ethiopia 218 Bishoftu, Oromia,
Ethiopia
Kenya SAWAKE (Salim 2018 Mombasa Noodle
Wazaran Kenya) Factory
Marocco Ain Johra Industrial 2016 Sidi Boukhalkhal,
Park Tiflet, Marocco
Yemen
Turky Adkoturk Gida Sanayi Ve 2010 Atarturk Districk,
Ticared Ltd FaithWard Nr:40
Serbia 2010 Borhesofa 25, Zemun,
Srbija
85
Selain itu, terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk melihat
bagaimana perusahaan mutinasional internasional melakukan ekspansi di luar negeri.
Pertama, pendekatan etnosentris melihat bahwa Multinational Enterprises (MNE)
dalam melakukan praktik pemasaran sebuah produk di negara tujuan tidak harus
melakukan adaptasi budaya. Kedua, pendekatan Polisentrik melihat bahwa
Multinational Enterprises (MNE) perusahaan akan diatur sesuai dengan wilayahnya
dan dalam proses produksinya memanfaatkan sumber daya serta pemasaran yang
mengalami penyesuaian budaya setempat. Ketiga, pendekatan geosentris menekankan
jika MNE sebenarnya memiliki strategi globalnya tersendiri dalam upaya produksi
dan pemasarannya di seluruh dunia.
Berdasarkan semua penjelasan diatas, penulis berpendapat bahwa kemampuan
analisis dan strategi dalam sebuah bisnis internasional adalah hal yang mutlak. Perlu
diingat bahwa alasan utama dari ekpansi di pasar internasional adalah untuk
mendapatkan keuntungan. Oleh sebab itu, analisis mengenai tempat ekspansi
merupakan hal dasar. Ketepatan analisis dan strategi yang juga menyesuaikan dengan
budaya lokal harus dijadikan dasar. Sehingga akan tercipta kestabilan dan tercapai
tujuan utama dari perusahaan. Inovasi bagi sebuah perusahaan juga tidak boleh
dilupakan. Karena dengan adanya inovasi, masyarakat akan semakin tertarik dengan
produk dari perusahaan tersebut. Namun perlu diingat bahwa inovasi dari perusahaan
juga harus berdasarkan kebutuhan dan selera masyarakat. Karena apabila inovasi
tersebut tidak sesuai, maka yang ada hanya merugikan perusahaan.
Secara umum perusahaan pada dasarnya termotivasi untuk masuk pasar
international adalah dengan keinginan untuk mendapakan keuntungan dari hasil
penjualan merekan yang lebih besar lagi, hal yang demikian pula dilakukan oleh pt
Indofood Sukses Makmur Tbk sehinggan perusahaan tersebut termotivasi untuk
melebarkan sayap perusahaannya hingga dalam skala nternational. Berdasarkan pada
studi kepustakaan ang dilakukan oleh penulis bahwa beberapa motivasi Pt Indofood
Sukses Makmur Tbk terjun ke pasar international antara lain sebagai berikut:
87
d) Untuk mendapatkan akses ke sumber daya dan kemampuan yang terletak di pasar
luar negeri. Sebuah motif yang semakin penting untuk memasuki pasar luar
negeri adalah untuk memperoleh sumber daya dan kemampuan yang tidak dapat
diakses semudah di pasar rumah perusahaan.
e) Untuk menyebarkan resiko bisnis di seluruh basis pasar yang lebih luas. Sebuah
perusahaan menyebar risiko bisnis dengan beroperasi di banyak negara yang
berbeda daripada tergantung sepenuhnya pada operasi di pasar domestik.
Kemudian, ketika bertemu penurunan ekonomi di pasar dalam negeri, kinerjanya
dapat didukung oleh penjualan apung di tempat lain.
Berdasarkan pada penjelasan yang di atas tersebut dapat dipahami bahwa pada
dasarnya motivasi tiap perusahaan dalam mengembangkan usahanya sampai pada
pasar global atau pasar international tidak bisa terlepas dari kebutuhan akan
penghasilan yang banyak yang didapatkan dari penjualan sampai pada pasar
international. Hal yang demikian pula menjadi salah satu keinginan dan motivasi dari
Pt Indofood Sukses Makmur tbk. Selain dari untuk mendapatkan penghasilan dalam
bentuk ekonomi yang lebih banyak lagi, Indofood Sukses makmur termotivasi
88
sehingga terjun kepasar international adalah untuk menambah akses terhadap sumber
daya dan juga akses terhadap pelanggan, karna dalam proses penjualan mendapatkan
konsumen yang banyak menjadi salah satu indikator tingkat keberhasilan perusahaan.
Hal ini bisa dilihat dari salah satu produk Indofood Sukses Makmur indomie sudah
sampai kepada negara-negara luar yang selanjutnya berdampak pada banyknya
konsumen dari perusahaan atau industri tersebut.
Pada dasarnya perusahaan indofood sukses makmur melakukan beberapa
pendekatan atau strategi dalam mesauki pasar international. Hal ini bisa dilihat dari
kesuksesan perusahaan tersebut dalam memasarkan produknya baik di negaranya
sendiri maupun di luar negri. Berdasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti berdasarkan pada sumber-sumber yang di dapatkan strategi perusahaan
indofoot secara garis besar melakukan strategi yang bersifat etnosentris.
Etnosentris mengandaikan negara tujuan memiliki situasi yang sama dengan
negara asal. Pandangan Etnosentris merupakan keyakinan parokialisme bahwa
pendekatan dan praktik kerja terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal/negara
sendiri atas home country (negara dimana kantor-kantor utama milik perusahaan
berada). Para manajer yang berpandangan etnosentris meyakini bahwa orang-orang
dinegara lain tidak memiliki kemampuan, keahlian, pengetahuan atau pengalaman
yang dibutuhkan untuk membuat keputusan bisnis terbaik. Pt indofood sukses
makmur yang berasal dari Indonesia melakukan pendekatan Ethnocentric
yakni segala aturan yang di terapkan di Indonesia mengikuti negara asalnya yaitu
indonesia ( home country ).contohnya dalam dalam peraturan sistem kerja.
Dengan demikian kesuksesan yang besar yang diraih oleh perusahaan ini
membawa dampak yang besar dalam perkembangan perusahaan tersebut. Selanjutnya
secara subtantif kemmpuan yang dimiliki oleh perusahaan tersebt dapat berjalan
beriringan sesuai dengan strategi yang dilakukan yaitu strategi yang bersifat etno
sentris.
Selanjutnya dilihat dari salah satu dari strategi international yang melakukan
metode eksport pt Indofood Sukses Makmur melakukan ekspor barang pada negara
89
tujan dengan jumlah yang besar. Hal ini bisa dilhat dari berita yang disampaikan oleh
kompas bahwa Indoffod melkukan eksport ke negara tujuan yaitu filipina. Berikut
informasi yang didapatkan oleh peneliti dalam sebuah berita yaitu:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari (Bogasari) terus mendorong
kinerja ekspor produk sampingan (by product) gandum yang diproduksi. Pada Rabu
(27/11), Bogasari mengekspor sebanyak 7.700 ton produk sampingan gandum dalam
bentuk white bran pellet (pellet) ke Filipina. Adapun nilai dari ekspor tersebut
mencapai US$ 1,5 juta atau setara dengan sekitar Rp 21 miliar. Sebelumya, Bogasari
memang telah beberapa kali melakukan ekspor white bran pellet ke Filipina. Hingga
akhir November 2019 ini, ekspor white bran pellet ke Filipina diproyeksikan
mencapai 58.000 ton atau setara dengan Rp 158 miliar. Untuk diketahui, sekitar 50%
dari penjualan produk sampingan gandum yang diproduksi Bogasari memang berasal
dari penjualan ekspor. Dalam hal ini, Filipina bukan merupakan satu-satunya pangsa
pasar ekspor produk sampingan gandum Bogasari.
Selain menyasar Filipina, Bogasari juga menyasar pangsa ekspor lain di
wilayah Asia seperti Jepang Vietnam Korea Thailand Cina dan Timur Tengah.
Sebaliknya, penjualan secara ekspor dilakukan secara adaptif dengan
mempertimbangkan perbandingan antara harga di pasaran dengan harga domestik.
Prinsip ini juga berlaku pada lini-lini penjualan Bogasari yang lainnya. Pada saat
yang bersamaan, Senior Vice President Commercial PT Indofood Sukses Makmur
Tbk divisi Bogasari, Ariawan Budiprabawa mengatakan bahwa realisasi ekspor
produk sampingan gandum perseroan pada tahun ini memang tidak sebesar di tahun-
tahun sebelumnya. Dalam hal ini, pelemahan pasar global serta tingginya permintaan
di tingkat domestik menjadi pertimbangan dasar utama.
Sebagai perbandingan, realisasi ekspor produk sampingan gandum Bogasari
ercatat mencapai 360.000 ton atau setara dengan US$ 58,2 juta. Angka tersebut
kemudian mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi 323.000 ton USD 54,4 juta.
Sementara itu, realisasi ekspor produk sampingan gandum di tahun 2019
diproyeksikan hanya mencapai 303.000 ton US$ 56,6 juta. Asal tahu saja, Bogasari
90
saat ini memiliiki tiga lini penjualan utama, yakni tepung, pasta, dan produk
sampingan gandum.
Pasar-pasar kunci ekspor Indofood antara lain Australia, Irak, Papua Nugini,
Hong Kong, Timur Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru,
Taiwan, dan negaranegara lainnya di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia. Pada
tahun 2016, Indomie dinobatkan sebagai produk mie instan yang paling banyak
dipilih di Afrika, berdasarkan pemeringkatan yang dibuat oleh Kantor Worldpanel
bertajuk Brand Footprint. Indomie berada pada peringkat teratas dalam kategori Fast-
Moving Consumer Goods (FMCG) di Afrika. Awal berkembangnya PT ICBP Afrika
adalah sebagai berikut, mengekspor produk mereka (salah satunya adalah indomie) ke
Dufil Prima Foodsyang merupakan produsen pangan Nigeria. Karena permintaan
sangat tinggi, kedua pihak meningkatkan kerja sama dengan membangun pabrik lokal
hasil joint venture antara Tolaram Group Singapura dan Salim Group Indonesia. Kini,
pabrik tersebut menjadi yang terbesar diseluruh benua Afrika.
C. Kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar
international
Keberhasilan Pt Indofood Sukses makmur tbk dalam memasuki pasar
international tidak selalu berjalan mulur dan normal selam usahanya dan
keterleibatannya dalam pasar global. Sudah menjadi hal yang umum pada dasarnya
dalam setiap usaha selalu dibarengi dengan perjuangan yang keras. Indofood Suses
Makmur telah menghadapi banyak sekali tantangan yang kemudian menjadi
hambatan perusahaan tersebut dalam memsuki pasar international. Hambatan tersebut
dapat berbentuk banyak hal dan melibatkan banyak aspek antar lain seperti : lokasi
atau tempat yang tidakj sesuai, keinginan konsumen yang beragam, kebijakan atau
aturan dalam negara tertentu yang tidak membuka peluang secara luas untuk
perusahaan masuk dalam negarannya.
Berdasarkan pada studi literatur yang dilakukan oleh peneliti dari berbagai
sumber data ditarik benang merah yang menjadi kendala atau hambatan Indofood
Sukses Makmur dalam memasuki pasar iternational antara lain sebagai berikut:
91
dan sistem politik yang berbeda yang kemudian mengikat suatu aturan dalam
interaksinya dalam suatu negara. Tak jarang terjadi bahwa perusahaan yang mencoba
memasarkan barangnnya sampai pada pasar international menghadapi hambatan yang
cukup serius ketika hendak memasarkan barang atau produknyab di negara-negara
tertentu. Oleh karena itu setiap perusahaan termasuk Pt Indofood Sukses Makmur tbk
harus bisa beradaptasi dan memahami setiap aturan hukum dan sistem politik
dimasing-masing negara yang menjadi terget pemasaran tersebut.
Berdasarkan pada penjelasan di atas tersebut dapat dipahami bahwa Indofood
Suksdes makmur dalam melakukan ekspansi dan pemasdaran hingga pada pasar
international menghadapi banyak hambatan yang membuat perusasahaan tersebut
kesulitan untuk ikut bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya pada pasar
international. Ekspansi pasar yang dilakukan oleh Pt Indofood Sukses Makmur Tbk
tidak selalu berjalan dengan lancar hingga keberhasilan perusahaan tersebut yang
dirasakan sampai hari ini cukup besar, karna mengingat tidak banyak perusahaan-
perusahaan nasional bisa bersaing dan sukses di pasar international. Kesksesan
Indofood Sukses Makmur dalam melewati banyak halangan yang kemudian menjadi
hambatannya pada pemasaran international dapat dilihat dari keberhasilan salah satu
produk Indofood sukses Makmur yang telah banyak diminati dikalangan masyarakat
luar di luar negeri. Produk tersebut adalah Indomie, produk ini telah menggemparkan
pasar international dan bahkan pasar nasional..
D. Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international
Starategi memasuki pasar international yang dilakukan oleh perusahaan besar
termasuk Indofood Sukses Makmur melwati beberapa tahap untuk kemudian bisa
memasarkan produknya sampai pada pasar global. Hal ini menjadi salah satu
tantangan yang cukup serius bagi Indofood untuk terus bersaing dengan perusahaan
besar international lainnya. Berdasarkan pada hasil observasi dari pencarian informasi
yang dilakukan oleh penulis dari beberpa sumber salah satunya adalah geogle
searching dapat diketahui beberapa tahapan yang telah dilewati oleh Indofood Sukses
Makmur dalam memasuki pasar international antara lain sebagai berikut:
93
Desain mesin cuci di Itali, diproduksi dan di test di Swedia dan akhirnya diproduksi
besar-2 an di Amerika Serikat.
E. Strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international.
juga telah membuka pabrik di benua Afrika, antara lain Afrika selatan, Mesir,
Nigeria, dan Kenya.
c. Strategi Produk
Keistimewaan produk Perusahaan Indofood Sukses mMakmur Tbk terletak
pada bahan bakunya, serta produknya yang sangan terkenal yaitu indomie. Beberapa
produk indomie anatara lain sebagai berikut : indomie, sarimie, supermie,sakura, mie
telur cap 3 ayam, intermie, pop mie. Sealin itu Indofdood Sukses Makmur didukung
pula dengan standarisasi mutu pada proses produksi, produk Perusahaan Indofood
Sukses makmur Tbk dapat bersaing di pasar internasional. Di samping itu
Perusahaan tersebut juga memproduksi makanan ringan atau camilan, Nutrisi dan
Makanan Khusus, Dairy, Beverages, Penyedap Makanan, Tepung Terigu dan Pasta,
Minyak Goreng dan Mentega.
Indofood Sukses makmur lebih dimintati lagi oleh calon buyer maupun
importir. Mengusung Brand produk yang diambil dari nama bahan baku untuk
membuat produk, diharapkan dapat memberikan identitas dan deferensiasi tehadap
produk pesaing dan juga memudahkan menanamkan citra produk ke benak
pelanggan untuk menunjang positioning. Brand Image yang dihasilkan dalam hal ini
dapat digunakan sebagai acuan bagi Perusahaan Indofood Sukses Makmur dalam
pembuatan brosur atau perangkat promosi lainnya dalam rangka melakukan promosi
yang efektif ke pasar internasional. Dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
manajemen Perusahaan tersebut.
d. Mempertahankan kualitas
Untuk menembus pasar internasional, perusahaan mencanangkan suatu
komitmen untuk menghasilkan produk makanan bermutu, aman, dan halal untuk
dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa, praktis, aman dan halal
untuk dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas perusahaan untuk menjamin mutu
produk yang selalu prima.
Produksi Indomie khususnya juga memperhatikan keamanan bagi
customer.Namun bukan saja sekedar soal keamanan produknya, namun lebih dari itu,
96
yakni proses produksi harus sesuai standar internasional. Kedua, bahan baku yang
diperoleh harus dari kebun atau pertanian yang sudah memenuhi standar good coming
practice. Indofood juga telah memenuhi persyaratan standar internasional bagi
eksportir untuk masuk negara tertentu dalam bentuk sertifikasi ISO 9001: 2008,
HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Points) dan sertifikat halal. Karena bila
tidak ada jaminan keamanan tersebut, retail shop tidak mau menjual karena ditolak
oleh konsumen.
e. Strategi Harga
Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan guna kesinambungan produksi.
Keuntungan yang diperoleh ditentukan pada penetapan harga yang ditawarkan. Oleh
karena itu, penetuan harga produk dari suatu perusahaan merupakan masalah yang
cukup penting, karena dapat mempengaruhi hidup matinya serta laba dari perusahaan.
Dalam menentukan harga jual ekspor Perusahaan Indfood Sukses makmur
menggunakan metode Cost Plus Mark Up yaitu dengan menjumlahkan semua biaya –
biaya yang dikeluarkan seperti biaya pengadaan bahan, biaya produksi, biaya tenaga
kerja, sampai dengan biaya forwarding ditambah dengan prosentase laba atau
keuntungan yang diinginkan. Produk dari Perusahaan Indfood Sukses makmur sangat
beragam variasinya, tanpa adanya strategi harga maka harga produk dari Perusahaan
Indfood Sukses makmur tidak dapat bersaing di pasar internasional. Untuk
mengantisipasi hal tersebut.
f. Strategi Distribusi
Yang tidak boleh diabaikan dalam langkah kegiatan memperlancar arus
barang adalah memilih saluran distribusi. Perusahaan Indfood Sukses makmur sangat
hati – hati dalam memilih forwarding/kurir untuk mengirimkan barang karena
kesalahan dalam memilih dapat menghambat bahkan memacetkan usaha penyaluran
produk dari eksportir ke importir. Perusahaan Indfood Sukses makmur memilih
forwarding/kurir dari kualiatas forwarding/kurir tersebut mulai dari pelayanan yang
diberikan dan juga ketepatan waktu pengiriman serta keamanan barang sampai ke
tangan buyer. Disatu sisi tarif atau biaya dari forwarding untuk pengiriman barang
97
juga diperhatikan, karena biasanya tarif yang ditawarkan oleh para perusahaan
forwarding/kurir juga berbeda – beda tetapi pelayanan yang diberikan sama. Oleh
karena itu Perusahaan Indfood Sukses makmur memilih forwarding/kurir yang
profesional dalam pelayanannya dan tentu saja dengan tarif yang tidak mahal.
Forwarding atau perusahaan penyaluran barang yang dipakai oleh Perusahaan
Indfood Sukses makmur antara lain: Kurir ( To Door ), perusahaan penyaluran barang
yang mengirimkan barang sampai ke tujuan, Forwarding ( To Port ), perusahaan
penyaluran barang yang mengirimkan barang sampai ke pelabuhan / bandara.
Setiap perusahaan barang dan jasa tidak akan lepas dari masalah penyaluran
barang yang dihasilkan atau barang yang akan dijual ke konsumen. Para Produsen
berhak menentukan kebijakan distribusi yang akan dipilih dan disesuaikan dengan
jenis barang serta luasnya armada penjualan yang akan digunakan. Sedangkan untuk
tahapan distribusi Indomie adalah dari Produsen → Wholeseller → Retailer →
Konsumen. Karena, produk mi instan tahan lama dan tidak mudah rusak sehingga
produk Indomie tidak masalah jika mengunakan saluran distribusi yang panjang.
Contoh saluran distribusi Wholeseller sudah hampir menyeluruh ke
semua wholeseller-wholeseller besar diseluruh Indonesia seperti Giant, Hypermart,
Carefour dan lain sebagainya, dan juga retailer seperti Indomaret dan penjual warung-
warung kelontong yang tersebar di seluruh Indonesia
Daftar distributor utama PT. Indofood :
PT. Indomarco Adi Prima
PT. Tristama Makmur
PT. Putri Daya Usaha Utama
PT. Cemaco Mandiri Corporation
PT. Cereko Reksa Corporation
Selebihnya di distribusikan melalui lebih dari 50 distributor dan
subdistributor independent, untuk selanjutnya didistribusikan ke 160.000 pedagang
eceran di seluruh Indonesia.
98
Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Sedangkan untuk wilayah
diluar wilayah-wilayah tersebut maka dilakukan penjualan tidak langsung melalui
distributor lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir.
g. Strategi Promosi
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang
diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan. Oleh
karenanya adalah menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melaksanakan promosi
dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif. Perusahaan
Indfood Sukses makmur menjalankan strategi promosi ekspor sesuai dengan keadaan
perusahaan dan memperhitungkan jumlah dana yang tersedia dengan besarnya
manfaat yang diperoleh kegiatan promosi yang dijalankan. Strategi promosi yang
dilakukan Perusahaan Indfood Sukses makmur adalah pemasaran langsung yaitu
dengan mengirimkan katalog produk kepada calon buyer atau menghubungi calon
buyer atau importir tersebut secara langsung. Personal selling (penjualan personal)
yang biasanya dilakukan dengan membina hubungan yang baik dengan customer atau
mendengarkan tanggapan customer secara langsung mengenai produk Perusahaan
Indfood Sukses makmur. Peluang – peluang berpromosi dimanfaatkan Perusahaan
Indfood Sukses makmur apabila ada wartawan dari media cetak atau elektronik yang
ingin mengulas tentang produk Perusahaan Indfood Sukses makmur yang kemudian
akan dipublikasikan kepada masyarakat luas, sehingga Perusahaan Indfood Sukses
makmur tidak perlu mengeluarkan biaya. Untuk mendukung kegiatan promosi
tersebut Perusahaan Dian Mandala menggunakan media internet (e-mail dan web),
elektronik, dan cetak. Selain itu mengikuti pameran juga menjadi wadah untuk
mempromosikan secara langsung.
1.Media Promosi yang Digunakan Pada Perusahaan Indfood Sukses makmur
Promosi akan suatu produk agar dikenal oleh masyarakat tidak lepas dari
media promosi yang digunakan dan bagaimana cara mempromosikannya. Perusahaan
Indfood Sukses makmur melakukan pengenalan produknya mulai dari pasar domestik
100
dan juga untuk mengetahui tanggapan atau respon terhadap produk dari Perusahaan
Indfood Sukses makmur. Keberhasilan dari strategi promosi yang diterapkan oleh
Perusahaan Indfood Sukses makmur itu memberikan pelayanan yang terbaik bagi
calon buyer ataupun customer.
b) Internet ( E-mail dan Website )
Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan utama dalam berbagai lingkup
kehidupan. Kemajuan internet ini dilengkapi dengan berbagai situs yang bermunculan
baik sebagai situs pribadi, perusahaan maupun situs yang melayani pencarian situs-
situs atau informasi pendukung, salah satu pencarian terbesar antara lain Google dan
Yahoo. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dengan menggunakan media internet,
Perusahaan Indfood Sukses makmur juga memanfaatkan teknologi tersebut dalam
mempromosikan dan memasarkan produknya agar bisa menembus pasar internasional
Perusahaan Indfood Sukses makmur telah memiliki e-mail dan web sendiri yaitu
sangat berguna untuk memudahkan kontak dengan calon konsumen yang ingin
mengetahui informasi tentang produk dan melakukan perjanjian atau negoisasi.
Selain e-mail, web adalah media promosi yang tidak kalah penting, karena dengan
memiliki web sendiri Perusahaan Indfood Sukses makmur dapat menampilkan
company profile dan gambar – gambar produk beserta deskripsinya yang bisa diakses
oleh calon buyer di seluruh dunia tanpa kendala ruang dan waktu.
Berdasarkan pada penjelasan di atas tersebut dan dari beberapa sumber
informasi atau referensi yang didapatkan oleh penulis menjelaskan bahwa pada
dasarnya internet mempunyai efektifitas tersendiri sebagai media promosi. Melalui
promosi online Perusahaan Indfood Sukses makmur bisa secara efektif memasarkan
produk dan menjangkau pangsa pasar yang ditargetkan. Selain itu pemasaran melalui
internet sangat tertarget dan biaya relatif lebih rendah dibanding pemasaran offline,
sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pemasarannya juga lebih efektif dan efisien.
Keuntungan lain yang diperoleh adalah dapat mengangkat citra bisnis
Perusahaan Indfood Sukses makmur, dengan melalui kehadiran secara online, citra
bisnis akan terangkat dibandingkan kompetitor lain dan bisa bersaing di pasar
102
internasional. Hal terpenting apabila sudah mempunyai buyer, dengan internet (e-
mail) Perusahaan Indfood Sukses makmur dapat mempermudah dalam membangun
hubungan baik dengan buyer. Karena internet adalah media yang interaktif, sehingga
mudah menjalin komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan buyer. Baik itu
melalui newsletter, kotak saran, survey/polling, forum,dll. Kelebihan macam-macam
perangkat ini bisa melayani banyak buyer dalam satu waktu.
c) Brosur
Brosur harus dibuat semenarik dan seinformatif mungkin agar orang yang
melihat dapat tertarik atau setidaknya mengerti dengan apa yang ditampilkan di
brosur. Brosur biasanya disediakan di galeri atau di stand pameran yang sedang
diikuti, tujuannya agar bagi yang melihat atau membawa brosur tersebut dapat
menambah referensi atau sebagai pertimbangan di kemudian hari dan setidaknya
mengerti dengan apa yang ditawarkan. Brosur Perusahaan Indfood Sukses makmur
juga disediakan beberapa tempat publik yang menyediakan informasi serta iklan bagi
beberapa perusahaan untuk mengiklankan produknya melalui beberapa spanduk yang
di buat sebagai media iklan perusahaan. Hal yang sama dilakukan pula oleh
perusahaan Indofood Sukses makmur.
Perusahaan Indfood Sukses makmur membuat brosur dengan design yang
simpel tetapi lengkap akan informasi dan keunggulan produknya. Selain
menampilkan gambar – gambar produk, Perusahaan Indofood Sukses makmur juga
mencantumkan alamat perusahaan, nomor telepon, alamat e-mail dan web serta denah
lokasi perusahaan agar bagi calon buyer yang tertarik dengan produk Perusahaan
Indofood Sukses makmur dengan mudah mencari informasi.
d) Televisi
Perusahaan Indofood Sukses Makmur juga berkesempatan untuk
mempromosikan produknya melalui iklan televisi. Sudah menjadi rahasia umum lagi
bahwa media yang paling digemari oleh perusahaan dalam bidang pemasaran sebagai
sarana paling efektif dalam memasarkan produknya. Indofood Sukses makmur
mempromosikan produknya secara masif. Hal ini bisa dilihat dari beberapa tayangan
103
ikln promosi dari beberapa produk Indofood Sukses makmur seperti misalnya,
indomie, sakura, pop mie dan masih banyak lagi yang ditanyakan di beberapa stasiun
televisi nasional misalnya SCTV, ANTV, INDOSIAR, RCTI dan masih banyak yang
lainnya.
e) Majalah
Perusahaan Indofood Sukses makmur pernah mempromosikan produknya
lewat majalah-mjalah ternama. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk
mempromosikan produk serta nama besar perusahaan. Tetapi mempromosikan lewat
majalah tidak begitu efektif di samping biaya iklan yang cukup mahal, target sasaran
atau pasar pun kurang terarah.
f) CD-ROM
CD-ROM biasanya digunakan pada waktu presentasi kegiatan promosi,
dikirm ke alamat calon buyer yang potensial atau sebagai tampilan slide pada saat
mengikuti pameran yang diikuti agar lebih dapat menarik perhatian pengunjung.
h. Customer Relationship (strategi menjalin hubungan dengan konsumen)
1. Noodle community
Melalui jaringan Noodle Community, Indofood bisa menjalin hubungan baik
dengan customer. Dalam beberapa negara maju, noodle atau mie sudah diapresiasi
dan memiliki komunitas tersendiri bagi penggemarnya. Sebagai contoh, Australia
memiliki komunitas bernama Noodle Culture. Ini adalah cara bagi Indomie untuk
menembus pangsa pasar tersebut dan merebut hati komunitas Noodle Culture.
Bagi orang-orang seperti mereka, memakan mie adalah suatu bagian dari
culinary taste, apalagi dengan bermacam varian rasa. Jadi mie instant dapat
dipandang sebagai makanan yang bercita rasa dan bukan sekedar makanan darurat
seperti pada kondisi bencana alam yang kita ketahui. Sedangkan untuk negara yang
belum memiliki komunitas ini, Indomie dapat masuk sebagai pioneer untuk membuat
komunitasnya.
Noodle shop di Indonesia yaitu warkop atau warung kopi.Warkop biasa
menjual kopi, susu, dan Indomie. Sesuatu yang sangat lazim ditemukan di Indonesia,
104
namun langka di negeri lain. Hal ini dapat dikemas dalam bentuk berbeda. Konsep
Noodle Shop adalah menjadi tempat nongkrong seperti layaknya Coffee Shop, namun
menu utama di sini adalah Indomie.
2. Distribution Channel
Indomie biasanya didistribusikan dalam jumlah besar melalui supermarket /
hypermarket, seperti Carrefour, HERO, WalMart, 7 Eleven dan banyak supermarket
lainnya. Selain melalui swalayan, Indomie juga bisa dijual melalui Warkop atau
Noodle Shop yang diusulkan dalam inovasi ini. Noodle Community yang sebelumnya
diterangkan juga memiliki channel untuk mengadakan event sebagai sesama pecinta
mie, di sinilah Indomie bisa berkonstribusi ke dalam market tersebut.
3. Partner
Partner penting bagi Indomie dalam proses Go International adalah
Supermarket dan Noodle Shop. Dengan menjadi supplier dari tempat-tempat tersebut
maka Indomie akan memiliki konsumen tetap dan siap untuk ekspansi ke negara-
negara lain.
4. Health institute
Selain itu Indofood memiliki akses dengan institut-institut kedokteran untuk
mengklarifikasi seberapa berbahaya dampak mie instant yang dikonsumsi secara
berlebihan dan penyuluhan mengenai frekuensi makan mie berikut dengan analisis
nutrisi yang dibutuhkan para pecinta mie supaya tetap hidup sehat dengan menikmati
makanan kesukaan mereka.
5. Supply chain/activity configuration
Yang dibutuhkan oleh Indomie untuk Go International dalam supply chain
dan activity adalah pabrik yang siap untuk dijalankan di negara-negara besar. Event
Management untuk mengadakan event dengan Komunitas Noodle. Advertising
Management untuk membentuk konsep advertisement yang berbeda-beda sesuai
dengan target market tiap negara. Business Branch Manager sebagai badan
manajemen dari setiap negara tempat ekspansi. Logistik apabila diperlukan untuk
menekan cost dari export.
105
Matriks SWOT pada tabel diatas menghasilkan empat sel alternatif strategis
yang dapat diambil kesimpulan oleh perusahaan wulings motor dalam menjalankan
usaha menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
1. Strategi SO (Strength-Opportunity)
a. Menjaga kualitas dan mutu produk, baik performa kualitas produk maupun
ketangguhan untuk memperoleh respon positif dari konsumen Kualitas produk yang
diikuti dengan harga yang kompetitif merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam mencapai keunggulan bersaing.
b. Meningkatkan layanan purna jual dengan memberikan pelatihan kepada tenaga-
tenaga yang bertugas di pemasaran dan pelayanan. Layanan purna jual merupakan
salah satu strategi yang digunakan untuk menarik konsumen, dengan layanan purna
jual yang bagus dimata konsumen dapat menjadikan konsumen akan tetap loyal
terhadap produk, maka dari itu pelatihan kepada tenaga-tenaga yang bertugas
dipemasaran dan pelayanan sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
108
Tabel 4.2
Matriks Evalusia Faktor Internal
Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor
Strenghts (Kekuatan)
1. Keahlian dalam Cita rasa Indonesia 0,03 4 0,12
2. Produksi Rendah Biaya 0,15 4 0,6
3. Jangkauan Distribusi Luas 0,17 4 0,68
4. Kecepatan dalam menjangkau Konsumen 0,15 3 0,45
5. Brand yang sudah terkenal 0,17 4 0,68
Dari hasil olahan data di atas dapat dilihat faktor kekuatan mempunyai total
skor 2,53 dan faktor ancaman mempunayi total skor 0,96. Faktor kekuatan terbesar
pada strategi pemasaran adalah Produksi Rendah Biaya dengan skor 0,6 . Faktor
kelemahan terbesar terletak pada Produk Indofood yang masih kurang terlalu banyak
Brand yang dikeluarkan dengan skor 0,2.
Tabel 4.3
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal
Dari hasil olahan data di atas dapat dilihat faktor peluang mempunyai total
skor 2,07 dan faktor ancaman mempunayi total skor 1,51. Faktor peluang terbesar
pada Produk Indofood yaitu melakukan joint dengan perusahaan yang memiliki
produk yang sejenis dengan skor 0,8. Faktor ancaman terbesar terletak pada ketatnya
persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi dengan skor 0,6
112
Diagram SWOT
Diagram SWOT bertujuan untuk mengetahui kuadam berapa dan menemukan
strategi apa yang tepat untuk diterapkan di perusahaan sesuai penilaian yang telah
dilakukan sebelumnya. Matriks Internal Analysis Summary (IFAS) dan Matriks
External Analysis Summsry (EFAS) dapat dipetakan dengan cara sebagai berikut:
a. Sumbu horizontal (x) menunjukan kekuatan dan kelemahan, sedangkan sumbu
Vertikal (y) menunjukan peluang dan ancaman
b. Kemudian letak nilai yang ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika peluang > acaman, maka y > 0. Namun jika ancaman > peluang, maka y
< 0.
2. Jika kekuatan > kelemahan, maka x > 0. Namun jika kekuatan < kelemahan
,aka x < 0.
Hasil dari analisis tabel Matriks Faktor Strategi Internal dan tabel Matriks
Faktor Strategi Eksternal ialah sebagai berikut:
1) Nilai skor Kekuatan : 2,53
2) Nilai skor Kelemahan : 0,96
3) Nilai skor Peluang : 2,07
4) Nilai skor Anacaman : 1,51
Tabel 4.4
Perbandingan skor internal dan eskternal PT Indofood Makassar
Internal Eksternal
Kekuatan > Kelemahan Peluang > Ancaman
2,53 > 0,96 2,07 > 1,51
Gambar 4.1
Analisis SWOT
Peluang (2,07)
Y (+)
Kelemahan Kekuatan
(- 0,96) (+) (+2,53)
(-) kuadran IV kuadran II
mendukuang Strategi mendukuang Strategi
D efensif Difersifikasi
(-)
Ancaman
(-1,51)
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan, antara lain:
1). Motivasi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar International anatar lain
sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan akses ke pelanggan baru. Perusahaan sering
memperluas internasional untuk memperpanjang siklus hidup produk mereka. 2.
Untuk mencapai biaya rendah melalui skala ekonomi, pengalaman, dan peningkatan
daya beli. Banyak perusahaan didorong untuk mencari pembeli asing untuk produk
dan layanan mereka karena mereka tidak dapat menangkap cukup volume penjualan
besar dalam negeri untuk sepenuhnya menangkap skala ekonomi dalam
pengembangan produk, manufaktur, atau pasar.3. Untuk lebih mengeksploitasi
kompetensi inti. Perusahaan sering dapat memanfaatkan sumber daya mereka secara
internasional dengan mereplikasi model bisnis yang sukses, menggunakannya sebagai
cetak biru dasar untuk operasi internasional.4. Untuk mendapatkan akses ke sumber
daya dan kemampuan yang terletak di pasar luar negeri. Sebuah motif yang semakin
penting untuk memasuki pasar luar negeri adalah untuk memperoleh sumber daya dan
kemampuan yang tidak dapat diakses semudah di pasar rumah perusahaan. 5. Untuk
menyebarkan resiko bisnis di seluruh basis pasar yang lebih luas. Sebuah perusahaan
menyebar risiko bisnis dengan beroperasi di banyak negara yang berbeda daripada
tergantung sepenuhnya pada operasi di pasar domestik. Kemudian, ketika bertemu
penurunan ekonomi di pasar dalam negeri, kinerjanya dapat didukung oleh penjualan
apung di tempat lain.
2). Kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar
international antara lain sebagai berikut: 1. Batasan Perdagangan dan Tarif Bea
Masuk. 2. Perbedaan Bahasa, Sosial dan Budaya. 3. Hambatan Operasional.4.
Hambatan hukum politik dan undang-undang.
116
3). Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international antara lain
sebagai berikut:1. Tahap Domestik, 2. Tahap Internasional, 3. Tahap Multinasional,
3. Tahap Global, 4. Tahap Transnasional.
4). Strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international antara
lain sebagai berikut: 1. Melakukan inovasi terus menerus, 2. Membangun pabrik di
luar negeri, 3. Strategi Produk, 4. Mempertahankan kualitas, 5. Strategi Harga, 6.
Strategi Distribusi, 7. Strategi Promosi, 8. Customer Relationship (strategi menjalin
hubungan dengan konsumen).
B. Saran
Saran yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan Pt
Indofood Sukses Makmur Tbk : Pasar international yang terbilang tetap atau stagnan
ini menjadi hal yang harus diingat guna untuk selalu menghasilkan kualitas dan mutu
produk serta memberikan pelayanan kepada pelanggan Indofood Sukses Makmur
secara maksimal. Indofood harus ikut membuat pameran atau expo guna memperluas
jangkauan perusahaan dalam persaingan dengan pasar international.
DAFTAR PUSTAKA
Ekuilibria.
Pers.
Negeri (Studi Pada Cv Aroma & Co),. . Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
106
107
Gramedia.
MedPress.
Salemba Humanika.
kualitatif). GP Pres.
Muhammad. (2004). Ekonomi Mikro dalam Perpektif Islam (Cet 1). BPFE.
Pratiwi. (2016). Kerjasama Garuda Food Indonesia dengan Suntory Beverage and
29.
R.A. Nur Qomariyah. (2014). . Strategi Pemasaran Industri Kecil Kerajinan Kasur
Lihab Arafa Palembang. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden
Fatah.
Sofyan, A. (1998). Manajemen pemasaran, dasar dan konsep dan strategi. Raja
Grafiando Persada.
(ed.)
Syamsuddin AB. (2017). Dasar-Dasar Teori Metode Penelitian Sosial. Wade Group.
Ghalia.
L
A
M
P
I
R
A
N
111
LAMPIRAN GAMBAR
Indomie memang merupakan produk indofood yang paling terkenal, baik di
Indonesia atau di dunia Internasional. Beberapa contoh produk Indomie dari berbagai
negara akan penulis paparkan dibawah ini:
1. Produk Indomie Luar Negeri.
Gambar 4.1 Produk Gambar 4.2 Produk
RIWAYAT HIDUP