SKRIPSI
OLEH:
2
3
3
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh segmentasi pasar yang dijalankan oleh
PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) cabang Dumai yang belum mampu
meningkatkan omset penjualan setiap bulannya, karena peningkatan omset
penjualan hanya terjadi di bulan-bulan tertentu saja dan cenderung menurun pada
bulan lainnya. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana strategi
segmentasi pasar yang dilakukan oleh PT. Agung Solusi Trans (AgungRent)
cabang Dumai dalam meningkatkan omset penjualannya dan bagaimana
pandangan ekonomi Islam terhadap strategi segmentasi pasar dalam
meningkatkan omset penjualan pada PT. Agung Solusi Trans (Agungrent) cabang
Dumai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi segmentasi pasar dan
tinjauan ekonomi Islam dalam meningkatkan omset penjualan pada PT. Agung
Solusi Trans (AgungRent) cabang Dumai.
Responden pada penelitian ini berjumlah 4 orang, yaitu 1 orang manager
dan 3 orang karyawan PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) cabang Dumai
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling
dimana pengambilan sampel sumber data dilakukan dengan pertimbangan
tertentu. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Untuk metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa perusahaan memiliki
berbagai macam strategi segmentasi guna kemajuan perusahaannya. Strategi
segmentasi yang dilakukan oleh PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) cabang
Dumai adalah berdasarkan segmen geografis dan segmen demografis. Dimana
dengan segmen geografis perusahaan memilih lokasi yang strategis karena melihat
besarnya peluang di Kota Dumai. Sedangkan dengan segmen demografis
perusahaan mengelompokkan konsumennya berdasarkan tingkat pekerjaan yaitu
pelajar/mahasiswa, pegawai, dan umum seperti karyawan swasta. Dalam
pandangan Islam strategi segmentasi pasar yang dilakukan oleh PT. Agung Solusi
Trans (AgungRent) telah sesuai dengan prinsip Islam, karena bagi PT. Agung
Solusi Trans (AgungRent) keuntungan bukan satu-satunya tujuan dalam
menjalankan bisnis. Karena, menjalankan bisnis atau usaha yang sesuai syariat
juga merupakan ibadah dan juga bisa memberikan manfaat kepada konsumen.
i
KATA PENGANTAR
penulisan skripsi ini tepat pada waktunya. Sholawat dan salam senantiasa
berjuang membawa umatnya dari alam kegelapan hingga ke alam yang penuh
untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Ekonomi pada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum di Universitas Islam Negeri
dorongan, bantuan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
ii
2. Bapak Prof. Dr. H. Akhmad Mujahidin, M.Ag, selaku Rektor Universitas
3. Bapak Dr. Drs. H. Hajar, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu
4. Bapak Dr. H. Heri Sunandar, M.CI selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Wahidin,
M.Ag selaku Wakil Dekan II, dan Bapak Dr. H. Maghfirah, M.A selaku Wakil
Dekan III Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sultan
5. Bapak Dr. Syahpawi S.Ag, M.Sh selaku ketua Jurusan Ekonomi Syariah dan
Syariah, serta staf jurusan Ekonomi Syariah yang telah banyak membantu
6. Ibu Darnilawati, S.E, M.Si yang telah membimbing dan memberikan arahan
7. Bapak Ade Fariz Fakhrullah M.Ag selaku Dosen Penasehat Akademis yang
penulis, sehingga penulis bisa mengerti apa yang belum penulis mengerti.
9. Abang kandung dari penulis “Ibnu Sigit S.P”, kakak kandung penulis “Wiwik
Anggraeny Amd. Keb” dan adik kandung penulis “Imelda Zahara” dan
iii
10. Terimakasih kepada pimpinan PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) Cabang
penelitian di PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) Cabang Dumai dan telah
Putri, Erika Kurnia Fitri dan Hesti Octaviyana yang telah memberikan
12. Teruntuk teman penulis Dewi Dwi Prastika, SE, Halima Tussyakdiah, SE,
Citra Dwi Maharani, SE, Radhiatul Eka Fitri, SE, Dewi Agustin, SE, Yensiska
Islami, SE, Dinno Surya Indra, SE, Ryan Agung, SE. Kakak kakak penulis
Widya Dwi Astuti, SP dan Yana Yulia Sari, SP yang telah memberikan
13. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi
budi baik semua pihak dengan kebaikan yang melimpah baik di dunia ini terlebih
iv
Demikianlah skripsi ini diselesaikan dengan semampu penulis, harapan
penulis semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
memohon pertolongan.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL...................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................... 7
C. Rumusan Masalah................................................................. 8
D. Tujuan dan Kegunaan ........................................................... 8
E. Metode Penelitian ................................................................. 9
F. Penelitian Terdahulu ............................................................. 13
G. Sistematika Penulisan ........................................................... 17
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Perusahaan ................................................. 21
B. Visi dan Misi PT. Agung Solusi Trans (AgungRent)
Cabang Dumai .................................................................... 22
C. Nilai-nilai PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) Cabang
Dumai .................................................................................. 23
D. Struktur Organisasi PT. Agung Solusi Trans (AgungRent)
Cabang Dumai ..................................................................... 25
E. Aktivitas PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) Cabang
Dumai .................................................................................. 27
F. Karyawan PT. Agung Solusi Trans (AgungRet) Cabang
Dumai .................................................................................. 28
BAB III LANDASAN TEORI
A. Konsep Strategi..................................................................... 30
B. Pengertian Pasar ................................................................... 34
1. Segmentasi Pasar ............................................................ 35
vi
C. Omset Penjualan ................................................................... 44
D. Strategi Pemasaran dalam Islam ........................................... 51
BAB IV HASIL PEELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Strategi Segmentasi Pasar yang dilakukan oleh PT. Agung
Solusi Trans (AgungRent) Cabang Dumai dalam
Meningkatkan Omset Penjualan ........................................... 58
B. Pandangan Ekonomi Islam Tentang Strategi Segmentasi
Pasar dalam Meningkatkan Omset Penjualan Pada PT.
Agung Solusi Trans (Agungrent) Cabang Dumai................. 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... 78
B. Saran ..................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang ataupun jasa
pemasaran selama ini tidak terlepas dari unsur persaingan. Tidak ada satu
bisnis pun yang leluasa bisa menikmati penjualan dan keuntungan karena akan
ada persaingan yang mengiringinya bahkan ada pula persaingan yang tidak
produsen dan pedagang yang bergerak dalam komoditi yang sama maka perlu
grand strategy atau strategi inti. Jika grand strategi ini sudah benar maka
menunjang kemajuan usaha bisnis. Maju atau mundurnya suatu bisnis akan
1
M Taufiq Amir, Dinamika Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), h.
18
2
Philip Kotler dan A.B Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, (Jakarta: Salemba,
1994), h.98
1
2
bisnis, karena seluruh kegiatan merupakan satu kesatuan yang utuh dalam
bisnis.
beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun
tujuan jangka panjang. Pada tujuan jangka pendek biasanya untuk merebut
sudah ada agar tetap eksis. Secara umum, dalam memahami konsep strategi
Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasar untuk mampu
pelanggan.4
pembeli yang berbeda, yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix
3
Ibid, h. 108
4
Buchari Alma dan Doni Juni, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2014), h.
340
3
yang berbeda pula.5 Langkah pemilihan segmen dan target yang tepat maka
mudah.
maka dalam persaingan ini seorang tenaga penjual juga harus mampu
ingatan para konsumen untuk tetap pada produk yang perusahaan tawarkan.
Banyak hal yang mempengaruhi faktor penjualan, salah satunya yaitu faktor
Seiring persaingan bisnis yang sangat tajam pada saat ini merupakan
sebuah tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan hasil
5
Dedi Purwana dan Nurdin Hidayat, Studi Kelayakan Bisnis, (Depok, Rajawali Pers,
2017), h. 77
6
Sofjan Assauri, op.cit, h. 168
7
Assauri Sofjan, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007), h. 199
4
Para manajer harus memiliki strategi yang jitu dengan strategi STP
dalam sebuah perusahaan. Menurut Kotler, Kartajaya, Huan dan Liu, dalam
gambaran yang lebih jelas mengenai kompetisi serta menentukan posisi pasar
jumlah total penjualan dari sebuah perusahaan dalam periode tertentu dan
terdiri dari dua komponen yakni harga dan kualitas yang dijual. Meningkatkan
omzet penjualan adalah tantangan besar bagi para pelaku usaha, oleh karena
8
Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h. 114
9
Sondang P. Siagian, Manajemen Strategi, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), h. 84
5
bahwa yang dimaksud dengan omzet penjualan adalah total jumlah barang dan
jasa yang dihitung berdasarkan jumlah laba bersih dari laporan laba/rugi
yang termuat dalam ajaran agama Islam, salah satu bidang kehidupan yaitu
rahmatan lil alamin.12 Ekonomi Islam yang bardasarkan pada al-Quran dan
menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan lain yang sejenis, maka
PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) harus tetap maju dalam menghadapi
10
Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah, (Yogyakarta : UII Press,
2005), Cet. Ke-4, h. 1
11
Abdul Manan, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, (Yogyakarta : PT. Amanah Bunda
Sejahtera, 1997), h. 11
12
Muchlis, Bisnis Syari‟ah, (Yogyakarta : YKPN, 2007) h. 7
13
Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008),
Cet. Ke-1, h. 3
6
persaingan yang semakin ketat serta dapat merebut pangsa pasar dan lebih
geografis yang mana perusahaan melayani jasa pengemudi dalam bentuk antar
tiket persegmennya yaitu sebesar Rp. 130. 000 (umum), Rp. 125.000
bulan Juni penjualan mengalami peningkatan sebanyak 530 tiket, dan pada
bulan Juli penjualan kembali menurun sebanyak 480 tiket. Untuk jumlah
Tabel I.1
Jumlah Penjualan Tiket PT. Agung Solusi Trans (AgungRent)
Cabang Dumai pada Lima Bulan Terakhir (Mei-September 2019)
Bulan Penjualan Tiket
Mei 380
Juni 530
Juli 480
Agustus 512
September 495
Sumber: PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) Cabang Dumai
7
Selain itu, omset penjualan pada PT. Agung Solusi Trans (AgungRent)
Pada bulan Juni omset penjualan meningkat hingga Rp. 66.250.000,- dan pada
Tabel I.2
Data Omset Penjualan Tiket PT. Agung Solusi Trans (AgungRent)
Cabang Dumai pada Lima Bulan Terakhir (Mei-September 2019)
B. Batasan Masalah
fokus dalam mengalokasikan sumber dayanya dan bagi peneliti variabel dalam
C. Rumusan Masalah
penjualannya ?
1. Tujuan Penelitian
penjualannya.
2. Manfaat Penelitian
c. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1)
E. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Kota Dumai. Adapun alasan pengambilan lokasi ini karena PT. Agung
a. Subjek Penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan PT. Agung Solusi
a. Populasi
b. Sampel
misalnya orang tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang kita
14
Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 117
11
a. Data Primer
dari sumber asli. Adapun sumber data primer pada penelitian ini
b. Data Sekunder
dan data yang diambil dari buku yang berhubungan langsung dengan
a. Observasi
perusahaan.
15
Ibid, h. 85
12
b. Wawancara
itu. Wawancara ini peneliti ajukan kepada pimpinan dan karyawan PT.
c. Dokumentasi
dokumen-dokumen.
7. Metode Penulisan
penelitian.
16
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,
2010), h. 180
13
F. Penelitian Terdahulu
Metode
No Nama Judul Hasil
Penelitian
1 Yuli Purnama Analisis Strategi Jenis penelitian: Strategi
Sari (2017) Segmentasi, Kualitatif. segmentasi yang
Targeting Dan Variabel: dilakukan oleh
Positioning Analisis Startegi toko Aneka
Dalam Segmentasi Sandang yaitu
Meningkatkan Teknik Analisis dengan
Penjualan Baju Data: Analisis mengelompokkan
Muslim Ditinjau Deskriptif konsumennya ke
Menurut dalam beberapa
Perspektif segmen
Ekonomi Islam diantaranya
(Studi Kasus meliputi wilayah,
Pada Toko kota dan juga jenis
Busana Muslim kelamin.
Aneka Sandang
Di Kabupaten
Tulungagung)
2 Fitriyah Strategi Jenis Penelitian: Strategi pemasaran
Anggraini Segmenting, Kualitatif yang dilakukan
(2019) Targeting, Dan Variabel: Nur Ramadhan
Positioning Strategi Wisata Surabaya
Pemasaran Di Pt. Segmenting yaitu
Nur Ramadhan Teknik Analisis strategi pemasaran
Wisata Surabaya Data: Analisis melalui data base
Deskriptif dari alumni, open
table, brosur,
pameran, dan reuni
haji
3 Zulfikar Analisis Tingkat Jenis Penelitian: Koefisien
(2010) Kepuasan Kuantitatif determinasi (r2)
Konsumen Variable: sebesar 53,1%
Melalui Analisis Tingkat yang menyatakan
Segmentasi Pasar Kepuasan bahwa kedua
Dan Product konsumen variabel
Positioning Pada Melalui independen yaitu
Mobil Merek Segmentasi segmentasi pasar
Grand Max, Pasar dan product
Zebra Dan Esspas Teknik Analisis positioning secara
Pada Pt. Astra data: Regresi bersamasama
International Tbk Linear mampu
- Daihatsu Berganda (Y = a menjelaskan
Cabang + b1X1 + b2X2) terhadap variabel
14
Metode
No Nama Judul Hasil
Penelitian
Pekanbaru terikatnya sebesar
53,1% atau
konsumen merasa
puas pada mobil
Grand Max, Zebra
dan Esspas yang
dilihat melalui
segmentasi pasar
dan product
positioning sebesar
53,1% sedangkan
sisanya sebesar
46,9% dapat
diterangkan
sebagai konsumen
yang tidak merasa
puas.
4 Yupita (2018) Analisis Jenis Penelitian: Segmen pembeli
Segmentasi Pasar Studi Kasus sesuai dengan daya
Toko Aksesoris Variabel: tarik konsumen,
Wanita Hearts Analisis yang terdiri dari
Yogyakarta Segmentasi konsumen praktis,
Pasar konsumen teliti
Teknik Analisis dan konsumen
Data: Analisis modern
Cluster
5 M. Da’al Aula Analisis Strategi Jenis Penelitian: Yang menjadi hal
Arodhi (2018) Pemasaran Dalam Kualitatif penunjang
Upaya Variabel: Upaya peningkatan omzet
Peningkatan peningkatan diantaranya : harga
Omzet Di Mh Omzet yang lebih murah
Mart Kecamatan Teknik Analisis dari pesaing,
Paciran Data: Analisis mengedepankan
Kabupaten Deskriptif nuansa islami di
Lamongan daerah yang
mayoritas
penduduknya
Islam,
mengedepankan
pelayan yang
ramah,
memberlakukan
khiyar serta aktif
melakukan
15
Metode
No Nama Judul Hasil
Penelitian
promosi penjualan
dan publisitas.
6 Aldi Adianta Analisis Jenis Penelitian: Terdapat tiga
(2018) Segmentasi Pasar Kuantitatif cluster untuk
Wisata Bukit Mas Variabel: segmentasi pasar
Di Bandar Analisis Bukit Mas Cottage
Lampung Segmentasi and Resto Bandar
Pasar Lampung.
Teknik Analisis Penggunaan
Data: Analisis strategi
Cluster Segmentasi yang
cocok untuk pasar
wisata Bukit Mas
cottage and resto
adalah
menggunakan
cluster1, karena
pada lokasi ini
konsumen yang
mengunjungi
lokasi wisata lebih
banyak yang
berasal dari Kota
Bandar Lampung,
dan juga yang
bekerja sebagai
Pelajar/Mahasiswa
.
7 Nurul Husna Strategi Jenis Penelitian: Persamaan regresi
(2017) Segmentasi Pasar Kuantitatif linier berganda
Terhadap Variabel: mengahasilkan
Keputusan Strategi persamaan Y =
Pembelian Mobil Segmentasi 3,185 +0,55X1 +
Toyota Pada Pt. Pasar 0,260X2 +
Hadji Kalla Teknik Analisis 0,273X3 +
Cabang Urip Data: Regresi 0,337X4. Hasil
Sumoharjo Linear penelitian ini
Berganda (Y = a menemukan
+ b1X1 + b2X2) bahwa variabel
Segmentasi Pasar
secara simultan
berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
16
Metode
No Nama Judul Hasil
Penelitian
keputusan
pembelian.
8 M. Zulkarnain Strategi Jenis Penelitian: Strategi pemasaran
(2017) Pemasaran Kualitatif produk
Segmenting, Variabel: pembiayaan BMT
Targeting Dan Strategi Taruna Sejahtera
Positioning Pada Pemasaran Kantor Cabang
Produk Segmentasi Suruh yang
Pembiayaan Oleh Teknik Analisis pertama
Divisi Marketing Data: Analisis segmenting
Bmt Taruna Deskriptif memilih segmen
Sejahtera Kantor geografi,
Cabang Suruh demografi dan
perilaku. Kendala
utama segmenting
terdapat pada
segmen geografi
yaitu infrastruktur
lingkungan yang
kurang memadahi,
sedangkan segmen
perilaku anggota
tidak mau
melengkapi
berkas.
9 Junaidy Analisis Jenis Penelitian: Dari hasil analisis
Lunardi Segmentasi Pasar Kuantitatif perbandingan
(2016) Dan Pengaruhnya Variabel: sebelum dan
Terhadap Analisis sesudah
Peningkatan Segmentasi diterapkannya
Volume Pasar segmentasi pasar
Penjualan Motor Teknik Analisis berdasarkan
Pada Pt. Lautan Data: regresi geografis maka
Teduh Di Sederhana (Y= terlihat jelas
Lampung a + bX + Є) bahwa
penjualan sepeda
motor mampu
mencapai bahkan
melewati target
penjualan setelah
diterapkannya
segmentasi pasar.
Rata-rata
peningkatan
17
Metode
No Nama Judul Hasil
Penelitian
penjualan semen
dalam lima tahun
terakhir adalah
13,54%.
10 M. Noor Strategi Jenis Penelitian: Untuk peningkatan
(2017) Meningkatkan Kuantitatif omset bahwa
Omset Penjualan Variabel: praktik cuci
Dagangan Strategi gudang
Melalui Praktik Meningkatkan mendatangkan
Cuci Gudang Omset nilai yang positif
Perspektif Penjualan terhadap omset
Marketing Teknik Analisis atau pendapatan
Syariah Data: Teknik mereka,
Triangulasi pendapatan
mereka meningkat
dengan melakukan
promosi mengatas
namakan cuci
gudang tersebut.
Amun, penelitian ini tetap saja memiliki beberapa perbedaan yang terletak
pada variabelnya. Selain itu, juga terdapat beberapa perbedaan yang mendasar
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terbagi menjadi lima bab yag terdiri
dari beberapa sub bab yang merupakan suatu kesatuan alur pemikiran dan
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan gambaran umum dan profil PT.
ekonomi Islam.
BAB V : PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
E. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
F. Penelitian Terdahulu
G. Sistematika Penulisan
Cabang Dumai
A. Konsep Strategi
20
B. Segmentasi Pasar
C. Omset Penjualan
Penjualan
Dumai
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
21
BAB II
CABANG DUMAI
yaitu tidak hanya berupa kebutuhan primer saja tetapi juga kebutuhan lainnya.
Pangeran Diponegoro Kota Dumai. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2017
yang merupakan cabang dari perusahaan induk PT. Agung Solusi Trans
yang melayani jasa pengemudi dalam bentuk antar jemput dalam provinsi
Pada saat ini total mobil yang di gunakan untuk layanan jasa
mobil Toyota Innova dan 2 mobil Toyota HI-Ace. PT. Agung Solusi Trans
21
22
1. Free Wifi
manfaatnya oleh masyarakat Kota Dumai. Dengan perkataan lain, PT. Agung
untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan oleh para relasi bisnis dan dapat
mempunyai visi dan misi yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam
1. Integritas (Integrity)
mejunjung tinggi standar etika dan tunduk pada segala peraturan serta
kesuksesan organisasi.
masyarakat da lingkungan.
3. Kerjasama (Collaboration)
4. Keberanian (Courage)
penting baik dalam perusahaan atau lembaga dan institut lainnya, karena tanpa
adanya struktur organisasi secara sistematis dan baik, maka akan sulitlah bagi
suatu perusahaan untuk menjalankan segala aktivitas secara terarah dan teratur
24
tergantung dari suatu struktur organisasi yang baik adalah sebagai alat untuk
menduduki suatu jabatan dan mencapai kerja sama atau koordinasi sesame
anggota organisasi.
organisasi.
tersebut.
masing, maka proses pelaksanaan tugas dan pekerjaan akan berjalan dengan
Untuk lebih jelasnya mengenai struktur organisasi PT. Agung Solusi Trans
Gambar I.1
Struktur Organisasi PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) Cabang Dumai
PIMPINAN
MANAGER
berikut:
1. Pimpinan
jalannya perusahaan
merugikan perusahaan
26
2. Manager
3. Pemasaran
4. Accounting/keuangan
5. Reservasi/ticketing
6. Operasional
PT. Agung Solusi Trans (AgungRent) cabang Dumai sebagai salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan darat yang memeliki kelas
keputusan yang berasal dari kualitas dan pelayanan produk yang baik.
Dumai adalah:
1. Dumai
2. Duri
3. Pekanbaru
yang mendapatkan balasan ataupun upah berupa uang. PT. Agung Solusi
1. Nama : Subur
2. Nama : M. Hafis
3. Nama : Mahmud
4. Nama : Ronald
5. Nama : Santoso
6. Nama : Heri
7. Nama : Riki
8. Nama : Junaidi
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Konsep Strategi
Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert Jr. (1995), konsep strategi dapat
sepanjang waktu.17
kesatuan arah bagi semua anggota organisasi. Bila konsep strategi tidak jelas,
maka keputusan yang diambil akan bersifat subyektif atau berdasarkan intuisi
mengatur kegiatan dan operasi organisasi yang memiliki lini atau unit
17
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2008) h. 3
30
31
dan operasi suatu bisnis tertentu. Pada dasarya strategi ini berupaya
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan dalam kondisi pasar
tertentu. Salah satu contoh strategi level unit bisnis adalah model yang
dikemukakan oleh Porter (1980), di mana ada tiga strategi generic yang
bisnis. Sebagai contoh, bila strategi level unit bisnis menghendaki agar
18
Ibid, h. 4
32
tujuan tersebut. Strategi fungsional perlu dikoordinasikan satu sama lain untuk
1. Strategi kualitas
yang baik dan konsisten, kecepatan pelayanan, harga relatif rendah, dan
variasi produk.
19
Ibid, h. 5
33
2. Strategi produk
3. Strategi proses
4. Strategi fasilitas
B. Pengertian Pasar
dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Secara luas
pasar merupakan proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk
diatas, tidak perlu ada pertemuan antara penjual dan pembeli secara langsung.
Pasar merupakan salah satu tempat ataupun media untuk berjual beli,
dimana penjual ingin menukar barang/jasa dengan uang, dan pembeli yang
luas, yakni suatu proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk
permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) untuk setiap jenis barang, jasa,
atau sumber daya. Pembeli meliputi konsumen yang membutuhkan barang dan
jasa, sedangkan bagi industri membutuhkan tenaga kerja, modal dan barang
20
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT:Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka, 2010), h. 62-63
21
Adiwarman Karim, Ekonomi Mikro Islam, Edisi Kelima, (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2007), h. 3
22
Ibid, h. 4
35
termasuk juga untuk industri menawarkan hasil produk atau jasa yang diminta
oleh pembeli. Pekerja menjual tenaga dan keahlianya, pemilik lahan menjual
keuntungan dari kegiatan bisnis tertentu. Secara umum semua orang akan
1. Segmentasi Pasar
dari banyak bagian yang lebih kecil yang masing-masing bagian memiliki
23
Ibid, h. 6
24
Freddy Rangkuti, Op.cit, h. 69
36
macam definisi yang serupa. Weinstein, Malcolm & Ian Dumber, Rao &
Steckel dan Stanton, Etzel & Walker dalam buku Pandy Tjiptono yang
satu segmen atau lebih untuk menetapkan target market yang disesuaikan
25
Pandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayu Media Publishing. 2005), h. 64
26
Ibid, h. 65
37
bervariasi serta berbeda satu sama lain). Oleh karena itu, marketer
lebih baik
terbesar
demikian:
38
sehat.28
27
Ali Hasan, Marketing, (Yogyakarta: Media Pressind, 2008) h. 170
39
apa yang serupa dalam kebutuhan konsumen dan bukan pada apa
yang berbeda.
28
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Malang: Bayu Media Publishing. 2005), h. 64
40
untuk mencari pangsa pasar besar dalam satu atau beberapa sub
pasar.29
1) Segmentasi geografis
dibalik strategi ini adalah bahwa orang yang tinggal di daerah yang
29
Lupiyoadi, Dkk, Manajemen Pemasaran Jasa, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), h. 44
30
Leon G. S, Leslie L. K, Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT. Indeks, 2008) h. 41
31
Buchari Alma, Kewirausahaan, (Bandung: Alfabeta, 2005) h. 155
41
2) Segmentasi demografis
32
Ali Hasan, Op.cit, h. 171
33
Leon G. S, Leslie L. K, Op.cit, h. 43
34
Ali Hasan, Op.cit, h. 172
35
Leon G. S, Leslie L. K, Op.cit, h. 44
42
dengan usia.
b) Tahap Hidup
c) Jenis Kelamin
d) Penghasilan
e) Generalisasi
tempat ia dibesarkan.
f) Kelas Sosial
3) Segmentasi psikografis
membeli.
4) Segmentasi behavioral
37
Philip Khotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Intan Sejati Klaten, 2005), h. 316
38
Ali Hasan, Op.Cit, h. 172
44
C. Omset Penjualan
(dagangan) atau jasa tertentu selama suatu masa jual. Omset/omzet adalah
nilai transaksi yang terjadi dalam hitungan waktu tertentu, misalnya harian,
mingguan, bulanan, tahunan. Omset bukan nilai keuntungan, juga bukan nilai
kerugian. Nilai omset yang besar dengan nilai keuntungan yang kecil atau
Omzet diterapkan dalam tiga apresiasi yaitu ; Tingkat penjualan yang ingin
terpenuhi apabila :
waktu
39
Fandy Tjiptono, Anastasia, Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Offset, 2016), h. 302
40
Nurjanah, Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Omset Penjualan Pada Pt. Riau Pos
Intermedia Pekanbaru Ditinjau Menurut Ekonomi Islam, (Pekanbaru: UIN Suska Riau, 2013) h.
27
41
Fandy Tjiptono, Startegi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Offset, 2008), h. 118.
45
pelanggan
berikut:
42
Phillip Kotler, Manajemen Pemasaran ; Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan
Kontrol, (Jakarta: Erlangga, 2008), h. 168.
46
berikut :
d. Pengaruh psikologis.
f. Agresifnya pesaing.43
harapan dan tujuan perusahaan akan dampak dari berbagai kreativitas atau
langkah kongkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu
Penjualan juga dapat diartikan sebagai suatu usaha yang terpadu untuk
perusahaan, karena dari perusahaan dapat diperoleh laba serta suatu usaha
definisi penjualan cukup luas, beberapa ahli menyebutnya sebagai ilmu dan
beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni. Ada pula yang memasukkan
masalah etik dalam penjualan. Pada pokoknya istilah menjual dapat diartikan
sebagai ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual
untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang dan jasa yang
selling) yaitu interaksi antar individu, saling bertemu yang ditujukan untuk
44
Winardi, Entrepreneur Dan Enterpreneurship, (Jakarta: Kencana, 2008), h. 57
48
1. Trade Selling
promosi, peragaan, persediaan dan produk baru. Jadi titik beratnya adalah
akhir.
2. Missionary Selling
perusahaan.
3. Technical Sellingl
pemberian saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan
tersebut.
merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini dipakai oleh
perusahan asuransi.
49
5. Responsive Selling
mengantarkan susu, roti, gas untuk keperluan rumah tangga, para pelayan
di minimarket, toko pakaian, toko spesial. Jenis penjualan ini tidak akan
menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan
penjualannya, yaitu:
sebagai berikut:
45
Basu Swastha, Manajemen Penjualan, (Yogyakarta: BPFE, 2001), h. 9
46
Ibid, h. 9
50
2. Kondisi pasar
3. Modal
sebagainya. Dan semua ini hanya dapat dilakukan oleh penjual apabila
tersebut.
5. Faktor lain
lainnya”.48
dalam bidang pemasaran, karena betapapun lancarnya suatu proses jika fungsi
Oleh karena itu fungsi penjualan merupakan standar maju mundurnya suatu
perusahaan.
47
Ibid, h. 59
48
Ibid, h. 61
52
pada akad bermuamalah Islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam Islam.
yang di dalamnya terdiri dari individu dan kelompok dalam mendapatkan apa
tersebut yakni antara penghasil produk dan pemakai produk. Adapun adapun
kesadaran.49
49
Yuli Purama Sari, Analisis Strategi Segmentasi, Targeting Dan Positioning Dalam
Meningkatkan Penjualan Baju Muslim Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam,
(Tulungagung: IAIN Tulungagung, 2017), h. 50
53
penawaran, dan perubahan nilai (value) dari suatu inisiator kepada stakeholder
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad (perjanjian-
perjanjian) itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang
akan dibaca kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak
menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Alloh menetapkan hukum-hukum manurut yang
dikehendaki-Nya. (Qs. Al Maidah: 1).51
50
Departeman Agama RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahannya, h. 455.
51
Departeman Agama RI, Al-Qur‟an Dan Terjemahannya, h. 107.
54
dilahirkan. Sikap jujur juga merupakan nilai tambah dan pengalaman lebih
baik dari pada mengukur dari pada orang lain, baik relasi maupun saingan
individu atau sebuah perusahaan dari sikap over promise under deliver
Ikhlas bukan bearti pasrah akan suatu keadaan, menerima apaadanya tapi
pekerjaan. The Right Man on The Right Job menjadi inti dari sikap
pemanfaatan waktu dan sumber daya yang semakin efektif dan efesien.
52
Jusmaliani, Bisnis Berbasis Syariah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), h. 2
55
lingkungan dan makhluk hidup yang lain. Silaturahmi juga menjadi kunci
5. Murah hati bearti the center of soul marketing karena dengan didasari
dan sebuah paradigma baru yang berpusat pada sikap murah hati.
1. Ikhtiar
Allah SWT. Kita yakin bahwa semua makhluk yang diciptakan oleh Allah
2. Manfaat
bersangkutan.
3. Amanah
SAW merintis bisnis dari modal kejujuran yang diakui tidak hanya oleh
4. Nasihat
suatu produk yang dibuat, tetapi ia pun berpikir bahwa produknya harus
Allah SWT.
unsur atau memiliki ciri-ciri dari sifat berdagang Nabi Muhammad yang
(amanah), dan mengajak/ kominikatif (tabligh). Bukhari Alma dan Donni Juni
Rasulullah mengenal betul barang apa yang disenangi oleh penduduk dan
Rasulullah selalu cepat terjual, karena memang sesuai dengan segmen dan
target pasarnya.53
53
Ibid, h. 52-55
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sama halnnya yang dilakukan oleh PT. Agung Solusi Trans (AgungRent)
cabang Dumai.
78
7959
serta ramah dan juga memberikan senyuman kepada konsumen. Dalam hal
B. Saran
nantinya.
Abdul Manan, 1997, Teori dan Praktek Ekonomi Islam, PT. Amanah Bunda
Sejahtera: Yogyakarta
Adianta. Aldi, 2018, Analisis Segmentasi Pasar Wisata Bukit Mas Di Bandar
Lampung, di akses pada tanggal 23 November 2017
Alma. Buchari, Juni. Doni, 2014, Manajemen Bisnis Syariah, Alfabeta: Bandung
Amir. M Taufiq, 2005, Dinamika Pemasaran, PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta
Muhammad, 2005, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah, Cet. Ke-4,
UII Press: Yogyakarta
Nurjanah, 2013, Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Omset Penjualan Pada Pt.
Riau Pos Intermedia Pekanbaru Ditinjau Menurut Ekonomi Islam, Di
akses pada tanggal 05 Maret 2020
Nurul Huda, 2008, Ekonomi Makro Islam, Cet. Ke-1, Kencana Prenada Media
Group: Jakarta
Sofjan. Assauri, 2007, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, PT.
Raja Grafindo Persada: Jakarta
Kapur Kota Dumai pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2010. Setelah itu
melanjutkan pendidikan di SMPN 5 Dumai pada tahun 2010 dan selesai pada
2013 dan selesai pada tahun 2016. Kemudian melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi di perguruan tinggi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Ekonomi Syariah pada tahun 2016 sampai
dengan 2020.
Pelayanan Pajak Pratama Kota Dumai pada bulan Juli-Agustus 2019 serta telah
Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur,
Kota Dumai, Provinsi Riau pada bulan Juli sampai Agustus 2019. Hingga pada
(S1) Program Studi Ekonomi Syariah pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN
SUSKA RIAU dengan judul skripsi "Analisis Strategi Segmentasi Pasar Dalam
Cabang Dumai Menurut Perspektif Ekonomi Islam" dan dinyatakan lulus serta