SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Program Studi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Oleh:
SYARIFUDDIN
NIM. 90400118031
ِيم
ِ ٱلر ِح
َّ ن َٰ ٱلر
ِِ حْم َِِّ َٰ س ِِم
َّ ٱَلل ْ ِب
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt atas segala rahmat dan berkah-
skripsi dengan baik. Shalawat dan salam juga peneliti haturkan kepada Baginda
Nabi besar Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah
mengantarkan ummatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan
Sayyidina Muhammad”.
Malempu na Magetteng dalam Pencegahan Fraud Pada Dana Desa (Studi pada
Kantor Desa Taraweang Kab. Pangkep)” merupakan tugas akhir yang dihadirkan
peneliti sebagai salah satu prasyarat penyelesaian studi jenjang Strata 1 untuk
(UINAM).
menyertainya. Akan tetapi dengan ketekunan, kerja keras dan semangat menjadi
penggerak peneliti dalam menyelesaikan proses tersebut. Selain itu, karena adanya
bantuan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak, turut memudahkan
ii
langkah peneliti dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Dengan demikian,
perkenankanlah peneliti untuk mengucap rasa terima kasih dan pernghargaan yang
dan Ibu Nur jannah atas segala kesabaran dan keikhlasannya untuk merawat,
2. Bapak Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Dr. Muh Wahyuddin Abdullah, SE., M.Si, Ak, selaku Wakil Dekan
5. Ibu Dr. Lince Bulutoding, S.E., M.Si. Ak. selaku Sekretaris Jurusan
6. Terima kasih kepada Bapak Sumarlin, SE., M.Ak. selaku penguji I dan
bapak Mustafa Umar, S.Ag., M.Ag. selaku penguji II, yang telah
iii
memberikan masukan serta kritikan yang membangun sehingga penulis
7. Terima kasi kepada Ibu Nur Rahma Sari, SE. Acc., Ak selaku dosen
8. Segenap Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan banyak ilmu yang
Hadri Ansyah yang telah menemani sejak masih MABA sampai sekarang
11. Kepada Kakanda Muh. Reza Eka Saputra, S. Ak yang telah banyak
13. Kepada teman-teman HMJ-Ak baik yang sudah presidium atau yang
iv
15. Kepada seluruh teman-teman Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjanah Akuntansi (S. Ak) pada
penulis persembahkan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga kita
Penulis
Syarifuddin
90400118031
v
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..........................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ....................................................5
C. Rumusan Masalah ...................................................................................6
D. Penelitian Terdahulu ...............................................................................7
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...............................................................17
vii
BAB V PENUTUP ..............................................................................................90
A. Kesimpulan .............................................................................................90
B. Implikasi Penelitian.................................................................................91
C. Keterbatasan dan Saran ...........................................................................92
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................93
LAMPIRAN ........................................................................................................100
A. Manuskrip Penelitian ..............................................................................100
B. Dokumentasi ...........................................................................................116
C. Persuratan ................................................................................................119
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................125
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
ABSTRAK
Nama : Syarifuddin
NIM : 90400118031
Judul : Akuntansi Forensik Berbasis Falsafah Mapaccing, Malempu
na Magetteng Dalam Pencegahan Fraud Pada Dana Desa
xi
ABSTRAC
Name : Syarifuddin
Reg, Number : 90400118031
Title : Akuntansi Forensik Berbasis Falsafah Mapaccing, Malempu
na Magetteng Dalam Pencegahan Fraud Pada Dana Desa
This study aims to find out how forensic accounting for village fund
management is based on local wisdom values embedde in the philosophy of
Mapaccing, Malempu na Magetteng in preventing fraud. This research was
conducted at the Taraweang Village office located in Pangkajene Regency and the
island. The informants consisted of Auditor, village Head, Village Secretary,
Head Of Financial and Community Affairs.
This research is a qualitative research using a phenomenological approach
with the concept of epoce as a research and observation method. The sources of
data used in this study are primary and secondary data, where primari data is
obtained directly from informants and the resuts of field observations and
secondary data are obtained from other literature related to the research. Data
collection methods were carried out starting from interviews, documentation and
internet searching. Futhermore, the data analysis techniques used in this research
are data reduction, data display and conclution drawing/verification.
The results in this study indicate that forensic accounting can be used as
material for preventing fraud in government and private institutions, especially at
the Taraweang Village office in managing village funds. This is because forensic
accounting is a special field that handles fraud in the financial reporting section.
With the help of technology, it will also make it easier for forensic accountants to
analyze fraud and collect evidence. The philosophy of mapaccing, malempu na
magetteng contains moral values that represent the nature of each individual
which must be used as the basis for carrying out duties and obligations. Therefore,
the mapaccing philosophy, malempu na magetteng, is considered capable of being
a means of preventing fraud and making a person who obeys the rules and
behaves professionally. And the importance of preserving the culture for the sake
of offspring.
Keyword : Forensic Accounting, Village Fund, Mapaccing, Malempu na
Magetteng, Fraud, Phenomenologi, Epoche
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengelolaan sumber ekonomi yang ada pada daerah tersebut untuk menaikkan
Peraturan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dapat dipahami bahwa Desa adat
atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan
wilayah yang sah yang mempunyai batas-batas wilayah yang disahkan untuk
Desa merupakan salah satu penerimaan Desa yang diambil dari Anggaran
pemikiran, menata dan memajukan Desa dengan mengikut sertakan BPD, LPMD
dan Tokoh Masyarakat serta agen komponen daerah (Hulu et al., 2018).
1
2
I.C.Kusuma, 2013). Penyalahgunaan atau yang dalam banyak kasus disebut fraud,
dilakukan dengan cara atau modus yang berbeda dan berkembang mengikuti
perkembangan zaman (Durnila & Santoso, 2018). Seperti yang ditunjukkan oleh
(Anugerah, 2014) kecurangan atau fraud, dengan setiap struktur dan modenya
telah membawa dampak buruk dan malapetaka bagi asosiasi bisnis dan asosiasi
area publik. Setiap asosiasi, dengan sedikit memperhatikan jenis, struktur, ukuran
Arti dari fraud itu sendiri adalah pemalsuan fakta yang sengaja dilakukan,
dilakukan oleh (Alfa Reza Dwi Yulistianingsih, Fahrul Hadi, 2020) menyatakan
bahwa fraud atau kecurangan adalah istilah umum yang memiliki berbagai makna
tentang akal, pikiran, tipu daya manusia yang digunakan seseorang untuk
mendapatkan keuntungan, baik sebagai harta maupun kekayaan. materi atas orang
lain melalui pengenalan baik mengabaikan standar. (Santi Putri Laksmi & Sujana,
2019) menyatakan bahwa fraud adalah demonstrasi yang tidak sah yang dilakukan
oleh seseorang atau perkumpulannya, baik sengaja maupun tidak sengaja, untuk
dapat merugikan pihak lain atau pihak tertentu . Hal ini didukung oleh (Wardana
3
et al., 2017) bahwa fraud atau kecurangan adalah kebohongan yang disengaja,
Fraud yang terjadi bisa dilakukan oleh siapa saja dan tanpa melihat umur.
Seseorang yang masih agak muda atau tua tidak bisa dijadikan alasan untuk
mencegah fraud (Hasyim, 2016). Menurut (Manossoh, 2016) Gaya hidup yang
kaya memicu otoritas untuk berkehendak lebih sering berbuat curang, boros,
bejat, hura-hura, tentu membutuhkan banyak harta sedangkan gaji dan berbagai
tunjangan yang mereka peroleh tidak memadai. Fraud atau kecurangan biasanya
terjadi jika kerangka pengendalian saat ini sangat lemah dan tidak adanya
Menurut (Sulistiyo et al., 2020) (1) kecurangan yang dilakukan karena gaya hidup
pelakunya yang melampaui bayaran yang didapat; (2) memanfaatkan posisi kerja
untuk melakukan kecurangan; (3) kegiatan palsu yang terjadi disebabkan oleh
bahwa pressure adalah penyelewengan uang organisasi oleh pelaku dimulai dari
peristiwa di mana seorang individu harus masuk ke sumber daya atau memiliki
dilakukan. Kontrol internal yang rapuh adalah salah satu pintu terbuka potensial
Faktor-faktor yang terkait dengan pencegahan fraud yang telah diteliti ialah
& Hanafi, 2018). Fraud atau kecurangan mengacu pada penyajian fakta dari
realitas material oleh satu pihak ke pihak lain yang bertekad untuk menipu dan
memengaruhi pihak atau kelompok lain untuk bergantung pada realitas yang
dibuat (T. P. Sari & Lestari, 2020). Peristiwa kecurangan yang tidak segera
ditangani dan diungkap karena penanganan yang lamban akan semakin membuka
termasuk melukai koneksi bisnis luar, tekad pekerja, ketenaran perusahaan dan
Untuk itu para Akuntan diharapkan memiliki kapasitas yang lebih di bidang
Akuntansi yang didukung oleh informasi yang luas di bidang ekonomi, keuangan,
perbankan, ketetapan pajak, bisnis, tekhnologi, dan informasi yang jelas di bidang
kejahatan (Anggraini et al., 2019). Hal ini dijelaskan dari penelitian yang
kasus kecurangan yang terjadi pada sektor publik maupun swasta diperlukan
auditor bisa dikatakan sebagai akuntan yang berpengalaman dalam hal mengaudit,
maka dalam hal ini akuntan forensik menjadi ahli yang lebih dalam lagi dalam
bidang kecurangan atau fraud. (Uminah, 2014) yang menyatakan bahwa ilmu
5
forensik adalah ilmu yang digunakan untuk pemeriksaan pidana guna menemukan
aturan yang berlaku. Adapun judul yang diangkat dalam penelitian ini yaitu
Peneliti berfokus pada bagaimana perangkat desa mengelola dana yang disalurkan
untuk menunjang sarana dan prasarana desa yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Hal ini dilakukan karena masih banyak perangkat desa yang menyalahgunakan
1 Akuntansi Forensik Adapun yang akan dibahas pada fokus ini yaitu:
1. Penerapan akuntansi forensik
2. Pemeriksaan mendalam akuntansi forensik
2 Pencegahan Fraud Adapun yang akan dibahas pada fokus ini yaitu:
1. Pengungkapan kecurangan
2. Penetapan kebijakan
3 Dana Desa Adapun yang akan dibahas pada fokus ini yaitu:
1. Pengelolaan
2. Pelaksanaan
4 Mapaccing Adapun yang akan dibahas pada fokus ini yaitu:
1. Niat
2. Pembawaan hati
3. Penanaman nilai moral
5 Malempu Adapun yang akan dibahas pada fokus ini yaitu:
1. Kejujuran
2. Tanggung jawab
3. Penanaman nilai moral
6 Magetteng Adapun yang akan dibahas pada fokus ini yaitu:
1. Keteguhan
2. Kekonsistenan
3. Penanaman nilai moral
C. Rumusan Masalah
memandang dari arah kualitas kerja dari suatu pekerjaan, tapi juga dapat dinilai
dari hal-hal yang terkecil seperti tindak perilaku norma-norma yang diterapkan
7
selama menjalankan tugas. Hal ini diharapkan agar aparat Desa tidak hanya
aparat Desa terhadap tanggung jawab sosialnya. Perpaduan dari akuntansi dan
nilai budaya lokal perlu di tingkatkan dalam mencegah fraud yang mampu
dimaksud adalah Akuntansi forensik yang berfungsi sebagai alat penyidikan dan
sebagai anggapan gagasan dan sikap batin yang paling dasar yang dimiliki oleh
orang atau masyarakat dan atau pandangan hidup khususnya bagi masyarakat
Bugis. Akuntansi forensik tidak hanya memberi keuntungan bagi Desa dalam
jangka pendek, namun Akuntansi forensik dapat memberikan hasil positif bagi
Desa dalam jangka panjang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Taraweang ?
D. Penelitian Terdahulu
penelitian ini, yaitu seperti yang dilakukan oleh (Alfa Reza Dwi Yulistianingsih,
merupakan salah satu upaya pencegahan dini terhadap tindak pidana korupsi di
publik. Hal ini disebabkan karena akuntan forensik mudah dalam mengungkap
kasus fraud karena sudah mengetahui dan memahami faktor utama yang menjadi
sebagai alat bukti yang berupa laporan hasil audit investigatif dan laporan hasil
penghitungan kerugian keuangan negara sebagai alat bukti surat serta keterangan
pengelolaan dana desa dapat ditekan dengan penerapan akuntansi forensik dan
adanya kompetensi dari aparat pengelolaan dana desa. Sedangkan (Suhartono &
mendeteksi tindakan fraud dalam pengadaan barang dan jasa dan berpengaruh
unsur desa dalam pengelolaan dana desa. Sedangkan (Gumelar & Shauki, 2020)
tindakan fraud pada pengelolaan dana organisasi yaitu attitude, subjective norms,
moral norms menjadi faktor dominan dalam pembentukan niat anggota organisasi
lemahnya tata kelola LPD, dan adanya budaya ewuh pakewuh. Sedangkan
pengeloaan keuangan desa sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah
yang disasarkan pada prinsip-prinsip Akuntabel. Hal ini terjadi karena tindakan
bentuk kearifan lokal yang melekat pada pribadi para pengelola keuangan desa
Mencegah Fraud Dalam Perspektif Siri’ Na Pacce pada Kantor BPK Perwakilan
Na Pacce dapat menjadi salah satu faktor penekanan perilaku fraud. Sehingga
audit.
12
semaksimal mungkin
melakukan tugas dan
tanggungjawabnya sesuai
dengan aturan pemerintah yaitu
pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip Good
Coorporate Governance dan
sesuai dengan budaya yaitu
penanaman nilai Mapaccing,
Malempu na Magetteng
sehingga dapat mencegah dan
meminimalisir kecurangan
dengan secara tidak langsung
aparat desa telah berkarakter
dengan sifat bersih, jujur dan
konsisten.
9. (Kurraty Menggunakan metode Hasil penelitian menunjukkan
A’Yunin Ain kualitatif dengan bahwa nilai budaya Siri’ Na
Shin Anton, pendekatan Pacce dapat menjadi salah satu
Andi fenomenologi faktor penekanan perilaku
Nurwanah, fraud. Sehingga diharapkan
2021) dengan menanamkan nilai-nilai
budaya Siri’ Na Pacce,
perilaku fraud dapat dicegah
sekaligus dapat mempererat
akuntabilitas auditor dalam
melakukan audit.
17
1. Tujuan Penelitian
Taraweang.
18
2. Manfaat Penelitian
dan tujuan yang ingin dicapai, maka diharapkan penelitian ini dapat
a. Manfaat Teoretis
masyarakat.
19
b. Manfaat praktis
TINJAUAN TEORETIS
tidak akan terjadi tanpa adanya orang yang tepat yang memiliki kemampuan
yang diperluas dari fraud triangle theory (T. P. Sari & Lestari, 2020). Triangle
diamond fraud dimana teori kecurangan ini terdapat 4 elemen, yaitu: pressure,
Pressure Capability
Rationalization Opportunity
20
21
hal yang wajar saja, yang dimana secara moral dapat diterima di Masyarakat
2020).
terjadi tanpa adanya orang yang tepat dengan kemampuan yang tepat pula.
Adapun 6 elemen yang ada di capability yang sangat penting dalam pribadi
faktor fraud diamond lain yaitu peluang, rasionalisasi, dan kemampuan memiliki
2019).
B. Legitimacy Theory
Dowling dan Pfeffer (1975), dimana teori legitimasi merupakan suatu teori yang
bahwa mereka beroperasi pada lingkungan yang dibingkai oleh nilai dan norma
yang berlaku dalam masyarakat serta berpihak kepada komunitas sosial dan
suatu kegiatan komunikasi atau berdialog dengan publik terkait nilai-nilai sosial
kemasyarakatan yang harus sesuai dari persepsi sistem norma, nilai kepercayaan
dan juga harus ada keselarasan dari nilai-nilai sosial untuk mendorong adanya
Teori legitimasi sebagai suatu kondisi yang dimana ketika suatu sistem nilai
perusahaan sejalan dengan sistem nilai yang berlaku. Legitimasi berkaitan erat
dengan kontrak sosial yang mengikat suatu organisasi dengan berpedoman pada
sosial dan lingkungan dimana mereka beroperasi agar mereka tidak kehilangan
oleh beberapa faktor yaitu 1) ada perubahan dalam kinerja organisasi, namun
tujuan yang berbeda atau ke arah tujuan yang sama tetapi waktu berbeda. Sistem
tersebut berpihak kepada Masyarakat (Cita & Supadmi, 2019). Oleh sebab itu,
jika perusahaan atau organisasi gagal dalam menjalankan kontrak sosial, maka
terhadap pemikiran dan mentalitas batin yang paling mendasar yang digerakkan
oleh individu atau masyarakat atau pandangan hidup. Budaya adalah ciri khas,
hasil belajar bukanlah warisan alami, koordinasi sosial tidak berdiri sendiri tetapi
sebagai seikat makna. Manusia adalah makhluk sosial yang dalam memenuhi
kebutuhannya harus bekerja sama dengan orang lain, dan karenanya manusia
terikat untuk hidup dalam hidup bersosial dan bermasyarakat. Standar-standar ini
keberadaan masyarakat umum yang harus dipatuhi dan dilakukan oleh semua
sehingga untuk bergaul dan bertahan hidup dikelompok tersebut, maka ia harus
Mapacci adalah kata kerja dari “Mapaccing” yang memiliki makna bersih
atau suci ialah pembawaan yang baik, nia’madeceng ialah niat baik, nawa-nawa
madeceng yaitu niat ataugagasan yang baik. Jadi niat juga merupakan itikad baik
yang berarti ikhlas, baik hati, bersih hati serta hayalan dan pemikiran yang baik
pula. Pawaan hati yang bersih atau suci dari seseorang diawali dari suatu niat atau
maksud yang baik (nia mapaccing), yakni suatu niat yang baik dan ridho untuk
hatinya dari segalahawa nafsu, dengki, iri hati danpenipuan-penipuan. Niat yang
suci atau hati yang baik diartikan dengan tameng (pagar) yang bisa mencegah
Lempu yang dalam bahasa Bugis mengandung arti jujur, sesuatu yang
sesuai dengan kenyataan. Jadi, lempu adalah mentalitas individu dalam mengelola
sesuatu atau kekhasan tertentu dan menceritakan suatu peristiwa dengan praktis
tidak ada perubahan atau benar-benar sesuai dengan kebenaran yang telah terjadi
dalam perasaan mengakui, mengatakan atau memberikan data yang sesuai dengan
kebohongan, dan itu berarti mengatakan atau memberikan data yang tidak sesuai
kenyataan. Jadi, Lempu adalah sikap individu dalam mengelola sesuatu atau
sesuatu yang tegas dan konsisten, yaitu perbuatan yang tidak meragukan atau
tidak pasti berarti berpegang teguh, selain makna teguh, getteng memiliki arti
penting berpegang pada aturan atau tetap pada keyakinannya, serta menggenggam
sebagai sesuatu yang tegas dan dapat diandalkan, artinya suatu kegiatan yang
bimbang atau tidak pasti. Ini diuraikan sebagai watak yang berani dan pasti,
mengungkap apa yang benar dan apa yang terjadi. Jelas dan meyakinkan apa yang
dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan. Dengan asumsi bahwa itu salah
seharusnya salah , jika asumsi itu benar itu seharusnya dikatakan benar tidak
peduli seperti apa keadaannya atau kepada siapa dikatakan (Asriandi Tenriwaru;
D. Akuntansi Forensik
yang dihasilkan dari perdebatan atau tuntutan yang sebenarnya atau yang
sidang", dan untuk standar dan hasil potensial itulah para akuntan forensik yang
terukur pada umumnya perlu bekerja. Akuntan forensik, juga disebut sebagai
evaluator terukur atau pemeriksa analitis, sering kali perlu memberikan bukti yang
kuat pada sidang terakhir (Anggraini et al., 2019). Pada awalnya di USA
forensik berasal dari penggunaan akuntansi untuk menentukan atau mengurus hal-
hal yang dapat memecahkan masalah hukum. Di sana, pekerjaan yang ambil
dan Analisis Transaksi Laporan Keuangan (PPATK) dan Kantor Akuntan Publik
(KAP) seperti Price Waterhouse Cooper (PwC) (Fanani dan Gunawan, 2020).
Secara langsung, akuntansi forensik dapat dianggap tepat mewakili tujuan yang
sah, yang bertahan dalam ujian di bidang perdebatan selama penuntutan, survei
hukum atau tinjauan administrasi (Wuysang et al., 2016). Ciri-ciri yang harus
kriminal untuk mengeksplorasi dan melacak bukti atas perbuatan ilegal dan fraud
E. Dana Desa
lugas dan penuh tanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan
muncul otonomi desa, mengingat untuk mengawasi dana desa (Alifka.R, Dian,
Belanja Negara (APBN) yang diharapkan untuk desa dengan rencana keuangan
yang cukup besar, sehingga desa menjadi perhatianbagi semua kalangan. Dalam
standar keseluruhan administrasi keuangan desa, dana kota harus diawasi secara
jawab, dan partisipatif dengan berfokus pada standar kesetaraan, kehormatan, dan
Oleh karena itu, Desa berkewajiban untuk mengawasi dana desa secara lugas,
bertanggung jawab, partisipatif dan dilakukan secara teratur dan terkendali. Lugas
pengaturannya. Dana desa disimpan dalam situasi pembukuan yang tepat sesuai
Nomor 45 (PSAK 45), berbagai standar dan aturan tersebut menunjukkan bahwa
keuangan sektor publik (Setyawati & Ferdinand, 2020). Allah berirman pada Q.s
Al-Mudassir ayat 38
Terjemahannya :
ِن ا ْلف ْحش ۤا ِِء وا ْل ُم ْنك ِر ِِ ان واِ ْيت ۤا
ِِ ئ ذِى ا ْلقُ ْر َٰبى وي ْن َٰهى ع ِِ اْلحْ س ِ ْ ّللا يأْ ُم ُِر ِبا ْلع ْد ِِل و
ِٰ َِّاِن
ُ ي ِ ي ِع
ِظ ُك ِْم لعلَّ ُك ِْم تذ َّك ُر ْون ِ وا ْلب ْغ
Terjemahannya:
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah untuk fokus pada kemajuan dan
yang berasal dari pemerintah pusat difokuskan untuk perbaikan infrastruktur desa
kepercayaan masyarakat yang tinggi. Dengan nilai dana Desa yang sangat banyak,
diyakini target keberadaan dana Desa dapat tercapai (Putra & Karijati, 2019).
F. Pencegahan Fraud
audit anggaran, fraud ditandai sebagai perilaku yang disengaja oleh individu atau
pegawai, atau pihak luar, dengan cara menipu untuk mendapatkan keuntungan
yang tidak wajar atau melawan hukum (Fitratul Jannah, 2016). Fraud adalah
30
tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau perkumpulan secara salah baik
mendapatkan uang, sumber daya, dan lain sebagainya sehingga dapat merugikan
orang lain atau perkumpulan tertentu (Santi Putri Laksmi & Sujana, 2019).
Pencegahan kecurangan atau fraud pada umumnya adalah suatu gerakan yang
melalui dua tahap mendasar, pertama adalah dukungan dan penciptaan integritas
dan kepercayaan, kedua adalah membentuk mentalitas yang kuat untuk membatasi
Terjemahannya :
terhadap kecurangan atau fraud tidak menjadi penting secara fundamental dan
saat ini, organisasi tidak memikirkan pencegahan kecurangan atau fraud sebagai
dalam tujuan umum, konsistensi, pengendalian internal dan lebih jauh lagi karena
tidak dipandang sebagai program yang terkoordinasi dengan target yang jelas dan
2020). Representasi yang salah mengacu pada pertunjukan realitas material yang
menyesatkan oleh satu pihak ke pihak lain yang sepenuhnya bermaksud menipu
dan memengaruhi pihak lain yang berbeda untuk bergantung pada realitas (T. P.
Desa telah diberikan kewenangan dan juga sumber daya dana yang
kelompok, sehingga mendatangkan kerugian bagi negara (Ni Putu Ayu Mirah
Anggrima Wati dan Ni Wayan Yuniasih, 2021). Dana desa digunakan untuk
yang membuat pelaksanaan latihan tidak ideal karena tidak mendapat dukungan
dari masyarakat. Masyarakat berpendapat bahwa yang tau penggunaan dana desa
perangkat desa itu saja, masyarakat biasa tidak perlu mengetahui standar
pelaksanaan sebuah program kerja yang dilah dilakukan tersebut. Demikian pula,
hanya sebagai formalitas saja, hal ini karena tidak adanya transparansi dari
pengadilan (kasus). Selain itu, ada pula tugas akuntan forensik di bidang regulasi
(Anggraini et al., 2019). Akuntansi forensik adalah penggunaan inovasi dan ilmu
menggali dan melacak bukti perbuatan terlarang dan penipuan yang melanggar
catatan yang menyangkut dengan tindakan fraud (Uminah, 2014). Oleh karena itu,
pemanfaatan akuntansi forensik dalam dana desa merupakan langkah awal yang
proyek dan pengendalian yang salah yang dianut oleh organisasi. Kualitas seperti
itu membentuk iklim yang menjunjung tinggi cara berperilaku dan asumsi yang
Nilai-nilai ini membantu membuat budaya jujur dan moral yang membingkai
alasan kewajiban kerja pegawai dan mendesak pegawai untuk bertindak secara
moral dengan tulus. Perilaku yang sesuai dengan kualitas atau standar yang baik
pada umumnya akan menjauhi cara berperilaku yang salah. Hal ini tentunya juga
Warisan sosial budaya dari nenek moyang masa lalu umumnya mengandung
gagasan kualitas mendalam yang dalam bahasa Bugis dikenal sebagai Paaseng
yang berarti pesan, perintah dan wasiat dari seseorang yang diturunkan secara
lisan melalui individu yang dapat mendengarkan dan yang dapat menulis dalam
dan kewajiban-kewajiban atau moral yang bersih, jujur dan lurus, yang
na". Magetteng" dan itu artinya bersih, jujur dan konsisten dalam bahasa
yang dibuat dalam suatu perkumpulan dan didukung oleh seluruh individu dari
(Widiyarta et al., 2017). Pengelolaan keuangan yang hebat harus menjadi leading
edge yang berdiri tegak sehingga arah pengelolaan keuangan yang bertumpu pada
setiap langkah yang dilakukan oleh otoritas pemerintah desa dalam mengelola
I. Kerangka Pikir
Dana Desa
Akuntansi Forensik
Pencegahan Fraud
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Laporan ini digabungkan dari sinopsis dari sejumlah besar sumber yang
kualitatif adalah penelitian yang bersifat grafis dan logis yang mendorong
segi tempat, entertainer dan kegiatan yang berkolaborasi dalam premis yang
2. Lokasi Penelitian
37
38
B. Pendekatan Penelitian
yang dilihat individu, apa yang dirasakan dan diketahui dalam perhatian dan
hal tersebut. Epoche adalah ide yang berhubungan dengan upaya untuk
1. Jenis Data
Jenis data data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
subjek, yaitu data informasi khusus yang diperoleh dari wawancara dengan
Santoso, 2018) data subjek adalah sejenis informasi data penelitian sebagai
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
dan sekunder. Data primer adalah data informasi yang diperoleh melalui
39
data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
bahwa data sekunder adalah informasi yang dikumpulkan oleh pihak lain.
berikut:
1. Auditor
2. Kepala Desa.
3. Sekretaris Desa.
5. Masyarakat sekitar
lengkap, tepat dan akurat dalam penelitian. Dalam mengarahkan berbagai data
1. Wawancara
2. Dokumentasi
informasi opsional yang dapat diakses di area atau tempat penelitian sebagai
lainnya.
tambahan yang diperoleh dari web untuk menambah referensi dan digunakan
video/suara dengan memilah-milah informasi dan memilih mana yang penting dan
dipahami bagi diri sendiri dan juga khalayak luas. Siklus dalam prosedur analisis
1. Reduksi Data
mencari bahan penelitian dari berbagai karya tulis yang digunakan sesuai
dengan cara yang tepat dan lugas untuk memberikan kemungkinan adanya
kesimpulan yang bisa didapatkan. Dalam penyajian data ini, para peneliti
telah dilakukan, peneliti mencari arti dari setiap gejala yang didapat dalam
keabsahan data ini merupakan fase yang tidak dapat dipisahkan dari kelompok
1. Kredibilitas
a. Perpanjangan pengamatan
semakin terbuka, saling percaya sehingga tidak ada lagi data yang
ditutup-tutupi.
b. Meningkatkan ketekunan
c. Triangulasi
2. Uji Depandibilitas
Hasil pemeriksaan tidak dianggap dapat diandalkan jika peneliti tidak dapat
3. Uji Transferabilitas
4. Uji Konfirmabilitas
nama taraweang romang, namun sejak tahun 70-an khususnya pada masa
orde baru, taraweang romang kemudian ditetapka sebagai desa dengan nama
sendiri berarti semak. Desa Taraweang adalah salah satu lima desa di
45
46
masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.
b. Misi
Pembangunan Fisik
Masyarakat taraweang.
Taraweang.
Sekretaris
Irvandi.S
4. Kondisi Geografis
Batas wilayah :
wilayah yakni:
a. Dusun Taraweang
c. Dusun Mattoangin
e. Dusun Gatta-gattareng
Kondisi Geografis
No Uraian Keterangan
1 Luas wilayah : 9,091 Km2
2 Jumlah Dusun : 5 (lima)
a. Dusun Taraweang
b. Dusun Kampung Baru
c. Dusun Mattoanging
51
Batas Wilayah :
5. Sosial Budaya
tenaga kerja yang cukup besar dan terbesar di seluruh pelosok dusun.
Potensi desa dalam bidang ini adalah Kelompok Tani, Kelompok SPP,
a. Kependudukan.
perempuan
53
b. Kesejahteraan
Tertinggal
c. Tingkat Pendidikan
baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan SLTP
6. Mata Pencaharian
tani.hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa
punya pilihan lain selain menjadi buruh tani dan buruh bangunan.
warga dapat memiliki ternak sedang sampai besar. Umumnya hanya ternak
kecil seperti ayam, itik, sapi. Itupun hanya jumlah kecil. Karena
Kepemilikan ternak yang besar terkendala pada pengadaan bibit ternak dan
7. Agama
9. Keadaan Ekonomi
persawahan, tanah kering, tanah perkebunan dengan komiditi padi dan hasil
pangan seperti jagung, ubi kayu dan ubi jalar serta tanaman buah-buahan
a. Padi
b. Jeruk
a. Sapi
c. Bebek
56
peternakan hanya dilakukan dalam skala terbatas atau dalam skala rumah
pengairah persawahan dan pertanian serta bahan galian berupa pasir dan
batu sungai
Namun demikian banyak ruas jalan desa maupun jalan dusun yang
sebagaian.Sejauh ini jalan tani semakin menjadi kebutuhan pula dalam hal
dan orang lain. Kecurangan atau fraud yang dilakukan akan menghancurkan
martabat bagi para pelakunya. Kecurangan atau fraud yang dilakukan dalam
adanya hak-hak orang lain yang dirampas melalui tangan-tangan rakus para
perbuatan seperti yang banyak terjadi beberapa tahun belakangan ini. Allah
ِاْلثْ ِِم وا ْنت ُ ِْم ت ْعل ُم ْون ِ ِ َّن ا ْموا ِِل الن
ِ ْ ِاس ب ِْ ِم
Terjemahannya:
dan menggunakannya. Harta yang dimiliki oleh si A hari ini, dapat menjadi
apa yang dimiliki si A seharusnya dimiliki pula oleh si B, baik melalui zakat
sebagian kamu mengambil harta orang lain dan menguasainya tanpa hak,
dan jangan pula menyerahkan urusan harta kepada hakim yang berwenang
untuk mengambil hak orang lain dengan melakukan dosa, dan dalam
maupun yang telah terungkap. Uang merupakan hal yang vital di zaman
seperti sekarang ini, uang dapat mengubah segalanya seperti penyataan yang
Jujur saja dek, di desa ini pernah terjadi kasus penyalahgunaan dana
desa, itu terjadi pada tahun 2017 yang dilakukan oleh kepala desa
sendiri, itu terjadi karna mungkin kurangnya niat baik dalam dirinya,
pergaulan-pergaulan yang tidak seharusnya dilakukan selayaknya
kepala desa menjadi pemicu beliau melakukan kejahatan tersebut
dan jumlah yang di gelapkan itu tidaklah sedikit. Dan sampai
sekarang ini masih berada didalam penjara, dari kasus tersebut kami
selalu berupaya semaksimal mungkin melakukan yang terbaik agar
kita mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat mengenai
pengalokasian dana desa.
menyatakan bahwa:
Iya, pada tahun 2017 pernah terjadi kasus serupa tapi yang
menyalahgunakan itu kepala desa dengan menyalahgunaan dana
desa anggaran pemerintah, penyebab terjadinya itu menggelapkan
dana pembangunan itu karna mungkin disebabkan yang
menyalahgunakan sering main judi.
59
kurangnya nilai norma yang dimiliki serta ada tekanan terhadap kebutuhan
bahwa:
melakukan suatu tindakan yang tercela tersebut. Hal ini pun didukung oleh
diamond fraud theory yaitu adanya tekanan (Pressure) menjadi salah satu
adalah pemikiran yang mengarah pada suatu tindakan menjadi hal yang
wajar saja, yang dimana secara moral dapat diterima di Masyarakat dengan
Maka dari itu tugas sebagai pemimpin yang baru dituntut untuk
yang baik guna menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi
dari lembaga yang menaungi dari setiap bentuk persoalan yang dilakukan.
tidak diinginkan. Hal ini pun didukung dengan penelitian yang dilakukan
oleh (K. A. K. Saputra et al., 2019) yang menyatakan bahwa dengan adanya
keuangan.
suatu proses mencatat transaksi keuangan dan mengolah data transaksi yang
yang tidaklah sederhana. Ilmu ini memiliki cukup banyak digunakan dalam
ilmu akuntansi dalam arti luas termasuk auditing pada masalah hukum
tindak pidana fraud. Dan dapat dilihat pula bahwa akuntansi forensik
Dengan demikian bahwa akuntansi forensik ini dapat memahami faktor dari
bidang yang pertama kali menganalisis laporan keuangan. Hal ini sejalan
publik. Hal ini terjadi karena akuntan forensik mudah dalam mengungkap
kasus fraud karena sudah mengetahui dan memahami faktor utama yang
dengan jumlah yang tidak sedikit. Dana tersebut sepenuhnya untuk kegiatan
kesejahteraan desa serta warganya. Dengan melihat dana yang begitu besar
Hal ini pun didukung oleh penyataan informan selaku Kepala Desa yang
menyatakan bahwa:
bekerja dengan sangat teliti dan akurat untuk menemukan titik terang dari
mengenai keakuratan dari pemeriksaan yang telah dilakukan. Maka dari itu
dapat memudahkan para bendahara atau kepala urusan keuangan desa dalam
semua pencatatn penerimaan kas desa dan pengeluaran kas desa langsung
direkap kedalam buku kas umum maupun buku pembantu pajak, buku kas
menyatakan bahwa:
Artinya dalam prinsip itu kita harus berpegang teguh pada aturan
itu karna kenapa? Ketika kita keluar dari rel-rel yang sudah kita
tentukan itu muncul permasalahn, Insya Allah disini kita
melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk dan rel-relnya, insya
Allah kita akan lebih baik. Dan akuntansi forensik ini sangat cocok
di terapkan untuk pengelolaan dana desa untuk menanggulangi
kecurangan-kecurangan yang terjadi dan semoga kejadian
kecurangan terjadi di kantor desa ini tidak terulang lagi dengan
adanya pemeriksaan akuntansi forensik ini.
fraud yang terjadi. Dengan adanya akuntansi forensik ini pula menjadikan
para aparat pemerintahan taat pada aturan yang telah ditetapkan. Dan
pemerintahan Desa Taraweang agar tidak terulang kembali. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Suhartono & Jannah, 2021) bahwa
budaya adalah adalah agar nilai-nilai luhur budaya yang ada didalam suatu
orang tua terdahulu yang mengandung pesan moral didalamnya dan bisa di
Pesan dari orang tua terdahulu dalam suku bugis dikenal dengan nama
terkandung suatu ide yang begitu besar, buah dari pemikiran yang luhur,
tentang sifat yang baik dan buruk. Dan pappaseng ini tertanam didalamnya
ى
َِٰ ون إِل ِ ُسولُ ِهُ وا ْل ُم ْؤ ِمن
ِ ونِۖ وستُرد َِّ وقُ ِِل اعْملُوِا فسيرى
ُ ّللاُ عمل ُك ِْم ور
Terjemahannya:
keimanan dan bersaksi atas segala perbuatan itu. Setelah mati, semua akan
dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui lahir dan batin. Semua akan
diberikan ganjaran atas perbuatan. Allah Swt memberi tahu segala hal yang
kecil dan besar dari seluruh perbuatan selama di dunia. Ayat ini berisikan
waktu yang telah diisi dengan kedurhakaan tidak mungkin kembali lagi.
Manusia telah mengalami kerugian atas waktu yang telah berlalu tanpa diisi
oleh kebajikan. Itu itu perlu giat melakukan kebajikan agar kerugian tidak
terlalu besar.
amal mereka kelak di hari kemudian. Seseorang yang menjadi saksi adalah
mereka. Serta senantiasa untuk mengingat bahwa setiap amal yang baik dan
73
menyatakan bahwa:
Ini lah yang sering kita ajarkan kepada anak-anak untuk selalu
berperilaku baik walau tidak secara langsung kita sebut haru
mapaccing, harus malempu, harus magettteng tapi dengan
menggunakan bahasa yang lain. Tapi mengenai makna dari itu
pasti mereka tau
Setiap budaya yang muncul dari masyarakat memiliki nilai-nilai dan makna
leluhur. Dari pernyataan tersebut pula dapat dilihat bahwa perilaku dari
nilai-nilai dari suatu budaya tersebut seperti budaya falsafah bugis makassar
pemaknaannya. Hal ini terjadi agar lebih dapat memahami nilai moral
mengetahui nilai-nilai yang menjadi acuan dalam hidup agar mereka dapat
termasuk pada pemerintahan desa. Nilai-nilai itu bisa dimulai dari apa yang
harus dituntuk untuk bekerja dengan niat, kejujuran dan ketekunan yang
Karena ciri-ciri yang harus dimiliki seorang akuntan forensik yang terukur
menyatakan bahwa:
sifat-sifat yang tercerahkan. Hal ini sesuai dengan apa yang terdapat
beroperasi pada lingkungan yang dibingkai oleh nilai dan norma yang
norma, nilai kepercayaan dan juga harus ada keselarasan dari nilai-nilai
a. Mapaccing
ِي ۡومِ ْلِ ي ۡنف ُِع مالِ َّو ِْل بنُ ۡون
yang ada di bumi. Tiada yang bermanfaat pada hari itu kecuali iman
Sirin mengatakan bahwa hati yang bersih itu ialah bila pemiliknya
mengetahui bahwa Allah adalah hak, dan hari kiamat pasti terjadi tiada
bersih. (Asy-Syu'ara': 89) Hati yang bersih ialah yang bersaksi bahwa
hati yang sehat, yaitu hatinya orang mukmin, karena hati orang kafirdan
niat itu. Menurut jumhur ulama (mayoritas ulama) niat itu wajib dalam
ibadah. Niat merupakan syarat sah suatu ibadah. Dan dalam pekerjaan
merupakan awal penentu dari hasil suatu pekerjaan. Niat atau sifat
78
baik atau tidaknya itu tergantung dari bagaimana menyikapi itu. Jadi
kehidupan kerja (Haryani, 2019). Dengan adanya sifat seperti ini yang
bahwa :
menyatakan bahwa:
79
yang baik dan menaati peraturan. Peraturan dibuat oleh pimpinan bukan
perubahan yang besar. Kata lain pada taat aturan adalah disiplin
(Orsardi, 2020) kerja disiplin adalah suatu alat yang digunakan untuk
dicapai bila tidak ada kedisiplinan menaati peraturan yang berlaku. Ini
bagaimana mereka membangun Daerah mereka dan juga rasa ikhlas dan
b. Malempu
Budaya malempu atau jujur pada suku bugis merupakan hal yang
memberikan data yang tidak sesuai kenyataan. Jadi, Lempu adalah sikap
Arti dari jujur adalah lurus hati, ikhlas, tidak berbohong atau
curang. “Dalam bahasa Arab, jujur itu adalah terjemahan dari kata
perbuatan. Jujur adalah sifat terpuji yang disukai oleh Allah Swt dan
dimiliki oleh seluruh ummat Muslim diseluruh dunia. Allah Swt telah
Terjemahannya:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati
Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu,
sedang kamu mengetahui." (QS. Al Anfal: 27)
Menurut tafsir Al- Misbah Surah Al- Afal menjelaskan mengenai
orang lain maupun keluarga seperti istri dan anak, muslim ataupun non
kebenaran yang ada, maka dari itu Akuntan forensik di wajibkan untuk
terlaksana dengan baik. perilaku lempu atau jujur adalah hal yang
Hal ini pun didukung oleh pernyataan dari informan yakni warga
malempu atau jujur adalah hal dari segalanya karna akuntan forensik
memiliki tanggung jawab yang besar dalam pencegah kasus fraud yang
terjadi dan juga dapat melihat jika ada kesalahan pencatatan atau salah
2021).
desa dapat memberikan nilai yang positif bagi Akuntan forensik itu
sikap peduli pada aturan dan keyakinan bahwa semua apa yang
84
c. Magetteng
sebagai sikap yang berani dan percaya diri dalam mengungkapkan apa
yang benar dan apa yang tidak benar. Getteng atau keteguhan yang
dimaksud disini selain berarti teguh, kata ini pun dapat diartikan
sebagai pendirian yang tetap atau setia pada suatu keyakinan atau kuat
gelombang yang besar. Allah telah berfirman pada Q.s Asy-Syura ayat
15 :
Terjemahannya :
bagi para nabi dan Dia wasiatkan kepada mereka itulah hendaknya
menetapkan hukum. Allah adalah tuhan kami dan tuhan kalian, bagi
kami pahala perbuatan kami yang shalih dan bagi kalian balasan amal
bahwa :
jawab yang tinggi pada aparat pemerintah desa, adanya koordinasi yang
pelatihan dan evaluasi yang diikuti oleh Kepala Urusan Keuangan Desa
tinggi.
kecil, sedang dan pelanggaran berat, namun apapun namanya itu tetap
maka akan diberikan (SP) surat peringatan. Namun dapat dilihat pula
pada pihak yang melanggar atau disebut dengan parate executie. Sanksi
pantangan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
diuraikan pada bab sebelumya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan yaitu :
yang paling efektif diterapkan pada suatu badan instansi atau lembaga baik
merupakan bidang khusus yang menangani pindak pidana fraud pada bagian
yang terjadi dan mengumpulkan bukti. Dan juga adanya partisipasi dari
2. Melestarikan budaya sendiri adalah hal yang wajib dilakukan bagi generasi
90
91
karena didalam pencegahan tersebut diperlukan pribadi yang bersih, jujur dan
B. Implikasi Penelitian
sebagai berikut
akuntabel, untuk mencapai tata kelola yang baik dalam pemerintahan dan
terbebas dari tindakan yang menyeleweng dari norma sosial, adat maupun
norma agama.
pemerintahan.
92
3. Penelitian ini juga dapat dijadikan tambahan referensi bagi para akademisi
yang lain.
Hal ini diajukan peneliti berupa keterbatasan dan saran-saran yang ada
1. Keterbatasan
2. Saran
b. Tidak hanya fokus pada satu instansi saja namun berfokus pada
masyarakat sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Alfa Reza Dwi Yulistianingsih, Fahrul Hadi, N. dan S. (2020). peranan akuntan
forensik dalam mengatasi fraud dan korupsi di lembaga pemerintahan. Isafir:
Islamic Accounting and Finance Review, 1(2), 135–146.
Anggraini, D., Triharyati, E., & Novita, H. A. (2019). Akuntansi Forensik dan
Audit Investigatif dalam Pengungkapan Fraud. Journal of Economic,
Bussines and Accounting (COSTING), 2(2), 372–380.
93
Cita, I. G. A., & Supadmi, N. L. (2019). Pengaruh Financial Distress dan Good
Corporate Governance pada Praktik Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi,
29(3), 912.
Darwis, R., & Dilo, A. U. (2012). Implikasi Falsafah Siri’ Na Pacce Pada
Masyarakat Suku Makassar di Kabupaten Gowa. El-HARAKAH
(terakreditasi), 14(2), 186–205.
Durnila, K., & Santoso, C. B. (2018). Pengaruh Audit Forensik Dan Kompetensi
Auditor Terhadap Pencegahan Fraud Dengan Kecerdasan Emosional Sebagai
Variabel Moderating Pada Bpk Ri Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau.
Measurement : Jurnal Akuntansi, 12(1), 87.
Ekasari, L. D., Mukoffi, A., Tato, F., & Nifanngeljau, J. (2021). Analisis
Pengelolaan Keuangan Desa Guna Mencegah Kecurangan Akuntansi
(Accounting Fraud ). Jurnal Akuntansi Trisakti, 8(1), 51–60.
Hamid, E. S., & Susilo, Y. S. (2011). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil
Dan Menengah Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta*. Jurnal Ekonomi
Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 12(1), 45–55.
Haryani, siti hidayah dan. (2019). implementasi niat (intention) dalam kehidupan
kerja. Darma Ekonomi, 2(3), 49–56.
94
Hasyim, l. T. U. (2016). Peran perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi
sektor riil di indonesia. Akrual: jurnal akuntansi, 8(1), 11–27.
Hernanda, B. P., Puspita, D. A., & Sudarno, S. (2020). Analisis Fraud Diamond
Theory terhadap Terjadinya Fraud (Studi Empiris pada Dinas Kota
Probolinggo). E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 7(1), 13–18.
Hulu, Y., Harahap, R. H., & Nasutian, M. A. (2018). Pengelolaan Dana Desa
dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu
Sosial, 10(1), 146–154.
Jannah, R., Aditiya, R., Suhartono, Sari, N. R., & Fadhilatunisa, D. (2021).
Penerapan Akuntansi Forensik Dan Kompetensi Sdm Terhadap Upaya
Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi
Peradaban, 7(1), 46–67.
Jumansyah, Dewi, N. L., & En, T. K. (2011). Akuntansi Forensik dan Prospeknya
terhadap Penyelesaian Masalah- Masalah Hukum di Indonesia. Prosiding
Seminar Nasional "Problematika Hukum Dalam Implementasi Bisnis Dan
Investasi (Perspektif Multidisipliner), 9.
95
Leihitu. Jurnal Maneksi, 8(2), 235–241.
Ni Putu Ayu Mirah Anggrima Wati dan Ni Wayan Yuniasih. (2021). Pengaruh
tekanan, keefektifan sistem pengendalian internal, dan budaya etis
manajemen terhadap kecurangan (fraud) pada pengelolaan dana desa. H i t a
_ A k u n t a n s i d a n K e u a n g a N.
Putra, G., & Karijati, P. D. (2019). Evaluasi Pengelolaan Dana Desa di Desa
Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Economie, 01(1), 62–74.
96
Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula di
Kota Gorontalo). Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 65–77.
Santi Putri Laksmi, P., & Sujana, I. K. (2019). Pengaruh Kompetensi SDM,
Moralitas dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud
Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. E-Jurnal Akuntansi, 26(3), 2155–2182.
Sari, N. M. L., & Mahyuni, L. P. (2020). Pencegahan Fraud pada LPD: Eksplorasi
Implementasi Good Corporate Governance dan Nilai-Nilai Kearifan Lokal.
JABI (Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia), 3(3), 233.
Sari, S. P., Kartika, & Prasetiyo, W. (2020). Pengaruh fraud diamond bagi
kecurangan pengelolaan keuangan desa. 18(1), 41–50.
Sari, T. P., & Lestari, D. I. T. (2020). Analisis Faktor Risiko Yang Mempengaruhi
Financial Statement Fraud : Prespektif Diamond Fraud Theory. Jurnal
Akuntansi Dan Pajak, 20(2), 109–125.
97
JAE (Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi), 5(2020), 122–127.
Sulistiyo, A. B., Al Ardi, R. D., & Roziq, A. (2020). Implementasi the New Fraud
Triangle Model Dengan Perspektif Syariah Dalam Mendeteksi Perilaku
Fraud. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 4(1), 21–46.
98
Wijayanti, P., & Hanafi, R. (2018). Pencegahan Fraud pada Pemerintahan Desa.
Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(2), 331–345.
99
LAMPIRAN
A. MANUSKRIP PENELITIAN
Informan :
1. Auditor
2. Kepala Desa Taraweang
3. Sekretaris Desa Taraweang
4. Kepala Urusan Keuangan Desa Taraweang
5. Masyarakat Sekitar Desa Taraweang
100
input kedalam sistemnya BPKP. Jelas maka akan muncul berapa yang
mereka terima dan berapa yang mereka sudah pake sellama periode
tertentu. Dan laporannya keluar dan terbit ke sistemnya BPKP. Lalu BPKP
lagi yang melapor ke inspektorak daerah dan inspektorat daerah yang
tindak lanjuti lalu dilakukan audit atau sidak kepemerintah desa.
Inspektorat daerah yang turun langsung, BPKP itu main sistem tidak main
kelapangan meskipun sebagai badan pengawas keuangan dan
pembangunan. Jadi nanti laporan-laporan yang ada didalam BPKP itu
dianalisis sama mereka sendiri terus mereka sampaikan oh ada akun-akun
yang mencurigakan dari desa ini misalnya, ada realisasinya yang tidak
masuk akal, ada pemakaian anggaran yang tidak masuk akal di pos-pos
ini. Misalnya pos untuk perberdayaan ada yang anggarannya tidak masuk
akal, itu yang jadi laporannya BPKP ke inspektorat daerah. Dan
inspektorat daerah yang pastikan. Jadi akuntansi fungsinya sampai
kesistemnya saja, makanya orang bilang sistem akuntansi forensik. Jadi
BPKP itu selalu telah di bekali bagaimana untuk menganalisis.
101
5. Untuk mengenai falsafah mapaccing, itu artinya kan bersih jika di kaitkan
sikap mapaccing dengan akuntan forensik itu sangat erat kaitannya dan
memang harus menjunjung tinggi sikap bersih dalam artian harus memiliki
sifat kehati-hatian meskipun dia sudah analisis dan dapat temuan tapi
mereka juga harus kaji kembali karna itu prinsip kehati-hatian karna
jangan sampai apa yang mereka ajukan ternyata salah. Dan memang jika
sudah dari awal tidak ada niatnya untuk menjalankan tugasnya maka akan
banyak yang akan dirugikan hanya karna sifat itu. Makanya orang bekerja
pada lembaga pemerintahan itu harus terus bekerja dalam tekanan karna
yang mau mereka ubah sebuan perusahaan tapi negara.
102
103
Pertanyaan untuk Kepala Desa Taraweang :
104
4. Bagaimana cara bapak menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam
falsafah tersebut pada seluruh pegawai di kantor Desa Taraweang dan juga
pada diri Bapak sebagai pelaksana pemerintahan Desa ?
5. Sebagai kepala Desa Taraweang bagaimana bentuk pengawalan bapak
dalam pelaksanaa pengelolaan dana Desa Taraweang?
6. Seberapa pentingnya Akuntansi forensik dalam pengelolaan dana desa
untuk mencegah fraud?
7. Apa yang akan Bapak lakukan jika terdapat kecurangan yang di lakukan
oleh pegawai kantor Desa Taraweang ?
8. SDM seperi apa yang di harapkan Kantor Desa Taraweang khususnya
dalam hal pengelolaan dana desa?
1. Tentu kami selaku pemerintah desa kejadian seprti itu tidak terjadi lagi.
2. Jujur saja dek, di desa ini pernah terjadi kasus penyalahgunaan dana desa,
itu terjadi pada tahun 2017 yang dilakukan oleh kepala desa sendiri, itu
terjadi karna mungkin kurangnya niat baik dalam dirinya, pergaulan-
pergaulan yang tidak seharusnya dilakukan selayaknya kepala desa
menjadi pemicu beliau melakukan kejahatan tersebut dan jumlah yang di
gelapkan itu tidaklah sedikit. Dan sampai sekarang ini masih berada
didalam penjara, dari kasus tersebut kami selalu berupaya semaksimal
mungkin melakukan yang terbaik agar kita mendapatkan kembali
kepercayaan masyarakat mengenai pengalokasian dana desa.
3. Seperti yang kita sampaikan itu bahwa falsafah mapaccing, malempu na
magetteng itu saya terus terang saya mensuport sekali itu supaya apa, ini
tidakboleh lepas dari kita semua karna itu merupakan karakter seorang
bugis makassar untuk diaplikasikan ke anak cucu kita.
4. Yang jelasnya kan seperti ini, ketika kita menjalankan sesuai dengan
aturan berdasarkan dengan aturan, berdasarkan dengan petunjuktekhnis
yang dilakukan oleh pimpinan, insya Allah hal itu tidak akan terjadi.
Yang pertama yang harus kita tanamkan dalam diri kita nawaitu kita,
105
bagaimana cara kita untuk membangun desa kita, membangun daerah kita,
Insya Allah dengan niat yang baik tentu hasilnya akan baik.
5. Jadi sistem pengelolaan kita lakukan berdasarkan petunjuk tekhnis dari
lapangan dalam hal ini adalah melakukan koordinasi dengan masyarakat
dulu, kita lakukan musdus dulu, setelah musdus, musde (musyawarah
desa) setelah mendapatkan hasil itulah yang diangkat untuk dijadian
RAPD, hasil mufakat itulah yang diangkat setelah itu melakukan
pencairan ada petunjuk tekhnis dari pimpinan dalam hal ini adalah DPMD
melakukan verifikasi berdasarkan program kerja daerah atau visi misinya
dan visi misi dari daerah.
6. Artinya dalam prinsip itu kita harus berpegang teguh pada atura itu karna
kenapa? Ketika kita keluar dari rel-rel yang sudah kita tentukan itu muncul
permasalahn, Insya Allah disini kita melakukan sesuatu berdasarkan
petunjuk dan rel-relnya, insya Allah kita akan lebih baik. Dan akuntansi
forensik ini sangat cocok di terapkan untuk pengelolaan dana desa untuk
menanggulangi kecurangan-kecurangan yang terjadi.dan semoga kejadian
kecurangan terjadi di kanotr desa ini tidak terulang lagi dengan adanya
pemeriksaan akuntansi forensik ini.
7. Jadi begini dalam konsep namnya kecurangan-kecuran kita harus melihat
dulu seperti apa kecurangan-kecurangan yang diilakukann, kalau memang
masih bisa diperbaiki kita akan memberikan sanksi administratif dalam
hal ini di berikan SP (surat peringatan) atau selanjutnya apakah pelanggarn
yang diakuka ini tidak bisa di tolerir apaboleh buat, tentu kami melakukan
koordinasi dengan pimpinan seprti apa petunjuknya, dan bila dalam
kecuran yang dilakukan tidak mendapatkan pengampunan atau
mendpatkan solusi tentu kita kasi keluar. Jika itu masih bisa di tolorir kita
akan menetukan kebijakan-kebijakan tanpa langsung memberikan sanksi
pemecatan.
8. Tentu semua teman-teman kepala desa karna setiap tahun melakukan
evalusi kepada seluruh bendahara atau kaur keuangan untuk dilatih
SDMnya untuk lebih dan lebih baik lagi, karna yakin dan percaya bahwa
106
semua pengelola keuangan atau kaur keuangan alhamdulillah bagus lah
semua SDMnya karna tiap tahun dilakukan pelatihan-pelatihan seperti
yang kami lakukan sekarang ada pelatihan-pelatihan di makassar dan kami
semua akan berangkat.
107
108
Pertanyaan untuk Sekretaris Desa Taraweang :
109
6. Sangat penting karena dapat membatasi dan mencegah cakupan
kecurangan. Karna ini merupakan bidang akuntansi khusus yang
menangani kasus kecurangan perihal keuangan.
110
111
Pertanyaan untuk Kepala urusan keuangan Desa Taraweang:
112
JAWABAN PERTANYAAN WAWANCARA
113
pelaporannya ada disitu tidak manual lagi kan dulu pake buku untuk
mencatat pelaporan, sehingga pelaporannya itu langsung jadi dan tinggal
di print. Dan dalam penganggaran APBDes itu mengikut dengan
peraaturan bupati sesuai jugnisnya dan kita di desa mengikut dari itu dan
tidak semena-mena dari desa yang menentukan.
7. Bentuk transparasi kami itu kepada masyarakat kami melaporkan hasil
penggunaan dana desa setiap setahun sekali dengan mencetaknya lalu di
pasang di depan kantor desa.
114
Pertanyaan untuk Masyarakat Desa Taraweang :
Pekerjaan : Petani
1. Menurut saya itu adalah hal yang tidak bagus dilakukan dan memang
tidak boleh dilakukan, karna masyarakat mempercayakan para perangkat
desa untuk mengembangkan desa.
2. Kalau mengenai jumlah dana yang masuk di kantor desa itu pastimi
kami tau jumlahnya karna sebelum melakukan program kerja itu terlebih
dahulu menginformasikan kepada seluruh masyarakat, dan itu pun
dipasang depan kantor desa jumlah dana desa yang masuk dan keluar.
tapi masih banyak juga saya lihat yang tau jumlahnya karna mungkin dia
tidak ikut mendengarkan musyawarah dari pak desa dan jarang ke
kantor desa.
3. Jujur nak, yang forensik itu saya kurang tau karna yang saya tau itu
forensik seperti polisi yang kalau ada masalah mereka yang mencari
penyebabnya dan kalau tentang akuntansi itu saya tau itu yang mencatat
keuangan, tapi setelah kita jelaskan tadi akuntansi forensik itu, ya saya
sangat mendukung sekali akuntansi forensik ini karna bisa tau jika ada
115
uang yang di korupsi. Apalagi ini nak pernah kepala desa sebelumnya
disini yang korupsi uang dana desa.
4. Ini lah yang sering kita ajarkan kepada anak-anak untuk selalu
berperilaku baik walau tidak secara langsung kita sebut haru
mapaccing, harus malempu, harus magettteng tapi dengan
menggunakan bahasa yang lain. Tapi mengenai makna dari itu pasti
mereka tau
B. Dokumentasi
116
117
118
C. Persuratan
119
120
121
122
123
124
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(UINAM) pada program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(2018-sekarang).
Dengan ketekunan dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar serta
berusaha, maka pengerjaan tugas akhir skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga
dengan penulisan tugas akhir skripsi ini dapat memberikan kontribusi yang positif
terkhusus bagi dunia pendidikan. Sebagaimana Motto hidup yang saya pegang
125