Anda di halaman 1dari 64

ANALISIS AKURASI BEARISH VERSUS BULLISH

MENGGUNAKAN CANDLESTICK SAHAM LQ45 SAAT


PANDEMI COVID 19

SKRIPSI

HASNITA
NIM : 105731114418

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2022
KARYA TUGAS AKHIR MAHASISWA

JUDUL PENELITIAN:

ANALISIS AKURASI BEARISH VERSUS BULLISH


MENGGUNAKAN CANDLESTICK SAHAM LQ45 SAAT
PANDEMI COVID-19

SKRIPSI

DI SUSUN DAN DI AJUKAN OLEH :

HASNITA
NIM : 105731114418

Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana


Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2022

ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Apabila kamu benar-benar menginginkan sesuatu, setidaknya mencoba dan


berusaha, kamu pasti akan menemukan caranya.

“ Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apapun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya”.
( Qs. Yunus : 55 )

PEMBAHASAN

Puji Syukur kepada Allah SWT Atas Ridho-Nya serta Karunianya sehingga
Skripsi ini telah Terselesaikan dengan Baik.
Alhamdulilah Rabbil’alamin
Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta yang tidak
pernah berhenti mendoakan saya hingga sampai ke tahap ini dan orang-orang
yang saya sayangi serta almamaterku yang saya banggakan.

PESAN DAN KESAN

Tidak ada tangga berjalan untuk mencapai sukses dalam perkuliahan,yang ada
hanyalah anak-anak tangga yang anda pijak satu persatu secara bertahap.
Kadang kaki anda terpeleset dan membentur pinggiran anak tangga dengan
keras. Memang sakit tapi jangan berhenti. Yang anda harus lakukan hanyalah
beristirahat sejenak dan kembali meneruskan langkah anda kedepan.

iii
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.

Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW

beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang

tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Pentingnya Analisis

Technical Candlestick Untuk Investor Saham di Era New Normal.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

kedua orang tua penulis Bapak Alias dan Ibu Joha Yusuf yang senantiasa memberi

harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa tulus. Dan saudaraku tercinta

Firdaus, Nurfina, dan Riryn yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat

hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, serta

dukungan baik materi maupun moral, dan doa restu yang telah diberikan demi

keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan

kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan didunia dan

diakhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang

setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada:

viii
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Mira, SE., M.Ak, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas

Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Dr. A. Ifayani Haanurat, MM., CBC Selaku Pembimbing I yang

senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga Skripsi selesai dengan baik.

5. Ibu Agusdiwana Suarni, SE., M.Acc selaku Pembimbing II yang telah

berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Bapak/Ibu dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Kedua orang tuaku tersayang dan kakakku tercinta, terimakasih atas

dukungan, nasehat, do’a dan kasih sayangnya yang tiada henti.

9. Kak Reni, SE., MM sebagai senior yang selalu memberikan bantuan dan

masukan selama penyusunan skripsi ini.

10. Kak Ashabul Khahfi sebagai Mentor dari PT. Phintraco Sekuritas yang telah

memberikan banyak ilmunya selama mengikuti program magang MBKM.

ix
11. Bapak Achmad Irfan Ibrahim sebagai Mentor dari PT Bursa Efek Indonesia

yang telah memberikan banyak Ilmunya selama mengikuti program magang

MBKM.

12. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Akuntansi Angkatan 2018, terkhusus teman-teman dari kelas Akuntansi 18 E

yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan

dalam aktivitas studi penulis.

13. Teman-teman seperjuanganku di Galeri Investasi BEI Unismuh Makassar.

14. Terimakasih teruntuk semua kerabat yang tidak bias saya tulis satu persatu

yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para

pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya

demi kesempurnaan Skripsi ini.

Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak utamanya kepada Almamater tercinta Kampus Biru Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Makassar, 08 April 2022

Penulis

Hasnita

x
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ v

HALAMAN KEABSAHAN .............................................................................. vi

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii

PENGANTAR PAPER .................................................................................... 1

PEMBAHASAN .............................................................................................. 4

Investasi ................................................................................................... 4

Saham ...................................................................................................... 5

Candlestick ............................................................................................... 8

Bearish Bullish .......................................................................................... 8

PENUTUP ...................................................................................................... 26

DAFTAR RUJUKAN ...................................................................................... 27

LAMPIRAN ..................................................................................................... 32

xi
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Daftar Saham LQ45 .................................................................................. 17

Tabel 2 Harga Saham ADRO 2018 ........................................................................ 20

Tabel 3 Harga Saham ADRO 2019 ........................................................................ 21

Tabel 4 Harga Saham ADRO 2020 ........................................................................ 22

xii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bearish Engulfing ........................................................................... 10

Gambar 2 Shooting Star ................................................................................. 11

Gambar 3 Evening Star .................................................................................. 12

Gambar 4 Three Black Crows ......................................................................... 12

Gambar 5 Bearish Harami .............................................................................. 13

Gambar 6 Grafi Candlestick LQ45 .................................................................. 18

Gambar 7 Grafi Candlestick Saham ADRO .................................................... 19

Gambar 8 Data Historis Perubahan Harga Saham ADRO 2018 ..................... 23

Gambar 9 Data Historis Perubahan Harga Saham ADRO 2019 ..................... 24

Gambar 10 Data Historis Perubahan Harga Saham ADRO 2020 ................... 24

xiii
Analisis Akurasi Bearish Versus Bullish Menggunakan Candlestick

Saham LQ45 saat Pandemi Covid-19

Hasnita

hasnitanita022699@gmail.com

Universitas Muhammadiyah Makassar

Pengantar

Corona virus 2019 atau disingkat “(COVID-19)” telah menjadi pandemi

yang mengerikan di akhir tahun 2019. Asal mula virus ini berasal dari kota

Wuhan, tepatnya China. Akan tetapi, menurut Gao Fu, kepala pusat penyakit

China, dia mengatakan bahwa corona bukan berasal dari pasar

Wuhan,[1],[2]. Adapun negara yang terdampak paling parah akibat virus ini,

yaitu Amerika, Brazil, dan India. Pada minggu pertama bulan Mei 2020,

setidaknya ada 4,1 juta manusia (276 ribu diantaranya meninggal) dari 212

negara telah terinveksi. Penyebaran dan peningkatan jumlah kasus COVID-

19 terjadi sangat pesat dan telah menyebar antar negara, termasuk

Indonesia. Hingga Agustus 2020, total 17.660.523 kasus yang dikonfirmasi

telah dilaporkan, termasuk 680.894 kematian, di mana 216 negara telah

melaporkan kasus tersebut. Sementara itu, di Indonesia terdapat 165.887

kasus terkonfirmasi di 34 provinsi, termasuk 7.169 kematian.,[3],[4],[5].

Cara yang dilakukan oleh beberapa negara terdampak untuk

memperlambat laju penyebaran Covid-19, yaitu dengan menerapkan

1
lockdown atau karantina wilayah dan PSBB (pembatasan sosial besar-

besaran). Di mana beberapa industri telah ditutup, penerbangan telah

dihentikan di banyak negara dan pergerakan orang telah dibatasi,[1]. Salah

satu yang di terapakan di Indonesia yaitu mewajibkan masyarakat nya untuk

bekerja dari rumah/work from home (WFH). Dampak dari di berlakukannya

WFH dimana sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan dan perusahaan

menutup usahanya, yang mengakibatkan kondisi ekonomi Indonesia juga

ikut terganggu, karena sangat terpengaruh oleh wabah pandemik covid-19.

Hal ini berdampak pada sektor ekuitas, salah satu sektor ekonomi yang

terdampak yaitu pasar modal Indonesia. Salah satu instrumen pasar modal

yang paling terdampak yaitu saham. Dimana saham-saham di sektor industri,

sektor keuangan, sektor industri pengolahan, serta sektor makan dan

minuman, serta sektor lainnya terkena dampak negatif,[1],[6].

Pasar modal sendiri merupakan pasar yang menjual berbagai

instrument keuangan jangka panjang (lebih dari satu tahun), seperti surat

utang, saham, reksa dana, instrument derevatif maupun instrument lainnya.

Tujuan dari emiten untuk menerbitkan instrumen keuangan adalah agar

emiten dapat memperoleh keuntungan dari menghimpun dana sebagai modal

perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya. Dana yang diterima

berasal dari mereka yang telah menghabiskan uang untuk membeli

instrumen untuk tujuan berinvestasi di dalamnya. Emiten sendiri merupakan

perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk

2
menerima modal dari investor, atau dengan kata lain orang pribadi atau

perusahaan yang mengeluarkan dana untuk membeli produk keuangan.

Uang yang diterima dari investor tersebut akan di gunakan modal oleh

emiten,[6],[7].

Pengumuman kasus pertama oleh pemerintah terkait Covid-19 sekitar

awal hingga pertengahan bulan Maret 2020, berimbas terhadap Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan dari level 6300

sampai keposisi yang terendah di level 3900. Karena pada saat itu desas-

desus mengenai covid-19 yang mulai menyebar luas dari Wuhan ke Jepang,

Korea, Singapura, yang merupakan negara terdekat dengan Indonesia. Hal

ini tidak terlepas dari pemikiran Investor mengenai pemerintah Indonesia

yang pada saat itu belum serius dalam menangani Covid-19 sehingga

terjadinya krisis kesehatan. Oleh sebab itu kebanyakan investor melakukan

penarikan dananya dari pasar modal. Namun demikian, pasar modal

Indonesia mampu memberikan pencapaian yang positif di akhir tahun 2021,

hal ini terlihat dari peningkatan IHSG yang mampu mencapai rekor tertinggi

baru pada level 6691 di tanggal 11 November 2021. Pencapaian tersebut

diperoleh atas kenaikan jumlah investor, perusahaan tercatat, dan banyaknya

investor (investor ritel) yang aktif melakukan transaksi ,[8],[9],[10].

Terjadinya pandemic covid-19 yang tersebar di seluruh dunia, hal itu

tidak mengubah pasar saham Indonesia. Akan tetapi, harga saham turun

secara drastis setelah WHO (world healt organization) menyatakan bahwa

3
covid-19 merupakan pandemi. Dengan keadaan tersebut membawa dampak

perubahan waktu perdangan di Bursa Efek Indonesia, dimana investor lebih

terdorong untuk menjual kepemilikan sahamnya, sehingga menyebabkkan

investor tidak berminat untuk melakukan investasi, [11],[12]. Ada beberapa

hal yang dapat dilakukan oleh sebagian besar masyarakat saat pandemic

Covid-19 untuk menambah pemasukannya, yaitu salah satunya dengan cara

berinvestasi atau trading saham. Saat melakukan transaksi seorang investor

sebelumnya harus mengetahui apakah saham yang mereka beli memiliki

trend yang baik atau tidak, sehingga investor dapat menghindari kerugian

(cut loss). Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menganalisa saham

menggunakan analisis teknikal. Analisis teknikal sendiri digunakan untuk

melihat sutau trend, antara lain bullish, bearish, dan sideways. Salah satu

grafik yang paling sering digunakan dalam melakukan analisa teknikal yaitu

Candlestic ,[6]. Berdasarkan uraian pengantar diatas tulisan ini ingin

mengkaji tentang Analisis akurasi bearish versus bullish menggunakan

candlestick analysis saham LQ45 saat pandemi covid-19.

Pembahasan

Invetasi

Kegiatan investasi sudah umum dan dikenal luas oleh masyarakat baik

itu investasi jangka panjang maupun jangka pendek, investasi berwujud dan

moneter. Berinvestasi merupakan salah satu keputusan perencanaan

keuangan yang paling populer bagi banyak orang. Baik itu untuk keperluan

4
pribadi maupun bisnis, dimana dapat digunakan untuk persiapan pada hari

tua atau sebagai aset berharga. Investasi sendiri adalah menanamkan modal

atau penempatan modal dalam bentuk aset atau dana pada sesuatu yang

diharapkan dapat menghasilkan atau nilainya meningkat di masa

depan,[13],[14].

Peranan investasi merupakan salah satu komponen pendapatan

produk domestik bruto (PDB) yang memiliki hubungan positif dengan

investasi. Dimana, berinvestasi merupakan langkah awal untuk membangun

perekonomian yang lebih baik. Siapa saja dapat melakukan kegiatan

investasi, dan bahkan orang yang tidak memilki pengetahuan investasi dapat

berinvestasi dalam perwalian investasi,[15].

Dari berbagai sumber berita, terlihat jelas bahwa minat investasi di

Indonesia terus meningkat selama beberapa tahun terakhir ini, yang

tercermin dari jumlah investor yang terus meningkat. Menurut data yang ada

pada situs resmi OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ), pada Februari 2021,

tercatat jumlah Investor di pasar modal mencapai 4,51 juta. Hingga akhir

tahun 2020, dimana jumlah investor pada saat itu masih 3,88 juta, yang

berarti investor di pasar modal meningkat 16,24% dalam dua bulan ( Januari

dan Februari ),[16].

Saham

Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan oleh investor

5
individu, atas sejumlah uang yang diinvestasikan oleh investor institusi atau

pedagang di sebuah perusahaan.Ketertarikan seorang investor terhadap

saham dikarenakan ingin menerima banyak keuntungan di masa

depan,[12],[17].

Mendapatkan beberapa keuntungan tersebut adalah tingkat

pengembalian yang di harapakan investor setelah melakukan investasi, atau

yang biasa di kenal dengan return. Ketika imbal hasil (yield) beberapa saham

sama, maka saham yang beresiko rendah akan menjadi pilihan yang tepat

bagi investor,[17].

Candlestick

Candlestick sudah berusia sangat tua dimana pertama kali digunakan

pada tahun 1700-an yang dikembangkan seorang ilmuwan Jepang bernama

Munehisa Homma. Grafik tersebut pertama kali digunakan untuk

memprediksikan tren pada harga-harga beras pada masanya dimasa yang

belum terjadi dengan mengunakan harga-harga yang sudah lampau. Dimana

beliau menggambar pola pada sebuah kertas perkamen padi, lalu mencatat

harga open, high, low, dan close sehingga terbentuk pola dan sinyal berulang

pada balok-balok hargan yang digambar dan menamakannya pola grafik

candlestick. Pada candlsetick terbagi menjadi dua macam bentuk yaitu

batang grafik untuk memprediksi bullish (berwarna putih kosong) adapun

pada bearish (berisi warna hitam). Grafic candlestick sendiri paling sering

6
digunakan untuk melihat analisis teknikal yang lebih modern seperti Moving

Avarage (MA), Bolinger Band (BB), William Fractal,Stockhastic, Fibonacci

Retracement, dan Relative Streng Index(RSI). Adapun kelebihan dari grafik

Candlestick dimana bisa memberikan padangan tentang keadaan atas situasi

bearis dan bullish. Sedangkan grafik garis biasa hanya digunakan untuk

melihat tren tanpa dapat melihat detail seluruh pergerakan harga

(pembukaan, penutupan, tertinggi,terendah),[18].

Adapun komponen utama dari candlestick yaitu :

 Body Candle

Dimana menunjukkan harga open dan harga close pada titik waktu

tertentu berbentuk segi empat berwarna merah , hijau, atau

warna hitam dan putih.

 Shadow/wick candle

Dimana pada bagian ini menunjukkan harga high dan harga low

yang ditunjukkan dengan garis lurus yang membentang dari

atas dan dibawah tubuh candlestick berwarna yang sama

berbentuk lilin atau candle.

Adapun jika candle berwarna merah maka terjadinya penurunan biaya saham

(bearish), yang terjadi akibat harga penutupan berada dibawah harga

pembukaan. Selanjutnya jika terjadi warna hijau maka terjadi kenaikan harga

saham (bullish) terjadi jika harga penutupan berada diatas harga pembukaan.

7
Lalu jika terdapat warna hitam maka terjadi situasi bearish atau penurunan,

dan terakhir jika terdapat warna putih maka situasi sedang dalam keadaan

bullish atau naik,[19].

Candlestik hijau berturut-turut biasanya merupakan simbol dari

momentum harga positif sedangkan candlestick merah berturut-turut

melambangkan momentum harga negatif. Jika momentum harga positif diikuti

oleh bar merah, biasanya menunjukka trend turun dimulai (“kicker”bearish).

Disisi lain, jika momentum harga negatif diikuti oleh bar hijau, tren positif

harus dimulai (“kicker”bullish). Tujuan dari kajian ini adalah untuk memeriksa

kinerja bentuk pasar yang rentan dalam situasi, terutama keadaan bullish dan

keadaan bearish di mana situasi tersebut dapat mempengaruhi masalah

investor dalam berinvestasi. Adapun analisis tekhnikal menggunakan analisa

candlestick sehingga investor dapat tahu keadaan saham yang sedang

dibelinya ,[20],[21].

Bearish dan Bullish

Kata bearish dan bullish digunakan berdasarkan cara masing-masing

hewan yang mereka gunakan untuk melakukan serangan. Dikutip dari laman

Otoritas Jasa Keeungan (OJK), attitudeiuangmu.ojk.go.id, bearish cara

beruang menjalani atau menggunakan cakarnya dengan contoh gerak dari

puncak ke bawah. Jadi, bearis adalah periode waktu yang digunakan untuk

menjelaskan situasi pasar saat ada banyak promosi dan pasar sedang

menurun atau melemah. Sebaliknya, bullish atau banteng menyerang melalui

8
cara pengisian cepat dan mengangkat tanduk diatas kepalanya keatas.

Artinya, bullish adalah periode waktu yang digunakan untuk menjelaskan

situasi pasar yang mungkin sedang mengalami uptrend atau penguatan,[22].

Sinyal trend bearish dan bullish tidak lepas dari penggunaan

candlestick. Ketika tren dalam keadaan bearish, maka pola candlestick nya

terbagi jadi beberapa bagian yaitu:

1. Bearish Engulfing

Kebalikan dari bullish engulfing, sampel bearish engulfing

berkembang saat tren naik memudar dan menunjukkan kemampuan

pembalikan biaya persediaan kearah tren turun. Jika candle bullish pada

bullish engulfing tampaknya “menelan” candle bearish, bearish engulfing

ditunjukkan melalui cara candle bearish yang lebih besar dari candle bullish

disebelahnya,[23].

Panjang bingkai candlestick bullish dapat bervariasi, namun situasi

esensial maksimun untuk disebut sebagai bearish engulfing adalah

panjangnya sekarang tidak lagi melewati candlestick bearish. Jadi body nya

harus “ditelan” melalui cara candlestick bearish. Deangan kata lain,

candlestick bearish dibuka diatas penutupan sebelumnya dan ditutup dengan

benar dibawah candle sebelumnya. Gerakan ke bawah yang kuat dalam

presentase biaya ini menunjukkan bahwa dealer telah mengambil alih apa

yang yang awalnya diduduki oleh candle bullish dan sering mendahului harga

9
penurunan berkelanjutan dalam biaya. Semakin mirip candlestick bearish

turun, semakin kuat tandanya,[23].

Gambar 1 : Bearish Engulfing

Sumber : [Evita 2021]

2. Shooting Star

Pada keadaan Shooting Star susunan candlestick menunjukkan

pembalikan bearish dan termasuk satu candle yang paling efektif. Model ini

tercipta di saat harga didorong lebih baik namun dengan cepat jatuh kembali

karena jauh ditolak lebih rendah. Oleh karena itu, menyisakan sumbu yang

memanjang ke arah atas. Sumbu atau garis bayangan atas harus minimal 1/2

dari candlestick,[23].

Lebih lanjut, shooting star perlu berada diharga penutupan dekat

terendah dibawah lilin. Ini menciptakan struktur bearish secara keseluruhan

karena kurs tidak dapat dipertahankan pada level yang tinggi. Model

candlestick ini menunjukkan bahwa pasar telah dikelola dengan bantuan

konsumen dan telah menaikkan biaya. Namun, tekanan jual telah meningkat

sehingga pasar kerepotan akibat adanya kenaikan biaya,[23].

10
Gambar 2 : Shooting Star

Sumber : [Evita 2021]

3.Evening Star

Model evening Star terjadi ketika tiga lilin dengan bearish berada

pada bagian atas uptrend .

 Uptrend merupakan bagian pertama dari candlestick

 Badan dari candlestick kedua lebih berukuran kecil dan memiliki upper

dan lower shadow (di mana bagian ekor berada atas dan bawah).

Candlestick bisa berwarna merah maupun hijau.Menunjukkan adanya

kebimbangan di pasar.

 Cadlestick ketiga yang berwarna merah memperlihatkan tren bearish

yang memiliki ukuran lebih panjang daripada candlestick

disebelahnya.Letak penutupan harga pada candlestick berada di

bawah candlestick sebelahnya,[23].

11
Gambar 3 : Evening Star

Sumber : [Evita 2021]

4. Three Black Crows

Three black crows, merupakan penurunan beruntun selama tiga hari

dan tejadi secara tajam setelah adanya tren naik nyang terjadi cukup panjang

sebelumnya, dimana Candlestick pada three black crows terdapat badan

candle yang lebih panjang dalam penurunannya. Lalu terdapat shadow

yang pendek menunjukkan bahwa bear mampu mempertahankan angka

rendahnya pada sesi saat itu,[23].

Gambar 4 : Three black crows

Sumber : [Evita 2021]

12
5. Bearish Harami

Harami berasal dari kata Jepang yang berarti kehamilan. Pada

Bearish harami yang terdapat candle bullish yang memiliki body besar, lalu

didekatnya terdapat candle bearish dengan body yang kecil tertutup dalam

badan candle terlihat seperti didalam kandungan. Adapun untuk ukuran

candle bearish harus memiliki bbesar 25% dari ukuran candle bullish.

Perubahan momentum ditandai dengan candle bearish memiliki celah kecil

kebawah dan dekat tengah dengan candle sebelumnya,[23]

Gambar 5 : Bearish harami

Sumber : [Evita 2021]

Setelah mengetahui mengenai tren dalam keadaan bearish

mengenai pola candlesticknya, selanjutnya tren dalam keadaan bullish

dimana pola candlestiknya sebagai berikut:

1. Bullish Engulfing

13
Pola chart candlestick yang pertama disebut engulfling, tampaknya

berada di bagian tren turun bawah dan menunjukkan peningkatan belanja .

pola ini secara teratur memicu pemablikan mode dan ini menunjukkan bahwa

pelanggan telah memasuki pasar dan kemungkinan akan mendorong biaya

lebih tinggi. Pola memerlukan dua candle yaitu candle bullish (hijau) dan

candle bearish untuk menutupi seluruh bagian dari candle bearish yang

sebelumnya terbentuk (merah),[24].

2. Bullish Hammer

Sesuai dengan panggilannya, sampel candlestick ini menyerupai

bentuk palu. Hal ini ditandai dengan cara sumbu memanjang dibagian bawah

dengan bagian badan pendek diatas. Ini menunjukkan bahwa bearish

mendorong harga kebawah dalam jangka waktu yang lama. Ini adalah hal

yang paling mudah untuk melihat tekakanan beli yang signifikan untuk masuk

dan ditutup lebih tinggi dari pola pembukaan candle.

Banyak pembeli beranggapan candle bullish hammer, meskipun

fakta bahwa harga mendekati hamper dibawah pembukaan selama mungkin

ada ekor panjang dan badan candle kecil diatasnya. Perlu diingat jiks itu

adalah pola candle yang tunggal. Jadi pembeli yang sudah memahami

contoh ini dengan baik biasanya akan menunggu konfirmasi perubahan

arah,yang di tandai dengan penggunaan candle bullish berikutnya dan ini

menunjukkan volume belanja meningkat,[24].

3. Three white Soldiers

14
Terdiri dari candle hiajua panjang berturut-turut dengan sumbu kecil,

terbuka dan tertutup secara progresif lebih tinggi dihari sebelumnya. Three

white soldiers adalah tanda bullish yang benar-benar kuat yang muncul

setelah adanyan tren turun dan peningkatan beli yang terus meningkat.

Secara umum, ketika candle ditutup dengan bayangan kecil atau

tanpa bayangan, ini menunjukkan bahwa bulls telah berhasil menjaga harga

di atas kisaran untuk sesi tersebut. Three white soldiers ini muncul ketika

pembeli mengambil alih reli di semua sesi dan menutup dekat harga tertinggi

hari itu selama tiga candle berturut-turut,[24].

4. Rising three Methods

Pendekatan ini adalah pola candlestick bullish dengan 3 candlestick

yang turun dan berada dalam kisaran 2 candlestick yang tumbuh. Pola

tersebut menunjukkan bahwa pembeli tidak peduli akan adanya tekanan

penjual, pembeli tetap memegang kendali atas pasar. Pembeli pola

tradisional berbentuk bull flag atau descending wedge yaitu konsolidasi

keatas setelah pergerakan naik. Ini adalah contoh dari pola tren naik bukan

tanda dasar atau pembalikan,[24].

5. Piercing line

Piercing line adalah contoh dua batang yaitu candle bearish panjang

yang diikuti oleh candle hijau yang sama tinggi. Pola piercing line dapat

disebut sebagai pola yang menunjukkan pembalikan sebelum menetapkan

open posisi. Penanda kunci dari pola ini adalah lubang kebawah yang luas

15
antara penutupan candle pertama dan pembukaan pada candle hijau. Pada

awal sesi beli dan sesi jual, sering terlihat bearish karena penurunan yang

ekstensif selama jam istirahat,[24].

Saham LQ45

Pasar modal di Indonesia dikelolah Bursa Efek Indonesia atau dalam

bahasa inggris Indonesia Stock Exchange (IDX). Pertumbuhan pasar modal

di Indonesia berkembang pesat setelah ditetapkannya kebijakan oleh

pemerintah pada bulan Desember 1987, Oktober 1988, dan pada Desember

1988. Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa daftar saham LQ45 dimana

terdiri dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi yang mempertimbangkan

kapitalisasi pasarnya. Tanggal 24 Februari 1997 Saham LQ45 diluncurkan,

tetapi hari dasar yang digunakan adalah pada tanggal 24 Juli 1994 sesuai

dengan data historical. Adapun komponen indeks LQ45 antara lain memiliki

likuiditas yang termasuk ke dalam 60 saham dengan biaya kapitalisasi pasar

terpenting di BEI dengan jangka waktu satu tahun, termasuk kedalam salah

satu dari 50 saham yang dinilai liquid dibursa karena memiliki biaya tansaksi

jual beli paling besar di pasar regular, perusahaan telah terdaftar di BEI

setidaknya tiga bulan terakhir, emiten memilki kinerja dan prospek kedepan

yang baik.,[17],[4].

Evaluasi candlestick dilakukan terhadap data jual beli indeks LQ45

menghasilkan gejala di balik munculnya bearish & bullish. Selain itu, pada

16
setiap derajat penegasan yang terlihat akan menghasilkan prediksi pada

pergerakan biaya persediaan. Dengan prediksi biaya itu dihasilkan dengan

bantuan menggunakan evaluasi candle, mungkin terlihat kontras level

pentingnya prediksi indeks biaya persediaan LQ45. Berikut ini adalah daftar

saham LQ45 yang berlaku periode Februari-Juli 2022 berdasarkan

pengumuman BEI

Tabel 1 : Daftar saham LQ45 2022

ADRO BMRI HRUM MDKA TINS

AMRT BRPT ICBP MEDC TKIM

ANTM BUKA INCO MIKA TLKM

ASII CPIN INDF MNCN TOWR

BBCA EMTK INKP PGAS TPIA

BBNI ERAA INTP PTBA UNTR

BBRI EXCL ITMG PTPP UNVR

BBTN GGRM JPFA SMGR WIKA

BFIN HMSP KLBF TBIG WSKT

[Kontan.co.id 2022]

17
Gambar 6 : grafik candlestick saham LQ45

Sumber : Chart profits desktop

Analisa Saham

Pergerakan Indeks Harga Saham LQ45 Selama Pandemi Covid-19

Berdasarkan informasi yang di peroleh dari gambar diatas, ditunjukkan

bahwa pergerakan indeks harga saham LQ45 yang dilihat dari candlestick

menunjukkan pola menurun (bearish) saat terjadi nya Covid-19 pada bulan

Maret, dimana pada bulan itu indonesia pertama kali mengkonfirmasi adanya

kasus covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020. Sehingga jika dilihat dari candle

pada bulan Maret-April indeks LQ45 mengalami penurunan (bearish) dan

terjadinya fenomena bearish yang lebih drastis pada bulan april 2020.

Seiring perjalanan waktu memasuki tahun 2021, lebih tepatnya pada bulan

18
Februari untuk pertama kalinya Indeks LQ45 mengalami kenaikan (bullish)

dimana terlihat pada candle keadaan pergerakan indeks mulai membaik,

yang menggambarkan pola atau tren yang postif. Pertumbuhan ini

memperlihatkan keadaan membaik (bullish). Lalu pada tahun 2021 akhir

tepatnya di bulan November terlihat keadaan Canlestick mengalami keadaan

Sideways (datar).

Adapun contoh saham LQ45 yang saya ambil sebagai sampel yaitu

saham PT.Adaro Energy Tbk. dengan kode saham ADRO yang masuk dalam

sector pertambangan dan perdagangan batu bara. Adapun grafik

candlesticknya pada saat tahun 2018-2020.

Gambar 7 : grafik candlestick saham ADRO

Sumber : trading view.com

19
Tabel 2 : Harga saham ADRO 2018

NO TAHUN 2018 CLOSE

1 Januari 2.450

2 Februari 2.350

3 Maret 2.130

4 April 1.835

5 Mei 1.885

6 Juni 1.790

7 Juli 1.905

8 Agustus 1.865

9 September 1.835

10 Oktober 1.650

11 November 1.285

12 Desember 1.215

Sumber : [Investing.com]

20
Jika di lihat data tabel 2 di mana pada bulan Januari-Desember 2018

keadaan harga saham ADRO mengalami pergerakan perdagangkan yang

menurun (bearish).

Tabel 3 : Harga saham ADRO 2019

NO TAHUN 2019 CLOSE

1 Januari 1.390

2 Februari 1.310

3 Maret 1.345

4 April 1.305

5 Mei 1.295

6 Juni 1.360

7 Juli 1.270

8 Agustus 1.125

9 September 1.290

10 Oktober 1.310

11 November 1.230

12 Desember 1.555

Sumber : [Investing.com]

21
Jika di lihatdata tabel 3 di mana pada bulan Januari-Desember 2019

keadaan harga saham ADRO mengalami pergerakan perdagangkan yang

relatif horizontal (datar) atau sideways.

Tabel 4 : Harga saham ADRO 2020

NO TAHUN 2020 CLOSE

1 Januari 1.225

2 Februari 1.155

3 Maret 990

4 April 920

5 Mei 1.100

6 Juni 995

7 Juli 1.085

8 Agustus 1.085

9 September 1.135

10 Oktober 1.125

11 November 1.390

12 Desember 1.430

Sumber : [Investing.com]

22
Jika di lihat data tabel 4 di mana pada bulan Januari-Desember

2020 keadaan harga saham ADRO mengalami pergerakan perdagangan

yang mengalami kenaikan dan penurunan. Dimana penurunan secara drastis

(bearish) terlihat pada bulan Maret-April di karenakan pada saat itu corona

virus pertama kali muncul di Indonesia.

Gambar 8 : Data Historis Perubahan Harga Saham ADRO 2018

Sumber : [Investing.com]

23
Gambar 9 : Data Historis Perubahan Harga Saham ADRO 2019

Sumber : [Investing.com]

Gambar 10 : Data Historis Perubahan Harga Saham ADRO 2020

Sumber : [Investing.com]

24
Berdasarkan grafik candlestick saham ADRO terlihat bahwa pada

tahun 2018 saham ADRO mengalami penurunan yang dimana saham itu

anjlok hal ini terjadi karena valuasinya yang sudah relativ mahal, dan kualitas

pasar yang besar, dimana mengutip dari laporan yang diperlihatkan oleh BEI

kapitalisasi pasar ADRO per akhir bulan Maret tercatat sebesar Rp 68,1

triliun, lebih tinggi dibandingkan PTBA (Rp 33,9 triliun) dan ITMG (Rp 32,2

triliun). Ketika sentimen negatif tidak secara spesifik menyasar sektor-sektor

tertentu di dalam IHSG seperti saat ini, pelaku pasar cenderung melepaskan

kepemilikannya atas saham-saham berkapitalisasi besar seperti ADRO.

Pasalnya, saham-saham seperti ADRO diperkirakan akan memimpin koreksi

IHSG jika IHSG jatuh. Investor juga mengamankan keamanan dengan

menjual. Itulah yang menyebabkan saham ADRO pada saat itu mengalami

penurunan (bearish). Lalu, pada tahun 2019 saham ADRO bergerak sedikit

positif jika di perhatikan lebih dekat, posisi saham ADRO menyentuh level

terendah dalam setahun terakhir sebelum berhasil melonjak, menunjukkan

trend naik (bullish) jangka pendek yang kuat dengan risiko yang relatif

terbatas. Meskipun Stochastic dekat dengan wilayah overbought, itu juga

tampak meningkat tajam, yang menunjukkan sinyal naik yang cukup kuat

dengan target terdekat di level Rp1.585. Lalu pada tahun 2020 pada bulan

April terlihat bahwa perdagangan saham ADRO menunjukkan penurunan

secara drastis. Penurunan permintaan yang terjadi karena melemahnya

ekonomi Global akibat adanya karantina wilayah (lockdown) yang merupakan

25
imbas dari pandemic covid-19 yang sangat signifikan (Bearish) hal ini juga

terjadi karena musim hujan yang panjang di wilayah operasi pada tahun

tersebut.

Penutup

Berdasarkan pembahasan diatas analisis candlestick pada saham

LQ45 selama Pandemi Covid-19, dapat di simpulkasn bahwa penggunaan

candlestick untuk melakukan penagamatan tren bearish dan bullish pada

tahun 2019-2020-2021 mengalami tren bearish dan bullish. Dimana

penggunaan analisis candlestick terbukti dapat memberikan informasi kepada

investor adanya pembalikan harga dalam waktu tertentu dan relative singkat.

Dimana kita bisa melihat data-data perdagangan dalam perhari baik itu pada

harga open, low, high, dan close sehingga trader dalam menganalisis

pergerakan harga dimana trader bisa mengambil keputusan yang singkat.

Sehingga, dalam jangka waktu yang panjang trader juga dapat melihat trend

keseluruhan dari candlestick tersebut.

Dalam penggunaan candlestick, para trader harus berhati-hati dalam

melakukan analisis candlestick yang terjadi pada saat pasar berada di

kondisi bearish, karena hal itu mencerminkan keadaan ekonomi yang tidak

kondusif. Lalu sebaiknya investor dapat menggunakan beberapa analisis

teknikal agar mendapatkan informasi yang lebih akurat seperti

menggabungkan Moving Avarage (MA), Bolinger Band (BB), William Fractal,

Stockhastic, Fibonacci Retracement, dan Relative Streng Index(RSI).

26
Rujukan

[1] D. Junaedi and F. Salistia, “Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap

Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Terdampak,” Simposium

Nasional Keuangan Negara. pp. 995 1115, 2020, [Online]. Available: htt

ps://jurnal.bppk.kemenkeu.go.id/snkn/article/view/600/323.

[2] A. Muhith and A. W. RWZ, “Pengembangan Kompetensi Umat tentang

Islam di Tengah Covid-19,” 2020.

[3] B. L. Zhong et al., “Knowledge, attitudes, and practices towards

COVID-19 among chinese residents during the rapid rise period of the

COVID-19 outbreak: A quick online cross-sectional survey,” Int. J. Biol.

Sci., vol. 16, no. 10, pp. 1745–1752, 2020, doi: 10.7150/ijbs.45221.

[4] D. A. C. R. Basae, Ella, M. E. Khairiyah, R. Putraseto, R. P. Salsabillah,

and I. Mukhlis, “Cerdas Berinvestasi Di Kala Pandemi,” 2021.

[5] yamali fakhrul Rozi and putri noviyanti Putri, “Dampak Covid-19

Terhadap Ekonomi Indonesia,”202AD,[Online].Available:https://jurnal.b

ppk.kemenkeu.go.id/snkn/article/view/600/323.

[6] A. I. Fadlurrahman, “Mengenal Apa Itu Analisis Teknikal, Serta

Manfaatnya Bagi Para Investor Angkatan Covid-19 Konten ini telah

tayang di Kompasiana.com dengan judul ‘Mengenal Apa Itu Analisis

Teknikal, Serta Manfaatnya Bagi Para Investor Angkatan Covid 19’,Klik

untukbaca:,”Kompasiana,2021. https://www.kompasiana.com/achmadir

27
dani/60d0bcd56ae34e222d56dfa2/mengenal-apa-itu-analisis-teknikal-

serta-manfaatnya-bagi-para-investor-angkatan-covid-19.

[7] B. Maulana, “Analisis teknikal pergerakan harga saham untuk

pengambilan keputusan investasi di pasar modal syariah pada masa

pandemi covid-19 dalam perspektif ekonomi islam ( studi pada saham

subsektor farmasi yang terdaftar di bursa efek indonesia),” 2021, [Onlin

e].Available: https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&

q=analisis+teknikal+pergerakan+harga+saham+untuk+pengambilan+k

eputusan+investasi+di+pasar+modal+syaria.

[8] R. Wulandhari and N. Zuraya, “BEI: Pasar Modal Indonesia Telah Pulih

dari Dampak Pandemi,” REPUBLIKA.co.id, 2021. .

[9] F. Fakhrunnas, “Investasi Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19,

Bagaimana Pengaruhnya?,” Faculty of Bussines and Economics, 2020.

https://fecon.uii.ac.id/blog/2020/08/01/investasi-sebelum-dan-sesudah-

pandemi-covid-19-bagaimana-pengaruhnya/.

[10] A. Pratama, “Kinerja Mentereng Pasar Modal Indonesia Saat Pandemi

Covid 19,” SINDONEWS.COM, 2021. https://ekbis.sindonews.com/read

/568304/178/kinerja-mentereng-pasar-modal-indonesia-saat-pandemi-

covid-19-1634184619.

[11] S. R. Fadly, “Aktivitas Pasar Modal Indonesia Di Era Pandemi,”

Kementrian Keuangan Republik Indonesia, 2021. https://www.djkn.kem

enkeu.go.id/kpknl-kupang/baca-artikel/13817/Aktivitas-Pasar-Modal-

28
Indonesia-Di-Era-Pandemi.html.

[12] H. Saraswati, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pasar Saham Di

Indonesia,” 2020, [Online]. Available: https://www.google.com/search?q

=Dampak+Pandemi+Covid 19+Terhadap+Pasar+Saham+Di+Indonesia

[13] Malkan, I. Kurniawan, Nurdin, and Noval, “Pengaruh pengetahuan

tentang pasar modal syariah terhadap minat investasi saham di pasar

modal

syariah,” ilmu Perbank. dan Keuang. syariahVol.3No.1,2021,[Online].Av

ailable:http://www.jurnaljipsya.org/index.php/jipsya/article/view/39.

[14] S. Khadijah, “Keputusan Investasi : Dasar, Tujuan, dan Cara

Pengambilan Keputusan Investasi,” Cermati.com, 2021.

[15] D. Putri, S. Wardany, and K. Listya, “Minat investasi mahasiswa

milenial untuk berinvestasi di pasar modal,” Akunt. Manaj. dan ilmu

eknomi vol. 02, 2021, [Online]. Available:https://scholar.google.com/sc

holar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=MINAT+INVESTASI+MAHASISWA+MI

LENIAL+UNTUK+BERINVESTASI+DI+PASAR+MODAL.

[16] A. Sari, I. ningrum Salsabila, R. K. P.W, and F. D. Melani, “Analisis

jenis investasi yang banyak diminati generasi milenial,” 2021, [Online].

Available: https://scholar.google com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=

ANALISIS+JENSI+INVESTASI+YANG+BANYAL+DIMINATI+GENERA

SI+MILENIAL.

[17] I. Haanurat, L. A. Razak, and E. V. Awaliah, “Analisis Komporasi

29
Tingkat Pengembalian, Risiko Dan Koefisien Variasi Pada Saham

Syariah Dan Saham Konvensional Di LQ45,”

Ekon.Islam,2021,[Online].Available:https://scholar.google.co.id/citations

?view_op=view_citation&hl=id&user=Yu9ly3YAAAAJ&citation_for_view

=Yu9ly3YAAAAJ:Tyk-4Ss8FVUC.

[18] H. Darmawan, “Mengenal Candlestick yang Wajib Dipahami Para

Trader Saham,” Finansialku.com, 2021. .

[19] F. Ariyanti, “Candlestick Saham: Pengertian, Pola, dan Cara

Membacanya,” cermati.com, 2021. https://www.cermati.com/artikel/can

dlestick-saham-pengertian-pola-dan-cara-membacanya.

[20] G. Cohen, “Best Candlestick Pattern To Trade Stocks,” Int. J. Econ.

Financ. Issues, vol. 10, no. 2, 2020, doi: 10.32479/ijefi.9298.

[21] E. Yulianti and E. F. Komara, “Pengujian Efisien Pasar Bentuk Lemah

Pada Periode Bullish Dan Bearish Di Bursa Efek Indonesia,” 2020,

[Online]. Available: https://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalAdministr

asiBisnis/article/view/4318.

[22] M. Fauzia, “Apa itu Bearish dan Bullish di Pasar Saham?,”

Kompas.com, 2021. https://money.kompas.com/read/2021/08/10/13432

9526/apa-itu-bearish-dan-bullish-di-pasar-saham?page=all.

[23] Evita, “5 Pola Candlestick yang Memberikan Sinyal Tren Bearish,”

Expandana, 2021. https://cryptocurrency.id/panduan/5-pola-

candlestick-patterns-yang-tunjukkan-sinyal-bullish/.

30
[24] “5 Pola Candlestick Patterns yang Tunjukkan Sinyal Bullish,” CRYPTO

CARRENCY.id, 2021. https://cryptocurrency.id/panduan/5-pola-

candlestick-patterns-yang-tunjukkan-sinyal-bullish/.

[25] Kontan.co.id, “Daftar Saham LQ45 Periode Februari-Juli 2022 Berlaku

Mulai Hari Ini,” Kontan.co.id. https://investasi.kontan.co.id/news/daftar-

saham-lq45-periode-februari-juli-2022-berlaku-mulai-hari-ini.

[26] “Adaro Energi Tbk,” investing.com, 2022.

https://id.investing.com/equities/adaro-energy-t.

31
LAMPIRAN

32
1/4

Title
HASNITA

23 %
SIMILARITY INDEX
10 %
ACADEMIC
13 %
INTERNET
Date: 2022-02-04 14:24:24(+00:00 UTC)
Report ID: 61fd3721f0b0349b1
Word count: 3375
Character count: 22434
2/4

Similar sources

 5 Pola Candlestick Patterns yang Tunjukkan Sinyal Bullish


1 5.9%
 https://cryptocurrency.id/panduan/5-pola-candlestick-patterns-yang-tunjukkan-sinyal-bullish/
Internet

 Interest in geological and palaeontological curiosities by southern African non -western societies: A
review and perspectives for future study
2  Charles W. Helm,Julien Benoit,Adrienne Mayor,Hayley C. Cawthra,Cameron R. Penn - 3.0%
Clarke,Rene...
 Proceedings of the Geologists' Association,2019
Academic

 International Criminal Law, Transnational Criminal Organizations and Transitional Justice


3  Héctor Olásolo
2.7%
Others

 12. Employee Training and Development


4  Robert L. Dipboye 2.5%
 The Emerald Review of Industrial and Organizational Psychology,2018
Others

5  The Globalization Conundrum—Dark Clouds behind the Silver Lining 2.4%


Others

 Effect of Selected Plant Growth Regulators on Yield and Stem Height of Spring Wheat in Ontario
 Yuxue Zhang,Shengnan Su,Mirko Tabori,Junjie Yu,Denise Chabot,Bahram Baninasab,Xuelian
6 2.2%
Wang...
 Journal of Agricultural Science,2017
Academic

 Internet of Things Applications as Energy Internet in Smart Grids and Smart Environments
7  Yasin Kabalci,Ersan Kabalci,Sanjeevikumar Padmanaban,Jens Bo Holm -Nielsen,Frede Blaabjerg 2.1%
 Electronics,2019
Academic

 On a path to accelerate access to Ebola vaccines: The WHO's research and development efforts
during the 2014–2016 Ebola epidemic in West Africa
8  Ana Maria Henao-Restrepo,Marie-Pierre Preziosi,David Wood,Vasee Moorthy,Marie Paule Kieny
2.1%
 Current Opinion in Virology,2016
Academic

 Economic Value of Anti–Vascular Endothelial Growth Factor Treatment for Patients With Wet Age-
Related Macular Degeneration in the United States
9  Karen Mulligan,Seth A. Seabury,Pravin U. Dugel,Jill F. Blim,Dana P. Goldman,Mark S. Humayu...
2.0%
 JAMA Ophthalmology,2020
Academic

 Vernonia calvoana Shows Promise towards the Treatment of Ovarian Cancer


10  Ariane T. Mbemi,Jennifer N. Sims,Clement G. Yedjou,Felicite K. Noubissi,Christian R. Gomez... 2.0%
 International Journal of Molecular Sciences,2020
Academic

 Ground Deformation and Seismic Fault Model of the M6.4 Durres (Albania) Nov. 26, 2019 Earth-
quake, Based on GNSS/INSAR Observations
11  Athanassios Ganas,Panagiotis Elias,Pierre Briole,Flavio Cannavo,Sotirios Valkaniotis,Varva...
2.0%
 Geosciences,2020
Academic

 Assessing the Importance of Potholes in the Canadian Prairie Region under Future Climate Change
12 Scenarios 2.0%
 Ameer Muhammad,Grey Evenson,Tricia Stadnyk,Alaba Boluwade,Sanjeev Jha,Paulin Coulibaly
3/4

 Water,2018
Academic

 Life cycle input indicators of material resource use for enhancing sustainability assessment
schemes of buildings
13  Husam Sameer,Stefan Bringezu
2.0%
 Journal of Building Engineering,2019
Academic

 The ANTIBIOTIC CONSUMPTION AT A PEDIATRIC WARD AT A PUBLIC HOSPITAL IN INDONE-


SIA
14  FAUNA HERAWATI, MUHAMAD SATRIA MANDALA PUA UPA, RIKA YULIA, RETNOSARI AN- 1.7%
DRAJATI
 Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research,2019
Academic

 3. Language contact and areal linguistics in Africa


15  The Languages and Linguistics of Africa,2018
1.7%
Others

 World Markets for Sugar and Starch: Status and Prospects


16  Verena Wolf,Marlen Haß 1.6%
 Energy from Organic Materials (Biomass),2018
Others

 Video-Based Teaching in Patient and Instrument Selection for Operative Vaginal Deliveries
 Aparna Sarangapani,Andrea N. Simpson,John Snelgrove,Mary Higgins,Rory Windrim,Abheha
17 Satku...
1.6%
 Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada,2018
Academic

 Nurse managers: being deviant to make a difference


18  Sandra Crewe,Antonia Girardi 1.6%
 Journal of Management & Organization,2019
Academic

 Opportunities and challenges for the discovery and validation of proteomic biomarkers for common
arthritic diseases
19  Khadija Ourradi,Mohammed Sharif
1.5%
 Biomarkers in Medicine,2017
Academic

 Towards Attention-Based Convolutional Long Short-Term Memory for Travel Time Prediction of Bus
Journeys
20  Jianqing Wu,Qiang Wu,Jun Shen,Chen Cai
1.5%
 Sensors,2020
Academic

 5 Pola Candlestick yang Memberikan Sinyal Tren Bearish


21 1.5%
 https://learn.expandana.id/articles/5-pola-candlestick-yang-memberikan-sinyal-tren-bearish
Internet

 Passive Smoking Indicators in Italy: Does the Gross Domestic Product Matter?
22  Giuseppe La Torre,Cristina Sestili,Rosario Cocchiara,Sara Cianfanelli,Lorenza Lia,Alice Ma... 1.4%
 International Journal of Environmental Research and Public Health,2018
Academic

 Hybrid Group MCDM Model to Select the Most Effective Alternative of the Second Runway of the
Airport
23  Zenonas Turskis,Jurgita Antuchevičienė,Violeta Keršulienė,Gintaras Gaidukas
1.4%
 Symmetry,2019
Academic
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

AKURASI BEARISH VERSUS BULLISH MENGGUNAKAN


TEKHNICAL ANALISIS PADA SAHAM SEKTOR
PERTAMBANGAN
DI LQ45 SAAT PANDEMI COVID-19

HASNITA (1), NURLINA (2)*, ISMAIL BADOLLAHI (3)

(123)
Universitas Muhammadiyah Makassar

nurlina.ek@unismuh.ac.id

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai akurasi bearish versus bullish dengan
menggunakan analisis candlestick dari data historical pada saham sektor pertambangan yang terdaftar di
LQ45 saat terjadinya pandemic covid-19 agar dapat lebih memahami trend pergerakan saham disaat masih
adanya efek pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana sampel yang digunakan
merupakan perusahaan yang bergerak dalam ritel indeks LQ45 yang bergerak dalam bidang pertambangan
dan batu bara selama periode pengamatan dari tahun 2020-2021 dengan menggunakan data bulanan dari
grafik dan chart pergerakan saham. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indikator moving
average dapat menentukan sinyal bearish dan sinyal bullish terhadap closing price dari data candlestick
dimana hasil yang diperoleh dari uji data menunjukkan angka yang tidak signifikan yaitu 0.067 > 0.05.
Adapun hasil dari analisa teknikan dengan menggunakan candlestick menghasilkan lima sinyal bearish dan
lima sinya bullish selama pandemi covid-19. Dengan adanya hasil yang diperoleh dari penelitian ini,
penggunaan candlestick dengan moving average di saat pandemi covid-19 dapat di sarankan kepada trader
untuk menetukan sinyal bearish dan sinyal bullish.

Kata kunci: Bearish, Bullish, Candlestick, Moving Average, LQ45

Abstract. This study aims to determine the accuracy of bearish versus bullish by using candlestick analysis of
historical data on mining sector stocks listed in LQ45 during the covid-19 pandemic in order to better
understand the trend of stock movements while the effects of the pandemic are still ongoing. This study uses a
quantitative approach, where the sample used is a company engaged in the LQ45 index retail which is
engaged in mining and coal during the observation period from 2020-2021 using monthly data from charts
and stock movement charts. The results of this study indicate that the moving average indicator can
determine bearish signals and bullish signals on the closing price of the candlestick data where the results
obtained from the data test show an insignificant number, namely 0.067 > 0.05. The results of technical
analysis using candlesticks produce five bearish signals and five bullish signals during the covid-19
pandemic. With the results obtained from this study, the use of candlesticks with moving averages during the
covid-19 pandemic can be recommended to traders to determine bearish signals and bullish signals.

Keywords: Bearish, Bullish, Candlestick, Moving Average, LQ45

1
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

PENDAHULUAN Salah satu sektor finansial yang


mengalami dampak langsung dari adanya
Pandemic Covid-19 di tahun 2020 pandemic Covid 19 adalah Pasar Modal.
menjadi tahun yang cukup berat dalam Data PDB Indonesia di kuartal II (Q-2) thn
bidang ekonomi, karena akibat yang 2020 menunjukkan adanya penyusutan
ditimbulkan bukan hanya masalah sebesar -5,2% dan terkontraksi sampai di
Kesehatan dan banyaknya korban yang bulan Agustus dengan angka -6,13%.
berjatuhan, tetapi sangat mempengaruhi Bahkan hingga Q-3 tahun 2020 kondisi
pertumbuhan ekonomi beberapa negara IHSG menurun sampai dibawah 5%, dan
termasuk Indonesia. Adanya pandemic ditahun ini Bursa Efek Indonesia (BEI)
global ini telah memicu timbulnya resesi telah melakukan trading halt atau
ekonomi global di tahun 2020, bahkan pembekuan sementara perdagangan
International Monetary Fund (IMF) dan sebanyak 7 kali,(Haanurat, 2022; Junaedi &
World Bank telah memprediksi, bahwa Salistia, 2020) .
hingga akhir kuartal I tahun 2020 ekonomi Keberadaan pasar modal, terpenting
global memasuki resesi terkoreksi yang dalam hal kebutuhan historis pada sektor
tajam. Dan juga pertumbuhan ekonomi keuangan atau pembiayaan suatu
global merosot ke negatif 2,8% atau terseret
perusahaan, adalah salah satu penopang
hingga 6% dari pertumbuhan ekonomi
Global sebelumnya, padahal proyeksi awal yang berperan penting dalam mendorong
memperkirakan akhir kuartal I tahun 2020 kemajuan dan pertumbuhan perekonomian
persentasi pertumbuhan dikisaran di Indonesia. (Miranti Hutauruk &
3%,(Haanurat, 2022; Indayani & Hartono, Handoyo, 2021 ; Arman et al., 2022).
2020). Adanya pandemi Covid-19 yang
Dampak nyata dari Covid-19 tidak mengguncang dunia sejak 2020 hingga kini,
hanya mempengaruhi kesehatan rupanya tak menyurutkan minat investor
masyarakat, tetapi juga perekonomian pasar modal dalam negeri. Seperti yang
diberbagai negara. (Damayanti, 2021). diketahuai, indeks harga saham gabungan
Selama masa pandemi ini, perekonomian (IHSG) turun ke posisi terendah di 3.900
global maupun perekonomian Indonesia setelah pemerintah mengumumkan kasus
mengalami resesi. Indonesia menghadapi pertama Covid19 di Indonesia. Namun
banyak masalah ekonomi akibat Covid19. hingga akhir tahun 2021, pasar modal
Diperkirakan ekonomi Indonesia akan turun diyakini telah pulih dari dampak pandemi,
negatif pada tahun 2020, karena seperti terlihat dari posisi IHSG yang
meningkatnya pengangguran dan berhasil mencatatkan rekor tertinggi baru di
kemiskinan. Berdasarkan perhitungan year 6.691 pada 11 Mei. dengan kapitalisasi
on year, pertumbuhan ekonomi pada pasar sebesar Rp 8.215 triliun. Selain itu,
triwulan I-2020 melambat hanya mencapai rata-rata nilai transaksi meningkat 45%
2,97% dibandingkan hasil triwulan I-2019 mencapai Rp 13,4 triliun per hari. Pada saat
sebesar 5,07%. Data triwulan II juga tidak yang sama, rata-rata frekuensi transaksi
bersahabat, menunjukkan penurunan tajam juga meningkat sebesar 91% menjadi 1,3
sebesar -5,32%, terburuk sejak tahun 1999, juta transaksi per hari. Peningkatan
(Damayanti, 2021;Muhyiddin, 2020). frekuensi ini menghasilkan peningkatan

2
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

volume perdagangan sebesar 76% menjadi Investasi dapat diartikan sebagai


20 miliar lembar saham per hari. (Lestanti, pengorbanan berupa penundaan
2022; Wulandhari & Zuraya, 2021) pengeluaran saat ini untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih baik di masa yang
Berbicara mengenai pasar modal tak
akan datang, karena itu investasi juga
terlepas dari indeks sektornya, dimana bertujuan untuk mendapatkan penghasilan
seluruh indeks sektor juga mengalami tambahan (Asri et al., 2021). Dalam
berbagai banyak penurunan sejak awal melakukan investasi seorang investor perlu
tahun 2020. Salah satunya yaitu sektor memahami tehnik dan analisa dalam
energi yang sangat berperan penting dalam menentukan pemilihan suatu saham yang
ekonomi sehingga terdapat istilah bahwa akan diinvestasikan. Sehingga investor
membutuhkan sebuah analisis teknikal
energi merupakan mesin dalam kegiatan
dalam melakukan trading yang dimana
ekonomi. Akibat merebaknya pandemic dapat melihat kondisi grafik dengan
covid 19 memberikan dampak pada sektor menganalisis atau memprediksi fluktuasi
mineral dan batu bara (Minerba) yang harga di masa depan dengan menggunakan
cukup besar, sehingga investasi disektor ini grafik saham. Grafik Saham adalah
juga terpengaruh. Data target investasi di informasi yang mencakup pergerakan harga
sektor pertambangan tahun 2020 saham harian yang terdiri dari harga open,
high, low dan close.
berdasarkan RKAB atau Rencana Kerja dan Berbagai jenis grafik yang dapat
Anggaran Biaya adalah sebesar US $ 7,75 digunakan sebagai alat analisis teknikal,
miliar namun yang terealisasi sampai di salah satunya yaitu grafik candlestick.
bulan Oktober hanya sebesar US$2,89 Grafik candlestick berisi semua informasi
miliar, artinya yang terealisasi hanya sekitar penting yang dibutuhkan investor yang
37,3% dari yang ditargetkan di 2020. Ini akan digunakan untuk membuat keputusan
investasi saham. Pola candlestick hadir
menunjukkan adanya penurunan jika
dalam dua warna, merah dan hijau. Kedua
dibandingkan ralisasi investasi sector warna ini menunjukkan apakah candle
pertambangan tahun 2019 sebesar US$6,50 sedang bullish atau bearish. Jika candle
miliar. Namun hal ini berbeda jika khusus berwarna hijau, berarti harga pembukaan
dilihat dari produksi batubara di tahun 2020 lebih tinggi dari harga penutupan. Pola ini
yang berhasil melampaui target dari sering disebut sebagai candlestick bullish.
realisasinya, yakni sebesar 561 juta ton atau Namun jika berubah menjadi merah, berarti
harga pembukaan lebih rendah dari harga
sebesar 102 persen dari target. Dan ditahun
penutupan. Jika candle berwarna hijau,
2021 sektor pertambangan menunjukkan candle pasti naik dan sebaliknya.(Leonardo
peningkatan yang cerah dari meningkatnya & Gantino, 2021; Saputra, 2021; Utomo,
likuiditas global dan tren pelemahan USD 2020). Karena itu riset ini ingin mengkaji
yang menyebabkan naiknya harga lebih dalam mengenai akurasi bearish
komoditas, sehingga sector ini menjadi versus bullish dengan menggunakan
salah satu pilihan investasi yang analisis candlestick dari data historical pada
saham sektor pertambangan yang terdaftar
menjanjikan karena menawarkan imbal
di LQ45 saat terjadinya pandemic covid-19
hasil sesuai dengan adanya trend dari agar dapat lebih memahami trend
pergerakan saham sector pergerakan saham disaat masih adanya efek
pertambangan,(Ridwan, 2021; Umah, 2020) pandemi.

3
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

KAJIAN PUSTAKA Harga saham dapat berfluktuasi


dengan sangat cepat dari waktu ke waktu
Pasar Modal & Indek LQ45 dan dapat berubah dari menit ke
Pasar modal berperan sangat penting bagi
detik,(Ratnaningtyas, 2021). Harga saham
suatu negara. Dimana pasar modal
dibentuk oleh mekanisme penawaran dan
menyediakan berbagai instrumen
permintaan pasar modal. Harga saham
keusangan jangka panjang yang lebih dari
cenderung naik ketika saham mengalami
satu tahun seperti
permintaan yang berlebihan. Di sisi lain,
saham,obligasi,warant,rigth, reksa dana dan
jika ada keuntungan penawaran, harga
bebagai instrumen derevatif lainnya. Pasar saham cenderung turun, (Welley et al.,
modal memiliki dua fungsi yang pertama 2020). Adapun pembentukan harga saham
sebagai tempat bagi pendanaan usaha atau
berdasarkan permintaan (supply) dan
perusahaan untuk mengelola dana dari
penawaran (demand) atas saham
masyarakat pemodal (investor). Dimana
tersebut,(Mahendra et al., 2022). Peristiwa
dana yang diperoleh dari masyarakat
yang dapat mempengaruhi permintaan dan
tersebut digunakan untuk mengelolah usaha
penawaran tersebut seperti kondisi kinerja
atau sebagai penambah modal kerja. Kedua
keuangan perusahaan serta kondisi sektor
pasar modal juga merupakan tempat bagi
perusahaan tersebut bergerak. Selain itu
masyarakat untuk melakukan kegiatan kondisi perekonomian, kenaikan suku
investasi instrumen keuangan seperti
bunga, serta kondisi politik suatu negara
saham,obligasi dan lain-lain. Sehingga
juga dapat berpengaruh terhadap
masyarakat dapat mengalokasikan dananya
permintaan dan penawaran saham. Hal ini
sesuai dengan keuntungan dan masing-
sejalan dengan teori efisiensi pasar.
masing instrumen.
Konsep pasar yang efisien berkaitan
Salah satu instrumen investsi yang
dengan aspek informasi. Singkatnya, pasar
populer di perdagangkan dalam pasar
yang efisien adalah pasar di mana harga
modal yaitu saham. Saham merupakan surat semua sekuritas yang diperdagangkan
berharga yang membuktikan bahwa seorang
menggambarkan semua informasi yang
investor memiliki sebagian dari modal
tersedia, (Yulianti & Komara, 2020b).
perusahaan,(Monika & Yusniar, 2020).
Informasi terdiri dari informasi historis,
Seseorang atau organisasi yang memiliki
informasi terkini dan tersebar, yang dapat
saham disebut pemegang saham
berdampak pada naik atau turunnya harga,
(shareholder). Dalam perdagangan saham
informasi bagaimana pasar bereaksi
harian, harga saham selalu berfluktuasi
terhadapnya semua informasi itu, dan
dalam bentuk naik atau turun. Harga saham
bagaimana Informasi dapat mempengaruhi
merupakan harga yang mencerminkan pergerakan volatilitas harga
kekayaan perusahaan yang mengeluarkan
saham.(Wardoyo et al., 2022).
saham tersebut. Fluktuasi dan harga saham
Dalam mengukur kinerja pasar
sangat dipengaruhi oleh kekuatan
modal terdapat beberapa indeks yang
penawaran dan permintaan yang terjadi di
berguna bagi investor melihat pergerakan
pasar saham, (Prasetya et al., 2022).
harga saham secara keseluruhan. Salah satu

4
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

indeks yang ada dalam pasar modal yaitu bullish yaitu peningkatan laba perusahaan,
indeks LQ45. Indeks LQ45 merupakan kondisi makro ekonomi di negara tempat
gabungan dari 45 saham yang memiliki perusahaan berada, dan kondisi ekonomi
global yang sedang tren. Bearish ketika
kapitalisasi pasar yang besar atau yang
pergerakan harga saham menunjukkan tren
paling liquid di perdagangkan. BEI menurun. Faktor-faktor yang dapat
memantau kinerja ke 45 saham yang menyebabkan bearish market adalah laba
tercatat dalam indeks LQ45 setiap senam perusahaan yang menurun, situasi ekonomi
bulan, yaitu pada bulan Februai dan makro negara tempat perusahaan tersebut
Agustus. (Kristiastuti & Sari, 2021) berada, dan situasi ekonomi global yang
cenderung melemah,(Yulianti & Komara,
2020a),(Fabozzi & Francis, 1977).
Teknikal Analisis
Sinyal trend bearish dan bullish
Analisis teknikal adalah analisis
tidak lepas dari penggunaan candlestick.
yang menguji fluktuasi harga di masa lalu
Ketika tren dalam keadaan bearish, maka
untuk memprediksi fluktuasi harga di masa
pola candlestick nya terbagi jadi beberapa
depan,(Muis et al., 2021). Analisis teknikal
bagian yaitu:
sangat penting bagi investor pemula
Bearish Engulfing kebalikan dari
maupun manajer investasi dalam
bullish engulfing dimana pada sampel
melakukan analisa. Dimana analisa ini
bearish engulfing berkembang saat tren
memberikan informasi mengenai kinerja
naik memudar dan menunjukkan
harga saham yang berguna untuk
kemampuan pembalikan biaya persediaan
menentukan waktu yang tepat saat akan
kearah tren turun. Jika candle bullish pada
menjual, menahan, atau membeli
bullish engulfing tampaknya “menelan”
saham,(Leonardo & Gantino, 2021).
candle bearish, sehingga bearish engulfing
Analisis teknikal juga menunjukkan
ditunjukkan melalui cara candle bearish
pergerakan tren saham atau pola tertentu
yang lebih besar dari candle bullish
yang digunakan investor sebagai dasar
disebelahnya. Lalu ada shooting star
untuk menjual atau membeli. Pergerakan
dimana keadaan susunan candlestick
trend atau pola saham dapat diketahui
menunjukkan pembalikan bearish dan
dengan bantuan indikator. Indikator
termasuk satu candle yang paling efektif.
digunakan untuk memberikan informasi
Model ini tercipta di saat harga didorong
tentang trend saham, volume dan
lebih baik namun dengan cepat jatuh
mengetahui sinyal beli dan jual. Adapun
kembali karena jauh ditolak lebih rendah.
trend yang di maksud dalam saham seperti
Oleh karena itu, menyisakan sumbu yang
uptrend, downtrend, dan sideways. (Martia
memanjang ke arah atas. Sumbu atau garis
& Yasmine, 2021).
bayangan atas harus minimal 1/2 dari
candlestick,(Evita, 2021).
Bearish dan Bullish
Selanjutnya terdapat evening star
Bullish adalah suatu kondisi pasar
model, evening star terjadi ketika tiga lilin
saham yang berada dalam trend yang
ditandai dengan pergerakan harga saham dengan bearish berada pada bagian atas
yang terus meningkat. Adapun Faktor- uptrend. Lalu three black crows merupakan
faktor yang menyebabkan kondisi menjadi penurunan beruntun selama tiga hari dan

5
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

tejadi secara tajam setelah adanya tren naik dari candle hijau panjang berturut-turut
nyang terjadi cukup panjang sebelumnya, dengan sumbu kecil, terbuka dan tertutup
dimana candlestick pada three black crows secara progresif lebih tinggi dihari
sebelumnya. Three white soldiers adalah
terdapat badan candle yang lebih panjang
tanda bullish yang benar-benar kuat yang
dalam penurunannya, sehingga terdapat muncul setelah adanyan tren turun dan
shadow yang pendek menunjukkan bahwa peningkatan beli yang terus meningkat.
bear mampu mempertahankan angka Kemudian ada rising three methods dimana
rendahnya pada sesi saat itu. Terakhir ada ini adalah pola candlestick bullish dengan 3
bearish harami dimana kata harami candlestick yang turun dan berada dalam
berasal dari kata Jepang yang berarti kisaran 2 candlestick yang tumbuh. Pola
tersebut menunjukkan bahwa pembeli tidak
kehamilan. Pada Bearish harami yang
peduli akan adanya tekanan penjual,
terdapat candle bullish yang memiliki body pembeli tetap memegang kendali atas pasar.
besar, lalu didekatnya terdapat candle Dan terakhir dari tren bullish terdapat
bearish dengan body yang kecil tertutup piercing line yang mempunyai dua batang
dalam badan candle terlihat seperti didalam yaitu candle bearish panjang yang diikuti
kandungan.(Evita, 2021) oleh candle hijau yang sama tinggi. Pola
Setelah mengetahui mengenai tren piercing line dapat disebut sebagai pola
dalam keadaan bearish mengenai pola yang menunjukkan pembalikan sebelum
candlesticknya, selanjutnya tren dalam menetapkan open posisi. Penanda kunci
keadaan bullish dimana pola candlestiknya dari pola ini adalah lubang kebawah yang
sebagai berikut: luas antara penutupan candle pertama dan
Bullish Engulfing dimana pola pembukaan pada candle hijau. Pada awal
chart candlestick yang pertama disebut sesi beli dan sesi jual, sering terlihat bearish
engulfling, tampaknya berada di bagian tren karena penurunan yang ekstensif selama
turun bawah dan menunjukkan peningkatan jam istirahat.(Mahmud, 2021).
belanja . Pola ini secara teratur memicu
pemablikan mode dan ini menunjukkan Candlestick
bahwa pelanggan telah memasuki pasar dan Candlestick telah ada selama
kemungkinan akan mendorong biaya lebih berabad-abad di Jepang, tepatnya pada abad
tinggi. Pola memerlukan dua candle yaitu 16. Candlestick digunakan oleh para
candle bullish (hijau) dan candle bearish pedagang beras untuk mengamati dan
untuk menutupi seluruh bagian dari candle menganalisis pergerakan harga beras saat
bearish yang sebelumnya terbentuk ini. Sebelum tahun 1710, Jepang membeli
(merah). Kemudian terdapat bullish dan menjual beras dengan barter atau tukar
hammer yang sesuai dengan panggilannya, menukar. Penciptanya adalah seorang
sampel candlestick ini menyerupai bentuk pengusaha beras di Jepang pada tahun
palu. Hal ini ditandai dengan cara sumbu 1700-an, yang bernama Munehisa Homma,
memanjang dibagian bawah dengan bagian yang terkenal karena memprediksi harga
badan pendek diatas. Ini menunjukkan beras pada saat itu dengan menggunakan
bahwa bearish mendorong harga kebawah harga masa lalu. (Saham, 2020).
dalam jangka waktu yang lama, (Mahmud, Candlestick adalah jenis grafik
2021) saham yang biasa digunakan dalam analisis
Kebalikan dari three black crows teknikal. Grafik ini menunjukkan harga
terdapat three white soldiers yang terdiri saham tertinggi (high), terendah (low),

6
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

buka (open) dan tutup (close) selama jual beli terjadi jauh pada harga open dan
periode waktu tertentu. Jangka waktu ini harga close pada periode tertentu.
bisa satu jam, satu hari, satu minggu, atau Dan yang ketiga jika ekor atas dan bawah
satu bulan. Secara umum, satu candlestick candle tidak sama dimana ekor atas panjang
mewakili satu hari.(Ariyanti, 2021) lebih panjang menunjukkan bahwa banyak
Candlestick berasal dari Jepang pada awal pembeli yang melakukan jual beli saham
abad 16. Saat ini, metode grafik candlestick dengan bidding pada harga tinggi.
populer dan banyak digunakan oleh Sementarar banyak penjual menaikkan
masyarakat karena kemudahan harga ke tingkat rendah,(NISP,
membacanya. body grafik candlestick dapat 2022),(Nison, 1991).
dibedakan berdasarkan warna antara harga
sedang uptrend (bullish) dan saat Moving Average
downtrend (bearish), sehingga dapat Moving average merupakan (Yulianti &
membantu investor melihat keadaan pasar. Komara, 2020b)menjadi sebuah garis.
Jika grafik candle berwarna hijau atau Adapun nilai rata-rata nya berasal dari
putih menunjukkan harga sesi bullish, harga opening (pembukaan), closing
sedangkan merah atau hitam menunjukkan (penutupan), high (tinggi), dan low
harga sesi bearish,(Asrawi & R, 2021). (rendah). Moving average sangat berguna
Adapun bagian utama dari bagi trader dimana bisa menentukan dan
candlestick yaitu memiliki body candel mengukur serta mengkonfirmasi tren yang
yang terdiri dari warna merah, hijau, hitam menentukan support dan
dan putih. Warna dan body candle resistence.(Iswandari, 2021). Adapun garis
menunjukkan harga pembukaan hingga yang di hasilkan oleh moving average
penutupan pada periode tertentu. Lalu ada didapatkan dari pergerakan harga saham
shadow candle, yaitu ekor candle yang dalam kurun waktu tertentu. Adapun waktu
menunjukkan tinggi dan rendah harga yang di maksud dalam hal ini adalah hari
saham. Selanjutnya dalam membaca kerja misalnya 5 hari, 20 hari sampai
analisis candlestick dapat dilakukan dengan dengan 60 hari dan 120 hari.(Awal, 2022)
beberapa cara yang pertama membaca
panjang pendek dari badan candle tersebut, METODE PENELITIAN
semakin kecil pergerakan harga saham dan
Penelitian ini menggunakan metode
terjadi konsolidasi pada harga saham dan
penelitian kuantitatif dengan pendekatan
jika semakin panjang tubuh candle,
deskriptif, yaitu penelitian yang
semakin tinggi tekanan untuk membeli dan
berdasarkan pada data berupa angka yang
menjual saham. Kedua melihat panjang
dijabarkan dan dijelaskan menjadi suatu
pendek ekor candle jika ekor candle terlihat
analisis secara sistematis. Data kuantitatif
pendek berarti aktivitas jual beli banyak
pada penelitian ini adalah data informasi
terjadi di dekat harga open dan close pada
harga pembukaan (open), harga tertinggi
periode tertentu. Begitupun sebaliknya jika
(high), harga terendah (low), dan harga
ekor candle terlihat panjang maka aktivitas
penutupan (close). Adapun pemilihan

7
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

sampel dari saham emiten perusahaan membuktikan secara empiris bahwa trend
sector pertambangan yang terdaftar dalam perdagangan saham sector pertambangan di
BEI dan masuk dalam LQ45 dari bulan Indonesia tetap survive dengan terlihatnya
Februari 2020 sampai bulan Januari 2022, beberapa perusahaan yang konsisten dalam
diperoleh emiten yang dilihat harga memberikan dividen di tahun 2020-2022.
pergerakan sahamnya per bulan yaitu 5
emiten yakni PTBA, INCO, ANTM,
Teknik Analisis Data
ADRO dan ITMG (n= 120). Data penelitian
ini langsung diunduh dari grafik pergerakan Uji beda sampel dependen atau
saham indeks LQ45 pada sector sering disebut sample t-test merupakan
pertambangan melalui aplikasi Profits Chart teknik yang digunakan dalam penelitian ini.
Biasanya uji ini dinamakan paired sample
atau www.profits.co.id dan www.idx.co.id.
t-test yang berarti menguji angka guna
Peneliti juga menggunakan uji komparatif, mendapatkan hal yang berbeda dari dua
yakni untuk memahami adanya hubungan data yang berpasangan
sebab akibat yang bersifat deskriptif dan
terkait dengan situasi yang dikaji, serta
menemukan perbedaan dengan factor HASIL PENELITIAN DAN
lainnya melalui uji beda. Karena itu teknik PEMBAHASAN
analisa datanya menggunakan uji beda
Hasil Penelitian Uji Beda
sampel dependen atau paired sample t-test,
ini bertujuan agar mendapatkan perbedaan Untuk mengetahui apakah terdapat
dari dua kategori data yang berpasangan,
perbedaan nilai indeks saham LQ45 yang
(Sugiyono, 2017).
Cara memperoleh adanya indikasi diperoleh dengan Close Price dan Moving
perbedaan antara bearish dan bullish yakni Average dari indeks LQ45, maka dilakukan
dengan melihat pola pergerakan harga uji beda dua mean berpasangan (paired
saham, adanya pergerakan saham ini adalah
sample t test). Berikut hasil pengujian
dengan menganalisis tren dari candlestick
chart. Periode pengamatan yang diambil hipotesis dengan menggunakan teknik
selama dua tahun di saat adanya imbas analisis uji beda dua mean dengan
pandemic covid19 diharapkan dapat
menggunakan SPSS 22.

Tabel 1
Paired Samples Statistics
Std. Std. Error
Mean N Deviation Mean
Pair 1 Close Price 4529,8333 120 4995,21817 455,99895
Moving
4502,2333 120 4971,26336 453,81218
Average

8
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

Output group statistics pada tabel 1 Close Price adalah sebesar 4529,8333.
menampilkan jumlah subjek pada masing- Sedangkan rata-rata nilai indeks saham
masing kelompok 120 harga saham bulanan LQ45 Moving Average yang diperoleh dari
yang terindikasi dengan kemunculan BEI adalah sebesar 4502,2333. Selanjutnya
fenomena bearish dan bullish. Tabel hasil pengujian dengan menggunakan uji
tersebut juga menunjukkan bahwa rata-rata beda dua mean berpasangan dapat diuraikan
mean dari harga prediksi indeks LQ45 yang sebagai berikut.
diperoleh dengan menggunakan analisis
Tabel 2
Paired Samples Test
Sig.
(2-
tailed
Paired Differences t df )
95% Confidence
Std. Interval of the
Std. Error Difference
Mean Deviation Mean Lower Upper
Pair 1 Close Price - -
27,6000 585,5753 53,4554 133,4471
Moving 78,2471 ,516 119 ,607
0 8 7 8
Average 8
Berdasarkan hasil perhitungan pada output bahwa indikator Moving Average yang
statistik di atas, dapat diperoleh informasi memperlihatkan trend pergerakan harga
mengenai angka signifikansi sebesar 0.607. disimpulkan akurat dalam memprediksi
Jika dibandingkan dengan pedoman bearish maupun bullish yang terjadi dalam
pengambilan keputusan, maka terlihat perdagangan saham perusahaan
bahwa angka 0.607 lebih besar dari 0,05. pertambangan yang termasuk dalam indeks
Hal ini berarti bahwa hipotesis nol LQ45 selama dua tahun yaitu dari bulan
didukung dan hipotesis alternative tidak februari 2020 hingga januari 2022. Hal
terdukung. Dengan demikian dapat dapat dilihat pada gambar 1 dan 2 mengenai
disimpulkan bahwa tidak terdapat pergerakan harga saham Adaro Energy
perbedaan signifikan antara harga prediksi menggunakan indikator moving average
Indeks LQ45 dengan menggunakan analisis yang merupakan salah satu sampel kajian
Close Price dan Moving Average Indeks dalam penelitian ini. Dapat dilihat pada
LQ45. Dari hasil ini maka dapat dikatakan gambar 1 trend pergerakan harga saham

9
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

Adaro Energy Tbk mengalami trend


uptrend.

Gambar 1. Chart pergerakan harga saham Pt. Adaro Energy Indonesia pada trend Bearish

Seperti yang kita lihat pada gambar 1, Indonesia pada bulan maret 2020 dimana
terdapat 5 sinyal bearish yang terjadi pada saat itu Bapak Presiden indoensia Jokowi
saham Adro dari tahun 2020-2021. Seperti mengumumkan ada dua pasien yang
yang terlihat pada lingkaran merah, gambar terkena Covid-19 (Permana, 2022). Hal ini
candlestick menunjukkan adanya trend menjadi sentimen negatif terhadap pasar
turun (bearish) di beberapa titik. Terlihat yang mengakibatkan investor asing atau
bahwa terjadi trend yang sangat menurun di masyarakat indonesia banyak melakukan
bulan maret. Hal itu terjadi akibat pertama penjualan terhadap saham yang dimilikinya.
kali masuknya varian virus jensi baru di

10
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

Gambar 2. Chart pergerakan harga saham Pt. Adaro Energy Indonesia pada trend Bullish

Seperti yang terlihat pada gambar 2. Hasil penemuan ini sejalan


Terjadi 5 sinyal pergerakan bullish selama dengan penelitian yang di hasilkan (Kodrat,
2007) dimana Indikator yang digunakan
tahun 2020-2021 yang terjadi pada saham
akurat dalam melihat kenaikan atau
ADRO. Hal ini terjadi karena strategi yang penurunan untuk menetukan titik beli dan
digunakan saham ADRO selama pandemi titik jual. Tetapi tidak sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh (Putri et al.,
covid-19 tepat yaitu melakukan penjualan
2022) dimana setiap indikator yang
langsung kepengguna batu bara. Dapat digunakan memiliki perbedaan antar
terlihat sepanjang tahun 2021 hingga akhir indikator sehingga disimpulkan tidak akurat
untuk di gunakan.
tahun mampu membubuhkan kinerja positif
dan mencatatkan laba sebanyak 13,42 KESIMPULAN
triliun pada akhir tahun 2021. Berdasarkan hasil yang
pembahasan diatas menggunakan data
Dari penelitian ini saham pertambangan yang terdaftar di
membuktikan bahwa harga closing price LQ45 dari tahun 2020 – 2021 yaitu saham
yang dihasilkan oleh data candlestick ADRO, ANTM, INCO,PTBA dan ITMG
perusahaan pertambangan yang terdaftar di dengan menggunakan indikator candlestick
LQ45 tidak memiliki perbedaan terhadap yang di padukan dengan Moving Average
harga yang dihasilkan oleh indikator untuk menghasilkan trend bullish dan
moving average sehingga dapat bearish. Dimana data yang diolah adalah
disimpulkan bahwa pengabungan tersebut harga Moving Average dan closing price
dapat memprediksi bearish dan bullish menunjukkan hasil yang tidak signifikan
secara akurat saat masa pandemi covid-19. (probabilitas 0,607) sehingga dapat ditarik

11
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

eksimpulan bahwa hasil prediksi yang Pada Bursa Efek Indonesia. Ilmiah
didapatkan oleh moving average Mahasiswa Fakultas Ekonomi
mempunyai persamaan dengan closing UMButon, 3. http://jurnal-
umbuton.ac.id/index.php/entries/article
price dimana akurat dalam menunjukkan
/download/2061/1104
trend bearish dan trend bullish pada tahun Asri, J., Ifayani, H. A., & Nur, S. (2021).
2020- 2021. Jika melihat pergerakan grafik Stock Decision Investment of
saham perusahaan pertambangan tersebut, Millennial Generation in Covid 19
diperoleh lima sinya bullish dan lima sinya Pandemic. 3.
bearish selama tahun penelitian yaitu 2020- https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upl
2021. oad/14432-Full_Text.pdf#page=10
Awal, S. (2022). Cara membeli saham PT
Dalam menyelesaikan
Adaro Tbk. Snips.Stocbit.Com.
penelitian ini, keterbatsan yang dialami https://snips.stockbit.com/investasi?aut
penulis yaitu hanya menggunakan hor=61d2c0f13969ef3cb05b511c
perusahaan pertambangan yang terdaftar di Damayanti, W. A. (2021). Kondisi
indeks LQ45 sehingga di perolehlima Perekonomian Indonesia di Tengah
perusahaan. Oleh karena itu, untuk Pandemi. BEMF MIPA UNEJ 2022.
mendapatkan efektifitas penggunaan https://bem.fmipa.unej.ac.id/kastrad-
beraksi2-kondisi-perekonomian-
candlestick dengan menggabungkan nya
indonesia-di-tengah-pandemi-covid-
dengan moving average dalam menentukan 19/
sinyal tren bearish dan bullish disarankan Evita. (2021). 5 Pola Candlestick yang
sebaiknya menggunakan sampel perusahaan Memberikan Sinyal Tren Bearish.
yang lebih banyak sebagai bahan penelitian Expandana.
https://cryptocurrency.id/panduan/5-
pola-candlestick-patterns-yang-
DAFTAR PUSTAKA
tunjukkan-sinyal-bullish/
Ariyanti, F. (2021). Candlestick Saham:
Fabozzi, F. J., & Francis, J. C. (1977).
Pengertian, Pola, dan Cara
Stability Tests for Alphas and Betas
Membacanya. Cermati.Com.
Over Bull and Bear Market
https://www.cermati.com/artikel/candl
Conditions. The Journal of Finance,
estick-saham-pengertian-pola-dan-
32(4). https://doi.org/10.2307/2326515
cara-membacanya
Haanurat, A. I. (2022). Market Potential of
Arman, Haanurat, A. I., & Nur’aeni.
Kafalah Bil Ujroh Sharia Guarantee
(2022). Analisis Moving Average
Through E-Policy During the Covid-
Convergence Divergence pada
19.
Investasi Saham Syariah saat New Era.
Indayani, S., & Hartono, B. (2020).
Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan
Analisis Pengangguran Dan
Bisnis, 07.
Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Akibat
http://jurnal.saburai.id/index.php/mana
Pandemi Covid-19. Jurnal Perspektif,
jemen/article/view/1540
18(2), 201–208.
Asrawi, & R, M. R. (2021). Analisis
Iswandari, Y. (2021). Moving Average:
Pergerakan Harga Saham Dalam
Pengertian dan Jenis Moving Average.
Pengambilan Keputusan Investasi
Gicindonesia.Com.
Studi Kasus Pada Saham Sub Sektor
Financial Isntitution Yang Terdaftar https://www.gicindonesia.com/jurnal/a
rtikel/apa-itu-moving-average/

12
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

Junaedi, D., & Salistia, F. (2020). Dampak mstr/article/view/51602


Pandemi COVID-19 Terhadap Mahmud, L. (2021). 5 Pola Candlestick
Pertumbuhan Ekonomi Negara-negara Patterns yang Tunjukkan Sinyal
Terdampak. Bullish. CRYPTO CARRENCY.Id.
https://www.google.com/url?sa=t&rct https://cryptocurrency.id/panduan/5-
=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ve pola-candlestick-patterns-yang-
d=2ahUKEwig6siou6X2AhWwUGw tunjukkan-sinyal-bullish/
GHQCmDMgQFnoECAIQAQ&url=h Mar’ati, F. S. (2010). MENGENAL PASAR
ttps%3A%2F%2Fjurnal.bppk.kemenk MODAL (Instrumen Pokok Dan
eu.go.id%2Fsnkn%2Farticle%2Fdown Proses Go Publi). 3.
load%2F600%2F323&usg=AOvVaw0 https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/a
5dthcK00bh1g_3iL0xEPo ma/article/view/19
Kodrat, D. S. (2007). Efesiensi Pasar Martia, D. Y., & Yasmine, N. I. (2021).
Modal pada saat Bullish dan Bearish Indikator Simple Moving Average dan
di pasar Modal Indonesia. Relative Strenght Index untuk
http://mmt.its.ac.id/download/SEMNA Menentukan Sinyal Beli dan Jual
S/SEMNAS VI/MI/13. Prosiding Saham pada Sektor Infrastruktur.
David Sukardi-ok.pdf Pasar Modal Dan Bisnis, 3.
Kristiastuti, F., & Sari, U. K. (2021). https://jurnal.ticmi.co.id/index.php/jp
Analisis Reaksi Pasar Modal Indonesia mb/article/view/67
Terhadap Penetapan Undang Undang Miranti Hutauruk, D., & Handoyo. (2021).
Cipta Kerja Tahun 2020. Ilmiah Pasar modal memiliki peran vital
Administrasi Bisnis, 17. dalam mendorong pertumbuhan
https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/a ekonomi Indonesia. Kontan.Co.Id.
ma/article/view/19/17 https://nasional.kontan.co.id/news/pasa
Leonardo, J., & Gantino, R. (2021). Analisa r-modal-memiliki-peran-vital-dalam-
Teknikal Pembuatan Trading Plan mendorong-pertumbuhan-ekonomi-
Keputusan Investasi Pada 3 Saham indonesia
Perbankan Bumn Yang Terdaftar Pada Monika, N. E., & Yusniar, M. W. (2020).
Indeks Lq45 Tahun 2014 - 2019. Analisis Teknikal Menggunakan
Jurnal Riset Akuntansi, 13. Indikator MACD dan RSI pada Saham
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jira/ JII. Riset Inspirasi Manajemen Dan
article/view/4651 Kewirausahaan, 4.
Lestanti, N. Y. (2022). Investor Pasar https://www.ejurnal.stimi-
Modal Indonesia Naik 90 Persen saat bjm.ac.id/index.php/JRIMK/article/vie
Pandemi Covid-19. Tribunnews.Com. w/76
https://www.tribunnews.com/bisnis/20 Muhyiddin. (2020). Covid-19, New Normal
22/01/17/investor-pasar-modal- dan Perencanaan Pembangunan di
indonesia-naik-90-persen-saat- Indonesia. IV.
pandemi-covid-19 https://journal.bappenas.go.id/index.ph
Mahendra, K., Satyahadewi, N., & Perdana, p/jpp/article/view/118
H. (2022). Analisis Teknikal Saham Muis, I. S., Prajawati, M. I., & Basir.
Menggunakan Indikator Moving (2021). Analisis Teknikal Return
Average Convergence Divergence Saham dengan Indikator-Indikator
(Macd). Buletin Ilmiah Math. Stat. Bollinger Band, Parabolic SAR, dan
Dan Terapannya, 11. Stochastic Oscillator. Samudra
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jb Ekonomi Dan Bisnis, 12.

13
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai
P-ISSN = 2774-7026

https://www.ejurnalunsam.id/index.ph Menggunakan Candle Stick, Moving


p/jseb/article/view/2467 Average, Relative Strength Index 21,
Nison, S. (1991). Japanese Candlestick Fuzzy Logic Untuk Pengambilan
Charting Techniques. In New York Keputusan Pembelian Saham Pada
Institute of Finance. Sub Sektor Konstruksi.
NISP, R. O. (2022). Candlestick pada http://repository.uin-
saham, Jenis Pola dan Cara suska.ac.id/46305/
Membacanya. Ocbcnisp.Com. Umah, A. (2020). Gegara Covid-19
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2 Investasi Minerba Ambles, Baru Capai
022/03/09/candlestick-adalah 37%. CNBC.
Permana, R. H. (2022). Awal Corona https://www.cnbcindonesia.com/news/
Masuk Indonesia Dan Kilas Balik 2 20201110195344-4-200868
Tahun Lalu. Detik.Com. Utomo, S. (2020). Arti Harga Open, High,
https://news.detik.com/berita/d- Low dan Close di Analisis Teknikal.
5965789/awal-corona-masuk- Sahamology.Id.
indonesia-dan-kilas-balik-2-tahun-lalu https://sahamology.id/arti-harga-open-
Prasetya, T. J., Safitri, V. A. D., & harga-high-harga-low-dan-harga-
Yufantria, F. (2022). Analisis Faktor- close-dalam-analisis-teknikal/
Faktor Yang Mempengaruhi Harga Wardoyo, D. U., Octavianty, R. P., &
Saham. Journal of Economic and Wardhana, R. W. (2022). Analisis
Business Research, 2. Harga Saham Terhadap Efisiensi Pasar
http://jurnal.teknokrat.ac.id/index.php/ Modal Dimasa Pandemi Covid-19
JEB/article/view/75 Periode 2019-2020. Ilmiah
Putri, R. N. M. H., Primasari, N. S., & Multidisiplin, 1.
Khusnah, H. (2022). Return Analisa http://ulilalbabinstitute.com/index.php/
Teknikal Moving Average,Bolinger JIM/article/view/31
Bnad, dan Relative Strength Index Welley, M. M., Oroh, F. N. S., &
Pada Cryptocurrency. Ilmiah Walangitan, M. D. B. (2020).
Akuntansi Dan Keuangan. Perbandingan Harga Saham
https://jurnal.universitasputrabangsa.ac Perusahaan Farmasi Bumn Sebelum
.id/index.php/jiak/article/view/25 Dan Sesudah Pengembangan Vaksin
Ratnaningtyas, H. (2021). Pengaruh Return Virus Corona (Covid-19). ILMIAH
On Equity, Current Ratio Dan Debt To MANAJEMEN BISNIS DAN INOVASI
Equity Ratio Terhadap Harga Saham. UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 7.
Proaksi, 8. https://e- https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/
journal.umc.ac.id/index.php/JPK/articl jmbi/article/view/31514
e/view/1660 Wulandhari, R., & Zuraya, N. (2021). BEI:
Ridwan, M. (2021). Setahun Covid-19, Pasar Modal Indonesia Telah Pulih
Potret Kilau Tambang Emas dan dari Dampak Pandemi.
Hangatnya Batu Bara. REPUBLIKA.Co.Id.
Cnbcindonesia.Com. https://www.republika.co.id/berita/r2nj
https://ekonomi.bisnis.com o6383/bei-pasar-modal-indonesia-
Saham, K. (2020). Sejarah Candlestick & telah-pulih-dari-dampak-pandemi
Tokoh Dibaliknya. Kelassaham.Com. Yulianti, E., & Komara, E. F. (2020).
https://kelassaham.com/sejarah- Pengujian Efisiensi Pasar Bentuk
candlestick-tokoh-dibaliknya/ Lemah Pada Periode Bullish Dan
Saputra, E. (2021). Analisis Teknikal Bearish Di Bursa Efek Indonesia. In

14
E-ISSN = 2621-7937 Jurnal Ilmu Manajemen Saburai

Jurnal Administrasi Bisnis (Vol. 16,


Issue 2).

15
BIOGRAFI PENULIS

Hasnita panggilan Ita Lahir di Pinrang pada tanggal 26

Februari 1999 dari pasangan Suami Istri, Bapak Alias

dan Ibu Joha Yusuf. Peneliti merupakan anak ke 3 dari 4

bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di Desa

Masolo Barat, Kecamatan Patampanua Kabupaten

Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SDN

127 Patampanua Lulus pada Tahun 2012, SMP Negeri 1 Patampanua Lulus pada

tahun 2015, dan MAN Pinrang Lulus pada tahun 2018 dan mulai tahun 2018

terdaftar sebagai mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan Tahun 2022. Selama

menjadi mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Makassar, penulis pernah ikut

serta dalam kegiatan mahasiswa dan menjabat sebagai anggota devisi HUMAS

periode 2020-2022 dan telah mendapatkan Sertifikasi Keahlian Pasar Modal Wakil

Perantara Perdagangan Efek (WPPE) dari Indonesia Capital Market Institut

(TICMI) pada tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai