Anda di halaman 1dari 110

SKRIPSI

PENGARUH SISTEM INFROMASI AKUNTANSI TERHADAP


EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PADA PT. SGS LUWU TIMUR

ABDUL RAIS

NIM 10573 04845 14

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021

i
PENGARUH SISTEM INFROMASI AKUNTANSI TERHADAP
EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PADA PT. SGS LUWU TIMUR

SKRIPSI

Oleh
ABDUL RAIS
NIM 105730484514

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2021

ii
HALAMAN JUDUL

PENGARUH SISTEM INFROMASI AKUNTANSI TERHADAP


EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PADA PT. SGS LUWU TIMUR

OLEH

ABDUL RAIS

NIM 105730484514

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Rangka Menyelesaikan Studi

Pada Program Studi Strata 1 Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021

iii
MOTTO DAN PEMBAHASAN

Jangan terlalu mengejarnya, kalau milikmu pasti kamu dapatkan

Tetaplah begadang walau jantung sudah mulai tak tenang

Ketahuilah bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan

dan kelapangan dating sesudah kesusahan

Suatu saat kamu akan tahu Siapa Yang Datang Di Waktu Luang Dan Siapa
Yang Meluangkan Waktu Untuk Datang

Kemenangan kita yang paling besar

Bukanlah karena kita tak pernah jatuh,

Melainkan karena kita bangkit setia kali kita terjatuh

(R)

Kupersembahkan karya ini kepada

Ayahanda dan ibunda tercinta

iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas

segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam tak

lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta. para

keluarga,.sahabat dan para pengikutnya.

Alhamdulillah atas izin Allah SWT dan dengan doa, usaha serta

semangat yang penulis miliki, akhirnya penyusunan skripsi yang berjudul

“pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal pada PT. Sumber Grha Sejatra Luwu timur” dapat

terselesaikan dengan baik sebagai salah satu persyaratan dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Kupersembahkan. karya. sederhana ini kepada orang yang sangat

kukasihi dan sayangi ayahanda tercinta Gama dan ibunda Sitti yang

senantiasa mengiringi setiap perjalanan penulis dengan do’a restu, memberi

harapan, semangat, perhatian, kasih sayang yang tulus tanpa pamrih, selalu

memberi jalan menerima setiap pulang serta menjadi tempat rebah terbaik

bagi penulis saat asa kian terpuruk dan harap tak lagi kokoh, ibarat lilin yang

rela lenyap hanya untuk menerangi setiap jalanku. Cinta yang luar biasa ini

viii
tidak akan pernah mampu kubalas hanya dengan selembar kertas bertuliskan

kata cinta dan persembahan.

Untuk kakanda tersayang dan adik-adikku tercinta yang selalu


memberi dukungan moril dan material serta mendukung dan memberikan
semangat disetiap keluh juga kesahku. Sungguh tiada yang paling
mengharukan ketika ukiran senyum yang kalian berikan dikala melihat tawa
lepasku menceritakan betapa indahnya hari yang kulalui harus kugadai
dengan jarak hanya untuk menyelesaikan studi. Serta terima kasih kepada
seluruh keluarga besar atas segala kasih sayang dan dukungan yang telah
diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang
telah kalian berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang
kehidupan di dunia dan di akhirat.
Penulis. menyadari. bahwa. penyusunan. skripsi.ini.tidak akan
terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu
pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak saya
sampaikan dengan hormat kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. Rektor. Universitas. Muhammadiyah
Makassar.
2. Bapak Dr. Andi Jam’an., S.E., MM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Ibu Mira., S.E., M.Ak., AK selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Ibu Dr.Muchriana Muchran., S.E., M.Si., AK.CA selaku pembimbing I yang
senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,
sehingga skripsi selesai dengan baik.
5. Ibu Idrawahyuni., S.Pd., M.Si selaku pembimbing II yang telah berkenan
membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

ix
6. Bapak/Ibu dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang telah banyak membantu dalam proses
penyelesaian skripsi ini dan membekali penulis selama perkuliahan.
7. Seluruh Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Sahabat seperjuangan Budiman, Yudibianto Rano Pratama, Sani ,
Karmila, Sriwahyuni yang senantiasa menjadi pendengar terbaik bagi
penulis dan rekan-rekan seperjuangan yang tidak mampu penulis sebut
satu persatu terima kasih atas dukungan dan motivasi untuk saling
menguatkan, satu hal yang pasti suskes ada dalam genggaman kita.
9. Teman-teman Akuntansi angkatan 14, 15, 16 dan 17 yang selalu
memberikan semangat selama dalam proses penyusunan skripsi.
10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu
persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi dan
dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak, utamanya kepada Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.
Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr. WB

Makassar, 17 November 2021

Penulis

x
ABSTRAK

Abdul Rais, 2021. Pengaruh sistim informasi akuntansi terhadap efektivitas


sistim pengendalian internal pada PT. SGS Luwu Timur, Skripsi Program
Studi. Akuntansi. Fakultas. Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Ibu Dr. Muchriana Muchrana dan
pembimbing II Ibu Idrawahyuni

skripsi ini membahas tentang pengaruh sistim informasi akuntansi


pada perusahaan PT. SGS Luwu Timur permasalahan pada perusahaan ini
yaitu apakah ada pengaruh antara sistim informasi akuntansi terhadap sistim
pengendalian internal pada perusahaan PT. SGS Luwu Timur, dan tujuan
penelitian ini adalah penelitian ini bertujuan untuk menguji mengenai
pengaruh sistim pengendalian internal pada perusahaan PT. SGS Luwu
Timur

Penelitian Ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan


pendekatan asosiatif subjek penelitian pada perusahaan PT. SGS Luwu
Timur, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah
penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara dan
kuesiner, adapun metode analisis data yangdigunakan adalah analisis
deskriptif dan analisis regresi linear sederhana.

Hasil penelitian pada perusahaan PT. SGS Luwu Timur dapat


disimpulkan bahwa pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap sistem
pengendalian internal menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan maka
hipotesis diterima.

Kata kunci : pengaruh sistim informasi akuntansi

xi
ABSTRACT

Abdul Rais, 2021. The effect of the accounting information system on the
effectiveness of the internal control system at PT. SGS Luwu Timur, Study
Program Thesis. Accountancy. Faculty. Economics and Business University
of Muhammadiyah Makassar. Supervised by Advisor I Mrs. Dr. Muchriana
Muchrana and supervisor II Mrs. Idrawahyuni.
This thesis discusses the effect of accounting information systems on
the company PT. SGS Luwu Timur the problem with this company is whether
there is an influence between the accounting information system on the
internal control system at the company PT. SGS Luwu Timur, and the
purpose of this study is this study aims to examine the effect of the internal
control system on the company PT. SGS East Luwu.
This research is a quantitative study using an associative approach
to research subjects at the company PT. SGS Luwu Timur, while the data
collection methods used were library research and field research in the form
of interviews and questionnaires, while the data analysis methods used were
descriptive analysis and simple linear regression analysis.
The results of research on the company PT. SGS Luwu Timur can
be concluded that the effect of accounting information systems on the internal
control system shows a significant influence, so the hypothesis is accepted.

Keywords: the influence of accounting information systems

xii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .....................................................................................ii

HALAMAN JUDUL ........................................................................................iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................iv

HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................v

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

ABSTRAK .....................................................................................................xi

ABSTARCK .................................................................................................xii

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

xiii
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 6

A. Landasan Teori ............................................................................................. 6

1. Definisi sistem informasi akuntansi ...................................................... 6

a. Sistem informasi akuntansi ................................................................... 6

b. Tujuan penggunaan sistem informasi akuntansi ............................... 8

c. Fungsi informasi akuntansi .................................................................. 10

d. Komponen yang terdapat pada sistem informasi akuntansi .......... 13

e. Karakteristik sistem informasi akuntansi ........................................... 14

f. Manfaat sistem informasi akuntansi................................................... 16

2. Definisi sistem pengendalian internal ................................................ 20

a. Sistem pengendalian internal ........................................................ 20

b. Tujuan sistem pengendalian internal ........................................... 22

c. Unsur-unsur sistem pengendalian internal ................................. 24

d. Keterbatasan pengendalian internal ............................................ 25

B. Tinjauan Empiris ......................................................................................... 32

C. Kerangka Konsep ....................................................................................... 37

D. Hipotesis ....................................................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 38

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 38

xiv
B. Focus Penelitian .......................................................................................... 38

C. Lokasi Penelitian ......................................................................................... 38

D. Sumber Data ................................................................................................ 38

E. Metode Pengumpulan Data....................................................................... 39

F. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran .................................... 40

G. Metode Analisis ........................................................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................... 48

A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................. 48

B. Hasil Penelitian ............................................................................................. 51

C. Pembahasan ................................................................................................. 60

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 63

A. Kesimpulan .................................................................................................. 63

B. Saran ............................................................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................65

LAMPIRAN.......................................................................................................

xv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 34

Tabel 1.2 Tabel operasional variabel .................................................................. 44

Tabel 4.1 Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner ................................53

Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden ...................................................................53

Tabel 4.3 Pendidikan responden .........................................................................54

Tabel 4.4 Masa kerja ..............................................................................................55

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Model Sistem Informasi Akuntansi (X) .............57

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Efektivitas Sistem Pengendalian

Internal (Y) ...........................................................................................57

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ..............................................................................61

Table 4.8 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Coefficients A ..........................62

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ..................................................................... 34

xvii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam perkembangan ekonomi di era globalisasi dimana dunia

usaha tumbuh dengan pesat, pengusaha dituntut untuk bekerja lebih

efisien dalam menghadapi persaingan yang lebih ketat demi menjaga

kelangsungan operasi perusahaan. Untuk mencapai hal tersebut

informasi yang tepat dan akurat memegang peranan penting bagi

pihak manajemen perusahaan. Informasi akuntansi menjadi salah satu

dasar penting dalam pengambilan keputusan, untuk mendapat

informasi yang tepat dan akurat maka diperlukan sistem informasi

yang dibuat menurut pola yang terpadu sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan perusahaan guna untuk melaksanakan kegiatan

perusahaan. Dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

membawa pengaruh yang sangat besar pada berbagai bidang di

kehidupan manusia, tak terkecuali bidang ekonomi dan bisnis. Hal

tersebut terlihat dari kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih

berada pada fase yang penuh ketidakpastian dimana pertumbuhan

ekonominya semakin melemah. menghadapi fenomena tersebut

perusahaan dituntut untuk lebih peka dan proaktif dalam menjalankan

kegiatan bisnisnya serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi

1
2

terhadap sumber daya yang dimiliki agar tujuan perusahaan dapat

tercapai. Salah satu sumber daya yang berperan penting dalam

membantu kelancaran aktivitas perusahaan adalah informasi.

Penggunaan sistem memudahkan perusahaan dalam

melaksanakan kegiatan perusahaan. Salah satunya sistem informasi

akuntansi penjualan yang digunakan sebagai alat untuk

mengkoordinasikan informasi keuangan pada bagian-bagian

perusahaan termasuk manajer perusahaan. Menurut Susanto dalam

Marzuki (2012:2) sistem informasi akuntansi berguna untuk

mendukung aktivitas sehari-hari perusahaan, mendukung

pengambilan keputusan, dan membantu memenuhi tanggung jawab

pengelolaan perusahaan. Apabila dalam suatu perusahaan

menggunakan sistem informasi yang tidak memadai maka perusahaan

tersebut tidak dapat memproses semua transaksi dengan benar

sehingga informasi yang dihasilkan tidak dapat dipercaya. Apabila

perusahaan tidak mampu menghasilkan informasi yang benar maka

akan terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan. Di dalam

sistem informasi akuntansi terdapat unsur-unsur pengendalian internal

yang dapat berfungsi untuk mengawasi seluruh aktifitas yang terjadi

dalam suatu perusahaan. informasi akuntansi menjadi salah satu

dasar penting dalam pengambilan keputusan yan tepat dan akurat,


3

maka dibuat pola terpadu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan untuk

melaksanakan kegiatan perusahaan.

Perkembangan teknologi yang terjadi juga merambah pada

ranah bidang informasi khususnya bidang informasi akuntansi pada

dunia perusahaan. Perkembangan yang terjadi pada bidang informasi

akuntansi menyebabkan berkembangnya kebutuhan informasi bagi

pihak-pihak yang berkepentingan dan dibutuhkannya proses serta

kinerja yang berkualitas dalam menghasilkan informasi (Prabowo dkk,

2013: 120). Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting

dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi

akuntansi terutama berhubungan dengan data keuangan dari suatu

perusahaan. Agar data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan oleh

pihak manajemen maupun pihak diluar perusahaan, maka data

tersebut perlu disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai. Diperlukan

suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi

dalam perusahaan untuk dapat menghasilkan informasi yang sesuai

dan dalam bentuk yang sesuai juga.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tidak bisa lagi dipisahkan dengan

teknologi informasi, khususnya perangkat komputer. Akuntan sangat

tertarik dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya perangkat

komputer dan komunikasi. Sistem informasi yang berbasis komputer pada


4

mulanya terfokus terfokus pada data atau sering disebut dengan data

processing. Istilah tersebut telah banyak berubah dan menjadi sistem

informasi akuntansi untuk menggambarkan sistem yang memproses

aplikasi pengolahan data perusahaan. Penggunaan teknologi sistem

informasi akuntansi yang berbasis komputer tidaklah menjamin bahwa

tidak terdapat permasalahan yang dihadapi perusahaan. Menurut Delone

dan Raymond dalam Acep Komara (2005) penerapan suatu sistem dalam

perusahaan dihadapkan kepada dua hal, apakah perusahaan mendapat

keberhasilan penerapan sistem atau kegagalan sistem. Potensi

kegagalan sistem dalam perusahaan dapat mengurangi ketidak efektifan

sistem informasi akuntansi.

Onaolapo (2012) mengungkapkan bahwa efektivitas organisasi

dipengaruhi oleh SIA.pernyataan tersebut menunjukkan bahwa suatu

organisasi perlu sistem informasi akuntansi dan dituntut untuk terus

mengevaluasi penggunaannya agar menjadi efisien, efektif dan

komparatif (Wong, 2010). SIA yang efektif adalah sistem yang mampu

menghasilkan informasi yang berkualitas dan telah sesuai dengan tujuan

perusahaan dalam penggunaan SIA tersebut, oleh karena itu SIA yang

efektif sangat penting untuk diperhatikan. Berdasarkan hal tersebut maka

suatu organisasi perlu memperhatikan fakto-faktor yang mempengaruhi

efektivitas penggunaan SIA.


5

Efektivitas sistem informasi akuntansi bagi pihak internal

perusahaan memegang peranan dalam menunjang aktivitas

perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan.

Seperti halnya pada PT. SGS Di Kabupaten Luwu Timur merupakan

salah satu perusahaan ekspor produk tripleks. Perusahaan menyadari

pentingnya teknologi dan melakukan investasi guna untuk

pengembangan sistem informasi akuntansi dalam menunjang

penjualan, kualitas bahan baku. Namun dalam kenyataannya

penggunaan sistem informasi akuntansi mayoritas dapat

mengendalikan kegiatan internal secara efektif. Sehubung dengan hal

ini penulis memilih judul sebagai berikut:

“Pengaruh Sistem Informasi Terhadap Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal (Studi Kasus Pada Perusahaan Pt. SGS Di

Kabupaten Luwu Timur)”

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas,

maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah :

Apakah sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap efektivitas

sistem pengendalian internal pada PT. SGS Kabupaten Luwu Timur ?


6

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan

yang ingin dicapai dari dari penelitian ini :

untuk menguji pengaruh sistem pengendalian internal pada PT. SGS

Kabupaten Luwu Timur.

D. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini digunakan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan tentang pengaruh sistem informasi akuntansi dan

efektivitas informasi akuntansi terhadap pihak internal.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak

manajemen serta sebagai masukan dan pertmbangan pada PT.

Panply di Kabupaten Luwu Timur dalam upaya meningkatkan

efektivitas sistem informasi akuntansi bagi pihak internal.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

Dapat menambah wawasan dan salah satu referensi penelitian

selanjutnya.
7

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori

1. Sistem Informasi Akuntansi

a. Definisi Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk

mengolah data secara cepat dan akurat. Sistem informasi

akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang sengaja dibuat untuk

memudahkan kegiatan atau hal-hal yang berkaitan akuntansi,

sistem informasi akuntansi (SIA) memang memiliki manfaat yang

luar biasa untuk keakuratan analisis akuntansi, karena itu dalam

perusahaan sistem informasi sangat penting guna untuk

meningkatkan produktivitas perusahaan.

Definisi sistem informasi akuntansi yang telah dikemukakan

oleh para ahli, seperti Menurut Bodnar dan Hopwood (2010: 1)

sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi akuntansi

merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan,

yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya

ke dalam informasi.

Sedangkan menurut Romney dan Steinbart (2009: 28) sistem

informasi akuntansi adalah sistem informasi akuntansi merupakan

7
8

sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan

memproses data sehingga menghasilkan informasi untuk

pengambilan keputusan. Menurut Romney dan Steinbart (2015: 10)

sistem informasi akuntansi adalah sistem Informasi Akuntansi

adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan,

dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil

keputusan.

Menurut Hatono, yang dikutip oleh Tresna (2010), dalam

bukunya berjudul “sistem teknologi informasi” pengertian sistem

informasi akuntansi adalah informasi yang merubah data transaksi

bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.

Sistem informasi akuntansi dirancang oleh perusahaan guna

memproses dan menyimpan data transaksi sehingga dapat

menghasilkan informasi yang tepat waktu, akurat dan dapat

dipercaya.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli

1) Pengertian sistem informasi akuntansi dalam bukunya “Sistem

Akuntansi”, Edisi ke-3, Jakarta, Salemba Empat, 2001, Mulyadi

mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah

organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi

sedemikian rupa berfungsi menyediakan informasi keuangan


9

yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan.

2) Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumber daya

seperti : manusia dan peralatan yang diatur sedemikian rupa

untuk mengubah data akuntansi menjadi informasi akuntansi

yang dibutuhkan oleh para penggunanya menurut George H

Bodnar dan William S. Hopwood yang ditulis pada tahun 1996.

3) Judul buku “ sistem informasi akuntansi “ ,Jakarta , Erlangga,

2001, menurut Nugroho Widjajanto menyatakan bahwa :

“sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir,catatan,

peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat

komunikasi, tenaga pelaksana dan laporan yang terkoordinasi

secara erat didesain untuk mentransformasikan data keuangan

menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.”

b. Tujuan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Azhar Susanto (2013:8), sistem informasi akuntansi

dibagun berdasarkan tujuan utama yaitu untuk mengolah data

akuntansi yang berasal dari berbagai sumber menjadi informasi

akuntansi yang diperlukan oleh berbagai macam pemakai untuk

mengurangi resiko saat pengambilan keputusan.


10

Melalui informasi yang dihasilkannya,sistem informasi

akuntansi mempunyai tiga tujuan utama menurut Wilkinson (2000)

dan Yogianto (2005:229), adalah sebagai berikut :

1) Untuk mendukung operasi sehari-hari (to support the day-to-day

operation).

Sistem informasi akuntansi mempunyai sistem bagian yang

disebut dengan TPS (transaction processing system) yang

mengolah data transaksi menjadi informasi yang berguna untuk

melakukan kegiatan-kegiatan operasi sehari-hari. misalnya

adalah Pemakai informasi.

● Karyawan yang menerima cek pembayaran;

● Supervisor yang memeriksa penjualan tiap harinya;

● Pelanggan yang menerima faktur;

● Pemasok yang menerima order pembelian;

● Kasir yang menerima perintah pembayaran;

2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support

decision making by internal decision makers). Informasi dari

SIA juga diperlukan oleh manajemen sebagai dasar

pengambilan keputusannya. Manajemen menengah

membutuhkan informasi akuntansi untuk menilai

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi antara yang di

budgetkan dengan nilai realisasi yang dilaporkan oleh sistem


11

informasi akuntansi. Contoh lainnya adalah manajemen atas

membutuhkan informasi akuntansi untuk perencanaan ,

misalnya informasi penjualan untuk perencanaan arus kas.

3) Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan

pertanggung jawaban (to fulfill obligations relating to

stewardship). Manajemen perusahaan perlu melaporkan

kegiatannya kepada stakeholder. Stakeholder dapat perupa

pemilik, otoritas pasar modal, pemegang saham, kreditor,

serikat pekerja, pemerintah, dan lain sebagainya. Informasi

akuntansi yang dibutuhkan oleh stakeholder adalah informasi

tentang laporan keuangan yang terdiri dari neraca (posisi

laporan keuangan pada tanggal tertentu, misalnya pada tanggal

akhir tahun), laporan laba-rugi (laba atau rugi yang diperoleh

organisasi selama periode tertentu, misalnya selama satu

tahun) dan laporan arus kas”.

Tujuan sistem informasi akuntansi atau biasa disebut dengan

SIA memiliki peranan penting bagi bisnis. Dimana sistem informasi

akuntansi disini merupakan sistem informasi yang berbasis

komputerisasi untuk mengolah data keuangan yang berhubungan

dengan data transaksi dalam suatu siklus akuntansi dan

menyajikan laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

Tak heran jika perusahaan menjalankan suatu bisnis pasti


12

membutuhkan sistem informasi akuntansi untuk menunjang kinerja

bisnisnya.

Tujuan sistem informasi akuntansi yang dinyatakan oleh Setiawati

(2011: 5) antara lain :

1) Mengamankan harta/kekayaan perusahaan. Harta kekayaan

yang dimaksud meliputi kas perusahaan, persediaan barang

dagangan, termasuk aset tetap perusahaan.

2) Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan

keputusan.

3) Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal.

4) Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau

divisi.

5) Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit

(pemeriksaan).

6) Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi

anggaran perusahaan.

7) Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan

perencanaan dan pengendalian.

Dari beberapa tujuan di atas dapat dikatakan bahwa sistem

informasi akuntansi disini sangat membantu perusahaan dalam

mengelola keuangannya dengan baik dan tepat. Selain


13

menghemat waktu dan biaya sistem informasi akuntansi

memberikan dampak untuk kinerja bisnis selanjutnya dengan

sebuah pengambilan keputusan yang tepat.

C. Fungsi Informasi Akuntansi

Adapun fungsi sistem informasi akuntansi menurut Azhar

Susanto (2013:8), yang sangat erat hubungannya satu sama lain

yaitu:

1. Mendukung aktivitas perusahaan sehari-hari

Suatu perusahaan agar dapat tetap eksis perusahaan tersebut

harus terus beroperasi dengan melakukan sejumlah aktivitas

bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti

melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi dan

penjualan

2. Mendukung proses pengambilan keputusan

Tujuan yang sama pentingnya SIA adalah untuk memberi

informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan

keputusan. Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan

perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan.

3. Membantu mengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung

jawabnya kepada pihak eksternal.

Setiap perusahaan harus memenuhi tanggung jawab hukum.

Salah satu tanggung jawab penting adalah keharusannya


14

memberi informasi kepada pemakai yang berada diluar

perusahaan atau stakeholder yang meliputi pemasok,

pelanggan, pemegang saham, kreditor, investor besar serikat

pekerja, analisis keuangan, asosiasi industry, atau bahkan

public secara umum.

Menurut Rama dan Jone akuntansi (2003,p5), sistem informasi

akuntansi sebagai subsistem dari sistem informasi manajemen

yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, seperti

informasi yang dihasilkan dari rutinitas transaksi akuntansi.

a) Mengumpulkan serta menyimpan data mengenai kegiatan

bisnis organisasi

● Menangkap data transaksi pada dokumen-dokumen

sumber.

● Mencatat data transaksi kedalam jurnal-jurnal, dimana

catatan tersebut secara kronologis dari apa yang telah

terjadi.

● Posting data dari jurnal ke buku besar, yang menyingkat

data dengan jenis rekening.

b) Memproses data yang telah terkumpul menjadi informasi yang

bermanfaat saat pengambilan keputusan bagi pihak

manajemen. Dalam bentuk laporan keuangan dua kategori

utama.
15

● Laporan keuangan

● Laporan manajerial

c) Menyediakan pengendalian internal yang memadai (cukup).

Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem

adalah handal dan dapat dipercaya

● Memastikan bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan efisien

dan sesuai dengan tujuan manajemen.

● Mengamankan (menjaga) kekayaan organisasi/perusahaan,

termasuk data.

Menurut Hall (2001,p18), tujuan disusunya sistem informasi

akuntansi adalah :

1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship)

manajemen. Kepengurusan merujuk ke tanggung jawab

manajemen untuk mengatur sumber daya secara benar.

2. Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.

Sistem informasi memberikan para manajer informasi yang

mereka kumpulkan untuk melakukan tanggung jawab

pengambilan keputusan.

3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi

hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi personel

operasi untuk membantu mereka melakukan tugas setiap

hari dengan efisien dan efektif.


16

d. Komponen Yang Terdapat Pada Sistem Informasi Akuntansi

Adapun komponen-komponen sistem informasi akuntansi

menurut Azhar Susanto (2017:207) adalah sebagai berikut:

1. Hardware

2. Software

3. Brainware

4. Prosedur

5. Database

6. Teknologi jaringan komunikasi

Menurut Romney (2015), ada enam komponen sistem

informasi akuntansi (SIA), berikut beberapa sistem informasi

akuntansi yang memiliki komponen yang saling terhubung

diantara :

1. Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih yang memahami

bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum,

misalnya seorang accounting

2. Prosedur akuntansi dan instruksi yang digunakan untuk

mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data.

3. Data tentang organisasi dan kegiatan usahanya.


17

4. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data

Accounting software, contohnya: MYOB, zahir accounting,

oracle finance, accurate.

5. Infrastruktur teknologi informasi , termasuk Hardware berupa

seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan

(Networking), dan kelengkapan aksesoris pendukung

lainnya.

6. Pengendalian internal dan langkah-langkah keamanan yang

melindungi data.

e. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Karakteristik sistem informasi akuntansi memberikan manfaat

bagi pihak pemakainya, baik pemakai internal maupun pemakai

eksternal, apabila memenuhi karakteristik tertentu. Chusing

(1990:2009) mengemukakan lebih lanjut secara ringkas mengenai

karakteristik sistem informasi akuntansi yang harus memiliki kriteria-

kriteria sebagai berikut :

1. Usefulness (berguna)

Sistem harus menghasilkan suatu informasi yang berguna, artinya

informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan yang dibutuhkan

dan tepat waktu sehingga berguna bagi pengambilan keputusan.

2. Economy (ekonomi)
18

Seluruh komponen dari sistem harus bersifat ekonomis, artinya

sistem harus mampu memberikan manfaat yang lebih besar

dibandingan dengan pengeluaran yang dikeluarkan untuk

pengadaan sistem tersebut.

3. Reliability (andal)

Produk dari suatu sistem harus bisa diandalkan dan informasi

yang dihasilkan mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga

keputusan keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang

dihasilkan sistem.

4. Customers Service (pelayanan konsumen)

Sistem harus mampu memberikan pelayanan yang baik dan

efisien kepada pelanggan sehingga mampu memberikan

kepuasan akan meningkatkan nilai perusahaan dan mampu

memberikan kontribusi positif terhadap kenaikan laba.

5. Simplicity (sederhana)

Sistem harus sederhana sehingga semua struktur dan operasinya

dapat dimengerti, serta semua prosedurnya dapat diikuti dengan

mudah dan tidak akan membingungkan pemiliknya.

6. Capacity (kapasitas)

Kapasitas suatu sistem harus memadai untuk menghadapi operasi

pada kapasitas penuh (full capacity) seperti halnya pada saat

operasi berjalan normal.


19

7. Flexibility (luwes)

Sistem harus bersifat fleksibel atau luwes dalam menampung dan

menghadapi semua perubahan yang terjadi diluar organisasi

sehingga menghasilkan informasi perencanaan dan pengendalian.

Berikut ini karakteristik pengelolaan data yang jelas membedakan

SIA dengan subsistem CBIS yang lain Jr McLeod Raymond (2001).

Sistem informasi akuntansi (SIA) mempunyai beberapa

karakteristik diantaranya :

a) Melaksanakan tugas yang diperlukan yaitu dapat melakukan

tugas yang hanya dibutuhkan oleh pengguna sistem informasi

saja.

b) Berpegang pada prosedur standar perusahaan yaitu berfungsi

sesuai pada peraturan yang terdapat pada organisasi atau

perusahaan.

c) Menangani data rinci yaitu memproses atau menangani data

yang jelas dan lengkap.

d) Berfokus pada historis yaitu berfokus untuk menangani data-

data yang sebelumnya telah dimiliki oleh organisasi atau

perusahaan.

e) Menyediakan berbagai macam informasi pemecahan masalah

yaitu berfungsi untuk menyediakan berbagai informasi untuk


20

memecahkan permasalahan dan mempermudah

menyelesaikannya.

f. Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik maka

perusahaan dapat melakukan proses operasi maupun informasi

informasi dengan lebih efisien karena adanya pengendalian yang

mampu mengendalikan proses-proses tersebut sehingga dapat

menghasilkan tujuan yang sesuai dengan yang diinginkan

perusahaan. Selain itu, informasi akuntansi yang dihasilkan dapat

dipertanggungjawabkan untuk nantinya digunakan dalam

pengambilan keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun

digunakan oleh pihak eksternal perusahaan untuk berhubungan

dengan kegiatan bisnis.

Menurut Gondodiyoto (2007,p124) SIA memiliki manfaat

sebagai berikut :

a. Untuk melakukan pencatatan (recording) transaksi dengan

biaya klerikal seminimal mungkin dan menyediakan

informasi bagi pihak internal untuk pengelolaan kegiatan

usaha terkait (stockholder or stakeholder)


21

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem

yang sudah ada, baik mengenai mutu , ketepatan penyajian

maupun struktur informasinya.

c. Untuk menerapkan (implementasi) sistem pengendalian

internal, memperbaiki kinerja dan tingkat keandalan

(reliability). Informasi akuntansi dan untuk menyediakan

catatan lengkap mengenai tanggung jawab (akuntabilitas)

d. Menjaga atau meningkatkan perlindungan kekayaan

perusahaan.

Dari uraian diatas secara garis besar manfaat sistem

informasi akuntansi bagi perusahaan:

1. Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat

waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama

pada value chain secara efektif dan efisien.

2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi atau jasa

yang dihasilkan.

3. Meningkatkan efisiensi bisnis, baik itu pada bagian keuangan

dan bagian lainnya.

4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.

5. Meningkatkan sharing knowledge.


22

Menurut (Halim, 2012) efektivitas adalah ukuran berhasil

tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya. Apabila suatu

organisasi berhasil mencapai tujuan, maka organisasi tersebut

telah berjalan dengan efektif. Efektivitas merupakan hubungan

antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang sesungguhnya

dicapai. Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan

tujuan. Semakin besar kontribusi output terhadap pencapaian

tujuan, maka semakin efektif organisasi, program atau kegiatan

(Mahmudi, 2010). Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat

disimpulkan bahwa efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya

tujuan dicapai oleh suatu organisasi atau kegiatan lainnya.

Efektivitas merupakan suatu tolak ukur yang

menggambarkan sejauh mana tujuan yang ingin dicapai. Efektivitas

sistem informasi akuntansi yaitu gambaran sejauh mana target

tercapai dari suatu kumpulan sumber daya yang diatur untuk

mengumpulkan, memproses dan menyimpan data elektronik,

kemudian mengubahnya menjadi informasi yang berguna serta

menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik secara

kualitas.

Secara umum sistem yang efektif dapat diartikan bahwa

suatu sistem yang dapat memberikan nilai tambah kepada

perusahaan. Oleh karena itu system yang efektif harus dapat


23

memberikan pengaruh yang positif kepada perilaku pemakainya.

Efektivitas sistem informasi akuntansi, yang diukur menggunakan

enam indikator yaitu kualitas informasi (Information Quality),

kualitas system (system quality), pengguna informasi (information

use), kualitas layanan (service quality), kepuasan pengguna (user

satisfaction), dan manfaat penggunaan (net benefit).

Sistem informasi akuntansi harus ditangani secara cermat

supaya dapat menghindari terjadinya penyelewengan, kecurangan

dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Sistem informasi akuntansi dapat menghasilkan informasi yang

akurat dan tepat waktu. Efektivitas sistem informasi akuntansi

adalah kumpulan system baik fisik maupun non fisik yang saling

berhubungan dan bekerjasama untuk menghasilkan sebuah

informasi yang harus sesuai dan secara lengkap mendukung

kebutuhan pendukung proses dan tugas secara tepat waktu dan

mudah dimengerti oleh para penggunanya.

Adapun indikator sistem informasi (Quality System) menurut

DeLone dan McLean (2003) diukur sebagai berikut :


24

1) Adaptability (penyesuaian)

Mudahnya suatu sistem untuk dikenal dan dipahami oleh

pengguna menjadi bagian penting bagi kepentingan kualitas

sistem. Jika sistem mudah untuk dipahami, dipelajari dan

pengguna menyesuaikan diri maka pengguna akan

mendapatkan kemudahan dan cenderung tidak kesulitan dalam

pengoperasian sistem yang digunakan.

2) Availability (ketersediaan)

Dalam ketersediaan dapat dikatakan bahwa bagaimana sistem

tersebut dapat tersedia untuk dioperasikan dan digunakan sesuai

dengan kebutuhan para pengguna.

3) Reliability (keandalan sistem)

Sistem informasi yang berkualitas adalah sistem informasi yang

dapat diandalkan. Jika sistem tersebut dapat diandalkan maka

sistem informasi tersebut layak digunakan. Keandalan sistem

informasi dalam konteks ini adalah ketahanan sistem informasi

dari kerusakan dan kesalahan. Keandalan sistem ini juga dilihat

dari sistem informasi yang melayani kebutuhan pegawai tanpa

adanya masalah yang dapat mengganggu kenyamanan

pengguna dalam menggunakan sistem informasi yang

kaitannya dengan aplikasi SIA.


25

4) Usability (kegunaan)

Kemudahan pengguna merupakan suatu tingkatan dimana

seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah

dipahami.

5) Response Time (waktu respon)

Waktu respon merupakan kemampuan waktu dari sistem

merespon adanya perintah dari pengguna sistem.

Menurut William H. Delone and Ephraim R. Mclean

dalam penelitian mereka : Information System Success : The

Quest For The Dependent Variable, pada tahun 1992, Delone

dan Mclean mencoba untuk membangun suatu taksonomi yang

terdiri atas enema dimensi keberhasilan sistem informasi, yaitu :

a. Information Quality, berkaitan dengan output sistem

informasi.

b. System Quality, yang mengevaluasi sistem pengolahan

informasi itu sendiri.

c. Service Quality, untuk mengakses harapan konsumen dan

persepsi mengenai kualitas pelayanan dalam organisasi

retail dan jasa.

d. System use, berkaitan dengan penggunaan output dari

sistem informasi oleh penerima.


26

e. User Satisfaction, berkaitan dengan respon penerima

terhadap pengguna output sistem informasi.

f. Net Benefit, suatu rangkaian kesatuan dari entitas individual

sampai nasional yang dapat memberi dampak (impact) bagi

aktivitas sistem informasi.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda

sesuai dengan jenis dan ruang lingkupnya. Untuk mencapai tujuan

tersebut manajemen harus mengambil keputusan yang tepat,

pengambilan keputusan manajemen membutuhkan informasi

akuntansi yang andal mengenai aktivitas yang terjadi dalam

organisasi, sistem informasi akuntansi merupakan salah satu

bagian terpenting dari seluruh informasi yang dibutuhkan oleh

pihak manajemen.

2. Sistem Pengendalian Internal

a. Definisi Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal adalah suatu sistem usaha atau

sosial yang diterapkan oleh perusahaan yang meliputi struktur

organisasi, metode, dan ukuran-ukuran untuk menjaga dan

mengarahkan perusahaan agar melakukan kegiatan sesuai dengan


27

tujuan dan program perusahaan sehingga efisiensi dan kebijakan

manajemen terpenuhi.

Sistem pengendalian internal yang efektif dan efisien mampu

menyediakan informasi yang tepat bagi manajer maupun dewan

direksi sehingga memudahkan pengambilan keputusan dan kebijakan

yang tepat serta tercapainya tujuan perusahaan lebih efektif. Sistem

pengendalian internal berfungsi sebagai pengatur sumber daya yang

tersedia sehingga berfungsi secara maksimal untuk memperoleh

pengambilan (gain) dengan perancangan (planning) berupa asas Cost

and Benefit.

Sistem pengendalian internal menurut IAPI (2011:319.2)

sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,

manajemen, dan entitas lain yang didesain untuk memberikan

keyakinan memadai tentang pencapaian dalam keandalan pelaporan

keuangan, efektifitas dan efisiensi operasi dan kepatuhan terhadap

hukum dan peraturan yang berlaku.

Untuk mendapat pengertian yang lebih jelas mengenai sistem

pengendalian internal dibawah ini beberapa pengertian menurut para

ahli, yaitu :

Menurut Mulyadi (2010:163), sistem pengendalian internal

meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang

dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi. Mengecek


28

ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Sedangkan menurut Krismiaji (2010:218), pengendalian internal

(internal control) adalah rencana organisasi dan metode yang

digunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva dan menghasilkan

informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

Adapun pendapat lain yang dikemukakan oleh Amin Widjaja

Tunggal (2011:180) pembuatan dan pemeliharaan sistem

pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh

dewan komisaris, manajemen, dan personal entitas lain yang didesain

untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga

golongan tujuan berikut ini: (1) keandalan laporan keuangan (2)

efektifitas dan efisiensi operasi, dan (3) kepatuhan terhadap hukum

dan peraturan yang berlaku.

Selain itu pendapat lain yang dikemukakan oleh James Hall

(2011:180) pembuatan dan pemeliharaan sistem pengendalian internal

adalah kewajiban pihak manajemen yang penting. Aspek mendasar

dari tanggung jawab penyediaan informasi pihak manajemen adalah

untuk memberikan jaminan yang wajar bagi pemegang saham bahwa

perusahaan dikendalikan dengan baik. Selain itu pihak manajemen

bertanggung jawab untuk melengkapi pemegang saham serta investor

dengan informasi keuangan yang andal dan tepat waktu.


29

Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal adalah suatu proses

yang dibuat untuk memberikan jaminan keamanan bagi unsur-unsur

yang ada di dalam perusahaan.

b. Tujuan Sistem Pengendalian Internal

suatu pengendalian yang efektif dan efisien sangat dibutuhkan

oleh organisasi atau perusahaan, karena dengan adanya sistem

pengendalian internal diharapkan semua yang telah diterapkan dapat

dilaksanakan dengan baik.

Menurut Mulyadi (2010:163), tujuan sistem pengendalian internal

adalah:

1. Menjaga kekayaan organisasi

Kekayaan fisik suatu perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan

atau hancur karena kecelakan kecuali jika kekayaan tersebut

dilindungi dengan pengendalian yang memadai. Begitu juga

dengan kekayaan perusahaan yang tidak memiliki wujud fisik

seperti piutang dagang akan rawan oleh kekurangan jika dokumen

penting dan catatan tidak dijaga.

2. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

Manajemen memerlukan informasi keuangan yang yang teliti dan

andal untuk menjalankan kegiatan usahanya. Banyak informasi

akuntansi yang digunakan oleh manajemen untuk dasar


30

pengambilan keputusan penting. Pengendalian internal dirancang

untuk memberikan jaminan proses pengolahan data akuntansi

akan menghasilkan informasi keuangan yang teliti dan andal

karena data akuntansi mencerminkan perubahan kekayaan

perusahaan.

3. Mendorong efisiensi

Pengendalian internal ditujukan untuk mencegah duplikasi usaha

yang tidak perlu atau pemborosan dalam segala keperluan bisnis

perusahaan dan untuk mencegah penggunaan sumber daya

perusahaan yang tidak efisien.

4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

Untuk mencapai tujuan perusahaan,manajemen menetapkan

kebijakan dan prosedur. Pengendalian internal ini ditujukan untuk

memberikan jaminan yang memadai agar kebijakan manajemen

dipatuhi oleh karyawan.

Untuk mencapai kegunaan dan tujuan pengendalian internal

diatas maka diperlukan adanya sistem informasi akuntansi yang

benar hal ini dapat memberikan bantuan yang utama terhadap

kekayaan perusahaan dengan cara penyelenggaraan pencatatan

aktiva yang baik. Apabila struktur pengendalian internal suatu

perusahaan lemah maka akan timbul kesalahan, ketidakakuratan,

serta kerugian yang cukup besar.


31

c. Unsur-Unsur Sistem Pengendalian Internal

Menurut Mulyadi (2017:130) unsur pokok sistem pengendalian

internal ada 4 unsur, yaitu :

1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab dan

wewenang secara tegas. Struktur organisasi merupakan kerangka

pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi

yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. Dalam organisasi, setiap

transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari pejabat yang

memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut.

Oleh karena itu, dalam mengatur pembagian wewenang untuk

otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi.

3) Praktik yang sehat. Pembagian tanggung jawab fungsional dan

sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang telah diterapkan

tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak diciptakan cara-cara

untuk menjamin praktek yang sehat dalam pelaksanaannya.

4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Unsur mutu karyawan merupakan unsur sistem pengendalian

internal yang sangat penting. Jika perusahaan memiliki karyawan

yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat

dikurangi sampai batas yang minimum dan perusahaan tetap


32

mampu menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat

diandalkan.

d. Keterbatasan Pengendalian Internal

Tidak adanya suatu sistem pun yang dapat mencegah secara

sempurna semua pemborosan dan penyelewengan yang terjadi pada

suatu perusahaan, karena pengendalian internal setiap perusahaan

memiliki keterbatasan bawaan, keterbatasan-keterbatasan suatu

pengendalian internal tersebut seperti dikemukakan oleh Mulyadi

(2010:181) keterbatasan bawaan yang melekat pada setiap

pengendalian internal adalah

1. Kesalahan dalam pertimbangan

2. Ganguaan

3. Kolusi

4. Pengabaian oleh manajemen

5. Biaya lawan manfaat

Menurut kutipan diatas dapat dijelaskan secara rinci sebagai

berikut

1. Kesalahan dalam pertimbangan seringkali manajemen dan

personel lain dapat salah dalam mempertimbangkan keputusan

bisnis yang diambil.


33

2. Gangguan dalam pengendalian yang telah ditetapkan dapat

terjadi karena personel secara keliru memahami perintah atau

membuat kesalahan karena kelalaian.

3. Kolusi terjadi ketika dua atau lebih karyawan berkonspirasi

untuk melakukan pencurian (korupsi) di tempat mereka bekerja.

4. Pengabaian oleh manajemen muncul karena manajer suatu

organisasi memiliki lebih banyak otoritas dibandingkan dengan

karyawan biasa, sehingga proses pengendalian cenderung

lebih efektif pada manajemen tingkat bawah dibandingkan pada

manajemen tingkat atas.

5. Biaya lawan manfaat, konsep jaminan yang meyakinkan atau

masuk akal mempunyai arti bahwa biaya pengendalian internal

tidak melebihi manfaat yang dihasilkan.

B. Tinjauan Empiris

Penelitian terdahulu berikut ini merupakan beberapa penelitian

terdahulu yang menjadi acuan peneliti untuk melakukan penelitian

dengan topik yang hamper sama.


34

Tabel 1.1 Penelitian Terdahulu

Penulis/Topi Tujuan Konsep/Teori/Hip Variabel Hasil penelitian


N
c/Artikel Penelitian otesis Penelitian dan
O
Teknik Analisis
1 Sri Lestari Tujuan penelitian Pengendalian Variabel penelitian Hasil penelitian menunjukkan
Pebrianti, ini ini bahwa variabel sistem informasi
2019 internal adalah akuntansi berpengaruh positif
adalah untuk berpengaruh Sistem dan signifikan terhadap
pengaruh pengendalian efektivitas pengendalian internal
sistem mengetahui positif dan Internal pada PT. bosowa Berlian Motor
informasi apakah signifikan Accounting Makassar. dari hasil perhitungan
akuntansi Information tabel dengan Menyatakan bahwa
terhadap Sistem Informasi terhadap Systems, sistem informasi akuntansi
efektivitas Akuntansi Efektivitas Effectiveness of berpengaruh positif dan
pengendalian berpengaruh Pengendalian Internal Control signifikan terhadap efektivitas
internal pada positif dan Internal Teknik Analisis pengendalian internal
PT. Bosowa signifikan Pengumpulan data
berlian Motor terhadap dalam penelitian ini
makassar Efektivitas berupa kuesioner
Pengendalian Analisis Deskriptif
Internal pada PT Analisis Regresi
Bosowa Berlian Linear Sederhana
Motor Makassar.

2 Ridha 1. untuk menguji Hipotesis Employee Berdasarkan hasil analisis


Rahmawati dan mengetahui penelitian performance, menunjukkan bahwa Sistem
dan adanya pengaruh Accounting Informasi Akuntansi sangat
Zulkarnain, sistem informasi information berpengaruh terhadap sistem
2018 akuntansi system, Internal pengendalian internal pada PT.
terhadap Ha: Sistem control system. PLN (persero) Tbk di kota
efektivitas sistem informasi akuntansi Lhokseumawe.
pengendalian berpengaruh positif
pengaruh internal terhadap kinerja Berdasarkan dari hasil perhitungan
sistem karyawan Kuesioner koefisien dan determinasi, sistem
informasi 2.untuk menguji karyawan KSPPS informasi akuntansi memiliki nilai
akuntansi dan mengetahui BMT Al Fataa. Studi Pustaka signifikan yang berarti terdapat
terhadap adanya pengaruh korelasi yang signifikan
efektivitas sistem
sistem pengendalian
pengendalian Teknik analisis
internal
Analisis regresi
linear berganda
35

3 Resky Tujuan penelitian . Hipotesis Sistem Informasi 1. sistem informasi akuntansi


Wahyuni, ini mengacu pada penelitian Akuntansi, Sistem berpengaruh dan signifikan
2019 rumusan Pengendalian terhadap sistem pengendalian
masalah, yaitu : Ha: Internal internal
untuk mengetahui 2. berdasarkan hasil perhitungan
sistem informasi Sistem informasi efisien korelasi dan determinasi sistem
Pengaruh akuntansi akuntansi informasi akuntansi dapat
Sistem terhadap berpengaruh memiliki nilai signifikan yang
Informasi efektivitas sistem signifikan terhadap berarti terdapat korelasi yang
Akuntansi pengendalian efektivitas sistem signifikansi
terhadap pada PT. PLN pengendalian Nilai koefisien adjusted R square
efektivitas internal metode deskriptif
(persero) UP3 artinya perubahan-perubahan
Sistem kuantitatif
Bulukumba dalam variabel teknik yaitu
Pengendalia (efektivitas sistem pengendalian
n Internal dengan teknik
analisis regresi internal) yang dapat dibuktikan
PT. PLN oleh perubahan dalam variabel
(persero) sederhana
sedangkan sisanya dipengaruhi
UP3 oleh variabel lain.
Bulukumba

4 Halomoan Tujuan untuk Analisis hubungan Internal Control, Berdasarkan hasil pengamatan
Ompusunggu mengetahui sistem penerapan sistem
, 2018 informasi akuntansi informasi akuntansi Accounting yang Dianalisis menunjukkan
yang diterapkan dengan efektivitas
berpengaruh
terhadap efektivitas
pelaksanaan Information bahwa sistem informasi akuntansi
sistem sistem
Pengaruh pengendalian berpengaruh terhadap efektivitas
pengendalian
penerapan internal di internal
sistem perusahaan Hotel pelaksanaan sistem pengendalian
informasi berbintang dan
akuntansi Hotel Melati 3 di Teknik internal pada perusahaan Hotel
terhadap Kabupaten Analisis pengaruh
efektivitas Banyumas penerapan sistem Berbintang dan Hotel Melati 3 di
pelaksanaan informasi akuntansi metode sensus
sistem Untuk mengetahui terhadap
apakah terdapat Kabupaten Banyumas
pengendalian efektivitas sistem
hubungan antara
internal penerapan sistem pengendalian
informasi akuntansi internal
dengan efektivitas
sistem
pengendalian
internal pada Hotel
Berbintang dan
Hotel Melati 3 di
Kabupaten
Banyumas
36

5 Rujito, Diah Tujuan penelitian Ha1 : internal control, pengendalian internal, kompetensi
Iskandar, dan untuk mengetahui Pengendalian human resource sumber daya manusia dan
Anna Pengaruh internal competencies, e- penerapan ecommerce
Cholifah, Pengendalian berpengaruh commerce,
2019 Internal, terhadap sistem accounting berpengaruh terhadap sistem
kompetensi informasi information informasi akuntansi baik secara
Tentang sumber daya dan individu
analisis penerapan e- akuntansi pada systems, Islamic
internal commerce bank syariah banks ataupun secara simultan.
control, Terhadap Sistem Sehingga apabila semakin tinggi
kompetensi Informasi Ha2 : Kompetensi teknik analisis pengendalian internal
sumber Akuntansi sumber daya
manusia purposive sampling yang diterapkan, kompetensi
daya pada Bank berpengaruh sumber daya yang dimiliki dan
manusia dan Syariah terhadap sistem Analisis Regresi penerapan ecommerce
penerapan e- Linier Berganda
commerce informasi akuntansi maka akan semakin berpengaruh
pada bank syariah pula terhadap output ataupun
terhadap
sistem Ha3 : Penerapan terhadap sistem akuntansi itu
informasi e-commerce sendiri.
akuntansi berpengaruh
pada bank terhadap sistem
informasi akuntansi
syariah yang pada bank syariah
terdaftar di
bank
indonesia

Iyab
1.Gatot
6 Salahudin, Tujuan penelitian ini Hipotesispenelitian Variabel penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa X1
Wahyu (sistem informasi akuntansi penjualan)
6 Nugroho, Tina Adalah untuk Ha: variabel X1 dan X2 Adalah memiliki pengaruh yang lebih besar
Kartini, 2020 mengetahui apakah secara bersama-sama terhadap efektifitas penjualan (Y)
memiliki pengaruh yang dibandingkan X2 (pengendalian internal).
sistem pengendalian signifikan terhadap Namun variabel X1 dan X2 secara
efektivitas penjualan di Efektivitas Penjualan, bersama-sama memiliki pengaruh yang
Tentang sistem internal berpengaruh Darussyfa Mart. Pengendalian Internal, signifikan terhadap efektivitas penjualan di
informasi Sistem Informasi Darussyfa Mart.
akuntansi dan positif dan signifikan Akuntansi
pengendalian
internal terhadap terhadap efektifitas
efektivitas penjualan
penjualan Teknikanalisis

metode kuantitatif
dengan jenis
pendekatan assosiatif

data primer dan data


sekunder.
37

7 Margareta Ni 1) Meningkatkan 1.pengaruh system accounting 1.dari hasil pengujian


kadek Swahyuni moral dan kepuasan informasi akuntansi information secara parsial,
K. Fridagustina kerja karyawan. terhadap kinerja system, internal variable system
Adnantara, 2020 2) Meningkatkan karyawan control, work informasi akuntansi
produktivitas 2.pengaruh motivation, memiliki tingkat
Tentang karyawan. pengendalian internal employee signifikan 0,729> 0,05
pengaruh system 3) Meningkatkan terhadap karyawan performance. sehingga dapat
informasi kedisiplinan karyawan. menurut dinyatakan bahwa
akuntansi, 4) Menciptakan AICPA(American informasi akuntansi
pengendalian suasana dan institute of public tidak berpengaruh
internal dan hubungan kerja yang accounting) Teknik analisis terhadap kinerja
motivasi kerja baik. 3.pengaruh motivasi karyawan.
karyawan pada 5) Meningkatkan kerja terhadap kinerja
PT.BPR loyalitas, kreativitas karyawan 2.dari hasil pengujian
menggunakan secar parsial, variable
ADIARTHA dan parsitipatif 4.fakto-faktor
metode pengendalian internal
UDIANA karyawan. yangdapat digunakan
kuesioner dan memiliki tingkat
6) Mempertinggi rasa untuk meningkatkan
pengukurannya signifikan 0,041 <
tanggung jawab kinerja pegawai
mengunakan 0,05 sehingga
karyawan terhadap diantaranya adalah
skala likert. dinyatakan bahwa
tugas-tugasnya. motivasi.
pengendalian internal
analisis data
berpengaruh terhadap
bersifat statistik
kinerja karyawan.
dengan analisis
regresi linier 3.dari hasil pengujian
berganda secara parsial,
mengunakan variable motivasi kerja
SPSS. memiliki tingkat
signifikan 0,016 <
0,05 sehingga dapat
dinyatakan bahwa
motivasi kerja
berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.

4.dari hasil pengujian


secara simultan,
variable system
iformasi akuntansi,
pengendalian internal
dan motivasi kerja
memeliki tingkat
signifikan 0,000 <
0,05 sehingga dapat
dinyatakan bahwa
informasi akuntansi,
pengendalian internal
dan motivasikerja
berpengaruh secara
simultan terhadap
kinerja karyawan
38

8 Putu Ayu ntuk mengetahui Hipotesis penelitian Accounting Penelitian ini


Yohana Putri apakah sistem information bertujuan untuk
dan I Dewa informasi akuntansi Ha: pengendalian system; mengetahui apakah
Made Endiana, dan sistem internal berpengaruh internal control sistem informasi
2020 pengendalian positif terhadap structure akuntansi dan
internal berpengaruh kinerja perusahaan sistem
terhadap kinerja pengendalian
Tentang perusahaan. Metode internal
pengaruh sistem pengumpulan berpengaruh
informasi data yang terhadap kinerja
akuntansi dan digunakan perusahaan. Dalam
sistem dalam penelitian ini
pengendalian penelitian ini populasi dan
internal terhadap adalah dengan sampel yang
kinerja membagikan digunakan adalah
perusahaan daftar 531 anggota
pertanyaan koperasi yang
(studi kasus (kuesioner) bekerja pada
pada koperasi di koperasi di
kecamatan Kecamatan
payangan) Payangan. Untuk
Dalam menganalisis data
penelitian ini menggunakan
digunakan teknik analisis
analisis linear regresi linear
berganda berganda. Hasil
penelitian
menyebutkan
Sistem informasi
akuntansi tidak
berpengaruh
terhadap kinerja
perusahaan pada
koperasi di
Kecamatan
Payangan dan
Sistem
pengendalian
internal
berpengaruh positif
terhadap kinerja
perusahaan pada
koperasi di
Kecamatan
Payangan
C. Kerangka Konsep

Dalam penelitian ini mengacu pada pengaruh sistem informasi

akuntansi terhadap efektivitas informasi akuntansi bagi pihak internal

(studi kasus pada perusahaan PT. SGS Luwu Timur) untuk

mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi bagi pihak internal

pada PT. SGS Luwu Timur, penelitian diperlukan untuk mengetahui

apakah sistem informasi akuntansi mempunyai pengaruh efektif bagi

pihak internal. Untuk menjalankan penelitian ini digunakan beberapa

indikator pengukuran seperti penilaian risiko, informasi, komunikasi,

kualitas system, pengguna informasi, kualitas layanan, kepuasan

pengguna, dan manfaat penggunaan. Berdasarkan teori tersebut maka

penulis dapat menggambarkan kerangka konsep penelitian ini sebagai

berikut:

Variabel indevenden (X) Variabel dependen (Y)

Sistem informasi akuntansi Sistem pengendalian internal

(SIA) (SPI)

Gambar 1.1 Kerangka Pikir

Berdasarkan kerangka konsep yang peneliti terapkan maka

dapat dikatakan bahwa variabel penelitian ini terdiri dari variabel X

tentang sistem informasi akuntansi dan variabel Y sistem pengendalian

internal.
40

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sri Lestari

Pebrianti,2019 mengatakan bahwa hasil penelitian menunjukkan

bahwa variabel sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal. Sedangkan

menurut Ari Juanda,2019 dimana hasil dari penelitiannya sistem

informasi akuntansi, pengendalian internal penjualan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap efektivitas pengendalian internal dari

tolak ukur yang tepat pada sistem informasi akuntansi. Pengaruh

sistem informasi akuntansi berbagai pihak dapat memanfaatkan sistem

informasi akuntansi untuk mencapai tujuan perusahaan melalui

informasi yang dihasilkan. Menurut (Astuti, 2014) sistem informasi

dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mencapai keunggulan

perusahaan melalui kecepatan, integritas, fleksibilitas, dan keakraban

sistem informasi yang dihasilkan. Sistem informasi akuntansi mampu

memberikan kesempatan bagi manajer untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan yang telah telah dijelaskan sebelumnya maka

dapat dirumuskan hipotesis

H1 : sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap efektivitas

sistem pengendalian internal


41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis

pendekatan asosiatif untuk mengetahui pengaruh sistem informasi

akuntansi terhadap efektivitas informasi akuntansi bagi pihak internal

pada perusahaan PT. SGS Kabupaten Luwu Timur.

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. SGS, yang beralamat di jalan

Serdi, desa Lumbewe, Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur.

Waktu penelitian direncanakan kurang lebih 2 (dua) bulan mulai 07

September s/d Oktober 2021 dan secara langsung pada objek

penelitian.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang

terkait dengan sistem informasi perusahaan.

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung pada

PT. SGS kabupaten Luwu Timur berupa hasil pengamatan

dengan mewawancarai pihak terkait serta data-data tertulis

lainnya yang ada.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada

sebelumnya dan dengan sengaja peneliti gunakan untuk

melengkapi kebutuhan data penelitian.

41
42

D. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk kelengkapan

data dalam penelitian ini, maka dilakukan :

1. Observasi mengadakan pengamatan secara langsung dalam

proses atau kegiatan bertujuan untuk mengumpulkan

informasi yang menunjang penelitian ini.

2. Angket (kuesioner) adalah teknik pengumpulan data dengan

cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara

tertulis pula oleh responden.

E. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri

dari dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen.

Berikut ini penjelasan masing-masing variabel:

1. Variabel bebas (independen variabel), yang disimbolkan dengan

huruf X adalah variabel yang menjadi sebab atau mengubah atau

mempengaruhi variabel lain (variabel dependen) , variabel bebas

pada penelitian ini.

 Variabel bebas (sistem informasi akuntansi X)

Sistem informasi akuntansi adalah komponen organisasi yang

mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan

komunikasi informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan

keputusan kepada pihak eksternal maupun pihak internal. Sistem

informasi akuntansi dalam penelitian ini dapat diukur dengan

indikator komponen, yang terdiri dari:


43

1) Perangkat keras (Hardware)

2) Perangkat lunak (Software)

3) Manusia (Brainware)

4) Prosedur (Procedure)

5) Basis data (Database)

2. Variabel (Dependen Variabel), yang disimbolkan dengan huruf Y

adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena

adanya variabel lain (variabel terikat), variabel terikat (Y) dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

 Variabel terikat (Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Y)

Efektivitas pengendalian internal adalah proses yang dijalankan

oleh manajemen untuk memberikan keyakinan yang memadai

tentang pencapaian keandalan laporan keuangan, efektivitas dan

efisiensi operasi terhadap hukum dan undang-undang yang

berlaku. Efektivitas pengendalian internal dalam penelitian ini dapat

diukur dengan indikator sebagai berikut :

1) Lingkungan pengendalian

2) Penilaian risiko

3) Aktivitas pengendalian

4) Informasi dan komunikasi

5) Pemantauan
44

Tabel 1.2
Tabel operasional variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator

Sistem Sistem informasi akuntansi adalah 1. Perangkat keras


komponen organisasi yang (Hardware)
informasi mengumpulkan, menggolongkan, 2. Perangkat lunak
mengolah, menganalisa dan komunikasi (Software)
akuntansi
informasi keuangan yang relevan untuk 3. Manusia
pengambilan keputusan kepada pihak (Brainware)
(X) eksternal maupun pihak internal 4. Prosedur
(Procedure)
sistem informasi akuntansi adalah 5. Basis data
susunan yang terdiri dari beberapa (Database)
dokumen, alat komunikasi, tenaga
pelaksana dan berbagai laporan
komputer yang didesain untuk
mentransformasikan data keuangan
menjadi informasi bagi para pengguna
(Mulyadi, 2008).

Efektivitas Efektivitas pengendalian internal adalah 1) Lingkungan


proses yang dijalankan oleh manajemen pengendalian
Sistem untuk memberikan keyakinan yang 2) Penilaian risiko
memadai tentang pencapaian keandalan 3) Aktivitas
Pengendalia
laporan keuangan, efektivitas dan pengendalian
n Internal efisiensi operasi terhadap hukum dan 4) Informasi dan
undang-undang yang berlaku. komunikasi
5) Pemantauan
(Y)

F. Metode Analisis

Untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah dikemukakan

maka metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan

analisis regresi linear sederhana.

1. Analisis deskriptif adalah semua data atau informasi dalam bentuk

lisan atau tulisan.


45

2. Analisis regeresi linear sederhana adalah metode statistic yang

berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat

antara variabel factor (X) terhadap variabel akibatnya.

Model persamaan regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:

Y = A + ßx

Dimana :

Y = variabel response atau variabel akibat (dependent)

(sistem pengendalian internal)

X = variabel predictor atau variabel penyebab (independent)

(sistem informasi akuntansi)

A = konstanta

ß= koefisien regresi (kemiringan); besaran response yang

ditimbulkan oleh predictor.

PENGUJIAN HIPOTESIS

a. Uji validitas

Bertujuan untuk mengetahui apakah alat yang telah disusun

benar-benar mengukur apa yang perlu diukur. Koefisien

validitas menggunakan tingkat kemampuan instrumen untuk

mengungkap data atau informasi dari variabel yang diukur.

Teknik pengujian validitas menggunakan teknik korelasi produk

moment dari pearson dengan tingkat signifikan 5% untuk

mengetahui keeratan pengaruh antara variabel terikat dengan

cara mengkorelasikan antara skor item pertanyaan terhadap

skor total. Apabila nilai total pearson correlation > 0,3 maka

probabilitas dari 0,05 maka atom tersebut valid.


46

b. Uji parsial (uji t)

Uji hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan

menggunakan uji parsial (uji t) yang digunakan untuk

mengetahui sejauh mana pengaruh sistem informasi akuntansi

sebagai variabel independen menerangkan pelaksanaan

pengendalian internal sebagai variabel dependen.

Uji t dilakukan untuk membandingkan antara hitung dengan

tabel. Untuk menentukan nilai tabel ditentukan dengan tingkat

signifikan 5% dengan derajat kebebasan df = (n-k-1) dimana n

adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel. Kriteria

pengujian yang digunakan adalah

a) Jika hitung > tabel (n-k-1) maka, H1 diterima

b) Jika hitung < tabel (n-k-1) maka, h1 ditolak

c. Koefisien determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) dimaksudkan untuk mengetahui

tingkat ketelitian paling baik dalam analisis regresi , dimana hal

yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien diterima (R²) antara 0

(nol), dan 1 (satu). koefisien diterima (R²) nol, berarti variabel

independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen. Apabila koefisien determinasi mendekati satu, maka

dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen. Selain itu koefisien determinasi

(R²) dipergunakan untuk mengetahui persentase perubahan

variabel tidak bebas (Y) yang dibebaskan oleh variabel bebas

(X)
47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum objek Penelitian

1. Sejarah Perusahaan PT. SGS

Pembangunan perekonomian kemasyarakatan saat ini yang

dikembangkan oleh kabinet gotong royong, dengan harapan keberadaan

masyarakat akan lebih layak hidup dan akan melibatkan masyarakat

secara keseluruhan dalam pembangunan negeri Indonesia.

Di samping itu pula pembangunan daerah terus akan dipacu

seiring dengan pelaksanaan otonomi daerah dimana daerah secara

sendiri-sendiri memanfaatkan potensi daerah dimana daerah secara

sendiri-sendiri memanfaatkan potensi daerah untuk dikelola secara

profesional sebagai sumber pendapatan asli demi terwujudnya

pembangunan daerah yang berwawasan kerakyatan, salah satu potensi

sumber daya alam yang terkandung di bumi Luwu Timur dapat

dikembangkan dan dimanfaatkan adalah jenis kayu campuran yang

banyak tumbuh di pekarangan rumah, kebun yang selama ini menjadi

kayu bakar diolah menjadi bahan baku tripleks oleh PT. SGS.

PT. SUMBER GRAHA SEJARA salah satu perusahaan yang

berdiri dengan kekuatan karyawan PT. SGS dengan fasilitas Penanaman

Modal Dalam Negeri (PMDN) yang terdaftar pada notaris ZIRMAYANTO

SH No. 58 Tahun 1999 bermaksud dengan mengembangkan diri untuk

membangun industri pengolahan kayu jenis campuran menjadi veneer

sebagai bahan baku tripleks (plywood) di kabupaten Luwu Timur.

47
48

Pengolahan kayu campuran ini akan dilaksanakan secara lestari

dimana kayu yang saat ini tumbuh liar di pekarangan, kebun milik

masyarakat akan ditebang dan diolah oleh industry veneer PT. Sumber

Graha Sejahtera serta dimanfaatkan oleh PT. SGS sebagai bahan baku

kemudian dikembangkan jenis kayu cepat tumbuh Gmelina Arborea

dengan sengon ( albisia) dengan pola pihak PT. Sumber Graha Sejahtera

akan menyiapkan bibit siap tanam Gmelina Alborea dan Sengon

kemudian membagikan kepada masyarakat secara gratis dengan

harapan dalam kurun waktu enam sampai tujuh tahun dapat ditebang

sebagai bahan baku industri veneer.

Dengan pengembangan Gmelina Alborea dan sengon diharapkan

perekonomian masyarakat dapat maju sebab jenis tersebut dapat tumbuh

dimana saja baik dipekarangan rumah, kebun dan pegunungan sampai

ketinggian 800 dpl. Disamping itu pula kelestarian hutan produksi dan

hutan lindung dapat terjaga sebab tidak perlu lagi mencari kayu kedalam

hutan alam untuk dijual sebagai kehidupan tetapi sudah dapat

dimanfaatkan potensi tegakan pada kayu Gmelina arborea dan sengon.

Disamping itu pila banyaknya pengembangan perkebunan dan

rencana pembukaan lahan transmigrasi dimana cukup tersedia kayu jenis

campuran dengan diameter 18-40 cm yang selama ini tidak

dimanfaatkan. Selain itu, angkatan kerja di Luwu Timur cukup tersedia

dengan jumlah besar yang dapat menunjang keberhasilan industri veneer

tersebut sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 52 0rang

yang terbagi dalam 2 shift.


49

Pengembangan industri veneer ini membutuhkan dana investasi

seluruhnya sebesar Rp 4.000.000.000.- (empat milyar rupiah) dengan

jadwal penyelesaian proyek 3 bulan. Hasil veneer akan diangkut dan

diedarkan ke PT. Panply di kecamatan Bua Kabupaten Luwu untuk

dijadikan bahan baku tripleks (plywood).

2. Lokasi perusahaan PT. SGS

Perusahaan PT. SGS berlokasi di jalan Serdik desa Lumbewe

Kacematan Burau Kabupaten Luwu Timur.

3. Visi dan misi organisasi

Champion enabler yang menginspirasi masa depan yang

berkelanjutan untuk semua

Sumber berkelanjutan komitmen yang tertanam untuk mengambil

sumber dari pemasok hutan lestari dan eko-hutan dengan membangun

masa depan yang lebih baik pemberdayaan orang terlibat, berkolaborasi

dan memberdayakan aset terpenting perusahaan untuk memastikan

masa depan yang berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan

mengutamakan nilai ekonomi sebagai pemimpin industry melalui solusi

inovatif dan berkelanjutan di pasar mana pun kami hadir.


50

4. Struktur organisasi

Pimpinan Unit

Kabag Umum Kabag Produksi Staf Keuangan

Ass Kasi Produksi Ass Kasi Ass Kasi


A Produksi B Maintenance
Ass Kasi
TUK/DEPO/GRED
ER
Kassubsi A Kasubsi B
Staf Personalia Gol
II
Gambar : struktur organisasi perusahaan PT. SGS Luwu Timur

B. Hasil Penelitian

1. Deskriptif Data Penelitian dan Respond

Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diberikan

langsung kepada responden dalam bentuk kuesioner. Jumlah kuesioner

yang disebarkan sebanyak 35 kuesioner. Dan jumlah kuesioner yang

kembali sebanyak 35 dan dapat diolah sebanyak 35 kuesioner.

Tabel 4.1

Sampel dan Tingkat Pengembalian Kuesioner

Keterangan Jumlah
Penyebaran kuesioner 35
Kuesioner yang kembali 35
Kuesioner yang dapat diolah 35
Tingkat pengembalian (Response rate) 100%
Sumber : Hasil penelitian yang diolah, 2021

Berdasarkan Data sebelumnya dapat dilihat bahwa dari 35

kuesioner yang disebarkan yang dapat kembali sebanyak 35 buah


51

kuesioner. Tingkat pengembalian yang diperoleh adalah sebesar 100%

dari total kuesioner. Hal ini menunjukkan tingkat pengembalian

kuesioner yang sangat tinggi karena peneliti mendatangi langsung

kantor Sumber Graha Sejahtera Luwu Timur dalam melakukan

penyebaran kuesioner.

Tabel: 4.2
Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin Absolut Persentase

Laki-laki 20 57%

Perempuan 15 43%

Jumlah 35 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah, 2021

Berdasarkan pada tabel 4.2 dapat dapat dilihat bahwa jumlah

responden berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu

sebanyak 20 atau sebesar 57%, sedangkan sisanya sebanyak 15 atau

sebesar 43% dipenuhi oleh jenis kelamin perempuan, Jadi yang lebih

banyak adalah laki-laki.

Tabel: 4.3
Pendidikan responden
Pendidikan Absolut Presentase

D3 7 20%

S1 28 80%

S2 0 0

Jumlah 35 100%
52

Sumber: Hasil penelitian yang diolah, 2021

Berdasarkan pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa jumlah respon

berdasarkan jenjang pendidikan terakhir terbesar pada responden yang

berpendidikan terakhir dengan kategori sarjana strata satu (S1) sebanyak 28

orang atau sebesar 80%, dan Diploma (D3) sebanyak 7 orang atau sebesar

2%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

dalam penelitian ini adalah karyawan dengan latar belakang tingkat

pendidikan strata satu (S1).

Tabel 4.4
Masa kerja

Masa kerja Absolut Persentase

1-6 tahun 22 63%

7-12 tahun 8 23%

13-18 tahun 2 5%

30-35 tahun 3 9%

Jumlah 35 100%

Sumber : hasil penelitian yang diolah, 2021

Berdasarkan pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah

responden berdasarkan masa kerja 1-6 tahun 22 orang atau sebesar

63%, 7-12 tahun 8 orang atau sebesar 23%, 13-18 tahun 2 orang atau

sebesar 5% sedangkan sisanya sebanyak 3 orang atau sebesar 9%.

2. Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas


53

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item

yang ada di dalam kuesioner mampu mengukur perubahan yang

didapatkan dalam penelitian ini (Ghozali, 2001). Maksudnya untuk

mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan

dalam kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji validitas isi dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi

antara skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau

variabel. kemudian uji dengan membandingkan r hitung (tabel

corrected item-item correlation) dengan r tabel (tabel product

moment dengan signifikan 0,05) untuk degree of freedom (df)=n-2,

dimana “n” adalah jumlah sampel penelitian sebanyak 35 responden

sehingga diperoleh nilai (df)= 35-2 atau nilai df dari 33 adalah 0,334.

Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hitung > r tabel (Ghozali,

2001:45).

Hasil uji validitas dengan bantuan program software SPSS 20

(statistical product and service solutions). Berdasarkan pada hasil

olah data dapat dilihat pada lampiran tersebut menjelaskan bahwa

variabel Sistem Informasi Akuntansi memiliki nilai signifikan lebih

kecil dari 0,05 dengan dengan n 35 angka (angka 35 karena jumlah

responden adalah 35), maka r tabel sebesar 0,334. Hal ini berarti

bahwa nilai pearson correlation lebih besar dari r tabel maka semua

item pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini mampu

mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut.

Dimana hasil uji validitas yang dilakukan terhadap semua item


54

variabel X dan variabel Y menunjukkan valid, karena memiliki nilai

diatas 0,334 baik untuk semua item variable X dan variabel Y.

3. Uji Reliabilitas

Uji rebilitas ini digunakan untuk menguji konsistensi jawaban

dari responden melalui pertanyaan yang diberikan. Hasil pengujian

reabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumenpenelitian

yang dipakai dapat digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda.

Reabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dapat dikatakan reliable atau handal jika jawaban

responden terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu.

Pengujian Reliabilitas ini, peneliti menggunakan metode statistic

cronbach alpha dengan signifikan yang digunakan sebesar 0,7

dimana jika nilai cronbach alpha dari suatu variabel lebih besar 0,6

maka item pernyataan yang diajukan dalam pengukuran instrumen

tersebut memiliki reliabilitas yang memadai. Sebaiknya, jika nilai

cronbach alpha dari suatu variabel lebih kecil dari 0,7 maka item

pernyataan tersebut tidak reliable (Nunnally,1967 dalam Ghozali,

2001:42)
55

Tabel: 4.5
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics (X)
Reliability Statistics
Cronbach' N of

s Alpha Items

.741 10

Sumber : hasil olah data spss (20), 2021

Reliability Statistics (Y)


Reliability Statistics
Cronbach's N of Items

Alpha

.759 25

Sumber : hasil olah data spss (20), 2021

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa instrumen untuk

setiap variabel penelitian adalah reliable, karena α hitung > 0,7. Pada

variabel (X) memiliki α hitung 0,741 > 0,7 dan Variabel (Y) memiliki α

hitung 0,759 > 0,7.

4. Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji serta menganalisis

rumusan hipotesis berdasarkan struktur model. Pengujian hipotesis

tersebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan

sebelumnya. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dirumuskan

sebelumnya. Berdasarkan kuesioner yang telah diolah dari 35

responden pada PT. SGS Luwu Timur diperoleh Informasi yang

memadai tentang Model Sistem Informasi Akuntansi (X), dan


56

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal(Y). hasil pengujian hipotesis

dapat dilihat pada hasil analisis regresi data.

a. Uji Signifikan Parsial (Uji T-test)

Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh suatu variabel penjelas/independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel independen. Kriteria pengujian

uji t pada tabel diatas adalah apabila nilai t hit> nilai tab = 2,0345

maka Ha diterima. Dari hasil analisis regresi dapat diketahui nilai t

seperti pada tabel sebagai berikut:

Tabel 4.6
Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 35)
Fr
0,25 0,10 0,05 0,025 0,01 0,005 0,001

0,50 0,20 0,10 0,050 0,02 0,010 0,002


Df

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484


2 22.32712
0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091

3 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 10.21453

0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214


4 7.17318
0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743

5 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 5.89343

0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539


6 5.20763
0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984

7 4.78529
0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927

8 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.50079

0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454


9 4.29681
57

10 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 4.14370

0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684


11 4.02470
0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671

12 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.92963

0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823


13 3.85198
0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844

14 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.78739

0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534


15 3.73283
0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136

16 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.68615

0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734


17 3.64577
0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694
18 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.61048

0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871


19 3.57940
0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068
20 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.55181

0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639


21 3.52715
0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000
22 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.50499

0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848


23 3.48496
0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328
24 3.46678
0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839

0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381


25 3.45019

26 3.43500

27 3.42103

28 3.40816

29 3.39624

30 3.38518

31 3.37490
58

32 3.36531

33 3.35634

34 3.34793

35 3.34005

a. Dependent Variable: Evektivitas sistem pengendalian internal

1) Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Efektivitas

Sistem Pengendalian Internal

Ha : β > 0 : Sistem Informasi Akuntansi terhadap Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal.

H0 : β ≤ 0 : Sistem Informasi Akuntansi tidak berpengaruh

signifikan terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal.

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa besarnya

thit sebesar 10,855 sedangkan tab = 2,0345.

b. Hasil Uji Regresi

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk

mengetahui pengaruh antara variabel bebas (Sistem Informasi

Akuntansi) terhadap variabel terikat (Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal). Berdasarkan hal tersebut, maka untuk

mengetahui nilai persamaan regresi digunakan pada tabel 4.8

dibawah:
59

Table 4.8
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized
Coefficients Coefficient s

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 2,0345 7.119 2.856 .007


Sistem informasi
1.861 .171 .884 10.855 .000
akuntansi

Berdasarkan hasil perhitungan program SPSS 20 di atas diketahui

persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

Y=2,0345+1,861X

Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Berdasarkan persamaan pada tabel 4.8, nilai konstanta sebesar

20,345.

2) Koefisien X (Sistem Informasi Akuntansi) sebesar 1,861 yang

terdapat pada koefisien regresi variabel bebas (Sistem Informasi

Akuntansi) menggambarkan bahwa arah hubungan antara variabel

bebas (Sistem Informasi Akuntansi) dengan variabel terikat

(Efektivitas Sistem Pengendalian Internal) adalah searah atau

berarti sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.

C. Pembahasan

Perusahaan PT. Sumber Graha Sejahtera Luwu Timur

memanfaatkan sistem informasi akuntansi dalam hal konfigurasi


60

jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi secara Local Area

Network (LAN). Sistem informasi yang digunakan adalah GL. Magic.

GL Magic ini merupakan sistem yang manual yang digunakan di PT.

SGS Luwu Timur sejak tahun 2009.

Berdasarkan dari hasil penelitian tentang “Sistem Informasi

Akuntansi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal pada

PT. SGS Luwu Timur. Telah terbukti bahwa hipotesis diterima

dikarenakan besarnya t hit sebesar 10,855 sedangkan besarnya tab

pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai. Karena nilai t hit

(10,855) > ttab (2,0345) dengan signifikansi t (0,000) < α = 0,05.

berarti Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh signifikan terhadap

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal, maka hipotesis diterima. .

Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa sistem

informasi akuntansi berpengaruh positif signifikan terhadap

efektivitas pengendalian internal. Hal ini mengindikasikan bahwa

PT. SGS Luwu Timur memiliki sistem informasi akuntansi yang

baik sehingga efektivitas sistem pengendalian internal bisa

tercapai. Dan unsur-unsur dalam sistem informasi akuntansi sudah

diterapkan oleh perusahaan seperti sumber daya yang baik, data

yang lengkap dan fungsi-fungsi yang terlibat sudah melaksanakan

tanggung jawabnya.

Hal yang dapat dihasilkan oleh sistem ini adalah

pencatatan jurnal perlakuan akuntansi prabayar yang berdasarkan

kepada keputusan Direksi PT. SGS Luwu Timur Nomor


61

300.K/DIR/2009 tanggal 23 Desember 2009 yang dipakai untuk

pencatatan. Tidak hanya itu sistem ini juga dapat menghasilkan

pengakuan pendapatan tenaga listrik pada akhir bulan

berdasarkan perhitungan yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu

yang dilakukan oleh Netty Herawaty dkk (2018) dengan hasil

Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh signifikan terhadap

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal. Sedangkan menurut

Simanjuntak dkk (2017) mengatakan hasil penelitian sistem

informasi akuntansi sangat berpengaruh positif atau signifikan

terhadap efektivitas sistem pengendalian internal.

Maka hal ini konsisten dengan penelitian Ahmad

Marzuki (2012) dengan penelitiannya menunjukkan bahwa sistem

informasi akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap

efektivitas sistem pengendalian internal. Informasi akuntansi

menjadi salah satu dasar penting dalam pengambilan keputusan.

Untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat, maka hal ini

diperlukan suatu sistem informasi yang dibuat menurut pola

terpadu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan untuk

melaksanakan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, sistem

informasi akuntansi digunakan oleh pihak manajemen perusahaan

agar efektivitas pengendalian internal dapat berjalan dengan baik

dan secara efektif.


62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh sistem

informasi akuntansi terhadap efektivitas sistem pengendalian

internal pada PT. SGS Luwu Timur, maka hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa:

Sistem Informasi Akuntansi berpengaruh signifikan terhadap

Sistem Pengendalian Internal pada PT. Sumber Graha Sejahtera

Luwu Timur dengan nilai signifikansi. Berdasarkan dari hasil

perhitungan korelasi dan determinasi, Sistem Informasi Akuntansi

yang berarti terdapat korelasi yang signifikansi. Nilai perubahan-

perubahan dalam suatu variabel terikat yaitu (Efektivitas Sistem

Pengendalian Internal) yang dapat dibuktikan oleh perubahan-

perubahan dalam variabel Efektivitas Sistem Pengendalian Internal,

sedangkan sisanya yaitu dipengaruhi oleh variabel lain.

B. Saran

1. Peneliti

Penelitian-penelitian lebih lanjut, hendaknya menambah

variabel variabel lain agar diperoleh hasil penelitian yang lebih

maksimal yaitu dengan mengetahui variabel mana yang lebih

besar pengaruhnya. Saya berharap ada yang melanjutkan

62
63

penelitian ini dengan menambah variabel-variabel yang tidak

ada dalam penelitian ini.

2. Bagi perusahaan PT. SGS Luwu Timur

Bagi manajer PT. Sumber Graha Sejahtera Luwu

Timur diharapkan mempunyai sistem pengendalian internal

yang pasti sehingga dapat mendorong karyawan untuk

meningkatkan kinerjanya. Karena dengan semakin baik

kinerja dari karyawan maka akan berpengaruh baik juga

bagi perusahaan.
64

DAFTAR PUSTAKA

Aeni, S. N. (2015). Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dalam


Mendukung Pengendalian Internal Pemberian Kredit.

Drama, H. (2014). Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah


Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Dengan Sistem
Pengendalian Intern Sebagai Variabel Intervening.

Hal, J. A. (2009). Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat.

Herawati, T. (2014). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas


Laporan Keuangan. star-study dan Accounting Research, Vol XI No.1.

Januariska, D. D. (2014). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang


terhadap Pengendalian Intern Persediaan.

John Paris Simanjuntak, S. R. (2017). Sistem Informasi Akuntansi dalam Mendukung


Efektivitas Pengendalian Internal Piutang.

Juanda, Ari. (2019). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Efektivitas


Pengendalian Internal Penjualan Pada Pt. Indosat Tbk.Di Medan.
Skripsi. Universitas Medan Area: Medan.

jr, R. M. (2007). Sistem Informasi. Jakarta: Prenhallindo.

Kurniawan. (2016). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap


Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan Pada Pt. Niaga Swadaya
Makassar. skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Listiana, Ika. (2017). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Sistem


Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus
Pada Kspps Bina Insan Mandiri). Skripsi. Institut Agama Islam
Negeri Surakarta.

Nena, A. F. (2015). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan


Pengendalian Internal Atas Pendapatan.

M, R. M. (2015). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Efektivitas


Pengendalian Internal Penjualan.

Marzuki, A. (2012). Analisis Hubungan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan


dengan Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan. Jurnal Emba, Vol 1
No.3.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Ompusunggu, Halomoan. (2002). Pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi


terhadap efektivitas pelaksanaan sistem
pengendalian internal. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Vol. 1 No. 2, mei
2002.

Putri, Putu Ayu Yohana, I Dewa Made Indiana. (2020). Pengaruh Sistem Informasi
Akuntansi Dan Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kinerja
65

Perusahaan (Studi Kasus Pada Koperasi Di Kecamatan Payangan).


Available Online At: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/krisna.
Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi; Vol. 11, No. 2 Januari
2020, pp. 179- 189 ISSN: 2301-8879 E- ISSN: 2599-1809

Poputra, A. T. (2015). Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dalam


Mendukung Pengendalian Internal Pemberian Kredit.

Purnama, Y. I. (2010). Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dalam


Meningkatkan Pendapatan Daerah. Jurnal Solusi, Vol 5 No.2.

Pebrianti, Sri Lestari, Dkk. (2020). Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap
Efektivitas Pengendalian Internal Pada Pt Bosowa Berlian Motor
Makassar. ECONOMICS BOSOWA JOURNAL: EDISI XXXIV APRIL S/D
JUNI 2020

Roihatul Jannah, T. l. (2015). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dalam


Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal.

Rahmawati, Ridha, zulkarnain. (2018). Pengaruh sistem informasi akuntansi


terhadap efektivitas sistem pengendalian internal (studi kasus pada PT.
PLN (persero) Tbk Kota Lhokseumawe. Jurnal akuntansi dan
pengembangan, volume 4 Nomor 1, februari 20018.

Swahyuni, Margareta Ni Kade, K. Fire Agustina, Anantara. (2020). Pengaruh


Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal Dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bpr Adiartha Udiana .
e-ISSN 2716-3148 (media online) Journal Research Accounting
(JARAC) : Vol. 01 No. 2 Juni 2020: 136 – 150

Salahuddin,iyab,Gatot Wahyu Nugroho,Tina kartini. (2020). Sistem Informasi


Akuntansi Dan Pengendalian Internal Terhadap Efektivitas Penjualan.
Journal of Business, Management and Accounting Volume 2, Nomor
1, December 2020.

Sambodo,Bambang, Yoshihara Halimah Sa'diyah. (2020). Pengaruh


Pengendalian Internal Dan Informasi Akuntansi Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
JURNAL ECONOMIC, ACCOUNTING, SCIENTIFIC (CASH), VOL.1,
NO.1, 2020: 1- 8.

Steinbart, M. R. (2012). Accounting Information System. USA: Cengage Learning.

Susanto, A. (2018). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Gramedia.


W, U. G. (2012). Accounting Information System. South Western Cengage Learning,
USA. P.19.

Wahyuni, Resky. (2019). Pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap efektivitas


sistem pengendalian internal pada PT. PLN (persero) UP3 Bulukumba.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassa
Data Responden X Y

Jenis Masa Pendidikan


Nama Usia P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 Total
Kelamin Kerja terakhir
30 4
1 Arga Laki-laki D4 2 3 1 1 1 2 2 2 P9 2 16 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 50
tahun tahun
27 5
2 Alfian R Laki-laki D3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
tahun tahun
53 30
3 Nasir Laki-laki S1 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 44 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 94
tahun tahun
22 2
4 Aslim Laki-laki D3 5 4 3 4 2 4 4 4 5 4 39 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94
tahun bulan
Hidayat 24 1
5 Laki-laki S1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 95
Syam tahun tahun
Deshinta 27 2
6 Perempuan S1 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 46 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 116
Amalia tahun tahun
30 8
7 Nurdiawan Laki-laki S1 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 45 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 99
tahun tahun
32 9
8 Sute Laki-laki S1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
tahun tahun
23 1
9 Ilham Laki-laki S1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 81
tahun tahun
Andri 31 7
10 Laki-laki D4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95
Kurniawan tahun tahun
26 1
11 Faiz Fara Laki-laki D4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 3 39 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 94
TAHUN TAHUN
52 30
12 Ambo Laki-laki S1 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 46 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 109
Tahun tahun
40 13
13 Saleh Laki-laki S1 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 44 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 106
tahun tahun
25 3
14 Nur Asia Perempuan D3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
tahun tahun
34 7
15 Sunarti Perempuan S1 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 102
tahun tahun
23 2
16 Clara Perempuan D3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 43 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
tahun tahun
27 3
17 Syahriani Perempuan S1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 101
tahun tahun
55 35
18 Nastura Laki-laki S1 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 92
tahun tahun
Khairil 22 2
19 Laki-laki D3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 91
Anwar tahun tahun
25 1
20 Reski W Perempuan S1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96
tahun tahun
23 2
21 Arwinni Perempuan S1 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 102
tahun tahun
27 5
22 Ajil Luhul Laki-laki S1 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 40 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99
tahun tahun
45 10
23 Suleman Laki-laki S1 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 41 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 102
tahun tahun
26 3
24 Syahri Astuti Perempuan S1 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99
tahun tahun
29 5
25 Nirmawati Perempuan S1 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 43 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 103
tahun tahun
25 4
26 Asril Fani Laki-laki D3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44 5 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 102
tahun tahun
42 10
27 Hayati Perempuan S1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 103
tahun tahun
27 4
28 Yulinar Perempuan S1 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97
tahun tahun
Indra 26 3
29 Laki-laki D4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99
Wahyudi tahun tahun
52 12
30 Sugiati Perempuan S1 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 44 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 101
Tahun tahun
48 16
31 Burhanuddin Laki-laki S1 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 98
tahun tahun
25 2
32 Tri Asti Perempuan D3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 97
tahun tahun
34 7
33 Nurbina Perempuan S1 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94
tahun tahun

Arif 25 2
34 Laki-laki S1 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 42 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 103
Mohammad tahun tahun

29 6
35 Sulfamida Perempuan D4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 97
tahun tahun
UJI VALIDASI
X

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 TOTA

Pearson
1 .657** .444** .366* .241 .437** .425* .469** .495** .500** .665**
Correlation
P1
Sig. (2-tailed) .000 .008 .031 .164 .009 .011 .004 .002 .002 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.657** 1 .414* .167 .299 .351* .185 .338* .258 .440** .530**
Correlation
P2
Sig. (2-tailed) .000 .013 .338 .081 .039 .288 .047 .135 .008 .001

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.444** .414* 1 .730** .631** .486** .468** .631** .514** .543** .793**
Correlation
P3
Sig. (2-tailed) .008 .013 .000 .000 .003 .005 .000 .002 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.366* .167 .730** 1 .647** .590** .642** .502** .687** .568** .803**
Correlation
P4
Sig. (2-tailed) .031 .338 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.241 .299 .631** .647** 1 .571** .591** .534** .580** .470** .756**
Correlation
P5
Sig. (2-tailed) .164 .081 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .004 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson ** * ** ** ** ** ** ** ** **
.437 .351 .486 .590 .571 1 .609 .464 .678 .571 .761
Correlation
P6
Sig. (2-tailed) .009 .039 .003 .000 .000 .000 .005 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.425* .185 .468** .642** .591** .609** 1 .576** .645** .677** .774**
Correlation
P7
Sig. (2-tailed) .011 .288 .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.469** .338* .631** .502** .534** .464** .576** 1 .685** .548** .772**
Correlation
P8
Sig. (2-tailed) .004 .047 .000 .002 .001 .005 .000 .000 .001 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.495** .258 .514** .687** .580** .678** .645** .685** 1 .591** .833**
Correlation
P9
Sig. (2-tailed) .002 .135 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
P10 .500** .440** .543** .568** .470** .571** .677** .548** .591** 1 .776**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .008 .001 .000 .004 .000 .000 .001 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Pearson
.665** .530** .793** .803** .756** .761** .774** .772** .833** .776** 1
TOT Correlation

AL Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P T

NOM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 14 1 16 17 1 19 2 2 2 2 2 O

OR 3 5 8 0 1 2 3 4 T

Pe

ar .
. . . . .
so . . . 4
7 7 6 .4 .5 .4 .3 .4 .6 .5 .3 .3 .5 .3 .5 4 4 .6
n .3 .3 1 2 2 7
1 5 3 6 43 01 06 98 75 44 6 64 64 54 6 01 8 0 82
Co 05 28 8 9 2 2
** ** * * ** ** ** * * ** * ** **
1 3 3 2 5 6 2
*
rre 5 2 9
** ** ** ** *
*
lati

P on

1 Si

g. . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 2 .0 .0 .0 0 1 0 0 0 .0
0 3
tail 0 0 0 79 59 09 03 17 20 05 00 34 9 34 01 03 9 9 0 0 1 00
1 4
ed 0 0 0 4 4 3 4 5 8

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Pe

ar .
. . . .
so . . . 4 .
7 7 6 .3 .5 .6 .3 .5 .5 .3 .3 .5 .2 .4 6 .6
P n .3 .3 .2 2 2 2 9 3
5 1 0 1 81 01 32 76 90 7 80 80 72 7 43 3 76
2 Co 12 13 64 6 9 3 0 2
* ** ** * ** ** * * ** ** **
1 8 9 6 1 3 *
rre 8 5 7 5
** ** ** **
*
lati

on
Si

g. . . . . . . . . .
.0 .1
(2- 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .1 .0 .0 .0 1 .0 .0 .0 0 1 0 0 0 .0
0 1
tail 0 0 0 24 68 02 00 67 25 26 00 24 2 24 00 08 8 7 0 0 5 00
0 5
ed 0 0 0 0 5 1 0 3 7

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar .
. . . . . .
so . . 5
7 7 7 .6 .4 .6 .5 .3 .5 .6 .6 .4 5 .6 .6 .3 .4 4 3 .7
n .3 2 2 0
3 0 1 2 38 84 30 66 76 49 39 1 91 2 55 61 5 60 3 8 83
Co 14 2 9 8
** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** * ** **
3 8 6 1 8 5 7 4
*
rre 9 0
** ** ** ** ** *
*
lati

P on
3 Si

g. . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 1 0 0 0 0 .0
0 3
tail 0 0 0 00 03 00 00 66 26 01 00 03 0 00 00 05 8 9 0 0 2 00
0 6
ed 0 0 0 1 5 2 9 2 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe
ar . .
. . . . . . .
so 6 5
6 6 7 .6 .5 .5 .5 .3 .3 .6 .5 .5 .4 4 .4 .5 .4 .6 3 4 5 .8
n 4 8
6 1 2 1 09 38 12 59 99 98 29 87 6 86 5 16 86 5 68 9 6 5 01
Co 6 8
** ** ** ** * * ** ** ** ** * ** ** ** **
3 9 6 2 1 1 3 1 5 * *
rre ** ** ** ** * ** **
* *
lati

P on

4 Si

g. . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
0 0
tail 0 0 0 00 01 02 00 17 18 00 00 03 0 13 00 00 2 0 0 0 0 00
0 7
ed 0 0 0 7 0 5 1 0 0

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar .
. . . . . . .
so . 7 .
3 6 6 .6 .5 .5 .3 .5 .5 .4 .4 .5 6 .4 .6 .4 .5 3 7 4 .7
n 3 3 2
8 3 0 1 86 64 67 65 67 93 74 5 46 9 85 73 0 88 6 3 8 80
Co 0 2 6
** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** * ** **
1 8 9 0 7 6 4 2 5 *
rre 5 4
* ** ** ** * ** **
*
lati

P on

5 Si

g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 1 .0
0 1
tail 7 2 0 0 00 00 00 31 00 00 04 01 0 03 00 00 3 0 0 0 2 00
7 6
ed 9 4 0 0 0 2 0 3 0 5

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar .
. . . . . . .
so . . 6
4 5 .6 .7 .6 .6 .5 .5 .3 .3 .4 6 .4 .4 .4 .5 4 6 4 3 .7
n 3 3 4
8 3 86 1 48 36 31 55 85 34 9 20 2 20 91 4 85 7 4 2 8 50
Co 2 1 7
** ** ** ** ** ** * * * * ** ** ** **
4 8 7 5 2 5 7 0 2
*
rre 8 2 ** ** ** ** ** * *
*
lati

P on

6 Si
g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
1 0
tail 5 6 0 0 00 00 00 00 01 00 50 12 0 12 03 00 0 0 1 0 2 00
8 8
ed 9 8 3 1 0 4 0 2 0 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar .
. . . . . . . .
so 5 .
4 5 6 5 .5 .7 .8 .4 .4 .4 .4 .3 5 .5 .4 .3 .5 4 4 5 .7
P n .3 2 2
4 0 3 1 64 48 1 44 86 24 66 3 91 9 21 97 4 57 1 4 2 31
7 Co 15 9 0
** ** ** ** * ** ** * ** ** * ** **
3 1 0 2 8 1 0 2 2 1 *
rre 1
** ** ** ** ** * ** **
*
lati

on
Si

g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 2 .0
0 4
tail 0 0 0 0 00 00 00 03 65 11 05 20 0 01 02 01 1 0 0 0 4 00
8 5
ed 9 2 0 2 0 4 8 1 1 6

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar .
. . . . . . . .
so 5 .
5 6 5 5 .5 .6 .8 .5 .3 .5 .4 4 .4 .6 .4 .6 5 4 5 .7
n .3 .2 7 1
0 3 6 5 67 36 44 1 78 80 19 2 0 35 04 6 08 0 7 8 42
Co 27 90 6 9
** ** ** ** * ** * ** ** ** ** **
1 2 6 9 4 6 5 4 9 0 *
rre 5
** ** ** ** * ** ** **
*
lati

P on
8 Si

g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 2 .0
1 0
tail 0 0 0 0 00 00 00 00 55 24 01 91 1 09 00 00 0 0 0 0 6 00
1 5
ed 3 0 0 0 6 2 4 0 0 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe
ar . .
. . . . . .
so . . 4 5
4 3 .3 .6 .4 .5 .5 .6 .4 .4 .4 3 .4 .3 .5 3 4 4 .6
n 3 3 .2 8 0
0 9 65 31 86 78 1 78 98 15 0 42 5 18 3 23 8 8 4 56
Co 1 1 94 0 0
* ** ** ** ** ** * * ** * * ** **
6 9 4 6 6 0 0 2 * *
rre 3 4
* * * * ** **
* *
lati

P on

9 Si

g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
1 4
tail 1 6 6 1 31 00 03 00 00 00 13 08 3 86 12 01 2 0 0 0 0 00
6 8
ed 7 7 6 7 6 4 4 8 4 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar .
. . . . . . .
so . . 5
3 3 3 .5 .5 .5 .6 .5 .3 .5 6 .5 .3 .5 5 4 4 .6
n 2 .3 .3 .1 2 7
9 7 9 67 55 78 1 67 19 4 08 3 16 4 20 7 3 0 68
Co 6 15 27 45 9 6
** ** ** ** ** * ** ** * ** **
8 6 8 9 6 5 6 5 1
*
rre 4 3
* * * ** ** ** *
*
lati
P
on
1
Si
0
g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 1 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .4 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
4 4
tail 2 2 2 1 00 01 65 55 00 00 01 02 0 06 02 01 8 0 0 0 1 00
0 2
ed 0 5 6 8 0 8 0 9 0 7

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar . .
. . . . . . .
so . 5 6
4 3 5 6 .5 .5 .4 .3 .6 .6 .4 .5 .7 6 .3 .4 .3 .6 5 4 .7
n 3 9 4
7 7 4 2 93 85 24 80 98 67 1 70 0 43 0 72 10 3 09 9 9 77
Co 2 1 3
** ** * * ** ** ** ** ** * * * ** **
5 6 9 9 3 9 6 1 6 * *
rre 2
** * ** ** ** ** **
* *
lati
P
on
1
Si
1
g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
0 4
tail 0 2 0 0 00 00 11 24 00 00 04 00 0 28 14 00 5 0 0 0 0 00
2 9
ed 5 6 1 0 0 9 0 2 0 0

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar . .
. . . . . .
so . . 5 4
P 6 5 6 5 .4 .3 .4 .5 .4 .5 .4 .6 .5 4 .4 .5 .5 .5 5 .7
n 2 2 2 4
1 4 9 3 8 74 34 66 19 15 19 70 1 8 42 3 07 29 1 57 4 33
Co 1 5 5 4
** * ** ** * ** ** ** ** * ** ** ** **
2 4 0 9 7 7 0 4 2 * *
rre 7 3
** ** ** ** ** **
* *
lati

on
Si

g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 2 1 0 0 0 .0
0 0
tail 0 0 0 0 04 50 05 01 13 01 04 01 1 15 01 01 1 4 0 0 0 00
0 2
ed 0 0 0 0 0 0 2 1 1 8

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar .
. . . . . . .
so . . 5
5 5 6 5 .4 .3 .4 .4 .4 .3 .5 .6 .7 4 .6 .5 .3 .5 6 4 .7
n 3 3 8
6 7 1 6 50 97 38 24 04 49 03 87 1 11 0 46 11 9 33 4 2 34
Co 1 3 9
** * ** * * * ** ** ** ** ** * ** **
2 6 1 2 1 0 6 9
*
rre 2 0
** ** ** ** * ** *
*
lati
P
on
1
Si
3
g. . . . . . . . . . .
.0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
2
tail 0 0 0 0 07 18 08 11 16 40 02 00 00 1 00 02 01 6 5 0 0 1 00
1
ed 1 0 0 0 7 8 3 0 0 0

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe
ar . .
. . . . . . . .
so 5 5
3 3 4 4 .5 .4 .3 .4 .5 .7 .5 .7 5 .3 .3 .3 .5 3 5 6 .7
n .2 8 3
6 8 9 8 46 20 91 42 08 43 42 1 1 2 75 81 0 28 6 0 2 13
Co 90 4 4
** * * ** ** ** ** ** * * ** **
4 0 1 6 1 9 9 4 1 5 * *
rre * * ** ** ** * ** **
* *
lati
P
on
1
Si
4
g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
0 7
tail 3 2 0 0 01 12 20 91 08 02 00 01 0 26 24 01 3 0 0 0 0 00
0 1
ed 4 4 3 3 1 2 2 0 0 1

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar .
. . . .
so . . . 6 .
5 4 .6 .6 .5 .4 .3 .6 .6 .4 .4 .5 .3 .5 .2 .5 4 5 .6
n 1 2 2 3 3
2 5 97 25 91 06 56 36 09 30 0 29 1 97 19 4 71 5 2 90
Co 8 6 4 1 1
** ** ** * * ** ** ** * ** * ** ** **
8 1 1 9 4 9 *
rre 5 8 8 0
** ** ** **
*
lati
P
on
1
Si
5
g. . . . . . . . . .
.0 .1
(2- 2 1 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 1 0 0 0 0 .0
1 4
tail 9 2 0 0 00 00 00 16 36 00 00 10 01 18 01 00 5 0 0 0 7 00
7 9
ed 4 0 1 7 1 6 1 0 0

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar
. . . . . .
so . . . .
3 3 6 4 .4 .4 .5 .4 .3 .4 .6 .3 3 .6 .4 3 .5
n .2 .1 .3 1 1 2 1
6 8 5 1 85 20 21 35 72 07 4 75 9 1 10 1 3 72
Co 94 45 02 8 6 5 7
** * ** ** * * ** * ** * **
4 0 5 6 6 7 2 4
rre 2 7 0 8
* * ** * * *

lati
P
on
1
Si
6
g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .4 .0 .0 .0 0 .0 .0 2 3 1 0 3 .0
0 1
tail 3 2 0 1 03 12 01 09 86 06 28 15 26 1 00 78 9 3 4 5 0 00
0 4
ed 4 4 0 3 8 5 8 7 0 6

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar .
. . . . . . . .
so 6 .
P 5 5 6 5 .6 .4 .4 .6 .4 .5 .4 .5 .5 .3 5 .6 .4 .5 4 3 4 .7
n 0 1
1 5 7 6 8 73 91 97 04 18 16 10 29 1 81 1 10 1 8 45 0 9 5 44
Co 2 9
** ** ** ** * ** * ** ** * ** ** ** **
7 4 2 1 6 1 9 1 6 9 8 *
rre 9
** ** ** ** ** * * **
*
lati

on
Si

g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 0 0 0 0 2 .0
0 0
tail 0 0 0 0 00 03 02 00 12 02 14 01 24 0 00 01 1 1 0 0 5 00
2 3
ed 1 0 0 0 1 5 8 6 0 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar .
. . . . .
so . . . 5 .
3 3 4 .4 .4 .3 .4 .3 .3 .3 .5 .3 .4 .4 .4 5 4 .5
n 2 .3 2 2 4 2
6 5 5 06 42 40 65 36 45 36 14 9 12 81 1 91 6 1 69
Co 7 09 4 6 3 7
* ** * ** * * * ** * * ** ** **
5 5 1 0 6 2 *
rre 1 9 7 7
* * ** ** *
*
lati
P
on
1
Si
8
g. . . . . . . . . . .
.0
(2- 0 1 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 1 .0 .0 .0 0 1 0 0 1 .0
2
tail 3 1 3 0 16 08 45 05 48 42 49 02 71 4 14 03 03 0 2 1 0 0 00
1
ed 4 5 6 7 9 0 0 4 1 7

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe
ar .
. . . . . . . . .
so 8
5 4 4 6 .5 .5 .5 .6 .5 .5 .6 .5 .5 .5 5 .5 .4 6 7 7 4 .8
n .3 0
0 4 6 6 88 85 57 08 23 20 09 57 3 28 7 45 9 1 4 0 5 2 09
Co 02 3
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
1 3 0 8 3 1 1 7 3 5 4
*
rre ** ** ** ** ** ** ** ** *
*
lati
P
on
1
Si
9
g. . . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 0 0 0 0 0 .0
0 0
tail 0 0 0 0 00 00 01 00 01 01 00 01 01 0 78 01 0 0 0 0 1 00
1 3
ed 3 8 5 0 0 0 0 0 0 1

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar .
. . .
so . . . . 5 .
3 .3 .4 .4 .5 .3 .3 .3 .4 .5 .6 5 5 .5
n 2 2 2 .2 .3 .2 2 .1 9 2
9 64 75 12 04 80 1 64 06 6 47 1 9 4 57
Co 9 9 2 93 22 17 4 82 4 3
* ** * ** * * * ** ** **
3 2 6 4 6 *
rre 2 5 9 8 0
* ** **
*
lati
P
on
2
Si
0
g. . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 1 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .2 .0 1 .2 .0 .0 0 0 0 1 .0
6 0
tail 9 8 8 2 32 04 14 02 24 88 59 10 32 5 95 15 00 0 0 0 8 01
8 0
ed 4 5 5 0 1 0 1 0 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar .
. . . .
so . . . 6 .
4 .7 .6 .4 .4 .4 .5 .5 .3 .5 4 .3 .2 .7 5 5 .6
n 2 2 2 .2 .1 6 2
6 32 47 42 79 80 76 91 3 01 5 99 6 03 9 1 0 55
Co 2 3 9 53 67 6 3
** ** ** ** ** ** ** ** * ** **
1 0 4 7 4 1 *
rre 9 7 0 1
** ** ** **
*
lati
P
on
2
Si
1
g. . . . . . . . . .
.0 .1
(2- 1 1 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .1 .0 0 .3 .0 .0 0 0 0 1 .0
5 2
tail 9 7 9 0 00 00 08 04 04 00 00 42 02 0 38 18 00 0 0 0 8 00
3 0
ed 3 1 2 5 6 0 2 0 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar .
. . . . . . . .
so 8
P 4 6 4 5 .4 .4 .5 .5 .4 .4 .4 .5 .6 .6 5 .4 .4 .7 5 5 3 .7
n .2 3
2 8 3 3 5 85 20 21 80 42 35 96 42 4 25 2 58 1 55 4 0 1 5 52
Co 50 5
** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** **
2 6 3 7 5 6 9 2 6 1 6
*
rre ** ** ** ** ** ** ** *
*
lati

on
Si

g. . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .1 .0 .0 0 0 0 0 .0
0 1
tail 0 0 0 0 03 12 01 00 08 09 02 01 00 0 47 06 00 0 0 0 3 00
0 4
ed 4 0 9 1 1 1 2 0 6

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe

ar
. . . . . . . . .
so
4 4 5 6 .7 .6 .5 .5 .4 .5 .5 .5 .5 .5 6 .3 .6 .5 .8 5 6 8 3 .8
n
7 9 0 4 32 47 29 76 80 76 91 25 8 84 3 34 02 4 03 9 6 3 1 5 32
Co ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** * **
3** ** **
2 0 8 6 9 1 4 6 5 0
rre ** ** ** ** ** ** ** ** *

lati
P
on
2
Si
3
g. . . . . . . . . .
.0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 .0
0 0
tail 0 0 0 0 00 00 01 00 04 00 00 01 00 0 50 00 00 0 0 0 3 00
0 1
ed 5 3 2 0 0 0 0 0 9

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Pe
ar
. . . . .
so . . . .
4 3 5 .3 .5 .4 .6 .4 .4 .5 .2 .4 3 3 .5
n 3 .2 .2 .1 3 .1 .1 2 2
0 8 8 82 00 01 43 44 2 34 7 24 5 5 1 46
Co 2 64 01 95 1 78 99 3 3
* ** * ** ** * ** * **
2 4 8 9 7 6 0
rre 5 0 0 1
* * ** * *

lati
P
on
2
Si
4
g. . . . . . . . . .
.0 .1
(2- 0 0 0 0 .1 .0 .2 .2 .0 .0 .0 .0 .0 0 .3 .2 .0 1 1 0 0 .0
1 0
tail 1 5 2 0 25 24 46 62 02 17 00 08 01 7 06 53 11 8 8 3 3 01
0 7
ed 8 7 3 0 0 4 2 6 9

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Pe

ar . .
. . . . . . . .
so 8 5
6 6 7 8 .7 .7 .7 .7 .6 .6 .7 .7 .7 .7 6 .5 .7 .5 .8 5 6 7
n 3 4
8 7 8 0 80 50 31 42 56 68 77 33 3 13 9 72 44 6 09 5 5 5 1
Co 2 6
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
2 6 3 1 4 0 9 7 5 2 * *
rre ** ** ** ** ** ** ** **
T * *
lati
O
on
T
Si
A
g. . . . . . . . . . .
L .0 .0
(2- 0 0 0 0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 0 .0 .0 .0 0 0 0 0 0
0 0
tail 0 0 0 0 00 00 00 00 00 00 00 00 00 0 00 00 00 0 0 0 0 0
0 0
ed 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

UJI RELIABILITAS

Reliability Statistics (X)

Cronbach's Alpha N of Items

.741 10

Reliability Statistics (Y)

Cronbach's Alpha N of Items

.759 25

UJI PARSIAL

Correlations

Control Variables P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

Correlation 1.000 .481 -.182 -.378 -.538 -.144 -.189 -.093 -.143 -.033

Significance (2-
P1 . .004 .303 .027 .001 .417 .284 .599 .421 .851
tailed)
TOT
Df 0 32 32 32 32 32 32 32 32 32
AL
Correlation .481 1.000 -.012 -.513 -.184 -.096 -.421 -.134 -.393 .053

P2 Significance (2-
.004 . .944 .002 .298 .590 .013 .451 .021 .764
tailed)
Df 32 0 32 32 32 32 32 32 32 32

Correlation -.182 -.012 1.000 .257 .078 -.297 -.377 .049 -.435 -.188

Significance (2-
P3 .303 .944 . .143 .659 .088 .028 .783 .010 .286
tailed)

Df 32 32 0 32 32 32 32 32 32 32

Correlation -.378 -.513 .257 1.000 .101 -.056 .055 -.311 .054 -.146

Significance (2-
P4 .027 .002 .143 . .569 .755 .759 .073 .763 .410
tailed)

Df 32 32 32 0 32 32 32 32 32 32

Correlation -.538 -.184 .078 .101 1.000 -.013 .012 -.122 -.140 -.285

Significance (2-
P5 .001 .298 .659 .569 . .943 .945 .493 .428 .103
tailed)

Df 32 32 32 32 0 32 32 32 32 32

Correlation -.144 -.096 -.297 -.056 -.013 1.000 .048 -.300 .121 -.050

Significance (2-
P6 .417 .590 .088 .755 .943 . .785 .084 .496 .781
tailed)

Df 32 32 32 32 32 0 32 32 32 32

Correlation -.189 -.421 -.377 .055 .012 .048 1.000 -.054 .000 .191

Significance (2-
P7 .284 .013 .028 .759 .945 .785 . .761 .998 .280
tailed)

Df 32 32 32 32 32 32 0 32 32 32

Correlation -.093 -.134 .049 -.311 -.122 -.300 -.054 1.000 .119 -.127

Significance (2-
P8 .599 .451 .783 .073 .493 .084 .761 . .504 .475
tailed)

Df 32 32 32 32 32 32 32 0 32 32

Correlation -.143 -.393 -.435 .054 -.140 .121 .000 .119 1.000 -.161

Significance (2-
P9 .421 .021 .010 .763 .428 .496 .998 .504 . .363
tailed)

Df 32 32 32 32 32 32 32 32 0 32

Correlation -.033 .053 -.188 -.146 -.285 -.050 .191 -.127 -.161 1.000

Significance (2-
P10 .851 .764 .286 .410 .103 .781 .280 .475 .363 .
tailed)

Df 32 32 32 32 32 32 32 32 32 0
UJI REGSESI LINEAR SDDERHANA

Standardized
Coefficient s
Unstandardized
Coefficients
B Std. Error Beta
Model T Sig.
1 (Constant) 20.335 7.119 2.856 .007
Sistem informasi
akuntansi 1.861 .171 .884 10.855 .000

UJI KOEFISIEN DETERMINSI

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Method

Removed

1 Xb . Enter

a. Dependent Variable: Y

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the


Square Estimate
a
1 .888 .788 .782 4.68999

a. Predictors: (Constant), X

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 2699.674 1 2699.674 122.735 .000b

1 Residual 725.868 33 21.996

Total 3425.543 34

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

VAR00012 74.11 80.045 .625 .718

VAR00013 74.11 82.928 .502 .730

VAR00014 74.11 77.692 .774 .707

VAR00015 74.17 78.146 .770 .708

VAR00016 74.37 77.887 .722 .708


VAR00017 74.23 81.064 .730 .720

VAR00018 74.14 80.067 .745 .716

VAR00019 73.97 79.734 .738 .715

VAR00021 74.26 80.432 .755 .718

VAR00022 37.09 19.022 .994 .896

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if

Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted

VAR00012 72.06 230.340 .832 .739

VAR00013 72.06 233.140 .815 .743

VAR00014 72.06 228.054 .885 .735


VAR00015 72.11 228.730 .887 .736

VAR00016 72.31 229.304 .845 .737

VAR00017 72.17 231.800 .902 .740


VAR00018 72.08 230.479 .900 .738

VAR00019 71.92 229.450 .896 .737

VAR00021 72.19 231.304 .906 .740

VAR00022 36.06 56.683 .998 .966

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the

Square Estimate

1 .888a .788 .782 4.690

a. Predictors: (Constant), VA12

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.

Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 24.522 6.600 3.715 .001


1
VA12 1.762 .159 .888 11.079 .000

a. Dependent Variable: VAR13

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

VA12 35 2.00 5.00 4.1714 .70651

VAR13 35 3.00 5.00 4.1714 .56806

VAR00023 35 1.00 5.00 4.1714 .74698

VAR00024 35 1.00 5.00 4.1143 .71831

VAR00025 35 1.00 5.00 3.9143 .78108


VAR00026 35 2.00 5.00 4.0571 .53922

VAR00027 35 2.00 5.00 4.1429 .60112

VAR00028 35 2.00 5.00 4.3143 .63113

VAR00030 35 2.00 5.00 4.0286 .56806

VAR00031 35 16.00 50.00 41.2000 5.05732

Valid N (listwise) 35

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

78.2857 88.445 9.40454 10

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation

VA12 34 4.1765 .71650

VAR13 35 4.2000 .67737

VAR00023 35 4.0286 .78537

VAR00024 35 4.0286 .61767

VAR00025 35 3.9714 .70651

VAR00026 35 4.0857 .61220

VAR00027 35 3.9143 .65849

VAR00028 35 4.0571 .59125

VAR00030 35 4.0571 .59125

VAR00031 35 3.8571 .69209

VAR00032 35 4.2000 .63246

VAR00033 35 4.1714 .66358

VAR00034 35 4.0000 .68599

VAR00035 35 3.8571 .64820

VAR00036 35 4.0000 .34300

VAR00037 35 4.0857 .56211

VAR00038 35 4.0571 .41606

VAR00039 35 4.0286 .56806

VAR00040 35 4.1143 .47101

VAR00041 35 4.0286 .51368

VAR00042 35 4.0000 .34300

VAR00043 35 4.0286 .51368

VAR00044 35 4.0571 .48159

VAR00045 35 97.1143 10.03749

Valid N (listwise) 34
Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

40.2647 26.019 5.10085 10

Case Processing Summary

N %

Valid 34 97.1
a
Cases Excluded 1 2.9

Total 35 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

VA12 36.0882 21.113 .667 .914

VAR13 36.0882 21.477 .656 .915

VAR00023 36.2353 19.640 .813 .906

VAR00024 36.2353 21.094 .787 .908

VAR00025 36.2941 20.820 .716 .912

VAR00026 36.2059 21.744 .699 .913

VAR00027 36.3824 21.334 .723 .911

VAR00028 36.2353 21.761 .730 .911

VAR00030 36.2059 22.471 .560 .920

VAR00031 36.4118 21.159 .676 .914

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha

Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted

VA12 185.7353 379.231 .664 .739

VAR13 185.7353 380.382 .664 .740

VAR00023 185.8824 373.743 .775 .735

VAR00024 185.8824 378.471 .795 .738

VAR00025 185.9412 376.299 .771 .737

VAR00026 185.8529 380.493 .744 .740

VAR00027 186.0294 379.605 .731 .739

VAR00028 185.8824 381.258 .741 .740

VAR00030 185.8529 382.675 .649 .741

VAR00031 186.0588 377.148 .756 .737

VAR00032 185.7059 379.729 .726 .739

VAR00033 185.7353 378.807 .726 .739

VAR00034 185.9118 378.871 .698 .739


VAR00035 186.0588 380.542 .674 .740

VAR00036 185.9118 390.386 .564 .747

VAR00037 185.8235 381.544 .736 .740

VAR00038 185.8529 388.796 .558 .746

VAR00039 185.8824 379.925 .801 .739

VAR00040 185.7941 387.805 .544 .745

VAR00041 185.8824 384.895 .640 .743

VAR00042 185.9118 387.901 .747 .745

VAR00043 185.8824 381.137 .828 .740

VAR00044 185.8529 387.887 .527 .745

VAR00045 92.9118 95.962 .999 .955

Case Processing Summary

N %

Valid 34 97.1
a
Cases Excluded 1 2.9

Total 35 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Case Processing Summary

N %

Valid 35 100.0

Cases Excludeda 0 .0

Total 35 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

189.9118 398.265 19.95657 24


C
o
r
r
e
l DOKUMENTASI
a
Sosialisasi Andal Linkage Class I dan II
t
i
o
n
s

Sosialisasi Andal Linkage Class III dan IV


*
.

C
o
r
r
e
l
a
t
i
o
n

i
s

s
i Sosialisasi Andal Linkage Class III dan IV
g
n
i
f
i
c
a
n
t

a
t

t
h
e

0 Sosialisasi penegasan agar menggunakan masker untuk mengatasi


.
penyebaran covid 19 dilingkungan PT. SGS cabang Luwu Timur
0
5

l
e
v
e
l

(
2
-
t
RIWAYAT HIDUP

Abdul Rais. Dilahirkan di Lambarese, Desa Jalajja,

Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur pada Tanggal,

10 Maret 1996 Anak ke-3 dari pasangan Ayahanda Muh.

Ali dan Ibunda Haisyah. Penulis memulai jenjang

pendidikan di SDN 112 Lemo pada tahun 2002 dan tamat

pada tahun 2007. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 3 Burau

pada tahun 2007 – 2010. Lalu melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 1

Burau dan menyeselaikan pada tahun 2013. Dengan izin Allah SWT, pada

tahun 2014 penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi

dan Alhamdulillah diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas

muhammadiyah makassar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Studi Akuntansi,

Program Strata 1 (S1).

Anda mungkin juga menyukai