SKRIPSI
Oleh
NURFASILA
NIM 105731138717
JUDUL PENELITIAN:
SKRIPSI
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Never regret a day in your life. Good days give happiness, bad days give
experiences, worst day give lessons, and best day give memories
(jangan pernah menyesali suatu hari dalam hidupmu. Hari yang baik
memberikan kebahagiaan, hari yang buruk memberikan pengalaman, hari yang
sia-sia memberikan pelajaran dan hari terbaik memberikan kenangan)
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas Ridho-Nya serta karunianya sehingga
skripsi ini telah terselesaikan dengan baik.
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya. Shalawat
dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga,
sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua
orang tua penulis Bapak SULAIMAN beserta istri dan Ibu HASMAWATI beserta
suami yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan
doa tulus. Begitu pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
vii
2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Muhammadiyah Makassar.
dengan baik.
Muhammadiyah Makassar.
Kabupaten Pinrang.
Angkatan 2017 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan
viii
10. Dan yang terakhir terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk diri saya sendiri
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan, Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para
Muhammadiyah Makassar.
Nashrun min Allahu wa Fathun Karien, Billahi fii Sabilil Haq, Fastabikul Khairat,
Penulis,
NURFASILA
ix
ABSTRAK
x
ABSTRACT
This research is quantitative with the aim to find out the influence of public
sector accounting on the accountability of the performance of local government
agencies, the influence of public sector accounting and accountability of the
performance of government agencies in preventing fraud and the influence of public
sector accounting through accountability of the performance of government agencies
in preventing fraud. This sample was taken from the regional financial and revenue
agency (BKUD) of Pinrang Regency with a sample number of 30 respondents. The
type of data used in this study is quantitative data obtained in data collection
including primary data. The research instruments used in this study use likert-scale
methods.
The results showed the data using statistical calculations through the
Statistical Package For The Social Science (SPSS) version 24 application regarding
the impact of public sector accounting on accountability of the performance of local
government agencies in preventing fraud in regional financial and income agencies
(BKUD) of Pinrang Regency. So the author drew conclusions that public sector
accounting is influential and significant to accountability for the performance of
government agencies with a calculated value of 2,545 and a significant value of
0.017. Public sector accounting and accountability of government agencies are
jointly influential but not significant on fraud prevention with significant values of
0.081 and 0.443. And public sector accounting is more directly influential on fraud
prevention where the direct influence is 0.349 while indirect influence is 0.064.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................... x
ABSTRACT............................................................................................. xi
B. Akuntabilitas ................................................................................ 11
D. Pencegahan Fraud...................................................................... 20
xii
E. Penelitian Terdahulu ................................................................... 23
G. Hipotesis ...................................................................................... 29
F. Pembahasan ............................................................................... 57
A. Kesimpulan.................................................................................. 61
B. Saran ........................................................................................... 62
LAMPIRAN ............................................................................................. 63
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
publik, unsur-unsur pada masyarakat sipil dan dunia usaha sama-sama memiliki
yang kita ketahui, sektor publik memiliki tujuan utama yaitu suatu pemberian
hinggah saat ini kita belum tahu apakah sesungguhnya pelayanan yang akan
1
2
dengan pemanfaatan sumber daya secara ekonomis, efisien, efektif, adil dan
merata.
2019)
2009). Maka dari itu baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah harus
bisa menjadi subyek pemberi informasi atas aktivitas dan kinerja keuangan yang
diperlukan secara akurat, tepat waktu, relevan, dapat dipercaya dan konsisten.
Oleh karena itu dengan memberikan informasi yang tepat dan akurat dari
3
Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Anne.,2020)
selama ini disebabkan berbagai faktor, salah satu faktornya yaitu adanya praktek
fraud yang terjadi diberbagai instansi pemerintah. Salah satu jenis praktek fraud
yang terjadi yaitu korupsi. Praktek korupsi dalam pemerintah telah menjadikan
Indonesia sebagai salah satu Negara terkorup di kawasan Asia Tenggara dan
dunia.
laporan keuangan.
5
(Studi Kasus BKUD Kab. Pinrang)” dalam tugas akhir ini penulis akan
menurut peneliti masalah tersebut merupakan salah satu masalah yang sangat
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat di tarik sebuah rumusan masalah dalam
C. Tujuan Penelitian
Pinrang.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
sektor public memang ada. Seiring berjalannya waktu mulai muncul suatu
tuntutan baru agar sebuah organisasi sektor publik dalam menjalankan setiap
menambahkan 2 hal dalam pokok value for money yaitu keadilan dan
pemerataan. Dengan itu ada beberapa manfaat yang dimiliki oleh value for
money yaitu dapat meningkatkan kualititas pelayanan sektor publik, dan juga
pelayanan publik.
8
9
a) Management Control
yang tepat, efisien dan ekonomis pada operasi dan alokasi sumber daya
management control.
b) Accountability
panjang.
mencatat peristiwa ekonomi pada organisasi non profit dan nirlaba yang
dijalankan khusus untuk lembaga makro seperti partai politik, masjid, dan
Bastian (2014: 19) siklus keuangan akuntansi sektor publik antara lain:
a) Transaksi, persetujuan jual beli antara satu pihak dengan pihak lain.
Dari bukti inilah yang kemudian akan dianalisis dan digunakan sebagai
dasar pencatatan.
yang ada pada suatu organisasi. Berdasarkan nama akun yang ada,
reabilitasnya.
B. Akuntabilitas
lembaga yudikatif kehakiman) yang mengandung banyak arti, hal ini sering
ketidakbebasan (liability).
bekerja dengan akuntabilitas yang tinggi dan secara professional. Hal ini untuk
memenuhi permintaan klien yang menginginkan kinerjja yang tinggi. (Reni, Anis
1. Akuntabilitas Publik
dan pihak lain yang memiliki kewenangan. Tuntutan yang kemudian muncul
ukuran kinerja individu maupun unit organisasi. Tujuan tersebut dapat dilihat
13
Ramdhani., 2018).
daya publik dan yang bersangkutan dengannya untuk dapat menjawab hal-
a. Akuntabilitas Vertikal
b. Akuntabilitas Vertikal
a. Akuntabilitas Internal
sewaktu-waktu diperlukan.
b. Akuntabilitas Eksternal
misi instansi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sejak
15
a) Perumusan visi, misi, factor kunci keberhasilan, tujuan sasaran dan kunci
keberhasilan.
ditetapkan
misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
seseorang atau unit organisasi, dalam mengelola sumber daya yang telah
diberikan dan dikuasai, dalam rangka pencapaian tujuan, melalui suatu media
aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya publik
a) Harus ada komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi pemerintah
yang berlaku.
telah ditetapkan.
d) Harus berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat
yang diperoleh.
kendali dan mengatur entitas dengan pihak yang memiliki kekuatan formal
penggunanya.
tingkatan dengan lima tahap yang berbeda diawali dari tahap yang lebih
tersebut adalah:
b) Process accountability
managing).
c) Performance accountability
Pada level ini dilihat apakah kegiatan yang dilakukan sudah efisien
d) Program accountability
e) Prlicy accountability
kinerja.
(Arja Sadjiarto.,2000)
b) Pengendalian akuntansi
c) System pelaporan
d) Pengendalian intern
20
digunakan.
D. Pencegahan Fraud
penyimpangan, meliputi:
menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak yang dirugikan tersebut dan
2. Jenis-jenis Fraud
Tabel 2.1
Jenis-jenis Fraud
Jenis Kecurangan Korban Pelaku Penjelasan
langsung
mengambil hak
dari pekerjanya.
memberikan
penyajian yang
salah, pada
informasi
keuangan.
investasi investor.
berlebih atas
kepada pembeli.
dari
E. Penelitian Terdahulu
teoritis dalam topik penelitian yang diangkat oleh penulis sehingga dapat melihat
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
dan Tahun
Peneliti
Pemerintah (Studi
Kasus : BPKD,
DPRD di Provinsi
Bengkulu)
akuntabilitas kinerja.
pemerintah, pengendalian
pemerintah.
organisasi.
bersama-sama berpengaruh
F. Kerangka Pikir
Akuntansi sektor publik memiliki peran vital dan menjadi subjek untuk
didiskusikan baik oleh praktisi sektor publik maupun kalangan akademisi. Fokus
yang lebih besar dari kalangan praktisi maupun akademisi adalah penekanan
pada budaya untuk memajukan akuntansi sektor publik yang dianggap kurang
efisien dan kurang menarik agar tidak tertinggal jauh dengan sektor swasta
yang dipandang lebih maju dan efisien. Namun demikian, saat ini pada
rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
AKUNTANSI PENCEGAHAN
SEKTOR PUBLIK FRAUD
29
4. Hipotesis
Hipotesis bertujuan untuk memberi dugaan atau terkaan tentang apa yang
kita amati atau telitih. Berdasarkan dengan kerangka pikir di atas, dapat
di Kabupaten Pinrang.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu
data, uji instrumen data dan teknik analisis data yang diuraikan sebagai berikut:
A. Jenis Penelitian
metode penelitian kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil penyebaran
peneitian ini dilaksanakan selama ±satu (1) bulan sejak keluarnya surat izin
Oktober 2021.
30
31
sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
3. Variabel Invertening
Tabel 3.1
(Operasional Variabel)
Variabel Definisi Indikator Skala
Variabel Independen
periodik.
Variabel Intervening
tersebut. mengevaluasi
pencegahan
fraud.
3. Pengawasan
oleh mkomite
audit.
1. Populasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
Maka populasi dalam penelitian ini merupakan staf Kantor Badan Keuangan
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
digunakan karena data yang diperoleh berasal dari populasi yang ditentukan
Untuk mendapatkan data dari kedua variabel dalam penelitian ini yaitu
1. Angket (Kuesioner)
memperoleh informasi dari responden., dalam hal ini yaitu laporan tentang
pemerintah.
Tabel 3.2
Pengukuran Skala Likert
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Tidak ada pendapat / ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
1. Uji Validasi
2. Uji Reabilitas
dalam hal ini adalah kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali,
sendiri reliabel.
reliabel
Uji ini dilakukan untuk melihat bahwa data sudah berdistribusi normal,
a. Uji Multikolinieritas
berikut:
1) Jika VIF > 10 atau Tolerance Value < 0,10 maka multikolinieritas
2) Jika VIF < 10 atau Tolerance Value > 0,10 maka multikolinieritas
b. Uji Heteroskedastisitas
2. Pengujian Hipotesis
hubungan sebab akibat yang terjadi antar variabel tidak hanya secara
Gambar 3.1
e1 e2
ρxz
, berarti Ha diterima.
BAB IV
Pinrang
2. Tujuan, Visi dan Misi Badan Kuangan dan Pendapatan Daerah (BKUD)
Kabupaten Pinrang
a. Tujuan
berbasis elektronik.
pinrang.
39
40
masing-masing.
tugas.
bertahap.
diterapkan.
pajak.
b. Visi
c. Misi
secara berkelanjutan.
perubahan iklim.
a. Tugas
Berdasarkan Peraturan Bupati Pinrang No 73 Tahun 2020 tentang
b. Fungsi
dan fungsi) :
c. Struktur organisasi
Daerah memiliki struktur organisasi dan tata kerja yang akan disajikan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Badan Keungan dan Pendapatan Daerah (BKUD)
KEPALA BADAN
AGURHAN, S.E.,Ak.MM.
SEKRETARIS
ANDI SADARUDDIN, S.Sos.M.Si
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB. BAGIAN SUB. BAGIAN SUB. BAG. UMUM,
PROGRAM KEUANGAN KEPEG DAN HUK.
MA'DIKA,S.H. BERNADETTA, S.E. RAHMAWATI, S.E.
UPT
5. Job Deskrision
a. Kepala badan
b. Sekretaris
badan;
lingkup badan;
badan; dan
d. Bidang Asset
e. Bidang pembiayaan
f. Bidang akuntansi
Pada bagian ini akan dibahas mengenai data dari penelitian yang telah
diperoleh oleh peneliti ketika di lapangan. Data yang akan dijelaskan yaitu data
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Karakteristik Responden
≥ 51 Tahun 5 17%
Pendidikan Terakhir
SMU/SMA/SMK 5 17%
Diploma - -
100%
Sarjana 18 60%
Pasca Sarjana 7 23%
Masa Kerja
1 - 5 Tahun 5 17%
6 - 10 Tahun 2 7%
11 - 15 Tahun 7 23% 100%
16 - 20 Tahun 4 13%
≥ 21 Tahun 12 40%
Berdasarkan tabel diatas yang telah diisi oleh 30 responden yang terdiri
dari 37% laki-laki dan 63% perempuan yang berarti mayoritas karyawan dari
yang mendominasi disini ialah usia 31-40 tahun sebanyak 53%. Sedangkan
a. Uji Validitas
hasil dari rhitung lebih besar dari rtabel maka pernyataan tersebut
dinyatakan valid.
48
Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas Akuntansi Sektor Publik
sektor publik pada tabel 4.2 dari 6 butir pernyataan dapat diketahui
Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
semua valid.
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Pencegahan Fraud
b. Uji Reabilitas
jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,6 maka dapat dikatakan reliable. Maka
berikut hasil uji reabilitas untuk seluruh variabel yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Reabilitas
Cronbach's Batas
Variabel Alpha Realibilitas Keterangan
1. Uji Multikolinearitas
Tabel 4. 6
Uji Multikolonieritas
1. ( Constant) 0,000
dari hasil perhitungan yang ada pada tabel hasil uji multikolinearitas,
tersebut lebih kecil dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bebas dari
multikolinearitas.
2. Uji Heteroskedastisitas
terjadi heteroskedastistas.
Tabel 4.7
Uji Heteroskedastisitas
Tidak Terjadi
Akuntansi Sektor Publik 0,051 Heteroskedastisitas
dari variabel bebas menunjukkan sebesar 0,051 diatas dari nilai standar
E. Pengujian hipotesis
Tabel 4. 8
Hasil Uji Regresi Model I
berikut:
Gambar 4.2
e1 = 0,7529
0,433 Akuntabilitas
Akuntansi
sektor publik kinerja instansi
pemerintah
Tabel 4. 9
Hasil Uji Regresi Model II
instansi pemerintah sebesar ,44 > 0,05 dari taraf signifikan maka
berikut:
55
Gamba 4.3
e2 = 0,9005
Akuntabilitas 0,150
Akuntansi Pencegahan
kinerja instansi
sektor publik Fraud
pemerintah
0,349
Berikut adalah diagram jalur hasil uji regresi model I dengan uji
Gambar 4.4
e1 = 0,7529 e2 = 0,9005
0,349
56
sebesar 0,349
artinya nilai pengaruh langsung lebih besar dari pengaruh tidak langsung.
F. Pembahasan
Pinrang
pemerintah dengan melihat taraf sig. sebesar 0,017 < 0,05 Pada tabel model
57
lain. Sementara itu nilai koefisien akuntansi sektor publik sebesar 0,433
yang artinya bahwa setiap kenaikan 1 satuan nilai akuntansi sektor publik,
disiplin ilmu (ekonomi, politik, hokum dan social) memiliki cara pandang
ahli (Indra Bastian 2014:6) akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik
dan analisis akuntansi yang diterapkan pada lembaga tinggi Negara beserta
pemerintah sebesar ,44 > 0,05 dari taraf signifikan. Sementara itu nilai
pada penelitian ini belum terdapat nilai yang signifikan akan pengaruh dari
mencegah fraud.
sebesar 0,349 + 0,064 = 0,413. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa nilai
60
pengaruh langsung lebih besar dari pengaruh tidak langsung. Hasil ini
kata lain akuntabilitas kinerja instansi tidak cukup kuat dalam memediasi
Oleh karena itu pada Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah akuntansi
fraud.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
akuntansi sektor publik di BKUD kab. Pinrang telah diterapkan dengan baik
pada kinerja instansi pemerintah dengan itu semua proses pencatatan serta
itu dengan adanya penerapan akuntansi sektor publik yang baik maka akan
fraud. Hal ini disebabkan karena penerapan akuntansi sektor publik dan
pencegahan fraud.
61
62
B. Saran
Pinrang.
Febrianti, R., Feblin, A., & Aini, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering
Ulu. 1, 297–309.
Marlena, V., & Subaeti. (2018). Pengaruh Penerapan Standar Pelaporan Akuntansi
Sektor Publik Dan Pengawasan Kualita Pelaporan Keuangan Terhadap
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi Bengkulu (Studi Kasus : Bpkd,
Inspektorat, Pdmd Dan Dprd Di Provinsi Bengkulu). 2, 39–49.
Murdi, H., & Putri, Anne. (2020). Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi.
23(1), 50–66.
Putra, I Made Yoga Darma & Rasmini, Ni Ketut. (2019). Pengaruh Akuntabilitas,
Transparansi, Dan Partisipasi Masyarakat Pada Efektivitas Pengelolaan Dana
Desa. 28, 132-158.
xvi
Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten
Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Santoso, Urip., & Pambelum, Yohanes Joni. (2008). Pengaruh Penerapan Akuntansi
Sektor Publik Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dalam
Mnecegah Froud. 4(1), 14-33.
Sayuti, S., Majid, J., & Juardi, M. S. S. (2018). Perwujudan Nilai Transparansi,
Akuntabilitas Dan Konsep Value For Money Dalam Pengelolaan Akuntansi
Keuangan Sektor Publik . 1(1), 16-18
xvii
L
63
64
KUESIONER PENELITIAN
Nama : Nurfasila
NIM : 105731138717
Kuesioner ini merupakan bagian dari proses pengumpulan data untuk keperluan
tugas akhir/skripsi kami yang berjudul “PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK TERHADAP AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENCEGAH
FRAUD (Studi Kasus BKUD Kab. Pinrang)”.
Dalam penyusunan skripsi ini besar harapan saya kepada Bpak/Ibu/Saudara/I untuk
berkenan meluangkan waktunya sejenak untuk mengisi kuesioner yang dilampirkan
bersama surat ini. Bantuan Bapak/Ibu/Saudara/I sangat berarti demi terselesainya
penelitian ini. Sebelumnya saya juga memohon maaf telah mengganggu waktu kerja
Bapak/Ibu/Saudara/i.
Jawaban yang anda berikan tidak akan dinilai sebagai BENAR atau SALAH dan tidak
akan berpengaruh terhadap penilaian kerja Bapak/Ibu/Saudara/i ditempat anda bekerja.
Data yang kami peroleh akan kami rahasiakan dan tidak akan kami sebar luaskan, karena
hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian, sesuai etika penelitian.
Peneliti memohon maaf apabila ada yang tidak berkenan dengan hadirnya kuesioner ini.
Atas kerjasama dan kesediaan Bapak/Ibu dan Saudara/Saudari, peneliti mengucapkan
terima kasih.
Peneliti
Nurfasila
65
A. Identitas Responden
1. Nama :
………………………………………………………………………………………..….**
5. Nama Dinas/Instansi :
………………………………………………………………………………………………..
6. Jabatan :
………………………………………………………………………………………………..
7. Bidang :
………………………………………………………………………………………………
11 – 15 tahun 16 – 20 tahun
≥ 21 tahun
B. Daftar Pertanyaan
Mohon Bapak/Ibu/Saudara/i memberikan tanda check list (√) pada salah satu
S : Setuju : Skor 4
pengukuran kinerja.
8. Pegawai selalu menerima
pengakuan positif atau perannya
dalam pencapaian tujuan
strategis organisasi.
9. Menghubungkan antara
pencapaian kinerja suatu
program/ kegiatan/ proyek
dengan tujuan strategis
organisasi.
10. Kurangnya intensif berupa
imbalan atau pengakuan positif,
tidak menghambat berbagai
keputusan di organisasi.
11. Laporan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah digunakan
sebagai bahan pertimbangan
dalam merencanakan program/
kegiatan selanjutnya dan
diterbitkan sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
3. Pencegahan fraud
1. Mengimplementasikan program
pengendalian anti fraud
berdasarkan nilai-nilai yang dianut
instansi
2. Instansi memiliki sikap tanggap
70
3. Pencegahan fraud
skor item
RESPONDEN Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 3 5 4 4 4 4 4 3 4 35
2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38
4 4 5 4 5 4 1 4 5 3 35
5 4 4 4 5 5 3 4 3 4 36
6 5 5 4 4 3 3 4 3 3 34
7 5 4 5 4 4 3 3 3 4 35
8 4 4 5 3 3 4 4 3 4 34
9 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
10 4 5 4 5 5 4 5 5 5 42
11 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
12 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38
13 4 5 4 4 5 4 4 4 4 38
14 4 5 4 5 5 4 4 4 4 39
15 5 5 5 5 4 4 4 4 4 40
16 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37
17 5 4 4 4 4 3 3 3 3 33
18 4 4 5 5 4 3 4 4 4 37
19 5 5 5 4 5 5 4 4 4 41
20 4 4 4 5 5 3 5 5 5 40
21 4 4 4 4 5 5 4 4 5 39
22 3 5 5 4 5 5 4 4 3 38
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
24 4 4 5 5 3 3 3 4 4 35
25 4 5 4 4 5 5 4 4 4 39
26 4 4 5 5 5 4 4 4 4 39
27 5 5 5 4 4 5 4 5 5 42
28 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37
29 5 4 4 5 4 3 3 4 4 36
30 3 5 3 5 4 4 3 4 4 35
74
A. Uji Validasi
Correlations
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 X
** **
x1 Pearson 1 .297 .199 .053 -.226 .110 .716 .631
Correlation
Sig. (2-tailed) .111 .292 .781 .230 .562 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
*
x2 Pearson .297 1 .041 .066 -.201 .013 .127 .392
Correlation
Sig. (2-tailed) .111 .828 .728 .288 .944 .505 .032
N 30 30 30 30 30 30 30 30
* **
x3 Pearson .199 .041 1 .076 .428 .015 .267 .529
Correlation
Sig. (2-tailed) .292 .828 .689 .018 .936 .154 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30
**
x4 Pearson .053 .066 .076 1 .245 .148 .039 .469
Correlation
Sig. (2-tailed) .781 .728 .689 .191 .436 .839 .009
N 30 30 30 30 30 30 30 30
*
x5 Pearson -.226 -.201 .428 .245 1 .191 -.075 .325
Correlation
Sig. (2-tailed) .230 .288 .018 .191 .311 .692 .080
N 30 30 30 30 30 30 30 30
* **
x6 Pearson .110 .013 .015 .148 .191 1 .400 .513
Correlation
Sig. (2-tailed) .562 .944 .936 .436 .311 .029 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30
** * **
x7 Pearson .716 .127 .267 .039 -.075 .400 1 .718
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .505 .154 .839 .692 .029 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
** * ** ** ** **
X Pearson .631 .392 .529 .469 .325 .513 .718 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .032 .003 .009 .080 .004 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
75
Correlations
y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 y8 y9 y10 y11 y
*
y1 Pearson Correlation 1 - - - .460 .441 .564 .280 .365 .206 .206 .602
* * ** **
.082 .133 .036
Sig. (2-tailed) .666 .482 .850 .010 .015 .001 .134 .047 .275 .274 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y2 Pearson Correlation - 1 .265 .262 .149 .219 - .317 .359 .221 .102 .462
*
.082 .121
Sig. (2-tailed) .666 .157 .163 .433 .245 .523 .087 .052 .240 .590 .010
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
y3 Pearson Correlation - .265 1 .289 .279 - - .073 .495 - - .236
.133 .226 .137 .125 .178
Sig. (2-tailed) .482 .157 .121 .136 .230 .472 .700 .005 .512 .347 .209
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y4 Pearson Correlation - .262 .289 1 - .261 - -.008 -.046 .547 .122 .362
** *
.036 .196 .120
Sig. (2-tailed) .850 .163 .121 .300 .163 .528 .966 .808 .002 .520 .049
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
y5 Pearson Correlation .460 .149 .279 - 1 .046 .122 -.082 .560 .000 .345 .457
* *
.196
Sig. (2-tailed) .010 .433 .136 .300 .809 .519 .666 .001 1.00 .062 .011
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
y6 Pearson Correlation .441 .219 - .261 .046 1 .564 .439 -.087 .515 .230 .638
* ** ** **
.226
Sig. (2-tailed) .015 .245 .230 .163 .809 .001 .015 .646 .004 .221 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
y7 Pearson Correlation .564 - - - .122 .564 1 .604 .106 .274 .211 .589
** ** **
.121 .137 .120
Sig. (2-tailed) .001 .523 .472 .528 .519 .001 .000 .579 .143 .263 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y8 Pearson Correlation .280 .317 .073 - - .439 .604 1 .241 .092 .206 .589
* ** **
.008 .082
Sig. (2-tailed) .134 .087 .700 .966 .666 .015 .000 .200 .629 .276 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y9 Pearson Correlation .365 .359 .495 - .560 - .106 .241 1 - .071 .506
76
* ** ** **
.046 .087 .096
Sig. (2-tailed) .047 .052 .005 .808 .001 .646 .579 .200 .612 .711 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y10 Pearson Correlation .206 .221 - .547 .000 .515 .274 .092 -.096 1 .386 .574
** ** * **
.125
Sig. (2-tailed) .275 .240 .512 .002 1.00 .004 .143 .629 .612 .035 .001
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
y11 Pearson Correlation .206 .102 - .122 .345 .230 .211 .206 .071 .386 1 .506
* **
.178
Sig. (2-tailed) .274 .590 .347 .520 .062 .221 .263 .276 .711 .035 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** **
Y Pearson Correlation .602 .462 .236 .362 .457 .638 .589 .589 .506 .574 .506 1
** * * * ** ** ** **
Sig. (2-tailed) .000 .010 .209 .049 .011 .000 .001 .001 .004 .001 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
3. Pencegahan fraud
Correlations
z1 z2 z3 z4 z5 z6 z7 z8 z9 Z
z1 Pearson 1 .102 .102 -.035 - - - - .123 .096
Correlation .343 .015 .282 .155
Sig. (2-tailed) .593 .593 .855 .064 .936 .132 .414 .518 .613
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z2 Pearson .102 1 -.071 -.016 .135 .225 .198 .225 - .406
*
Correlation .129
Sig. (2-tailed) .593 .708 .932 .478 .233 .294 .231 .496 .026
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z3 Pearson .102 - 1 -.016 - .225 - - .000 .174
Correlation .071 .290 .226 .008
Sig. (2-tailed) .593 .708 .932 .120 .233 .229 .968 1.00 .358
0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z4 Pearson - - -.016 1 .200 - .013 .397 .118 .251
*
Correlation .035 .016 .425
*
Sig. (2-tailed) .855 .932 .932 .288 .019 .946 .030 .534 .181
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z5 Pearson - .135 -.290 .200 1 .356 .426 .327 .308 .575
* **
Correlation .343
Sig. (2-tailed) .064 .478 .120 .288 .053 .019 .078 .098 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
z6 Pearson - .225 .225 -.425 .356 1 .203 .042 .388 .590
* **
Correlation .015
77
Sig. (2-tailed) .936 .233 .233 .019 .053 .281 .826 .034 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z7 Pearson - .198 -.226 .013 .426 .203 1 .467 .410 .535
* ** * **
Correlation .282
Sig. (2-tailed) .132 .294 .229 .946 .019 .281 .009 .025 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
z8 Pearson - .225 -.008 .397 .327 .042 .467 1 .450 .655
** * **
Correlation .155
Sig. (2-tailed) .414 .231 .968 .030 .078 .826 .009 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z9 Pearson .123 - .000 .118 .308 .388 .410 .450 1 .672
* * * **
Correlation .129
Sig. (2-tailed) .518 .496 1.000 .534 .098 .034 .025 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
z Pearson .096 .406 .174 .251 .575 .590 .535 .655 .672 1
* ** ** ** ** **
Correlation
Sig. (2-tailed) .613 .026 .358 .181 .001 .001 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
B. Uji Reliabilitas
1. Uji Reliabilitas Akuntansi sektor publik
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.601 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.724 10
78
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.672 6
C. Uji Mulitolonieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 25.363 7.966 3.184 .004
x .686 .270 .433 2.545 .017 1.000 1.000
a. Dependent Variable: y
D. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) -7.870 4.856 -1.621 .116
X .335 .164 .359 2.038 .051
a. Dependent Variable: RES2
E. Model Regresi I
Model Summary
Mode R R Adjusted R Std. Error of
l Square Square the Estimate
79
a
1 .433 .188 .159 2.742
a. Predictors: (Constant), akuntansi sektor publik
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
b
1 Regression 48.705 1 48.705 6.479 .017
Residual 210.495 28 7.518
Total 259.200 29
a. Dependent Variable: akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
b. Predictors: (Constant), akuntansi sektor publik
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 25.363 7.966 3.184 .004
akuntansi sektor publik .686 .270 .433 2.545 .017
a. Dependent Variable: akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
F. Model Regresi II
Model Summary
Mode R R Adjusted R Std. Error of
l Square Square the Estimate
a
1 .435 .189 .129 2.183
a. Predictors: (Constant), akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
akuntansi sektor publik
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
b
1 Regression 30.025 2 15.012 3.151 .059
80
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 19.258 7.401 2.602 .015
akuntansi sektor publik .432 .238 .349 1.813 .081
akuntabilitas kinerja .117 .150 .150 .778 .443
instansi pemerintah
a. Dependent Variable: pencegahan fraud
81
LAMPIRAN 4. Persuratan
82
83
84
85
86
87
88
89
90
BIOGRAFI PENULIS
Blok 35 No.196/c.
Pendidikan yang ditempuh oleh peneliti yaitu SD Negeri 148 Lembang lulus tahun
2011, SMP Negeri 3 Lembang lulus tahun 2014, SMA Negeri 7 Luwu lulus tahun
2017, dan mulai tahun 2017 mengikuti Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi
dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini peneliti masih terdaftar