SKRIPSI
HERLINA
105730515814
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2019
i
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS
KOMPUTER PADA BADAN LAYANAN UMUM BALAI
KESEHATAN MATA MASYARAKAT MAKASSAR
SKRIPSI
HERLINA
105730515814
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2019
ii
MOTTO
The intelligent people can lose because of the tenacity of the fools.
(Albert Einstein)
(Nelson Mandela)
PERSEMBAHAN
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah yang Maha Bijaksana yang memberikan hikmah kepada
siapa yang dikehendaki-Nya. Tiada kata yang patut saya ucapkan selain puji
syukur Kehadirat Allah SWT. karena atas berkat rahmat-Nya sehingga saya
dapat merampungkan skripsi ini, walaupun dalam penyusunan skripsi ini saya
menemukan banyak hambatan-hambatan.
Ucapan terima kasih yang tulus kepada kedua orang tua tercinta, MANTO dan
CAE yang sungguh aku tak mampu membalasnya, baktiku pun tak akan pernah
bisa membalas setiap hembusan kasih, luapan cinta, yang mempertaruhkan
seluruh hidupnya untuk kesuksesan anaknya, yang telah dilahirkan,
membesarkan dan mendidik anaknya dengan sepenuh hati. Dan terimah kasih
pula kepada saudara-saudar(i) ku Maryana, Wawan Andika, Gunawan serta
keponakanku Kanza Aqila Ridwan yang selalu memberiku semangat.
ix
2. Bapak Ismail Rasullong, SE.,MM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Dr. Agussalim HR, SE.,MM selaku Pembimbing Pertama yang dengan
penuh kesabaran telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan
bimbingan, arahan, dan petunjuk mulai dari membuat proposal hingga
rampungnnya skripsi ini.
9. Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.
Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna walaupun telah menerima bantuan dari
berbagai pihak. Apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam skripsi ini
x
sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya dan bukan para pemberi bantuan,
kritik dan saran yang membangun akan lebih menyempurnakan skripsi ini.
Akhirulkalam, saya berharap semoga apa yang telah dibuat dalam skripsi ini
dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua. Untuk itu hanya
kepada Allah SWT saya menyerahkan semua kepadaNya, semoga kita semua
selalu diberi berkah dan rahmatNya serta senantiasa dalam perlindunganNya.
Herlina
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL....................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ vi
ABSTRAK..................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xv
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 3
C. Tujuan Peneliti .................................................................................. 4
D. Manfaat Peneliti ................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer .............................. 5
B. Macam – Macam Sistem Informasi Berbasis Komputer .................... 8
C. Definisi Akuntansi.............................................................................. 10
D. Sistem Informasi Akuntansi............................................................... 11
E. Sistem Informasi Rumah Sakit .......................................................... 13
F. Data Dan Informasi ........................................................................... 18
G. Sistem Pengolaan (Proses) Data ...................................................... 19
H. Desain dan perancangan system ...................................................... 20
I. Komputer Sebagai Alat Bantu ........................................................... 20
J. Penelitian terdahulu .......................................................................... 22
K. Siklus Akuntansi................................................................................ 22
L. Kerang kapikir ................................................................................... 24
M. Hipotesis ........................................................................................... 25
xii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Lokasi Penelitian............................................................... 26
B. Jenis dan sumber data ...................................................................... 27
C. pengumpulan data ............................................................................ 27
D. Metode analisis data ......................................................................... 28
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Profil Perusahaan.............................................................................. 29
B. Struktur organisasi Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM)
Makassar .......................................................................................... 32
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil dan Kebijakan Teknis Kantor BKMM Makassar........................ 41
B. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan ................................... 43
C. Basis Akuntansi................................................................................. 43
D. Dasar Pengukuran ............................................................................ 44
E. Kebijakan Akuntansi.......................................................................... 44
F. Belanja.............................................................................................. 46
G. Beban ............................................................................................... 47
H. Asset................................................................................................. 47
I. Siklus Pelaporan Sistem Akuntansi................................................... 53
J. Pelaporan Data Base BKMM makassar ............................................ 54
K. Standar Opersional Prosedur BKMM makassar ................................ 56
L. Laporan keuangan BKMM makassar ................................................ 58
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 60
B. Saran ................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 62
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mencapai tujuan yang sama (common purpose). Tujuan dari sebuah sistem
adalah untuk mencapai tujuan bersama walaupun fungsi setiap bagian bersifat
independen, semua bagian tetap mendukung satu tujuan yang sama (Hall,
2001). Salah satu hal yang terutama dari sebuah sistem adalah data yang diolah
sistem sebagai sistem informasi menjadi hal yang sangat diutamakan bagi setiap
perusahaan.
perusaan besar yang memiliki sistem rumit dan kompleks, komputer akan
digunakan secara maksimal dan membangun suatu jaringan yang integral dan
terlalu rumit.
untuk menangani tugas-tugas dalam suatu sistem memiliki peran yang sangat
1
2
dibutuhkan oleh pihak manajemen dapat disajikan dengan cepat dan tepat
waktu.
perusahaan menjadi suatu informasi yang tepat, akurat, dan relevan dalam
lagi bagi perusahaan yang memiliki tingkat volume transaksinya tinggi dan
sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya memerlukan waktu yang
relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang relatif singkat
banyak. Tentu saja kemampuan tersebut diimbangi dengan biaya yang harus
membutuhkan biaya yang mahal, oleh karena itu harus dipastikan bahwa para
3
komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat
waktu.
Beberapa peran SIA yang sangat penting bagi pihak rumah sakit badan
rumah sakit badan layanan umum balai kesehatan mata masyarakat seperti
serta kinerja manajemen yang pada akhirnya akan menunjukkan kinerja rumah
Oleh karena itu SIA harus dirancang sesuai dengan kepentingan atau
dan akurat serta dapat dipertanggung jawabkan. Sistem informasi yang baik tidak
hanya digunakan untuk menyimpan data secara elektronik tetapi juga harus
B. Rumusan Masalah
pengambilan keputusan?
C. Tujuan Penelitian
rumah sakit.
D. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
1. Sistem
terpadu.
dalam mengolah data dan dengan ketepatan yang dapat diandalkan maka
2. Informasi
setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan
5
6
setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya
masing-masing.
Jadi data yang didapatkan dan diinputkan harus valid (benar) hingga
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
3. Berbasis komputer
informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa
tidak mungkin sistem informasi yang begitu kompleks bisa berjalang dengan
baik tanpa adanya komputer. Sistem informasi yang akurat dan efektif dalam
Dimana komputer memiliki porsi yang semakin berati untuk aplikasi SIA
pekerjaan manusia, namun juga bisa memberikan solusi pada kegiatan yang
pengambilan keputusan.
penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal
melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
9
dihasilkan.
c. Meningkatkan efisiensi.
dapat dijabarkan bahwa sistem yang terlibat adalah software, hardware, dan
menggunakan bahasa inggris itu adalah DSS atau Decision Support System
atau perusahaan. DSS atau SPK ini adalah sebuah sistem yang memberikan
dalam perusahaan.
C. Definisi Akuntansi
sebuah transaksi ekonomi atau kejadian yang bisa menghasilkan data kuantitatif
dalam cara yang signifikan dan satuan mata uang, transaksi-transaksi dan
berkepentingan.”
Salah satu kerangka kerja sistem informasi ialah sistem informasi akuntansi.
Sistem berasal dari bahasa latin systēma dan bahasa yunani sustema yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri dari elemen atau komponen yang saling
Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem informasi yang terdiri dari
Menurut Bodnar dan Hopwood (2006), yang diterjemahkan oleh Amir Abadi
sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah
Menurut Menurut Barry E. Cushing yang dikutip dan dialih bahasakan oleh
akuntansi yang merupakan koordinasi dari manusia, alat dan metode yang
(2000) Sistem Informasi Akuntansi adalah serangkaian dari satu atau lebih
komponen yang saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan,
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu kombinasi dari berbagai sumber
daya yang dirancang untuk memproses data akuntansi dan keuangan yang ada
sistem tersebut. Selain itu, manajemen juga dapat mengontrol kinerja dari sistem
yang digunakan.
13
Umumnya saat ini sistem informasi yang ada di beberapa rumah sakit
data/informasi.
informasi secara umum, ada beberapa konsep dasar yang harus dipahami
organisasi adalah :
c. Sistem informasi sebagi suatu sistem yang harus mengikuti siklus hidup
memiliki umur layak guna. Panjang pendeknya umur layak guna sistem
tersebut.
yang ada didalam suatu organisasi menjadi satu sistem yang utuh
merupakan usaha yang berat dengan biaya yang cukup besar dan harus
Sistem informasi, pada dasarnya terdiri dari minimal 2 aspek yang harus
berjalan secara selaras yaitu aspek manual dan aspek yang terotomatisasi
akibatkan adanya asumsi bahwa aspek manual lebih mudah diatasi dari pada
aspek komputernya.
tersebut, dimana para pengguna sangat terkait dengan sistem dan prosedur dari
informasi.
dan sistem yang ada didalam organisasi tersebut menjadi satu sistem
unit struktural yang ada di dalam organisasi tersebut adalah wewenang dan
intergrasi sistem.
modern, informasi telah menjadi salah satu aset dari suatu organisasi, selain
sistem, hanya dikenal istilah sistem dan subsistem. Hal ini akan menimbulkan
sebagai berikut:
a) Sistem
b) Subsistem
c) Modul
d) Submodul
e) Aplikasi
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah data dan informasi
(input) bagi suatu sistem informasi. Biasanya data ini belum dapat digunakan
output ini biasanya sudah tersusun dengan baik dan mempunyai arti bagi yang
19
dengan beberapa tahap tertentu. Jika sistem informasi akuntansi diproses secara
Gambar 2.1
Storage
Gambar 2.2
20
Tabel 2.1
lebih cepat bila menggunakan bantuan komputer. Hal ini dapat terjadi karena
dengan yang digunakan dalam cara manual untuk menjamin ketelitian dan
ketempat lainnya dengan cepat. Misalnya data dari suatu file dipindahkan ke
file lainnya.
sebagainya.
22
Tabel 2.2
J. Penelitian Terdahulu
K. Siklus Akuntansi
Neraca saldo
Jurnal Laporan Neraca saldo
setelah
penutup keuangan setelah
penutupan
penyesuaian
23
Siklus dari suatu sistem informasi terdiri dari beberapa kegiatan sebagai
berikut:
timbul karena adanya perubahan sistem, seperti masalah tenaga kerja dan
sebagainya.
memperbaikinya.
Life cycle ini tidak mempunyai jangka waktu yang tetap, karena sangat
informasi, pengawasan dan lain-lainnya, sistem yang lama mungkin perlu diubah.
approach.
L. Kerangka Pikir
M. Hipotesis
meningkatkan sistem oprasional menjadi lebih cepat, tepat dan akurat. Dengan
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
masalah yang dikaji dan tidak dapat dipisahkan oleh fakta alamiahnya.
26
27
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari hasil
C. Pengumpulan Data
sebagai berikut:
D. Metode Analisis
adalah data yang berbentuk kata – kata , Bukan dalam bentuk angka. Data
A. Profil Perusahaan
Balai kesehatan mata masyarakat Makassar adalah salah satu rumah sakit
Makassar.
baru komp. Kesehatan banta-bantaeng. Jalan Wijaya Kusuma Raya No. 19,
Makassar.
organisasi dan tata kerja balai kesehatan mata masyarakat, merupaka unit
BKMM Makassar meningkat dari Eselon IIIa dengan wilayah kerja meliputi 13
29
30
Sejak berubah dari seksi kesehatan mata sampai sekarang , telah terjadi
7. Dr. dr.Noor Syamsu, Sp.M (K) MARS, M.Kes.Menjabat dari tahun 2011
hingga sekarang.
1. Wilayah kerja
a. Sulawesi Selatan
b. Sulawesi Barat
c. Sulawesi Tenggara
d. Sulawesi Utara,
e. Sulawesi Tengah,
f. Gorontalo
g. Kalimantan barat,
31
h. Kalimantan tengah,
i. Kalimantan Selatan,
j. Kalimantan Timur,
k. Kalimantan Utara,
l. Maluku Utara
m. Maluku
n. Papua
o. Papua Barat
2. Jaringan Kerja
kepada masyarakat yang dapat terjangkau dengan baik, maka BKMM Makassar
pelayanan kesehatan.
e. BPJS Kesehatan
3. Tugas Pokok
4. Fungsi
KEPALA
DR. ASNANDAH, MARS
pelaksanaan.
masyarakat.
a. Tenaga medis
1) S2 Kesmas – 6 Orang
2) S1 Kesmas – 2 Orang
c. Tenaga Keperawatan
1) S1 Keperawatan – 17 Orang
2) D4 Keperawatan – 2 Orang
3) D3 Keperawatan – 10 Orang
d. Tenaga Tambahan
3) Driver – 1 Orang
1) S1 Farmasi – 2 Orang
2) D3 Farmasi – 1 Orang
3) D4 Laboratorium - 2 Orang
4) Refraksionis – 3 Orang
8) SAA – 1 Orang
1) S2 Administrasi – 1 orang
35
3) D3 Akuntansi – 3 Orang
4) D3 Arsiparis – 1 Orang
6) Administrasi – 8 Orang
b. Kendaraan Oprasional
1) Roda 4 : 6 Unit
2) Roda 2 : 2 Unit
5) Genioskopi : 1 buah
1) Stetoscope : 6 buah
2) Tensimeter : 6 buah
4) Tabung 02 : 5 buah
7) Autoclave : 2 buah
3) Audiometer : 1 unit
6) Timpanometer : 1 unit
7) Laryngoscopy : 1 unit
2) Laptop : 3 buah
3) Scanner : 1 buah
4) Toa : 1 buah
6) Handycam : 1 buah
4. Peralatan Diaknostik
e. Biometri A – B scan
c) Foto Fundus adalah alat untuk dokumentasi kondisi retina. Alat ini
Indocyanine Angiography
secara otomatis
5. Kegiatan Pelayanan
a) Loket Pelayanan : loket yang melayani pasien umum, akses, askin dan
BPJS
39
c) Poliklinik THT : pusat layanan konsultasi, diaknosa dan terapi bagi pasien
tenggorokan.
dan komprehensif yang dilakukan oleh dokter spesialis mata dan sub
spesialis.
mata.
i) Kamar Operasi fasilitas bagi pasien mata yang memerlukan tindak opersi.
pada saat yang bersamaan. Setelah itu, lensa intra-okuler (IOL) yang
Jika berjalan dengan normal, operasi ini memakan waktu perlu menginao
dirumah sakit dan dapat segera kembali beraktivitas pada esok harinya.
Makassar.
BAB V
tentang organisasi dan tata kerja Instansi Vertikal. Berkedudukan dijalan wijaya
kusuma raya No.19 makassar, BKMM Makassar adalah unit pelaksana teknis
gambaraan tentang kondisi masa depan yang ingin dicapai oleh BKMM
Makassar ditetapkan visi untuk priode 2015-2019 yaitu; “Menjadi Rumah Sakit
khusus mata. Pada rumusan visi ini ada terkandung kehendak kuat untuk
41
42
nasional dan segenap insan BKMM Makassar akan dilandasi oleh peran yang
masyarakat.
Sejalan dengan visinya untuk menjadi rumah sakit khusus mata unggulan
pada tahun 2019, maka diperlukan rumusan mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang akan dicapai. Adapun misi untuk
paripurna
refraksi
Tata nilai yang dipilih untuk mengawali penerapan misi dan visi BKMM
Tata nilai ini harus dijadikan rujukan bagi BKMM Makassar dalam
dan mengarahkan seluruh SDM tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak
seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh kantor BKMM Makassar. Laporan
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akural (SAIBA) dan
terdiri dari laporan Realisasi Anggar, Neraca, Laporan Oprasional, dan Laporan
informasi asset tetap, persediaan, dan asset lainnya untuk penyusunan neraca
C. Basis Akuntansi
Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Laporan Saldo Anggaran Lebih, serta
Berbasis Akural adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa itu terjadi, tanpa memerhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
pengaruhi transaksi atau peristiwa lainya pada saat kas atau setara kas diterima
atau dibayarkan. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
D. Dasar Pengukuran
atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh asset
E. Kebijakan Akuntansi
kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Akuntasi dan Pelaporan Keuangan yang
di lingkungan pemerintahan.
1. Pendapatan-LRA
a. Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara
(KUN).
pengeluaran)
2. Pendapatan-LO
dilaksanakan.
F. Belanja
1. Belanja adalah semua pengeluaran dari rkening Kas Umum Negara yang
pemerintah.
G. Beban
H. Asset
1. Aset Lancar
d. Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net
Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan
2. Aset Tetap
b. Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
49
sebagai berikut:
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300.000 (tiga
yang disebabkan atara lain karena harus, ketinggalan jaman, tidak sesuai
lainnya.
dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari etitas
BMN/BMD.
1) Tanah
atau dalam kondisi rusak berat dan/ atau usang yang telah diusulkan
lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa aset tetap pada
sebagai berikut:
Tabel 5.1
5. Aset Lainnya
a. Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancer, aset tetap, dan
piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
terwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua
b. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu
garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa
Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak
Tabel 5.2
e. Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku
6. Kewajiban
a. Kewajiban adalah untung yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
pemerintah.
diharapkan untuk membayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
7. Ekuitas
Perubahan Ekuitas.
secara sistematik dalam satu periode akuntansi tersebut dikenal sebagai proses
tetapi dua tahap diantaranya bersifat opsional.Di bawah ini adalah beberapa
Gambar 4.5
Siklus Pelaporan Akuntansi
Tabel 5.3
∑ PENDERITA
NO. TAHUN PERSENTASI %
PENYAKIT MATA
1 2014 35833 14%
2 2015 47771 18%
3 2016 54135 21%
4 2017 63993 24%
5 2018 61117 23%
Jumlah 262849
55
2014
2018 14%
23%
2015
18%
2017
24% 2016
21%
56
1/1
Ditetapkan
BKMM MAKASSAR
NERACA
CATA
URAIAN 2018 2017
TAN
ASET
ASET LANCAR
Kas Di Bendahara Pengeluaran C1 - -
Kas Bendahara Penerimaan C2 33,500,894,439 39,189,717,105
Investasi Jangka Pendek BadanLayanan Umum C3 10,000,000,000 -
Piutang Bukan Pajak C4 8,275,313,700 5,701,562,800
Bagian Lancer TP/TGR C5 - -
Bagian Lancer Tagihan Penjualan Angsuran C6 - -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Lancer C7 (41,376,569) (28,507,814)
Belanja Dibayar Di Muka C8 - -
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima C9 - -
Persediaan C10 12,533,259,182 5,368,882,664
Jumlah Aset Lancar 54,268,090,752 50,231,654,755
PIUTANG JANGKA PANJANG
Tagihan TP/TGR C11 - -
Tagihan penjualan angsuran C12 - -
Penyisihan piutang tak tertagih-piutang jangka panjang C13 - -
Jumlah piutang jangka panjang - -
ASET TETAP
Tanah C14 27,621,380,000 27,621,380,000
Peralatan dan mesin C15 78,588,021,576 77,416,973,323
Jalan, irigasi dan jaringan C16 18,305,701,000 18,305,701,000
Aset tetep lainnya C17 521,867,000 521,867,000
Kontruksi dalam pengerjaan C18 - -
Akumulasi penyusutan tetap C19 - -
59
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Uang muka dari KPPN C24 - -
Utang kepada pihak ketiga C25 - -
Pendapatan diterima di muka C26 -
Beban yang masih harus dibayar C27 93,473,843 35,612,924
Jumlah kewajiban jangka pendek 93,473,843 35,612,924
JUMLAH KEWAJIBAN 93,473,843 35,612,924
EKUITAS
Ekuitas C28 147,614,604,838 141,725,956,631
JUMLAH EKUITAS 147,614,604,838 141,725,956,631
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 147,708,078,681 141,761,569,555
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
2. Hasil penelitian Maka dari itu sistem yang awalnya manual kini di ganti
waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu yang
semakin banyak.
60
61
B. Saran
Makassar.
62
62
63
RIWAYAT HIDUP
Kotabaru dan lulus pada tahun 2011, kemudian Pendidikan dilanjutkan kembali
ke tingkat Sekolah Menengah Kejuruan di SMAN 1 PLTU dan lulus pada tahun
2014, setelah lulus dari SMAN 1 PLTU Penulis melanjutkan Studi S1 pada tahun