SKRIPSI
NURFADILAH
105731124718
JUDUL PENELITIAN:
SKRIPSI
NURFADILAH
NIM: 105731124718
MAKASSAR 2022
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas Ridho-Nya serta karunianya sehingga
skripsi ini telah terselesaikan dengan baik. Alahamdulillah rabbil Alamin
Puji dan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.
Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat
yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Analisis penerapan
Semen Baturaja Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi yang
terima kasih kepada kedua orang tua penulis bapak Mursalam dan Ibu Nurhayati
yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa
memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas
segala pengorbanan, serta dukungan baik materi maupun moral, dan doa restu
yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga
apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya
penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang setinggi-tingginya dan
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan
Muhammadiyah Makassar.
ini.
masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua
Penulis,
Nurfadilah
ABSTRAK
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL .......................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL .......................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
ABSTRAK .........................................................................................................viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
A. Kesimpulan ................................................................................................. 48
B. Saran .......................................................................................................... 48
LAMPIRAN....................................................................................................... 42
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beda dengan perusahaan lain. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor antara
lain kondisi ekonomi, paham ekonomi yang dianut, serta perbedaan kondisi
politik dan sosial tiap-tiap negara. Dengan keadaan seperti itu, tentu saja
satu elemen penting yang harus dimiliki adalah aset. Aset membantu
perusahaan dalam mencapai tujuan, visi, misi perusahaan tersebut tidak akan
berjalan baik.
Aset merupakan salah satu elemen neraca (Balance Sheet) yang akan
membentuk informasi keuangan yang berguna bagi stake holders. Aset itu
persyaratan dalam PSAK 70. Penerapan PSAK 70 tidak akan lepas dari
yang merupakan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di
1
2
hanya sebesar harga beli, tanpa mempertimbangkan biaya biaya lain yang
terkait dengan perolehan aset tersebut. Akibatnya pelaporan aset tetap oleh
perusahaan tidak memenuhi aset yang berlaku yaitu dari segi biaya overhead.
diantarannya PT. Semen Baturaja, perolehan suatu aset tetap termasuk harga
lainnya, dan setiap biaya yang dapat didistribusikan secara langsung untuk
membawa aset siap untuk digunakan. Untuk perolehan aset tetap terkait tidak
lepas dai PSAK 70. Penggunaan yang dimaksudkan yaitu setiap diskon
dagang dan rabat dikurangkan dari harga pembelian biaya yang dapat
yang telah diaudit yaitu sebesar Rp. 2.711.416.335 dan total aset yang tidak
diaudit tahun 2014 senilai Rp. 2.928.711.619, dan pada tahun 2015 jumlah
aset tersebut sebesar Rp. 3.268.667.933 dan pada tahun 2016 data jumlah
aset sebesar Rp. 4.368.876.996 maka dari itu penulis simpulkan setiap tahun
penulis sangat tertarik untuk meneliti aset tetap di perusahaan PT. Semen
keuangan yang berlaku pada Indonesia. Disisi lain setiap seorang akuntansi
Adapun tujuan yang ingin di capai dalam waktu yang relatif singkat yaitu agar
pengampunan pajak atas harta yang belum dilaporkan baik di luar negeri
2008, tercatat Indonesia telah melakukan tiga kali pengampunan pajak, yaitu
pada tahun 1964, tahun 1984, dan tahun 2008. Sejarah tax amnesty di
perpajakan serta perlakuan atas harta yang belum diungkap atas kurang
bahan penelitian, ingin digali mengapa, maksud dan tujuan PSAK 70. Pada
saat yang sama, objek penelitian ini adalah penasihat pajak, pejabat pajak,
pajak yang merupakan kebijakan perpajakan. Oleh karena itu, penelitian ini
informasi dari tim DSAK IAI yang mengeluarkan PSAK 70 juga diperlukan.
terkini yang signifikan dalam bidang ekonomi, akuntansi, dan perpajakan saat
itu, perusahaan akan menimbang manfaat dan biaya yang akan ditanggung
5
pengampunan pajak.
2017. Terbukti dari data yang diperoleh pada Bursa Efek Indonesia yang
Sondakh, Treesje Runtu (2017), Hilda Diana Safitri (2019), Friska Frilisia, I
Gde Ary Wirajaya (2018), Denny Erica (2017), Arif Farida (2018), Ahmad Rudi
Yulianto (2018).
kesimpulan beragam. Dengan ini, terdapat ada kekurangan objek yang telah
oleh Janet Erica Topaaa (2021) yang meneliti Penerapan PSAK 70 tentang
Perusahaan (studi kasus pada PT.X dan CV.Y). perbedaan dalam penelitian
sekarang penelitian ini mengangkat judul yaitu analisis penerapan psak 70:
B. Rumusan Masalah
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (Studi Kasus PT. Semen Baturaja
C. Tujuan Penelitian
Pengampunan Pajak (Studi Kasus PT. Semen Baturaja Tbk yang terdaftar di
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
8
9
kebijakan yang dikeluarkan oleh DSAK IAI itu artinya dalam bidang
itu sama selama tidak ada aturan khusus pajak yang menyatakan lain
(Farida, 2018)
keuangannya.
pengampunan pajak.
pajak.
d. Entitas mengakui uang tebusan yang dibayar dalam laba rugi saat
2020).
a. Pengakuan
2) Entitas tidak mengakui suatu item sebagai aset dan liabilitas, jika
b. Pengukuran
c. Penyajian
13
kembali.
pajak
pengampunan pajak.
d. Pengungkapan
pengampunan pajak
14
regulator lain untuk tujuan menawarkan efek di pasar modal. Jika entitas
bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun,
laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang
2017)
laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain yang
15
2017).
bersangkutan. Dalam Topaa (2017), ada empat hal pokok yang diatur
keuangan.
ada dalam sebuah perusahaan barang yang pertama kali diproses untuk
Jawab Publik (SAK ETAP) jika entitas mengakui aset dan liabilitas
2017):
b. Tidak mengakui suatu item sebagai aset dan liabilitas jika SAK tidak
pajak dan liabilitas pengampunan pajak dicatat pada ekuitas dalam pos
nilai wajar sesuai dengan SAK yang relevan pada tanggal Surat
B. Tinjauan Empiris
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
sesuai dengan
mekanisme
yang diatur
dalam UU No
11 Tahun 2016,
PMK-118-
PMK03-2016
dan PER-
03/Pj/2017 serta
PSAK 70
tentang aset
dan liabilitas
pengampunan
pajak.
4 Janet Erica Penerapan Menggunak Mengetahui
Topaaa, PSAK No.70 ak analisis penerapan
(2021) Tentang data secara Persyaratan
Akuntansi Aset induktif Standar
dan Liabilitas Akuntansi
Pengampunan Keuangan
Pajak pada (PSAK) Nomor
Laporan 70 pada laporan
Keuagan keuanga PT. X
Perusahaan dan CV. Y
(Studi Kasus sebagai
Pada Pt.X dan pendukung
CV.Y perusahaan
dalam rangka
mengikuti
kebijakan
pemerintah.
5 Nuraisyah, Penyusunan Analisis Penyusunan
(2017) Laporan Data Yang laporan
Keuangan diguanakan keuangan
Setelah Tax adalah berdasarkan
Amnesty pada Analisis PSAK 70 pada
PT. Cansan Komparatif PT Cansan
Karya Kerya
Nusantara Nusantara
Sejahtera Sejahtera belum
Sesuai sepenuhnya
deangan menerapkan
PSAK 70. penyajian
laporan
keuangan yang
sesuai dengan
PSAK 70.
6 Tiur Malona Analisis Teknik Penyusunan
Lumbantobing, Penerapan analisis laporan
(2017) Standar kualitatif keuangan
21
C. Kerangka Konseptual
PSAK 70
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
metode yang cocok untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.
analisis data induktif, dan lebih menekankan makna. Dalam penelitian ini
B. Fokus Penelitian
atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel
penelitian. Penelitian ini dilakukan kurang lebih 2 (dua) bulan yaitu bulan April
24
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder adalah data yang dibutukan secara langsung, meliputi Riwayat
terkait penelitian lainnya. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan
pengampunan pajak.
Adapun metode pengumpulan data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
menganalisis data. Pada tahapan ini data yang digunakan akan diolah dan
25
26
Baturaja
BAB IV
A. Karakeristik
Semen Gresik sebesar 5%. Beberapa tahun kemudian yaitu pada tahun
2. Struktur Organisasi
berikut:
27
Struktur Organisasi
28
Wajib Pajak PT. Semen Baturaja Tbk merupakan perusahaan di
pengampunan pajak pada periode 2020 dan 2021. PSAK 70 ini akan
perusahaan.
bertugas sebagai :
29
30
dengan rinci
7) Membuat laporan
8) Melakukan pemantauan
ilmiah.
dihadapi organisasi.
terjadi.
32
informasi.
perusahaan.
sebagai berikut:
pemasaran,
gudang.
tebusan dan melaporkan harta yang berada di dalam negeri atau berada
yang seharusnya terutang (PPh dan PPN dan/atau PPn BM), sanksi
2016).
Salah satu akun yang memiliki faktor cukup besar dan memiliki andil
Berdasarkan tabel di atas tentang pengakuan pajak yang tercatat dalam aset
laporan keuangan PT. Semen Baturaja yakni pajak dibayar di muka sebanyak
Rp 13,360,243.00 pada tahun 2020 dan 2021, aset tidak lancar lainnya
sebanyak Rp 321,017,630.00 pada tahun 2020 dan tahun 2021. Jadi total
keseluruhan pajak PT. Semen Baturaja yang tercatat dalam aset yakni
sebanyak Rp 334,377,873.00.
Pajak Dibayar
Rp 7,043,550.00 Rp 6,316,693.00
Di Muka
Total Rp 13,360,243.00
Liabilitas Pajak
Rp 145,141,491.00 Rp 126,760,409.00
Tangguhan
Total Rp 271,901,900.00
Total Rp 285,262,143.00
Sumber : Laporan Keuangan PT. Semen Baturaja
271,901,900.00 tahun 2020 dan 2021. Jadi jumlah keselurahan pajak PT.
B. HASIL
antara teori, wawancara, dan analisis dari laporan keuangan yang disajikan
oleh PT. Semen Baturaja atas penyajian akuntansi aset dan liabilitas
efek indonesia
37
Hasil Analisis
Indikator Ketentuan Penyajian Aset Laporan Keterangan
Yang No Menurut PT. Semen Keuangan PT. Sesuai Atau
Dianalisis PSAK 70 Baturaja Semen Tidak Ada
Baturaja
Pengukuran 1 Pengukuran Kebijakan Penyusutan Sesuai
Saat setelah akuntansi aset tetap
Pengakuan pengakuan menggunakan dumulai pada
Awal awal atas metode biaya saat aset
properti pada laporan tersebut siap
investasi perusahaan untuk
mengacu metode unit digunakan
pada PSAK produksi dan sesuai maksud
No 13. garis lurus penggunaannya
Kebijakan dan dihiutng
akuntansi dengan
menggunakan menggunakan
nilai wajar metode unit
atau metode produksi dan
biaya garis lurus
berdasarkan
estimasi masa
manfaat
ekonomis aset
yang
bersangkutan.
2 Pengukuran Kebijakan Biaya Seusai
setelah persediaan perolehan
pengakuan diukur pada ditentukan
awal saat mana yang lebih dengan metode
persediaan rendah antara rata-rata
mengacu biaya perolehan tertimbang
pada PSAK dan nilai untuk barang
No 14. realisasi neto. jadi dan barang
Persediaan Biaya perolehan dalam proses
dukur pada ditentukan serta metode
mana yang dengan metode rata-rata
lebih rendah rata-rata bergerak untuk
antara biaya tertimbang bahan baku,
perolehan dan penolong dan
nilai realisasi suku cadang
note
3 Pengukuran Perusahaan Selisih ini Sesuai
setelah mengakui selisih sesuai dengan
pengakuan antar aset ketentuan
awal investasi pengampunan PSAK 70
pada entitas pajak dan berdasarkan
asosiasi dan liabilitas undang-undang
38
rugi
penuruanan
nilai setelah
tanggal
revaluasi
5 Pengukuran - - Tidak ada
setelah
pengakuan
awal atas aset
tak -berwujud
mengacu
pada PSAK
No.19.
Pengukuran
aset tak
berwujud
yaitu modal
biaya (aset
tidak berwujut
dicatat pada
biaya
perolehan
dikurangi
akumulasi
dan
akumulasi
rugi
perumusan
nilai), dan
modal
revaluasi aset
tak berwujud
dicatat pada
jumlah
revaluasiam,
yaitu nilai
wajar pada
tanggal
relevansi
dikurangi
akumulasi
amornisasi.
6 Entitas Anggaran dasar Pengukuran Sesuai
diperkenakan, Entitas pajak diukur
namun tidak mengalami dengan jumlah
disyaratkan, beberapa yang
untuk perubahan, diperkirakan
mengukur namun akan dibayar
kembali aset estimasinya kepada atau
dan liabilitas berdasarkan direstitusi dari
40
Entitas menerapkan PSAK 70, jika entitas mengakui aset dan liabilitas
jika entitas mengakui aset dan liabilitas pengampunan pajak dalam laporan
keuangannya. Dengan PSAK 70 ini akan memandu wajib pajak yang mengikuti
pengukuran saat pengakuan awal yang dilakukan oleh PT. Semen Baturaja
41
atas Aset dan Liabilitas pengampunan pajak sudah sesuai dengan PSAK
pengakuan awal atas properti investasi mengacu pada PSAK No 13, PSAK No
14, investasi pada entitas asosiasi dan ventura mengacu ada PSAK No 15,
No.19 yaitu modal biaya dan modal revaluasi. Pengukuran setelah Pengakuan
Awal yang dilakukan oleh PT. Semen Baturaja atas Aset dan liabilitas
setelah pengakuan awal atas aset tak -berwujud mengacu pada PSAK No.19
70. Dimana, PSAK Nomor 70 dicatat dalam laporan keuangan aset dan
liabilitas karena kenaikan atau penurunan aset dan liabilitas tersebut bukan
terlampir.
42
C. PEMBAHASAN
(Nuraisyah, 2017)
penerapan PSAK No. 70 yang dilakukan oleh PT. Semen Baturaja atas Aset
5 pengakuan yang sesuai saat pengukuran awal yang dilakukan oleh PT.
investasi mengacu pada PSAK No 13, PSAK No 14, investasi pada entitas
asosiasi dan ventura mengacu ada PSAK No 15, PSAK No. 16 dan entitas
pengampunan pajak telah sesuai 100% dengan ketentuan dalam PSAK No.70.
Dan untuk tingkat kesesuaian atas penerapan Amnesti Pajak atas harta
43
pengampunan pajak yang dilaporkan oleh PT.GW telah sesuai 100% dengan
berwujud maupun tidak berwujud, baik bergerak maupun tidak bergerak, baik
yang digunakan untuk usaha maupun bukan untuk usaha, yang berada di
pajak diukur sebesar biaya perolehan aset pengampunan pajak dan atas
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Topaa,
2017) tentang penerapan PSAK No.70 tentang akuntansi aset dan liabilitas
PT.X dan CV.Y), menyimpulkan bahwa PT.X sudah menerapkan PSAK Nomor
harta yang diikutsertakan dalam program tax amnesty. Pada CV.Y sudah
sebagai harta yang diikutsertakan dalam program tax amnesty. Program tax
dan Kimia, Sektor Aneka Industri dan sektor Barang Konsumsi di Bursa Efek
12,38% yang melebihi nilai rata-rata saham hal ini menunjukan besarnya
simpangan data dan tingginya fluktasi data variabel return saham selama
diperhitungkan.
Menurut PSAK Nomor 70, aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya
diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas
pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal
disetor di ekuitas. dimana jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi
tambahan atas saldo laba ditahan dalam neraca berdasarkan Pasal 14 ayat 1
berbeda dengan tujuan penerapan PSAK 70, dimana penambahan aset bersih
dalam pos tambahan modal disetor. Hal ini yang menjadikan perbedaan dalam
menjadi objek pajak penghasilan yang harus dipertimbangkan wajib pajak jika
berlaku.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
indikator dalam PSAK No.70 yang berkaitan dengan akuntansi aset dan
awal atas properti investasi mengacu pada PSAK No 13, PSAK No 14,
investasi pada entitas asosiasi dan ventura mengacu ada PSAK No 15,
ada penerapan mengacu pada PSAK No.19 yaitu modal biaya dan modal
revaluasi.
B. Saran
46
47
DAFTAR PUSTAKA
Amelya, B., Nugraha, S. J., & Puspita, V. A (2021). Analisis Perbandingan Kinerja
Keuangan Pt Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Sebelum Dan Setelah
Adanya Pandemi Covid-19. Ilmiah MEA, 5(3), 534-551.
Farida, A. (2018). Dilema Opsi Dalam PSAK 70 Tentang Akuntansi Tax Amnesty.
V(1), 52–56.
Janet Erica Topaaa, R. M. (2021) penerapan psak no.70 tentang akuntansi aset
dan liabilitas pengampunan pajak pada laporan keuangan perusahaan (studi
kasus pada pt.x dan cv.y), 70, 2013–2015.
Rista Agustin, R. (2018). Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Syarat Meraih Gelar
Sarjana Ekonomi.
Topaaa J (2017) Penerapan PSAK No.70 Tentang Akuntansi Aset Dan Liabilitas
Pengampunan Pajak Pada Laporan Keuangan Perusahaan (Studi Kasus
Pada PT.X dan CV.Y). Universitas Brawijaya Malang. 1-25
N
50
51
Dokumentasi
Lampiran I
2021 2020
Catatan/ notes RP RP
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 4,18,36 534,829,582 362,469,101
Piutang Usaha
Pihak Berelasi 5,18,36 7,923,000 6,766,226
Pihak Ketiga 5,18 466,029,285 443,455,943
Piutang Lain – lain
Pihak Berelasi 6,18,36 - 2,238,785
Pihak Ketiga 6,18 1,598,649 6,106,409
Persediaan 7 282,226,860 249,819,117
Pajak Dibayar Di Muka 15a 7,043,550 6,316,693
Biaya Dibayar Di Muka 8,36 2,412,308 4,407,059
Uang Muka 9 9,267,193 19,552,596
Aset Keuangan Lancar Lainnya 10,19 551,497 525,496
Jumlah Aset Lancar 1,311,881,924 1,101,657,425
ASET TIDAK LANCAR
Penyertaan Saham 25,000 25,000
Aset Tetap 11 4,132,635,897 4,242,524,144
Aset Tak Berwujud 12 204,077,132 241,077,027
Aset Tidak Lancar Lainnya 13,36 169,125,666 151,891,964
Jumlah Aset Tidak Lancar 4,505,863,695 4,635,518,135
JUMLAH ASET 5,817,745,619 5,737,175,560
52
Lampiran II
LIABILITAS JANGKA
PANJANG
Utang Jangka Panjang
Setelah Dikurangi Bagian
Jangka Pendek :
Pinjaman Bank 18, 19 1,592,119,081 1,173,130,470
Liabilitas Sewa 20 78,688,546 89,426,909
Liabilitas Pajak Tangguhan 15d 145,141,491 126,760,409
Liabilitas Imbalan Kerja
Jangka Panjang 21 50,513,004 52,480,936
Utang Development,
Provinsi, Reklamasi dan
Pasca Tambang 22
11,924,688 37,349,593
JUMLAH LIABILITAS
2,351,501,098 2,329,286,953
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat
Diatribusikan Kepada
Pemilik
Entitas Induk
Modal Saham
Modal Dasar
30.000.000.000 Lembar
Saham Biasa, Modal
Ditempatkan dan Disetor
Penuh Sebesar
9.932.534.336,
Lembar Saham Dengan
Nilai Nomimal Rp100 Per 23 993,253,434 993,253,434
Lembar Saham
Tambahan Modal Disetor 24 1,270,606,785 1,270,606,785
Saldo Laba
Telah Ditentukan
Penggunaannya 1,017,670,369 1,007,899,600
Belum Ditentukan
Penggunaannya 239,059,534 195,420,158
Penghasilan (Kerugian)
Komprehensif Lain (54,382,138) (59,326,386)
Lampiran III
BEBAN USAHA
Beban Penjualan 29 (313,037,384) (315,425,347)
Beban Umum dan 30 (228,191,442) 244,673,134)
Administrasi
Pendapatan (Beban)
Operasi Lainnya 31 1,269,143 55,100,465
PENDAPATAN (BEBAN)
KEUANGAN
Pendapatan Keuangan 32 14,398,324 5,087,424
Beban Keuangan 33 (180,355,009) (183,779,596)
Jumlah Beban Keuangan (165,956,685) (178,692,172)
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN 15c (16,536,859) (25,485,929)
PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN
Pos-Pos yang Tidak Akan
Direklasifikasikan ke Laba
Rugi Pengukuran Kembali
Program Imbalan Pasti 8,382,832 (12,553,977)
55
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN 58,355,914 1,189,571
Ekuitas yang Dapat Diatriibusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity attributable to Equity Holders of the
Parent Entity
Saldo Laba/ Retained Penghasilan Komprehensif
Earnings Lain/ Other Comprehensive
Income
Kepentingan
Direklasifik Non -
Tambahan Belum Tidak asi ke laba Pengendali/
Modal Telah Ditentukan Direklasifikasi rugi/ Non –
Modal Saham / Disetor/ Ditentukan Penggunaann ke Laba Rugi/ Reclassifie Controlling Jumlah
Share Capital Additional Penggunaannya ya/ Not Reclassified d to Profit Total Interests Ekuitas/ Total
Paid-in / Appropriated Unappropriate to Profit or Loss or Loss Equity
Capital d
Saldo Per 31
Desember 2019
993,253,434 1,270,606,78 983,986,122 283,943,117 (49,534,082) - 3,482,255,37 37,715 3,482,293,091
5 6
Penyesuaian
Implementasi
PSAK 71 - - -
- - - (75,123,250) (75,123,250) (75,123,250)
56
57
Penyesuaian
Perpajakan
- - - 5,688,056 - - 5,688,056 - 5,688,056
Saldo Per 1
Januari 2020
Setelah
Penyesuaian 993,253,434 1,270,606,78 983,986,122 214,507,923 (49,534,082) - 3,412,820,18 37,715 3,412,857,897
5 2
Dividen - (6,158,861) - - (6,158,861) - (6,158,861)
- -
Pencadangan
Saldo Laba - - 23,913,478 (23,913,478) - - - - -
Laba Tahun - - 10,984,574 - - 10,984,574 (2,901) 10,981,673
Berjalan -
Pengukuran
Kembali
Program
Imbalan Pasti - - - - (9,792,304) - (9,792,304) 202 (9,792,102)
Saldo Per 31
Desember 2020
993,253,434 1,270,606,78 1,007,899,600 195,420,158 (59,326,386) - 3,407,853,59 35,016 3,407,888,607
5 1
Pencadangan
Saldo Laba - - 9,770,769 (9,770,769) - - - - -
Laba Tahun - - 51,815,794 - - 51,815,794 1,511 51,817,305
Berjalan
Penyesuaian
Imbalan Kerja - - - 1,594,351 (1,594,351) - - - -
Pengukuran
Kembali
58
Program
Imbalan Pasti - - - - 6,538,599 - 6,538,599 10 6,538,609
Saldo Per 31
Desember 2021
993,253,434 1,270,606,78 1,017,670,369 239,059,534 (54,382,138) - 3,466,207,98 36,537 3,466,244,52
5 4 1
Lampiran V
2021 2020
RP RP
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan 2,068,232,700 1,833,573,263
Pembayaran Kas kepada (1,537,431,643) (1,321,766,852)
Pemasok
Pembayaran Kas kepada (169,493,224) (175,189,724)
Karyawan
Penerimaan Bunga 13,846,062 4,640,709
Penerimaan Restitusi Pajak - 11,409,338
Pembayaran Pajak Penghasilan
(411,848) (365,931)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari
Aktivitas Operasi 374,742,047 352,300,803
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan Pinjaman Kredit
Investasi 480,000,000 1,220,000,000
Pembayaran Pinjaman Kredit
Investasi (36,100,000) (1,095,724,236)
Pembayaran Dividen - (6,158,861)
Pembayaran Bunga Kredit Investasi (150,560,701) (106,858,881)
Pembayaran Bunga Keuangan (4,794,270) (1,784,549)
Pembayaran Pokok Liabilitas Sewa (33,675,693) (50,238,672)
Pembayaran Bunga Liabilitas Sewa (8,262,115) (16,579,805)
Pembayaran Pokok Medium Term
Note (400,000,000) -
Pembayaran Bunga Medium Term
Note
(9,000,000) (36,000,000)
Arus Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan
(162,392,779) (93,345,004)
KENAIKAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS 172,641,944 176,785,792
PENGARUH PERUBAHAN
SELISIH KURS TERHADAP KAS
DAN SETARA KAS (281,463) 34,463
KAS DAN SETARA KAS KAS
PADA AWAL TAHUN 362,469,101 185,648,846
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN 534,829,582 362,469,101
Komponen Kas dan Setara Kas
Terdiri dari :
Kas 28,765 595,598
59
60
BIODATA PENULIS
Negeri 16 Pulau Pajenekang lulus pada tahun 2012, SMP Negeri 1 Liukang
Tupabbiring lulus pada tahun 2015, SMA Negeri 1 Pangkep lulus pada tahun 2018,
dan mulai tahun 2018 mengikuti Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dengan sekarang. Sampai dengan penulis skripsi ini peneliti masih terdaftar