TRI
PUTRA NURINDA MAKASSAR
Skripsi
Oleh:
ATIKA
105731131517
i
KARYA TUGAS AKHIR MAHASISWA
JUDUL PENELITIAN
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Oleh:
ATIKA
105731131517
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk kedua orang tua saya yang tercinta
dan terkasih
Dan almamaterku, serta untuk diriku sendiri sebagai bentuk apresiasi diri
selama proses pengerjaan skripsi ini.
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Atika, 2022, Implementasi PSAK 73 Atas Sewa pada CV.Tri Putra Nurinda
Makassar 2020. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar, dibimbing oleh Bapak Ismail Badollahi
selaku pembimbing l dan Ibu Rini Sulistiyanti selaku pembimbing ll.
Pada penelitian ini, CV.Tri Putra Nurinda belum menerapkan PSAK 73,
dikarnakan masih terdapat kontrak yang belum selesai. dan akan mulai
menerapkan PSAK 73 pada tahun 2021.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa dalam
menerapkan akuntansi sewa dalam perusahaan belum sesuai PSAK 73.
vii
ABSTRACT
In this study, CV. Tri Putra Nurinda has not implemented PSAK 73, because
there are still unfinished contracts. and will start implementing PSAK 73 in 2021.
From the results of the research conducted, it can be seen that in applying rental
accounting in the company it is not in accordance with PSAK 73.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat allah SWT, atas segala limpahan rahmat
dan hidayah-nya, dan tidak lupa shalawat dan salam penulis hadiahkan kepada
skripsi yang berjudul “Implementasi PSAK 73 Atas Sewa pada CV.Tri Putra
memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.Ak) pada Vakultas Ekonomi dan Bisnis
besarnya kepada kedua orang tua penulis Bapak Hido dan Ibu Nur Wahida
(Saoda) yang senang tiasa memberi harapan, semangat, perhatian dan doa tulus
dan semoga bangga dengan pencapaian saya saat ini. Serta kakak saya yang
tercinta yang senang tiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir
studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, serta dukungan
baik materi maupun moral, dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan
penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada
penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusun skripsi ini tidak akan berwujud tanpa
adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan
kepada:
ix
1. Bapak Prof. H. Ambo Asse, M.Ag, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Dr. H. Andi Jam’an, SE.,M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Muhammadiyah Makassar.
skripsi.
Muhammadiyah Makassar.
penyelesaian ini.
9. Terimakasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu-
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para
x
demi kesempurnaan skripsi ini. Muda-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater tercinta Kampus Biru
Penulis
Atika
xi
DA FTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................. vi
2. Sewa ........................................................................................... 15
B. Fokus Penelitian................................................................................ 35
xii
C. Pemilihan Lokasi Dan Situs Penelitian .............................................. 35
F. Instrument Penelitian......................................................................... 38
A. Kesimpulan ....................................................................................... 56
B. Saran ................................................................................................ 56
LAMPIRAN................................................................................................... 60
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(magfirah, 2015).
atau fasilitas yang di bangun selesai berdiri dan siap di gunakan untuk
1
2
yang cukup tinggi dan selektif dalam menunjang pelayanan secara optimal
dapat berupa mesin, peralatan atau gedung. Jenis asset yang di gunakan
sendiri. Bentuk penggunaaan asset seperti ini adalah bentuk yang paling
industri perlu menambah jumlah kapasitas aset tetap (Adam Wira Sanjaya,
2020). Aset tetap yang dimiliki oleh sebuah entitas untuk proses produksi
dan pelayanan bisa dimiliki langsung oleh entitas melalui proses jual beli
aset atau bisa melalui proses sewa menyewa aset tetap dari jasa penyewa
aset. Opsi sewa bisa digunakan pada sebuah perusahaan yang tidak
aset tetap bisa dilakukan melalui dua opsi baik sewa operasional maupun
3
bernama Aset Guna atau Right Of Use Of Asset (AHG) (Ahalik, 2019).
PSAK ini tidak hanya berlaku untuk transaksi sewa namun juga untuk
transaksi yang mengandung sewa. saat ini PSAK 73 berlaku efektif mulai 1
Januari 2020, beberapa entitas publik yang berbasis PSAK IFRS telah
pada pengakuan aset hak guna dan liabilitas sewa. model akuntansi sewa
pencatatan dan pengakuan beban dan liabilitas sewa. Hal ini menjadi
terjadi rata-rata kenaikan Debt To Asset (DAR), Debt To Equity (DER) serta
penelitian ini penulis ingin melakukan kajian ulang atas dampak penerapan
PSAK 73 atas sewa yang telah dilakukan oleh (Safitri, 2018) dengan
tahun 2020. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah CV.Tri Putra
Nurindah Makassar tahun 2020. Dari uraian latar belakang di atas, penulis
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1) Bagi Investor
2) Bagi Perusahaan
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
7
8
pedoman ilmu akuntansi saja, PSAK berisi informasi dan data yang
Safitri, 2018).
di ganti dengan IFRS 16 leases oleh IASB yang mulai berlaku efektif
sejak 1 januari 2019, sehingga isi pokok PSAK 30 tidak sesuai lagi
menjadi PSAK 73 atas sewa yang mulai berlaku efektif tanggal 1 januari
2020. Dalam PSAK 73 atas sewa ini, penyewa tidak mengakui aset dan
penyewa harus mengakui asset hak guna dan liabilitas sewa. Tetapi
liabilitas sewa, yaitu untuk sewa jangka pendek (kurang dari 12 bulan)
dan sewa asset pendasarnya bernilai rendah. Pada awal masa sewa,
Pengakuan ini di lakukan atas dasar nilai wajar asset yang di sewa
atau jika lebih rendah, atas dasar nilai sekarang dari pembayaran sewa
hak guna pada biaya perolehan (Amelia Safitri, 2018). Sedangkan untuk
ekspektasian pada akhir sewa. Terdapat tiga poin penting untuk dapat
1) Masa sewa yaitu priode sewa yang tidak dapat di batalkan (non
cukup pasti).
minyak, gas alam, dan sumber daya serupa yang tidak dapat di
perbarui.
konsesi jasa.
pelanggan.
11
ruang lingkup PSAK 19: aset takberwujud untuk item seperti film,
tersebut untuk:
Penyewa mengukur aset hak guna dengan cara yang serupa dengan
aset non keuangan lain (seperti aset tetap) dan liabilitas sewa dengan
untuk liabilitas sewa menjadi bagian pokok dan bagian bunga dan
1) Sejarah PSAK
Of Accountants (IFAC).
dan struktur (GAAP) dan (GAAS) yang selanjutnya pada tahun 1974
Indonesia.
oleh Dewan Standar Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK, IAI) 2017. Dan 1
a. PSAK-IFRS
publik.
dana pensiun.
2. Sewa
priode yang telah di sepakati kedua belah pihak dengan syarat penyewa
menjadi dua yaitu, sewa pembiayaan (capital lease) adalah sewa saat
operasi (operating lease) adalah sewa saat seluruh resiko dan manfaat
penyewa yaitu:
standar,2020).
1. Jenis-jenis Leasing
batalkan.
masa sewa
(pendasar).
pengertian yang sama. Menurut PSAK 73 dan IFRS 16, sewa adalah
sebuah kontrak yang memberikan hak dari lessor kepada lessee untuk
modal baik dengan hak opsi atau tidak dengan hak opsi yang digunakan
berkala. Menurut kieso (2015), sewa guna usaha (lease) adalah suatu
dan lesse (pihak yang menyewa) yang memberikan lesse hak untuk
lessee (penyewa).
pisahkan menjadi dua bagian, sewa guna usaha modal (capital lease)
dan sewa guna usaha operasi (operating lease). Sewa guna usaha
Jika sewa guna usaha di catat sebagai sewa guna usaha modal, lessor
tidak ada kewajiban sewa guna usaha yang di laporkan, tetapi hanya
guna usaha)
cancelled)
bersangkutan.
tentang “perjanjian usaha leasing”. Sejak saat itu dan khususnya sejak
tahun 1980 jumlah perusahaan sewa guna usaha makin bertambah dan
modal maka barang modal tersebut seperti asumsi pajak (Stice, 2015).
a. PSAK 30 sewa
sewa
biasanya diukur dalam satuan uang, baik yang telah terjadi, sedang
Berbagai hal dalam kegiatan kita juga tak lepas dari biaya,apalagi
merupakan salah satu elemen yang sangat krusial dan penting. Hal
yang terkait dengan biaya proyek harus terlampir dan dicatat dalam
proyek, konstruksi yaitu biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak
seperti bahan sisa, harga terbaik, harga loco atau franco, serta
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah semua biaya proyek yang
Meskipun begitu, biaya tidak langsung harus ada dan tidak bisa
dilepaskan dari proyek yang tengah berjalan. Biaya tidak langsung ini
belum secara eksplisit dihitung pada tiap proyek konstruksi tetapi perlu
berikut.
Hal-hal yang termasuk dalam biaya tak terduga ini adalah Akibat
kemampuan manusia.
23
yaitu ada tidaknya efisiensi dari sumber daya seperti buruh, material,
dan peralatan.
dengan baik. Untuk lebih jelas mengenai biaya Overhead ini, akan
Biaya overhead masuk dalam salah satu unsur harga pokok produk
B. Tinjauan Empiris
Aktiva Tetap pada PT.Sinar Karya Mega Persada. Hasil penelitian yaiutu
pembiayaan (capital lease). Pada akhir massa sewa tidak ada opsi dari
b. Penelitian yang di lakukan oleh Amelia Safitri1, Utami Puji Lestari2 , Ida
aset dan liabilitas pada industri jasa mengalami kenaikan rata-rata yang
Adopsi IFRS serta PSAK 73. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang
dengan PSAK 30, hampir dapat dipastikan bahwa semua sewa masuk
laporan keuangan interim I dan III tahun 2019 yang telah menerapkan
PSAK 73.
sewa guna usaha yang di terapkan didalam PASAK no.30 tentang sewa
pembiayaan secara langsung pada akhir sewa pihak lesse memiliki aset
lessor.
C. Kerangka Pikir
menjadi objek dalam penelitian ini. Kerangka pikir ini di buat untuk
Implementasi PSAK 73
Hasil Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Fokus Penelitian
dirasakan oleh para penyewa. Hal ini disebabkan tidak adanya lagi
35
36
Lokasi dari penelitian ini di lakukan pada CV.Tri Putra Nurinda Makassar
gunakan dalam penelitian ini selama dua bulan yaitu dari bulan September
D. Sumber Data
1. Data Primer
langsung dari sumber asli. data primer secara khusus di kumpulkan oleh
2. Data Sekunder
E. Pengumpulan Data
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
2016;224) bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka
1. Wawancara
metode interview atau wawancara itu sendiri dan juga kuisioner (angket)
dirinya.
2. Observasi
ingatan.
dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi proses
terstruktur.
3. Dokumentasi
penelitian kualitatif.
F. Instrument Penelitian
fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih
Namun demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat
kualitatif yang menjadi intrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu
sendiri.
Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan di cari dari objek
penelitian belum jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang
G. Teknik Analisis
Makassar
BAB IV
kehakiman RI NO.J.A 7/9/22 juga surat izin akta pendirian dari No. 24
40
41
a. Visi perusahaan
b. Misi Perusahaan
3. Struktur Organisasi
yang menjadi tanggung jawab dan geris perintah serta garis kerja
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur Utama
Robinsun
Tanggulungan,ST
Bagian Sekretaris
Bagian Operasional
Bagian Anggaran dan Personalia
dan Peralatanan
Agung Setyabudi, ST Soim
Restu Dewi K.S.ST
Muzakkir,S.ST
Bagian
Pembekalan/Pengadaan
Wadli Cahyadi
perusahaan
proyek
(RAP)
operasional perusahaan
yang di perlukan
atasan
dengan perusahaan
bukti pembayaran
langsung
perlengkapanya
B. Hasil Penelitian
berjalan yang di peroleh dari penyewa guna usaha di akui dan di catat
jumlah yang tidak sama dalam setiap priode. Penyusutan aktiva yang di
sewa guna usahakan di jual maka perbedaan antara nilai buku dan nilai
jual harus di akui dan di catat sebagai keuntungan dan kerugian tahun
berjalan.
jangka waktu tertentu. Kegiatan leasing ini telah di atur dalam keputusan
yang di bagi menjadi dua yaitu sewa pembiayaan serta sewa operasi,di
1. Sewa Pembiayaan
aset. hak milik pada akhirnya dapat di alihkan, dapat juga tidak.
masa sewa.
b. Lesse memiliki opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup
d. Pada awal masa sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa
2. Sewa Operasi
dalam ukuran biaya atau nilai lainya seperti tingkat harga umum atau
sepakati dan kontrak ini sering di sebut sebagai kontrak sewa beli.
hasil usaha pada suatu priode. Pendapatan dan beban yang diperoleh
priode yang sama. Hal ini untuk mengetahui laba atau rugi untuk priode
itu. Adapun laba rugi perusahaan CV.Tri Putra Nurinda Makassar untuk
Tabel 4.1
2020 2019
PENDAPATAN
BIAYA
Berdasarkan dari tabel 4.1 yang dapat di ketahui dari laporan laba rugi
CV.Tri Putra Nurinda mengalami penurunan, dapat dilihat dari pendapatan pada
Rp.27.818.078.920,00
Berdasarkan dari tabel 4.1 yang dapat di ketahui dari laporan laba rugi
CV.Tri Putra Nurinda mengalami peningkatan biaya, dapat di lihat pada tahun
2019 total biaya Rp.12.447.071.334,61 dan pada tahun 2020 meningkat menjadi
sebesar Rp.20.738.435.559,18
Selain itu dari laba rugi yang dapat di ketahui adalah laba sesudah kena
pajak. Laba sesudah kena pajak CV.Tri Putra Nurinda mengalami penurunan.
Pada tahun 2019 sebesar Rp.15.590.528.497,89 dan pada tahun 2020 turun
menjadi Rp.7.008.509.719,3.
51
Tabel 4.2
CV.Tri Putra Nurinda
Neraca
Per 31 Desember 2019-2020
2020 2019
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas 541.529.943,97 851.825.319,61
Piutang usaha 466.557.500,00
Piutang lain-lain 16.800.000,00 17.050.000,00
Tagihan bruto kpd pemb.kerja 987.206.102,70 487.522.439,71
Persediaan 29.105.510499,50 14.217.628.253,50
Biaya dibayar di muka 10.153.624.912,00 10.147.467.625,92
Pajak dibayar di muka 760.288.960.365,97 760.288.907,00
41.564.960.365,97 26.948.340.045,74
Aktiva Tetap
Aset tetap(harga perolehan) 28.021.304.328,70 26.481.472.249,74
Akumulasi penyusutan (9.212.910.674,,18) (7.740.647.012,27)
18.808.393.654,52 18.740.824.237,47
Total Aktiva 60.373.354.020,49 45.689.164.283,21
PASSIVA
HUTANG
Hutang lancar
488.891.471,67 410.432.966,77
Hutang bank dan cerukan
Hutang usaha Kpd pihak
ketiga 1.754.326,00
69.781.500,00 68.000.000,00
Hutang pajak
10.247.388,33 99.590.336,69
Pendapatan diterima di muka
10.130.060.293,73 6.888.715.992,9
Uang muka proyek
10.700.734.979,73 6.888.715.992,19
MODAL
Laba Ditahan 38.809.448.291,01 23.186.401.752,62
Laba (Rugi) Tahun ini 10.863.170.749,75 15.623.406.538,40
49.672.619.040,76 38.809.448.291,02
Berdasarkan dari tabel 4.2 yang dapat di ketahui dari neraca selama priode
2019 sampai 2020 total aktiva mengalami peningkatan, yakni pada tahun 2019
jumlah total aktiva Rp.45.689.164.283,21 sedangkan pada tahun 2020
Rp.60.373.354.020,49
Berdasarkan data dari tabel 4.2 yang dapat di ketahui dari neraca selama
priode 2019 sampai 2020 total vassive mengalami peningkatan, yakni pada
tahun 2019 jumlah total vassive Rp.45.689.164.283,21 sedangkan pada tahun
2020 Rp.60.373.354.020,49.
53
Tabel 4.3
CV.Tri Putra Nurinda
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2019-2020
2020 2019
(2.042.215.742,79) (2.712.694.104,20)
Kas bersih aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Pembayaran deviden 1.940.472.415,00 1.159.320.088
Kas bersih aktivitas
pendanaan
1.940.472.415,00 1.159.320.088
Berdasarkan dari tabel 4.3 yang dapat di ketahui dari laporan kas bersih
Dan dari kas bersih aktivitas investasi mengalami penurunan, pada tahun 2019
Rp.1.940.472.415,00. Selain itu dari arus kas kita dapat mengetahui saldo kas
akhir tahun CV.Tri Putra Nurinda Makassar mengalami penurunan, di tahun 2019
organisasi untuk mencegah terjadinya suatu kesalahan pada perkiraan dana dan
undangan yang mengatur tentang sewa guna usaha yaitu KMK nomor
1169 yang telah berlaku sejak 19 januari 1991 dan masih berlaku hingga
saat ini. Dalam pasal 2 ayat (1) KMK 1169 aktivitas sewa di bedakan
menjadi dua yaitu sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease)
dan sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease), tergantung
secara berbeda.
bukukan karna masih dalam tahap pengerjaan. Dan juga karna adanya
No.40 tahun 1996 tentang hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak
pakai atas tanah (PP 40/1996) telah mengatur berbagai jenis ha katas
tanah.
hanya dua tahun dengan melakukan pengakuan atas aset hak guna.
bagi perusahaan lain yang akan menerapkan PSAK 73. Kendala yang
dihadapi oleh CV.Tri Putra Nurinda dalam hal sewa atas tanah terlebih
3. Aset hak guna dan liabilitas penerapan dalam aset hak guna akan
lainya.
C. PEMBAHASAN
tahun 2020, dan akan mulai menerapkan pada tahun 2021, dikarnakan
masih terdapat proyek yang belum bisa di bukukan karna masih dalam tahap
pengerjaan. Dan juga karna adanya wabah Virus Corona yang masih jadi
No.5 tahun 1960 tentang peraturan dasar poko-pokok agraria (UU PA) dan
PP No.40 tahun 1996 tentang hak guna usaha, hak guna bangunan dan hak
pakai atas tanah (PP 40/1996) telah mengatur berbagai jenis ha katas tanah.
59
30 yang memberikan kriteria yang sama yang di gunakan untuk lessee dan
walaupun masa sewa hanya dua tahun dengan melakukan pengakuan atas
aset hak guna. Perlakuan akuntansi sewa guna usaha pada CV.Tri Putra
yang di sewakan harus di perlakukan dan di catat sebagai aktiva sewa guna
payment) selama tahun berjalan yang di peroleh dari penyewa guna usaha
di akui dan di cata berdasarkan metode garis lurus sepanjang sewa guna
yang di sewa guna usahakan di jual maka perbedaan antara nilai buku dan
nilai jual harus di akui dan di catat sebagai keuntungan dan kerugian tahun
diatur mengenai klasifikasi yang di bagi menjadi dua yaitu sewa pembiayaan
hak milik pada akhirnya dapat di alihkan, dapat juga tidak di alihkan serta
sewa operasi (operating lease) adalah sewa yang tidak mengalihkan secara
suatu aset.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pembiayaan capital lease. Karena pada akhir masa sewa, pihak lessee
memiliki aset yang di sewa guna usahakan. Transaksi leasing yang terjadi
B. Saran
Putra Nurinda bisa menyewa jasa dari Kantor Jasa Akuntan (KJA) untuk
61
62
dan penanam saham dan dapat mendapat modal usaha lebih besar lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi Martani, Sylvia Veronika, Ratna Wardhani, Aria Fahmia, Edward Tanujuan,
Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK edisi 1 Buku 1, Salemba
Empat, 2015.
Safitri, A., Lestari, U. P., dan Nurhayati, 1. (2019). Analisis dampak penerapan
PSAK 73 atas sewa terhadap kinerja keuangan pada industrei
manufaktur, pertambangan dan jasa yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2018. Prosiding industrial research workshop and
national seminar, 10(1), 955-964.
Stice, Earl K, James D Stice dan Fred Skousen, 2009 Akuntansi Keuangan
Menengah, edisi 16, buku 2. Edisi bahasa Indonesia. Terjemahan oleh Ali
Akbar. PT. Salemba Empat: Jakarta.
62
63
BIODATA PENULIS
lulus tahun 2010. SMP Negri 2 Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar lulus
tahun 2013. SMK Kesehatan Terpadu Mega Rezky Makassar lulus tahun 2016.
Dan mulai tahun 2017 mengikuti Program S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
dengan sekarang. Sampai dengan penulisan skripsi ini masih terdaftar sebagai