Anda di halaman 1dari 103

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP DESTINASI

WISATA TAMAN NASIONAL KOMODO DI KABUPATEN MANGGARAI

BARAT LABUAN BAJO

SKRIPSI

Oleh

SOFIAH INDAH LESTARI

105721134517

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021
KARYA TUGAS AKHIR MAHASISWA

JUDUL PENELITIAN :
ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP
DESTINASI WISATA TAMAN NASIONAL KOMODO DI
KABUPATEN MANGGARAI BARAT LABUAN BAJO

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Oleh :

SOFIAH INDAH LESTARI


105721134517

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Manajemen Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2021
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jangan pergi mengikuti kemana jalan akan berujung

Buat jalanmu sendiri dan tinggalkanlah jejak.

puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat nikmat dan
hidayahnya yang telah memberikan kekuatan,kesehatan dan
kesabaran untukku dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Saya persembahkan karya saya ini untuk kedua orang tua saya sebagai
tanda bakti saya dan serta saudara-saudariku yang tercinta yang
senantiasa selalu membantu mendoakan saya untuk kesuksesanku.

Pengorbananmu…nasehat darimu…kasih sayangmu…menjadi kan diri


saya agar selalau semangat dalam perjuanganku demi menggapai cita-
citaku
Skripsi atas Nama: Sofiah Indah Lestari Nim: 105721134517 diterima dan disahkan oleh Panitia

Ujian Skripsi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 0001/SK-Y/61201/091004/2022,

Tanggal 6 Jumadil Akhir 1443 H/ 8 Januari 2022 M. sebagai salah satu syarat guna memperoleh

gelar SARJANA MANAJEMEN pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.


ABSTRAK

Sofiah Indah Lestari, Tahun 2021 Analisi Strategi Bauran Pemasaran


Terhadap Destinasi Wisata Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat
Labuan Bajo, Skripsi Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar . yang dibimbing oleh pembimbing I Bapak Drs. Asdi,
M.M , dan pembimbing II Ibu syartini indriyani , SE.,M.SI .

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bauran pemasaran


terhadap destinasi wisata Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat
Labuan Bajo oleh pemerintah dalam strategi bauran pemasaran destinasi wisata
Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo. Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptip kualitatif. Teori pengumpulan data
melalui wawancara,observasi, dan dokumentasi. dan suatu analisa yang
digunakan untuk menggambarkan atau memecahkan masalah secara sistematis
dengan menggunakan metode 7P Marketing Mix, yaitu marketing mix yang
dimaksud adalah untuk melihat sejauh mana penerapan strategi bauran
pemasaran terhadap destinasi wisata dalam meningkatkan wisatawan berdasarkan
produk,harga,promosi, tempat, orang,proses,bukti fisik.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi pemasaran yang digunakan


Wisata Taman Nasional Komodo yaitu menggunakan marketing mix 7P. untuk
segi product,place,people,process Wisata Taman Nasional Komodo secara umum
sudah melakukan strategi sebagaimana teori, tetapi untuk meningkatkan dan
perbaikan ada beberapa hal yang perlu di evaluasi dan dibenahi, dari segi price
Wisata Taman Nasional Komodo ada beberapa produk atau sewa kapal yang masih
relatif mahal khususnya bagi masyarakat menengah bawah. Promotion yang
dilakukan Wisata Taman Nasional Komodo juga masih kurang maksimal hal ini
ditandai dengan pasifnya terhadap Wisata Taman Nasional Komodo untuk
mempromosikan atau kurangnya metode promosi. Dan secara phisyical evideecan,
masih kurang untuk lingkungan wisata Taman Nasional Komodo, masih banyak
produk-produk yang harus diperbarui.

Kata Kunci : Strategi Bauran Pemasaran

v
ABSTRACT

Sofiah indah lestari, 2021 analysis of the marketing mix strategi for the
Komodo National Park tourist destination,west Manggarai Regency,Labuan Bajo,a
Management study thesis for the economics and business faculty of the University
of Muhammadiyah Makassar,which is guided by supervisor I, Mr. Drs.Asdi, M.M,
and supervisor II, Mrs.Syartini Indriyani, SE.,M.SI.

This study aims to determaine the marketing mix strategy for Komodo National
Park Tourist Destination in West Manggarai Labuan Bajo. Regency by the
government. In the marketing mix strategi of Komodo National Park Tourist
Destination the type of research used is descriptive qualitatife,theorytical data
collection through interviews,observasion,and documentasion and analysis used to
describe or solve problems systematically using the 7P Marketing mix
method,namely the marketing mix in question is too see the extent to which the
marketing mix strategy is applied to tourist destination in increasing tourist based on
products,prices,promotions,places,people,process,and physical evidence.

The result of the study conclude that the marketing strategy used by Komodo
National Park tourism is using the 7P marketing mix,in terms of
products,places,people,and Process, Komodo National Park tourism in the general
has carried out the strategy as in the theory,but to improve and improve there are
several things that need to be improved.fan evaluation has been fixed,in terms of
price, Komodo National Park tourism,there are several products or boat rentals that
are still relatively expensive,expecially for the lower middle class. Promotion carried
out by Komodo National Park tourism. To promote or lack of promotional
methods,and physical evidence,is still lacking for the National Park tourism
environment,there are stil many products that nust be updated.

Kata Kunci : Marketing Mix Strategi

vi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-nya. Shalawat

dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta

para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat yang tiada ternilai

mana kala penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Strategi Bauran Pemasaran

Terhadap Destinasi Wisata Taman Nasional Komodo Di Kabupaten Manggarai

Barat Labuan Bajo.”

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

kedua orang tua penulis bapak Rahman Ali dan Ibu Jummasnawati yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian, kasih saying dan doa tulus. Dan saudara-

saudara ku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga

akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, serta

dukungan baik materi maupun moral, dan doa restu yang telah diberikan demi

keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan

kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan didunia dan di

akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang

setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada :

1. Bapak Prof Dr. H Ambo Asse., M. Ag., Selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.
vii
2. Bapak Dr. H Andi Jam’an, S,E.,M,Si., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.

3. Bapak Muh. Nur R. S.E.,M.M, Selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Drs. Asdi., M.M, Selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga Skripsi selesai

dengan baik.

5. Ibu Syarthini Indrayani. S.E.,M.M, Selaku Pembimbing II yang senantiasa

meluangkan waktunya yang telah berkenan membantu selama dalam

penyusunan skripsi hingga selesai dengan baik.

6. Bapak/Ibu dan Asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal Lelah banyak menuangkan ilmunya

kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Manajemen Angkatan 2017 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit

bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.


9. Terima kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya sebutkan satu

persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan

dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

10.Terimakasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
yang telah memberikan semangat kepada penulis, motivasi, dan dukunganya
sehingga penulis dapat merampungkan skripsi ini.
Akhirnya, penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena, kepada semua pihak utamanya para pembanca yang
budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikanya demi
kesempurnaan skripsi ini. viii

Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahhi Fii Sabil Haq, fastabiqul khairat, wassalamualaikum,warahmatullahi


wabarakatuh

Makassar,06 November

Penulis

Sofiah indah lestari


DAFTAR ISI
ix
SAMPUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... iv

ABSTAK ..................................................................................................... v

ABCTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

C. Tujuan Pengembangan ................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 5

A. Tinjauan Teori................................................................................. 5

1. Pengertian Strategi .............................................................. 5

2. Pengertian Pemasaran ........................................................ 6

3. Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) .......................... 16

1. Produk .............................................................................. 17

2. Harga ............................................................................... 17

3. Promosi ........................................................................... 18
4. Tempat ............................................................................. 19

5. Orang ............................................................................... 19

6. Proses (Process) ............................................................. 20

7. Bukti Fisik (physical evidence) ........................................ 20

B. Tinjauan Empiris ............................................................................ 25

C. Kerangka Konsep ..........................................................................


x 30

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 31

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 31

B. Fokus Penelitian .............................................................................. 31

C. Lokasi dan Waktu Peneliti an .......................................................... 32

D. Jenis dan Sumber Data ................................................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 33

F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 37

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................ 37

B. Hasil Penelitian ............................................................................... 50

BAB V KESIMPULAN ................................................................................ 63

A. Kesimpulan ..................................................................................... 63

B. Saran ............................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 66

LAMPIRAN .................................................................................................. 69
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kawasan industri perjalanan merupakan salah satu kemampuan

ekonomi egaliter yang seharusnya dapat menggarap bantuan pemerintah

daerah setempat dan pergantian peristiwa lokal. Hal ini dilakukan sepenuhnya

dan seragam sehingga harus ada mentor untuk giliran terkoordinasi dan terdiri

dari peristiwa. Kawasan industri perjalanan merupakan salah satu kemampuan

ekonomi libertarian yang harus bekerja pada bantuan pemerintah daerah

setempat dan pergantian wilayah acara. Hal ini dilakukan sepenuhnya dan adil

sehingga harus ada mentor untuk giliran terkoordinasi dan terdiri dari peristiwa.

Kawasan industri perjalanan merupakan salah satu kemampuan ekonomi

libertarian yang harus bekerja pada bantuan pemerintah daerah setempat dan

pergantian peristiwa provinsi. Kawasan industri perjalanan merupakan salah

satu kemampuan ekonomi libertarian yang harus bekerja pada bantuan

pemerintah daerah setempat dan pergantian peristiwa provinsi. Ini dilakukan

secara penuh dan seragam sehingga harus ada tutor untuk disusun dan

bekerja dengan kemajuan. Juga, gagasan industri perjalanan menggabungkan

upaya penguatan, organisasi industri perjalanan, protes tempat liburan seperti

latihan dan jenis organisasi industri perjalanan dalam bekerja pada bantuan

pemerintah hubungan dengan daerah sekitar tujuan liburan. Industrii perjalanan

penting untuk cara hidup daerah sekitarnya yang diidentifikasi dengan metode

memanfaatkan waktu luang atau waktu acara yang dimiliki seseorang. Terlebih

lagi, industri perjalanan atau pengalihan Ini telah menjadi kebutuhan hidup

individu saat ini, dengan lepas landas dapat berkumpul untuk menyumbangkan

energi dengan kerabat atau orang yang dicintai untuk menambahkan informasi.
2

informasi pada anak-anak dan hanya pereda yang terkuras dari pekerjaan

ramai yang dicari.

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam budaya dan potensi

yang dimilikinya. Industri perjalanan di Indonesia memiliki pesona dan keunikan

tersendiri sehingga memiliki magnet untuk menarik wisatawan. Lingkungan

industri perjalanan saat ini siap untuk menciptakan dan bersaing dengan

industri perjalanan lain baik di dekat dan kota. Di dekatnya industrii perjalanan

juga menarik untuk dikunjungi sehingga dapat berubah menjadi lokasi liburan.

Selain itu, kehadiran industri perjalanan terdekat juga dapat membantu

perekonomian daerah sekitar tempat liburan. Pada masa momentum

globalisasi, kawasan industri perjalanan akan menjadi penggerak utama

perekonomian dunia. Industri perjalanan akan menghasilkan banyak

pendapatan bagi daerah yang tahu tentang kemampuannya ke area industri

perjalanan. Kontes saat ini semakin liar di mana setiap distrik mencari aset,

migrasi, pervasion, tamu dan penduduk.

Industri perjalanan yang menampilkan idealnya dapat meningkatkan

pengembangan keuangan, ini dikonfirmasi oleh pengembangan dan perluasan

penggunaan industri perjalanan di wilayah tertentu, semakin banyak

pengembangan moneter dari jaringan tertentu dan negara-negara lokal yang

wilayahnya memiliki industri perjalanan yang mereka ciptakan. Taman Nasional

Komodo adalah salah satu dari lima taman umum pertama yang ditugaskan di

Indonesia.

Taman umum ini terletak di antara dua pulau untuk menjadi pulau

Sumbawa tertentu dan pulau Flores atau yang lebih tegas terletak di kecamatan

Komodo, Kabupaten Manggarai, Wilayah Nusa Tenggara Timur.


3

Untuk memahami bagaimana pandangan wisatawan terhadap sifat

protes industri perjalanan di labuan bajo membutuhkan teknik yang sah untuk

aplikasi periklanan, sehingga dapat membantu mengetahui dan memutuskan

berapa tingkat sifat tempat liburan dan tingkat pemenuhan wisatawan.

Pemenuhan wisatawan dan sifat artikel industri perjalanan dapat dirakit

sebagian Marketing Mix seperti produk (product), harga (price), tempat (place),

promosi (promotion), orang (people), proses (process) distribusi (evidance).

Pariwisata adalah Tindakan yang dengan mudah menghubungi dan

menarik pembeli untuk membawa efek yang berbeda pada pembeli lokal,

industri perjalanan dapat dianggap sebagai energi pendorong untuk perbaikan

di ruang termasuk pembeli terdekat.

Kota Labuan Bajo memiliki kemampuan industri perjalanan kelimpahan

sosial yang sangat kental dan berubah menjadi komunitas sosial. Dengan

potensi tersebut, pemerintah melakukan industri perjalanan dewan untuk

menggerakkan roda keuangan Kota Labuan Bajo. Undang-undang

kemerdekaan provinsi memberikan penyegaran yang sangat dibutuhkan untuk

berbagai administrasi yang dijalankan negara terdekat untuk memiliki pilihan

untuk mendorong lokal masing-masing dengan kemungkinan yang berbeda.

Industri perjalanan adalah area penting di planet ini. Ini muncul dari

kesungguhan berbagai negara dalam berurusan dengan kawasan industri

perjalanan dengan tujuan untuk menjadi salah satu keberatan untuk kunjungan

wisatawan internasional dan siap untuk mengasimilasi pekerjaan dari daerah

setempat seperti Indonesia. Salah satu wilayah yang memiliki potensi industri

perjalanan di Indonesia adalah Kota Labuan Bajo.


4

Labuan Bajo adalah salah satu yang memiliki tempat wisata yang

cukup banyak dan indah, salah satunya yang terkenal di mancanegara maupun

di dalam Negeri. yaitu Taman Nasional Komodo. yang sudah dinobatkan

sebegai tujuh keajaiban dunia pada 14 september 2013. Dalam teknik

periklanan industri perjalanan, beberapa kemajuan signifikan yang harus

dilakukan adalah pembagian pasar, jaminan target pasar. Morrison (2002)

menggambarkan pemasaran adalah interaksi yang terjadi terus-menerus dan

tak henti-hentinya, di mana latihan yang terjadi di dalamnya mengatur,

mengeksplorasi, melaksanakan, mengatur dan mengarahkan pemeriksaan

layak dalam berbagai latihan yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan

dan kebutuhan klien dan tujuan hierarkis mereka.

Dari peningkatan kawasan industri perjalanan sangat mempengaruhi

perkembangan perkembangan moneter di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri

bahwa sebagian besar kabupaten di Indonesia bersaing untuk mendorong

kemampuan ruang mereka untuk digunakan sebagai tujuan liburan. Sejak

pergantian acara dan iklan tujuan liburan merupakan pertimbangan utama

dalam memperluas tingkat kunjungan dan ekonomi lokal. Iklan memberikan

garis besar dalam mengetahui kebutuhan wisatawan melalui penyelidikan

perilaku pelanggan dan inspirasi wisatawan karena menampilkan bukanlah cara

untuk mengiklankan barang / manfaat tetapi bagaimana produk dan layanan ini

dapat mengatasi masalah dan pemenuhan wisatawan.

Dari latar belakang di atas penelitian ini akan mengu ngkapkan fakta

tentang “ Analisis Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Destinasi Wisata

Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo


5

B. Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran strategi bauran pemasaran yang terdiri dari

product (produk), price (harga), (promosi), (tempat), physical evidence

(bukti fisik), process (proses), dan people (orang) pada wisatawan

Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo.

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui gambaran bauran pemasaran yang terdiri dari product

(produk), price (harga), promotion (promosi), place (tempat), physical

evidence (kondisi fisik), process (proses), dan people (orang) pada wisata

Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo.

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi Konsumen

Diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi konsumen

Dari hasil penelitian yang saya lakukan diharapkan masyarakat

mendapatkan wawasan tentang pemasaran wisata dan membuka

kesadaran masyarakat agar memasarkan objek wisata tersebut dengan

tujuan mengembangkan potensi dan harus di lestarikan khususnya

bagi konsumen Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi

Nusa Tenggara Timur

b. Bagi pengunjung

Dapat memberikan informasi masukan kepada pengelola objek untuk

memecahkan masalah yang berkaitan dengan objek wisata.


6

c. Bagi Peneliti

Dari penelitian ini saya mendapatkan wawasan atau pengetahuan

tentang strategi pemasaran objek wisata di Labuan Bajo Kabupaten

Manggari Barat.
7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian Strategi

Menurut Marrus (Umar (2001:31) strategi didefinisikan sebagai

suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus

pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara

atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Strategi

didefinisikan secara khusus sebagai tindakan yang bersifat incremental

(senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan

sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di

masa depan (Prahalad dalam (Umar, 2001:31). Strategi adalah

keseluruhan konsep bagaimana sebuah perusahaan mengatur dirinya

sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang dijalankan

berhasil, melakukan persaingan, dan melakukan imbal hasil kepada

pemegang saham (Charles, 2010, hlm. 9)

Dalam analisis manajemen (pemasaran),strategi merupakan factor

kunci keberhasilan suatu perusahaan. Boleh dikatakan peranananya

dapat/sangat menentukan hidup matinya suatu perusahaan,maka analisis

yang dipandang cukup relavan terhadap kebutuhan yang mencerminkan

suatu kegiatan pariwisata sekarang.

Sedangkan strategi pemasaran menurut basu Swastha (2008:5)

adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan usaha melalui

perencanaan,penentuan harga,mempromosikan,dan mendistribusikan

barang dan jasa yang memuaskan dan memenuhi kebutuhan pembeli.


8

2 . Pengertian Pemasaran

Menurut Earl S.Fullbrook,yang dimaksud dengan pemasaran

adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan pengusaha dalam

menyampaikan suatu komoditi maupun jasa dari produsen kepada

konsumen. Marketing is “Those business activities involved the flow of

goods and service from production to consumption. “

Pemasaran merupakan suatu investasi untuk masa depan

usaha.tidak terkecuali bagusnya suatu produk dan jasa,atau betapa

hebatnya lokasi usaha yang dimiliki,dan anda tetap masih harus

mempraktekkan pemasaran secara cermat.dan biaya pemasaran itu

sama besarnya dengan biaya melakukan usaha seperti sewa dan

pembayaran gaji,dan biaya tersembunyi yang sulit dilihat,dan

pengembalianya jarang yang sebaik dan secepat seperti yang

diharapkan.

Kunci dari pemasaran itu adalah konsumen memberi solusi atas

permasalahan.sedangkan menurut stanton yang dikutip oleh Swasta

dan Irawan (2003:5) pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari

kegiatan-kegiatan bisnis untuk merencanakan,menentukan harga,

mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan

kebutuhan berdasarkan kepada pembeli yang ada maupun pembeli

potensial.

Adapun 3 fungsi atau tugas yang perlu dilakukan dalam kegiatan

pemasaran,yaitu pengadaan (procurement),transportasi,dan penentuan

konsumen atau pasar sasaran.

1) Fungsi pengadaan (procurement)


9

Yang termasuk dalam fungsi pengadaan diantaranya

menyangkut penentuan jenis,kuantum komoditi yang akan

diproduksi yang sesuai dengan perkiraan selera konsumen,dan

mencari sumber dimana komoditi dapat dibeli bila kita sendiri

tidak menjadi produsen dari komoditi itu.

2) Fungsi transportasi

Yang termasuk dalam fungsi transportasi diantaranya adalah

pemilihan alat angkut yang cocok dengan sifat komoditi,uang

tambang yang hemat,dan tersedianya alat angkut sesuai dengan

kebutuhan konsumen.sementara tanggung jawab transportasi

adalah menyediakan komoditi tepat waktu sesuai keinginan

konsumen. Faktor-faktor yang perlu diperhitungkan oleh

transportasi antara lain:

a) Jarak yang akan ditempuh antara produsen dengan

konsumen.

b) Nilai komoditi.

c) Tingkat kemungkinan rusaknya komoditi selama

perjalanan.

d) Daya tahan komoditi dalam perjalanan.

e) Daya tahan dalam muat bongkar.

Adapun 4 (empat) kebijakan pemasaran yang biasa disebut

sebagai bauran pemasaran yang biasa disebut sebagai bauran

pemasaran (marketing mix) atau dalam pemasaran yang terdiri dari 4

(empat) komponen,yaitu produk (product) harga (price) distribusi

(place) dan promosi (promotion).


10

Secara singkat akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Produk jasa

Menurut Philip Kotler (2000), produk adalah sesuatu yang

dapat ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian,untuk

dibeli,digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi

keinginan atau kebutuhan. ia meliputi benda

fisik,jasa,orang,tempat, organisasi dan gagasan. Selanjutnya

Kotler (2000:428) bahwa produk jasa merupakan segala

sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk

diperhatikan,diminta,dicari,dibeli,digunakan atau dikonsumsi

pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar

yang bersangkutan.

2. Price (harga jasa)

Keputusan penentuan hargadari sebuah produk jasa

harus memperhatikan beberapa hal. Hal yang paling utama

adalah bahwa keputusan penentun harga harus sesuai

dengan strategi pemasaran seacara keseluruhan.perubahan

berbagai harga diberbagai pasar juga harus

dipertimbangkan.harga spesifik yang akan ditetapkan akan

bergantung pada tipe konsumen yang menjadi tujuan pasar

jasa tersebut.

Harga merupakan salah satu dari unsur bauran pemasaran

yang harus dikendalikan oleh perusahaan untuk mencapai

sasaran pemasaran.
11

Ada beberapa difinisi harga (Angipora,2002:268)

Menurut William J.Stanton, harga adalah jumlah uang

(kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan

untuk diproleh beberapa kombinasi sebuah produk dan

pelayanan yang menyertainya. Sedangkan menurut Jerome

Mc Carthy, harga (price) adalah apa yang dibebankan untuk

sesuatu.

3. Place (Tempat/Lokasi)

Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam

menyediakan jasa kepada konsumen yang dituju merupakan

keputusan kunci. keputusan mengenai lokasi pelayanan yang

akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana

penyerahan jasa kepada konsumen dan dimana itu akan

berlangsung.tempat juga penting sebagai lingkungan dimana

dan bagaimana jasa akan diserahkan,sebagai bagian dari nilai

dan manfaat dari jasa.

Menurut Sunarto (2004:43), “distribusi (place) meliputi

aktivitas perusahaan agar mudah didapatkan konsumen

sasaranya”.

4. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan suatu program pemasaran. Berkualitasnya suatu

produk atau jasa,bila konsumen belum pernah mendengarnya

dan tidak yakin bahwa produk atau jasa tersebut akan


12

berguna bagi mereka,maka mereka tidak akan pernah

membelinya.

Soetojo (2002) mengemukakan “promosi adalah kegiatan

untuk memperkenalkan produk,meyakinkan pembeli dengan

harapan akan tergerak hatinya dan secara sukarela membeli

produk tersebut”.

Konsep inti pemasaran

1) Kebutuhan,keinginan dan permintaan

Konsep yang paling mendasari pemasaran adalah

kebutuhan. Menurut abraham maslow, kebutuhan

memiliki lima tingkatan:

a. Kebutuhan fisiologi

b. Kebutuhan akan rasa aman

c. Kebutuhan sosial

d. Kebutuhan terhadap penghargaan

e. Kebutuhan untuk mengaktualisasikam atau

ekspetasi diri.

2) Produk

Kebanyakan orang menganggap bahwa produk adalah

barang yang sehari-hari.barang memang produk, akan

tetapi produk lebih luas dari sekedar barang.produk

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam

pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.

3) Nilai dan kepuasan


13

Nilai adalah estimasi konsumen terhadap kapasitas

produk secara keseluruhan untuk memuaskan

kebutuhanya.setiap produk memiliki kapasitas yang

berbeda untuk memuaskan sekelompok kebutuhanya.

Adapun jenis-jenis strategi pemasaran yang sering digunakan:

3. Bauran Pemasaran ( Marketing Mix )

Menurut ( Kotler, 2002 dalam Daryanto, 2019 ) bauran

pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat

digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaranya dalam

pasar sasaran.

Marketing mix merupakan variabel-variabel terkendali (

controllable) yang dapat digunakan perusahaan untuk

mempengaruhi tanggapan konsumen dari segmen pasar tertentu

yang yang dituju perusahaan

Dalam industri jasa pariwisata bauran pemasaran digunakan

sebagai upaya untuk memuaskan konsumen dengan lebih menitik

beratkan pada kualitas obyek pariwisata yang dapat diukur dengan

tujuh variabel (7P) yaitu product,price,promotion,place

people,physical evidance, dan process. (Kotler dan Keller,2008).

1. Produk (Product)

Produk menurut Kotler dan Armstrong (1997) adalah segala

sesuatu yang dapat ditawarkan dipasar untuk mendapatkan

perhatian dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat


14

memuaskan keinginan atau kebutuhan. Sedangkan menurut

Tjiptono (2008) mengungkapakan bahwa produk adalah

pemahaman subyektif dari produsen atau sebagai usaha

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2. Harga (Price)

Harga menjadi faktor penentu dalam pembelian dan menjadi

salah satu unsur penting dalam menentukan bagian pasar

dan tingkat keuntungan perusahaan. Dalam menentukan

strategi harga maka harus diperhatikan tujuanya. Berikut

adalah tujuan dari penetuan harga :

a) Bertahan,

b) Memaksimalkan laba,

c) Memaksimalkan penjualan,

d) Gengsi dan prestise,

e) Tingkat pengembalian investasi ( return

oninvestement)

Indikator harga menurut Noviana (2013), Kartini (2014),,

Widyaningrum (2015) yaitu :

1) Harga sesuai kualitas.

2) Harga sesuai fasilitas.

3) Harga terjangkau.

4) Harga yang ditetapkan sesuai dengan manfaat

yang didapatkan.
15

5) Harga akses kamar sesuai dengan pelayanan.

6) Harga coorporate untuk perusahaan yang

kerjasama.

3. Promosi ( Promotion)

a. Pengertian strategi promosi

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

suatiu program pemasaran. Tjiptono (2008) mengungkapkan

bahwa promosi adalah semua kegiatan yang dimaksudkan

untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk

kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang

keistemewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah

tentang keberadaanya, untuk mengubah sikap ataupun untuk

mendorong orang-orang supaya bertindak. Sedangkan yang

digolongkan menjadi sebuah indikator dari promosi antara

lain:

1) Adanya kebijakan harga promo.

2) Menggunakan media periklanan ( Brosur).

3) Tenaga penjual yang mendatangi kantor atau instansi.

4) Kegiatan atau event yang disponsori.

5) Penawaran paket hemat

b. Tujuan Startegi Promosi

4. Tempat ( Place)
16

Place ( Tempat) menurut Alma, (2003) berarti kemana

tempat/lokasi yang dituju, bagaimana saluran distribusinya, berapa banyak

saluran,dan kondisi pada penyalur yang diperlukan.

5. Orang ( People)

Alma (2003) mengungkapkan bahwa people berarti orang yang

melayani ataupun yang merencanakan pelayanan terhadap k onsumen.

Karna sebagian besar jasa dilayani oleh orang maka orang tersebut perlu

diseleksi, dilatih, dimotivasi sehingga dapat memberikan kepuasan

terhadap pelanggan. Indikatornya antara lain :

1) Product knowledge karyawan luas dan bagus

2) Karyawan yang ramah dan sopan

3) Penampilan karyawan yang menarik dan simpatik

4) Ketika cheek out receptionis mengucap salam.

5) Kemampuan karyawan dalam mengatasi keluhan tamu

6. Proses (Process)

Strategi proses atau transformasi adalah sebuah pendekatan bisnis

untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi proses

adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang mampu

memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berada dalam

batasan biaya dan manejerial lain . proses merupakan gabungan semua

aktivitas yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu prosedur,jadwal

pekerjaan,mekanisme,aktivitas dan hal-hal rutin dimana jasa dihasilkan dan

disampaikan kepada konsumen. (lupiyoadi 2001)

7. Bukti Fisik (physical evidence)


17

Bukti fisik adalah keadaan atau kondisi dan juga termasuk suasana.

Karakteristik lingkungan merupakan segi paling nampak dalam kaitanya dengan

situasi. Bukti fisik merupakan suatu hal yang secara langsung turut

mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk

jasa yang ditawarkan. Karakteristik tidak terwujud pada jasa menyebabkan

pelanggan potensial tidak bisa menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya.

(Tjiptono 2011).

.4. Pengertian pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi di indonesia

yang besar dan terus berkembang .menteri pariwisata RI,Arief Yahya,

berpendapat bahwa pariwisata merupakan kontibutor yang paling mudah

dan paling murah terhadap Pendapatan Nasional Bruto (PNB), perolehan

devisa, dan lapangan kerja.Undang-undang Nomor 10 tahun 2009,

menyebutkan pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan

dengan wisata , termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta

usaha-usaha yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata.

Pariwisata menurut daya tariknya dapat dibedakan menjadi tiga

bagian yaitu:

a. Daya tarik Alam

Pariwisata daya tarik alam yaitu wisata yang dilakukan dengan

mengunjungi daerah tujuan wisata yang memiliki keunikan daya tarik

alamnya,sepertin laut,pesisir,pantai,gunung,lembah,air terjun,hutan

dan objek wisata yang masih alami.


18

b. Daya tarik budaya

Pariwisata daya tarik budaya merupakan suatu wisata yang dilakukan

mengunjungi tempat-tempat yang memiliki keunikan atau kekhasan

budaya,seperti kampung adat wae rebo,kampung adat todo, kampung

adat melo,yang berada di flores Nusa Tenggara Timur.dan objek wisata

lainya.

c. Daya tarik minat khusus

Pariwisata ini merupakan pariwisata yang banyak di kunjungi objek

wisata yang sesuai dengan minat seperti wisata olahraga,wisata

rohani.wisata kuliner,wisata belanja dengan jenis-jenis kegiatannya

antara lain bungge jumping.(Fandeli,1995,h.3)

Pariwisata merupakan salah satu sektor perekonomian yang dapat

menjadi sumber potensial bagi pemasukan pendapatan suatu

daerah.pariwisata dipandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi

dari rangkaian suatu proses pembangunan.pembangunan sektor pariwisata

menyangkut aspek sosial budaya,ekonomi dan politik ( Spillane,1994:14).

Menurut World Tourism dan Travel Council (WTTC,2018). Pariwisata

merupakan salah satu sektor prioritas yang ditetapkan oleh Pemerintah

Republik Indonesia. Pada tahun 2018 sektor pariwisata merupakan

penyumbang devisa terbesar yakni sebanyak US$ 17,6 Miliar melampui Crude

Palm Oil (CPO) yang menghasilkan devisa sebesasr US$ 16 Miliar (Berita

satu,2018).

Menurut Suwantoro dalam Nurfadilah (2017:15-16) pada hakikatnya

pariwisata adalah proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih


19

menuju tempat lain diluar tempat tinggalnya,dengan dorongan kepergianya

adalah karna berbagai kepentingan,baik karna kepentingan ekonomi, sosial,

kebudayaan, politik, agama, kesehatan, maupun kepentingan lain sekedar ingin

tahu,menambah pengalaman ataupun untuk belajar.

5. Tujuan Pariwisata

Menentukan tujuan adalah langkah awal dari perencanaan agar ketika

kegiatan dilaksanakan bisa sesuai dengana yang di inginkan. Seseorang dalam

melakukan perjalanan pasti memiliki tujuan yang di inginkan.

Menurut Desky tujuan Pariwisata adalah :.

a) Keinginan mencari suasana lain

b) Memenuhi rasa ingin tahu

c) Keinginan berpetualangan

d) Keinginan mencari kepuasan

Menurut Kesrul tujuan dari wisata adalah

a) Ingin bersantai,bersuka ria, rileks (lepas dari rutinitas)

b) Ingin mencari suasana baru atau suasana lain

c) Memenuhi rasa ingin tahu untuk menambah wawasan

d) Ingin berpetualang dan mencari pengalaman baru.

e) Mencari kepuasan dari yang sudah di dapatkan


20

6. Jenis Pariwisata

Menurut Pendit (2006:38) merinci penggolongan pariwisata menjadi

beberapa jenis pariwisata antara lain: wisata budaya,wisasta kesehatan,wisata

olahraga,wisata komersial dan wisata industri.

a) Wisata budaya

Wisata budaya yang dimaksudkan adalah perjalanan yang dilakukan

atas dasar keinginan,untuk memperluas pandangan hidup seseorang

dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ketempat lain

atau keluar negeri mempelajari keadaan rakyat,kebiasaan adat

istiadat,cara hidup,atau budaya dan seni pada masyarakat

b) Wisata kesehatan

Yang dimaksud wisata kesehatan adalah dengan tujuan untuk menukar

keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari dimana ia tinggal demi

kepentingan beristirahat untuk menghindari kecapean pada saat

perjalanan wisata.

c) Wisata olahragsa

Wisata olahraga ini merupakan perjalanan yang ditempuh dengan

tujuan berolahraga dengan tujuan mengambil bagian aktif dalam

berolahraga

d) Wisata komersial

Wisata ini adalah tempat untuk mengunjungi pameran-pameran dan

pekan raya yang bersifat komersil,seperti pameran industri,pameran

dagang,dan lainya.
21

e) Wisata industri

Wisata ini ada hubunganya dengan wisata komersial.perjalanan yang

dilakukan oleh mahasiswa,atau sekelompok orang biasa ke suatu

kompleks yang daerah perindustrianya banyak terdapat pabrik atau

bengkel besar dengan tujuan mengadakan peninjauan atau penelitian.

Daya tarik destinasi dalam suatu pencitraan menjadi sebuah Brand

indentifier yang diterima oleh publik dari strategi pemasaran pariwisata

di daerah Labuan Bajo. Positioning yang secara tidak langsung juga

membentuk identitas budaya suatu daerah, demikian hal tersebut

menjadin pertimbangan pemerintah dalam mempertahankan dan

melestarikan oleh seluruh pemangku kepentingan (stakebolder) demi

kelanjutan dan kesinambungan pariwisata di daerah setempat.

yang memiliki kekhasan sebagai potensi pariwisata budaya. Salah satu

daerah yang masih memiliki suku pedalaman di dunia menjadikan daya

tarik tersendiri bagi para peneliti nasional maupun mancanegara,

kekhasan tersebut didukung pula dengan komoditas lainya. Antara lain

beberapa sumber daya langka yang dimiliki Labuan Bajo yaitu : Pulau

Padar, Komodo,yang semakin banyak dikenal dimasyarakat dunia

khusun
22

B. Tinjuan Empiris

HASIL
NAMA DAN JUDUL METODE
PENELITIAN
TAHUN PENELITIAN
NO.

1. Ninik Lukiana Analisis Kualitatif Hasil kegiatan

(2018) Strategi penelitian yang

Promosi dilakukan

Destinasi dilapangan

Wisata (Studi menunjukan bahwa

Kasus pada implementsi

Wisata Hutan kegiatan strategi

Bambu, Desa promosi yang

Sumbermujur, dilakukan di

Kecamatan destinasi wisata

Candipuro, hutan bambu,

Kabupaten

Lumajang).

2. I Gusti Ayu Strategi Kualitatif Kedatangan

Putu Seri Pemasaran wisatawan ke daya

Mahendrayani Daya Tarik tarik wisata sangeh

Wisata Untuk tidak lepas dari


( 2018)
Meningkatkan informasi yang

Jumlah mereka peroleh


23

Kunjungan baik dari travel

Wisatawan ke agent maupun

Daya Tarik promosi yang di

Wisata lakukan oleh pihak

Sangeh pengelola.

Kabupaten

Badung

Provinsi Bali

Analisis
3. Yofina Kualitatif Berdasarkan hasil
Pengaruh
Mulyati, Miko analisis tentang
Strategi
Afrianata pengaruh marketing
Bauran
(2018) mix terhadap minat
Pemasaran
kunjung kembali
Terhadap
pada objek wisata
Minat
carocok
Berkunjung

Kembali Pada

Destinasi

Wisata Pantai

Carocok

Painan

Kabupaten

Pesisir

Selatan (Studi

Kasus Pada
24

Wisatawan

Domestik)

Strategi
4. Cristina Ratu Kualitatif Dengan
Pemasaran
(2016) menganalisis
Desa Wisata
Kekuatan,
Blimbingsari
Kelemahan,peluang
Kabupaten
dan ancaman yang
Jembrana
dihadapi oleh

wisata blimbingsari

dengan

menggunakan

analisis SWOT.

5. Ona Gustina Analisis Kualitatif Responden dalam

Mardianti Strategi penelitian ini terdiri

Pemasaran dari pengunjung


(2019)
Objek Wisata yang datang ke

Kebun kebun binatang

Binatang kasang kulim

Kasang Kulim kecamatan siak

Kecamatan hulu Kabupaten

Siak Hulu Kampar.

Kabupaten

Kampar
25

C. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan

atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya, atau antara

variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti

(Notoatmodjo, 2018:hal.83)

Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu maka disusun suatu

Kerangka Konsep penelitian tentang Analisis Strategi Bauran Pemasaran

Terhadap Destinasi Wisata Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai

Barat Labuan Bajo.


26

seperti yang ada pada gambar dibawah ini.

Strategi Bauran Pemasaran

(Variabel X)

Strategi produk

Strategi harga

Strategi Keputusan Memilih Destinasi


promosi Dalam obyek Wisata

Strategi tempat (y)

Strategi orang

Strategi proses

fisik
Strategi bukti
27

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis

penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah sebuah metode yang

digunakan peneliti untuk menemukan pengetahuan yang teorinya terhadap

penelitian pada satu waktu tertentu.metode diterapkan dalam penelitian ini

adalah metode deskriptif kualitatif mukhtar (2013:10)

Menurut meleong penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami oleh subjek penelitian,

misalnya perilaku, persepsi,motivasi,tindakan,yang disajikan secara deskripsi

dalam bentu kata dan bahasa,pada suatu konteks khusus yang alamiah.

2. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus

membatasi penelitian guna memilih mana data yang relavan dan mana yang

tidak relavan ( Meleong, 2010). Pembatasan dalam penelitian kualitatif ini lebih

didasarkan pada tingkat kepentingan/urgensi dari masalah yang dihadapi dalam

penelitian ini. Penelitian ini akan difokuskan pada “ Analisis Strategi Bauran

Pemasaran Terhadap Destinasi Wisata Taman Nasional Komodo di Labuan

Bajo Kabupaten Manggarai Barat” yang objek utamanya merupakan “ Destinasi

Wisata Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo.

Fokus penelitian ini adalah strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh

petugas atau masyarakat dalam melakukan pengelolaan dan perlindungan

Taman Nasional Komodo sebagai objek wisata yang dapat memberikan


28

kontribusi terhadap pendapatan daerah. .bentuk-bentuk strategi bauran

pemasaran yang ada di taman nasional komodo, memberikan dampak positif

strategi bauran pemasaran Taman Nasional Komodo dalam pengelolaan dan

perlindungan di Taman Nasional Komodo.

Dalam penelitian ini yang menjadi focus kajian adalah

a. Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Destinasi Wisata Taman

Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo.

b. Keputusan Memilih Destinasi Objek Wisata Taman Nasional Komodo

3. Lokasi dan Situs Penelitian

1. Lokasi penelitian bertempat di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat

Tempat penelitian yang yang saya pilih ini sangat mudah dijangkau oleh

peneliti, serta efektif dan efesien dari segi waktu maupun biaya tenaga,dan

jalanya. Labuan bajo ini adalah salah satu wilayah pemerintah Kecamatan

Komodo Kabupaten Manggarai Barat.

Waktu penelitian yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2021 sampai

september.

2. Situs penelitian

Yang dimaksud dengan situs penelitian ini adalah suatu tempat dimana

peneliti menangkap keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti untuk

memperoleh data atau informasi yang diperlukan. Sesuai dengan

permasalahan yang dikemukakan dalam bab terdahulu,maka penetapan situs

penelitian adalah Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo.


29

4. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Data Primer

Merupakan data utama yang diproleh secara langsung di lapangan

berdasarkan hasil observasi dan wawancara.

2. Data Sekunder

Merupakan data yang diproleh dalam bentuk catatan,profil,foto dan

dokumen peneliti di Labuan Bajo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai

Barat.

3. informan penelitian

Informasi penelitian adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan

informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian. Informan

merupakan orang-orang yang benar-benar mengetahui permasalahan yang

akan diteliti.

Dalam penelitian ini terdapat 2 informan,yaitu :

1. Informan kunci, yaitu orang-orang yang sangat paham dengan

permasalahan yang akan diteliti.

2. Informan non kunci adalah,orang-orang yang dianggap mengetahui

permasalahan yang akan diteliti.

3. Deskripsi Karakteristik Informan Penelitian


30

Karakteristik Informan

No Nama Umur Jabatan Kategori

Informan

1 Chrispinianus 42 Kepala Informan

Mesima, SST. Dinas Kunci

Par,M.Par Pariwisata

2 Imran, SIP 40 Camat Informan

Komodo Kunci

3 Maria 30 IRT Informan

Non Kunci

4 Harun 36 Pengelola Informan

Wisata Non Kunci

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam metode penelitian ini pengumpulan data yang digunakan

merupakan observasi,wawancara,dan dokumentasi ketiga pengumpulan data

ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Merupakan metode pengumpul data yang menggunakan pengamatan

secara langsung maupun tidak langsung. Riyanto (2010:96). Di dalam

penelitian ini peneliti harus melihat secara langsung situasi dilapangan

tepatnya di Labuan Bajo Kecamatan Komodo. Dalam penelitian observasi ini


31

secara langsung harus mencatat data yang diproleh. Hasil dari observasi itu

diharapkan melengkapi data penelitian dan memperkuat data penelitian.

Penelitian ini termasuk kedalam observasi menjadi observasi

berpartisipasi,observasi terang-terangan dan tersamar, dan observasi tak

berstruktur.

Penelitian ini termasuk kedalam observasi partisipatif,dimana peneliti terlibat

dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan

sebagai sumber data penelitian.menurut susan stainback (dalam

sugiyono,2016:311) sambil melakukan pengamatan,peneliti ikut melakukan

apa yang dikerjakan oleh sumber data.dengan observasi partisipan ini,maka

data yang diperoleh akan lengkap,tajam karena peneliti melihat dan

mengamati sendiri kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan di

Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo,seperti

melakukan hubungan dengan pihak yang terlibat dan melakukan berbagai hal

yang berhubungan dengan Marketing mix, yaitu konsumen.

2. Metode Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data pertemuan yang dilakukan oleh dua

orang untuk bertukar informasi suatu ide dengan cara tanya jawab,sehingga

dapat disimpulkan makna dalam topik tertentu. Esterberg dalam Sugiyono

(2015:72).

Sedangkan menurut Fasterberg (dalam sugiyono,2016:317), wawancara adalah

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide,melalui

Tanya jawab,sehimgga dapat di konstruksikan makna dalam suatu topic

tertentu.
32

Wawancara dibagi tiga macam yaitu wawancara terstruktur (structured

interview), wawancara semi terstruktur (semistruktur interview), dan wawancara

tidak terstruktur (instructured interview),

Dalam penelitian ini, wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah

wawancara tidak terstruktur (instructured interview) wawancara tidak terstruktur

adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk

pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa

garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan yang akan berhubungan

Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Destinasi Wisata Taman Nasional

Komodo Di Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo, yang dilakukan dengan

Tanya jawab secara langsung dengan informan yang berkaitan dengan

permasalahan.

Dalam metode ini diharapkan peneliti dapat memperoleh data tentang

gambaran umum Taman Nasional Komodo yang berhubungan dengan

permasalahan. Berikut menurut Lincoln and Guba dalam senapiah faisal

sebagaimana dikutip Sugiyono (2016:322)

1. Langkah-langkah Wawancara

a) Menetapkan kepada siapa wawancara

b) Menyiapkan pokok-pokok masalah yang menjadi bahan pembicaraan

c) Membuka alur wawancara,dengan menjelaskan gambaran latar

belakang secara rinci dan jelas mengenai topic penelitian.

d) Melangsungkan wawancara

e) Mengkomfirmasikan ikhtiar hasil wawancara dan mengakhirinya

f) Menuliskan hasil wawancara kedalam catatan lapangan


33

g) Mengindetifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.

2. Alat-alat bantu wawancara

Supaya hasil wawancara dapat terekam dengan baik, peneliti memiliki

bukti telah melakukan wawancara kepada informan atau sumber

data,maka diperlukan bantuan alat-alat sebagai berikut :

a) Buku catatan: berfungsi untuk mencatat semua percakapan dengan

sumber data.

b) Tape record atau alat rekam suara: berfungsi untuk merekam semua

percakapan pembicaraan,sebelumnya peneliti telah meminta izin kepada

informan.

c) Camera : berfungsi untuk memotret kalo peneliti sedang melakukan

pembicaraan,dengan informan atau sumber data, dengan adanya ini

maka dapat meningkatkan keebsahan penelitian

Menurut Yunus (2010) sebagaimana dalam Sujarweni (2015:31) yaitu

a) Mengenalkan diri

b) Menjelaskan maksud kedatangan

c) Menjelaskan materi wawancara

d) Mengajukan pertanyaan

Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang utama adalah

observasi dan wawancara. Dalam prakteknya kedua metode tersebut dapat

digunakan secara bersama-sama artinya wawancara juga melakukan observasi

atau sebaliknya.
34

3. Metode Dokumentasi

Merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumentasi tertulis, gambar, maupun

elektronik.

Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,sejarah

kehidupan,cerita,biografi,peraturan kebijakan. Dokumen yang berupa gambar

misalnya foto,gambar hidup,sketsa dan lain-lain menurut sugiyono (2016:329).

Hasil penelitian dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh

peneliti, juga didukung dengan dokumen-dokumen berbentuk tulisan,gambar

atau dokumen hasil pengolahan data dari Wisata Taman Nasional Komodo di

Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo. Selain itu juga melakukan

pencatatan hasil wawancara yang telah dilakukan.

6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam penelitian ini

mengumpulkan dan memperoleh data agar penelitian yang dilakukan dapat

dilaksanakan dengan mudah . dalam penelitian ini,peneliti bertindak sebagai

instrumen sekaligus pengumpul data itu sendiri dengan cara

bertanya,mendengarkan, mengamati, dan mengambil data penelitian.

Kehadiran peneliti dalam penelitian kualitatif bersifat mutlak, kerena peneliti

harus berinteraksi dengan manusia maupun yang lainya dalam proses

penelitian berlangsung.

Selain peneliti, instrumen lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pedoman wawancara yang tidak terstruktur atau terbuka, serta alat rekam untuk

dokumentasi dan format dokumen.


35

7. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti melakuka analisis data deskriptif kualitatif.

Penelitian yang digunakan adalah data kualitatif hasil dari analisis data yang

bersifat deskriptif.

Menurut Bogdan ( dalam Sugiyono,2018,hlm.334) analisis data dalam

penelitian kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diproleh dari hasil wawancara,catatan lapangan,bahan-bahan lain

sehingga lebih mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada

orang lain.

Menurut (Sugiyom, 2013) dalam bukunya yaitu analisis data dalam

penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan

setelah pengumpulan data dalam periode tertertu. Analisis data yaitu dapat

diuraikan sebagai berikut;

1. Data reduction ( Reduksi data )

Data yang diperoleh dari cukup banyak untuk itu perlu dicatat secara

teliti dan rinci perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data yang

berarti merangkum - memilih hal-hal yang pokok , memfokuskan pada hal hal

yan penting dicari tema dan polanya.

Peneliti mereduksi data dengan memilih data - data hasil wawancara

observasi ,dan dokumentasi .

2. Data display ( Penyajian data )

Setelah direduksi data , langkah selanjutnya adalah menyajikan data

dalam penelitian kualitatif . Payajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian
36

singkat bagan, hubungan antar kategori, flowehart dan sejenistya. Akan tetapi

dalam penelitian kunlitatif mensajikan data dengan teks yang persifat naratif .

3. Conclusion drawing/verification ( Kesimpulan )

Pada langkah ke tiga ini dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan

Hiberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi . Kesimpulan dalam

penelitian kualitatif adalah merupakan teman baru yang sebelumnya belum

pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang

sebelumnya msih remang – remang atau gelap sehingga setelah di teliti

menjadi jelas .
37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo merupakan salah satu dari 21 Taman Nasional


Model yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu dari lima taman
nasional yang ditetapkan pertama kali di Indonesia. Taman Nasional Komodo
didirikan pada tahun 1980 yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten
Manggarai , Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Komodo (Varanus Komodoensis) adalah spesies purba dan langka yang


hampir punah, hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo. Hewan
komodo merupakan makhluk besar mirip kadal raksasa dengan memiliki
panjang 2-3 m dan berat mencapai 165 kg, atau 100 kg saat perut kosong.

Karena keunikan dan kelangkaanya, Taman Nasional Komodo dinyatakan


sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO
tahun 1986. Pertama kali diteliti secara ilmiah pada tahun 1911 oleh JKH Van
Steyn dan sejak saat itu tujuan konservasi semakin luas untuk melindungi
seluruh keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.

Taman Nasional Komodo mencakup 3 pulau utama yaitu Pulau Komodo, Rinca,
dan Padar, banyak juga pulau-pulau kecil lainya yang jika dijumlahkan memiliki
luas tanah 603 km. Total luas Taman Nasional Komodo saat ini adalah 1.817
km. diperluas hingga 25 km (Pulau Banta) dan 479 km perairan laut akan
menghasilkan total luas hingga 2.321 km.

Di kawasan Taman Nasional Komodo, kita juga dapat menemukam kuda,


banteng liar, rusa, babi hutan jantan, ular, kera, dan berbagai jenis burung.
Selain itu Taman Nasional Komodo memiliki biota bawah laut yang
menakjubkan. Para penyelam mengatakan bahwa perairan komodo adalah
salah satu tempat menyelam terbaik dunia.

Dengan gugusan pulau dan keanekaragaman hayati yang terdapat di Taman


Nasional Komodo, berikut ini lima destinasi wisata yang bisa dikunjungi disana
yaitu Loh Buaya, Pantai Pink, Gili Laba, Pulau Kelor, dan Kampung Wisata
Taman Nasional Komodo.
38

Pulau Rinca, Pulau Seraya Besar, Pulau Seraya Kecil, Pulau

Bidadari dan Pulau Longos. Luas wilayah Kabupaten Manggarai Barat adalah

9.450 km² yang terdiri dari wilayah daratan seluas 2.947,50 km² dan wilayah

lautan 7.052,97 km².. Kabupaten Manggarai Barat adalah suatu Kabupaten di

Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Kabupaten Mangarai Barat

merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai berdasarkan Undang

Undang No. 8 Tahun 2003. Wilayahnya meliputi daratan Pulau Flores bagian

Barat dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, diantaranya adalah Pulau

Komodo,

Ide pemekaran wilayah Kabupaten Manggarai Barat sudah ada sejak tahun

1950-an. Ide ini dimunculkan pertama kali oleh Bapak Lambertus Kape,

tokoh Manggarai asal Kempo Kecamatan Sano Nggoang yang pernah duduk

sebagai anggota Konstituante di Jakarta. Pada tahun 1963 aspirasi untuk

memekarkan Kabupaten Manggarai dengan membentuk Kabupaten Manggarai

Barat mulai diperjuangkan secara formal melalui lembaga politik

partai Katolik Subkomisariat Manggarai. Pada tahun 1982 Manggarai

Barat diberikan status Wilayah Kerja Pembantu Bupati Manggarai Bagian Barat

dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.26-1355 tanggal 11

november 1982. Melalui proses pengkajian yang matang dengan

memperhatikan potensi dan luas wilayah serta kebutuhan untuk pendekatan

pelayanan kepada masyarakat maka melalui Sidang Paripurna DPR RI tanggal

27 Januari 2003 aspirasi dan keinginan masyarakat Manggarai Barat mencapai

puncaknya dengan disahkannya Undang-undang Nomor 8 tahun 2003 tentang

pembentukan Kabupaten Manggarai Barat maka Kabupaten Manggarai Barat

resmi terbentuk.
39

pemerintahan serta mempersiapkan pemilihan kepala daerah definitif. Dan

selanjutnya melalui proses demokrasi dengan pemilihan kepala daerah secara

langsung Drs. Fidelis Pranda dan Drs. Agustinus Ch. Dula kemudian diangkat

menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat yang pertama. Dan

pada tahun 2010, dilangsungkan proses pilkada yang kedua. Dari proses

ini Drs. Agustinus Ch. Dula dan Drs. Maximus Gasa menjadi Bupati dan wakil

Bupati yang kedua.

Pada awal berdirinya terbagi atas 7 kecamatan yaitu

1. Kecematan Komodo

2. Kecamatan Sano Nggoang,

3. Kecamatan Boleng

4. Kecamatan Lembor

5. Kecamatan Welak

6. Kecamatan Kuwus

7. Kecamatan Macang Pacar dan pada tahun 2011 dimekarkan menjadi

10 kecamatan dengan tambahan wilayah pemekaran yakni Kecamatan

Lembor Selatan, Kecamatan Mbeliling dan Kecamatan Ndoso.

Pada tahun 2015, dilangsungkan proses pilkada yang ketiga. Dari proses

ini Drs. Agustinus CH. Dula dan Drh. Maria Geong, Ph.D menjadi Bupati dan

Wakil Bupati yang ketiga. Pada Tahun 2017 jumlah kecamatan di Kabupaten

Manggarai Barat bertambah menjadi 12 kecamatan. Kecamatan baru hasil

pemerkaran yang ditetapkan melalui Perda No.14 dan No-15 Tahun 2017

adalah Kecamatan Pacar dan Kecamatan Kuwus Barat.


40

Pada tahun 2020 dilangsungkan proses pilkada keempat serentak pada

tanggal 15 desember yang menetepkan pasangan Edistasius Endi-Yulianus

Weng, sebagai pemenang dari proses ini Edistasius Endi, SE dan dr. Yulianus

Weng, M.kes menjadi Bupati dan Wakil Bupati yang ke-empat yang disahkan

dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.53-370 Tahun 2021

tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131-52-267

Tahun 2021 Tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah.

1. Objek Wisata

a. Wisata Budaya

1. Tari Rangkuk Alu ini awalnya merupakan sebuah permainan

tradisional masyarakat Manggarai Folres. Dalam permaianan ini,

bambu akan disusun dan dimainkan dengan cara diayunkan seperti

menjepit oleh beberapa orang pemain. Salah satu atau dua dari

pemain akan melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu ini.

Pada saat melompat-lompat menghindari jepitan, para pemain

seakan melakukan gerakan tari. Dari situlah awal terbentuknya dari

gerakan dasar Tari Rangkuk Alu ini. Gerakan para penari dan

pemain bambu ini kemudian dipadukan dengan irama musik serta

lagu daerah sehingga akan menghasilkan seni yang khas, yakni

Tari Rangkuk Alu. Dahulunya, tarian ini sering ditampilkan pada

saat usai panen raya dan pada saat bulan purnama. Disaat itulah

para remaja berkumpul dan juga meramaikan acara ini.

2. Tari Caci ini berawal dari tradisi masyarakat Manggarai dimana para

laki-laki saling bertarung satu lawan satu untuk menguji keberanian


41

dan ketangkasan dalam bertarung. Tarian ini menggunakan kalus

(cambuk) terbuat dari kulit kerbau yang dikeringkan, nggiling

(perisai) terbuat dari kulit kerbau yang dikeringkan dan agang

(penangkis) terbuat dari beberapa bambu kecil yang diikat menjadi

satu dan dilekuk menjadi setengah lingkaran. Tarian caci memiliki

makna yaitu sebagai media bagi para laki-laki Manggarai dalam

membuktikan kejantanannya, baik dalam segi keberanian maupun

ketangkasan. Walaupun terkandung unsur kekerasan didalamnya,

kesenian ini memiliki pesan damai, sportif, saling menghormati dan

keakraban.

b. Wisata Alam

1. 1. Loh Buaya merupakan tujuan utama dan gerbang wisata

bagi para wisatawan berkunjung ke Pulau Rinca. Di tempat

ini, wisatawan dapat melihat komodo lebih dekat dengan

membeli tiket terlebih dahulu kemudian trekking menyusuri

kawasan dengan dipandu pawang komodo yang sudah

berpengalaman. Selain melihat komodo secara langsung, di Loh

Buaya pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas lainnya

seperti bersantai di tepi pantai, mendaki bukit, maupun

pengamatan batu balok di Kampung Rinca.

2. Cristal Rock Merupakan salah satu titik menyelam terbaik

dengan warna warni karang lunaknya yang menutupi hampir

semua tempat. Kumpulan dari Anthias dan ikan kuning musiman

yang selalu berkejaran, juga ikan kembung, belut, scorpion fish

yang sering terlihat. Ada sebuah puncak di bagian barat daya


42

dari titik ini dimana terdapat spesies berbeda dari ikan musiman

termasuk tuna dan mackerel.

3. Pulau Sebayur merupakan salah satu lokasi penyelaman yang

indah. Berada di sekitar Labuan Bajo. Sebuah terumbu karang yang

memanjang ke arah Barat Daya dari pulau ini membentuk jurang

menuju kedalaman 30-40 meter. Kita bisa menyelam menyusuri

dinding ini ke arah Timur atau ke Barat bergantung pada arus. Ada

beberapa tempat pengintaian yang terlindung oleh batu besar di

mana Travellies raksasa, hiu karang titik putih juga ikan besar

lainnya sering terlihat. Merupakan kesempatan sangat baik untuk

mengambil dokumentasi photografi menggunakan lensa macro

maupun wide angle meskipun arus cukup kuat di daerah ini.

4. Pantai Pink merupakan destinasi wisata di Taman Nasional

Komodo yang sangat unik karena sesuai dengan namanya, di

sepanjang kawasan pantai ini berwarna pink atau merah muda.

Sebenarnya warna pink ini timbul karena banyaknya terumbu

karang yang berwarna sama dan ketika ombak datang sebagian

terumbu karang tergerus air kemudian bercampur dengan pasir.

Hasilnya adalah pantai indah dan unik berwarna pink atau merah

muda yang mempesona.

1. Pulau kalong merupakan salah satu pulau kecil di Taman Nasional

Komodo (TNK). Pulau ini terletak diantara pulau rinca dan pulau

papagarang. Masyarakat local menyebutnya pulau kalong, karena

pulau banyak ditumbuhi bakau dan dihuni jutaan burung kalong

(kelalawar). Pulau kalong dapat ditempuh sekitar 35 menit de


43

dengan speedboath dari kota Labuan Bajo dan merupakan salah

satu obyek wisata terkenal yang sangat diminati oleh wisatawan

mancanegara.

2. Manta Poin, pusat manta berada di titik Makassar Reef. Di sini

menjadi tempat favorit Manta sekaligus stasiun pembersih untuk

membersihkan diri yang dilakukan oleh ikan-ikan karang kecil yang

hidup disekitar block karang. Dari permukaan sangat mudah

menyaksikan Manta yang sedang makan plankton. Cara terbaik dan

waktu paling tepat untuk menyelam di sini adalah pada saat air laut

menjelang surut dan menjelang pasang. Disarankan untuk

membawa tongkat.

3. Batu Bolong pada puncak karang di Batu Bolong tertutup oleh

karang lunak, ribuan Anthias dan ikan karang. Di kedalaman lautnya

terdapat ikan-ikan besar termasuk hiu, napoleon wrasses, travellies

raksasa, ikan tuna dan kumpulan ikan pelangi.

4. Pulau Padar sadalah alah satu daya tarik wisata yang lagi trend di

Kabupaten Manggarai Barat saat ini adalah pulau padar. Pulau

Padar masih merupakan wilayah Taman Nasional Komodo. Sajian

utama dari pulau padar adalah panorama alam yang indah di

puncaknya. Untuk sampai ke puncak, pengunjung harus trekking

melalui jalur setapak yang sudah dibangun oleh Balai Taman

Nasional Komodo. Trekking sebaiknya dilakukan pada jam 07.00-

09.00 pagi, karena jalur trekking yang panjang sekaligus

menantang. Meskipun awalnya bersusah-susah namun percayalah


44

ketika sampai di puncak kelelahan akan berubah menjadi suatu

yang menyenangkan.

5. Kampung wisata komodo ini terletak di Pulau Komodo yang

merupakan pulau utama di kawasan Taman Nasional Komodo ini.

Secara administrasi Kampung Wisata Komodo ini terletak di bagian

terluar Kabupaten Manggarai Barat. Di dalam kawasan Kampung

Wisata Komodo ini wisatawan dapat menikmati aktivitas sehari–hari

masyarakat asli setempat. Selain itu, di Kampung Wisata Komodo

ini wisatawan dapat membeli souvenir khas Taman Nasional

Komodo yaitu berupa patung komodo.

5. Pulau Kanawa, pulau kecil dengan alam yang eksotis merupakan

salah satu destinasi pariwisata favorit di Labuan Bajo, Flores. Pulau

ini memiliki luas sekitar 32 ha dan berjarak kurang lebih 15 km dari

Labuan Bajo, ibukota Manggarai Barat. Pulau ini juga juga sering

disebut sebagai pintu gerbang pulau komodo, karena semua kapal

yang menuju ke pulau Komodo pasti melewati pulau ini.

6. Pulau Kelor adalah salah satu pulau kecil dekat Labuan bajo.

Hanya membutuhkan kurang lebih 30 menit untuk bisa mencapai

tempat ini jika menggunakan speedboat. Seperti pulau pulau

lainnya tempat ini juga menyimpan keindahan baik darat maupun

kehidupan bawah lautnya. Ekosistem laut yang kaya dan indah

seperti terumbu karang, koral dan berbagai jenis ikan sangat

menarik untuk dinimati.


45

2. Keadaan Geografis

Kabupaten Manggarai Barat merupakan kabupaten yang terletak di wilayah

bagian barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Manggarai Barat

berbatasan secara langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang

dipisahkan oleh selat Sape. Kabupaten Manggarai Barat terletak di antara 080

14’ – 090 00’ Lintang Selatan (LS) dan 1190 21’–1200 20’ Bujur Timur (BT).

Keadaan topografi Kabupaten Manggarai Barat bervariasi berdasarkan

bentuk relief, kemiringan lereng dan ketinggian dari permukaan laut. Ketinggian

wilayah Kabupaten Manggarai Barat menunjukkan ketinggian yang bervariasi

yakni kelas ketinggian kurang dari 100 m dpl sebanyak 23 %, 100-500 m dpl

sebanyak 47 %, 500-1000 m dpl sebanyak 25 % dan lebih dari 100 m dpl

sebanyak 3 %. Lebih dari 75 % ketinggian di atas 100 m dpl, kemiringan

lerengnya bervariasi antara 0-2 %, 2-15 %, 15-40 % dan di atas 40 %.

1. Wilayah Administratif

Kabupaten Manggara Barat memiliki luas daratan mencapai 2.947,50 km 2,

yang terdiri dari daratan Flores dan pulau-pulau besar seperti pulau Komodo,

Rinca, Longos, serta beberapa pulau kecil lainnya.

Wilayah adinistrasi kabupaten Manggarai Barat terdiri dari 12 Kecamatan

yakni kecamatan Komodo, Boleng, Sano Nggoang, Mbeliling, Lembor, Welak,

Lembor Selatan, Kuwus, Ndoso, Macang Pacar, Kuwus Barat, dan Pacar.

2. Iklim dan Cuaca

Kabupaten Manggarai Barat beriklim tropis. Seperti halnya di tempat lain di

Indonesia, di Kabupaten Manggarai Barat dikenal dua musim yaitu musim

kemarau dan musim hujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus

angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga
46

mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember sampai

dengan Maret arus angin berasal dari Asia dan Samudera Pasifik yang

menyebabkan terjadinya musim hujan.

Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa

peralihan pada bulan April-Mei dan Oktober-Nopember. Walaupun demikian,

mengingat Manggarai Barat dan NTT umumnya dekat dengan Australia arus

angin mengandung uap air dari Asia dan Samudera Pasifik sampai di wilayah

Manggarai Barat kandungan airnya sudah berkurang yang mengakibatkan hari

hujan di Manggarai Barat lebih sedikit dibandingkan dengan wilayah yang lebih

dekat dengan Asia. Hal ini menjadikan Manggarai Barat sebagai wilayah yang

tergolong kering di mana hanya 4 bulan (Januari sampai dengan Maret dan

Desember) yang keadaannya relatif basah dan 8 bulan sisanya relatif kering.

Besarnya curah hujan tahunan rata-rata sekitar 1500 mm/tahun. Curah hujan

tertinggi terdapat di pegunungan yang mempunyai ketinggian 1000 m di atas

permukaan laut, sedangkan curah hujan pada daerah-daerah lainnya relatif

rendah. Secara umum iklimnya bertipe tropic kering/semi arid dengan curah

hujan yang tidak merata.

Namun secara umum wilayah Kabupaten Manggarai Barat memiliki topografi

berbukit-bukit hingga pegunungan.


47

Kabupaten Manggarai Barat memiliki batas-batas sebagai berikut :

Bagian utara berbatasan dengan laut Flores,

Bagian selatan dengan laut Sawu,

Bagian barat dengan selat Sape, dan

Bagian timur dengan kabupaten Manggarai.

Untuk lebih jelasnya, wilanyah Kab. Manggarai Barat dapat dilihat melalui

batas wilayah sebagai berikut.


48

Tabel 4.1 Batas Wilaya Kabupaten Manggarai Barat

NO Batas Daerah/Wilayah sekitar

1 Timur Kabupaten manggarai

2 Barat Selat sape

3 Utara Laut flores

4 Selatan Laut suwu

3. Keadaan Penduduk

Keadaan penduduk Kabupaten Manggarai Barat berdasarkan data

agrerat kependudukan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil

tahun 2020 adalah sebanyak 264.437 jiwa, yang terdiri dari 127.811 laki-

laki dan 125.600 perempuan

Table 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

Tahun 2020

NO Kecamatan Laki-laki Perempuan Total laki-

laki/perempuan

1 Macang pacar 8.240 8.188 127.811

2 Kuwu 7.124 7.051 125.600

3 Lembor 17.215 16.984

4 Sanonggoang 7.598 7.410

5 Komodo 27.717 26.952

6 Boleng 9.895 9.569

7 Welak 11.377 11.075

8 Ndoso 10.286 10.175


49

9 Lembor selatan 12.531 12.431

10 Mbeliling 7.160 7.176

11 Pacar 8.668 8.589

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Menurut Agama dan Jenis Kelamin

AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH TOTAL

Islam 25.843 25.348 51.191

Kristen 792 791 15.13

Katolik 102.171 101.362 203.533

Hindu 114 114 228

Budha 9 11 20

Khonghucu 2 1 3

Jumlah 128.932 127.626 210.488

B. Hasil Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan

menggunakan metode wawancara langsung. Wawancara adalah percakapan

antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber atau

pewawancara. Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi berupa data-data

yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Peneliti melakukan wawancara

langsung dengan bapak Aloysius Suhartim Karya, selaku Ketua Forum


50

Masyarakat Peduli dan Penyelamat Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat

pada hari senin tanggal 13 september 2021.

2. Strategi Bauran Pemasaran Wisata Taman Nasional Komodo

1. Produk (Product)

Adapun hasil wawancara penelitian dengan bapak Aloysius Suhartim

Karya, selaku Ketua Forum Masyarakat Peduli dan Penyelamat Pariwisata

Kabupaten Manggarai Barat adalah sebagai beriku:

“ Pemerintah ini sewenang-wenang sekali. Polisi hutan disana itu untuk

menghentikan perburuan liar, menjaga perkembangbiakan komodo disana.

Bukan malah merusak, dia mengatakan bahwa pembangunan ini lebih melihat

aspek ekonomis bukan berkelanjutan.harusnya investasi senilai miliaran rupiah

itu dikucurkan untuk pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan pelaku usaha.

Pemerintah harusnya mendanai fasilitas bangunan diluar kawasan konservasi.

Manfaatkan uang itu untuk memberdayakan masyarakat,selain itu

pembangunan fisik ini juga tidak dianggap penting. Karena sesungguhnya

branding wisata komodo sudah sangat kuat.

Pembangunan ini tidak ada urgensinya,merusak dan mencederai

branding komodo. Orang-orang dating kesini bukan karena fasilitas megah.

Baru-baru ini saja ada hotel mewah, itupun karena wisatawan membeludak

datang kesini.

Menurutnya selama ini wisata komodo sudah sangat sesuai dengan image

eksotik Indonesia. Kemanan dalam wisata ini sangatlah jelas, satu orang ada
51

lima ranger yang mengawasi.pemerintah ambigu juga

mengemplementasikanya.mereka sedikit memaksa dan semena-mena.

Komodo itu paket jadi,tidak perlu dipoles,tak perlu ada fasilitas mewah.”

Menurut nya juga, bahwa fasilitas yang mendukung keberadaan taman nasional

komodo,di Kabupaten Manggarai Barat, semakin berkembang dalam empat

tahun terakhir seperti hotel,akses penerbangan dan cindera mata.

Dan Fasilitas-fasilitas yang ada di Taman Nasional Komodo itu memberi

nilai yang lebih, seperti tersedianya fasilitas, Toilet, Area parker, Penyewaan

kapal, pawing/pemandu wisata ataupun resort. Ada beberapa varian penjual

seperti penjual kaos gambar komodo,penjual patung komodo,penjual

aksesoris/souvenir,penjual makanan khas Labuan Bajo.

“Dengan adanya varian objek dan varian penjual yang bermacam-macam di

Taman Nasional Komodo dapat menarik konsumen, ya meskipun belum ada

renovasi secara maksimal,masih banyak varian jenis objek wisata yang perlu

diperbaiki,dan untuk kebersihan di lingkungan perlu ditingkatkan agar

konsumen lebih nyaman untuk berwisata disana,terkait dengan masa pandemi

ini kami juga mendirikan posko Covid 19 sebanyak 2 di area Wisata Taman

Nasional Komodo”

Santi (pengunjung Taman Nasional Komodo)

“ Sebenarnya pemandangan dan udara di Taman Nasional Komodo bagus dan

indah karena dikelilingi pantai-pantai. Akan tetapi jelang natal dan tahun baru,

Taman Nasional Komodo mulai diserbu pengunjung, namun wisatawan

mengeluhkan kondisi di Taman Nasional Komodo yang terkesan kurang bersih”


52

2. Harga (Price)

Adapun hasil wawancara penelitian dengan bapak Chrispinianus

Mesima,SST.Par,M.Par selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai

Barat adalah:

“ Adapun untuk harga tiket masuk taman nasional komodo adalah Rp

90.000/orang. Biaya ini sudah termasuk biaya masuk pulau padar,pulau rinca

dan biaya trekking. Dan belakangan muncul juga bahwa tiket masuk di taman

nasional komodo mencapai 14 juta. Padahal, tidak sama sekali dan tidak

semahal itu dan masih sangat terjangkau. Hanya saja, tiket masuk akan

semakin murah jika datang rombongan dan ada perbedaan harga antara

pengunjung domestic serta mancanegara.

Harga Tiket Masuk

Tiket Masuk Domestik (WNI) Rp5.000

Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara Rp 150.000

Tiket wisata Alam Snorkling Taman Rp 15.000

Nasional Komodo

Tiket Kegiatan Wisata Alam Rp 10.000

Pengamatan Hidupan Liar Taman

Nasional Komodo

Tiket Tempat Rekreasi dan Olahraga Rp 50.000

DTW Komodo

Tiket penelusuran Hutan dan Mendaki Rp 5.000


53

Gunung Taman Nasional Komodo

Tiket Masuk Kendaraan Air Kapal Rp 150.000

Motor Taman Nasional Komodo

Maria (pengunjung Wisata Taman Nasional Komodo) mengatakan :

“ Untuk harga tiket masuk yang ada di Taman Nasional Komodo harganya

sedikit mahal untuk orang yang ekonominya menengah kebawah karena

dengan kondisi fisik yang seperti ini (kurang terawatt)”.

Berdasarkan pernyataan tersebut diperkuat dengan wawancara dan

observasi yang dilakukan peneliti bahwasanya harga-harga yang ada didalam

Wisata Taman Nasional Komodo antara penjual yang satu dengan lainya

berbeda sesuai dengan kesepakatan dan untuk harga tiket masuknya sedikit

3. Promosi (Promotion)

Adapun hasil wawancara penelitian dengan bapak Chrispinianus

Mesima,SST.Par,M.Par selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai

Barat adalah :

“ Adapun untuk promosi Wisata Taman Nasional Komodo itu dengan

banyak cara , ada media cetak, media online dan macam-macam media, ada

juga pengunjung yang datang di Taman Nasional Komodo bisa dipromosikan

lewat informasi kepada pengunjung atau bisa kepada siapapun yang datang

kesana. sehingga nanti pengunjung atau wisatawan tersebut bisa meng

informasikan juga kepada teman ataupun keluarganya.dan, salah satu upaya

yang dilakukan dengan menyediakan perangkat akses internet ditempat-tempat


54

umum seperti Bandar udara, kafe, dan restoran, maupun kampus.

Sebagaimana TNK saat ini juga gencar melakukan promosi dengan memasang

banyak spanduk, dan yang sudah dilakukan adalah melakukan sosialisasi ke

siswa SMP/SMA/SMK di Labuan Bajo. Dan salah satu upaya yang dilakukan

untuk memperkenalkan pesona Wisata Taman Nasional Komdo secara luas

adalah melalui pengembangan dan pemantapan kegiatan public relations,

pengembangan dan perluasan produk-produk wisata, pengembangan

pemasaran jasa wisata dan tempat wisata”.

Bapak harun (pengelola Wisata Taman Nasional Komodo)

“ Dalam Situasi pandemic Covid19 seperti ini, kami menggunakan sosial media

atau interaksi online lainya menjadi wabah yang paling strategis untuk

mempromosikan produk yang dimiliki yaitu menggunakan

instagram,facebook,youtube. Dan untuk pengunjungnya kami batasi maksimal

kurang dari 3.000 orang perharinya dengan menggunakan protokol kesehatan”.

Berdasarkan hasil wawancara penelitian maka dapat dijelaskan bahwa

Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat telah melakukan berbagai upaya

promosi pengenalan wisata Taman Nasional Komodo dengan melakukan

beberapa upaya , pertama,melalui media online,informasi lewat pengunjung

wisatawan.

Dalam hal ini Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat menjalin kerja

sama dengan beberapa pihak , mengikuti iven-ivent terkait dan program

kunjungan terkait dalam upaya promosi kawasan Taman Nasional Komodo.

Kedua, pengembangan dan perluasan produk-produk wisata dalam hal ini

Dinas Pariwisata Manggarai Barat telah melakukan survei harapan wisatawan,


55

audit potensi wisata Taman Nasional Komodo, dan pengembangan kualitas dan

kemasan produk Taman Nasional Komodo. Ketiga,pengembangan pemasaran

jasa wisata dan tempat wisata dalam hal ini Dinas Pariwisata telah berupaya

mengembangkan materi-materi kunjungan wisata melalui video,slite,dan

browser, upaya lain yang dilakukan adalah membangun website wisata daerah.

4. Tempat (place)

Adapun hasil wawancara penelitian dengan bapak Imran S.IP selaku

kepala camat Komodo Kabupaten Manggarai Barat

“ Adapun strategi lokasi Taman Nasional Komodo sangat mudah dijangkau

oleh para pengunjung dan untuk mencapai ke Taman Nasional Komodo melihat

hewan langka ini (Komodo) para pengunjung juga harus melakukan pendakian

terlebih dahulu di gunung ara dengan waktu tempuh antara 3-4 jam. Namun

anda tidak perlu khawatir karena saat ini sudah tersedia trek pendakian yang

memadai untuk memudahkan pengunjung saat ingin menjangkau lokasi. Dan

lokasi ke Taman Nasional Komodo sangat mudah dicari oleh pengunjung yang

datang ke Taman Nasional Komodo dengan menggunakan kapal dengan waktu

tempuh dalam perjalanan untuk mencapai lokasi sekitar dua jam. Selain

itu,terdapat tempat lain yang ada di Taman Nasional Komodo yang cukup

mudah dijangkau oleh para pengunjung yang ingin menyaksikan kadal raksasa

yakni di Loh Buaya termasuk pusat persebaran hewan purba komodo. Bagi

pengunjung yang ingin menjangkau kawasan ini bisa menggunakan kapal dari

Labuan bajo dengan waktu tempuh mecapai lokasi adalah 1 jam. Lokasi Taman

Nasional Komodo dapat dilihat dengan sangat jelas dari pandangan normal

oleh masyarakat. Pemandangan objek wisata yang ada di Taman Nasional


56

Komodo yakni Pulau Padar yaitu pesona pantai yang indah,padang rumput

yang subur, empat teluk yang dalam dan pantai yang memiliki berbagai warna,

yang kebanyakan pasir berwarna putih.”

“ Wisata Taman Nasional Komodo tempatnya strategis karena berada dekat

Pulau Komodo,saya kemarin habis liburan di rumah saudara yaitu di Pulau

Komodo dan pulangnya lewat laut pake perahu kebetulan hari semakin siang

sekitaran pukul 13.00 saya mampir sebentar ke Wisata Taman Nasional

Komodo sambil melihat Komodo”.

5. Orang (People)

Adapun hasil wawancara dengan ibu maria selaku pengunjung yang

datang ke Taman Nasional Komodo Kabupaten Manggarai Barat :

“ Wisata Taman Nasional Komodo yang berada dibawah Dinas Pariwisata

dan Budaya mempunyai banyak karyawan atau petugas sekitar 30-an lebih

dengan bagiann;bagian yang berbeda ada yang dilapangan da nada yang

dikantor.usaha yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Budaya untuk mengelola

wisata yaitu para petugas selalu senyum,ramah,dan sangat membantu dalam

melayani wisatawan selama tinggal di Objek wisata Taman Nasional

Komodo,sehingga wisatawan merasa nyaman, karena merasa sangat dihormati

dan diperlakukan seperti tamu istimewa.dan karyawan disana telah berpakaian

sangat rapi.dan wisatawan yang baru datang atau memasuki area wisata

disambut oleh petugas dengan ramah dan selalu tersenyum dalam melayani

wisatawan yang berkunjung di Objek Wisata Taman Nasional Komodo.


57

“ Karyawan disini untuk pelayananya bagus selalu ramah,menghormati dan

melakukan pengecekan suhu tubuh,memberikan cairan pembersih tangan

kepada para wisatawan didepan pintu masuk Taman Nasional Komodo”

6. Proses ( Process)

Dari pihak pengelola memberikan pelayanan kepada para pengunjung

dengan ramah , jika pengunjung kurang memahami tentang keberadaan

dilingkungan wisata Taman Nasional Komodo dapat dijelaskan dengan bahasa

yang mudah dipahami oleh pengunjung,pelayanan yang ramah akan membuat

pengunjung akan lebih nyaman untuk berkunjung lagi ke Taman Nasional

Komodo .

Adapun proses yang lain seperti “ kecepatan proses ketika melayani

pembelian tiket, petugas menanggapi keluhan yang masuk dari

pengunjung,memberikan informasi-informasi tempat yang ada di lingkungan

wisata Taman Nasional Komodo,memberikan jadwal-jadwal kegiatan seperti

hiburan kepada wisatawan sehingga wisatawan dapat tertarik untuk

mengunjungi lagi.pada masa pandemi ini untuk kegiatan hiburan ditiadakan.”

Jadi, dari beberapa ungkapan diatas pengunjung untuk perekonomianya

menengah kebawah harganya cukup mahal.selain itu,untuk produk-produk

yang ada disana kurang maksimal,masih banyak produk yang kurang terawat,

dan promosinya juga kurang maksimal dengan online maupun offline pada

masa pandemic covid-19 ini dimaksimalkan dengan cara online dengan

menggunakan facebook,instagram dan youtube agar pengunjung lebih tau

dengan perkembangan yang ada di Wisata Taman Nasional Komodo selama


58

pandemic covid-19. Tetapi,untuk lokasinya sudah sangat strategis dapat

dijangkau oleh pengunjung dengan menggunakan kapal.

7. Lingkungan Fisik (Physical Evidance)

Lingkungan fisik yang ada di Taman Nasional Komodo yaitu ada berbagai

macam jenis yang ada didalamnya diantaranya yaitu :

a) Taman Bermain anak-anak

Taman bermain anak-anak lokasinya berada disekitar Taman

Nasional Komodo tepatnya berjejeran antara kios satu dengan kios

lainya. Taman bermain anak-anak menyediakan

ayunan,prosotan,kuda-kudaan, dan didukung dengan banyaknya

pohon sehingga tempatnya terkesan sejuk. Tetapi untuk kondisi

tempat dan alat untuk bermain terkesan kurang terawatt dan sudah

banyak yang rusak.

b) Tempat Beribadah

Wisata Taman Nasional Komodo menyediakan tempat beribadah

yaitu mushola untuk pengunjung atau wisatawan yang ingin

melaksanakan sholat. Pada masa pandemic Covid-19 ini dari pihak

pengelola tidak menyediakan alat sholat,dan alat sholat harus

membawa sendiri.

c) Kamar Mandi dan Toilet

Wisata Taman nasional Komodo menyediakan beberapa kamar

mandi dan toilet, fasilitas ini terletak bersebelahan dengan Taman

Nasional Komodo. Kondisi kamar mandi dan toilet tersebut belum

mencerminkan fasilitas untuk wisatawan yang mana kondisinya


59

kurang bersih. Kebersihan kamar mandi dan toilet itu harus

diperhatikan sehingga wisatawan yang ingin memanfaatkan fasilitas

tersebut nyaman.

d) Penyewaan Kapal

Pesona Objek-objek wisata yang ada di timur Indonesia memang

sangat mengesankan, terutama Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan

penyewaan kapalnya.

Saking popular nya destinasi wisata ini, sekarang tersedia

banyak paket trip untuk menjelajahi keindahanya.salah satunya

wisata Taman Nasional Komodo dan pulau komodo tour. Sewa kapal

Labuan bajo pun menjadi pilihan favorit dengan charter boat bajo

anda akan menjelajahi kepulauan komodo flores barat dengan private

boat charter Labuan bajo.

Kadang ada juga wisatawan yang tidak begitu menyukai perjalanan

dengan jadwal yang kurang fleksibel,sehingga menyusun jadwal

sendiri kemudian hanya cukup menyewa kapal saja.

Cara tersebut kadang menjadi keputusan yang tepat, sebab dengan

mengeksplor bahari Labuan bajo flores komodo akan lebih terasa

petualangan nya dengan cara sewa kapal.

e) Resort

Komodo resort terletak dipulau sebayur yang berbatasan dengan

Taman Nasional Komodo, 1 jam naik perahu dari komodo Dragon

Tour di Pulau Rinca. Dikelilingi oleh laut,resor ini menawarkan area

pantai pribadi dan kesempatan menyelam dan di tempat.


60

Komodo Resort dapat dicapai dengan perahu dalam 1,5 jam ke

pelabuhan Labuan bajo dan 10 menit berkendara ke Bandara

Komodo,pantai pink komodo, yang menghadap terumbu karang

Indonesia yang menakjubkan,dapat dicapai dalam 1,5 jam naik

perahu.

Kamar-kamarnya memiliki akses langsung ke pantai dan

menawarkan teras pribadi dengan pemandangan laut.terdapat juga

minibar,lemari pakaian,dan meja kerja.kamar mandi dalamnya

menyediakan shower,tersedia lounge berjemur pribadi dan payung

pantai.

Resor ini menyediakan layanan shuttle 2 arah gratis dari Bandara

Komodo ke Labuan Bajo. Antar jemput perahu pulau ke resor pribadi

di Pulau Sebayur tersedia berdasarkan permintaan. Terdapat layanan

laundry dengan biaya tambahan yang membutuhkan waktu 2-3 hari.

Komodo Sunset Restaurant menawarkan pilihan bersantap

outdoor,dan menyajikan pilihan hidangan Indonesia, Thailand dan

italia.

Diperlukan pembayaran sebelum kedatangan melalui transfer bank.

Pihak akomodasi akan menghubungi anda setelah pemesanan untuk

memberikan instruksi .
61

Menanggapi Coronavirus (COVID19), tindakan kemanan dan sanitasi

tambahan saat diberlakukan akomodasi ini.

Karena Coronavirus(COVID19), akomodasi ini mengambil langkakh-

langkah tertentu untuk melindungi tamu dan stafnya. Beberapa

layanan dan amenitas mungkin dikurangi atau tidak tersedia.

Sesuai dengan pedoman pemerintah untuk meminimalkan

penyebaran Coronavirus (COVID19), saat ini akomodasi ini tidak

terima tamu dari Negara tertentu,selama pedoman yang dimaksud

berlaku.

Sesuai dengan pedoman pemerintah untuk meminimalkan

penyebaran Coronavirus (COVID19), akomodasi ini mungkin

memerlukan dokumen tambahan dari tamu untuk memvalidasi

identitas, rencana perjalanan, dan informasi relavan lainya,selama

pedoman yang dimaksud berlaku.

Saat ini fasilitas spa dan gym di akomodasi ini tidak tersedia karena

Coronavirus (COVID19).

8. Keputusan Memilih Destinasi Objek Wisata

Menurut Hasan (2002) pengertian keputusan yaitu pemilihan diantara suatu

alternative, definisi ini mengandung tiga pengertian yaitu ada pilihan atas dasar

logika,ada beberapa alternative yang harus dan dipilih satu yang terbaik dan

ada tujuan yang ingin dicapai dan dipilih satu yang terbaik da nada tujuan yang

ingin dicapai dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut. Dan

keputusan itu adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang


62

suatu masalah unutuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna

mengatasi masalah tersebut dengan menjatuhkan pilihan pada satu alternatif.

Berdasarkan Hasil wawancara dengan bapak salim” memilih objek wisata

di Taman Nasional Komodo ini dikarenakan komodo atau juga disebut biawak

komodo spesies (biawak besar), dapat dilihat dengan sangat jelas karena

komodo itu merupakan spesies yang sangat besar dan hewan yang sangat

langka dan komodo spies yang rentan terhadap kepunahan”.

“ Kunjungan wisatawan ke pulau komodo karena berbagai fasilitas yang

tersedia di komodo sangat memadai dan modern sehingga memberikan

keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan” (wayan)

“ Taman Nasional Komodo merupakan sebuah tempat reverensi alam yang

digunakan untuk melindungi komodo,yaitu satwa purba eksotis di Indonesia.jika

dikembangkan menjadi destinasi wisata,Taman Nasional Komodo sangat

cocok,karena memiliki view alam yang sangat indah dan mempesona dan

menarik untuk dikunjungi.karena hal tersebut banyak wisatawan domestic

maupun mancanegara yang melirik tempat ini”.


63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis tentang analisis marketing mix terhadap destinasi

wisata pada objek wisata taman nasional komodo maka dapat di ambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Marketing mix (7P) yang terdiri dari produk,harga, promosi, lokasi

proses,orang, dan bukti fisik secara simultan memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan memilih destinasi objek wisata pad ataman

nasional komodo. Namun secara parsial terdapat tiga variabel yang tidak

berpengaruh yaitu variabel produk, proses, harga

2. variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan memilih

destinasi wisata pada wisata taman nasional komodo adalah variabel bukti

fisik, berupa vasilitas penunjang yang tersedia di lokasi objek wisata taman

nasional komodo seperti lingkungan bersih dan nyaman, tersedianya

mushola, toilet,resort,penyewaan kapal.

:B. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang peneliti yang telah simpulkan, maka peneliti

dapat memberikan saran-saran yang bermanfaat bagi pihak yang terkait dalam

penelitian ini,adapun saran-saran yang diberikan adalah sebagai berikut :

a. Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat bekerja sama dengan

pihak pengelola agar dapat mengelola objek wisata Taman Nasional

Komodo lebih baik lagi dan professional dengan menerapkan strattegi


64

pemasaran wisata yang baik, kompherensif dan terintegrasi pada

semua aspek bauran pemasaran sehingga wisata Taman Nasional

Komodo nantinya bisa menjadi daerah tujuan wisata,baik bagi

wisatawan domestic maupun mancanegara menyaingi Bali,Lombok dan

Papua.

b. Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih destinasi

wisata pada objek wisata Taman Nasional Komodo. Oleh sebab itu

produk wisata yang ada pada lokasi objek wisata Taman Nasional

Komodo perlu dilengkapi dengan menambah variasi produk wisata

seperti wahana permainan air, meningkatkan pelayanan kepada

wisatawan yang datang serta meningkatkan akses menunju lokasi

dengan menyediakan para ranggers yang cukup dan buat nyaman.

c. Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih destinasi

objek wisata.. oleh sebab itu pihak pengelola sebaiknya melakukan

promosi yang lebih gencar lagi diberbagai media termasuk dengan

memanfaatkan media sosial, sehingga memudahkan pengunjung

mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang objek wisata Taman

Nasional Komodo. Selain itu berbagai event yang diadakan di lokasi

wisata seperti festival budaya secara tidak langsung dapat menjadi daya

tarik dan sarana promosi bagi wisatawan yang memilih objek wisata

Taman Nasional Komodo,

d. Bukti Fisik berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih destinasi

i objek wisata. Oleh sebab itu pihak pengelola agar dapat menyediakan

dan melengkapi fasilitas-fasilitas yang memadai serta menjaga


65

kebersihan lingkungan di sekitar pantai, menyediakan toilet dan tempat-

tempat ibadah yang bersih dan nyaman serta tempat parker yang luas.
66

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Rianto, 2010, Metodologi Penelitian Sosial Dan Hukum, Jakarta: Granit.

Angipora,M.P.(2002).Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Annis Tsalis (2021) Jenis strategi pemasaran (Online)

https://www.ekrut.com/media/jenis-strategi-pemasaran,di akses 21 april

2021

Basu Swasta (2008:5). Manajemen Pemasaran Modern. (edisi 2), yogyakarta:

Penerbit Liberty yogyakarta

Basu Swastha dan Irawan. 2003. “Manajemen Pemasaran Modern”. (Edisi 2 ).

Cetakan Ke sebelas. Yogyakarta: Liberty Offset.

Charles E, Bamfor. (2010). Strategy: Sustainable Advance and Performance.

Canada: South Western Cengage Learning.

Fandeli,Chafid. 1995. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam.

Yogyakarta,penerbit liberty.

Kesrul, Penyelenggaraan Operasi Perjalanan Wisata, Garasindo, Jakarta,

2003.

Khairunisa Afsari Nurfadilah, 2017. “Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai

Pangandaran (Studi Kasus di Kabupaten Pangandaran)”


67

Kotler, Philip (2000) Prinsip-prinsip Pemasaran Manajemen, Jakarta

:prenhalindo.

Kotler,Philip,(2000) M). anajemen Pemasaran.Jilid2.Jakarta.Bumi Aksara

M. A. Desky, Manajemen Perjalanan Wisata, Adicita Karya Nusa, Yogyakarta,

1991.

Morrison, M. (2002). Hospitality and Travel Marketing. Third Edition. Australia:

Delmar Thompson Learning Mukhtar, 2013. Metode Penelitian Deskriptif

Kualitatif. Jakarta: GP Press Group.

Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif,kualitatif, dan R&D.

Bandung. Alfabeta.

Rangkuti,1997. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Rerorientasi

Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta

(ID):Gramedia Pustaka Utama.

S.Pendit, Nyoman (2008). Ilmu Pariwisata. Jakarta: Alfabeta.

Soejadi, F.X. 1997. Analisis Manajemen Modern Kerangka Berpikir dan

Beberapa Aplikasinya. Jakarta : PT. Toko Gunung Agung.

Spillane, James. 1994. Pariwisata Indonesia, Siasat Ekonomi dan Rekayasa

Kebudayaan. Kanisius. Yogyakarta

Stanton,William J,2002. Prinsip Pemasaran,Edisi 7,Alih Bahasa:Y.Lamarto dan

Sadu Sundaya,Erlangga, Jakarta


68

Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods), Bandung

Alfabeta.

Sugiyono (2015). Metodologi Penelitian Kombinasi ( Mix Methods), Bandung :

Alfabeta.

Umar, H. 2001. Strategic Management in Action, Konsep, Teori, dan Teknik

Menganalisis Manajemen Strategis Strategic Business Unit Berdasarkan

Konsep Michael R. Porter, Manajemen Fred R. David, dan

WheelanHunger. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama

Undang-undang tentang Kepariwisataan, UU No. 10 Tahun 2009. Jakarta:

Direktorat Jendral Hukum dan HAM

Viswanathan, N.K. and Dickson, P.R. (2006). The Fundamental of

Standardizing Global Marketing Strategies. Jurnal International Marketing

Review. Vol 24, No.1, pp. 46-63


69

Lampiran
70

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

NO FOKUS MASALAH DESKRIPSI FOKUS (INDIKATOR) SUMBER


1 Strategi bauran 1. Wisata Taman Nasional Wawancara dan
pemasaran produk Komodo menarik untuk Observasi
dikunjungi
2. Wisata Taman Nasional
Komodo membuat bapak/ibu
merasa nyaman
3. tersedianya fasilitas-fasilitas
yang mendukung Wisata Taman
Nasional Komodo
4. fasilitas yang disediakan
Wisata Taman Nasional Komodo
memberi nilai lebih
2 Strategi bauran 1. tempat taman nasional Wawancara dan
pemasaran tempat komodo sangat mudah Observasi dan
dijangkau oleh pengunjung Dokumentasi
2. Wisata Taman Nasional
Komodo tempatnya sangat
mudah dicari
3. Taman Nasional Komodo
dapat dilihat dengan jelas dari
pandangan normal (pandangan
yang baik)
4. tempat area parker Taman
Nasional Komodo sangat
memadai
3 Strategi bauran 1. Wisata Taman Nasional Wawancara,
pemasaran promosi Komodo melakukan promosi Observasi dan
melalui media cetak Dokumentasi
2. Wisata Taman Nasional
Komodo melakukan promosi
melalui media online
3. Wisata Taman Nasional
Komodo melakukan suatu
promosi dari mulut ke mulut
4. promosi yang diberikan
sesuai dengan keadaan Wisata
Taman Nasional Komodo
4 Strategi bauran 1. harga tiket di Taman Nasional Wawancara,
pemasaran harga Komodo sesuai dengan fasilitas- Dokumentasi
fasilitas yang disediakan
2. harga tiket di Wisata Taman
71

Nasional Komodo bersaing


dengan harga tiket di tempat
wisata lain
3. Wisata Taman Nasional
Komodo unggul dalam hal harga
pesaing
4. harga tiket yang ditawarkan
sesuai dengan kemampuan
pengunjung
5. harga tiket yang ditawarkan
sesuai dengan kualitas layanan
5 Strategi pemasaran 1. petugas ataukaryawan di Wawancara,
orang Wisata Taman Nasional Komodo Observasi dan
sangat ramah Dokumentasi
2. petugas Wisata Taman
Nasional Komodo sangat baik
3. petugas /pekerja Wisata
Taman Nasional Komodo sangat
membantu
4.petugas/pekerja Wisata
Taman Nasional Komodo telah
berpakaian rapi
6 Strategi pemasaran 1. jadwal yang dilakukan di Wawancara dan
proses Taman Nasional Komodo sudah Observasi
sesuai dengan jadwal yang
sudah ditetapkan oleh
pengelola Wisata Taman
Nasional Komodo
2. proses memberikan informasi
tentang Taman Nasional
Komodo sudah jelas
3. proses layanan yang
diberikan sudah cukup baik
7 Strategi pemasaran 1. lokasi pada Taman Nasional Wawancara dan
bukti fisik Komodo mampu meningkatkan Observasi
pengunjung
2. lingkungan pada Taman
Nasional Komodo sangat bersih
3. Wisata Taman Nasional
Komodo sudah menyediakan
fasilitas-fasilitas yang lengkap
72

No FOKUS MASALAH DESKRIPSI FOKUS SUMBER


(INDIKATOR)
1 Keputusan memilih Destinasi 1. bapak/ibu
Dalam Obyek Wisata memilih destinasi
obyek wisata Taman
Nasional komodo
karena bisa melihat
secara jelas komodo
2. bapak/ibu
memilih destinasi
obyek Wisata
Taman Nasional
Komodo karena
fasilitasnya
memadai
3. bapak/ibu
memilih detinasi
obyek Wisata
Taman Nasional
Komodo karena
pemandangan nya
yang indah dan
menarik
73

LAMPIRAN II
WAWANCARA

Wawancara yang dilakukan oleh seorang peneliti terkait dengan judul nya "Analisis
Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Destinasi Wisata Taman Nasional Komodo Di
Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo."

a.Produk

1. Apakah Menurut Bapak Wisata Taman Nasional Komodo menarik untuk dikunjungi?

2. Benarkah Wisata Taman Nasional Komodo membuat bapak Merasa Nyaman ?

3. Benarkah Tersedianya Fasilitas-Fasilitas yang mendukung wisata Taman Nasional


Komodo?

4. Apakah Fasilitas-Fasilitas Di Wisata Taman Nasional Komodo memberi nilai yang


lebih ?

b. Tempat

1. Apakah lokasi di Taman Nasional Komodo sangat Mudah di Jangkau oleh


Pengunjung ?

2. Apakah Lokasi Taman Nasional Komodo Mudah dicari ?

3. Benarkah Lokasi Taman Nasional Komodo dapat dilihat dengan jelas dari pandangan
yang normal (pandangan baik ) ?

4.apakah area parkir di wisata Taman Nasional Komodo telah memadai ?

C. Promosi

1. Bagaimana kah cara Wisata Taman Nasional Komodo melakukan promosi ?

2. Apakah Wisata Taman Nasional Komodo melakukan promosi melalui media online ?

3. Apakah Wisata Taman Nasional Komodo melakukan suatu promosi hanya dari mulut
ke mulut saja ?

4. Apakah promosi yang diberikan sesuai dengan keadaan Wisata Taman Nasional
Komodo ?

D. Harga

1. Apakah harga Tiket di Wisata Taman Nasional Komodo sesuai dengan fasilitas-
fasilitas yang disediakan
74

2. Apakah Selama Pnademi Covid19 Harga Tiket Di Wisata Taman Nasional komodo
Melunjak Naik ?

3.apakah Harga Tiket yang ditawarkan sesuai dengan Kemampuan pengunjung?

4.apakah harga tiket yang ditawarkan sesuai dengan Kualitas Layanan?

E. People

1. Apakah Petugas yang bekerja di Wisata Taman Nasional Komodo sangat ramah ?

2. Apakah Petugas yang bekerja di Wisata Taman Nasional Komodo Baik dalam
pelayanan?

3. Apakah Petugas yang bekerja di Wisata Taman Nasional Komodo membantu dalam
mengarahkan Pengunjung yang datang?

4.apakah petugas yang berjaga di wisata Taman Nasional Komodo telah berpakaian
rapi?

F. Proses

1. Benarkah jadwal yang ditentukan di Taman Nasional Komodo sudah sesuai dengan
jadwal yang sudah ditetapkan oleh pengelola wisata Taman Nasional Komodo?

2. Apakah proses memberikan informasi tentang Taman Nasional Komodo sudah jelas?

3. Apakah proses pelayanan yang diberikan sudah cukup baik ?

G. Bukti fisik

1. Apakah Lingkungan pada Taman Nasional Komodo Sudah bersih ?

2. Apakah Wisata Taman Nasional Komodo sudah menyediakan Fasilitas-fasilitas


umum yang lengkap ?

H. Keputusan Memilih Destinasi Objek Wisata

1. Apakah bapak/ibu memilih destinasi objek wisata Taman Nasional Komodo karena
ingin melihat secara jelas Komodo?

2. Apakah Bapak/ibu memilih destinasi wisata Taman Nasional Komodo karena fasilitas
nya memadai?

3. Benarkah Bapak/ibu memilih destinasi objek wisata Taman Nasional Komodo karena
pemandangan yang indah dan menarik?
75

Dokumentasi

Foto Dengan Narasumber


76
77
78
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

RIWAYAT HIDUP
Sofiah Indah Lestari, lahir di watu lendo pada tanggal 4 mei 1999 anak
ketiga dari lima bersaudara yang merupakan buah kasih sayang dari
pasangan Muhamad Tahir dan Serifa. Penulis menempuh pendidikan di Mi
Jabal Nur Watu Lendo pada tahun 2005 dan tamat pada tahun 2011.
Kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendididkan ke
jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di MTS Negeri Nangalili dan tamat
pada tahun 2014. Penulis melanjutkan pendidikan lagi ke jenjang Sekolah
Menengah Atas (SMA) di MAN Labuan Bajo mulai dari tahun 2014 sampai
dengan tahun 2017. Pada tahun yang sama penulis diterima di Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah
Makassar, Program Strata (S1). Akhirnya, tahun 2021 penulis dapat
menyelesaikan Studinya di Universitas Muhamadiyah Makassar dengan menyusun karya ilmiah yang
berjudul Analisis Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Destinasi Wisata Taman Nasional Komodo di
Kabupaten Manggarai Barat Labuan Bajo.

Anda mungkin juga menyukai