Anda di halaman 1dari 156

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN

KONSUMEN MUSLIM DAN MUSLIMAH TERHADAP PEMBELIAN


PRODUK SKINCARE SCARLETT
(Studi Kasus pada Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh :
AYU RISMA PRATIWI
1819.030003

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS CENDEKIA ABDITAMA
2022 M / 1443 H
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI & PUBLIKASI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : Ayu Risma Pratiwi


NIM : 1819030003
Program Studi : Ekonomi Syariah

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi berjudul “Analisis Faktor - Faktor


yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Muslim dan Muslimah Terhadap
Pembelian Produk Skincare Scarlett (Studi Kasus pada Mahasiswa dan
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia
Abditama Tangerang, Banten)” adalah hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-
kutipan yang disebutkan sumbernya, apabila di dalamnya terdapat kesalahan dan
kekeliruan, maka sepenuhnya tanggung jawab saya. Selain itu, apabila di dalamnya
terdapat unsur plagiasi, saya bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang
ditetapkan oleh Universitas Cendekia Abditama. Bersama ini pula penulis
mengizinkan pihak kampus mempublikasikan karya ilmiah ini sesuai ketentuan
yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Tangerang, 6 Juli 2021


Mahasiswa

Ayu Risma Pratiwi

ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keputusan


Konsumen Muslim dan Muslimah Terhadap Pembelian Produk Skincare
Scarlett (Studi Kasus pada Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten)” yang
disusun oleh:

Nama : Ayu Risma Pratiwi


NIM : 1819030003
Program Studi : Ekonomi Syariah

Telah melakukan Uji Pendahuluan serta telah melalui proses bimbingan,


pemeriksaan dan perbaikan sebagaimana mestinya dan dapat diajukan untuk
mengikuti Sidang Skripsi.

Tangerang, 6 Juli 2022


Pembimbing

Muizzudin, S.Ag, MM

iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keputusan


Konsumen Muslim dan Muslimah Terhadap Pembelian Produk Skincare
Scarlett (Studi Kasus pada Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten)” yang
disusun oleh:
Nama : Ayu Risma Pratiwi
NIM : 1819030003
Program Studi : Ekonomi Syariah

Dinyatakan LULUS pada hari/tanggal 13 Juli 2022 dan telah selesai diperbaiki
sesuai dengan saran dan rekomendasi dari Tim Penguji.
Tangerang, 22 Juli 2022

Tim Penguji

1. Dr. Sunardi, SE., M.Si :


Penguji I

2. H. Muklis, SE., MM :
Penguji II

3. Aisyah Defy R. Simatupang, SE., M.Si :


Penguji III

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Ketua Program Studi


Universitas Cendekia Abditama Ekonomi Syariah

(Dr. Sunardi SE., M.Si) (Didi Suardi Lc., MA.Ek)

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ََ‫صبِ ِريْن‬
ٰ ‫ّللاَ َم ََع ال‬
َٰ َ‫صبِ ُر ْواَ اِن‬ ََ ‫شلُ ْوا َوتَ ْذه‬
ْ ‫َب ِر ْي ُح ُك َْم َوا‬ َ ‫ع ْوَا فَتَ ْف‬ َ َ ‫س ْولَ َه َو‬
ُ َ‫ل تَنَاز‬ َٰ ‫َواَ ِط ْيعُوا‬
ُ ‫ّللاَ َو َر‬

“Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah.
Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar”
(QS-Al Anfal : 46)

“Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan


serta memperhalus perasaan."
(Tan Malaka)

Skripsi ini ku persembahkan kepada:


Kedua orang tua yang selalu memberikan do’a dan dukungannya

v
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillahirabbil'alamin puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan ridhonya sehingga dapat menyelesaikan
penulisan skripsi sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sholawat serta salam
semoga tercurah kepada Nabi Muhammad saw, kepada keluarganya, sahabatnya
serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Konsumen Muslim dan Muslimah Terhadap Pembelian Produk
Skincare Scarlett (Studi Kasus pada Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten)” disusun
untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia
Abditama.
Penulis menyadari penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan serta
dukungan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan saat ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:
1. Bapak Dr. Sunardi, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Cendekia Abditama.
2. Bapak Didi Suardi, Lc.,MA.Ek selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama.
3. Bapak Dr. H. Abdul Rachman, Lc.,M.Sh selaku Ketua Program Studi
Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia
Abditama.
4. Bapak Muizzudin, S.Ag, MM selaku Kepala Unit Penjaminan Mutu (UPM)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama.

vi
5. Bapak Nur Jamaludin, M.Ec selaku Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (UPPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia
Abditama.
6. Dosen penguji sidang proposal skripsi yaitu Bapak Muizuddin, S.Ag, MM dan
Bapak H. Muklis, SE.,MM yang telah memberikan saran dan masukan untuk
menjadikan skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
7. Bapak Muizuddin, S.Ag, MM selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan arah selama dalam penulisan skripsi.
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas
Cendekia Abditama yang telah memberikan ilmu dan pengajarannya selama
empat tahun.
9. Bapak dan Ibu Staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Cendekia
Abditama yang telah memberikan pelayanan yang baik.
10. Pustakawan Universitas Cendekia Abditama yang telah memberikan banyak
informasi dan referensi.
11. Kedua orang tua yakni Bapak Suherman dan Ibu Lilis Hasanah yang telah
memberikan doa dan dukungan nya selama menempuh pendidikan.
12. Teman-teman terbaik Nadin Aulia Anjani, Putri Nur Aeni, dan Fiorent Dhita
Oktavia yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
13. Teman-teman kerja terbaik Isna Rahmatul Hasanah, Farahdila Zachri, dan
Maulana Asrafi yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
14. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Universitas Cendekia Abditama angkatan tahun 2018-2019 yang telah
bersama-sama berjuang menempuh pendidikan sampai mendapatkan gelar
Sarjana Ekonomi.
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan proposal skripsi yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.

vii
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran membangun untuk menjadikan Skripsi ini
menjadi lebih baik lagi. Semoga Proposal Skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya dan khususnya untuk penulis.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tangerang, 22 Juli 2022


Penulis

Ayu Risma Pratiwi

viii
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keputusan konsumen muslim


dalam pembelian produk skincare Scarlett dipengaruhi oleh Brand Ambassador,
label halal dan iklan, variabel yang digunakan yaitu dependen (Y) keputusan
pembelian dan variabel independen (X1) Brand Ambassador, (X2) label halal dan
(X3) iklan. Penelitian ini mengambil populasi mahasiswa yang sudah terdata di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang,
Banten dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Metode yang
digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan melakukan uji statistik yang terdiri
dari uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi berganda dan uji hipotesis
dengan menguji variabel Brand Ambassador (X1), label halal (X2) dan iklan (X3)
diuji untuk melihat pengaruh secara parsial maupun simultan terhadap keputusan
pembelian (Y). Penelitian ini diuji dengan menggunakan aplikasi SPSS 25 for
windows. Hasil penelitian ini menunjukan variabel iklan memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Skincare Scarlett. Sedangkan
variabel Brand Ambassador dan label halal tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk Skincare Scarlett. Namun, berdasarkan
penelitian ini semestinya label halal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian produk skincare Scarlett dikarenakan mahasiswa dan
mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mayoritas muslim yang seharusnya
lebih memperhatikan label halal dari produk skincare yang mereka pakai.

Kata Kunci: Brand Ambassador, Label Halal, Iklan, Keputusan Pembelian

ix
ABSTRACT
This study aims to determine whether Muslim consumers' decisions in purchasing
Scarlett skin care products are influenced by Brand Ambassadors, halal labels and
advertisements, The variables used are the dependent variable (Y) purchase
decision and the independent variable (X1) Brand Ambassador, (X2) halal label
and (X3) advertising. This study takes a population of students who have been
registered at the Faculty of Economics and Islamic Business, Cendekia Abditama
University, Tangerang, Banten with purposive sampling technique. The method
used is descriptive quantitative by performing statistical tests consisting of validity,
reliability, classical assumption test, multiple regression test and hypothesis testing
by testing the Brand Ambassador variable (X1), halal label (X2) and advertising
(X3). partial or simultaneous influence on purchasing decisions (Y). This research
was tested using the SPSS 25 for windows application. The results of this study
indicate that the advertising variable has a positive and significant influence on
purchasing decisions for Scarlett Skincare products. While the Brand Ambassador
and halal label variables do not have a significant influence on purchasing
decisions for Scarlett Skincare products. However, based on this study, halal labels
should have a significant influence on purchasing decisions for Scarlett skincare
products because the majority of students of the Islamic Economics and Business
Faculty a muslim should pay more attention to the halal label of the skincare
products they use.

Keyword: Brand Ambassador, Halal Label, Advertising, Purchasing Decision

x
DAFTAR ISI

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI & PUBLIKASI ………………………... ii


LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ……………………………………….. iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ………………………………………. iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN ………………………………………………. v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… vi
ABSTRAK ……………………………………………………………………… ix
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… xi
DAFTAR TABEL …………………………………………………………….. xiii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xv

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1


A. Latar Belakang Masalah ………………………………………... 1
B. Identifikasi Masalah …………………………………………….. 8
C. Batasan Masalah ………………………………………………… 8
D. Rumusan Masalah ………………………………………………. 9
E. Tujuan Penelitian ………………………………………………... 9
F. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 10
G. Sistematika Penulisan …………………………………………… 11

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………… 13


A. Brand Ambassador ……………………………………………… 13
B. Label Halal ……………………………………………………… 15
1. Pengertian Label ……………………………………………... 15
2. Pengertian Halal ……………………………………………… 15
3. Pengertian Label Halal ……………………………………….. 16
4. Indikator Label Halal ………………………………………… 18
5. Skincare Halal ………………………………………………... 18
C. Iklan …………………………………………………………….. 19
1. Pengertian Iklan ……………………………………………… 19
2. Indikator Iklan ……………………………………………….. 20
D. Keputusan Konsumen …………………………………………… 20
1.Pengertian Konsumen …………………………………………. 20
2.Pengertian Keputusan Konsumen ……………………………. 20
E. Keputusan Pembelian …………………………………………… 21
1. Pengertian Keputusan Pembelian ……………………………. 21
2. Faktor – Faktor Keputusan Pembelian ………………………. 24

xi
3. Indikator Keputusan Pembelian …………………………….... 24
F. Kerangka Pemikiran ……………………………………………... 25
G. Penelitian Terdahulu …………………………………………… 25
H. Hipotesis Penelitian ……………………………………………… 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………. 44


A. Metode Penelitian ………………………………………………. 44
B. Tempat, Waktu, dan Objek Penelitian ………………………….. 45
C. Jenis dan Sumber Data ………………………………………….. 45
D. Teknik Pengumpulan Data …………………………………….... 46
E. Populasi dan Sampel …………………………………………….. 47
F. Definisi Operasional Variabel ………………………………….... 49
G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ……………………………….. 52
H. Teknik Analisis Data ……………………………………………. 52
1. Statistik Deskriptif …………………………………………... 53
2. Uji Asumsi Klasik …………………………………………… 53
3. Analisis Regresi Berganda …………………………………... 55
4. Uji Hipotesis ………………………………………………… 56
I. Hipotesis Statistik ………………………………………………... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………. 58


A. Gambaran Umum Perusahaan …………………………………. 58
1. Profil Perusahaan …………………………………………… 58
2. Sejarah Perusahaan …………………………………………. 59
3. Visi dan Misi ………………………………………………... 60
4. Deskripsi Produk Scarlett …………………………………… 60
B. Profil Responden ……………………………………………….. 62
C. Uji Validitas dan Reliabilitas Data ……………………………... 67
D. Teknik Analisis Data …………………………………………… 70
1. Statistik Deskriptif ………………………………………….. 70
2. Uji Asumsi Klasik …………………………………………... 73
3. Analisis Regresi Berganda ………………………………….. 81
4. Uji Hipotesis ………………………………………………… 84
E. Pembahasan ……………………………………………………... 88

BAB V PENUTUP …………………………………………………………. 91


A. Kesimpulan ……………………………………………………... 91
B. Saran …………………………………………………………….. 92

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 95


LAMPIRAN – LAMPIRAN …………………………………………………. 104

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Total Penjualan 10 Brand Skincare Lokal di E-Commerce … 3


Tabel 1.2 Data Produk Scarlett …………………………………………… 4
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ………………………………………… 26
Tabel 3.1 Alternatif Jawaban Skala Likert ……………………………… 47
Tabel 3.2 Operasional Variabel ………………………………………… 51
Tabel 3.3 Rumus Regresi Berganda …………………………………… 55
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ……………….. 63
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………… 64
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi ………… 65
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Semester ……………… 66
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Independen …………………… 68
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Dependen ………………………… 69
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………………… 70
Tabel 4.8 Hasil Statistik Deskriptif …………………………………… 71
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov ………………… 75
Tabel 4.10 Nilai Durbin Watson ………………………………………… 76
Tabel 4.11 Hasil Uji Autokorelasi ……………………………………… 76
Tabel 4.12 Nilai Durbin Watson ……………………………………… 77
Tabel 4.13 Hasil Uji Autokorelasi …………………………………… 77
Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinearitas ………………………………… 78
Tabel 4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas ………………………………… 79
Tabel 4.16 Hasil Uji Heteroskedastisitas Ln …………………………… 80
Tabel 4.17 Hasil Uji Heteroskedastisitas Outlier ………………………… 81
Tabel 4.18 Model Summary Regresi Berganda …………………………… 82
Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Berganda …………………………………… 82
Tabel 4.20 Hasil Uji T ………………………………………………………. 84
Tabel 4.21 Hasil Uji F ………………………………………………………. 86
Tabel 4.22 Hasil Uji Koefisien Determinasi ………………………………... 87

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Lima Tahap Proses Pembelian Konsumen ………………. 22


Gambar 2.2 Diagram Hipotesis Penelitian …………………………………… 25
Gambar 4.1 Logo Scarlett ……………………………………………………. 58
Gambar 4.2 Produk Facial Wash Scarlett …………………………………… 60
Gambar 4.3 Produk Body Scrub Scarlett …………………………………… 61
Gambar 4.4 Produk Body Lotion Scarlett …………………………………… 62
Gambar 4.5 Profil Responden Berdasarkan Usia …………………………….. 63
Gambar 4.6 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ………………….. 64
Gambar 4.7 Profil Responden Berdasarkan Program Studi ………………… 65
Gambar 4.8 Profil Responden Berdasarkan Semester ……………………… 67
Gambar 4.9 Histogram Uji Normalitas …………………………………… 74
Gambar 4.10 P-Plot Uji Normalitas …………………………………………… 74

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian …………………………………………… 104


Lampiran 2 Kuesioner ……………………………………………………… 105
Lampiran 3 Karakteristik Responden ………………………………………111
Lampiran 4 Data Kuesioner ……..…………………………………………. 114
Lampiran 5 Hasil Output SPSS 25 ………………………………………… 123
Lampiran 6 Tabel Durbin Watson ………………………………………… 135
Lampiran 7 Distribusi r tabel ……………………………………………… 136
Lampiran 8 Distribusi t tabel ……………………………………………… 137
Lampiran 9 Distribusi F tabel ……………………………………………… 138
Lampiran 10 Buku Bimbingan ……………………………………………… 139
Lampiran 11 Hasil Cek Plagiasi …………………………………………… 141

xv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Skincare saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan, baik bagi kaum
wanita maupun bagi kaum laki-laki, karena merawat diri adalah kewajiban
sebagai seorang muslim dan muslimah untuk menunjukan rasa berterima kasih
dan rasa syukur terhadap Allah SWT. Serta merawat kebersihan diri termasuk
bagian dari ibadah. Bagi wanita kecantikan adalah aset yang harus dijaga,
tampil rapih dan bersih dapat menambah rasa percaya diri seorang wanita.
Begitupun dengan laki-laki, dalam Islam tidak masalah bagi laki-laki
melakukan aktivitas skin care, saat ini banyak kalangan laki-laki yang
melakukan aktivitas skin care biasanya para laki-laki menggunakan aktivitas
skin care untuk membersihkan bagian tubuh, seperti wajah yang berminyak
dan berjerawat.1 Oleh karena itu bagi kaum wanita dan laki-laki menjaga
kebersihan tubuh, termasuk wajah dengan menggunakan skin care menjadi hal
penting. Tujuan penggunaan skin care itu sendiri untuk menjaga kebersihan
tubuh selain itu juga dapat merawat sel-sel kulit agar tetap dalam kondisi yang
baik.
Jika kita melihat kondisi sekarang banyak kaum wanita dan laki-laki
tidak bisa lepas dari yang namanya skin care. Dengan membanjirnya berbagai
macam produk skin care di pasaran sebagai seorang muslim dan muslimah kita
harus teliti dalam memilih produk skincare. Hal yang utama dalam memilih
produk skincare yaitu dengan memperhatikan label halal. Kualitas suatu
produk merupakan salah satu faktor utama yang menentukan keputusan untuk
membeli. Hal ini karena sebagian besar orang Indonesia beragama Islam dan
muslimah. Dan sebagai konsumen muslim dan muslimah diwajibkan

1
Moh Juriyanto, Hukum Skincare Bagi Laki - Laki, https://bincangsyariah.com
/kalam/skincare-bagi-laki-laki-dalam-hukum-islam-bolehkah/, pada tanggal 14 Agustus 2022,
Pukul 15.00.

1
2

mengkonsumsi sesuatu yang halal.2 Skincare Scarlett adalah salah satu pilihan
produk skin care yang boleh digunakan oleh konsumen muslim dan muslimah
baik itu wanita ataupun laki-laki. Skincare Scarlett adalah merek perawatan
kulit lokal dari Indonesia yang didirikan oleh Felicya Angelista.
Skincare Scarlett merupakan perusahaan produk perawatan kecantikan
lokal yang baru berdiri pada tahun 2017 yang dimiliki oleh seorang artis
bernama Felicya Angelista. Felicya Angelista adalah celebrity di Indonesia
yang mempunyai kulit bening dan sehat maka dengan perawatan yang dipakai
oleh Felicya masyarakat Indonesia tertarik dengan perawatan yang dipakai
tersebut dan dibuatlah produk Scarlett. Produk Skincare Scarlett diproduksi
oleh PT. Sinar Alfa dan Omega. Semua produk dari Scarlett telah teruji oleh
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOMRI) dan halal
MUI serta telah teruji secara klinis dan produk Scarlett telah memenuhi semua
standar keamanan produk Skincare sehingga tidak membahayakan untul kulit
penggunanya serta memiliki manfaat untuk.
Kualitas Scarlett yang tidak diragukan oleh masyarakat Indonesia,
Scarlett memberikan kualitas berstandar produk internasional. Scarlett juga
mampu menargetkan pasar dengan tepat untuk produknya, Scarlett dapat
bersaing satu sama lain dengan produk-produk skin care lain yang berdiri lebih
lama dari produk Skincare Scarlett di Indonesia seperti produk wardah dan lain
sebagainya.3 Data total penjualan skincare Brand lokal di Indonesia tepatnya
di E- Commerce selama bulan Februari 2021 mengalami kenaikan, ada
beberapa jumlah total nilai penjualan diilustrasikan dalam tabel dibawah ini.
Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

2
Yuni Ratnawati and Saipul Anwar, “Determinan Keputusan Pembelian Keputusan
Pembelian Kosmetik Halal Oleh Muslimah Milenial Di Indonesia", Jurnal Bina Bangsa
Ekonomika,( 2021), 2.
3
Novel Apriyani Montolalu, Tinneke M. Tumbel, and Olivia F. C. Walangitan, “Pengaruh
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Skincare Scarlett Whitening pada Platform
Digital,” Productivity 2, No. 4 (July 13, 2021), 75.
3

Tabel 1.1
Total Penjualan 10 Brand Skincare Lokal Terlaris di E-Commerce
Peringkat Skincare Brand Lokal Penjualan
Terlaris
1 MS Glow Rp 38,5 Miliar
2 Scarlett Rp 17,7 Miliar
3 Somethinc Rp 8,1 Miliar
4 Avoskin Rp 5,9 Miliar
5 Wardah Rp 5,3Miliar
6 White Lab Rp 3,1 Miliar
7 Bio Beauty Lab Rp 2,6 Miliar
8 Emina Rp 2,1 Miliar
9 Elshe Skin Rp 1,8 Miliar
10 Everwhite Rp 1,05 Miliar
Total Penjualan Rp 91,22 Milyar
Sumber : Telunjuk.com & Compas.co.id. Introduced its sub-company,
Compas.co.id, an eCommerce bussiness Intelligence tool.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan peringkat penjualan terlaris


beberapa produk skincare yang sering digunakan oleh konsumen Indonesia di
bulan Februari 2021. Dapat dilihat bahwa selama tahun Februari 2021 Skincare
MS Glow yang didirikan pada tahun 2013, telah berhasil menempati posisi
pertama dengan total penjualan yang mencapai Rp 38,5 miliar pada periode 1-
18 Februari 2021. Sedangkan Brand lokal favorit kedua adalah Scarlett. Total
penjualan untuk Brand Scarlett saja telah mencapai Rp 17,7 Miliar pada
periode 1-18 Februari 2021.4 Brand Scarlett sudah mengeluarkan beberapa
produk yang menjadi favorit seperti body lotion, body scrub, dan juga
shampoo. Namun, hal itu belum bisa meningkatkan posisi Scarlett menjadi

4
Compas, 10 Brand Skincare Lokal Terlaris Di Online Marketplace, Compas,
https://compas.co.id/article/Brand-skincare-lokal-terlaris/https://compas.co.id/about-
us/..accessed February 17, 2022, Pukul 09.00
4

posisi teratas. Scarlett masih bertahan menempati urutan kedua sampai saat ini.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian yang sangat penting bagi produsen
Skincare Scarlett dan perusahaan harus membuat inovasi baru agar menarik
perhatian konsumen untuk membuat sebuah keputusan pembelian. 5
Tabel 1.2
Data Produk Scarlett
No Produk Scarlett Jenis Produk
1 Scarlett Whitening Romansa Body Lotion & Body Butter
2 Scarlett Whitening Freshy Body Lotion & Body Butter
3 Scarlett Whitening Charming Body Lotion & Body Butter

4 Scarlett Whitening Fantasia Body Lotion & Body Butter


5 Scarlett Whitening Pomegrante Shower Scrub
6 Scarlett Whitening Manggo Shower Scrub
7 Scarlett Whitening Cucumber Shower Scrub
8 Scarlett Whitening Acne Serum
9 Scarlett Whitening Body Scrub Body Scrub
Romansa
10 Scarlett Whitening Body Scrub Body Scrub
Pomegrante
11 Scarlett Whitening Facial Wash Facial Wash
Sumber: Official Scarlett_whitening, 2021.

Dari tabel di atas dapat kita lihat Scarlett memiliki 11 produk yang yang
tergolong menjadi 5 jenis yaitu body lotion (body butter), shower scrub, serum,
body scrub, dan facial wash dan 5 jenis produk Scarlett bisa dipakai oleh kaum
wanita dan laki-laki. Produk Scarlett memiliki desain yang menarik serta
mempraktikan slogan “Memiliki kulit cerah bukan lagi mimpi” serta
membagikan kesan elok dalam logo yang terdapat di produk Scarlett. Dan

5
Riska Cahyaningtyas and Tri Indra Wijaksana, Skripsi “Pengaruh Review Produk Dan
Konten Marketing Pada Tiktok Terhadap Keputusan Pembelian Scarlett Whitening By Felicya
Angelista,” eProceedings of Management 8, no. 5 (October 1, 2021).
5

produk Scarlet mempunyai Brand Ambassador yang sangat populer serta


mempunyai banyak penggemar yang bisa membuat produk Scarlett banyak
dikenali oleh masyarakat serta perihal tersebut sangat pengaruhi keputusan
pembelian konsumen. Keputusan pembelian itu sendiri merupakan suatu
proses yang meliputi kegiatan sebelumnya, memastikan dan memutuskan apa
yang hendak dibeli ataupun tidak dibeli dan keputusan itu diperoleh.
Brand Ambassador yang dimiliki oleh Scarlett adalah salah satu cara
bagi produsen agar dapat menarik perhatian konsumen. Dengan Brand
Ambassador yang dimiliki oleh Scarlett, akan membagikan akibat pada
persepsi persepsi dimana konsumen hendak mempunyai kesan positif terhadap
produk Scarlett. Seorang Brand Ambassador yang sangat terkenal dapat
memberikan kredibilitas untuk sebuah produk baru, sehingga akan
mempermudah produsen Scarlett dalam melakukan penjualan produk.6 Melihat
fenomena saat ini yang terjadi di masyarakat Indonesia, produk Scarlett
memilih Brand Ambassador aktor laki-laki berasal dari negara Korea Selatan,
dengan menggaet aktor korea tersebut cukup banyak perempuan di Indonesia
yang mengikuti trend dengan memakai skincare karena melihat dari Brand
Ambassador yang dimiliki produk tersebut, berbeda halnya dengan laki-laki di
Indonesia yang mungkin tidak terlalu mengikuti trend masa kini, atau bisa
dikatakan laki-laki indonesia awam dengan aktor korea, sehingga dengan
menggunakan Brand Ambassador laki-laki dari negara Korea tidak terlalu
menarik di kalangan laki-laki di Indonesia.
Selain Brand Ambassador, faktor kedua yang diidentifikasikan
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yaitu label halal. Skincare
lokal menargetkan pasar mereka bukan hanya pada perempuan muslimah
melainkan pada konsumen laki – laki muslim, dengan metode mencantumkan
label halal untuk penuhi kebutuhan ataupun kemauan seseorang muslim serta
muslimah dalam perihal merawat diri dengan memakai produk perawatan kulit

6
Sofia Ilmi, Supawi Pawenang, dan Fithri Setya Marwati, “Pengaruh Choi Siwon Sebagai
Brand Ambassador, Brand Image, dan Cita Rasa Terhadap Keputusan Pembelian Mie Sedaap
Korean Spicy Chicken,” JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA 4, no. 01 (7 Maret 2020),
https://doi.org/10.29040/jie.v4i01.822.
6

yang halal serta dengan isi kandungan bahan yang aman dan nyamn. Scarlett
sudah mengantongi sertifikat halal dan logo halal dari MUI. Status kehalalan
pada produk Scarlett untuk meyakinkan batin konsumen muslim dan
muslimah akan prosedur, bahan baku, dan pengolahan dari produk Scarlett
tidak mengandung unsur hewan dan unsur haram lainnya.7 Namun ternyata hal
itu juga belum bisa meyakinkan masyarakat Indonesia akan kualitas dan
kehalalan dari produk skincare Scarlett dikarenakan produk Scarlett belum
lama terjun di dunia Skincare, sudah banyak masyarakat yang memilih produk
skincare yang sudah lama keluar sebelum adanya Scarlett, dan ini menjadi
tantangan untuk Scarlett agar bisa membuat masyarakat tidak ragu dan
memutuskan untuk melaksanakan pembelian terhadap produk Scarlett.
Selain pentingnya label halal, salah satu strategi untuk menarik
konsumen adalah dengan memasang iklan Scarlett untuk merangsang respon
pasar yang lebih kuat. Iklan produk skin care selama ini, menggambarkan
kecantikan melalui penampilan fisik perempuan untuk menjadi daya tarik.
Ditengah keberadaan iklan-iklan tersebut, Scarlett setelah itu timbul serta
menunjukkan suatu yang berbeda dengan menunjukkan fenomena baru di
dunia periklanan.8 Seorang laki-laki yang lembut dengan kulit putih dan sikap
feminin adalah citra seorang laki-laki yang mulai disukai wanita di negara
Indonesia. Karena itulah muncul ke cenderungan pemilihan aktor laki‐laki
berasal dari korea yaitu Song Jong Ki sebagai bintang iklan Scarlett sekaligus
Brand Ambassador untuk menarik konsumen muslim dan muslimah di
Indonesia terutama muslimah indonesia yang mengidolakan aktor korea.9
Namun tidak hanya itu, karena masyarakat Indonesia mayoritas muslim maka
dalam iklan diperlukan memberikan kesan yang bernuansa halal, iklan tidak

7
Mia Adisty Amin dan Lucky Rachmawati, “Pengaruh Label Halal, Citra Merek, dan
Online Consumer Review terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah,” Jurnal Ekonomika
dan Bisnis Islam 3, no. 3 (30 Desember 2020): 151–64, https://doi.org/10.26740/jekobi.v3n3.p151-
164.
8
Hulda Grace Worotitjan, “Kontruksi Kecantikan dalam Iklan Kosmetik Wardah,” Jurnal
e-Komunikasi 2, no. 2 (3 Juli 2014), https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-
komunikasi/article/view/1787.
9
“Representasi Kecantikan dalam Iklan Kosmetik The Face Shop | Scriptura,” diakses 23
Maret 2022, https://ojs.petra.ac.id/ojsnew2/index.php/iko/article/view/16685.
7

hanya sebagai pemberi informasi tentang manfaat dan keunggulan suatu


produk, tetapi juga iklan bisa membuat konsumen muslim dan muslimah
tertarik menggunakan produk Scarlett. Konsumen pengguna Scarlett,
khususnya konsumen Muslim dan muslimah akan merasakan keamanan dan
kenyamanan saat mengkonsumsi produk Scarlett jika jelas produknya.
Dalam beberapa penelitian, faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen muslim dan muslimah dipertimbangkan oleh
Brand Ambassador, label halal dan Iklan. Keputusan pembelian produk,
pemilihan Brand Ambassador, kehalalan sebuah produk Skincare Scarlett, dan
iklan sangat memiliki pengaruh kuat kepada konsumen muslim dan muslimah.
Melalui penelitian yang telah dilakukan konsumen muslim dan muslimah akan
mengungkapkan perilaku mereka setelah melakaksana anggapan terhadap
keputusan apa yang hendak diambil dalam membeli sesuatu produk perawatan
kulit (skin care). Anggapan konsumen muslim serta muslimah menimpa hal
perawatan kulit belum tentu pasti mempunyai evaluasi yang sama sebab tidak
seluruhnya mempunyai pengetahuan yang lengkap tentang keadaan kulit serta
produk perawatan kulit, yang akan berakibat pada keputusan pembelian produk
skin care. Riset dalam penelitian ini dilakukan pada mahasiswa dan mahasiswi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama
Tangerang, Banten dalam penelitian ini komentar mereka dijadikan
pertimbangan. Bersumber pada latar belakang masalah yang dijabarkan, maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor -
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Muslim dan Muslimah
Terhadap Pembelian Produk Skincare Scarlett Studi Kasus pada Mahasiswa
dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia
Abditama Tangerang Banten.
8

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas teridentifikasikan beberapa masalah dalam
penelitian ini yaitu :
1. Adanya Brand Ambassador yang dimiliki oleh Scarlett yaitu aktor dari
negara Korea yang belum bisa membuat Brand skincare Scarlett menjadi
Brand favorit pertama yang dikonsumsi oleh masyarakat muslim dan
muslimah baik perempuan dan laki laki padahal banyak masyarakat
indonesia yang menjadi penggemar aktor dari negara Korea tersebut.
2. Aktor tampan dari negara Korea yang menjadi Brand Ambassador
bernama “Song Jong Ki” ternyata belum bisa menarik banyak konsumen
muslim laki laki untuk menggunakan produk Scarlett, padahal Scarlett
sendiri menggaet Brand ambbasador seorang laki-laki.
3. Masih banyak konsumen muslim dan muslimah yang meragukan
kehalalan produk skincare Scarlett karena produk Scarlett ini adalah
produk skin care yang belum lama keluar dibanding produk skincare lain
yang sudah keluar lebih dulu dari Scarlett.
4. Iklan produk skincare Scarlett yang diberikan kepada konsumen muslim
dan muslimah kurang menarik banyak perhatian konsumen muslim dan
muslimah karena dalam iklan produk Scarlett tidak menonjolkan
kehalalan Scarlett.

C. Batasan Masalah
Batasan masalah penelitian ditetapkan supaya dalam penelitian ini
fokus pada pokok permasalahan yang terdapat beserta pembahasannya,
sehingga diharapkan tujuan penelitian nanti tidak menyimpang dari
sasarannya, ruang lingkup penelitian yang penulis lakukan terbatas pada :
1. Subjek penelitian ini adalah konsumen muslim dan muslimah yaitu
mahasiswa dan mahasisiwi Studi Kasus pada Mahasiswa dan Mahasiswi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama
Tangerang, Banten yang menggunakan produk Skincare Scarlett.
9

2. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pengaruh Brand


Ambassador, label halal dan iklan terhadap keputusan pembelian oleh
konsumen muslim dan muslimah (Studi KasusP pada Mahasiswa dan
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia
Abditama Tangerang, Banten).

D. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh Brand Ambassador terhadap keputusan
pembelian skincare Scarlett ?
2. Apakah terdapat pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian
skincare Scarlett ?
3. Apakah terdapat pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian skincare
Scarlett ?
4. Apakah terdapat pengaruh Brand Ambassador, label halal, dan iklan
secara simultan/bersamaan terhadap keputusan pembelian konsumen
produk skincare Scarlett pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama ?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka
tujuan penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh Brand Ambassador terhadap keputusan
pembelian skincare Scarlett.
2. Untuk mengetahui pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian
skincare Scarlett.
3. Untuk mengetahui pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian skincare
Scarlett.
10

4. Untuk mengetahui pengaruh Brand Ambassador, label halal, dan iklan


secara simultan/bersamaan terhadap keputusan pembelian konsumen
produk skincare Scarlett pada mahasiswa dan mahasiswi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang,
Banten.

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Manfaat penelitian ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan agar
penulis dapat mengetahui vaiabel apa saja yang mempengaruhi konsumen
muslim dan muslimah dalam melakukan keputusan pembelian pada
produk skincare Scarlett.
2. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi
tentang faktor yang menentukan keputusan konsumen muslim dan
muslimah dalam pembelian produk skincare Scarlett, serta agar dapat
menjadi tambahan referensi yang akan datang tentang penelitian serupa
oleh kalangan mahasiswa, mahasiswi dan akademis lainnya.
3. Bagi Masyarakat Umum
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak orang dalam
pengembangan ilmu ekonomi, khususnya dibidang Ekonomi Syariah.
Penelitian ini dapat dijadikan referensi pengetahuan kepada penjual dan
produsen produk perawatan kulit serta kepada umat muslim dan muslimah
dalam mengambil keputusan dalam berbisnis dan memilih barang yang
akan dibeli. Pedoman ilmu tentang produk Scarlett yang akan membantu
customer untuk lebih selektif dalam memilih barang yang mereka
butuhkan. Oleh karena itu penelitian ini juga diharapkan dapat
memberikan informasi tentang pemilihan produk skin care yang baik bagi
konsumen muslim dan muslimah.
11

G. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh suatu gambaran dan memudahkan dalam
pembahasan tugas ini, maka penulis menyajikan sistematika penulisan yang
merupakan suatu garis besar dari penelitian ini. Sistematika Penulisannya
sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan
Bab I ini menggambarkan informasi terkait dalam penelitian secara
umum yang menuju informasi khusus, yang terdiri dari latar
belakang masalah, identifikasi masalah yang diambil dari latar
belakang, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab II membahas lebih dalam berupa penjabaran teori-teori yang
dijadikan sebagai landasan dalam penelitian dan berkaitan dengan
objek yang akan diteliti, terdiri dari teori tentang Brand
Ambassador, label halal, keputusan pembelian, teori tentang
keputusan pembelian dan teori skincare, dalam bab ini juga
membahas tentang kerangka pemikiran, penelitian terdahulu dan
hipotesis penelitian.
BAB III Metodologi Penelitian
Bab III menerangkan tata cara apa saja yang digunakan dipenelitian
ini untuk mengukur serta menguji peenelitian ini. Metode
penelitian yang terdiri dari metode penelitian yang digunakan,
tempat penelitian, waktu dan objek penelitian, jenis dan sumber
data yang digunakan, teknik pengumpulan data, teknik
pengambilan sampel, definisi dari operasional variabel, uji
validitas dan reabilitas, teknik analisa data yang terdiri dari uji
statistic deskriptif, uji asumsi klasik serta uji regresi berganda, dan
terakhir uji hipotesis penelitian.
12

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan


Bab IV membagikan gambaran universal produk Scarlett serta
lokasi penelitian serta hasil penelitian yang telah diuji dengan
bermacam-macam metode yang digunakan pada bab sebelumnya
dan hasilnya dianalisis serta diperoleh pembahasannya.
BAB V Penutup
Bab V ini berisi tentang proses yang dilakukan dalam dan
kesimpulan serta saran-saran, yang dapat mencakup semua
pertanyaan dalam rumusan masalah.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Brand Ambassador
Menurut Samosir, Brand Ambassador merupakan seseorang yang bisa
mewakili produk atau industry serta bisa berdialog banyak tentang produk yang
diwakili sehingga memberikan akibat yang besar pada penjualan produk dan
keputusan pembelian suatu produk tertentu.10
Menurut penulis Brand Ambassador adalah perwakilan yang dapat
mewakili produk sebagai ikon atau identitas untuk mewakili produk skincare
Scarlett sebagai representasi citra terbaik dari produk skincare Scarlett, supaya
dengan kepopuleran, kemampuan serta energi daya tariknya bisa menarik serta
mengajak konsumen untuk membeli ataupun memakai produk skincare
Scarlett. Menurut Royan Brand Ambassador mempunyai empat atribut.
Atribut tersebut merupakan: 11
1. Visibility yaitu seberapa jauh popularitas dan citra diri seorang Brand
Ambassador yang mewakilkan produk. Misalkan Scarlett memiliki Brand
Ambassador aktor korea yaitu Song Joong Ki. Masyarakat Indonesia
sudah mengenal Song Joong Ki sebagai aktor korea yang memiliki citra
diri yang baik, dan kepopulerannya mampu mendongkrak produk Skincare
Scarlett.
2. Credibility yaitu sejauh mana keahlian dan objektivitas yang dimiliki
Brand Ambassador. Misalkan Scarlett memiliki Brand Ambassador aktor
korea yaitu Song Joong Ki. Brand Ambassador bisa memberikan
informasi tentang produk Skincare Scarlett dengan baik, bisa

10
Ananda Tri Fula Karunia Illahi, “Pengaruh Brand Ambassador dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian Produk Sabun Garnier Men di Lumajang,” Undergraduate Thesis
(STIE Widya Gama Lumajang, 2021), 13, http://repository.itbwigalumajang.ac.id/1144/.
11
Dewi Sinta, “Pengaruh penggunaan Brand Ambassador terhadap keputusan pembelian
kosmetik merek wardah pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Padangsidimpuan”, Jurnal Sosioteknologi Vol. 15, No 2, (undergraduate, IAIN Padangsidimpuan,
2021), 234. http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7458/.

13
14

memperagakan produk dalam iklan Scarlett, dan bisa mempresentasikan


produk Scarlett dengan objektif.
3. Attractions yaitu tingkat disukai oleh masyarakat dan tingkat kesamaan
yang diinginkan pengguna produk. Misalkan Scarlett memiliki Brand
Ambassador aktor korea yaitu Song Joong Ki memiliki banyak penggemar
di kalangan anak muda yang menyukai produk Scarlett.
4. Power yaitu tingkat kekuatan yang dimiliki Brand Ambassador untuk
membujuk konsumen agar mempertimbangkan produk untuk membuat
keputusan pembelian. Misalkan Scarlett memiliki Brand Ambassador
aktor korea yaitu Song Joong Ki yang memilki kulit bening dan bersih
yang menjadi daya tarik tersendiri.
Teori selanjutnya yang digunakan adalah teori Brand Ambassador.
Menurut Royan ada empat manfaat utama dari penggunaan selebriti sebagai
Brand Ambassador:12
1. Press coverage (Liputan pers yang baik). Contohnya seperti harus
memberikan penayangan iklan kepada masyarakat yang dimana iklan itu
berisikan informasi yang menggambarkan citra baik dari produk tersebut
dan citra baik dari Brand Ambassador.
2. Changing perception of Brands (mengubah persepsi konsumen terhadap
merek). Contohnya seperti Brand Ambassador dapat mengubah persepsi
atas suatu brand, yaitu sebelum adanya Brand Ambassador banyak
masyarakat yang tidak tertarik menggunakan Scarlett, setelah munculnya
Brand Ambassador ternyata banyak masyarakat yang tertarik
menggunakan Scarlett.
3. Attracting new customers (menarik konsumen baru). Contohnya seperti
awalnya Scarlett sebelum ada Brand Ambassador target pasarnya hanya
remaja indonesia saja, tapi setelah Brand Ambassador muncul target pasar

12
Monica Aprillia Gunti Saputri dan Indra Novianto Adibayu Pamungkas, “Komunikasi
Retorika oleh Brand Ambassador dalam Kampanye Cruelty-Free” Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna
9, no. 1 (28 Februari 2021): 14–20, https://doi.org/10.30659/jikm.v9i1.11257.
15

Scarlett bertambah yaitu remaja yang menyukai aktor korea sehingga


menyebabkan adanya konsumen baru.
4. Freshening up an existing campaign (Berbagai aktivitas promosi akan
tetap efektif). Contohnya dengan membuat slogan yang menarik dan
ditayangkan dalam iklan.

B. Label Halal
1. Pengertian Label
Label adalah komponen penting dari suatu produk, label bagian dari
produk yang membawa data verbal tentang produk ataupun penjualnya.
Label merupakan bagian dari kemasan, ataupun bisa diucap merk yang
dicantelkan pada produk ataupun biasa diucap merek sebagai nama,
sebutan, ciri, serta desain yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan
barang produk yang dijual.13

2. Pengertian Halal
Secara etimologi, halal berasal dari bahasa arab (‫حالَل‬
َ ) yang berarti
yang dibolehkan.14 Secara terminologi halal adalah sesuatu hal yang boleh
dilakukan secara leluasa ataupun tidak terikat oleh hal-hal yang
melarangnya. Dengan demikian definisi halal bersumber pada Al-Qur’an
dan hadist sangat sederhana dan jelas yaitu seluruh sesuatu yang tidak
hanya tidak membahayakan, tetapi juga dapat menawarkan manfaat bagi
tubuh, akal, jiwa maka hukumnya halal.15 Allah SWT telah memberikan

13
Alfiatun Nisa, Skripsi “Pengaruh Gaya Hidup (Life Style) dan Labelisasi Halal terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus Pada Mahasiswi FEBI IAIN
Purwokerto )”, (skripsi, IAIN, 2018), http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4381/.
14
“Terjemahan dan Arti kata ‫ َحالَل‬Dalam bahasa indonesia, Kamus istilah bahasa Indonesia
bahasa Arab Halaman,” diakses 3 Juli 2022, https://www.almaany.com/id/dict/ar-
id/%D8%AD%D9%8E%D9%84%D8%A7%D9%8E%D9%84/.
15
Tuti Rahayu, Abdulrahman Sofyan, and Arifa Pratami, “Analisis Pengaruh Label Halal
pada Kosmetik Terhadap Konsumen Kosmetik di Kecamatan Medan Amplas,” Mutlaqah: Jurnal
Kajian Ekonomi Syariah 1, no. 1 (March 16, 2020): 56–72.
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mulaqah/article/view/3108
16

perintah bagi umat manusia untuk mengkonsumsi makanan atau apa saja
yang halal dan baik bagi umat manusia yaitu hal yang bermanfaat. 16
Adapun yang dimaksud dengan halal tersebut adalah halal dari segi
dzatnya, atapum juga halal dari segi cara memperolehnya. Allah SWT
berfirman : 17
ََ‫اَّلِلَا ِْنَ ُك ْنت ُ ْمَاِياهَُتَ ْعبُ َدُ ْون‬ َ ‫اَرزَ ْق ٰن ُك ْم‬
ِ ٰ ِ ‫َوا ْش ُك ُر ْو‬ َ ‫ط ِي ٰبتَِ َم‬ ِ ‫ٰ ٰٓياَيُّ َهاَال ِذيْنَ َٰا َمنُ ْواَ ُكلُ ْو‬
َ َ‫اَم ْن‬
“Wahai orang-orang yang beriman, Makanlah dari rezeki yang baik
yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya.” (QS Al Baqarah:
172)18
Dalam perihal skin care, tidak sedikit para pemakai skin care yang
kurang memahami perihal bahan pembuat dalam produk skin care.
konsumen muslim dan muslimah harus mempunyai ilmu pengetahuan
yang cukup, sebab bahan-bahan skin care saat ini sudah menjadi hal yang
sangat kompleks. Tidak jarang juga produk skin care yang didalamnya
ada bahan yang berasal dari logam berat, kimia sintetis, tumbuhan alami,
hewani, ataupun manusia. Tetapi ada produk skin care yang dihalalkan
untuk konsumen muslim dan muslimah lebih baik menggunakan bahan
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, jika skin care tersebut menggunakan
bahan dari tumbuh-tumbuhanan maka pada dasarnya termasuk halal, dan
bukan menjadi masalah untuk dikonsumsi atau digunakan.

3. Pengertian Label Halal


Label halal adalah pencantuman tulisan atau pernyataan halal pada
kemasan produk yang bertujuan memberikan informasi mengenai produk
tersebut berstatus halal dan boleh dikonsumi oleh konsumen muslim dan

16
Moh Juriyanto, Hukum Skincare bagi Laki-laki dalam Islam, Bolehkah
?,”BincangSyariah, Portal Islam Rahmatan lil Alamin, http://bincang syariah.com/kalam/skincare-
bagi-laki-laki-dalam-hukum-islam-bolehkah/. January 19, 2021, diakses pada tanggal 13 Februari
2022, Pukul 12.00
17
QS. al-Baqarah (2) : 172.
18
“Surah Al-Baqarah - ‫ُورة البقرة‬
َ ‫ | س‬Qur’an Kemenag,” diakses 3 Juli 2022,
https://quran.kemenag.go.id/surah/2/172.
17

muslimah. Label halal merupakan segel yang sangat penting bagi produk
yang akan dikonsumsi konsumen, karena mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat Indonesia tentang bahan produk masih sangat rendah.19
Label halal didapatkan ketika memperoleh sertifikasi halal.
Sertifikasi halal merupakan fakta tertulis dari Majelis Ulama Indonesia
(MUI) yang mengemukakan kehalalan sesuatu produk sesuai dengan
syariat Islam. Di Indonesia negara yang mayoritas muslim, halal
merupakan perihal yang utama serta penting dalam pemasaran sebab
konsumen memperhatikan label halal pada produk yang diperjualbelikan
di pasar.20 Sertifikat halal merupakan persyaratan untuk memperoleh izin
pencantuman label halal terhadap kemasan produk dari instansi
pemerintah yang berwenang. Pada produk skin care, label halal
menandakan bahwa sebuah produk terbuat dari bahan-bahan yang tak
mengandung unsur haram. Label halal pada produk perawatan kulit
dikeluarkan oleh MUI melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan,
dan Kosmetika MUI (LPPOMUI). Yaitu lembaga yang bekerja sama
dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, serta Kosmetika MUI
(LPPOMUI) milik pemerintah.21

19
Premi Wahyu Widyaningrum, “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, Iklan, dan
Celebrity Endorser terhadap Minat Pembelian kosmetik melalui variabel Persepsi sebagai Mediasi
(Studi Pada Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo),” Capital : Jurnal Ekonomi
dan Manajemen 2, no. 2 (26 Februari 2019): 74–97, https://doi.org/10.25273/capital.v2i2.3984.
20
“Pengaruh Beauty Vlogger, Citra Merek Dan Label Halal Terhadap Minat Beli Produk
Kosmetik Wardah | JSMA (Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi),” 44, diakses 24 Maret 2022,
http://ojs.stan-im.ac.id/index.php/JSMA/article/view/50.
21
Beauty Jurnal Sociolla, Arti Kosmetik Halal - Beauty Journal Glossary, Beauty Journal,
May 12, 2017, https://journal.sociolla.com/bjglossary/kosmetik-halal/. Diakses pada tanggal 12
Februari 2022, Pukul 11.00
18

4. Indikator Label Halal


Label halal memiliki 4 Indikator yaitu sebagai berikut : 22
a. Gambar adalah hasil dari peniruan yang berbentuk ataupun berpola
yang dibuat (hewan, tumbuhan, dan lain – lain) menggunakan coretan
alat tulis
b. Tulisan adalah sebuah hasil dari menulis yang diharapkan bisa dapat
dibaca oleh konsumen.
c. Kombinasi gambar dan tulisan adalah penggabungan hasil gambar
yang sudah dibuat serta hasil tulisan yang dijadikan menjadi satu
bagian.
d. Menempel pada kemasan adalah suatu yang telah melekat serta
menempel dengan sengaja ataupun tidak sengaja terhadap kemasan
produk.

5. Skincare Halal
Skincare halal adalah produk skincare yang sudah memperoleh
sertifikat halal dari lembaga resmi di Indonesia, yaitu LP POM MUI, maka
produk tersebut dikatakan sebagai skincare halal. Produk skincare yang
sudah mendapatkan sertifikat halal sudah memenuhi syarat – syarat
tertentu, seperti bahan baku yang digunakan wajib halal dan proses
pembuatan atau proses produksinya juga halal dan tidak mengandung
unsur haram. Bagi konsumen muslim, label halal adalah informasi penting
untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi halal bagi kaum
muslim.23 Produk skincare halal memiliki sejuta manfaat untuk kulit sebab

22
Deviyanti M, Skripsi “Pengaruh Label Halal Harga Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Brand Kosmetik Wardah Di Citra Cosmetic Sungguminasa” (Thesis, 2021),
16.
23
Widya Satya Nugraha, Dennis Chen, dan Shang-Ho Yang, “The Effect of a Halal Label
and Label Size on Purchasing Intent for Non-Muslim Consumers,” Journal of Retailing and
Consumer Services 65 (1 Maret 2022): 1, https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2021.102873.
19

bahan yang terpilih sudah teruji, dipilih dengan kecermatan, serta tidak
menimbulkan rasa sakit pada tubuh kita.24

C. Iklan
1. Pengertian Iklan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) iklan didefinisikan
sebagai kabar pesanan untuk mendorong, membujuk masyarakat supaya
memiliki minat dengan barang serta jasa yang ditawarkan.25 Iklan adalah
cara untuk mempromosikan produk atau Brand kepada masyarakat yang
bertujuan untuk mendorong ketertarikan, pelibatan dan penjualan pada
barang, jasa, produk sudah jadi dan ide-ide yang diinformasikan lewat
media dengan biaya sponsor. 26 Iklan dapat dibuat dengan berbagai bentuk
seperti surat kabar, televisi, video interaktif dan telah berevolusi menjadi
sebuah fitur yang penting untuk target pasar. Tujuan menayangkan iklan
dapat diklasifikasikan sesuai sasarannya, yaitu: 27
a. Iklan sebagai informasi, yaitu yang mengkomunikasikan klasifikasi
produk, karakteristik dan tempat penjualan. Iklan menginformasikan
kepada konsumen mengenai produk terbaru serta bisa membangun
gambaran perusahaan yang baik.
b. Iklan sebagai persuasi, yaitu bertujuan untuk mengajak konsumen
untuk membeli Brand tertentu ataupun merubah sikap mereka pada
produk ataupun perusahaan.

24
Beauty Jurnal Sociolla, “Arti Kosmetik Halal - Beauty Journal Glossary.” , Beauty
Journal, May 12, 2017, https://journal.sociolla.com/bjglossary/kosmetik-halal/. Diakses pada
tanggal 12 Februari 2022, Pukul 11.00
25
“Arti kata iklan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online,” diakses 3 Juli 2022,
https://kbbi.web.id/iklan.
26
Kevino Dwi Velrahga, “Apa Itu Iklan? Berikut Definisi, Karakteristik, Tujuan dan
Jenisnya,” Media Indonesia, 16 Oktober 2021, https://m.mediaindonesia.com/humaniora
/440483/apa-itu-iklan-berikut-definisi-karakteristik-tujuan-dan-jenisnya. Diakses pada tanggal 12
februari 2022, pukul 11.00.
27
Devia Fahira Ramadhani, Skripsi “Pengaruh Iklan dan Testimoni terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen pada Produk Skincare FBC Skin di Kecamatan Rowokangkung Kabupaten
Lumajang,” Undergraduate Thesis (STIE Widya Gama Lumajang, 2021),
20

c. Iklan sebagai pengingat, secara terus menerus menjadi pengingat


konsumen mengenai sesuatu produk yang menyebabkan mereka
berniat terus membeli produk yang sudah teriklankan tanpa harus
menghiraukan Brand pesaing.

2. Indikator Iklan
Periklanan dalam sebuah produk memiliki tujuan untuk membangun
kesadaran dan membantu meyakinkan kepada konsumen agar membeli
produk tersebut. Menurut Wibisono dalam Tanoni indikator iklan adalah
sebagai berikut:
a. Dapat memberikan perhatian
b. Menarik
c. Dapat menimbulkan keinginan
d. Menghasilkan suatu tindakan

D. Keputusan Konsumen
1. Pengertian Konsumen
Konsumen adalah pengguna atau pemakai akhir suatu produk, baik
sebagai pembeli maupun diperoleh melalui cara lain, seperti pemberian.28

2. Pengertian Keputusan Konsumen


Keputusan konsumen merupakan perilaku keputusan yang
diperlihatkan konsumen untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi,
dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka dan memutuskan pembelian kebutuhsan
mereka, perilaku ini termasuk suatu studi unit pembelian dan proses
pertukaran yang melibatkan perolehan konsumsi dan pembuatan barang
dan jasa.29

28
Zulham M.Hum S. Hi, Hukum Perlindungan Konsumen (Prenada Media, 2017).
29
Ir Nurmawati M.M, Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian (Media Nusa
Creative (MNC Publishing), 2021).
21

Perilaku keputusan konsumen sangat erat kaitannya dengan masalah


keputusan yang diambil seseorang dalam persaingan dan penentuan
untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa. Konsumen
mengambil banyak macam pertimbangan untuk mengambil keputusan
dalam pembelian. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan
membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan
mengenai, apa yang dibeli konsumen, dimana mereka membeli,
bagaimana dan berapa banyak mereka membeli, serta mengapa mereka
membeli. Dalam Islam ada pembedaan yang jelas antara yang halal dan
haram. Dengan kata lain, dalam sebuah kegiatan ekonomi dilarang
mencampur adukkan antara yang halal dan haram. Hal tersebut
merupakan bagian dari batasan konsumsi dalam perilaku konsumen
muslim.30

E. Keputusan Pembelian
1. Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan keputusan seseorang individu agar
dapat penentuan serta menggunakan sesuatu produk baik berupa barang
ataupun jasa yang diyakini dapat memenuhi kebutuhan dan kemampuan
untuk memikul beban yang akan ditimbulkannya serta selalu berfikir
secara logis.31 Berikut ini adalah beberapa pengertian keputusan pembelian
menurut para ahli. Menurut Buchari Alma, keputusan pembelian adalah
keputusan konsumen yang sudah berpengaruh oleh ekonomi keuangan,
teknologi, politik, budaya, produk, harga, lokasi, dan promosi. Keputusan
pembelian juga merupakan sesuatu proses keputusan yang sudah diambil
untuk pembelian yang juga meliputi penentuan apa yang akan dibeli
ataupun tidak dibeli serta keputusan ini, diperoleh dari aktivitas-aktivitas

Sri Wigati, “Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ekonomi Islam,” Maliyah : Jurnal
30

Hukum Bisnis Islam 1, no. 1 (2011), https://doi.org/10.15642/maliyah.2011.1.1.%p.


31
Muizzudin Muizzudin dan Siti Amelia Kisty, “Pengaruh Sertifikasi Halal, Citra Merek,
dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Minuman Teh Botol Sosro (Studi Kasus pada Mahasiswa
Pendidikan Tinggi Islamic Village),” Islaminomics: Journal of Islamic Economics, Business and
Finance 10, no. 2 (11 Desember 2020): 160, https://doi.org/10.47903/ji.v10i2.132.
22

yang pernah dilakukan.32 Keputusan pembelian bersifat final dalam artian


merupakan keputusan seseorang konsumen miliki untuk membeli sesuatu
barang atau jasa dengan berbagai macam pertimbangan.

Pengenalan Pencarian Evaluasi


Kebutuhan Informasi Alternatif

Perilaku Pasca Keputusan


Pembelian Pembelian

Gambar 2.1
Model Lima Tahap Proses Pembelian Konsumen

Sumber : pendidikanekonomi.com

a. Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian dimulai dengan realisasi masalah atau
kebutuhan dipicu dengan adanya rangsangan internal atau eksternal
dimulai ketika pembeli mulai menyadari suatu masalah. Rangsangan
internal, terjadi pada salah satu kebutuhan umum seseorang (seperti
lapar dan haus) telah mencapai ambang batas tertentu dan mulai
menjadi pendorong. Sedangkan rangsangan eksternal, salah satunya
terjadi karena seseorang menonton iklan atau melihat produk baru
milik tetangganya.
b. Pencarian Informasi
Pada tahap ini ketika konsumen tertarik untuk mengkonsumsi
barang atau jasa tertentu, mereka mungkin mencari informasi, pusat
perhatian pemasar yang terjadi adalah sumber-sumber informasi
utama yang akan konsumen perhatikan dan pengaruh relatif dari setiap

32
Nur Kholidah dan Muhammad Arifiyanto, Faktor - Faktor Pengambilan Keputusan
Pembelian Kosmetik Berlabel Halal (Penerbit NEM, 2020).
23

informasi itu terhadap rangkaian keputusan membeli. Sumber-sumber


informasi konsumen terbagi menjadi empat kelompok, yaitu: 33
1) Sumber pribadi (keluarga, teman, kenalan, tetangga)
2) Sumber niaga (periklanan, petugas penjualan, penjual,bungkus
dan pameran)
3) Sumber umum (media massa, organisasi konsumen)
4) Sumber pengalaman (pernah menangani, menguji produk)
c. Penilaian alternatif, Berfokus pada faktor tertentu seperti berfokus
pada salah satu dari banyak faktor yang dipertimbangkan oleh
konsumen agar memilih salah satu pilihan dari banyak pilihan yang
tersedia adalah:
1) Sifat-sifat produk
2) Kepercayaan merek
3) Fungsi kemanfaatan untuk setiap ciri
4) Prosedur pemilihan
d. Keputusan membeli dapat dilihat sebagai lima sub-keputusan, yaitu:
keputusan tentang merek, keputusan dari siapa membeli, keputusan
mengenai jumlah, keputusan waktu terbelinya produk dan keputusan
metode pembayaran yang dilakukan.
e. Prilaku pasca pembelian, kepuasan ataupun ketidak puasan saat beli
produk akan mempengaruhi prilaku selanjutnya. Kepuasan adalah
kunci keberhasilan. Jika konsumen puas dengan pembelian mereka,
maka ada peluang untuk membeli lagi dan menceritakan kisahnya
kepada orang lain. Perihal ini merupakan jenis iklan yang paling
efektif dan tidak memakan banyak biaya.

33
Budi Wahyono, “Tahap-tahap Keputusan Pembelian,” Pendidikan Ekonomi (blog),
diakses 17 Februari 2022, http://www.pendidikanekonomi.com/2013/01/tahap-tahap-keputusan-
pembelian.html. Diakses pada tanggal 12 Februari 2022, Pukul 20.00
24

2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian


Konsumen
Dalam memahami perilaku konsumen adalah tugas yang penting
sebagai seorang produsen. Maka dari itu sebagai produsen dari sebuah
produk harus mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi konsumen
sampai ditahap keputusan pembelian. Faktor – faktor tersebut antara lain
sebagai berikut : 34
a. Faktor Budaya adalah determinan dasar kemauan dan perilaku
seorang konsumen. Budaya kebiasaan adalah salah satu penentu yang
penting terhadap suatu keinginan.
b. Faktor Sosial adalah yang berhubungan dengan faktor sosial yaitu
seperti kumpulan referensi, keluarga dan peran sosial.
c. Faktor Pribadi termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian. Penting bagi produsen unruk mengikuti faktor
tersebut agar produk yang dijual diterima oleh konsumen.

3. Indikator Keputusan Pembelian


Dalam keputusan pembelian memiliki 4 indikator yaitu sebagai
berikut : 35
a. Sesuai Kebutuhan, yaitu konsumen melakukan aktivitas pembelian
karena produk tersebut yang ditawarkan dengan yang dibutuhkan oleh
konsumen serta konsumen dengan mudah mencari barang yang akan
digunakan dan dibutuhkan.
b. Mempunyai manfaat, yaitu produk yang ditawarkan atau dibeli oleh
konsumen sangat berarti dan mempunyai manfaat bagi konsumen.
c. Ketepatan dalam membeli produk, yaitu harga yang ditawarkan sesuai
dengan kualitas produk tersebut
d. Pembelian berulang, yaitu kondisi konsumen yang menggambarkan
dimana konsumen sangat merasakan kepuasan. Transaksi yang sudah

34
M.M, Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian.
35
Yenni Arfah, Keputusan Pembelian Produk (PT Inovasi Pratama Internasional, 2022).
25

pernah dilalui begitu memuaskan yang mengakibatkan konsumen


mempunyai niat untuk bertransaksi lagi dengan produk yang sama
dimasa selanjutnya.

F. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan model koseptual mengenai kaitan antara
teori dengan beberapa permasalahan yang telah diidentifikasi. Kerangka
Pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini menggambarkan pengaruh tiga
variabel independen yaitu Brand Ambassador, label halal, dan iklan terhadap
variabel dependen yaitu keputusan pembelian dalam membeli produk skincare
Scarlett. Berikut ini adalah gambar kerangka pemikiran dalam penelitian :

Brand
Ambassador
(X₁)
H₁
Keputusan Pembelian
Label Halal H₂ Produk Skincare
(X₂) H₃ Scarlett
(Y₁)
Iklan
(X₃)

H₄
Gambar 2.2
Diagram Hipotesis Penelitian

G. Penelitian Terdahulu
Dalam rangka menetapkan permasalahan ataupun kasus dengan
melakukan suatu penelitian, subjek penelitian, selanjutnya dilaksanakanlah
penelitian ke lapangan, peneliti harus memperhatikan dan memfokuskan
apakah penelitian diangkat sudah pernah diteliti baik tinjauan dari aspek yang
sama dengan menggunakan metode atapun tata cara yang sama serta
26

mengambil tempat yang sama, serta apakah terdapat relevansi dengan


penelitian yang akan diteliti ini, agar tidak terjadinya suatu pengulangan.
Berikut terlampirkan beberapa hasil penelitian yang memiliki relevansi dengan
penelitian ini, antara lain :

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
No Nama Judul Persamaan dan Hasil Penelitian
. dan Tahun Penelitian Perbedaan
1 Shifa Safira Pengaruh Brand Metode Penelitian Hasil penelitian
Nur Arif, Ambassador dan a. Metode penelitian membuktikan
Euis Soliha Brand Image terdahulu dan penelitian bahwa Brand
(2022) terhadap saat ini menggunakan Ambassador
Keputusan metode kuantitatif. berpengaruh positif
Pembelian pada Objek Penelitian dan signifikan
Produk Scarlett a. Objek pada penelitian terhadap keputusan
Semarang terdahulu adalah pembelian,
Masyarakat Semarang sedangkan brand
b. Objek pada penelitian image berpengaruh
ini adalah Mahasiswi positif dan
dan Mahasiswa signifikan terhadap
Universitas Cendekia keputusan
Abditama Tangerang, pembelian.36
Banten.
Waktu Penelitian
a. Penelitian Terdahulu
dilakukan pada tahun
2022

36
Shifa Safira Nur Arif dan Euis Soliha, “Pengaruh Brand Ambassador dan Brand Image
terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Scarlett Whitening di Kota Semarang,” YUME :
Journal of Management 5, no. 2 (26 Januari 2022): 19–30, https://doi.org/10.2568/yum.v5i2.1434.
27

b. Penelitian ini dilakukan


pada tahun 2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Brand Ambassador
(X1) , dan Brand Image
(X2)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Semarang
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett
2 Viki Analisis Metode Penelitian Hasil penelitian ini
Kurniati, Determinan a. Metode penelitian adalah variabel
Beta Asteria, Faktor terdahulu dan penelitian kualitas produk dan
Ruddy Keputusan saat ini menggunakan variabel citra merek
Trisantoso Pembelian pada metode kuantitatif. memiliki pengaruh
(2022) Produk Scarlett Objek Penelitian yang signifikan
a. Objek pada penelitian terhadap keputusan
terdahulu adalah pembelian,
28

konsumen Scarlett sedangkan variabel


Yogyakarta iklan tidak
b. Objek pada penelitian memiliki pengaruh
ini adalah Mahasiswi yang signifikan
dan Mahasiswa terhadap keputusan
Universitas Cendekia pembelian.37
Abditama Tangerang,
Banten.
Waktu Penelitian
a. Penelitian Terdahulu
dilakukan pada tahun
2022
b. Penelitian ini dilakukan
pada tahun 2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Kualitas Produk (X1) ,
Citra merek (X2) dan
Periklanan (X3)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu

37
Viki Kurnianti, Beta Asteria, dan Ruddy Trisantoso, “Analisis Determinan Faktor
Keputusan Pembelian pada Produk Scarlett,” Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia 2, no. 2
(30 Juni 2022): 382–93, https://doi.org/10.32477/jrabi.v2i2.473.
29

adalah Keputusan
Pembelian Konsumen
Scarlett Yogyakarta
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett
3 Nurul Pengaruh Label Metode Penelitian Hasil penelitian ini
Septianingsih Halal, a. Metode penelitian menggunakan uji t
, Abdul Haris Reliugiusitas, terdahulu dan penelitian (uji parsial)
Romdhoni, dan Marketing saat ini menggunakan menunjukkan
Umi Hani’in Syariah terhadap metode kuantitatif. bahwa variabel
(2021) Keputusan Objek Penelitian label halal tidak
Pembelian SR12 a. Objek pada penelitian berpengaruh
Herbal Skincare terdahulu adalah signifikan terhadap
(Area konsumen Area minat beli SR12.
Pemasaran di Pemasaran di sedangkan variabel
Sukoharjo) Sukoharjo religiusitas dan
b. Objek pada penelitian pemasaran syariah
ini adalah Mahasiswi memiliki
dan Mahasiswa berpengaruh
Universitas Cendekia signifikan terhadap
Abditama Tangerang, keputusan
Banten. pembelian.38
Waktu Penelitian

38
Nurul Septianingsih, Abdul Haris Romdhoni, dan Umi Hani’in, “Pengaruh Label Halal,
Religiusitas, Dan Marketing Syariah Terhadap Keputusan Pembelian SR12 Herbal Skincare (Area
Pemasaran Di Sukoharjo),” Prosiding Seminar Nasional & Call for Jurnal STIE AAS, 20 Desember
2021, 623–32.
30

a. Penelitian Terdahulu
dilakukan pada tahun
2021
b. Penelitian ini dilakukan
pada tahun 2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Label halal (X1) ,
religiusitas (X2) dan
pemasaran syariah (X3)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Area
Pemasarandi Sukoharjo
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett
31

4 Yuni Determinan Metode Penelitian label halal,


Ratnawati, Keputusan a. Metode penelitian celebrity endorser,
Saiful Anwar Pembelian terdahulu dan penelitian dan word of mouth
(2021) Kosmetik Halal saat ini menggunakan memiliki pengaruh
oleh Muslimah metode kuantitatif. positif dan tidak
Milenial di Objek Penelitian signifikan terhadap
Indonesia a. Objek pada penelitian keputusan
terdahulu adalah pembelian. Label
Muslimah milenial di halal dan celebrity
Indonesia endorser juga
b. Objek pada penelitian memiliki pengaruh
ini adalah Mahasiswi positif tidak
dan Mahasiswa signifikan terhadap
Universitas Cendekia minat beli
Abditama Tangerang, sedangkan word of
Banten. mouth berpengaruh
Waktu Penelitian positif dan
a. Penelitian Terdahulu signifikan terhadap
dilakukan pada tahun minat beli. Adapun
2021 minat beli
b. Penelitian ini berpengaruh positif
dilakukan pada tahun dan signifikan
2022. terhadap keputusan
Variabel X pembelian. Minat
a. Variabel X pada beli tidak mampu
penelitian terdahulu menjadi variabel
label halal (X1), intervening antara
Celebrity Endorser label halal terhadap
(X2) dan Word of keputusan
mouth (X3) pembelian, namun
minat beli mampu
32

b. Variabel X pada menjadi variabel


Penelitian ini adalah intervening antara
Brand Ambassador celebrity endorser
(X1), Label Halal (X2) dan word of mouth
dan Iklan (X3). terhadap keputusan
Variabel Y pembelian.39
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Kosmetik
Pixy
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett
5 Juvelia Sega Pengaruh Metode Penelitian Hasil penelitian ini
Dian Sayoga, Kualitas a. Metode penelitian adalah ketiga
Apriatni Pelayanan, terdahulu dan penelitian variabel
Endang Harga dan Word saat ini menggunakan berpengaruh
Prihatini of Mouth metode kuantitatif. terhadap keputusan
(2020) terhadap Objek Penelitian pembelian pada
Keputusan a. Objek pada penelitian Natasha Skincare
Pembelian pada terdahulu adalah Candibaru
Konsumen masyarakat Semarang Semarang, dan dari
Natasha b. Objek pada penelitian ketiga variabel
Skincare ini adalah Mahasiswi yang diteliti
dan Mahasiswa kualitas pelayanan

39
Yuni Ratnawati and Saiful Anwar, “Determinan Keputusan Pembelian Kosmetik Halal
oleh Muslimah Milenial di Indonesia,” Jurnal Bina Bangsa Ekonomika 14, no. 2 (August 1, 2021):
305–15, https://doi.org/10.46306/jbbe.v14i2.82.
33

Candibaru Universitas Cendekia merupakan variabel


Semarang Abditama Tangerang, yang memberikan
Banten. pengaruh paling
Waktu Penelitian besar terhadap
a. Penelitian Terdahulu keputusan
dilakukan pada tahun pembelian.40
2020
b. Penelitian ini dilakukan
pada tahun 2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Kualitas Pelayanan
(X1) , Harga (X2) dan
Word Of Mouth (X3)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Masyarakat
Semarang
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah

40
Juvella Sega Dian Sayoga dan Apriatni Endang Prihatini, “Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Harga dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian pada Konsumen Natasha Skincare
Candibaru Semarang,” Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis 9, no. 3 (14 Agustus 2020): 232–41.
34

Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett
6 Umi Determinan Metode Penelitian Berdasarkan hasil
Khanifah, Keputusan a. Metode penelitian penelitian
Tukhfatul Konsumen terdahulu dan penelitian menunjukkan
laili, Al- Membeli saat ini menggunakan bahwa terdapat
Masharif Kosmetik metode kuantitatif. pengaruh positif
(2019) Bersertifikasi Objek Penelitian dan signifikan
Halal a. Objek pada penelitian antara Brand
terdahulu adalah image, iklan, serta
mahasiswi jurusan label halal terhadap
konsumen pengguna keputusan
kosmetik di Desa pembelian produk
Alasdowo kosmetik Sariayu.
b. Objek pada penelitian Variabel label halal
ini adalah Mahasiswi merupakan variabel
dan Mahasiswa yang memiliki
Universitas Cendekia pengaruh dominan
Abditama Tangerang, terhadap keputusan
Banten. pembelian produk
Waktu Penelitian kosmetik Sariayu.
a. Penelitian Terdahulu
dilakukan pada tahun
2019
b. Penelitian ini dilakukan
pada tahun 2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Brand image (X1) ,
35

iklan (X2) dan label


halal (X3)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Kosmetik
Sari Ayu
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett
7 Nurul Rizka Pengaruh Metode Penelitian Hasil penelitian ini
Arum Sari Atribut Produk, a. Metode penelitian menunjukkan
(2018) Brand terdahulu dan bahwa atribut
Ambassador, penelitian saat ini produk, Brand
Label Halal dan menggunakan metode Ambassador, label
L Merek kuantitatif. halal, loyalitas
terhadap Objek Penelitian merek berpengaruh
Keputusan a. Objek pada penelitian signifikan secara
Pembelian terdahulu adalah parsial terhadap
Produk konsumen Wardah di keputusan
Kosmetik Kudus. pembelian produk
Wardah pada b. Objek pada penelitian
Konsumen ini adalah Mahasiswi
36

Wardah di dan Mahasiswa kosmetik Wardah


Kudus Universitas Cendekia di Kudus.41
Abditama Tangerang,
Banten.
Waktu Penelitian
a. Penelitian Terdahulu
dilakukan pada tahun
2018
b. Penelitian ini
dilakukan pada tahun
2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Atribut Produk (X1) ,
Brand Ambassador
(X2), Label Halal
(X3), dan Loyalitas
Merek (X4)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu

41
Nurul Rizka Arumsari, “Pengaruh Atribut Produk, Brand Ambassador, Label Halal, Dan
Loyalitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi Pada Konsumen
Wardah Di Kudus),” Jurnal Studi Manajemen Bisnis 2, no. 2 (2018),
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/jsmb/article/view/3783.
37

adalah Keputusan
Pembelian Kosmetik
Wardah
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett.

8 Tria Putri, Pengaruh Brand Metode Penelitian Hasil dari


Marwan Ambassador, a. Metode penelitian penelitian ini
Marwan, dan dan Perceived terdahulu dan penelitian adalah Brand
Rose Quality terhadap saat ini menggunakan Ambassador dan
Rahmidani Keputusan metode kuantitatif. Perceived Quality
(2018) Pembelian Objek Penelitian secara bersama-
Produk a. Objek pada penelitian sama berpengaruh
Kosmetik La terdahulu adalah signifikan terhadap
Tulipe di Kota masyarakat Kota keputusan
Padang Padang pembelian produk
b. Objek pada penelitian kosmetik La Tulipe.
ini adalah Mahasiswi Brand Ambassador
dan Mahasiswa tidak berpengaruh
Universitas Cendekia signifikan terhadap
Abditama Tangerang, keputusan
Banten. pembelian produk
Waktu Penelitian kosmetik La Tulipe
a. Penelitian Terdahulu di Kota Padang.
dilakukan pada tahun Perceived Quality
2018 berpengaruh positif
b. Penelitian ini dilakukan signifikan terhadap
pada tahun 2022.
38

Variabel X keputusan
a. Variabel X pada pembelian.42
penelitian terdahulu
Brand Ambassador
(X1) dan Perceived
Quality (X2)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Masyarakat
Kota Padang
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett
9 Helsy Zella Pengaruh Label Metode Penelitian Dari hasil
Rafita (2017) Halal Terhadap a. Metode penelitian penelitian variabel
Keputusan terdahulu dan penelitian label halal
Pembelian saat ini menggunakan berpengaruh secara
Produk metode kuantitatif. signifikan terhadap
Kosmetik (Studi Objek Penelitian keputusan

42
Tria Anggina Putri, Marwan Marwan, dan Rose Rahmidani, “Pengaruh Brand
Ambassador, Dan Perceived Quality Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik La Tulipe
Di Kota Padang,” Jurnal Ecogen 1, no. 4 (20 Maret 2019): 734–43,
https://doi.org/10.24036/jmpe.v1i4.5651.
39

Pada Mahasiswi a. Objek pada penelitian pembelian


Fakultas terdahulu adalah kosmetik43
Ekonomi Dan Mahasiswi Fakultas
Bisnis Islam) Ekonomi Dan Bisnis
Islam.
b. Objek pada penelitian
ini adalah Mahasiswi
dan Mahasiswa
Universitas Cendekia
Abditama Tangerang,
Banten.
Waktu Penelitian
a. Penelitian Terdahulu
dilakukan pada tahun
2017
b. Penelitian ini
dilakukan pada tahun
2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Label halal (X1)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y

43
Rafita Helsy Zella Bambang, Skripsi “Pengaruh Label Halal terhadap Keputusan
Pembelian Produk Kosmetik (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Angkatan
2013-2016 UIN Raden Intan Lampung)” (Undergraduate, UIN Raden Intan Lampung, 2017),
http://repository.radenintan.ac.id/2152/.
40

a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Kosmetik
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian
Produk Skincare
Scarlett.

.
10. Putri Ayuniah Analisis Metode Penelitian Secara parsial
(2017) pengaruh citra a. Metode penelitian variabel citra
merek, kualitas terdahulu dan penelitian merek,kualitas
produk, saat ini menggunakan produk, dan harga
iklan, Dan metode kuantitatif. pada salah satu
hargaterhadap Objek Penelitian produk Wardah
keputusan a. Objek pada penelitian yaitu produk lipstik
pembelian terdahulu adalah berpengaruh
produk mahasiswi jurusan signifikan terhadap
Kosmetik Manajemen fakultas variable keputusan
wardah ekonomi universitas pembelian.
(studi kasus pada gunadarma Sedangkan variable
mahasiswi b. Objek pada penelitian iklan secara parsial
jurusan ini adalah Mahasiswi tidak berpengaruh
Manajemen dan Mahasiswa secara signifikan
fakultas Universitas Cendekia terhadap variable
ekonomi Abditama Tangerang,
Banten.
41

universitas Waktu Penelitian keputusan


gunadarma a. Penelitian Terdahulu pembelian44
yang mengambil dilakukan pada tahun
kuliah 2017
di kampus b. Penelitian ini
depok) dilakukan pada tahun
2022.
Variabel X
a. Variabel X pada
penelitian terdahulu
Citra merek (X1) ,
Kualitas Produk (X2)
dan Harga (X3)
b. Variabel X pada
Penelitian ini adalah
Brand Ambassador
(X1), Label Halal (X2)
dan Iklan (X3).
Variabel Y
a. Variabel Y pada
penelitian terdahulu
adalah Keputusan
Pembelian Kosmetik
Wardah
b. Variabel Y pada
penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian.

44
Putri Ayuniah, “Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Iklan, Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah ( Studi Kasus Pada Mahasiswi Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Yang Mengambil Kuliah Di Kampus
Depok),” Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis 22, no. 3 (23 Februari 2018),
https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/view/1754.
42

H. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kesimpulan dalam rumusan masalah penelitian ini, dimana
pada rumusan masalah penelitian sudah dinyatakan dalam bentuk pernyataan.
Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan pada
teori yang relavan hubungan antara variabel independent dan variabel
dependent dalam penelitian ini. Maka dari itu peneliti merumuskan hipotesis
antara lain sebagai berikut:

1. Hipotesis H₁
H₀ = Brand Ambassador tidak memiliki pengaruh langsung terhadap
keputusan pembelian konsumen muslim terhadap produk skincare
Scarlett.
H₁ = Brand Ambassador memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan
pembelian konsumen muslim terhadap produk skincare Scarlett.

2. Hipotesis H₂
H₀ = label halal tidak memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan
pembelian konsumen muslim terhadap produk skincare Scarlett.
H₂ = label halal memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan
pembelian konsumen muslim terhadap produk skincare Scarlett.

3. Hipotesis H₃
H₀ = iklan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan
pembelian konsumen muslim terhadap produk skincare Scarlett.
H₃ = iklan memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian
konsumen muslim terhadap produk skincare Scarlett.
43

4. Hipotesis H₄
H₀ = Variabel Brand Ambassador, Label Halal dan Iklan tidak memiliki
pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen muslim terhadap
produk skincare Scarlett.
H₄ = Variabel Brand Ambassador, Label Halal dan Iklan memiliki
pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen muslim terhadap
produk skincare Scarlett.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitiannya
yaitu menggunakan metode penelitian kuantitatif, karena pemaknaan masing-
masing variabel maupun hubungan antara variabel didasarkan pada skala
pengukuran kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang terstruktur
dan mengkuantifikasikan data untuk dapat digeneralisasikan.45 Penelitian
kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu,
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan bertujuan bertujuan untuk menguji hipotesis yang
telah di tetapkan.46
Pendekatan dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif
kuantitatif yang mempelajari dan mengukur nilai atau rata-rata hasil uji
pengaruh Brand Ambassador, label halal dan iklan terhadap keputusan
pembelian konsumen muslim dan muslimah untuk membeli produk skincare
Scarlett. Dimana dalam bentuk angka-angka yang selanjutnya diberikan
penjelasan terhadap data-data yang telat didapatkan dan diolah dengan
menggunakan SPSS 25 for windows.

45
Muslich Anshori dan Sri Iswati, Metodologi Penelitian Kuantitatif : Edisi 1 (Airlangga
University Press, 2019).
46
Muhammad Darwin dkk., Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif (Media Sains
Indonesia, 2021).

44
45

B. Tempat, Waktu dan Objek Penelitian


1. Lokasi Penelitian
Lokasi peneliti mengambil bahan penelitian bertempat di
Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan untuk penelitian ini kurang lebih 4 bulan,
yaitu dari bulan Maret hingga bulan Juni 2022.
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan individu, benda, atau organisme yang
dijadikan sumber penelitian oleh peneliti yang dibutuhkan dalam
pengumpulan data penelitian.47 Subjek dari penelitian ini adalah bagian
administrasi akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten.
4. Objek Penelitian
Objek Penelitian merupakan pusat perhatian dari suatu penelitian
yang dapat berupa perorangan, kelompok atau lembaga, yang akan di
teliti.48 Objek yang dituju dalam penelitian ini adalah Mahasiswa dan
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Cendekia
Abditama Tangerang, Banten.

C. Jenis dan Sumber Data


Jenis sumber data yang digunakan dalam pengambilan data pada
penelitian ini dikelompokan berdasarkan jenisnya antara lain sebagai berikut:

1. Data Primer
Suatu data penelitian yang didapatkan langsung dari sumber data
pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian, yakni data yang
langsung diperoleh dari mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan

47
Sandu Siyoto dan Muhammad Ali Sodik, DASAR METODOLOGI PENELITIAN
(Literasi Media Publishing, 2015).
48
Darwin dkk., Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif.
46

Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten yang


memakai produk skincare Scarlett. Data primer diperoleh dari responden
melalui kuesioner.49

2. Data Sekunder
Data penelitian yang diperoleh tidak secara langsung dari
sumbernya, tetapi sumber kedua dalam penelitian ini adalah hasil
kuesioner yang akan diteliti. Data ini juga diperoleh dari studi literatur
yang dilakukan pada banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan-
catatan yang berhubungan dengan penelitian, serta dari sumber internet,
jurnal dan lain-lain.

D. Teknik Pengumpulan Data


Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan instrumen penelitian
sebagai sebuah cara untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dan
digunakan dalam penelitian. Adapun instrumen yang digunakan terdiri dari :

1. Kuesioner (Angket)
Kuesioner adalah suatu bentuk teknik pengumpulan data secara
langsung melalui penyebaran pernyataan atau pertanyaan kepada
responden dengan harapan responden merespon daftar pernyataan atau
pertanyaan tersebut. Penelitian ini penulis memilih untuk menggunakan
jenis kuesioner dengan pertanyaan tertutup dikarenakan untuk
memudahkan penulis dalam perhitungannya, dengan menggunakan teknik
penyusunan skala likert, teknik ini memberikan nilai skala untuk setiap
alternatif jawaban yang dikategorikan dengan lima kategori.

49
I. Made Laut Mertha Jaya, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori,
Penerapan, dan Riset Nyata (Anak Hebat Indonesia, 2020).
47

Table 3.1
Alternatif Jawaban dengan Skala Likert

Simbol Jawaban Bobot Nilai


SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

Pada penelitian ini penyebaran kuesionernya dilakukan secara


online dimana peneliti menggunakan google form untuk menyebar angket
pada penelitian ini. Kuesioner penelitian ini disebar oleh peneliti kepada
Mahasiswa dan Mahasiswi konsumen Scarlett di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama.

2. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan pengumpulan
informasi dan data dengan bantuan buku, dokumen, artikel maupun
sumber lainnya. Pendapat lain mengenai studi kepustakaan yaitu kegiatan
mempelajari dan mencari buku maupun penelitian terdahulu yang sesuai
dengan topik penelitian, selanjutnya dijadikan sebagai referensi yang
bertujuan untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan
diteliti.

E. Populasi dan Sampel

1. Penentuan Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di
tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
48

kesimpulannya.50 Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini


adalah Mahasiswa dan Mahasiswi yang pernah membeli dan menjadi
pengguna Skincare Scarlett yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten

2. Penentuan Sampel
Sampel adalah sebagian dari total populasi yang dijadikan objek
penelitian. Tujuan pengambilan sampel ini untuk mengatasi populasinya
besar maka peneliti tidak mempelajari semua dikarena keterbatasan waktu,
tenaga dan dana sehingga digunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut. Sampel adalah suatu himpunan bagian dari populasi yang
anggotanya disebut sebagai subjek, sedangkan anggota populasi adalah
elemen populasi.51
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu
jenis teknik pengambilan sampel nonpobability sampling karena dengan
menetapkan kriteria dalam penentuan sampel dapat memberikan informasi
lebih valid yang berkaitan dengan penelitian ini.
a. Responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa dan Mahasiswi
semester 2, 4, 6, dan 8 yang berstatus aktif di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten yang
pernah menggunakan atau membeli produk Skincare Scarlett.

Dalam penelitian ini, untuk menghitung jumlah sampel penulis


menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑒)2

50
Pror Dr H. M. Burhan Bungin M.si S. Sos, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Edisi
Kedua (Kencana, n.d.), 109.
51
Nikolaus Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk
Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS (Deepublish, 2019). 57.
49

Keterangan:
n : Ukuran Sampel
N : Jumlah Populasi
E : error (kesalahan yang diterima)

Dengan menggunakan margin of error sebesar 5%, maka jumlah


sampel yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
𝑁
=
1 + 𝑁(𝑒)2
108
𝑛=
1 + 108(0,05)2
108
𝑛=
1 + 108 𝑥 0,0025
108
𝑛=
1 + 0,27
108
𝑛=
1,27
𝑛 = dibulatkan menjadi 85
Berdasarkan hasil perhitungan di ataas dengan menggunakan rumus
slovin dengan ketentuan jumlah populasi sebanyak 108 orang maka
jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak
85 orang.

F. Definisi Operasional Variabel


Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuat hal yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari berdasarkan ciri-ciri variabel
yang dilihat oleh penulis sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk variable X1 Brand Ambassador
penulis menggunakan teori dari Dewi Sinta 2021 yaitu yang terdiri dari
dimensi visibility, credibility, attractions, dan power. Untuk variable X2 Label
Halal penulis menggunakan teori dari Deviyanti M, 2021 yang terdiri dari
50

variable dimensi yaitu memberikan informasi dan variable indikator yaitu


gambar, tulisan, kombinasi gambar dan tulisan, dan menempel pada kemasan.
Pada dimensi label halal penulis mengelompokkan indikator antara gambar dan
tulisan dalam satu pernyataan karena dalam logo halal perlu adanya tulisan dan
gambar, dan pencantuman tulisan label halal pada kemasan produk dan
pernyataan halal pada kemasan produk untuk menunjukkan bahwa produk
yang dimaksud berstatus sebagai produk yang halal.
Untuk variabel X3 Iklan penulis menggunakan teori Devia Fahira
Ramadhani tahun 2021 yaitu yang terdiri dari Dimensi Iklan sebagai informasi
produk yang memiliki indikator dapat memberikan perhatian dan menarik,
dimensi yang kedua iklan sebagai persuasi yang memiliki indikator dapat
menimbulkan keinginan dan menghasilkan suatu tindakan, dimensi ketiga
iklan sebagai pengingat yang memilki indikator menghasilkan suatu tindakan.
Variable (Y) Keputusan Pembelian penulis menggunakan teori dari
Nurmawati, 2021 yaitu yang terdiri dari dimensi manfaat produk yang
memiliki indikator sesuai kebutuhan dan mempunyai manfaat. Dimensi yang
kedua yaitu karakteristik produk yang memiliki indikator ketepatan dalam
membeli dan pembelian berulang.
51

Tabel 3.2
Operasional Variabel

No Variabel Dimensi Indikator

a. Popularitas
1. Visibility
b. Citra diri
c. Keahlian
2. Credibility
Brand Ambassador d. Objektivitas
1
X1, (Dewi Sinta, 2021) e. Digemari
3. Attractions Masyarakat
f. Kecocokan

4. Power g. Kekuatan

a. Gambar
b. Tulisan
Label Halal X2, 1. Memberikan c. Kombinasi
2
(Deviyanti M, 2021) Informasi Gambar dan Tulisan
d. Menempel pada
kemasan
a. Dapat memberikan
1. Iklan sebagai perhatian
informasi
b. Menarik
Iklan X3, (Devia
3 Fahira Ramadhani, c. Dapat
2. Iklan sebagai
2021) menimbulkan
persuasi
keinginan
3. Iklan sebagai d. Menghasilkan
pengingat suatu tindakan
a. Sesuai Kebutuhan
1. Manfaat Produk b. Mempunyai
Keputusan Pembelian manfaat
4 c. Ketepatan dalam
Y (Nurmawati, 2021)
2. Karakteristik membeli
Produk d. Pembelian
berulang
52

G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas


Uji validitas dan reliabilitas bertujuan untuk mengukur keaslian dari
angket. Uji validitas dan reliabilitas ini dapat memungkinkan untuk
menentukan apakah pertanyaan-pertanyaan yang didapat dari indikator yang
telah ditentukan dapat dijadikan instrumen penelitian atau tidak. Maka untuk
memutuskannya diperlukan instrumen dengan melakukan uji validitas dan
reabilitas.52
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Tinggi rendahnya validitas
menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari
yang dikehendaki.53
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu kuesioner merupakan indikator dari suatu variabel.
Suatu kuesioner sensitif atau peka terhadap seseorang jika jawaban
seseorang terhadap suatu pertanyaan tidak berubah-ubah, konsisten atau
stabil tergantung pada konteksnya.54

H. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data adalah bagian dari proses dalam penelitian yang
dilakukan ketika data-data yang dibutuhkan telah diperoleh secara lengkap,
ketetapan penggunaan alat dalam menganalisis sangat menentukan kebenaran
dan keakuratan dalam pengambilan keputusan dalam suatu penelitian, maka
kegiatan menganalisis data ini sangat penting jika salah dalam penentuan alat
dana analisis maka akan berakibat salah dalam pengambilan keputusan dan
penerapan hasil penelitian tersebut. Analisis data pada penelitian ini

Sunardi Sunardi dan Ria Shihiyyati Nuri, “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat
52

Peserta Asuransi pada Produk Takaful Dana Pendidikan di PT. Asuransi Takaful Keluarga
Representative Office Tangerang,” At-Ta’awun: Journal of Islamic Economics 1, no. 1 (7 Desember
2020): 79.
53
Yuda Pratama, “Determinan keputusan menjadi nasabah di bank syariah Kota Kisaran”
(undergraduate, IAIN Padangsidimpuan, 2021), http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7029/.
54
Adhi Kusumastuti Ph.D dkk., Metode Penelitian Kuantitatif (Deepublish, 2020).
53

menggunakan rumus statistika melalui SPSS for windows versi 25. Adapun
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memiliki fungsi untuk menjelaskan atau
memberikan gambaran kepada objek (Mahasiswa dan Mahasiswi
Universitas Cendekia Abditama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)
melalui data yang telah didapatkan tanpa memberikan kesimpulan, dalam
statistik deskriptif ini bertugas untuk menjelaskan semua data yang telah
didapatkan yang berhubungan dengan penelitian.55

2. Uji Asumsi Klasik


Uji asumsi klasik ini ditujukan agar tidak terjadi kesalahan dalam
penggunaan regresi berganda, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya
pengujian asumsi klasik. Adapun uji asumsi klasik antara lain sebagai
berikut:

a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan bertujuan untuk menguji apakah
perbedaan nilai observasi dengan nilai prediksi (nilai residual) yang
telah didapatkan dan telah distandarisasi pada model resgresi telah
terdistribusi dengan normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan pendekatan analisis grafik normal probability
Plot (P-Plot). Pada analisis garfik P-Plot ini suatu data dikatakan
terdistribusi dengan normal jika data dalam hal ini berbentuk titik-titik
akan mengikuti atau mendekat ke garis diagonal.56

55
Dr Molli Wahyuni M.Pd S. Si, Statistik Deskriptif untuk Penelitian Olah Data Manual
dan SPSS Versi 25: Bintang Pustaka (Bintang Pustaka Madani, 2020), 2.
56
Imron Imron, “Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
Menggunakan Metode Kuantitatif Pada CV. Meubele Berkah Tangerang,” Indonesian Journal on
Software Engineering (IJSE) 5, no. 1 (28 Juni 2019): 19–28, https://doi.org/10.31294/ijse.v5i1.5861.
54

b. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi merupakan signifikan yang terjadi antara nilai
residual pada suatu pengamatan dengan pengamatan lainnya pada
model regresi. Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan menggunakan
Uji Durbin Watson (DW Test), pengujian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada atau tidaknya korelasi antara pengamatan
terdahulu dengan pengamatan saat ini diantara variabel-variabel yang
diamati.57

c. Uji Multikolinicaritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada tidaknya
korelasi yang tinggi antara variabel independen dalam suatu model
regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara
variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas
dengan variabel terikatnya menjadi terganggu. Dasar pengambilan
keputusan pada uji multikolinieritas dapat dilakukan dengan cara:58
1) Jika nilai tolerance < 0,10 maka terjadi multikolinieritas dan
apabila nilai tolerance > 0,10 maka tidak terjadi multikolinieritas.
2) Jika nilai VIF (variance Inflation Factory), > 10 maka terjadi
multikolinieritas dan apabila nilai VIF < 10 maka tidak terjadi
multikolinieritas.

d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskodastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual suatu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu

57
Devi Marta Dwi, Theresia Pradiani, dan Ike Kusdyah Rachmawati, “Pengaruh Kualitas
Produk, Harga, Diskon, Dan Keputusan Pembeluan Online Maharani Prima Skincare Di Biltar,”
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis 2, no. 1 (8 Juni 2021): 8–19,
https://doi.org/10.32815/jubis.v2i2.442.
58
Sunardi dan Nuri, “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Peserta Asuransi pada
Produk Takaful Dana Pendidikan di PT. Asuransi Takaful Keluarga Representative Office
Tangerang,” 82–83.
55

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut


Homoskodestasititas dan jika berbeda disebut heteroskodastisitas.
model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskodastisitas.
Dasar pengambilan keputusan pada uji heteroskodastisitas adalah:59
1) Jika nilai signifikansi > α = 0,05, kesimpulannya adalah tidak
terjadi heteroskadastisitas
2) Jika nilai signifikansi < α = 0,05, kesimpulannya adalah terjadi
heteroskadstisitas.

3. Analisis Regresi Berganda


Uji regresi berganda dilakukan untuk melihat dan meramalkan
keadaan variabel dependen ketika dua atau lebih variabel independan
nilainya dinaikan 1 satuan. Regresi liner berganda merupakan regresi yang
dilakukan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel independent
(X) terhadapa variabel dependen (Y) dalam satu model regresi. 60 Teknik
statistika yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua
variabel variabel bebas atau lebih dan satu variabel terikat. Rumus regresi
linier berganda sebagai berikut :
Tabel 3.3
Rumus Regresi Berganda
𝑌 = 𝛼 + 𝛽₁𝑋₁ + 𝛽₂𝑋₂ + 𝛽₃𝑋₃ + 𝑒
Ketentuan:
Y = Variabel dependen atau yang dipengaruhi variabel
independen.

59
Zulkifli Duwila, Agus Supandi, dan Imelda Ogi, “Pengaruh Celebrity Endorsment,
Brand Awareness dan Lifestyle terhadap Keputusan Pembelian Produk Scarlett Whitening Kota
Manado,” Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 10, no. 1 (11
Januari 2022): 269–78, https://doi.org/10.35794/emba.v10i1.37777.
60
Faiz Amal Ahmad dan M. Si Prof. Dr. Muhammad Wahyudin, “Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Persepsi Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian(Studi
Empiris Dalam Keputusan Pembelian Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Di
Ella Skin Care )” (s1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018),
https://doi.org/10/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf.
56

X = Variabel independen / variabel bebas yang mempengaruhi


variabel dependen.

Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian Produk Skincare Scarlett
α = Konstanta
X1 = Brand Ambassador
X2 = Label Halal
X3 = Iklan
β = Koefisien regresi yaitu besarnya perubahan variabel terkait
yang disebabkan perubahan unit variabel bebas atau terjadi
kemiringan.
e = Standart error

4. Uji Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pertanyaan yang diajukan oleh penelit
berkaitan dengan kondisi populasi yang akan diuji kebenarannya
berdasarkan data yang telah diperoleh dari sampel penelitian. Hipotesis
juga di definisikan sebagai jawaban dari semua teori yang djadikan sebagai
landasan yang dianggap tingkat kebenarannya paling dapat dipercaya
terhadap permasalahan dalam penelitian. Uji hipotesis ini dinyatakan
dengan hipotesis nul (H0) dan hipotesis tandingan (H1), uji hipotesis ini
akan menghasikan keputusan “Menolak” atau “Menerima” hipotesis yang
dibuat dengan tingkat tafar signifikansi atau tingkat kesalahan sebesar
5%.61 Maka dari itu untuk mendapatakan hasil uji hipotesis dilakukan uji
parsial (Uji T) dan uji simultan (Uji F).
a. Uji Parsial (Uji T)
Uji t adalah pengujian koefisien regresi parsial individual yang
digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (Xi) secara
individual mempengaruhi variabel dependen (Y). Adapun dasar

61
Fausiah Nurlan, Metodologi penelitian kuantitatif (CV. Pilar Nusantara, 2019), 50.
57

pengambilan keputusan adalah: Jika thitung > ttabel, artinya variabel


bebas (X) mempunyai pengaruh signifikan terhadap varibel terikat
(Y). Jika t hitung < t tabel, artinya variabel bebas (X) tidak
mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). Dan
mengambil keputusan: Nilai signifikan > 0,05 maka H0 diterima H1
ditolak Nilai signifikan < 0,05 maka H0 ditolak H1 diterima.
b. Uji Simultan (Uji F)
Pada uji F ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel independen secara bersama terhadap variabel
dependen dengan cara membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel
adapun kriteria pengujiannya antara lain:
1) Jika F hitung lebih besar dari F tabel artinya hipotesis diterima
yang berarti terdapat pengaruh secara simultan atau bersamasama
antara variabel independen terhadap variabel dependen.
2) Jika F hitung lebih kecil dari F tabel artinya hipotesis ditolak yang
berarti tidak terdapat pengaruh secara simultan atau bersamasama
antara variabel independen terhadap dependen

I. Hipotesis Statistik
Penelitian ini memiliki hipotesis statistik antara lain:
1. H₀: β₁‚ β₂, β3 = 0 berarti secara simultan variabel independen tidak
memiliki pengaruh yang signifikan pada variabel dependen.
2. H1: β₁‚ β₂, β3 < 0 atau H1: β₁‚ β₂, β3 > 0 berarti secara simultan variabel
independen memiliki pengaruh yang signifikan pada variabel dependen.
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


1. Profil Perusahaan

Gambar 4.1
Logo Scarlett
Sumber: https://Scarlettwhitening.com/hubungi-kami
Nama Perusahaan : Scarlett (Diproduksi PT. Sinar Alfa dan Omega)
Tahun Berdiri : 2017
Pendiri : Felicya Angelista
Alamat : Jl. Kapuk Cengkarenh Komplek City Resort
Residences. Blok A No.96 (Haiwan). 11730
Jakarta Barat.
Scarlett merupakan Brand lokal dari Indonesia yang didirikan pada
tahun 2017. Produk Scarlett aman digunakan sehari-hari karena telah
terdaftar oleh BPOM RI. Produk yang dikeluarkan oleh Scarlett adalah
produk yang bisa digunakan sehari-hari untuk kulit tubuh dan wajah
dengan aman. Scarlet Whitening merupakan produk yang dapat
mencerahkan kulit karena mengandung glutathione dan vitamin e yang
sangat baik untuk membuat kulit lebih cerah serta bening.
Selain itu, Scarlett juga telah memiliki sertifikasi BPOM, yang
berarti semua produk Scarlett Whitening telah teruji secara klinis sehingga

58
59

tidak akan dirugikan oleh pemakaiannya dan tidak membahayakan


pengguna. Scarlett Body Lotion dan shower scrub sudah dipercaya
masyarakat Indonesia dari segala usia dan kalangan baik remaja ataupun
dewasa. Sudah banyak pelanggan hampir ratusan ribu pelanggan sudah
membuktikan khasiat dan manfaat dari berbagai macam produk Scarlett
seperti shower scrub, hand body lotion, dan Facial Wash. Scarlett adalah
merek kosmetik yang direkomendasikan oleh banyak selebriti Indonesia.
Zaskia Mecca dan Felicya Angelista adalah dua bintang di antara banyak
wajah Indonesia yang merekomendasikan perusahaan kosmetik Scarlett.
Hal ini karena Scarlett menawarkan kualitas yang baik kepada orang-
orang dengan harga yang lebih rendah.

2. Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 dan terutama dipasarkan
secara online. Awalnya, Felicya hanya meluncurkan merek masker wajah
bernama Feli Skin yang dikemas dalam bentuk paket. Setelahproduknya
banyak disukai, banyak orang-orang yang bertanya kepada Felicya
mengenai rangkaian produk kecantikan dan kesehatan kulit yang
digunakannya. Berdasarkan hal tersebut, Felicya melihat ini sebagai
peluang bisnis yang menjanjikan dan akhirnya meluncurkan Scarlett
Whitening. Produk yang dikeluarkannya tersebut telah terdaftar di BPOM
dan aman digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk ibu hamil dan
menyusui. Scarlett Whitening dipasarkan secara online melalui e-
commerce. Produk Scarlett Whitening sangat banyak diperbincangkan di
media sosial, terutama di-endorse oleh banyak influencer dan public figure
produk – produknya yaitu berupa perawatan wajah, perawatan tubuh, dan
perawatan rambut. Produk terlaris Scarlett Whitening adalah Scarlett Body
Lotion, Scarlett Face Serum, Scarlett Shower Scrub, dan Scarlett Serum.
Produk-produk ini dipasarkan melalui sistem online besar-besaran.
Namun, banyak pula distributornya yang memasarkan produk secara
offline.
60

Visi dan Misi Produk Scarlett

a. Visi Produk Scarlett


Menjadikan kulit masyarakat Indonesia bersinar dan berkilau
dengan definisi cantik impian dari ujung rambut hingga ujung kaki.
b. Misi Produk Scarlett
1) Membantu membuat kulit masyarakat Indonesia lebih sehat dan
terawat dengan produk sudah teruji BPOM
2) Membantu mengatasi masalah kulit masyarakat Indonesia yang
memiliki kulit kusam, kering dan sensitif dengan memakai produk
Scarlett yang membuat kulit lembab, halus, dan cerah merata.
3) Memberikan solusi berbagai masalah kulit agar masyarakat
indonesia tampil lebih percaya diri.62

3. Deskripsi Produk Scarlett


Produk perawatan kulit Scarlett yang terdiri dari shower scrub dan
hand body terbaik dan terpercaya memberikan hasil dalam waktu cepat
secara alami.
a. Facial Wash

Gambar 4.2
Produk Facial Wash Scarlett
Sumber: https://Scarlettwhitening.com/body-scrub/43-body-scrub-
romansa.html

62
“Scarlett Whitening Google,” diakses 21 Juli 2022, https://scarlett-whitening.com/all-
google.
61

Facial Wash Scarlett yang berisi 350 gram dijual dengan harga Rp.
72.000,- ini memiliki kemasan yang menarik. Scarlett Whitening Facial
Wash. Facial wash ini mengandung Gluthatione, Vitamin E, Rose
Petals, Aloe Vera yang bermanfaat untuk menyeimbangkan
kelembapan kulit, mencerahkan kulit, menutrisi kulit, mengontrol
kadar minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, dan membantu
menghilangkan jerawat.

b. Body Scrub

Gambar 4.3
Produk Body Scrub Scarlett
Sumber: https://Scarlettwhitening.com/body-scrub/43-body-scrub-
romansa.html
Body scrub scarlet yang berisi 350 gram yang dijual dengan harga
Rp. 75.000,- ini memiliki kemasan berbentuk tube. Bersegel plastic
bertuliskan Scarlett. Body scrub ini mengandung bahan seperti Acrylic
Polimer, Triisopropanolamine, Glycerin, Mineral Oil, Cetearyl
Alcohol, Propylene Glycol, Glycol Distearate Dmdmhydantoin,
Fragrance, Scrub, Glutathione, Water.
62

c. Body Lotion

Gambar 4.4
Produk Body Lotion Scarlett
Sumber: https://Scarlettwhitening.com/body-scrub/43-body-scrub-
romansa.html
Scarlett adalah merek produk pemutih kulit terkenal dan terpercaya
memberikan hasil dalam waktu cepat secara alami. yang terdiri dari
lulur mandi dan hand body. Handbody Scarlett ini berisi 300 ml dan
dibanderol dengan harga Rp. 75.000,- memiliki kemasan yang sama
terbuat dari plastik bening dengan tutup bagian dalam pompaTutupnya
memiliki sumbat sehingga produk tidak akan mudah bocor dan produk
akan lebih aman.

B. Profil Responden
Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan pada
Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas
Cendekia Abditama, dapat diketahui karakteristik dari masing – masing
responden, dapat dikelompokkan menurut usia, jenis kelamin, program studi
dan semester.
63

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Berikut ini tabel dan gambar data responden yang telah terkumpul
berdasarkan usia.
Tabel 4.1
Profil Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Persentase
1 18-19 29 Orang 34,1%
2 20-21 35 Orang 41,2%
3 22-23 17 Orang 20%
4 24 ke atas 4 Orang 4,7%
Total 85 Orang 100%
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

40

30
JUMLAH

20

10

0
18-19
20-21
22-23
24 ke atas
USIA

Gambar 4.5
Profil Responden Berdasarkan Usia
Sumber: SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

Berdasarkan tabel 4.1 dan gambar 4.4 di atas, dapat dilihat jumlah
responden yang paling banyak yaitu responden yang berusia 20-21 tahun
sebanyak 35 orang atau 41,2%, selanjutnya dibawah dari itu responden
yang memiliki usia 18-19 tahun sebanyak 29 orang atau 34,1%,
selanjutnya responden yang berusia 22-23 tahun sebanyak 17 orang atau
20%, dan yang paling sedikit yaitu responden yang memiliki usia 24 tahun
ke atas sebanyak 4 orang atau 4,7%. Dari data yang diperoleh dapat
64

disimpulkan bahwa Skincare Scarlett lebih diminati oleh konsumen yang


berusia rata – rata 20-21 tahun.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Berikut ini tabel dan gambar yang menggambarkan karakteristik
responden yang didapatkan dari kuesioner.
Tabel 4.2
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki - laki 24 Orang 28,2%
2 Perempuan 61 Orang 71,8%
Total 85 Orang 100%
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

70
60
50
40
30
20
10
0

Laki - laki Perempuan

Gambar 4.6
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

Berdasarkan tabel 4.2 dan gambar 4.5 di atas, dapat dilihat


responden laki – laki dengan responden perempuan jauh berbeda
jumlahnya, dimana jumlah responden laki – laki sebesar 24 orang atau
28,2% dan jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan
65

dengan responden laki – laki, dimana responden perempuan sebesar 61


orang atau 71,8%. Dapat disimpulkan dari responden penelitian bahwa
konsumen Scarlett pada Mahasiswa dan Mahasiswi FEBI Universitas
Cendekia Abditama lebih banyak konsumen perempuan.

3. Karakteristsik Responden berdasarkan Program Studi


Berikut ini tabel dan gambar data responden yang telah terkumpul
berdasarkan program studi.
Tabel 4.3
Profil Responden Berdasarkan Program Studi
No Program Studi Jumlah Persentase
1 Ekonomi Syariah 33 Orang 38,8%
2 Perbankan Syariah 19 Orang 22,4%
3 Akuntansi 16 Orang 18,8%
4 Bisnis Digital 17 Orang 20%
Total 85 Orang 100%
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

35
30
25
JUMLAH

20
15
10
5
0
Ekonomi
Syariah Perbankan
Akuntansi
Syariah Bisnis
Digital
PROGRAM STUDI

Gambar 4.7
Profil Responden Berdasarkan Program Studi
Sumber: SPSS Versi 25 pada Tahun 2022
66

Berdasarkan tabel 4.3 dan gambar 4.6 di atas, dapat diketahui dari
85 responden penelitian ini, mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki
program studi Ekonomi Syariah adalah responden paling banyak dengan
jumlah 33 orang atau 38,8%, dan responden kedua paling banyak dari
program studi perbankan syariah dengan jumlah 19 orang atau 22,4%,
tidak berbeda jauh dengan responden dari program studi Bisnis Digital
dengan jumlah 17 orang atau 20%, dan responden yang paling sedikit dari
program studi Akuntansi dengan jumlah 16 orang atau 18,8%. Dari data
yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Skincare Scarlett lebih diminati
oleh mahasiswa dan mahasiswi prodi ekonomi syariah.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Semester


Berikut ini tabel dan gambar data responden yang telah terkumpul
berdasarkan semester.
Tabel 4.4
Profil Responden Berdasarkan Semester
No Semester Jumlah Persentase
1 2 42 Orang 49,4%
2 4 24 Orang 28,2%
3 6 4 Orang 4,8%
4 8 15 Orang 17,6%
Total 85 100%
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS Versi 25 pada Tahun 2022
67

45
40
35
30

JUMLAH
25
20
15
10
5
0
2
4
6
8
SEMESTER

Gambar 4.8
Profil Responden Berdasarkan Semester
Sumber: SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

Berdasarkan tabel 4.4 dan gambar 4.7 di atas, ,dapat dilihat jumlah
responden yang paling banyak berada di semester 2 sebesar 42 orang atau
49,4%, selanjutnya dibawah dari itu responden yang banyak berada di
semester 4 sebesar 24 orang atau 28,2%, setelah itu responden dari
semester 8 sebesar 15 orang atau 17,6%, dan responden paling sedikit
berada di semester 8 sebesar 4 orang atau 4,8%. %. Dari data yang
diperoleh dapat disimpulkan bahwa Skincare Scarlett lebih diminati oleh
mahasiswa dan mahasiswi semester 2.

C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Data


1. Uji Validitas
Tujuan dari uji validitas yaitu untuk mengetahui valid atau tidaknya
setiap butir pernyataan yang ada pada kuesioner yang telah diisi oleh
responden. Uji validitas dilihat dengan cara membandingkan nilai r hitung
dengan r tabel, dimana dengan ketentuan dalam pengambilan keputusan
68

jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel dengan taraf signifikan 5%
maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid.63
Uji Validitas dalam kuesioner penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Nilai r hitung dalam penelitian ini
didapatkan dari hasil output SPSS pada nilai total dari tabel Correlations.
Berikut ini adalah hasil pengolahannya.

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Variabel Independen
Butir
Variabel rHitung rTabel Keterangan
Pernyataan
X1.1 0,815 0,2108 Valid
X1.2 0,846 0,2108 Valid
X1.3 0,856 0,2108 Valid
X1.4 0,828 0,2108 Valid
Brand Ambassador X1.5 0,844 0,2108 Valid
(X1) X1.6 0,771 0,2108 Valid
X1.7 0,823 0,2108 Valid
X1.8 0,795 0,2108 Valid
X1.9 0,816 0,2108 Valid
X1.10 0,765 0,2108 Valid
X2.1 0,914 0,2108 Valid
Label Halal (X2)
X2.2 0,930 0,2108 Valid
X3.1 0,869 0,2108 Valid
X3.2 0,823 0,2108 Valid
Iklan (X3)
X3.3 0,878 0,2108 Valid
X3.4 0,839 0,2108 Valid
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai


r tabel yang telah didapatkan sebesar 0,2108 maka dapat dilihat seluruh
butir pernyataan variabel independen (X) yang ada pada kuesioner seperti

63
Amalia Luthfi Krisdanti, “Pengaruh Brand Image, Health Concern, Dan Self Image Pada
Keputusan Pembelian Man Skincare” (rskripsi, STIE YKPN, 2022), 11,
http://repository.stieykpn.ac.id/2022/.
69

Brand Ambassador (X1), label halal (X2), dan iklan (X3) dinyatakan
bahwa seluruh butir pernyataan yang ada pada kuesioner valid serta dapat
digunakan pada penelitian serta dapat dilanjutkan dalam pengolahan data
ketahap selanjutnya.
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel Dependen
Butir
Variabel RHitung Acuan Keterangan
Pernyataan
Y.1 0,808 0,213 Valid
Keputusan Y.2 0,917 0,213 Valid
Pembelian (Y) Y.3 0,920 0,213 Valid
Y.4 0,904 0,213 Valid
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan seluruh butir pernyataan


variabel dependen yang ada pada kuesioner yaitu keputusan pembelian (Y)
dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian.

2. Uji Reliabilitas
Tujuan uji reliabilitas yaitu untuk melihat kehandalan suatu
pernyataan yang diberikan kepada responden, maksud dari kehandalan
yaitu jawaban yang diberikan oleh responden selalu konsisten jika
ditanyakan berulang – ulang akan memberikan jawaban yang sama.64
Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan SPSS Windows
25 dimana hasil uji reliabilitas dalam hal ini untuk mendapatkan nilai r
hitung didapatkan pada nilai Cronbach’s Alpha hasil output SPSS. Suatu
pernyataan dikatakan reabel atau handal jika nilai r hitung lebih besar dari

64
Baiq Herdina Septika, “Pengaruh Sosial Media Instagram Terhadap Keputusan
Pembelian Skincare Naavagreen Cabang Mataram,” Jurnal Sankareang Mataram 8, no. 3 (30
September 2021): 43.
70

nilai r tabel dan nilai Cronbach Alpha yang dinyatakan reliabel dan dapat
diterima jika nilainya >0,60.65 Berikut ini tabel uji reliabilitas.

Tabel 4.7
Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's
Variabel Alfa Acuan Keterangan
Brand Ambassador 0,943 0,60 Reliabel
Label Halal 0,822 0,60 Reliabel
Iklan 0,889 0,60 Reliabel
Keputusan
Pembelian 0,910 0,60 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah dengan SPSS Versi 25 pada Tahun 2022

Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji reliabilitas dapat dilihat seluruh nilai
Cronbach’s Alpha pada setiap variabel yang diteliti lebih besar dari r tabel
yang sebesar 0,213. Serta nilai dari Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60. Jadi
dapat disimpulkan seluruh variabel dinyatakan reliabel dan dapat
digunakan dalam penelitian

D. Teknik Analisis Data


1. Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif ini akan menyajikan serta menganalisis data
mulai dari ukuran pemusatan di dalamnya terdapat nilai mean (rata-rata),
median (nilai tengah) dan nilai mode (yang sering muncul). Ukuran
pemusatan dinyatakan terdistribusi dengan normal ketika nilai mean,
median, dan mode memiliki nilai yang sama, jika salah satu ada yang lebih
tinggi nilainya maka kurva akan terdorong kesatu sisi atau menceng ke kiri

65
Aeng Muhidin, Statistika Pendidikan: Pendekatan Berbasis Kinerja (Unpam Press,
2017), hal.18.
71

maupun ke kanan.66 Nilai mean terletak disebelah kanan, nilai median di


tengah dan nilai mode di kiri. Selain ukuran pemusatan analisis pada
statistik deskriptif ini berisikan nilai skewness (ukuran kemiringan), nilai
kurtosis (titik puncak distribusi data), nilai skewness dan kurtosis
dinyatakan terdistribusi dengan normal jika mendekati 0, kemudian
statistik deskriptif juga terdapat nilai standard deviasi.
Tabel 4.8
Hasil Statistik Deskriptif

Statistics
Brand Label Keputusan
Ambassador Halal Iklan Pembelian
N Valid 85 85 85 85
Missing 0 0 0 0
Mean 41.48 8.73 19.95 15.46
Median 42.00 9.00 20.00 16.00
Mode 40 10 20 16
Std. Deviation 7.126 1.599 3.811 3.657
Skewness -2.493 -2.245 -1.236 -.842
Kurtosis 8.876 6.644 3.043 .174
Minimum 10 2 5 4
Maximum 50 10 25 20
Sum 3526 742 1696 1314
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.8 hasil statistik deskriptif di atas nilai N atau


jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 85 orang, berikut ini adalah
penjelasan statistik deskriptif berdasarkan variabel – variabel yang ada
dalam penelitian ini:
a. Variabel Brand Ambassador
Berdasarkan tabel 4.8 pada variabel Brand Ambassador nilai
rata-rata 41.48, nilai tengah 42.00 dan nilai yang sering muncul adalah

66
Darwin dkk., Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, 168.
72

40, nilai tersebut berarti nilai mean<median>mode maka kurva


frekuensi pada variabel Brand Ambassador melenceng ke sebelah kiri.
Selanjutnya nilai skewness (kemiringan) pada variabel Brand
Ambassador sebesar -2.493 berarti kurva nya menceng ke sebelah
karena bernilai negatif dan nilai kurtosis 8.876 berdasarkan nilai
skewness dan kurtosis pada variabel Brand Ambassador dapat
diartikan bahwa data terdistribusi dengan tidak normal karena tidak
mendekati 0. Kemudian nilai minimum variabel Brand Ambassador
10 dan nilai maksimum 50 sedangkan nilai standar deviasi 7.126.
b. Variabel Label Halal
Berdasarkan tabel 4.8 pada variabel label halal nilai rata – rata
8.73, nilai tengah 9.00 dan nilai yang sering muncul adalah 10, nilai
tersebut berarti nilai mean<median<mode maka kurva frekuensi pada
variabel label halal melenceng ke sebelah kiri. Selanjutnya nilai
skewness (kemiringan) pada variabel label halal sebesar -2.245 berarti
kurva nya menceng ke sebelah karena bernilai negatif dan nilai
kurtosis 6.644 berdasarkan nilai skewness dan kurtosis pada variabel
label halal dapat diartikan bahwa data terdistribusi dengan tidak
normal karena tidak mendekati 0. Kemudian nilai minimum variabel
label halal 2 dan nilai maksimum 10 sedangkan nilai standar deviasi
1.599
c. Variabel Iklan
Berdasarkan tabel 4.8 pada variabel Iklan nilai rata-rata 19.95,
nilai tengah 20.00 dan nilai yang sering muncul adalah 20, nilai
tersebut berarti nilai mean<median<mode maka kurva frekuensi pada
variabel iklan melenceng ke sebelah kiri. Selanjutnya nilai skewness
(kemiringan) pada variabel iklan sebesar -1.236 berarti kurva nya
menceng ke sebelah karena bernilai negatif dan nilai kurtosis 3.043
berdasarkan nilai skewness dan kurtosis pada variabel iklan dapat
diartikan bahwa data terdistribusi dengan tidak normal karena tidak
73

mendekati 0. Kemudian nilai minimum variabel iklan 5 dan nilai


maksimum 25 sedangkan nilai standar deviasi 3.811.
d. Keputusan Pembelian
Berdasarkan tabel 4.9 pada variabel keputusan pembelian nilai
rata-rata 15.46, nilai tengah 16.00 dan nilai yang sering muncul adalah
16, nilai tersebut berarti nilai mean<median<mode maka kurva
frekuensi pada variabel keputusan pembelian melenceng ke sebelah
kiri. Selanjutnya nilai skewness (kemiringan) pada variabel keputusan
pembelian sebesar -0.842 berarti kurva nya melenceng ke sebelah
karena bernilai negatif dan nilai kurtosis 0.174 berdasarkan nilai
skewness dan kurtosis pada variabel keputusan pembelian dapat
diartikan bahwa data terdistribusi dengan normal karena mendekati 0.
Kemudian nilai minimum variabel keputusan pembelian 4 dan nilai
maksimum 20 sedangkan nilai standar deviasi 3.657.

2. Uji Asumsi Klasik


Uji Asumsi Klasik ini terdiri dari beberapa pengujian antara lain uji
normalitas, uji multikolenieritas, uji autokorelasi, dan uji
heterokedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data sudah
terdistribusi dengan normal atau tidak pada model regresi.67 Pada
pengujian ini menggunakan hasil output SPSS 25, dengan melihat
tabel histogram dan normal P-Plot, berikut hasil analisis output SPSS
25.

67
Andi Muhammad Irfan, “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Fasilitas Yang
Diberikan Kenari Waterpark Bontang Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan,” Al-Infaq: Jurnal
Ekonomi Islam 9, no. 2 (2 Juni 2019): 82–97, https://doi.org/10.32507/ajei.v9i2.451.
74

Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25


Gambar 4.9
Histogram Uji Normalitas

Berdasarkan gambar 4.8 histogram uji normalitas dapat


disimpulkan bahwa data pada penelitian ini sudah terdistribusi dengan
normal karena dapat dilihat dari kurva frekuensi memiliki kemiringan
yang seimbang antara kiri dan kanan.

Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25


Gambar 4.10
75

P-Plot Uji Normalitas

Berdasarkan gambar 4.9 P-Plot uji normalitas dapat


disimpulkan bahwa data yang disebarkan dalam penelitian ini sudah
terdistribusi dengan normal, hal ini dapat dilihat dari titik-titik yang
menggambarkan data mengikuti garis diagonal.

Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual
N 85
Normal Mean 0,0000000
Parametersa,b Std. Deviation 2,33819423

Most Absolute 0,124


Extreme Positive 0,111
Differences Negative -0,124
Test Statistic 0,124
Asymp. Sig. (2-tailed) .003c
Exact Sig. (2-tailed) 0,136
Point Probability 0,000
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.9 Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov


dengan menggunakan Exact Test yaitu dengan menu Exact P Values
karena lebih akurat.68 Nilai Exact Signifikan didapat sebesar 0.136
lebih besar dari 0,05 yang artinya adalah data tersebut secara
keseluruhan terdistribusi normal.

68
Cyrus R. Mehta and Nitin R. Patel, IBM SPSS Exact Tests,hlm.24
76

b. Uji Autokorelasi
Autokorelasi merupakan suatu kondisi terjadinya hubungan
atau korelasi antara residual suatu pengamatan sebelumnya pada
model regresi. Autokorelasi dapat dilihat dengan nilai Durbin Watson
dengan ketentuan suatu pengamatan tidak terjadi autokorelasi jika
nilai dU<DW<4-dU.69

Tabel 4.10
Nilai Durbin – Watson a 5%

Nilai DW = 1,540 (4-DW) = 2,46


Nilai dL (3:85) = 1,575 (4-dL) = 2,425
Nilai dU (3:85) = 1,721 (4-dU) =2,279

Tabel 4.11
Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R Square Square the Estimate Watson
a
1 .769 .591 .576 2.38110 1.540
a. Predictors: (Constant), Iklan, Label Halal, Brand Ambassador
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel diatas hasil uji autokorelasi dapat ditarik


kesimpulan maka hipotesis nol ditolak dan terjadi autokorelasi pada
penelitian ini, hal tersebut dapat dilihat dari nilai DW<dL dengan nilai

69
Faisal Umardani Hasibuan, “Analisis Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan
Musyarakah terhadap Return On Asset Studi Kasus pada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Periode
2015-2018,” HUMAN FALAH: Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam 1, no. 6 (9 Juni 2019): 20,
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/humanfalah/article/view/4162.
77

1,540<1,575. Uji autokorelasi harus terpenuhi dengan syarat data


tidak terjadi autokorelasi, karena terjadi autokorelasi maka digunakan
metode Cochrance-Orcutt yang bertujuan untuk meningkatkan nilai
Durbin Watson.

Tabel 4.12
Nilai Durbin Watson a 5%
Cochrance-Orchutt

Nilai DW = 1,975 (4-DW) = 2,025


Nilai dL (3:85) = 1,575 (4-dL) = 2,425
Nilai dU (3:85) = 1,721 (4-dU) =2,279

Tabel 4.13
Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R Square Square Estimate Watson
a
1 .790 .624 .610 2.33831 1.975
a. Predictors: (Constant), LAG_X3, LAG_X2, LAG_X1
b. Dependent Variable: LAG_Y
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel diatas hasil uji autokorelasi dapat ditarik


kesimpulan tidak terjadi autokorelasi pada penelitian ini. Hal tersebut
dapat dilihat dari nilai dU<DW<4-dU dengan nilai
1,721<1,975<2,279.

c. Uji Multikolinearitas
Tujuan dari uji multikolinearitas yaitu untuk mengetahui apakah
diantara variabel independen tersebut memiliki korelasi atau tidak
pada model regresi, hal ini dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai
variance inflation factor (VIF) pada tabel coefficients hasil output
78

SPSS 25, dengan ketentuan jika nilai tolerance >0,05 dan nilai VIF
lebih kecil dari 10.00 maka tidak terjadi multikolinearitas pada
variabel independen.70

Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std. Toleran
Model B Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) .196 1.674 .117 .907
Brand -.049 .065 -.095 -.747 .457 .315 3.179
Ambassador
Label Halal .319 .204 .140 1.561 .122 .632 1.583
Iklan .726 .121 .757 5.980 .000 .315 3.175
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat nilai tolerance Brand


Ambassador 0.315, label halal 0.632, dan iklan 0.315 berdasarkan
ketentuannya jika nilai tolerance lebih dari 0,05 maka variabel
independen pada penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas pada
model regresi. Selanjutnya untuk nilai VIF Brand Ambassador 3.179,
label halal 1.583, dan iklan 3.175 berdasarkan ketentuan nilai VIF
kurang dari 10.00 maka dapat disimpulkan nilai VIF juga dinyatakan
tidak terjadi multikolinearitas pada model regresi.

70
Toufan Aldian Syah, “Pengaruh Inflasi, BI Rate, NPF, Dan BOPO Terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia,” El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam 6, no. 1 (11 Juni
2018): 136, https://doi.org/10.24090/ej.v6i1.2051.
79

d. Uji Heteroskedastisitas
Tujuan dari uji ini untuk mengetahui model regresi apakah
terjadi sama atau tidaknya variance pada residual penelitian lainnya.
Uji heterokedastisitas dikatakan baik jika tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas dengan ketentuan apabila nilai signifikansi pada
suatu variabel independen lebih besar dari 0,05 maka dapat
disimpulkan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Maka dari itu
heteroskedastisitas ini menggunakan metode glejser dengan cara
mencari nilai absolut residual sebagai variabel dependen yang
kemudian diregresikan dengan variabel independen.71
Tabel 4.15
Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.240 1.102 2.033 .045
Brand .091 .043 .405 2.121 .037
Ambassador
Label Halal -.151 .135 -.152 -1.126 .264
Iklan -.149 .080 -.357 -1.870 .065
a. Dependent Variable: Abs_Res
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat dilihat nilai signifikan


Brand Ambassador 0,045, label halal 0,264 dan iklan 0,065 hal ini
dapat disimpulkan bahwa variabel label halal dan iklan tidak terjadi
gejala heteroskedastisitas karena nilainya lebih besar dari 0,05, tetapi

71
Irvan Tiaras dan Henryanto Wijaya, “Pengaruh Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba,
Komisaris Independen Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Agresivitas Pajak,” Jurnal Akuntansi 19,
no. 3 (28 September 2015): 390, https://doi.org/10.24912/ja.v19i3.87.
80

variabel Brand Ambassador nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05


maka dapat disimpulkan terjadi gejala heteroskedastisitas. Maka harus
dilakukan metode penyembuhan dengan transformasi data logaritma
natural atau disebut dengan LN.

Tabel 4.16
Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .409 .082 4.962 .000
Brand .004 .003 .237 1.326 .189
Ambassador
Label Halal -.023 .010 -.290 -2.301 .024
Iklan -.013 .006 -.382 -2.140 .035
a. Dependent Variable: ABS_Ress
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat dilihat nilai signifikan


Brand Ambassador 0,189, label halal 0,024 dan iklan 0,035 hal ini
dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen disimpulkan
terdapat gejala heteroskedastisitas. Setelah
ditransformasi menggunakan Ln masih terjadi gejala
heteroskedastisitas. Maka solusi yang kedua adalah dengan
menggunakan oultlier atau pemotongan data lalu kita uji kembali
heteroskedastisitas.
81

Tabel 4.17
Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.987 1.962 2.542 .013
Brand 6.975E-5 .060 .000 .001 .999
Ambassador
Label Halal -.130 .188 -.091 -.694 .490
Iklan -.105 .081 -.196 -1.287 .202
a. Dependent Variable: ABS_Res
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat dilihat nilai signifikan


setelah melakukan Outlier Brand Ambassador 0,999, label halal
0,490, dan iklan 0,202 hal ini dapat disimpulkan bahwa seluruh
variabel independen tidak terjadi gejala heteroskedastisitas karena
nilainya lebih besar dari 0,05.

3. Analisis Regresi Berganda

Tujuan regresi berganda ini untuk mengetahui pengaruh variabel


Brand Ambassador, label halal, dan iklan terhadap variabel keputusan
pembelian produk skincare Scarlett, selain itu regresi berganda ini akan
melihat bagaimana jika nilai variabel independen nilainya dinaikan 1
satuan. Dimana uji regresi berganda ini dinyatakan dalam bentuk tabel
dibawah ini.
82

Tabel 4.18
Tabel Model Summary Berganda

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .769 .591 .576 2.381
a. Predictors: (Constant), Iklan, Label Halal, Brand Ambassador
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Tabel 4.19
Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .196 1.674 .117 .907
Brand -.049 .065 -.095 -.747 .457
Ambassador
Label Halal .319 .204 .140 1.561 .122
Iklan .726 .121 .757 5.980 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan tabel model summary diatas dapat diketahui nilai R


Square memiliki nilai 0,591 hal ini menunjukan variabel Brand
Ambassador, label halal, dan iklan berkontribusi sebesar 59,1% sedangkan
sisanya 40,1% variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Berdasarkan tabel coefficient regresi yang didapatkan dari nilai


unstandardized coefficient B dapat diketahui nilai koefisien regresi Brand
Ambassador sebesar -0,049 dengan nilai signifikan 0,457. Sedangkan
nilai koefisien label halal 0,319 dengan nilai signifikan 0,112 dan nilai
koefisien regresi iklan 0,726 dengan nilai signifikan 0,000.
83

Berikut ini persamaan regresi linier berganda yang dapat diketahui


dari hasil perhitungan yang diperoleh dari tabel coefficient dalam
penelitian ini.

Y=0,196+(-0,049) X1 + 0,319 X2 + 0,726 X3

Berdasarkan persamaan regresi diatas dapat disimpulkan antara lain


sebagai berikut:

a. Penelitian ini memiliki nilai konstanta sebesar 0,196 hal ini berarti jika
variabel Brand Ambassador, label halal, dan iklan memiliki nilai 0
akan mengalami penurunan sebesar 0,196.
b. Nilai koefisien regresi variabel Brand Ambassador (X1) memiliki
nilai -0,049 hal ini berarti apabila Brand Ambassador mengalami
peningkatan 1 satuan maka keputusan pembelian produk skincare
Scarlett akan menurun senilai -0,049 satuan. Pada variabel Brand
Ambassador memiliki arah yang berlawanan dan variabel Brand
Ambassador yang meningkat justru menurunkan keputusan
pembelian, hal ini dikarenakan Brand Ambassador yang dipilih oleh
Scarlett berdampak pada peningkatan harga dan mengakibatkan
keputusan pembelian semakin rendah.
c. Nilai koefisien regresi variabel label halal (X2) memiliki nilai 0,319
hal ini berarti apabila label halal mengalami peningkatan 1 satuan
maka keputusan pembelian produk skincare Scarlett akan meningkat
sebesar 0,319 satuan.
d. Nilai koefisien regresi variabel iklan (X3) memiliki nilai 0,726 hal ini
berarti apabila iklan mengalami peningkatan 1 satuan maka keputusan
pembelian produk skincare Scarlett akan meningkat sebesar 0,726
satuan.
84

4. Uji Hipotesis
a. Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik T/ t-test)
Tabel 4.20
Hasil Uji T

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .196 1.674 .117 .907
Brand -.049 .065 -.095 -.747 .457
Ambassador
Label Halal .319 .204 .140 1.561 .122
Iklan .726 .121 .757 5.980 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Rumus Nilai T tabel


t tabel = (a/2 : n-1- k)
t tabel = 0,05/2 : 85-1-3
t tabel = 0,025 : 81
t tabel = 1.989

Berdasarkan nilai t tabel di atas sebesar 1.989 berikut ini penjelasan


hasil uji hipotesis secara parsial atau secara sendiri sendiri antar variabel
berdasarkan ouput SPSS versi 25.

1) Berdasarkan tabel di atas nilai t hitung variabel Brand Ambassador


sebesar -0,747 dengan nilai signifikan 0,457. Berdasarkan cara
pengambilan keputusan pada uji t dimana nilai t hitung lebih besar
dari t tabel maka hipotesis penelitian akan diterima. Namun berbeda
dengan landasan tersebut, hasil uji t penelitian ini dapat diketahui nilai
t hitung < t tabel ( -0,747 < 1.989) maka hipotesis penelitian ditolak
85

atau H0 diterima dan H1 ditolak hal ini dapat dilihat juga dari nilai
signifikan 0,457>0,05 berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan
Brand Ambassador tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian produk skincare Scarlett.
2) Berdasarkan tabel di atas nilai t hitung variabel label halal sebesar
1,561 dengan nilai signifikan 0,122. Berdasarkan cara pengambilan
keputusan pada uji t dimana nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel
maka hipotesis penelitian akan diterima. Namun berbeda dengan
landasan tersebut, hasil uji t penelitian ini dapat diketahui nilai t hitung
< t tabel (1,561<1.989). penelitian ditolak atau H0 diterima dan H1
ditolak hal ini dapat dilihat jug a dari nilai signifikan 0,122>0,05
berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan label halal tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
skincare Scarlett
3) Berdasarkan tabel di atas nilai t hitung variabel iklan sebesar 5.980
dengan nilai signifikan 0,00. Berdasarkan cara pengambilan
keputusan pada uji t dimana nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel
maka hipotesis penelitian akan diterima. Sesuai dengan landasan
tersebut dapat diketahui nilai t hitung > t tabel (5.980>1.989). Maka
hipotesis penelitian diterima atau H0 ditolak dan H1 diterima hal ini
dapat dilihat jug a dari nilai signifikan 0,00<0,05 berdasarkan nilai
tersebut dapat disimpulkan iklan memiliki pengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian produk skincare Scarlett
86

b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F / F test)

Tabel 4.21
Hasil Uji F

ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 663.865 3 221.288 39.030 .000b
Residual 459.241 81 5.670
Total 1123.106 84
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Iklan, Label Halal, Brand Ambassador
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Rumus F tabel
F tabel = k : n-k
F tabel = 3 : 85-3
F tabel = 3 : 82
F tabel =2.72
Berdasarkan nilai F hitung sebesar 39.030 dengan nilai signifikan
sebesar 0.000 dan nilai F tabel sebesar 2.72 berdasarkan hasil yang
telah diperoleh dapat diputuskan bahwa nilai F hitung lebih besar dari
nilai F tabel atau 39.030 lebih besar dari 2.72 dan nilai signifikan
0.000 lebih kecil dari 0,05 hal ini dapat diartikan bahwa variabel
Brand Ambassador, label halal, dan iklan berpengaruh secara
simultan atau bersama – sama terhadap variabel keputusan pembelian
produk skincare Scarlett.
87

c. Uji Koefisien Determinasi


Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar persentase
sumbangan pengaruh variable Brand Ambassador, label halal, dan
iklan sehingga dapat memutuskan untuk membeli produk skincare
Scarlett.
Koefisien Determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar antara nol dan satu.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel independent (X)
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen (Y).

Tabel 4.22
Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .769 .591 .576 2.381
a. Predictors: (Constant), Iklan, Label Halal, Brand Ambassador
Sumber: Diolah dengan SPSS versi 25

Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa sumbangan


persentase pengaruh variabel Brand Ambassador (X1), label halal
(X2), dan Iklan (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) produk
skincare Scarlett sebesar 0,591 atau sebesar 59,1% sedangkan sisanya
sebesar 40,9% variabel – variabel lain yang tidak dimasukan pada
penelitian ini.
88

E. Pembahasan
Berdasarkan hasil uji t dan uji f maka dapat diketahui Brand Ambassador
dan label halal tidak berpengaruh secara parsial serta iklan memiliki pengaruh
yang positif terhadap keputusan pembelian produk skincare Scarlett. Berikut
ini pembahasan nya:
1. Pengaruh Brand Ambassador terhadap keputusan pembelian produk
skincare Scarlett.
Berdasarkan uji t pada penelitian ini dapat diketahui bahwa Brand
Ambassador tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Skincare Scarlett hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung
< t tabel ( -0,747 < 1.993) dan juga nilai signifikan 0,457>0,05.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Tria Putri, Marwan Marwan, dan Rose Rahmidani, pada tahun 2018. Hasil
penelitiannya menjelaskan bahwa variabel Brand Ambassador tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk
kosmetik La Tulipe di Kota Padang , dengan nilai tolerance dengan nilai
Sig. dari 0,131 > 0,05. Hal ini dapat diartikan Brand Ambassador tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian
pembelian produk kosmetik La Tulipe di Kota Padang.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa dan mahasiswi FEBI Universitas Cendekia Abditama tidak
terlalu melihat Brand Ambassador sebagai sesuatu yang penting dalam
memilih produk skincare Scarlett hal ini dikarenakan mereka lebih melihat
apa manfaat yang terkadang dalam skincare Scarlett, Apapun Brand
Ambassador yang digunakan oleh produk Scarlett Mahasiswa dan
Mahasiswi FEBI UCA tidak mempermasalahkan yang terpenting adalah
manfaat dari produk skincare Scarlett .
2. Pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian produk Skincare
Scarlett.
Berdasarkan hasil uji t pada penelitian ini bahwa label halal tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
89

skincare Scarlett hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung < t tabel
(1,561<1.993) dan juga nilai signifikan 0,122>0,05.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Nurul Septianingsih, Abdul Haris Romdhoni, Umi Hani’in, pada tahun
2021. Hasil penelitiannya menjelaskan bahwa variabel label halal tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian SR12
Herbal Skincare, dengan nilai tolerance dengan nilai Sig. dari 0,999 > 0,05.
Hal ini dapat diartikan label halal tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian SR12 Herbal Skincare (Area Pemasaran di
Sukoharjo).
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan ada beberapa
mahasiswa dan mahasiswi FEBI UCA pengguna skincare Scarlett yang
lebih mementingkan kualitas produk skincare yang cocok untuk kulit
mereka. Dari penelitian ini beberapa mahasiswa dan mahasiswi FEBI
UCA tidak terlalu memperhatikan produk yang mereka pakai sudah ada
label halal atau tidaknya.
3. Pengaruh Iklan terhadap keputusan pembelian produk skincare Scarlett
Berdasarkan hasil uji hipotesis mengatakan bahwa iklan memiliki
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare
Scarlett hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel ((5.980>1.993) dan
juga nilai signifikan 0,000<0,05.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Umi Khanifah, Tukhfatul laili, Al-Masharif pada tahun 2019 dimana hasil
penelitiannya menjelaskan bahwa variabel iklan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare Scarlett.
Dimana pada penelitian terdahulu menunjukan bahwa konsumen dalam
membeli kosmetik sari ayu benar – benar memperhatikan iklan produk
kosmetik sari ayu dan iklan kosmetik sari ayu mampu mempengaruhi
konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan iklan memiliki
pengaruh yang signifikan sangat baik yaitu sebesar 0,000 yang berarti
90

iklan terhadap keputusan pembelian produk skincare Scarlett sangat


dipertimbangkan oleh mahasiswa dan mahasiswi FEBI UCA dalam
menentukan skincare yang akan mereka pakai. Hal ini bisa dilihat dari
iklan yang dimiliki produk skincare Scarlett sangat menarik dan iklan
produk ini menggambarkan ciri khas tersendiri dari produk scarlet dengan
slogan “ Glowing With Scarlett”, yang dimana banyak mahasiswa dan
mahasiswi FEBI UCA ingin memiliki kulit yang putih, sehat dan wangi.
BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab diatas tentang Analisis
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Muslim dan
Muslimah Terhadap Pembelian Produk Skincare Scarlett (studi kasus pada
mahasiswa dan mahasiswi fakultas ekonomi dan bisnis islam universitas
cendekia abditama) berikut ini kesimpulannya:
1. Pengaruh Brand Ambassador tidak mempengaruhi terhadap penentuan
keputusan pembelian produk Skincare Scarlett, hal tersebut disebabkan
Brand Ambassador yang dimiliki oleh Scarlett yaitu aktor dari negara
Korea memang belum bisa membuat Brand skincare Scarlett menjadi
Brand favorit pertama dikarenakan mahasiswa dan mahasiswi tidak terlalu
melihat Brand Ambassador itu sebagai hal yang penting, akan tetapi lebih
melihat manfaat dari produk Skincare tersebut.
2. Label halal tidak memiliki pengaruh terhadap penentuan keputusan
pembelian produk Skincare Scarlett. Dimana ada beberapa mahasiswa dan
mahasiswi yang tidak terlalu memperhatikan label halal, ada beberapa dari
mereka yang lebih memperhatikan jenis kulit mereka dan memilih
skincare yang cocok untuk kebutuhan kulit mereka serta ada beberapa juga
yang memperhatikan label halal namun karena produk terbaru Scarlett
belum tercantumkan logo halal jadi label halal tidak terlalu berpengaruh
terhadap keputusan pembelian
3. Iklan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap keputusan pembelian
produk Skincare Scarlett, hal ini disebabkan iklan menjadi faktor utama
mahasiswa dan mahasiswi untuk memilih skincare yang akan mereka
pakai, karena kebanyakan mahasiswa dan mahasiswi aktif diberbagai
media sosial yang dimana iklan Scarlett juga ditayangkan diberbagai

91
92

media sosial, sehingga iklan sangat dipertimbangkan untuk keputusan


pembelian
4. Brand Ambassador, label halal, dan iklan memiliki pengaruh secara
simultan atau bersama-sama terhadap keputusan pembelian produk
Skincare Scarlett.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian diatas dengan ini penulis
memberikan saran diharapkan produk skincare Scarlett mampu mengambil
kepercayaan masyarakat terutama anak muda indonesia untuk memakai produk
yang halal. Selain itu penulis memberikan untuk penelitian selanjutnya dan
Mahasiswa dan Mahasiswi FEBI UCA, berikut adalah saran dari penulis:
1. Bagi Produk Skincare Scarlett
a. Terkait Brand Ambassador dalam kasus penelitian ini perusahaan
produk skincare Scarlett harus fokus kepada Brand Ambassador yang
akan dipilih selanjutnya untuk mempromosikan produk skincare
Scarlett, dengan cara melihat target pasar, jika produk Scarlett di jual
kepada masyarakat indonesia maka lebih baik memilih Brand
Ambassador lokal dari Indonesia dikarenakan kulit warga korea dan
indonesia berbeda karena perbedaan cuaca dan iklim, hal itu sangat
berpengaruh terhadap produk skincare yang akan dipakai, dengan
memilih Brand Ambassador lokal akan meningkatkan kepercayaan
masyarakat untuk memakai skincare Scarlett. Jika kita lihat disekitar
juga tidak semua masyarakat indonesia menyukai artis korea sehingga
mereka lebih mementingkan manfaat dari skincare itu sendiri.
b. Label Halal ini sebenarnya memilik nilai koefisien korelasi yang
cukup rendah. Tidak semua masyarakat indonesia memperhatikan
label halal dalam membeli produk skincare Scarlett, tetapi ada
beberapa masyarakat indonesia yang lebih memperhatikan hasil
kecocokan dari skincare yang mereka pakai. Maka dari itu Skincare
Scarlett harus fokus kepada pembuktian bahwa bahan–bahan yang
93

digunakan untuk pembuatan skincare Scarlett benar–benar sudah


halal dengan cara lebih memperhatikan penempatan label halal di
produk skincare Scarlett agar masyarakat indonesia yang akan
melakukan pembelian produk skincare Scarlett bisa melihat dan lebih
memperhatikan dengan jelas bahwa skincare Scarlett sudah ada label
halal, hal tersebut sangat mendukung dalam meningkatkan
kepercayaan konsumen.
c. Terkait iklan, hendaknya skincare Scarlett tetap mempertahankan ciri
khas dari iklan tersebut. Karena iklan tersebut dianggap sangat
mempengaruhi dalam melakukan pembelian produk skincare Scarlett.
Dengan cara tetap memanfaatkan promosi iklan di social media
karena lebih banyak masyarakat indonesia yang aktif di social media.

2. Penelitian Selanjutnya
Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat dua variabel yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk skincare
Scarlett yaitu kebermanfaatan dari produk Scarlett, citra merek dan iklan
yang dipromosikan. Dari uji koefisien determinasi hasil penelitian ini bisa
dipahami bahwa variabel sebesar 40,9% variabel lain seperti
kebermanfaatan produk dan iklan adalah suatu yang penting bagi
keputusan pembelian produk skincare Scarlett. Maka dari itu perlu
dilakukan penelitian selanjutnya yang bertujuan untuk mengetahui
kemanfaatan apa saja yang dimiliki oleh skincare Scarlett, citra merek
yang dimiliki Scarlett dan cara promosikan iklan sehingga bisa
mempengaruhi keputusan pembelian pada produk Scarlett, sehingga
penjualan skicare Scarlett bisa meningkat dan memberikan banyak
manfaat sesuai dengan kebutuhan kulit masyarakat indonesia.
94

3. Bagi Mahasiswa dan Mahasiswi FEBI UCA


Berdasarkan hasil penelitian di atas diharapkan kita sebagai
mahasiswa dan mahasiswi FscarEBI UCA harus lebih mengenal produk
skincare halal dan lebih memperhatikan bahan-bahan skincare yang akan
dipakai seperti dengan memperhatikan dan mengecek komposisi bahan
yang terkandung dalam skincare tersebut karena kita sebagai umat muslim
diwajibkan untuk tetap menjaga dan merawat kulit dengan mengkonsumsi
produk-produk yang halal, dan membiasakan diri dengan halal life style.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Karim

Buku

Anshori, Muslich, and Sri Iswati. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Edisi
1. Airlangga University Press.
Arfah, Yenni. Keputusan Pembelian Produk. PT Inovasi Pratama Internasional,
2022.
Bungin M.si S. Sos, Pror Dr H. M. Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif:
Edisi Kedua (Kencana, n.d.)
Darwin, Muhammad, Marianne Reynelda Mamondol, Salman Alparis Sormin,
Yuliana Nurhayati, Hardi Tambunan, Diana Sylvia, I. Made Dwi Mertha
Adnyana, Budi Prasetiyo, Pasionista Vianitati, dan Antonius Adolf
Gebang. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Media Sains
Indonesia, 2021.
Duli, Nikolaus. 2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar
Untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS. (Deepublish).
Ir Nurmawati M.M, Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian. Media Nusa
Creative MNC Publishing, 2021.
Jaya, I. Made Laut Mertha. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif: Teori,
Penerapan, dan Riset Nyata. Anak Hebat Indonesia, 2020.
Kholidah, Nur, dan Muhammad Arifiyanto. Faktor - Faktor Pengambilan
Keputusan Pembelian Kosmetik Berlabel Halal. Penerbit NEM, 2020
M.M, Ir Nurmawati. Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian. Media Nusa
Creative (MNC Publishing), 2021.
M.Pd, Dr Molli Wahyuni, S. Si. Statistik Deskriptif untuk Penelitian Olah Data
Manual dan SPSS Versi 25: Bintang Pustaka. Bintang Pustaka Madani,
2020.

95
96

M.si, Pror Dr H. M. Burhan Bungin, S. Sos. Metodologi Penelitian Kuantitatif:


Edisi Kedua. Kencana, t.t
Muhidin, Aeng. Statistika Pendidikan: Pendekatan Berbasis Kinerja. Unpam Press,
2017.
Nurlan, Fausiah. Metodologi penelitian kuantitatif. CV. Pilar Nusantara, 2019.
Ph.D, Adhi Kusumastuti, Ahmad Mustamil Khoiron M.Pd, Taofan Ali Achmadi
M.Pd, dan Deepublish. Metode Penelitian Kuantitatif. Deepublish, 2020.
Siyoto, Sandu, dan Muhammad Ali Sodik. Dasar Metodologi Penelitian. Literasi
Media Publishing, 2015.
Zulham, M.Hum S. Hi, Hukum Perlindungan Konsumen. Prenada Media, 2017.

Jurnal

Amin, Mia Adisty, dan Lucky Rachmawati. “Pengaruh Label Halal, Citra Merek,
dan Online Consumer Review terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik
Wardah.” Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam 3, no. 3 (30 Desember
2020): 151–64.Link https://doi.org/10.26740/jekobi.v3n3.p151-164.
Arumsari, Nurul Rizka. “Pengaruh Atribut Produk, Brand Ambassador, Label
Halal, Dan Loyalitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Kosmetik Wardah (Studi Pada Konsumen Wardah Di Kudus).” Jurnal
Studi Manajemen Bisnis 2, no. 2 (2018).
Link https://jurnal.umk.ac.id/index.php/jsmb/article/view/3783.
Asrina. “Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Keputusan Konsumen dalam
Pembelian Produk Kosmetik di Kota Makassar ( Studi Kasus pada Giant
Supermarket Alaudin) jurnal Iqtisaduna,” Vol No. Tahun 2016.
http://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/Iqtisaduna/article/view/2396.
Ayuniah, Putri. “Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Iklan, Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah ( Studi Kasus
Pada Mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
97

Gunadarma Yang Mengambil Kuliah Di Kampus Depok).” Jurnal Ilmiah


Ekonomi Bisnis 22, no. 3 (23 Februari 2018).
https://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/ekbis/article/view/1754.
Beauty Jurnal Sociolla. “Arti Kosmetik Halal - Beauty Journal Glossary.” Beauty
Journal, 12 Mei 2017. https://journal.sociolla.com/bjglossary/kosmetik-
halal/.
Duwila, Zulkifli, Agus Supandi, dan Imelda Ogi. “Pengaruh Celebrity Endorsment,
Brand Awareness dan Lifestyle terhadap Keputusan Pembelian Produk
Scarlett Whitening Kota Manado.” Jurnal EMBA : Jurnal Riset
Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi 10, no. 1 (11 Januari 2022): 269–78.
https://doi.org/10.35794/emba.v10i1.37777.
Dwi, Devi Marta, Theresia Pradiani, dan Ike Kusdyah Rachmawati. “Pengaruh
Kualitas Produk, Harga, Diskon, Dan Keputusan Pembeluan Online
Maharani Prima Skincare Di Biltar.” Jurnal Ekonomi Manajemen Dan
Bisnis 2, no. 1 (8 Juni 2021): 8–19.
https://doi.org/10.32815/jubis.v2i2.442.
Hasibuan, Faisal Umardani. “Analisis Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan
Musyarakah terhadap Return On Asset Studi Kasus pada PT Bank
Muamalat Indonesia Tbk. Periode 2015-2018.” HUMAN FALAH:
Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam 1, no. 6 (9 Juni 2019).
http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/humanfalah/article/view/4162.
Ilmi, Sofia, Supawi Pawenang, dan Fithri Setya Marwati. “Pengaruh Choi Siwon
Sebagai Brand Ambassador, Brand Image, dan Cita Rasa Terhadap
Keputusan Pembelian Mie Sedaap Korean Spicy Chicken.” JURNAL
ILMIAH EDUNOMIKA 4, no. 01 (7 Maret 2020).
https://doi.org/10.29040/jie.v4i01.822.
Imron, Imron. “Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
Menggunakan Metode Kuantitatif Pada CV. Meubele Berkah
Tangerang.” Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) 5, no. 1
(28 Juni 2019): 19–28. https://doi.org/10.31294/ijse.v5i1.5861.
98

Irfan, Andi Muhammad. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan Fasilitas Yang
Diberikan Kenari Waterpark Bontang Terhadap Tingkat Kepuasan
Pelanggan.” Al-Infaq: Jurnal Ekonomi Islam 9, no. 2 (2 Juni 2019): 82–
97. https://doi.org/10.32507/ajei.v9i2.451.
Kurnianti, Viki. Beta Asteria, dan Ruddy Trisantoso, “Analisis Determinan Faktor
Keputusan Pembelian pada Produk Scarlett,” Jurnal Riset Akuntansi dan
Bisnis Indonesia 2, no. 2 (30 Juni 2022): 382–93,
https://doi.org/10.32477/jrabi.v2i2.473.
Montolalu, Novel Apriyani, Tinneke M. Tumbel, and Olivia F. C. Walangitan.
2021. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
Skincare Scarlett Whitening pada Platform Digital. Productivity 2, No.
4. Link . https://doi.org/10.46306/jbbe.v14i2.82.
Muizzudin, Muizzudin, dan Siti Amelia Kisty. “Pengaruh Sertifikasi Halal, Citra
Merek, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Minuman Teh Botol
Sosro (Studi Kasus pada Mahasiswa Pendidikan Tinggi Islamic
Village).” Islaminomics: Journal of Islamic Economics, Business and
Finance 10, no. 2 (11 Desember 2020): 137–51.
https://doi.org/10.47903/ji.v10i2.132.
Nugraha, Widya Satya, Dennis Chen, dan Shang-Ho Yang. “The Effect of a Halal
Label and Label Size on Purchasing Intent for Non-Muslim Consumers.”
Journal of Retailing and Consumer Services 65 (1 Maret 2022): 102873.
https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2021.102873.
“Pengaruh Beauty Vlogger, Citra Merek Dan Label Halal Terhadap Minat Beli
Produk Kosmetik Wardah | JSMA (Jurnal Sains Manajemen dan
Akuntansi).” Diakses 24 Maret 2022. http://ojs.stan-
im.ac.id/index.php/JSMA/article/view/50.
Rahayu, Tuti, Abdulrahman Sofyan, dan Arifa Pratami. “Analisis Pengaruh Label
Halal pada Kosmetik Terhadap Konsumen Kosmetik di Kecamatan
Medan Amplas.” MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah 1, no. 1
(16 Maret 2020): 56–72. https://doi.org/10.32507/ajei.v9i2.451.
99

Ratnawati, Yuni, dan Saiful Anwar. “Determinan Keputusan Pembelian Kosmetik


Halal Oleh Muslimah Milenial Di Indonesia.” Jurnal Bina Bangsa
Ekonomika 14, no. 2 (1 Agustus 2021): 305–15.
https://doi.org/10.46306/jbbe.v14i2.82.
Safira Nur Arif, Shifa dan Euis Soliha. “Pengaruh Brand Ambassador dan Brand
Image terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Scarlett Whitening
di Kota Semarang,” YUME : Journal of Management 5, no. 2 (26 Januari
2022): 19–30. https://doi.org/10.2568/yum.v5i2.1434.
Sega Dian Sayoga, Juvella dan Apriatni Endang Prihatini, “Pengaruh Kualitas
Pelayanan, Harga dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian
pada Konsumen Natasha Skincare Candibaru Semarang,” Jurnal Ilmu
Administrasi Bisnis 9, no. 3 (14 Agustus 2020): 232–41.
Saputri, Monica Aprillia Gunti, dan Indra Novianto Adibayu Pamungkas.
“Komunikasi Retorika Oleh Brand Ambassador Dalalm Kampanye
Kosmetik Cruelty -.” Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna 9, no. 1 (28
Februari 2021): 14–20. https://doi.org/10.30659/jikm.v9i1.11257.
Septianingsih, Nurul, Abdul Haris Romdhoni, dan Umi Hani’in, “Pengaruh Label
Halal, Religiusitas, Dan Marketing Syariah Terhadap Keputusan
Pembelian SR12 Herbal Skincare (Area Pemasaran Di Sukoharjo),”
Prosiding Seminar Nasional & Call for Jurnal STIE AAS, 20 Desember
2021,https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmukomunikasi/article.
Septika, Baiq Herdina. “Pengaruh Sosial Media Instagram Terhadap Keputusan
Pembelian Skincare Naavagreen Cabang Mataram.” Jurnal Sankareang
Mataram 8, no. 3 (30 September 2021): 40–44.
Sunardi, Sunardi, dan Ria Shihiyyati Nuri. “Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Minat Peserta Asuransi pada Produk Takaful Dana Pendidikan di PT.
Asuransi Takaful Keluarga Representative Office Tangerang.” At-
Ta’awun: Journal of Islamic Economics 1, no. 1 (7 Desember 2020): 1–
14. https://doi.org/10.32507/ajei.v9i2.451.
Syah, Toufan Aldian. “Pengaruh Inflasi, BI Rate, NPF, Dan BOPO Terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia.” El-Jizya : Jurnal
100

Ekonomi Islam 6, no. 1 (11 Juni 2018): 133–53.


https://doi.org/10.24090/ej.v6i1.2051.
Tiaras, Irvan, dan Henryanto Wijaya. “Pengaruh Likuiditas, Leverage, Manajemen
Laba, Komisaris Independen Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Agresivitas Pajak.” Jurnal Akuntansi 19, no. 3 (28 September 2015):
380–97. https://doi.org/10.24912/ja.v19i3.87.
Tria Anggina Putri, Marwan Marwan, dan Rose Rahmidani, “Pengaruh Brand
Ambassador, Dan Perceived Quality Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Kosmetik La Tulipe Di Kota Padang,” Jurnal Ecogen 1, no. 4 (20
Maret 2019): 734–43. https://doi.org/10.24036/jmpe.v1i4.5651.
Widyaningrum, Premi Wahyu. “Pengaruh Label Halal, Kesadaran Halal, Iklan, dan
Celebrity Endorser terhadap Minat Pembelian kosmetik melalui variabel
Persepsi sebagai Mediasi (Studi Pada Civitas Akademika Universitas
Muhammadiyah Ponorogo).” Capital : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
2, no. 2 (26 Februari 2019): 74–97.
https://doi.org/10.25273/capital.v2i2.3984.
Wigati, Sri. “Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ekonomi Islam,” Maliyah :
Jurnal Hukum Bisnis Islam 1, no. 1 (2011).
https://doi.org/10.15642/maliyah.2011.1.1.%p.
Worotitjan, Hulda Grace. “Kontruksi Kecantikan dalam Iklan Kosmetik Wardah.”
Jurnal e-Komunikasi 2, no. 2 (3 Juli 2014).
https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmukomunikasi/article/view/

Skripsi

Ahmad, Faiz Amal, dan M. Si Prof. Dr. Muhammad Wahyudin. “Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Persepsi Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian(Studi Empiris Dalam Keputusan Pembelian Oleh
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Di Ella Skin Care ).”
101

S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.


https://doi.org/10/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.
Bambang, Rafita Helsy Zella. 2017. Skripsi “Pengaruh Label Halal terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik (Studi Pada Mahasiswi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Angkatan 2013-2016 UIN Raden
Intan Lampung). Undergraduate : UIN Raden Intan Lampung. Link
http://repository.radenintan.ac.id/2152/.
Cahyaningtyas, Riska, and Tri Indra Wijaksana. 2021. Skripsi Pengaruh Review
Produk Dan Konten Marketing Pada Tiktok Terhadap Keputusan
Pembelian Scarlett Whitening By Felicya Angelista. eProceedings of
Management 8, no. 5
M, Deviyanti. 2021. Skripsi Pengaruh Label Halal Harga Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Brand Kosmetik Wardah Di Citra
Cosmetic Sungguminasa. Thesis,
Karunia Illahi, Ananda Tri Fula. “Pengaruh Brand Ambassador dan Kualitas
Produk terhadap Keputusan Pembelian Produk Sabun Garnier Men di
Lumajang.” Undergraduate Thesis. STIE Widya Gama Lumajang, 2021.
http://repository.itbwigalumajang.ac.id/1144/.
Krisdanti, Amalia Luthfi. “Pengaruh Brand Image, Health Concern, Dan Self
Image
Pada Keputusan Pembelian Man Skincare.” Rskripsi, STIE YKPN, 2022.
http://repository.stieykpn.ac.id/2022/.
Montolalu, Novel Apriyani, Tinneke M. Tumbel, dan Olivia F. C. Walangitan.
“Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Skincare
Scarlett Whitening pada Platform Digital.” Productivity 2, no. 4 (13 Juli
2021): 272–75.
Nisa, Alfiatun. 2018. Skripsi Pengaruh Gaya Hidup (Life Style) dan Labelisasi
Halal terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi
Kasus Pada Mahasiswi FEBI IAIN Purwokerto) (Purwekerto : skripsi,
IAIN). Link http://repository.iainpurwokerto.ac.id/4381/.
102

Ramadhani, Devia Fahira. “Pengaruh Iklan dan Testimoni terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen pada Produk Skincare FBC Skin di Kecamatan
Rowokangkung Kabupaten Lumajang.” Undergraduate Thesis. STIE
Widya Gama Lumajang, 2021.
http://repository.stiewidyagamalumajang.ac.id/1132/.
Sinta, Dewi. “Pengaruh penggunaan Brand Ambassador terhadap keputusan
pembelian kosmetik merek wardah pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan.” Undergraduate, IAIN
Padangsidimpuan, 2021. http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/7458/.

Website

Al-Baqarah - ‫البقرة‬ | Qur’an Kemenag.” Diakses 22 Februari 2022.


https://quran.kemenag.go.id/sura/2.
Almaany Team, “Terjemahan Dan Arti Kata ‫ حالل‬Dalam Bahasa Indonesia,
Kamus Istilah Bahasa Indonesia Bahasa Arab Halaman,” accessed
February 22, 2022, https://www.almaany.com/id/dict/ar-
id/%D8%AD%D9%84%D8%A7%D9%84/.
Arti kata determinan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” Diakses 3
Juli 2022. https://kbbi.web.id/determinan.
Arti kata iklan - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” Diakses 3 Juli
2022. https://kbbi.web.id/iklan.
Beauty Jurnal Sociolla. “Arti Kosmetik Halal - Beauty Journal Glossary.” Beauty
Journal, 12 Mei 2017. https://journal.sociolla.com/bjglossary/kosmetik-
halal/.
Representasi Kecantikan dalam Iklan Kosmetik The Face Shop
SHOP | Scriptura.” Diakses 23 Maret 2022.
https://ojs.petra.ac.id/ojsnew2/index.php/iko/article/view/16685.
“Scarlett Whitening Series - Scarlett Whitening Google,” diakses 21 Juli 2022,
https://scarlett-whitening.com/all-google.
103

Surah Al-Baqarah - ‫ورة البقرة‬


َ ‫س‬ُ | Qur’an Kemenag.” Diakses 3 Juli 2022.
https://quran.kemenag.go.id/surah/2/172.
Terjemahan dan Arti kata ‫ َحالَل‬Dalam bahasa indonesia, Kamus istilah bahasa
Indonesia bahasa Arab Halaman.” Diakses 3 Juli 2022.
https://www.almaany.com/id/dict/arid/%D8%AD%D9%8E%D9%84
%D8%A7%D9%8E%D9%84/.
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran I Surat Izin Penelitian

104
105

Lampiran 2 Kuesioner

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Kepada Yth,
Saudara/saudari Responden
Di tempat,
Dengan Hormat,
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir atau skripsi pada Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah di Universitas Cendekia
Abditama, saya :
Nama : Ayu Risma Pratiwi
NIM : 1819.030003
Program Studi : Ekonomi Syariah
Bersama ini penulis memohon kesediaan responden untuk mengisi
kuesioner penelitian dengan judul ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MUSLIM DAN
MUSLIMAH TERHADAP PEMBELIAN PRODUK SKINCARE
SCARLETT (Studi Kasus pada Mahasiswa dan Mahasiswi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Universitas Cendekia Abditama Tangerang, Banten). Di
tengah kesibukan responden, saya mohon kiranya berkenan meluangkan waktu
untuk mengisi daftar pertanyaan yang saya ajukan untuk penelitian.
Kuesioner ini bertujuan untuk kepentingan ilmiah, untuk itu jawaban yang
responden berikan akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Tidak
ada jawaban yang benar dan salah serta dapat dipastikan jawaban yang responden
berikan akan terjamin kerahasiaan nya, oleh karena itu saya mengharapkan dalam
pengisian ini responden menjawab sesuai dengan sebenar – benarnya.
Atas kesediaannya saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya
106

(Ayu Risma Pratiwi)

A. Petunjuk Pengisian Kuisioner


1. Pengisian Kuesioner ini semata – mata untuk tujuan ilmiah dan
pengembangan ilmu pengetahuan, semua pilihan jawaban dan pendapat
responden akan dirahasiakan oleh peneliti.
2. Isilah data diri sesuai dengan keadaan sebenarnya pada identitas responden
3. Isi dan pilihlah salah satu jawaban atas pertanyaan – pertanyaan yang
diajukan dengan memberi tanda pada jawaban yang Anda pilih.
Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu :
Keterangan jawaban :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
KS : Kurang Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
4. Skor yang diberikan tidak mengandung nilai jawaban benar ataupun salah,
melainkan menunjukan kesesuaian penelitian terhadap isi terhadap
pertanyaan.
5. Pastikan jawaban yang Anda berikan adalah jawaban yang jujur, apa adanya
dan sesuai dengan kenyataan.
6. Terima kasih atas kesediaan, kerjasama dan bantuan dari responden.

B. Data Responden
1. No. Responden :
2. Usia :
a. 18 – 19 tahun
b. 20 – 21 tahun
c. 22 – 23 tahun
d. 24 Ke Atas
107

3. Jenis Kelamin :
a. Laki - laki
b. Perempuan
4. Pekerjaan :
a. Mahasiswa
5. Program Studi :
a. Ekonomi Syariah
b. Perbankan Syariah
c. Bisnis Digital
d. Akuntansi
6. Semester :
a. Semester 2
b. Semester 4
c. Semester 6
d. Semester 8

No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Song Joong-Ki menjadi daya tarik
tersendiri sebagai Brand
Ambassador dari produk Skincare
Scarlett karena kepopulerannya
2 Brand Ambassador berhasil
mendongkrak produk Skincare
Scarlett
3 Brand Ambassador Scarlett
memiliki citra yang baik untuk
membangun citra produk Skincare
yang baik
108

4 Brand Ambassador mampu


memberikan informasi tentang
produk Skincare Scarlett secara
baik
5 Brand Ambassador produk
Skincare Scarlett mampu
memperagakan produk dalam
Iklan Scarlett
6 Brand Ambassador
merepresentasikan produk
Skincare Scarlett dengan
objective.
7 Brand Ambassador produk
Skincare Scarlett memiliki banyak
penggemar di kalangan anak muda
yang menyukai produk Scarlett
dan Brand Ambassador yang
dimiliki Scarlett
8 Brand Ambassador produk
Scarlett memiliki keselarasan
dengan produk Scarlett
9 Brand Ambassador yang dimiliki
Scarlet berhasil mempengaruhi
kalangan anak muda untuk
membeli
10 Song Jong Ki sebagai Brand
Ambassador produk Skincare
Scarlett memiliki kulit yang
bening dan bersih yang menjadi
daya tarik
109

11 Setiap produk Skincare harus


mempunyai label halal resmi dari
MUI
12 Bahan – bahan yang terdapat pada
produk Skincare Scarlett
merupakan bahan bahan yang
sudah teruji kehalalannya karena
terdapat label halal dari MUI
13 Pesan yang disampaikan dalam
iklan mampu membangkitkan
keinginan saya untuk mengetahui
lebih dalam mengenai produk
Skincare Scarlett
14 Iklan produk Skincare scarlet
membuat saya tertarik untuk
membeli dan mencoba produk
15 Menurut saya iklan produk
Skincare Scarlett dengan bintang
Brand Ambassador mendorong
rasa keinginan untuk membeli
produk Scarlett
16 Menurut saya iklan Skincare
Scarlett memberikan kesan yang
baik untuk mempengaruhi saya
dalam melihat perbandingan
keunggulan produk lain.
17 Pesan yang disampaikan dalam
iklan Skincare Scarlett mampu
mempengaruhi keputusan saya
110

dalam menentukan skin care yang


akan saya gunakan
18 Saya membeli produk Skincare
Scarlett karena sesuai dengan
kebutuhan saya
19 Saya membeli produk Skincare
Scarlett karena sudah merasakan
manfaat dari produk Scarlett
20 Saya merasa cocok menggunakan
produk Skincare Scarlett
21 Karena merasa cocok
menggunakan produk Scarlett
maka saya melakukan pembelian
berulang
111

Lampiran 3 Karakteristik Responden

No
Usia Jenis Kelamin Program Studi Semester
Responden
01 24 - ke atas Perempuan Ekonomi Syariah 8
02 22-23 Perempuan Ekonomi Syariah 8
03 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 6
04 20-21 Laki - laki Ekonomi Syariah 4
05 20-21 Laki - laki Perbankan Syariah 4
06 20-21 Perempuan Perbankan Syariah 8
07 20-21 Perempuan Perbankan Syariah 4
08 22-23 Perempuan Ekonomi Syariah 4
09 20-21 Laki - laki Perbankan Syariah 6
10 18-19 Perempuan Perbankan Syariah 2
11 22-23 Laki - laki Ekonomi Syariah 6
12 20-21 Laki - laki Ekonomi Syariah 8
13 20-21 Laki - laki Ekonomi Syariah 8
14 20-21 Laki - laki Ekonomi Syariah 8
15 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 8
16 22-23 Laki - laki Ekonomi Syariah 8
17 22-23 Perempuan Ekonomi Syariah 8
18 22-23 Perempuan Akuntansi 2
19 18-19 Laki - laki Bisnis Digital 2
20 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 2
21 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 2
22 20-21 Perempuan Akuntansi 2
23 20-21 Perempuan Akuntansi 2
24 18-19 Perempuan Akuntansi 2
25 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 4
26 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 4
27 20-21 Perempuan Perbankan Syariah 4
28 22-23 Perempuan Ekonomi Syariah 8
29 18-19 Laki - laki Perbankan Syariah 4
30 20-21 Perempuan Perbankan Syariah 4
31 22-23 Perempuan Ekonomi Syariah 8
112

No
Usia Jenis Kelamin Program Studi Semester
Responden
32 22-23 Perempuan Perbankan Syariah 8
33 22-23 Laki - laki Ekonomi Syariah 4
34 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 8
35 22-23 Perempuan Perbankan Syariah 8
36 18-19 Perempuan Bisnis Digital 2
37 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 8
38 18-19 Perempuan Bisnis Digital 2
39 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 4
40 20-21 Perempuan Perbankan Syariah 2
41 20-21 Laki - laki Perbankan Syariah 4
42 18-19 Laki - laki Perbankan Syariah 2
43 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 2
44 20-21 Perempuan Perbankan Syariah 4
45 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 2
46 18-19 Perempuan Perbankan Syariah 4
47 18-19 Perempuan Perbankan Syariah 2
48 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 4
49 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 4
50 18-19 Laki - laki Ekonomi Syariah 4
51 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 2
52 24 - ke atas Laki - laki Ekonomi Syariah 4
53 20-21 Perempuan Perbankan Syariah 4
54 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 2
55 20-21 Perempuan Ekonomi Syariah 4
56 18-19 Perempuan Ekonomi Syariah 2
57 18-19 Perempuan Perbankan Syariah 4
58 22-23 Perempuan Ekonomi Syariah 4
59 20-21 Perempuan Akuntansi 2
60 20-21 Perempuan Akuntansi 2
61 20-21 Perempuan Akuntansi 2
62 20-21 Perempuan Bisnis Digital 2
63 18-19 Perempuan Akuntansi 2
64 20-21 Perempuan Akuntansi 2
65 18-19 Perempuan Bisnis Digital 2
113

No
Usia Jenis Kelamin Program Studi Semester
Responden
66 20-21 Perempuan Akuntansi 2
67 22-23 Laki - laki Bisnis Digital 2
68 20-21 Perempuan Bisnis Digital 2
69 18-19 Laki - laki Bisnis Digital 2
70 18-19 Perempuan Bisnis Digital 2
71 18-19 Perempuan Bisnis Digital 2
72 18-19 Perempuan Bisnis Digital 2
73 22-23 Perempuan Akuntansi 4
74 22-23 Perempuan Akuntansi 2
75 20-21 Laki - laki Bisnis Digital 2
76 20-21 Perempuan Akuntansi 2
77 20-21 Laki - laki Bisnis Digital 2
78 18-19 Laki - laki Bisnis Digital 2
79 24 - ke atas Perempuan Bisnis Digital 2
80 22-23 Perempuan Perbankan Syariah 4
81 24 - ke atas Laki - laki Bisnis Digital 6
82 18-19 Laki - laki Akuntansi 2
83 20-21 Laki - laki Bisnis Digital 2
84 18-19 Laki - laki Akuntansi 2
85 22-23 Perempuan Akuntansi 2
114

Lampiran 4
Data Kuesioner Variabel Brand Ambassador (X1)

Variabel X1 Brand Ambassador

No. Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL

01 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
02 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 36
03 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 39
04 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
05 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
06 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 46
07 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
08 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
10 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 43
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 46
14 5 4 4 3 2 2 5 5 4 4 38
15 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 46
16 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 45
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
18 5 4 5 4 5 4 3 4 3 5 42
19 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 47
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
23 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 45
24 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 45
25 5 4 4 3 4 3 4 4 5 4 40
26 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 45
27 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38
28 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 43
29 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 43
30 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 41
115

Lanjutan Data Kuesioner Brand Ambassador (X1)

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
32 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 43
35 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 44
36 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 48
37 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 38
38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
39 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 44
40 5 5 4 4 4 3 3 3 4 5 40
41 5 5 5 5 4 3 4 4 3 2 40
42 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 42
43 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 47
44 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38
45 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 37
46 4 4 5 3 3 3 5 4 5 5 41
47 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 47
48 5 5 4 4 4 3 5 3 5 5 43
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
52 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
53 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 43
54 1 4 4 4 4 4 4 4 3 1 33
55 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 45
56 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 46
57 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
58 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 45
59 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42
60 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
61 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 48
62 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
63 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 41
64 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 44
65 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
66 4 3 4 3 3 4 5 4 4 5 39
67 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 47
116

Lanjutan Data Kuesioner Brand Ambassador (X1)

68 4 4 4 3 3 3 4 3 4 1 33
69 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 46
70 4 5 4 3 4 4 5 4 5 3 41
71 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 45
72 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
73 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 40
74 5 4 4 3 4 4 5 4 5 5 43
75 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 47
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
78 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 33
79 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44
80 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 41
81 2 2 1 1 1 2 2 3 1 2 17
82 4 4 3 4 2 5 3 3 2 2 32
83 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 31
84 4 5 4 5 4 5 3 4 5 3 42
85 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 45
Jumlah 363 365 351 343 349 337 361 346 357 354 3526
117

Data Kuesioner Variabel Label Halal (X2) dan Iklan (X3)

Variabel X2 Label Halal Variabel X3 Iklan

No. TOTA
11 12 13 14 15 16 17 TOTAL
Responden L
01 5 5 10 5 5 5 5 5 25
02 4 3 7 3 4 3 3 4 17
03 5 4 9 4 4 4 4 4 20
04 4 4 8 4 4 4 4 4 20
05 4 4 8 4 4 4 4 4 20
06 4 4 8 5 5 5 5 5 25
07 4 3 7 3 4 4 4 4 19
08 5 5 10 4 4 4 5 4 21
09 5 5 10 3 1 1 1 1 7
10 5 5 10 4 5 4 4 4 21
11 4 4 8 4 4 4 4 4 20
12 5 4 9 4 4 4 4 4 20
13 5 5 10 5 5 4 3 17
14 4 4 8 4 4 4 4 5 21
15 5 5 10 5 4 4 4 4 21
16 3 3 6 4 5 5 5 4 23
17 5 5 10 5 5 5 5 5 25
18 5 4 9 3 4 4 4 4 19
19 5 5 10 4 4 5 4 5 22
20 4 4 8 4 4 4 4 4 20
21 4 4 8 4 4 4 4 4 20
22 4 5 9 4 4 2 5 3 18
23 5 4 9 5 4 4 4 4 21
24 5 5 10 4 4 4 3 4 19
25 5 5 10 3 3 4 4 4 18
26 5 4 9 5 5 5 4 5 24
27 4 3 7 3 3 3 3 3 15
28 5 4 9 4 4 4 4 4 20
29 3 5 8 4 3 5 4 5 21
30 5 4 9 4 4 4 4 4 20
31 4 4 8 4 4 4 4 4 20
32 5 5 10 5 5 5 5 5 25
33 4 4 8 4 4 4 4 4 20
118

Lanjutan Data Kuesioner Variabel Label Halal (X2) dan Iklan (X3)

35 5 4 9 5 5 4 4 5 23
36 5 5 10 5 5 5 5 5 25
37 5 4 9 4 4 4 4 4 20
38 5 5 10 5 4 5 5 4 23
39 4 4 8 4 4 4 4 4 20
40 5 4 9 3 3 3 3 4 16
41 5 2 7 4 5 4 5 3 21
42 5 4 9 4 3 4 3 4 18
43 5 4 9 4 4 4 5 4 21
44 4 3 7 3 3 4 3 3 16
45 5 3 8 3 3 3 3 3 15
46 5 4 9 3 4 4 4 4 19
47 5 5 10 5 5 3 5 5 23
48 4 4 8 3 4 4 4 3 18
49 5 5 10 5 5 5 5 5 25
50 1 1 2 1 1 1 1 1 5
51 4 4 8 4 4 4 4 4 20
52 5 4 9 4 4 4 3 4 19
53 5 5 10 4 4 4 4 4 20
54 5 5 10 5 5 5 5 5 25
55 5 4 9 3 3 4 3 4 17
56 5 5 10 5 5 5 5 5 25
57 5 4 9 3 3 3 4 4 17
58 5 5 10 4 4 4 4 4 20
59 5 5 10 4 4 5 5 5 23
60 5 5 10 4 4 4 4 4 20
61 5 5 10 4 4 4 4 4 20
62 4 4 8 4 4 4 4 4 20
63 5 5 10 4 5 3 5 4 21
64 5 5 10 5 5 4 4 4 22
65 4 4 8 4 4 4 4 4 20
66 5 4 9 3 3 3 3 3 15
67 5 5 10 5 5 5 5 5 25
68 5 5 10 2 4 1 3 5 15
69 5 5 10 5 5 5 5 5 25
70 5 5 10 4 4 4 3 4 19
71 5 5 10 5 5 5 5 4 24
119

Lanjutan Data Kuesioner Variabel Label Halal (X2) dan Iklan (X3)

72 4 5 9 5 5 5 5 5 25
73 5 4 9 3 4 5 3 4 19
74 5 5 10 4 4 4 4 4 20
75 5 5 10 4 5 5 5 4 23
76 5 5 10 5 5 5 5 5 25
77 5 5 10 5 5 5 5 5 25
78 3 2 5 2 3 2 2 3 12
79 4 4 8 5 5 5 4 4 23
80 4 4 8 3 4 5 3 3 18
81 2 2 4 2 3 3 2 2 12
82 1 1 2 1 2 2 4 4 13
83 4 5 9 5 5 2 3 3 18
84 4 4 8 4 4 4 4 4 20
85 4 4 8 4 4 3 3 3 17
Jumlah 382 360 742 332 346 338 338 342 1696
120

Data Kuesioner Variabel (Y) Keputusan Pembelian

Variabel Y Keputusan Pembelian

No.
18 19 20 21 TOTAL
Responden
01 5 5 5 5 20
02 4 3 4 4 15
03 4 4 5 5 18
04 4 4 4 4 16
05 4 4 4 4 16
06 4 5 5 4 18
07 4 3 3 3 13
08 5 4 5 5 19
09 5 1 1 1 8
10 5 4 2 2 13
11 4 2 3 1 10
12 2 2 2 2 8
13 3 4 5 3 15
14 5 4 4 4 17
15 5 5 5 4 19
16 5 5 5 5 20
17 5 5 5 5 20
18 4 4 3 3 14
19 4 4 4 4 16
20 4 4 4 4 16
21 4 4 4 4 16
22 4 3 3 3 13
23 4 5 4 5 18
24 5 4 3 3 15
25 4 4 2 2 12
26 5 5 5 5 20
27 2 2 2 2 8
28 4 4 4 4 16
29 3 3 5 3 14
30 4 4 4 3 15
31 4 4 4 4 16
32 5 5 5 4 19
33 4 3 3 4 14
121

Lanjutan Data Kuesioner Variabel (Y) Keputusan Pembelian

34 4 5 5 4 18
35 5 4 4 5 18
36 4 4 4 4 16
37 4 4 4 4 16
38 4 4 4 4 16
39 3 3 2 3 11
40 4 3 2 2 11
41 2 2 2 4 10
42 4 5 4 5 18
43 4 4 4 5 17
44 3 3 2 2 10
45 2 2 3 3 10
46 4 3 3 3 13
47 5 5 4 4 18
48 4 4 3 3 14
49 5 5 5 5 20
50 1 1 1 1 4
51 4 4 4 4 16
52 2 2 3 3 10
53 4 4 4 4 16
54 5 5 5 5 20
55 2 2 2 2 8
56 5 5 5 5 20
57 3 3 3 3 12
58 4 5 5 5 19
59 5 5 4 5 19
60 4 4 4 4 16
61 4 4 4 4 16
62 4 4 4 4 16
63 5 4 5 5 19
64 4 4 4 4 16
65 4 4 4 4 16
66 3 3 3 3 12
67 5 5 5 5 20
68 5 4 4 5 18
69 5 5 5 4 19
70 4 4 4 4 16
122

Lanjutan Data Kuesioner Variabel (Y) Keputusan Pembelian

71 5 5 5 5 20
72 5 4 4 4 17
73 4 4 4 4 16
74 4 4 5 5 18
75 4 4 5 5 18
76 5 5 5 5 20
77 5 5 5 5 20
78 2 2 2 2 8
79 4 4 4 4 16
80 3 4 3 3 13
81 2 3 2 3 10
82 3 4 3 3 13
83 4 3 5 5 17
84 4 5 5 5 19
85 4 4 5 5 18
Jumlah 338 327 325 324 1314
123

Lampiran 5 Hasil Output SPSS 25


Uji Karakteristik Responden

Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-19 29 34.1 34.1 34.1
20-21 35 41.2 41.2 75.3
22-23 17 20.0 20.0 95.3
24keatas 4 4.7 4.7 100.0
Total 85 100.0 100.0

Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 24 28.2 28.2 28.2
Perempuan 61 71.8 71.8 100.0
Total 85 100.0 100.0

Program Studi
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ekonomi Syariah 33 38.8 38.8 38.8
Perbankan Syariah 19 22.4 22.4 61.2
Akuntansi 16 18.8 18.8 80.0
Bisnis Digital 17 20.0 20.0 100.0
Total 85 100.0 100.0

Semester
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 42 49.4 49.4 49.4
4 24 28.2 28.2 77.6
6 4 4.7 4.7 82.4
8 15 17.6 17.6 100.0
Total 85 100.0 100.0
124

Uji Validitas

Correlations
BA_1 BA_2 BA_3 BA_4 BA_5 BA_6
BA_1 Pearson Correlation 1 .702** .702** .626** .587** .507**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_2 Pearson Correlation .702** 1 .723** .762** .731** .651**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_3 Pearson Correlation .702** .723** 1 .690** .693** .621**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_4 Pearson Correlation .626** .762** .690 **
1 .778** .730**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_5 Pearson Correlation .587** .731** .693 **
.778** 1 .700**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_6 Pearson Correlation .507** .651** .621 **
.730** .700 **
1
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_7 Pearson Correlation .654** .663** .713 **
.534** .576 **
.535**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_8 Pearson Correlation .586** .566** .643** .619** .563** .621**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_9 Pearson Correlation .599** .641** .660 **
.563** .619 **
.517**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_10 Pearson Correlation .667** .507** .561 **
.486** .627 **
.456**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
BA_TOTAL Pearson Correlation .815** .846** .856 **
.828** .844 **
.771**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85 85
125

Lanjutan

Correlations
BA_
BA_7 BA_8 BA_9 BA_10 TOTAL
BA_1 Pearson Correlation .654** .586** .599** .667** .815**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_2 Pearson Correlation .663** .566** .641 **
.507** .846**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_3 Pearson Correlation .713** .643** .660** .561** .856**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_4 Pearson Correlation .534** .619** .563 **
.486** .828**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_5 Pearson Correlation .576** .563** .619 **
.627** .844**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_6 Pearson Correlation .535** .621** .517 **
.456** .771**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_7 Pearson Correlation 1 .711** .746 **
.601** .823**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_8 Pearson Correlation .711** 1 .638 **
.582** .795**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_9 Pearson Correlation .746** .638 **
1 .644** .816**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_10 Pearson Correlation .601** .582 **
.644 **
1 .765**
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
BA_TOTAL Pearson Correlation .823** .795** .816** .765** 1
Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,000 0,000
N 85 85 85 85 85
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
126

Correlations
LABEL LABEL LABELHALAL
HALAL_1 HALAL_2 _TOTAL
**
LABELHALAL_1 Pearson 1 .700 .914**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 85 85 85
LABELHALAL_2 Pearson .700** 1 .930**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 85 85 85
LABELHALAL_T Pearson .914** .930** 1
OTAL Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 85 85 85
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations
IKLAN_ IKLAN_ IKLAN_ IKLAN_ IKLAN_
1 2 3 4 TOTAL
** **
IKLAN_1 Pearson Correlation 1 .648 .752 .638** .869**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
** **
IKLAN_2 Pearson Correlation .648 1 .655 .622** .823**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
** **
IKLAN_3 Pearson Correlation .752 .655 1 .709** .878**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
** ** **
IKLAN_4 Pearson Correlation .638 .622 .709 1 .839**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
** ** **
IKLAN_T Pearson Correlation .869 .823 .878 .839** 1
OTAL Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
127

Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y_TOTAL
KEPUTUSAN_1 Pearson 1 .724** .611** .580** .808**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
**
KEPUTUSAN_2 Pearson .724 1 .786** .756** .917**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
**
KEPUTUSAN_3 Pearson .611 .786** 1 .845** .920**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
KEPUTUSAN_4 Pearson .580** .756** .845** 1 .904**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
**
KEPUTUSAN_T Pearson .808 .917** .920** .904** 1
OTAL Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 85 85 85 85 85
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
128

Uji Reliabilitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.943 .944 10

Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
BA_1 37.2118 41.217 .766 .677 .937
BA_2 37.1882 41.940 .809 .738 .935
BA_3 37.3529 41.064 .818 .696 .934
BA_4 37.4471 41.179 .782 .753 .936
BA_5 37.3765 40.761 .801 .743 .935
BA_6 37.5176 42.276 .716 .620 .939
BA_7 37.2353 41.587 .779 .717 .936
BA_8 37.4118 42.507 .749 .639 .938
BA_9 37.2824 40.896 .765 .652 .937
BA_10 37.3176 40.481 .692 .625 .941

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.822 .824 2
129

Item-Total Statistics
Scale
Variance if Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Item Item-Total Multiple Alpha if
Item Deleted Deleted Correlation Correlation Item Deleted
LABELHALA 4.2353 .825 .700 .491 .
L_1
LABELHALA 4.4941 .682 .700 .491 .
L_2

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.889 .891 4

Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
IKLAN_ 11.9765 5.499 .772 .616 .851
1
IKLAN_ 12.0706 5.209 .807 .669 .837
3
IKLAN_ 12.0235 5.714 .738 .556 .864
4
IKLAN_ 12.0706 5.185 .717 .515 .875
2
130

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.910 .910 4

Item-Total Statistics
Scale Cronbach's
Scale Mean Variance if Corrected Squared Alpha if
if Item Item Item-Total Multiple Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
KEPUTUSA 11.4824 8.705 .684 .528 .921
N_1
KEPUTUSA 11.6118 7.693 .850 .728 .866
N_2
KEPUTUSA 11.6353 7.211 .846 .765 .866
N_3
KEPUTUSA 11.6471 7.374 .817 .736 .877
N_4
131

Uji Normalitas
132

Uji AutoKorelasi

Model Summaryb
Std. Error of Durbin-
Model R R Square Adjusted R Square the Estimate Watson
a
1 .769 .591 .576 2.38110 1.540
a. Predictors: (Constant), Iklan, Label Halal, Brand Ambassador
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Uji Multikolineritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std. Toleran
Model B Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) .196 1.674 .117 .907
Brand -.049 .065 -.095 -.747 .457 .315 3.179
Ambassador
Label Halal .319 .204 .140 1.561 .122 .632 1.583
Iklan .726 .121 .757 5.980 .000 .315 3.175
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
133

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.987 1.962 2.542 .013
Brand 6.975E-5 .060 .000 .001 .999
Ambassador
Label Halal -.130 .188 -.091 -.694 .490
Iklan -.105 .081 -.196 -1.287 .202
a. Dependent Variable: ABS_Res

Regresi Berganda

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .769a .591 .576 2.381
a. Predictors: (Constant), Iklan, Label Halal, Brand Ambassador

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .196 1.674 .117 .907
Brand -.049 .065 -.095 -.747 .457
Ambassador
Label Halal .319 .204 .140 1.561 .122
Iklan .726 .121 .757 5.980 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
134

Uji T dan Uji F

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .196 1.674 .117 .907
Brand -.049 .065 -.095 -.747 .457
Ambassador
Label Halal .319 .204 .140 1.561 .122
Iklan .726 .121 .757 5.980 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 663.865 3 221.288 39.030 .000b
Residual 459.241 81 5.670
Total 1123.106 84
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Iklan, Label Halal, Brand Ambassador
135

Lampiran 6 Tabel Durbin Watson


136

Lampiran 7 Distribusi r Tabel


137

Lampiran 8 Distribusi t Tabel


138

Lampiran 9 Distribusi F tabel


139

Lampiran 10 Buku Bimbingan


140
141

Lampiran 11 Hasil Cek Plagiasi

Anda mungkin juga menyukai