Anda di halaman 1dari 4

SEGMENTASI

Segmentasi merupakan pengelompokan kondisi pasar yang heterogen menjadi homogen

Dengan berbagai karakteristik, hal-hal yang mendasari segmentasi yaitu Geografis, Demografis,
Psikografis

1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi

Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara, wilayah, kota, dan
desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi
perusahaan.

2. Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi

Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar pembagian usia, jenis
kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan.l

3. Segmentasi Pasar berdasarkan Psikografi

Segmentasi psikografi menelaah bagaimana konsumen dengan segmen demografi tertentu merespon
suatu stimuli pemasaran.

Segmentasi Pemasaran Wafer Tango

Segmentasi Geografis

Produk yang kami jual saat ini tersebar luas di indonesia karena itu, tersebar luas di wilayah lain baik
sehingga dapat menambah segmen pasar dan membuat konsumen diluar mengetahui akan makanan
berkualitas baik yang di miliki tanggo

Segmentasi demografis

Produk Tanggo yang kami tawarkan dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia mulai dari anak kecil,
remaja, dewasa hingga orang tua karena produk yang kami tawarkan bukan merupakan produk khusus
yang hanya dapat dikonsumsi oleh kalangan usia tertentu.

Segmentasi psikografis

Produk yang kami tawarkan sangat cocok untuk orang yang memiliki gaya hidup dengan kesenangan atau
hobby untuk mencoba makanan ringan . Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik
sehingga konsumen tidak perlu merasa khawatir akan kesenangan atau hobby mereka dalam ‘ngemil’.

KRITERIA UNTUK MEMBIDIK SEGMEN PASAR


- dapat di identifikasi yaitu produkpada wafer tango ditujukan untuk berbagai macam kalangan, tua,
muda,anak-anak pun bisa menikmati lezatnya wafer tango, lantas bagaimana wafer tango bisa dinikmati
semua kalangan , padahal produk yang di keluarkan adalah item yang sama yaitu wafer, dan tidak ada
yang membedakan wafer untuk tua, muda, anak-anakpun, maka dari itu untuk mengarahkan produk
supaya tepat pada pangsa pasar, serta mengeluarkan produk tango dengan berbagai macam kemasan.

Untuk wafer tango yang di konsumsi anak-anak, wafer tango mengeluarkan kemasan kecil, yang harga di
pasar seribu rupiah, dengan mengeluarkan produk dengan kemasan kecil, diharapkan haraga yang
relatif murah bisa di jangkau anak-anak, dan anak-anak pun dengan mudah bisa menikmati wafer tango,
wafer tango kemasan kecil ini berisi 4 buaf wafer , dengan 4 buah wafer di dalamnya, di harapkan anak-
anak bisa habis memakan 1 kemasan penuh wafer tango, tanpa menyisakan wafer yang ada di dalamnya,
dengan beginipun orang tua yang membelikan wafer untuk anaknya tidak bosan untuk membeli wafer
tango lagi untuk anaknya karena selalu habis setiap di belikan wafer tango.

Berbeda dengan anak-anak, porsi untuk remaja tentunya lebih banyak, maka dari itu wafer tango
mengeluarkan produk dengan kemasan yang lebih besar, berisi 12 buah wafer, dengan harga 4000
rupiah, hal ini dinilai pas dengan kantong remaja , yang tentunya uang sakunya lebih banyak dari pada
anak SD, dan berbeda dengan Anak-anak yang biasa dimakan sendiri, remaja cenderung gemar berbagi
makanan kecil, disaat ngobrol santai, atau saat belajar bersama.

Berbeda lagi dengan anak-anak atau remaja, kemasan wafer tango yang paling besar ini di tujukan untuk
orang dewasa baik yang sudah berumah tangga ataupun belum. Hal ini di asumsikan , agar wafer tango
tidak habis sekali dimakan, dan bisa di sajikan untuk keluarga, tamu, teman, ataupun menjadi snack saat
mengerjakan tugas kantor.

Produk Wafer Tango bisa dikonsumsi hampir oleh semua usia sehingga wafer Tango biasa dijadikan snack
keluarga. Para penikmat camilan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa cenderung memilih
wafer sebagai camilannya karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang enak.

Segmentasi pada wafer tango ditujukan untuk berbagai macam kalangan, tua, muda,anak-anak pun bisa
menikmati lezatnya wafer tango, lantas bagaimana wafer tango bisa dinikmati semua kalangan , padahal
produk yang di keluarkan adalah item yang sama yaitu wafer, dan tidak ada yang membedakan wafer
untuk tua, muda, anak-anakpun, maka dari itu untuk mengarahkan produk supaya tepat pada pangsa
pasar, serta mengeluarkan produk tango dengan berbagai macam kemasan.

Untuk wafer tango yang di konsumsi anak-anak, wafer tango mengeluarkan kemasan kecil, yang harga di
pasar seribu rupiah, dengan mengeluarkan produk dengan kemasan kecil, diharapkan haraga yang
relatif murah bisa di jangkau anak-anak, dan anak-anak pun dengan mudah bisa menikmati wafer tango,
wafer tango kemasan kecil ini berisi 4 buaf wafer , dengan 4 buah wafer di dalamnya, di harapkan anak-
anak bisa habis memakan 1 kemasan penuh wafer tango, tanpa menyisakan wafer yang ada di dalamnya,
dengan beginipun orang tua yang membelikan wafer untuk anaknya tidak bosan untuk membeli wafer
tango lagi untuk anaknya karena selalu habis setiap di belikan wafer tango.
Berbeda dengan anak-anak, porsi untuk remaja tentunya lebih banyak, maka dari itu wafer tango
mengeluarkan produk dengan kemasan yang lebih besar, berisi 12 buah wafer, dengan harga 4000
rupiah, hal ini dinilai pas dengan kantong remaja , yang tentunya uang sakunya lebih banyak dari pada
anak SD, dan berbeda dengan Anak-anak yang biasa dimakan sendiri, remaja cenderung gemar berbagi
makanan kecil, disaat ngobrol santai, atau saat belajar bersama.

Berbeda lagi dengan anak-anak atau remaja, kemasan wafer tango yang paling besar ini di tujukan untuk
orang dewasa baik yang sudah berumah tangga ataupun belum. Hal ini di asumsikan , agar wafer tango
tidak habis sekali dimakan, dan bisa di sajikan untuk keluarga, tamu, teman, ataupun menjadi snack saat
mengerjakan tugas kantor.

Produk Wafer Tango bisa dikonsumsi hampir oleh semua usia sehingga wafer Tango biasa dijadikan snack
keluarga. Para penikmat camilan, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa cenderung memilih
wafer sebagai camilannya karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang enak. Mereka juga cenderung
akan lebih memilih wafer Tango karena sudah terkenal nama dan kualitasnya. Kualitas wafer Tango yang
dimaksud dalam hal ini menyangkut secara keseluruhan produk wafer Tango. Kualitas tersebut bisa
mencerminkan rasanya yang khas, kemasannya yang menarik dalam hal bentuk dan warna, logo tulisan
Tango yang sudah sangat melekat dalam pikiran konsumen wafer, dan bentuk serta ukuran wafer Tango.
Kekhasan dalam hal-hal tersebut yang menjadikan wafer Tango dianggap berkualitas. Wafer Tango bisa
didapatkan dengan mudah di berbagai tempat, mulai dari warung kecil sampai hypermarket. Dengan
begitu setiap orang dengan berbagai usia sangat mungkin membeli wafer Tango. Namun pertimbangan
lain adalah pembelian kebutuhan keluarga cenderung dilakukan oleh ibu-ibu, maka secara khusus target
market terbesar dari wafer Tango adalah ibu-ibu. Seorang ibu dianggap sebagai pengatur dan pengambil
keputusan dalam urusan konsumsi keluarga yang tentunya akan selalu menyediakan yang terbaik untuk
keluarganya. Produk yang terbaik dalam pertimbangan seorang ibu adalah produk yang bisa menjadi
market leader atau dengan kata lain juga banyak dibeli oleh konsumen lain. Pertimbangan tersebut
membentuk opini bahwa produk yang banyak dibeli sudah tentu memiliki kualitas yang baik pula.
Karakteristik seorang konsumen camilan, terutama wafer pada umumnya adalah kurang loyal terhadap
satu merk atau dengan kata lain mereka cenderung mengkonsumsi beberapa merk. Apalagi saat ini,
produk wafer sudah banyak diluncurkan sebagai follower Tango dengan berbagai varian rasa dan harga.
Namun konsumen wafer tersebut tetap berorientasi pada merk yang sudah dikenal. Jadi bagaimanapun
produk yang paling sering mereka konsumsi tetap satu merk namun mereka akan membeli merk lain
saat menginginkan varian rasa lain atau saat ada alasan lain. Konsumen wafer seringkali juga suka
mencari kenikmatan rasa, bukan hanya mencari pengganjal perut. Hal ini yang membedakan wafer
dengan biskuit. Wafer memiliki rasa yang lebih beragam daripada biskuit. Karena itu mereka rela
membayar lebih untuk mencari kenikmatan rasa. Gambaran life style konsumen Tango sendiri adalah
modern dan selalu mencari kenikmatan rasa dan produk yang berkualitas. Hal tersebut dipahami benar
oleh PR GOT sehingga GOT selalu berusaha menjaga kualitas wafer Tango dan mengeluarkan inovasi-
inovasi baru yang menarik dan berkualitas. GOT tidak mempersoalkan masalah harga wafer yang
bersaing di pasaran karena konsumen camilan akan rela membayar harga sesuai kualitas

Anda mungkin juga menyukai