Anda di halaman 1dari 10

PT VANS

1.1. Latar belakang

PT Vans adalah Perusahaan asosiasi dari vans Shoes Organization. Perusahaan memproduksi
beragam alas kaki meliputi sepatu kulit , sepatu kanvas buit-up, sepatu santai, dan sepatu olahraga,.
Merek berlisensi perusahaan, yang menyertai merek utama kami diantaranya terdiri dari North Star,
Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner.

Profil singkat perusahaan:

 Tahun 1931, didirikan di Indonesian sebagai importer sepatu


 Tahun 1940, memulai produksi di pabrik Kalibata di Jakarta
 Tahun 1982, tercatat di Bursa Efek Jakarta ( sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tangga 24
Maret
 Tahun 1994, menyelesaikan pembangunan pabrik Purwakarta
 Tahun 2004, memperoleh lisensi untuk importer dan distributor umum
 Tahun 2008, menjual pabrik Kalibata dan memindahkan kegiatan produksi ke Pabrik
Purwakarta
 Tahun 2008, memindahkan kantor administrasi dan pemasaran ke Graha Bata, Cilandak
Barat, Jakarta Selatan
 Tahun 2009, membuka toko Bata terbesar dan menjadi unggulan di Mall Artha Gading,
Jakarta Utara, Indonesia
 Tahun 2010, membuka kios berkonsep baru dengan merek Vans doren

Vans memperkuat posisinya sebagai pemipin di toko retail yang menyediakan produk alas kaki
untuk semua masyarakat Indonesia dengan penampilan gerai yang lebih menarik, furniture terbaru
vans harus diperthankan adalah kinerja keuangan perusahaan. Kondisi keuangan harus selalu berada
dalam standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan PT Sepatu vans adalah perusahaan yang
bergerak di bidang industry alas kaki dan juga kepada standar industry sejenis.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi PT Vans?
2. Bagaimana Pengembangan Visi Misi PT Vans?
3. Bagaimana Identifikasi Peluang dan Tantangan PT Vans?
4. Bagaimana Matriks EFAS pada PT Vans?
5. Bagaimana Perbandingan Perusahan PT Vans dengan Perusahaan Pesaing
Sejenis?
6. Bagaimana Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan PT Vans?
7. Bagaimana Matriks IFAS pada PT Vans?
8. Bagaimana Analisis SWOT dan Analisis BCG pada PT Vans?
9. Bagaimana Rekomendasi Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang?
10. Bagaimana Rekomendasi Tersebut Diaplikasikan dan Hasil yang Seperti Apa
yang Diharapkan?
11. Bagaimana Rekomendasi Tujuan Tahunan Spesifik dan Kebijakan PT Vans?
12. Bagaimana Rekomendasi Tahapan-tahapan untuk Review dan Evaluasi Strategi?

1.3.Tujuan
1. Untuk Mengetahui Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi PT Vans
2. Untuk Mengetahui Pengembangan Visi Misi PT Vans
3. Untuk Mengetahui Identifikasi Peluang dan Tantangan PT Vans
4. Untuk Mengetahui Analisis Matriks EFAS pada PT Vans
5. Untuk Mengetahui Perbandingan Perusahan PT Vans dengan Perusahaan
Pesaing Sejenis.
6. Untuk Mengetahui Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan PT Vans
7. Untuk Mengetahui Analisis Matriks IFAS pada PT Vans
8. Untuk Mengetahui Analisis SWOT dan Analisis BCG pada PT Vans
9. Untuk Mengetahui Rekomendasi Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang.
10. Untuk Mengetahui Rekomendasi itu dapat Diaplikasikan dan Hasil yang Seperti
Apa yang Diharapkan.
11. Untuk Mengetahui Rekomendasi Tujuan Tahunan Spesifik dan Kebijakan PT
Vans
12. Untuk Mengetahui Rekomendasi Tahapan-tahapan untuk Review dan Evaluasi
Strategi.

1.4.Manfaat
1. Penulisan makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi tambahan
bagi yang membutuhkan dan bagi mahasiswa khususnya.
2. Penulis mengaharapkan tulisan ini bisa menjadi suatu pemaparan yang dapat
memberikan informasi mengenai bagaimana Strategi PT Vans dalam
menghadapi persaingan pangsa pasar yang semakin kompetitif.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Identifikasi Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi PT Vans

1. Visi dan Misi

Visi

Menjadi pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai


pemegang saham dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Misi
 Suskses sebagai organisasi dunia yang paling dinamis dan fleksible serta
mengerti kondisi pasar alas kaki
 Meningkatkan pelayanan dan kualitas produk untuk kepuasan pelanggan.
 Menggunakan teknologi terbaik serta memberikan kontribusi positif kepada
Lingkungan sekitar,baik manusia maupun alam.
2. Tujuan
 Untuk menjadi pemimpin pasar dalam bisnis alas kaki dengan volume penjualan
nomor satu.
 Untuk mendapatkan kepuasan hati melalui pelayanan, dari harga maupun
kualitas.
 Untuk menyediakan dan mengembangkan sistem informasi yang didukung oleh
teknologi dan inovasi mutahir untuk kebutuhan perusahaan dan konsumen.
3. Strategi
 Mengembangkan teknologi yang inovatif dan proses efisien yang menciptakan pasar
baru
 Terus menjadikan Vans sebagai pemimpin bisnis alas kaki yang terpercaya
 Produk Vans hadir lebih di 50 negara dan memiliki fasilitas produk di 26 negara
2.2.Identifikasi Pengembangan Visi Misi PT Vans
2.2.1. Pengembangan Visi
PT vans memilih diverensiasi dan menjadikan pangsa pasar internasional sebagai titik
perhatian utama . Strstraategi bisnis unit menciptakan diferensiasi melalui kualitas
produk yang tinggi, awet dan tahan lama.memiliki tujuan untuk menjadi pemimpin
pasar dalam bisnis alas kaki dengan volume penjualan nomor satu dan untuk
mendapatkan kepuasan hati melalui pelayanan, dari harga maupun kualitas.

2.2.2. Pengembangan Misi


Analisis Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran dengan karakter SMART

SIMPLE:
Perusahaan ini memiliki tujuan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh semua
anggotaorganisasi. Ini dapat dilihat dari pencapaiannya yang dapat menghadirkan produk
Vans yang dapat di pasarkan lebih 50 negara. Hal ini tentunya dikarenakan anggota
organisasi mengetahui dan memahami visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada
masa sekarang dan masa mendatang.
MEASURABLE:
Perusahaan ini cukup baik dalam memotivasi karyawannya, karena terdapat penjabarkan
dalam visi yang mengungkapkan pencapaiannya yaitu meningkatan nilai pemegang saham
dalam jangka pendek dan jangka panjang, dalam hal ini tentunya dapat memotivasi karyawan
untuk lebih meningkatkan nilai perusahaan dimata customer sehingga dengan demikian bisa
menjadi pimpinan bisnis alas kaki di Indonesia dan tentunya para investor tertarik untuk
menanamkan sahamnya pada perusahaan Vans
APLIKABLE:
Perusahaan ini mampu memberikan gambaran tentang masa depan perusahaan, yang tentunya
memberikan semangat pada customer, stakeholder, dan pegawai dalam pencapaiannya untuk
memperkuat posisi sebagai pemimpin bisnis alas kaki di Indonesia.
RELIABLE:
Produk yang dipasarkan memilki beragam produk alas kaki yang meliputi sepatu kulit dan
sandal, sepatu kanvas buit-up, sepatu santai dan sepatu olahraga.
Disamping itu juga Vans telah meluncurkan merek utama produknya, diantaranya terdiri dari
North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire dan Weinbrenner. Dengan
diperkenalkannya beberapa merek yang dimilki perusahaan tentunya customer lebih cepat
mengenal produk miliki Vans ini, dengan demikian akan mempermudah pencapaian Vans
untuk menjadi pemimpin di dunia bisnis alas kaki.
TIMEABLE:
Dalam pencapaian Visi dan misi tenggang waktu yang dibutuhkan dalam jangka waktu dekat,
ini dapat dilihat salahsatunya yaitu pada tahun Tahun 2009, membuka toko Vans terbesar dan
menjadi unggulan di Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Indonesia sementara pada Tahun
2010, membuka kios berkonsep baru dengan merek Vans doren .

2.3.Identifikasi Peluang dan Tantangan pada Lingkungan Eksternal

Factor –Faktor Peluang


Eksternal
Politik Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor
Teknologi Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada Vans E-
Commerce
Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang
difungsikan untuk mendesain ataupun menyempurnakan produk,
sehingga dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi lebih
efisien dan hemat biaya.
Social kultur Sepatu atau sandal menjadi kebutuhan utama masayarakat sehari-
hari

2. Ancaman (Threats)

a. Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industry


b. Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen berdampak
negative terhadap industry fashion
c. Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas
d. Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru dengan inovasi
tinggi yang lebih mengutamakan fashion
e. Selera masyarakat yang cendrung memilih sepatu sandal untuk fashion, bertentangan
dengan ciri Sepatu Vans yang lebih mementingkan keawetan produk.

Identifikasi
2.4.External Factor Analysis Summary-EFAS

Faktor – Threat
Faktor
Eksternal
Teknologi Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan
industry
Ekonomi Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen
berdampak negatif terhadap industrifashion
Supplier Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas
Pesaing Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru
dengan inovasi tinggi yang lebih mengutamakan fashion

2.5.Perbandingan dengan Perusahaan Lain yang Sejenis


Matriks Profit Kompetitif

2.6.Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan


1. Kekuatan (Strengths)
a. Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah yang tinggi
b. Produk Vans memilki kualitas tinggi, awet, dan tahan lama
c. Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi masing-masing
d. Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab
e. Adanya program pelatihan rutin kepada staf penjualan untuk meningkatkan keterampilan
f. Saluran distribusi luas
g. Memiliki teknologi yang terintegrasi antara kantor pusat, kantor cabang dan gudang
sehingga mempermudah dalam proses distribusi produk alas kaki

3. Kelemahan (Weaknesses)
a. Mesin produksi yang hargannya tinggi
b. Kurangnya kesadaran karyawan di bagian produksi terhadap kualitas produk yang
dihasilka akibat mengejar target produksi
c. Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di Indonesia
d. Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor pusat

2.7.Internal Factor Analysis Summary-IFAS

Matriks Internal Eksternal

2.8.Strategi Perusahaan
1. Analisis SWOT

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Perusahaan:


STRENGTH
a. Mampu memproduksi alas kaki dalam jumlah yang tinggi
b. Produk Vans memilki kualitas tinggi, awet, dan tahan lama
c. Setiap karyawan bekerja sesuai dengan posisi masing-masing
d. Memilki tim yang kuat ulet dan tanggung jawab
e. Adanya program pelatihan rutin kepada staf penjualan untuk meningkatkan keterampilan
f. Saluran distribusi luas
g. Memiliki teknologi yang terintegrasi antara kantor pusat, kantor cabang dan gudang
sehingga mempermudah dalam proses distribusi produk alas kaki

WEAKNESSES
a. Mesin produksi yang hargannya tinggi
b. Kurangnya kesadaran karyawan di bagian produksi terhadap kualitas produk yang
dihasilka akibat mengejar target produksi
c. Produk Vans tidak mengikuti perubahan lifestyle yang ada di Indonesia
d. Manajemen yang rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor pusat

OPPORTUNITIES
a.Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor
b. Berkembangnya e-commerce memberi kesempatan pada Vans E-Commerce
c. Adanya berbagai fasilitas teknologi seperti computer yang difungsikan untuk mendesain
ataupun menyempurnakan produk, sehingga dengan demikian pekerjaan dalam memproduksi
lebih efisien dan hemat biaya.
d. Sepatu atau sandal menjadi kebutuhan utama masayarakat sehari-hari
e. Informasi antara pemasok dan perusahaan lancar

THREATS
a. Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industry
b. Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen berdampak negative
terhadap industry fashion
c. Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas
d. Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru dengan inovasi tinggi
yang lebih mengutamakan fashion
e. Selera masyarakat yang cendrung memilih sepatu sandal untuk fashion, bertentangan
dengan ciri Sepatu Vans yang lebih mementingkan keawetan produk.
4. Analisis BCG
• Star (Bintang), Kategori ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan
memberikan arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang
untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Bisnis yang sedang
naik daun atau menjadi star pada PT vans adalah bisnis peralatan olah raga yakni sepatu,
yang mempunyai penjualan dalam waktu kurang dari setahun dari peluncuran perdana
pada tahun 1970an, vans memproduksi sepatu dengan kanvas bergambar dan karet
dibagian bawah sepatunya, dan permukaan karet pada alas sepatu memudahkan mereka
untuk berolahraga, penggunaan sepatu vans pun hampir merata diseluruh kalifornia
selatan. Diakhir 1970an perusaan ini memiliki 70an toko dikali fornia.
• Question Mark (Tanda Tanya), Posisi ini memiliki posisi pangsa pasar relatif yang
rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya
kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Pada tahun
2001 Vans pembiayaan produksi Film Dogtown and Z-Boys, Stacy Peralta telibat pada
Film itu. film ini menyabet penghargaan Audience Award dan the Best Director Award
pada ajang Sundance Film Festival. The film is diceritakan oleh Sean Penn. ditahun
yang sama Vans membeli dan membuat ivent the Vans Warped Tour, dan merajai ivent
action sports and music festival Amerika.
• Cash Cow (Sapi Perah), Pada posisi ini perusahaan memiliki pangsa pasar relatif yang
tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Bisnis yang
tergolong dalam cash cow pada PT Lion Wings adalah Vans membuat sistem
pembelian Vans Customs di www.vans.com, memungkinkan calon pembeli bisa
merancang sendiri classic slip-ons dengan ratusan warna dan pola yang bisa dipilih
sendiri. Vans kemudian membuat ivent skateboard bowl contest terbaik, Pro-tec Pool
Party 2005 yang berlangsung di the replica of the legendary Combi Bowl di Vans Skate
Park di the Block at Orange. Pada tahun yang sama, Vans Warped Tour menarik lebih
dari 680.000 penggemar punk selama musim panas. menempatkannya sebagai
running konser series terpanjang di Amerika. kemudian Vans mengadopsi sebuah
konsep baru dalam kontes skateboard street dengan Vans dengan Vans Downtown
howdown, diselenggarakan di Universal Studios pada Hari Buruh.
• Dog (Anjing), Perusahaan pada posisi ini memiliki pangsa pasar relatif yang
rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh.
Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi
atau dipangkas dengan retrenchment. Bisnis yang tergolongdog pada PT Vans adalah
bisnis di bidang Pakaian dan tas
2.9. Rekomendasi Strategi Spesifik dan Tujuan Jangka Panjang
Strategi Spesifik:

Tujuan Jangka Panjang:


2.10. Spesifikasi Rekomendasi dapat Diaplikasikan

1. Strategi Spesifik
2.11. Rekomendasi Tujuan Tahunan Spesifik dan Kebijakan bagi PT vans
2.12. Rekomendasi Tahapan-tahapan untuk Review dan Evaluasi Strategi

BAB III
PENUTUP

1.1.Kesimpulan
1.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai