Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI PEMASARAN PADA

PT MAYORA INDAH TBK.


© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
1. PENDAHULUAN

2. ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN

3. ANALISIS SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING

4. ANALISIS STRATEGI PRODUK

5. ANALISIS STRATEGI HARGA

6. ANALISIS STRATEGI DISTRIBUSI

7. ANALISIS STRATEGI PROMOSI

8. PENUTUP

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved


BAB I PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
 RUMUSAN
PT Mayora Indah Tbk. atau dikenal juga dengan Mayora Group
MASALAH
merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang Bagaimana penerapan
industri pengolahan pangan. Sampai sekarang ini perusahaan ini sistem manajemen
berkembang pesat dan terus melakukan inovasi pangan dengan pemasaran dan strategi
menghasilkan produk-produk baru untuk menarik minat pembeli pemasaran dari PT Mayora
dan memperluas jangkauan pasar. Indah Tbk.?
 Lingkungan pemasaran merupakan kombinasi dari faktor dan
kekuatan internal maupun kekuatan eksternal yang TUJUAN
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menjalani dan Mengetahui penerapan dari
melayani pelanggannya. Dengan mempelajari lingkungan sistem manajemen pemasaran
pemasaran perusahaan dapat menentukan strategi yang tepat dan strategi pemasaran dari PT
untuk menghadadapi tantangan dan peluang yang ada di pasar Mayora Indah Tbk.
baru.
 

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved


BAB II

PROFIL PERUSAHAAN
PT Mayora Indah Tbk. atau dikenal juga dengan Mayora Group merupakan salah satu perusahaan besar
yang bergerak di bidang industri pengolahan pangan. Didirikan pada tahun 1977 yang berawal dari
rumah industri yang kemudian pada tahun 1990 perusahaan ini berubah status menjadi badan usaha
terbuka dengan nama PT Mayora Indah Tbk. Jatake-2. Perusahaan ini memiliki enam divisi dengan
masing-masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi. Keenam divisi tersebut meliputi,
biskuit, kembang gula, wafer, cokelat, kopi, dan makanan kesehatan.
PT Mayora Indah Tbk menjadi salah satu perusahaan besar yang diakui dalam Fast Moving Consumer
Goods Industri. Kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan pasar dan menghasilkan produk
berkualitas menjadikan perusahaan ini dikenal oleh dunia. Saat ini produk Mayora Group telah
dipasarkan lebih dari 25 negara di seluruh dunia.
ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan Eksternal Makro
o Sosial Budaya
Masyarakat Indonesia memiliki tingkat konsumtif yang cukup menjadi peluang perusahaan untuk
memproduksi dengan jumlah banyak, mengimbangi jumlah permintaan konsumen yang tinggi.
o Teknologi
menggunakan teknologi canggih dalam setiap proses produksinya menjadikan semakin efisiensi proses
produksi.
o Politik Hukum
Adanya UU Pangan yang salah satunya mengatur perdagangan pangan dan kegiatan ekspor-impor
pangan memberikan dukungan terhapat perusahaan ini.
ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan Eksternal Mikro
o Pasar
Saat ini produk dari perusahaan tersebut telah dipasarkan di lebih dari 25 negara diseluruh dunia.
o Pesaing
Beberapa pesaing dari PT antara lain: PT Danone Biscuit Indonesia, PT Ultra Prima Abadi, PT Nabisco
Foods, PT Arnots Indonesia, PT General Foods Industri, dan PT Monde Mahkota.
o Pemasok
PT Mayora melakukan kerjasama dengan pemasok bahan baku dan bahan kemasan.
ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN
Lingkungan Internal
- Men (Manusia)
memiliki SDM sebanyak 25.000
- Money
memiliki modal dasar mencapai 1,5 triliun, dan terdiri atas 75 milyar saham dengan nilai Rp 20 per
saham.
- Machine
memiliki mesin canggih dalam produksinya sehingga proses produksi efisien.
- Material
bahan baku yang digunakan dengan kualitas tinggi untuk menjamin kualitas produk.
- Method
Dilakukan serangkaian uji klinis pada laboratorium sebagai quality control produk.
BAB II ANALISIS SEGMENTASI, TARGETING, DAN
POSITIONING
SEGMENTASI
1. Segmentasi Geografis
PT Mayora mengelompokkan pasar menjadi pasar domestik dan pasar
luar negeri.
2. Segmentasi Demografis
PT Mayora tidak menerapkan segmentasi berdasar pada demografis
dengan tujuan agar dapat dijangkau semua kalangan.
3. Segmentasi Psikografis
menyesuaikan produk dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumen.
4. Segmentasi Perilaku
PT Mayora lebih menyegmenkan pada penjagaan kualitas untuk
mempertahankan keloyalan pelanggan.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved


TARGETING
Target pasar dari PT Mayora adalah beberapa pasar dan segmen
konsumen.
Dalam menentukan target PT Mayora lebih berfokus kepada
penjagaan kualitas dan juga inovasi produk yang dapat memberikan nilai
tambah bagi para konsumen melalui benefit yang mereka dapatkan dari
produk mayora. Oleh karena itu target konsumen kebanyakan berasal
dari kalangan menengah yang lebih memperhatikan atau lebih
berorientasi pada kualitas dibandingkan dengan harga. Kebijakan
tersebut dinilai dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan
perusahaan yang ditargetkan mencapai tingkat dua digit angka atau
20%. (swa online, 2014).

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved


POSITIONING

Fokus dari strategi positioning yaitu: konsumen dan kompetisi


 Positioning berdasar Atribut dan Manfaat Produk
contohnya pada produk Energen menonjolkan manfaat produk sebagai miuman
makanan bergizi yang praktis sebagai pengganti sarapan.
Contoh lain permen ‘KIS’. Peambahan atribut pada kemasan dengan
menambahkan kata-kata atau pesan singkat menjadikan nilai plus karena
menambah daya tarik produk.
 Positioning Berdasar Harga dan Kualitas
PT Mayora menerapkan strategi positioning ini dengan menetapkan harga yang
terjangkau namun dengan kualitas lebih baik dibanding produk kompetitornya.
 Positioning Berdasar Penggunaan atau Aplikasi
Contoh penerapan adalah pada produk mi gelas yakni dengan menggunakan gelas
untuk menyeduh mi hal ini dinilai lebih praktis dan mudah. Hal ini berbeda dari
produk lainnya yang biasanya menggunakan mangkok ataupun cup dalam
pengaplikasiannya.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved


POSITIONING

 Positioning Berdasar Kelas Produk


berfokus untuk mengalahkan para kompetitornya. Contoh: awalnya PT Mayora
menggunakan brand Roma hanya untuk produk marie biskuit. Untuk menangkal
persaingan dilakukan inovasi menggunakan brand Roma. Beberapa inovasi
menggunakan brand Roma yaitu: Roma Slai Olai, Roma Better, Roma Much
Better, Roma Wafer Vanilla, Roma Wafer Coklat, Roma Sari Gandum, Roma Sari
Gandum Sandwich, Roma Cookies dan lainnya.
 Positioning Berdasar Pengguna Produk
Contoh penerapan strategi ini adalah pada produk beng-beng dan better yang
pengguna produknya ditujukan kalangan remaja dengan menggunakan public
figure dan iklan sebagai media promosi.
 Positioning Berdasar Kompetitor
Contoh pada produk wafer Zuper Keju yang memiliki kompetitor Richeese nabati
dari Nabati Group. PT Mayora menangkal dengan memberikan kemasan produk
lebih besar dari produk Richeese nabati namun menetapkan harga yang sama
dengan kompetitor.
BAB IV ANALISIS STRATEGI PRODUK

DIVISI MERK DAGANG


Biskuit Roma, Danisa, Royal Choice, Better, Muuch Better, Slai O’lai,
Produk PT Sari Gandum, Sandwich, Coffeejoy, Chees’kress
Mayora Indah
Kembang Gula Kopiko, Kopiko Milko, Kopiko Cappucino, Kis, Tamarin, Juizy
Tbk. Milk
Wafer Beng-beng, Beng-beng max, Astor, Astor Skinny Roll, Roma
Wafer Coklat, Roma Zuper Keju
PT Mayora memiliki 6
divisi yang masing- Coklat Choki-Choki
masing menghasilkan Kopi Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Jahe Susu,
produk berbeda namun Torabika Mocca, Torabika 3 in One, Torabika Capuccino,
saling terintegrasi. Kopiko Brown Coffee, Kopiko White Coffee, Kopiko White
Mocca
Makanan Energen Cereal, Energen Oatmilk, Energen Go Fruit
Kesehatan
Strategi Produk Baru
Tujuan umum dari strategi produk baru adalah
untuk memenuhi kebutuhan (baru) konsumen,
memperkuat reputasi merk di pasar dan juga
meningkatkan daya saing merk perusahaan di
pasar.
CONTOH
Sepanjang tahun 2020 PT Mayora telah
merilis beberapa produk baru hasil inovasi
PT MAYORA MENGELUARKAN PRODUK MINUMAN diantaranya biskuit Malkist Roma dengan
Pada 2011 mengeluarkan produk baru yakni Teh Pucuk varian rasa cappuccino dan rasa kelapa
Harum. Kemudian pada tahun 2016 PT Mayora coklat, Wafer Kalpa, Energen varian rasa
bekerjasama dengan PT Tirta Fresindo Jaya merambah kurma, dan Kopo Gilus Mix.
ke pasar air minum dalam kemasan dengan merk Le
Mineral.
.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved


Strategi Desain Produk

Desain produk menjadi sala satu indikator penting karena


berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Contoh pembaruan desain kemasan produk Mayora :
BAB V ANALISIS STRATEGI HARGA

Jenis Penetapan Harga


Faktor Pendekatan penetapan harga dikelompokkan
Pertimbangan menjadi dua kelompok utama, yakni :
dalam Penetapan PT Mayora menerapkan penentuan
 Penetapan harga berbasis pasar
Harga harga berbasis biaya, dengan
Dimana perusahaan lebih mempertimbangkan
Biaya tujuan menjaga kualitas dan mutu
faktor pasar(pelanggan dan pesaing).
Pelanggan produk Meskipun demikian PT
 Penetapan harga berbasis biaya
Jenis Produk Mayora juga mempertimbangkan
Dimana biaya produksi menjadi pertimbangan
Target Pasar segi pasar dengan menetapkan
utama dalam menetapkan harga produk.
Pesaing harga yang tidak terlalu tinggi
Elastisitas Harga agar dapat menjangkau semua
Siklus Hidup segmen pasar.
Produk
BAB VI ANALISIS STRATEGI
DISTRIBUSI
 Strategi Distribusi Intensif
Jenis Strategi Distribusi  Strategi Distribusi Selektif
 Strategi Distribusi Ekslusif

Jenis strategi distribusi yang diterapkan PT Mayora adalah


menggunakan strategi distribusi intensif. Hal ini dilakukan untuk
mencapai distribusi menyeluruh, PT Mayora mendistribusikan
produknya kepada lebih dari 150.000 outlet ritel

Strategi Distribusi Perusahaan memilih untuk memasukkan produk

Intensif sebanyak mungkin ke lokasi ritel. Contohnya dengan


memasukkan produk ke dalam minimarket, dan
supermarket.
Jenis Saluran Distribusi

 Distribusi langsung, yaitu distribusi yang langsung


disalurkan dari produsen ke konsumen.
 Distribusi tidak langsung, yaitu distribusi yang dilakukan
dari produsen melalui perantara ke konsumen.

PT Mayora melakukan distribusi tidak langsung, yakni memasarkannya melalui


sebuah perantara. Dengan melakukan distribusi tidak langsung PT Mayora dapat
menjangkau ke setiap segmen pasar terkecil ke seluruh provinsi di Indonesia
sampai pada tingkat desa.
Distribusi tidak langsung juga diterapkan dalam memasarkan produknya ke luar
negeri(ekspor).

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved


BAB VII ANALISIS STRATEGI PROMOSI
Strategi promosi yang dilakukan PT Mayora adalah melalui
beberapa media diantaranya berita acara, video, foto, dan iklan.

promosi PT Mayora dilakukan besar-besaran pada media


iklan, media iklan yang ditempuh meliputi sponsorship
acara televisi sampai sisipan materi iklan pada program
yang mendapat perhatian publik

Keberhasilan strategi promosi melalui iklan salah satunya dibuktikan oleh


produk ‘Beng-Beng’ yang pada tahun 2015 penjualan produk tersebut
mengalami penurunan, kemudian PT Mayora melakukan promosi penjualan
di media iklan televisi dengan tagline promosi ‘makan langsung vs makan
dingin’ iklan tersebut berhasil menarik minat dan antusias konsumen
terutama pada kalangan konsumen remaja. Alhasil terjadi peningkatan
penjualan yang signifikan mencapai dua kali lipat.
BAB VII PENUTUP
KESIMPULAN

PT Mayora Indah Tbk. merupakan salah satu perusahaan besar Indonesia


yang bergerak di bidang indusrti pangan khususnya minuman dan makanan
ringan. Berawal dari usaha berskala home industri yang kemudian
berkembang pesat hingga saat ini tentu diperlukan manajemen yang tepat.
Manajemen dalam perusahaan diperlukan agar tujuan dan visi misi
perusahaan dapat tercapai. Salah satu bagian dari manajemen tersebut
adalah manajemen pemasaran yang berpengaruh besar terhadap omset
penjualan produk di pasar. Pengelolaan manajemen pemasaran dari PT
Mayora yang berhasil telah mengantarkan perusahaan ini mejadi
perusahaan besar yang menguasai pangsa pasar nasional bahkan
internasional.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

Anda mungkin juga menyukai