Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BESAR

ANALISA PERUSAHAAN SEPATU ADIDAS

Diajukan untuk memenuhi Tugas besar mata kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu :
Dr. Yuli Harwani, M.M

Disusun Oleh kelompok 9:

1. Adinda Permatasari (43122010382)


2. Azka Salsabila Mulyadi (43122010381)
3. Daliyah Asri Fadhilah (43122010379)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2022
BAB I

1. PENDAHULUAN

1.1 PROFILE PERUSAHAAN ADIDAS

Adidas merupakan merupakan perusahaan


yang memproduksi sepatu dan beberapa
perlengkapan olahraga lain yang berpusat di Herzogenaurach, Jerman. Perusahaan ini
pertama kali didirikan oleh Adolf (Adi) Dassler pada tanggal 18 Agustus 1949. Nama
Adidas sendiri datang dari nama pendirinya. Produk Adidas pertama kali diluncurkan
pada tahun 1950.

Adidas mempunyai komitmen untuk memproduksi peralatan olahraga untuk


beberapa atlet dalam olahraga "pinggiran", seperti lompat jauh yang atletnya bernama
Dick Fosbury melompat dengan memakai sepatu buatan Adidas. Dalam Final Piala
Dunia tahun 1970-an, pada saat Jerman mengalahkan Belanda pada partai akhir
dengan kedudukan 2-1, pemain Jerman Franz Beckenbauer memakai Adidas pada
saat acara penobatan.
1.2 Latar Belakang
Perusahaan saat ini perlu bersaing lebih agresif. Kami membuat produk
berkualitas untuk bertahan dalam persaingan. dengan perusahaan lain. Bisnis juga
membutuhkan pemahaman yang lebih baik. Pentingnya Memahami Keinginan dan
Kebutuhan Konsumen Ini adalah produk yang menarik perhatian di berbagai bidang
industry termasuk industri olahraga.

Salah satu perusahaan Pemimpin pasar dalam penjualan sepatu olahraga


adalah Adidas. Adidas didirikan di Herzogen-Aurach, Jerman. 1920, oleh Adolf (Adi)
Dursler dan saudara laki-laki Rudolf Dassler Di ruang cuci ibuku. Saat itu, Adi
Dassler memulai proyek kecil-kecilan untuk membuat sepatu olahraga. Karena
kualitas sepatunya tinggi dibuat dan akhirnya bisnis kecil dimulai dan membuahkan
hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan
'Dassler Brothers OGH' yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.

1|Paper-Perusahaan Adidas
BAB II

2. PERMASALAHAN
1. Bagaimana sejarah berdirinya Perusahaan Adidas di Indonesia?
2. Bagaimana SWOT Perusahaan Adidas di Indonesia?
3. Bagaimana teknik marketing yang di gunakan Perusahaan Adidas?
4. Bagaimana bentuk kepemilikan Perusahaan Adidas?
5. Bagaimana Cabang Perusahaan Adidas di Indonesia?
6. Bagaimana Struktur Organisasi Perusahaan Adidas?

2|Paper-Perusahaan Adidas
BAB III

3. ANALISIS DAN PEMBAHASAN


3.1 Sejarah Berdirinya Adidas Di Indonesia
Adidas merupakan sebuah perusahaan sepatu asal Jerman. Perusahaan ini
dinamakan atas nama pendirinya yaitu, Adolf (Adi) Dassler dan adiknya Rudolph
Dassler, mereka mulai memproduksi sepatu pada tahun 1920-an di Herzogenaurach. Pada
tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan ‘Dassler Brothers
OGH’ yang menjadi cikal bakal berdirinya perusahaan Adidas seperti sekarang ini.
Komitmen Adi Dassler terhadap kualitas telah menjadikan Dassler Brothers sebagai
produsen alas kaki berkualitas tinggi yang sering dikenakan oleh para atlet legendaris
selama Olimpiade. Meskipun telah meraih berbagai kemajuan, tetapi perusahaan ini
dibubarkan pada tahun 1948 karena konflik antara Dassler bersaudara. Adi Dassler
mendirikan perusahaan sendiri dengan nama “Adidas” dan mendaftarkan logo tiga strip
sebagai merek dagang Adidas. Sementara itu, saudaranya Rudolph Dassler mendirikan
perusahaan olahraganya sendiri yang bernama “Puma”

Adidas saat ini memiliki tiga merek (brand) anak perusahaan: The Original Adidas
atau yang dikenal sebagai Heritage Line, Adidas Performance yaitu, produk untuk atlit
kelas atas, dan Adidas Neo yang merupakan produk kolaborasi antara olahraga dan
fashion dengan desainer Yoji Yamamoto. Perusahaan Adidas di Indonesia ini juga sudah
memiliki kantor cabang di seluruh Indonesia.

3.2 Analisis SWOT Adidas AG


STRENGTHS

- Tetap mampu untuk menghasilkan satu produk andalan per tahun, untuk menjaga
tingkat eksklusifitas produk Adidas.

- Adidas memiliki brand recognition dan brand equity yang sangat baik secara
mendunia.

- Mengakomodir 2 segmen pasa (mengah dan atas) degan merek reebok dan Adidas.
Dan melakukan promosi yang intensif serta secara berkala menjadi sponsor pada
acara-acara olahraga.

WEAKNESS

- Mengalami tingkat kerugian yang sangat besar atas divestasi dari Salomon SA.

3|Paper-Perusahaan Adidas
- Atas dampak banyaknya akusisi, terjadi kesulitan integrasi menajemen perusahaan.

OPPORTUNITTIES

- Akusisi Reebook membuka chance untuk masuk lebih dalam pada sepatu untuk
wanita

- Adanya kerjasama antara penyedia teknologi saperti Apple dengan Nike, membuat
peluang untuk inovasi baru terhadap produk Adidas untuk lebih berkembang .

- Semakin banyak event olahraga membuat semakin banyaknya atlit yang dapat
didioraong untuk mengendorsment produk-produk Adidas.

THREATS

- Proses akusisi Adidas dan Reebok yang belum sempurna.

-Mendapat perlawanan ketat dari Nike dalam bidang footwear.

3.3 Teknik Marketing


1. Produk (product)

Sepatu olahraga tetap menjadi produk utama Adidas. Selain itu, Adidas juga
menyediakan bermacam pakaian dan aksesoris olahraga, termasuk t- shirt, jaket, kaus,
dan lain- lain. Seperti contohnya, Reebok berkonsentrasi pada sepatu olahraga. Taylor
Made berfokus pada pakaian dan perlengkapan pergolf-an, sedangkan Rockpot
mengkhususkan diri pada alas kaki, pakaian olahraga, dan aksesori outdoor. Dalam setiap
produknya, Adidas selalu menyertakan inovasi terkini. Pelanggan bangga dapat membeli
dan menggunakan produk Adidas karena kualitasnya yang tinggi.

2. Harga (Price)

Harga Adidas cukup tinggi karena sasaran pasar mereka merupakan kelas menengah
ke atas serta seterusnya. Biaya Adidas tetap lumayan konstan. Sepatu dengan logo 3 garis
ini tidak jarang mengalami penurunan harga. Adidas menerapkan strategi price skimming,
menetapkan harga setinggi mungkin, terutama untuk produk yang baru diperkenalkan
dengan desain khas dan produksi terbatas. Berarti kualitasnya juga bagus.

3. Tempat Penjualan (Place)

Tempat penjualan produk Adidas tidak selalu tersedia di seluruh toko. Produk dari
Adidas dapat ditemukan di toko multi-brand seperti, Sports station serta selain toko

4|Paper-Perusahaan Adidas
Adidas itu sendiri, dapat melalui website resmi Adidas. Perusahaan asal Jerman ini juga
melakukan penjualan secara online. Hal ini dilakukan untuk menjaga harga tetap sama
dan menjaga segmentasi produk sebagai barang prestise dan branded.

4. Promosi (Promotion)

Promosi Industri Adidas mempromosikan produknya dengan bermacam metode.


Dimulai dengan pemakaian sepatu berolahraga oleh para atlet sepak bola ternama seperti
Lionel Messi, Ronaldinho, serta beberapa yang lain. Selain itu, Adidas juga mengontrak
atlet ternama buat dijadikan selaku duta merk serta mensponsori regu sepak bola populer.
Dampaknya, Adidas dikenal sebagai "Sepatu Pemain Sepak Bola" oleh banyak orang.

3.4 Bentuk Kepemilikan


Adidas perusahaan yang terkenal dengan produksi sepatu hingga peralatan olahraga
lainnya. Perusahaan asal jerman yang memiliki sejarah besar di dunia olahraga.
Perusahaan Adidas memiliki banyak anak perusahaan atau cabang di banyak negara,
salah satunya Indonesia. Benjamin Handradjasa, merupakan sosok yang menduduki
posisi President Director (Presdir) PT Adidas Indonesia. Ben memulai karirinya dari nol
sebagai junior account di East Java Coorporation pada 1996, hingga menjadi MBA
Finance pada 1991 alias fresh graduate.

3.5 Cabang Adidas di Indonesia


Beberapa store adidas di Indonesia berlokasi di Kota-Kota besar dan beberapa daerah
di luar Jawa. Kota-kota ini dapat dianggap sebagai megapolis. Misalnya Store Adidas
Jakarta mewakili daerah sekitarnya seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan lain lain. Dan
pembukaan toko Adidas di Bali tentunya karena Bali adalah kota wisata yang terkenal di
dunia. Hal ini tentunya akan membantu pemasaran Adidas, bahkan menyasar pasar luar
negeri. Toko Adidas di luar Jawa antara lain Medan, Banjarmasin, Makassar, dan lain lain

3.6 Struktural Organisasi


Dalam menjalankan tujuan perusahaan, Adidas membagi tugas, tanggung jawab, dan
wewenang sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawan. Hal ini dilakukan
dengan tujuan untuk menghasilkan aktivitas organisasi yang fleksibel dan dinamis
sehingga mampu menghadapi situasi dan kondisi yang terus berubah.

5|Paper-Perusahaan Adidas
BAB IV

4. KESIMPULAN

Adidas merupakan merupakan perusahaan yang memproduksi sepatu dan beberapa


perlengkapan olahraga lain yang berpusat di Herzogenaurach, Jerman. Adidas saat ini
memiliki tiga merek (brand) anak perusahaan: The Original Adidas atau yang dikenal
sebagai Heritage Line, Adidas Performance dan Adidas Neo.

Adidas menggunakan beberapa teknik marketing dalam mempromosikan produknya.


Strategi pemasaran mereka juga tidak mengabaikan promosi media massa. Tidak hanya
itu, Adidas juga memberikan diskon spesial di waktu tertentu yang membuat pelanggan
tertarik. Di Indonesia, Adidas memiliki beberapa cabang yang berlokasi di beberapa kota-
kota besar.

6|Paper-Perusahaan Adidas
DAFTAR PUSTAKA

David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic Management : A Competitive Advantage


Approach. England: Pearson Education.

Ajar, Andina. (2016). Adidas IFE Matriks. Academia.edu.

Harisudin, Mohd.(2011).COMPETITIVE PROFILE MATRIX SEBAGAI ALAT


ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK ATAU JASA.Visual Post:
SEPA : Vol. 7 No.2 Pebruari 2011 : 80 – 84

Irwan, Gilang. (2020). Sejarah Adidas: Sepatu Perpaduan Seni dan Olahraga. Blog
glngirwn. https://www.adidas.co.id/

NP, Ragil. (2017). Matriks Adidas BCG. Id.scribd.com.

LAMPIRAN

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Produk Sepatu Adidas

7|Paper-Perusahaan Adidas

Anda mungkin juga menyukai