Latar Belakang
A.1. Profil Perusahaan
A.1.1. Biodata
Nama : PT Hero Supermarket Tbk
Bidang/Industri : Retail
Alamat : Graha HERO, CBD Bintaro Jaya Sektor 7 Blok
B7/7 Pondok Jaya, Pondok Aren Tangerang
Selatan, 15224 -Indonesia
Call Centre : 0-800-1-998877
Website : www.hero.co.id
70
60
50
Inventory Turn Over
Days Inventory
40
Acc. Receivable Turnover
10
0
PT. Hero Supermarket Tbk. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Dalam Rupiah
HARGA SAHAM
Perusahaan
2010 2011 2012 2013 2014 2015
PT. Hero Supermarket Tbk 4,151 1,062 4,176 2,425 2,380 1,150
PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk 290 395 525 450 500 580
Jika dilihat dari besar harga sahamnya, harga saham dari PT. Hero
Supermarket Tbk lebih tinggi daripada kompetitornya dikarenakan Hero
merupakan perusahaan yang sudah lebih lama bergelut dalam dunia retail
daripada kompetitornya. Jika investor melihat sekilas harga saham dari PT. Hero
Supermarket Tbk tentunya mereka akan lebih tertarik dibandingkan harga saham
kompetitornya, karena harga saham Hero lebih tinggi dari kompetitornya.
B. Analisis Situasi
B.1. Strengths
Hero merupakan supermarket yang menjual produk-produk impor.
Letak Hero yang berada di Mall besar.
Memiliki Guardian dan IKEA.
Kerjasama antar perusahaan.
B.2. Weaknesses
Adanya penutupan 74 gerai dari PT Hero Supermarket yang disebabkan lesunya
ekonomi.
Harga produk Hero yang tinggi dikarenakan produknya merupakan produk impor.
Guardian tidak bisa sembarangan dalam membuka gerainya.
B.3. Opportunities
Posisi atau letak dari Hero Supermarket sangat mendukung untuk menjalankan
usaha dan sesuai untuk target pasar yang ditetapkan. Para konsumen juga lebih
praktis saat akan berbelanja.
Hero masih bisa menyaingi para pesaingnya dengan menjual produk yang dijual
oleh supermarket pada umumnya, namun tetap menjual barang impor yang telah
menjadi ke-khasan dari Hero sendiri. Sehingga, target pasar Hero lebih luas dan
akan tetap eksis di kalangan supermarket.
Masih bisa melebarkan sayapnya di daerah yang belum terjangkau.
B.4. Treaths
Kenaikan harga produk.
Persaingan harga.
Menjamurnya minimarket kecil.
Kebijakan pemerintah tentang pembatasan barang impor.
Produk yang rusak dalam perjalanannya.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
“Bagaimana dampak penutupan 74 gerai terhadap kinerja keuangan PT Hero
Supermarket Tbk? “
D.7. Restrukturisasi
Sering disebut sebagai downsizing atau delayering, melibatkan pengurangan
perusahaan di bidang tenaga kerja, unit kerja atau divisi atau pun pengurangan tingkat
jabatan dalam struktur organisasi perusahaan. Pengurangan skala perusahaan ini
diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas. Restrukturisasi ini
menyangkut penciutan usaha yang dilakukan oleh PT. Hero Supermarket Tbk. yaitu
penutupan 74 gerainya pada awal tahun 2015.
11 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
pendapatan atau investasi pemilik. Kami mengambil penjualan dan laba karena kami
akan melihat apakah penutupan 74 gerai ini berpengaruh terhadap penjualan
perusahaan serta laba pada perusahaan. Kami menganalisa persentase kenaikan
penjualan pada akun penjuala, sedangkan untuk laba, kami lihat perkembangan laba
dari tahun 2010 hingga tahun 2015 dimana tahun 2015 merupakan tahun PT. Hero
Supermarket Tbk. menutup gerainya.
E. Metode Penelitian
E.1. Data
Data-data yang kami gunakan untuk penelitian ini antara lain :
a. Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, diagram dan gambar.
Jenis data kualitatif ini ialah data sekunder yaitu data yang mengalami proses
pengolahan oleh sumbernya. Data kualitatif yang kami gunakan antara lain :
- Laporan tahunan 2010 hingga 2015 PT. Hero Supermarket Tbk
- Laman www.hero.co.id
b. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-angka atau data kualitatif dalam
bentuk angka. Data ini menunjukkan nilai terhadap besaran atau variabel yang
diwakilinya. Data kuantitatif yang kami gunakan antara lain :
- Laporan keuangan PT. Hero Supermarket Tbk
- Laporan keuangan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk
12 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
E.2.3. Mengambil Data Perusahaan Kompetitor
Kompetitor yang digunakan adalah PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Data
yang digunakan dalam penulisan ini diambil dari Laporan Keuangan mulai dari
tahun 2010 hingga tahun 2015.
13 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
F. Analisis dan Pembahasan
F.1. Kinerja Perusahaan
ROE atau Return on Equity hampir sama dengan rasio ROA hanya yang
membedakan adalah rasio ini menunjukkan profitabilitas dari total ekuitas
14 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
terhadap net income. Jika kita lihat dari tren tiap tahunnya maka perusahaan ini
mengalami penurunan ROE pada tahun 2013, 2014 dan 2015. Hal ini disebabkan
adanya penambahan modal dari investor yang cukup besar sedangkan laba yang
perusahaan hasilkan tidak sebanding dengan ekuitas yang ada di perusahaan.
Rasio EPS biasanya menjadi perhatian investor pada umumnya atau calon
investor dan manajmen. EPS menunjukan jumlah uang yang dihasilkan dari setiap
lembar saham. Semakin besar nilai EPS semakin besar keuntungan yang diterima
pemegang saham atau investor.
Investor akan membeli dan mempertahankan saham suatu perusahaan dengan
harapan akan memperoleh dividen atau capital gain. Laba biasanya menjadi dasar
penentuan pembayaran dividen dan kenaikan harga saham di masa mendatang. Oleh
karena itu, para investor biasanya tertarik dengan angka EPS yang dilaporkan
perusahaan.
Data di atas menunjukan EPS PT Hero Supermarket Tbk tahun 2014 dan 2015
mengalami penurunan. EPSnya hanya sebesar Rp 10 pada tahun 2015, dan Rp -34
pada tahun 2015. Perusahaan harus berhati-hati karena setiap saham yang beredar
hanya menghasilkan laba sebesar Rp 10 di tahun 2014, dan Rp -34 di tahun 2015,
akan ada kecenderungan investor akan menjual sahamnya dan kemungkinan investor
tidak akan membeli saham dari PT Hero Supermarket sehingga salah satu pendanaan
perusahaan akan terhambat.
Rasio PBV ini menunjukan berapa besar nilai buku saham perusahaan dari
apa yang telah atau sedang ditanamkan oleh investor. Semakin tinggi rasio ini,
semakin besar tambahan kekayaan yang dinikmati oleh investor. Melihat data di atas
15 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
tahun 2012 memiliki PBV yang lebih baik dari tahun yang lainya yaitu sebesar 8 kali
yang berarti harga saham perusahaan 8 kali nilai buku perusahaan dan ini baik bagi
investor dibandingkan tahun yang lainya karena bila seorang investor tidak yakin atas
prospek suatu saham, maka banyak saham dijual pada harga di bawah nilai bukunya,
sebaliknya jika investor yakin, maka saham dijual dengan harga di atas nilai bukunya.
Rasio PER ini mengindikasikan berapa besar investor bersedia membayar
setiap rupiah atas pendapatan perusahaan tersebut. Pada umumnya, investor lebih
senang memilih saham dengan PER rendah. Semakin rendah PER suatu saham,
semakin murah saham saham tersebut sehubungan dengan pendapatan perusahaan.
Data di atas menunjukan bahwa PER perusahaan pada tahun 2011 lebih baik dari
tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya yaitu sebesar 2 kali, hal ini menunjukan
untuk satu rupiah laba saham perusahaan di hargai 2 kali oleh investor. Hal ini
menyebabkan keuntungan bagi investor.
16 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
Adapun laba yang dihasilkan oleh perusahaan dari tahun 2010 hingga tahun
2013 naik cukup signifikan. Namun, yang menjadi sorotan yaitu turunnya laba
pada tahun 2014 dan 2015 yang sangat signifikan dan dikarenakan adanya beban
usaha yang cukup tinggi, seperti beban iklan dan beban gaji. Tahun 2015 juga
merupakan tahun dimana PT. Hero Supermarket Tbk menutup 74 gerainya.
17 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
G. Kesimpulan dan Rekomendasi
G.1. Kesimpulan
Pemilahan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai kompetitior PT Hero
Supermarket Tbk karena kami melihat bahwa tidak hanya usaha yang benar-benar
sejenis dengan Hero yang bisa menjadi kompetitornya, namun minimarket seperti
Alfamart pun saat ini mampu menjadi pesaingnya. Kehadiran minimarket seperti
Alfamart yang menjamur dimana-dimana harus menjadi salah satu perhatian penting
bagi Hero, hal ini dikarenakan kebutuhan konsumen yang mungkin tersedia di
minimarket sama dengan yang di tawarkan oleh Hero Group, sehingga konsumen tidak
perlu lagi mendatangi supermarket seperti Hero supermarket maupung Giant untuk
mencari kebutuhannya karena yang dibutuhkan sudah tersedia di minimarket seperti
Alfamart yang notabene kita ketahui keberadaannya dekat dengan lingkungan
konsumen.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan rasio profitabilitas, rasio
likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio pasar terhadap laporan keuangan perusahaan
tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 pada PT Hero Supermarket Tbk menunjukkan
bahwa PT Hero Supermarket Tbk mampu bertahan di industri ritel yang berada di
Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013, tahun 2014
dan 2015 mengalami penurunan laba yang cukup signifikan dan diikuti dengan beban
`usaha yang ikut naik sehingga mengakitbatkan kinerja perusahaan pada tahun 2014
dan 2015 kurang baik. Adapun beberapa analisis menunjukkan angka yang minus
seperti ROA, ROE, EPS dan PER, hal ini tentunya bukan membawa pengaruh yang
baik bagi perusahaan. Seperti yang diketahui juga bahwa informasi seputar saham
sangat berpengaruh bagi investor yang memiliki peran yang cukup penting bagi
keberlangsungan suatu perusahaan.
Jadi, menjawab rumusan masalah yang ada tentang bagaimana dampak
penutupan 74 gerai pada awal tahun 2015, kelompok kami melihat dampaknya dari
dua segi, yang pertama dari segi internal yakni dapat dilihat dari penurunan persentase
kenaikan penjualan dan juga dilihat dari penurunan laba mencapai angka minus yang
berdampak pada rasio profitabilitas yakni perhitungan ROA sebesar -1.79% dan ROE
sebesar -2.76%. Seperti yang diketahui bahwa perhitungan rasio profitabilitas
digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. Semakin tinggi nilai persentasenya tentu akan semakin baik.
Namun, kenyataannya PT Hero Supermarket Tbk menunjukkan angka yang sangat
rendah, tentu ini bukan merupakan hal yang baik bagi perusahaan. Sedangkan untuk
dampak eksternal yang terjadi, kami lihat lebih berdampak pada pihak pemegang
saham. Adapun rasio pasar seperti perhitungan EPS menunjukkan angka Rp -34, dan
PBV 1 kali serta PER -33 kali. Jika harga saham perusahaan mengalami penurunan di
setiap tahunnya, maka rasio pasar yang dihasilkan menunjukkan angka yang kurang
baik, dan dapat diketahui pula bahwa rasio pasar berdampak pada keinginan investor
18 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
untuk berinvestasi pada perusahaan. Seorang investor tidak mungkin akan
menanamkan sahamnya ke perusahaan jika perusahaan tersebut memperlihatkan
angka-angka yang kurang baik, karena tentunya hanya akan memberikan kerugian
bukan keuntungan bagi investor tersebut.
G.2. Rekomendasi
Selain itu, kami juga menyarankan agar PT Hero Supermarket Tbk mengefektifkan
biaya iklan dan promosi-nya walaupun pada tahun 2014 beban tersebut memang tinggi
namun setiap perusahaan tidak pernah lepas dari yang namanya iklan dan promosi.
Walaupun kita ketahui juga bahwa mereka mengefisiensikan beban usahanya demi
mengimbangi beban pokok penjualan, namun perusahaan juga harus bisa lebih memperluas
pangsa pasarnya. Karena dilihat dari kondisi Hero saat ini yang terjebak diantara para
kompetitor yang sudah berfokus pada daerah bagian timur dan barat. Untuk Hero sendiri
memang sudah memiliki beberapa gerai Hero Group di daerah bagian timur, tetapi tidak
seperti kompetitornya yang gerainya sudah menjamur dimana-mana.
19 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
cermat lagi dalam memprediksi keadaan ekonomi dikemudian hari, sehingga manajamen
dapat mengantisipasi dengan langkah-langkah preventif.
20 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
Daftar Pustaka
Grup Ritel Hero Tutup 74 Gerai Akibat Perlambatan Ekonomi. 10 September 2016.
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150918150532-92-79598/grup-ritel-hero-tutup-74-
gerai-akibat-perlambatan-ekonomi/
21 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
Pengertian Rasio Profitabilitas, 8 Oktober 2016.
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-rasio-profitabilitas-menurut-para-ahli/
22 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
Lampiran
IKEA
Jenis Harga
Outdoor furniture Rp 100.000 – Rp 1.500.000
Baby & children products Rp 250.000 – Rp 3.000.000
Eating Rp 100.000 – Rp 10.000.000
Desks Rp 100.000 – Rp 750.000
Mirrors Rp 30.000 – Rp 1.000.000
Beds & mattresses Rp 750.000 – Rp 25.000.000
Chairs Rp 50.000 – Rp 450.000
Cooking Rp 75.000 – Rp 1.000.000
Clothes storage Rp 500.000 – Rp 2.000.000
Decoration Rp 50.000 – Rp 5.000.000
IKEA Family products Rp 200.000 – Rp 5.000.000
Kitchen cabinets & appliances Rp 1.000.000 – Rp 10.000.000
Lighting Rp 20.000 – Rp 250.000
Small storage Rp 100.000 – Rp 1.000.000
Sofas & armchairs Rp 750.000 - Rp 10.000.000
Storage furniture Rp 250.000 – Rp 2.500.000
23 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
Tables Rp 300.000 – Rp 3.000.000
Textiles & rugs Rp 100.000 – Rp 500.000
Tools & fittings Rp 200.000 – Rp 1.000.000
TV & media furniture Rp 500.000 – Rp 20.000.000
Wireless charging Rp 500.000 – Rp 2.000.000
GIANT
24 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
Furniture Rp 200.000 – Rp 5.000.000
Dekorasi rumah Rp 100.000 – Rp 500.000
Kamar tidur Rp 50.000 – Rp 1.000.000
Dapur dan ruang makan Rp 5.000 – Rp 5.000.000
Perawatan dan pembersih Rp 1.000 – Rp 250.000
Anti nyamuk Rp 5.000 – Rp 75.000
Peralatan mandi dan handuk Rp 2.000 – Rp 200.000
Peralatan kain Rp 5.000 – Rp 150.000
Taman Rp 5.000 – Rp 200.000
Fashion Pria Rp 50.000 – Rp 250.000
Fashion wanita Rp 50,000 – Rp 250.000
Busana muslim Rp 100.000 – RP 250,000
Olahraga Rp 50,000 – Rp 500.000
Hobi dan Gaya
Perlengkapan hewan Rp 25.000 – Rp 500.000
Hidup
peliharaan
Rokok dan korek api Rp 1.000 – Rp 500.000
Otomotif Rp 50.000 – Rp 500.000
Travel dan tas Rp 50.000 – Rp 1.000.000
Handphone Rp 500.000 – Rp 15.000.000
Tablet Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
Mobile Phone Modem Rp 200.000 – Rp 500.000
Aksesesori handphone dan Rp45.000 – Rp 100.000
tablet
TV Rp 500.000 – Rp 15.000.000
Audio dan video Rp 250.000 – Rp 10.000.000
Peralatan Elektronik
Elektronik dapur dan Rp 100.000 – Rp 10.000.000
elektronik lainnya
Kamera Rp 500.000 – Rp 20.000.000
Kamera dan Kamera
Kamera video Rp 1.000.000 – Rp 25.000.000
Video
Aksesori kamera Rp 10.000 – Rp 250.000
Komputer Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000
Media penyimpanan Rp 50.000 – Rp 250.000
Komputer dan
Software Rp 35.000 – Rp 350.000
Laptop
Aksesori computer dan Rp 50.000 – Rp 200.000
laptop
Alat tulis dan media Rp 1.000 – Rp 100.000
Kantor dan Sekolah Perlengkapan kantor dan Rp 5.000 – Rp 500.000
sekolah
25 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
HERO SUPERMARKET
26 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
- 33 Hero Supermarket
- 272 Guardian
27 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
- 172 Giant (Giant Express dan Extra)
- 1 IKEA
28 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
Kompetitor
RASIO AKTIVITAS
2010
Perusahaan
Inventory Turnover Days Inventory Receivable Turnover Days Receivable Payable Turnover Days Payable
PT. Hero Supermarket Tbk 6.57 kali 55.58 hari 79.48 kali 4.59 hari 6.93 kali 52.64 hari
PT. Sumber Alfaria Trijaya 11.11 kali 32.85 hari 65.09 kali 5.61 hari 7.40 kali 49.33 hari
2011
Inventory Turnover Days Inventory Receivable Turnover Days Receivable Payable Turnover Days Payable
PT. Hero Supermarket Tbk 6.40 kali 57.04 hari 71.28 kali 5.12 hari 6.94 kali 52.58 hari
PT. Sumber Alfaria Trijaya 11.23 kali 32.49 hari 63.23 kali 5.77 hari 7.47 kali 48.88 hari
2012
Inventory Turnover Days Inventory Receivable Turnover Days Receivable Payable Turnover Days Payable
PT. Hero Supermarket Tbk 5.85 kali 62.37 hari 52.92 kali 6.90 hari 6.32 kali 57.77 hari
PT. Sumber Alfaria Trijaya 11.25 kali 32.46 hari 50.96 kali 7.16 hari 8.07 kali 45.22 hari
2013
Inventory Turnover Days Inventory Receivable Turnover Days Receivable Payable Turnover Days Payable
PT. Hero Supermarket Tbk 5.36 kali 68.11 hari 48.75 kali 7.49 hari 6.39 kali 57.14 hari
PT. Sumber Alfaria Trijaya 10.49 kali 34.78 hari 43.26 kali 8.44 hari 8.90 kali 40.99 hari
2014
Inventory Turnover Days Inventory Receivable Turnover Days Receivable Payable Turnover Days Payable
PT. Hero Supermarket 5.10 kali 71.62 hari 44.79 kali 8.15 hari 7.28 kali 50.14 hari
PT. Sumber Alfaria Trijaya 8.36 kali 43.68 hari 32.37 kali 11.28 hari 13.11 kali 27.85 hari
2015
Inventory Turnover Days Inventory Receivable Turnover Days Receivable Payable Turnover Days Payable
PT. Hero Supermarket 5.10 kali 71.56 hari 38.62 kali 9.45 hari 6.77 kali 53.92 hari
PT. Sumber Alfaria Trijaya 8.34 kali 43.75 hari 33.78 kali 10.80 hari 24.29 kali 15.03 hari
29 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .
30 | P T . H E R O S U P E R M A R K E T T B K .