Saat memutuskan untuk go international, salah satu risiko utama yang akan
dihadapi oleh perusahaan adalah pergerakan nilai tukar mata uang. Risiko ini
umumnya dikategorikan ke dalam tiga jenis:
Swap adalah pertukaran bunga atau dana dari satu mata uang ke mata
uang lainnya, yang terjadi dalam jangka waktu tertentu sepanjang berlakunya
kontrak pinjaman berbeda mata uang. Swap ini berlaku pada semua transaksi
yang terjadi di pasar mata uang dunia. Contoh aplikasi swap adalah:
a. Forward market hedge, yaitu kontrak dalam mata uang asing yang dijual
atau dibeli secara forward untuk melindungi dari pergerakan mata uang
asing.
b. Currency option hedge, yaitu pilihan untuk membeli atau menjual mata
uang asing dalam jumlah tertentu pada waktu tertentu untuk melindungi
dari risiko nilai tukar.
c. Money market hedge, adalah hedging dengan pinjam-meminjam dalam
mata uang domestik dan pasar uang asing.
d. Swap contract, yaitu penjualan atau pembelian spot atas aset terhadap
pembelian atau penjualan di masa depan dengan jumlah yang sama
dengan tujuan melakukan lindung nilai pada posisi keuangan.
E. Penjualan Tanpa Uang
Ada dua pendekatan utama untuk perdagangan non moneter, yaitu countertrade
dan kerjasama industri.
● Countertrade adalah perdagangan barang atau jasa dengan barang atau jasa
lainnya. dalam lingkungan internasional, hal ini seringkali melibatkan
substitusi dengan barang dari negara berkembang untuk mata uang asing
seingga pembelian dari negara maju bisa dilakukan.
● Kerjasama Industri dalam bisnis internasional dapat di artikan sebagai
komitmen pengekspor atas hubungan jangka panjang dibandingkan dalam
suatu penjualan ekspor sederhana, yang menyatakan bahwa beberapa
produksi dilakukan di negara penerima.
salah satu contoh kerjasama yang dilakukan IKEA adalah menjalin kerjasama
dengan platform e-commerce Tmall asal Cina, Alibaba untuk mulai menjual
produk-produknya, sekaligus menandai penjualan melalui pihak ketiga untuk
pertama kalinya dalam 77 tahun sejarah perusahaan asal Swedia tersebut.
Langkah ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli di negara
dimana konsumen dalam jumlah yang lebih besar, di tengah upaya Cina dalam
memerangi wabah virus corona yang membuat IKEA menutup seluruh 30 gerai
toko mereka untuk sementara di akhir Januari lalu