Anda di halaman 1dari 4

BISNIS INTERNASIONAL

SUMMARY
CHAPTER 1
GLOBALIZATION
BY: EIMI SETIAWAN
CHAPTER 1
GLOBALIZATION
Globalisasi adalah keadaan dimana ekonomi semakin bergeser ke ekonomi dunia yang lebih
terintegrasi dan saling bergantung. Globalisasi pasar adalah penggabungan pasar nasional yang
berbeda dan terpisah, menjadi satu pasar global yang sangat besar. Globalisasi produksi mengacu
pada sumber barang dan jasa dari seluruh dunia untuk mengambil keuntungan dari perbedaan biaya
dan kualitas faktor-faktor produksi (seperti tenaga kerja, energi, tanah, dan modal).

Insititusi Global

Dengan semakin berkembangnya globalisasi, dibutuhkan tindakan dari institusi global, yakni:
1. General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)
2. World Trade Organization (WTO)
Bertanggung jawab untuk mengawasi sistem perdagangan dunia dan memastikan negara-
bangsa mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan dalam perjanjian perdagangan yang
ditandatangani oleh negara-negara anggota WTO.
3. International Monetary Fund (IMF)
menjaga ketertiban dalam sistem moneter internasional, opsi terakhir ketika negara
memerlukan pinjaman.
4. The World Bank
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan membantu pemerintahan negara
berkembang yang akan melakukan pembangunan infrastruktur.
5. United Nation
Untuk menjaga kedamaian melalui koperasi internasional dan keamaan kolektif.

Alasan dan pendorong utama globalisasi

1. Mengurangi hambatan perdagangan dan investasi


Perdagangan internasional terjadi ketika ada ekspor barang atau jasa. Foreign Direct
Investment adalah ketika perusahaan mengivestasikan sumber daya dalam kegiatan bisnis di
luar negara asal. Penanggung jawab dalam meminimalkan hambatan tersebut adalah GATT
& WTO, dalam bentuk regulasi tariff. Akibatnya semakin banyak proses produksi yang
dijalankan di luar negeri untuk meminimalisir biaya dan peningkatan kualitas.

2. Perubahan teknologi
Hal ini menjadi salah satu pendorong utama globalisasi, yakni dari:
- Microprocessor & telecommunications
Inovasi ini membantu mengembangkan informasi dengan lebih cepat dan murah
sehingga dapat digunakan oleh banyak orang. Hal ini menurut Moore’s Law mampu
menurunkan biaya produksi hingga setengahnya setiap 18 bulan.
- The internet and world wide web (www)
Membantu pembeli dan penjual bertemu darimana saja dan dimanapun.
- Transportation Technology
Peningkatan efektifitas proses logistik, yakni lebih cepat dan lebih murah.
- Implications for the Globalization of Production
Teknologi memfasilitasi perusahaan dalam melakukan produksi secara global melihat
segala advantage yang mungkin didapatkan.
- Implications for the globalization of Markets
Dengan adanya teknologi, perusahaan tidak kesulitan untuk menjangkau pasar yang
baru yang lebih luas lagi.

Perubahan Demografik dalam Ekonomi Global

1. Perubahan output dan perdagangan dunia


Akibat adanya globalisasi, investasi dunia yang awalnya didominasi AS sejak 1950 sekarang
ekonominya dapat dipimpin oleh negara maju lain yakni Cina, India, dan Brazil. Mereka
menjadi negara industri yang sekarang menjadi negara eksportir terbesar di dunia karena
proses produksi kebanyakan dipindahkan ke negara tersebut.
2. Perubahan Foreign Direct Investment (FDI)
Sejak hambatan dalam melakukan investasi antar negara berkurang, investasi dari
perusahaan negara non-Amerika semakin meningkat karena mereka melihat kesempatan
untuk mengoptimalkan aktivitas produksi di negara berkembang. Hal ini menunjukkan tren
naik bagi negara yang melakukan FDI.
3. Perubahan sifat dari perusahaan multinasional
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang memiliki aktivitas di 2 atau lebih negara.
Dengan adanya globalisasi, perusahaan non-Amerika dari negara berkembang dan juga
perusahaan multinasional kecil mendapatkan kesempatan untuk melebarkan sayapnya
hingga ke negara lain.
4. Perubahan regulasi dunia
Adanya globalisasi melahirkan institusi dunia yang sudah disebutkan diatas. Regulasi
pastinya akan mengikuti sesuai dengan kebutuhan setiap anggotanya. Contohnya, regulasi
pasar bebas.
5. Ekonomi global
Negara mulai bergerak kearah sistem ekonomi global yang melihat kebutuhan pasarnya
yaitu pasar internasional. Setiap negara sekarang memproduksi produk maupun jasa sesuai
dengan prediksi kebutuhan masyarakat global.

Perdebatan dalam Globalisasi

1. Protes Antiglobalisasi
Hal ini sering terjadi ketika sedang mengadakan rapat global oleh para antiglobalisasi.
2. Globalisasi, pekerjaan, dan pendapatan
Gloablisasi mempengaruhi negara maju yang memiliki perusahaan dan awalnya melakukan
aktivitas produksi dalam negri. Untuk menekan biaya akhirnya proses produksi dipindahkan
ke negara yang lebih murah sehingga pekerja manufaktur di negara tersebut kehilangan
pekerjaan. Namun, bukan berarti pendapatan masyarakat menurun di negara maju. Hal ini
dikarenakan standards of living meningkat hingga masyarakatnya merasakannya.
3. Kebijakan tenaga kerja dan lingkungan
Karena globaliasi, pekerjaan manufaktur dipindahkan ke negara-negara berkembang
sehingga kebijakan tenaga kerja di area tersebut berbeda seperti diperbolehkannya
penggunaan pekerja dibawah umur, tidak dipedulikannya keselamatan kerja, dst. Banyaknya
jumlah pekerjaan manufacturing di negara tersebut juga mengakibatkan tidak
dipedulikannya polusi.
4. Kedaulatan nasional
Adanya institusi internasional yang berkuasa, membuat state nations kehilangan
kedaulatannya dan juga melimitasi negara untuk mengontrol nasibnya sendiri.
5. Negara Miskin
Adanya globalisasi memperparah kesenjangan sosial antara negara kaya dan negara miskin

Anda mungkin juga menyukai