Anda di halaman 1dari 2

Chapter 16: Global Production, Outsourcing, and Logistics

Production and Logistics

Produksi adalah aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan produk. Logistik adalah kegiatan yang
mengontrol transmisi bahan fisik melalui rantai nilai melalui produksi dan distribusi. Kedua aktivitas ini
harus mampu (1) mengakomodasi permintaan dan responsivitas lokal ; (2) responsivitas yang cepat
pada shift pelanggan.

Strategic objective produksi dan logistik:


1. Menurunkan biaya melalui proses rantai nilai yang efisien
2. Meningkatkan kualitas produk melalui proses manufaktur yang baik (lebih efisien)
 Menggunakan Six Sigma quality improvement yang merupakan total quality management

Lokasi Produksi

Faktor yang harus dipertimbangkan:


1. Faktor negara: karena keadaan ekonomi & politiknya, harga pekerja & bahan bakunya, tiap
negara kan beda.
2. Faktor teknologi: tipe teknologi seperti apa yang ada di negara tersebut. Teknologi juga
tergantung pada:
- Fixed cost: ada yang fixed cost di awal besar
- Minimum efficient scale: Produksi pada efektivitas minimum
- Flexible manufacturing and mass customization
3. Faktor Produk: dipengaruhi berat produknya (transport cost) dan kebutuhan universal dari
produk tsb.
4. Menentukan tempat Fasilitas Produksi:
- Sentralisasi: fasilitas produksi hanya di 1 tempat utk menyediakan kebutuhan global
- Desentralisasi: setiap regional ada, sesuai dengan kebutuhan
5. Faktor Biaya tersembunyi di luar negeri: wages, turnover, product quality, outsourcing
regulation.

Peran Strategis dari Tempat Produksi Asing

Biasanya peran strategis pemilihan lokasi produksi adalah untuk meminimalisir biaya karena di beberapa
negara memiliki biaya gaji yang lebih rendah, infrastruktur yang baik, dan regulasi pajak yang
menguntungkan. Selain itu, dengan mendekatkan tempat produksi dengan pasarnya, produksi bisa
mengikuti kebutuhan konsumen di pasarnya. Sehingga hal ini mengarah pada Global Learning yang
menjadi pengetahuan bagi perusahaan.
Outsourcing Production: Make or buy decisions
Keunggulan membuat:
1. Menurunkan biaya
2. Memfasilitasi investasi dalam aset yang sangat khusus
3. Melindungi teknologi produk eksklusif
4. Memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan keterampilan dan kemampuan yang berharga
5. Memudahkan penjadwalan proses yang berdekatan

Keunggulan beli:
1. Fleksibel: mengikuti sesuai permintaan
2. Lebih murah: terkadang membeli beberapa bagian produksi dapat menurunkan biaya
3. Meningkatkan permintaan apabila supplier berasal dari area lokal

Managing a Global Supply Chain


1. Just In Time Inventory (JIT)
Bahan baku sampai tepat saat akan dilakukan proses produksi sehingga tidak ada biaya
penyimpanan inventori. Karena barang tidak harus disimpan dalam waktu yang lama, kualitas
dari barangnya pun akan menjadi lebih baik sehingga biaya pembetulan pun akan berkurang.
Namun memang ada beberapa risiko ketika perusahaan global menggunakan metode ini, yakni
ketidaktepatan waktu sehingga terkadang perusahaan membeli barang dari beberapa supplier.
2. Information Technology and The Internet
Dibutuhkan teknologi informasi yang baik untuk manajemen bahan. Yang sekarang digunakan
adalah electronic data interchange (EDI) yang mengkoordinasi bahan hingga manufaktur, proses
manufaktur, dan hingga ke konsumen. EDI membantu manajemen desentralisasi dari bahan.
Setelah adanya internet, perusahaan tidak lagi membeli EDI dengan harga yang mahal. Sekarang
perusahaan menggunakan manajemen dengan website yang mampu membantu software
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai