2) Faktor Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor penting dalam memutuskan
penetuan suatu lokasi produk. Dengan teknologi, menjadikan suatu
perusahaan dapat meningkatkan produksi sehingga dapat meminimalkan
biaya dan memaksimalkan value dari produknya selain itu jenis teknologi
yang digunakan perusahaan dalam pembuatannya dapat memengaruhi
keputusan lokasi.
Karakteristik teknologi :
1. Biaya tetap
Biaya tetap mendirikan pabrik yang tinggi menjadikan suatu perusahaan
harus melayani pasar dunia yang hanya dari satu lokasi atau sedikit
lokasi. Sebaliknya, tingkat biaya tetap yang relative rendah dapat
membuat aktivitas produksi di beberapa lokasi sekaligus menjadi
ekonomis untuk dilakukan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk
lebih mengakomodasi tuntutan untuk tanggapan lokal. Berproduksi di
beberapa lokasi juga dapat membantu perusahaan terhindar dari terlalu
bergantung pada satu lokasi.
2. Skala efisien minimum (minimum efficient scale)
Skala efisien minimum (minimum efficient scale) adalah tingkat skala
output dimana suatu pabrik harus beroperasi untuk mewujudkan seluruh
ekonomi skala utama tingkat pabrik. Semakin besar skala efisien
minimum suatu pabrik relatif terhadap total permintaan global, semakin
besar alasan untuk melakukan sentralisasi produksi dalam satu lokasi
atau sedikit lokasi. Atau ketika skala efisien minimum produksi relative
rendah terhadap perminaan global, akan lebih ekonomis jika
berproduksi di beberapa lokasi.
3. teknologi manufacturing fleksibel (flexible manufacturing technology)
teknologi manufacturing fleksibel (flexible manufacturing technology)
atau yang sering disebut produk ramping (lean production) mencakup
berbagai teknologi manufakturing yang dirancang untuk:
a. Mengurangi waktu persiapan untuk peralatan yang rumit
b. Meningkatkan pemanfaatan tiap-tiap mesin melalui penjadwalan
yang lebih baik
c. Meningkatkan kendali mutu pada semua tahap proses manufacturing
Teknologi manufakturing fleksibel ini memungkinkan perusahaan
untuk menghasilkan lebih banyak variasi produksi akhir dengan biaya
per unit pada satu waktu dapat dicapai melalui produksi massal output
yang terstandarisasi.
3) FAKTOR PRODUK
faktor produk memengaruhi keputusan lokasi:
A. rasio nilai terhadap bobot produk
Jika rasio nilai terhadap beratnya tinggi, maka praktis untuk
memproduksi produk di satu lokasi dan mengekspornya ke belahan
dunia lain.
Jika rasio nilai terhadap berat rendah, ada tekanan yang lebih besar
untuk memproduksi produk di beberapa lokasi di seluruh dunia.
B. apakah produk melayani kebutuhan yang universal (kebutuhan yang
sama di seluruh dunia)
Karena hanya ada sedikit perbedaan nasional dalam selera dan
preferensi konsumen untuk produk semacam itu, kebutuhan akan daya
tanggap lokal berkurang sehingga meningkatkan daya tarik pabrik yang
terkonsentrasi di lokasi pusat.
E. MENENTUKAN LOKASI FASILITAS PRODUKSI
Terdapat dua strategi dasar untuk mencari fasilitas produksi: memusatkannya di satu
lokasi dan melayani pasar dunia dari sana, atau mendesentralisasikannya di berbagai
lokasi regional atau nasional yang dekat dengan pasar utama.