TUGAS SESI 2

MODULE 1
OPERATION AND PRODUCTIVITY
OPERATIONAL MANAGEMENT

OLEH :
ARIEF BETTA KUARIZMI
0108012214011

MAGISTER OF MANAGEMENT UC ONLINE

UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
2023
TUGAS SESI 2

Untuk proses evaluasi pemahaman rekan-rekan pada sesi 2, silakan selesaikan

soal berikut!

Rekan-rekan dapat menjawab dengan singkat, minimal 1 paragraf.

Silahkan rekan mahasiswa menjelaskan hal sebagai berikut :

1. A Global View of Operations and Supply Chains.

2. Global Operations of Strategy Options.

Rekan-rekan dapat mengerjakan dan mengupload Soal dan jawaban dalam format
word atau pdf

Jawaban!

A. Pendahuluan

Supply chain atau rantai pasokan telah didefinisikan sebagai urutan

kejadian dalam arus barang, yang menambahkan nilai dengan nilai barang
tertentu. Ini mungkin termasuk konversi, perakitan dan/atau pembongkaran dan
pemindahan serta penempatan. Supply Chains Global bersilangan batas-batas
internasional. Pada dasarnya rantai pasokan menghubungkan produsen/pemasok
dengan distributor/konsumen yang melibatkan layanan khusus. Sistem ini
benar-benar transparan dengan setiap elemen rantai pasokan selama transit.
Mungkin menjadi pergerakan mobile dari Cina ke Eropa/Amerika Utara, atau
pasar merangkul produk makanan langsung dari pemasok ke
konsumen/supermarket & toko/pusat distribusi melintasi batas internasional.
Globalisasi berarti pelanggan, bakat, dan pemasok ada di seluruh dunia. Standar
baru daya saing global mempengaruhi kualitas, variasi, penyesuaian, kenyamanan,
ketepatan waktu, dan biaya. Strategi globalisasi berkontribusi pada efisiensi,

1
menambah nilai pada produk dan layanan, tetapi juga memperumit pekerjaan
manajer operasi. Kompleksitas, risiko, dan persaingan semakin intensif, memaksa
perusahaan menyesuaikan diri dengan dunia yang menyusut.

B. Pembahasan

B.1 A Global View of Operations and Supply Chains

Apa itu strategi global? Rencana yang dikembangkan oleh organisasi

untuk menargetkan pertumbuhan di tingkat global untuk penjualan produk atau
layanan. Mengapa ini sangat penting? – Dari perspektif perusahaan, ekspansi
internasional memberikan peluang untuk penjualan dan keuntungan baru. Dalam
beberapa kasus, bahkan mungkin situasi profitabilitas sangat buruk di pasar dalam
negeri sehingga ekspansi internasional mungkin satu-satunya peluang untuk
mendapatkan keuntungan. yaitu perusahaan elektronik konsumen China: sekarang
hadir di Eropa dan AS karena profitabilitas yang buruk di pasar domestik China. –
Dari perspektif pelanggan, perdagangan internasional harus - setidaknya dalam
teori - mengarah pada harga barang dan jasa yang lebih rendah karena skala dan
ruang lingkup ekonomi yang akan berasal dari basis global yang lebih besar. yaitu
sepatu nike.

Globalisasi berarti pelanggan, bakat, dan pemasok ada di seluruh dunia.

Standar baru daya saing global mempengaruhi kualitas, variasi, penyesuaian,
kenyamanan, ketepatan waktu, dan biaya. Strategi globalisasi berkontribusi pada
efisiensi, menambah nilai pada produk dan layanan, tetapi juga memperumit
pekerjaan manajer operasi. Kompleksitas, risiko, dan persaingan semakin intensif,
memaksa perusahaan menyesuaikan diri dengan dunia yang menyusut. Mengapa
operasi bisnis domestik memutuskan untuk berubah menjadi beberapa bentuk
operasi internasional?

2
1. Meningkatkan Rantai Pasokan.

Bagaimana? Dengan menempatkan fasilitas di negara-negara di mana

sumber daya unik tersedia (yaitu produksi sepatu telah bermigrasi dari Korea
Selatan ke Guangzhou, China).

2. Mengurangi Biaya dan Risiko Nilai Tukar.

Berusaha memanfaatkan peluang nyata, lokasi di tempat lain dengan upah

lebih rendah dapat membantu menurunkan biaya langsung dan tidak langsung
(yaitu produksi Kartun AS di Manila). Mungkin juga ada peraturan yang kurang
ketat, seperti pengendalian lingkungan, kesehatan dan keselamatan atau zona
perdagangan bebas di Meksiko (“maquiladoras”) – yaitu GM. Mengalihkan
pekerjaan berketerampilan rendah ke negara lain mengurangi biaya,
membebaskan pekerja berbiaya lebih tinggi untuk tugas yang lebih berharga
(memindahkan pekerjaan berketerampilan rendah ke lokasi berbiaya lebih
rendah), penghematan dapat diinvestasikan dalam peningkatan produk dan
fasilitas di lokasi rumah (mengurangi biaya upah ). yaitu Menjadi global untuk
bersaing: a) Wachovia Corp. of Charlotte (Bank Amerika di North Carolina)
mendapat kesepakatan dengan Genpact India untuk melakukan outsourcing
pekerjaan keuangan dan akuntansi, tabungan diinvestasikan di ATM, cabang, dan
personel baru. à lebih efisien + produk baru + melatih kembali karyawan +
berinvestasi di pabrik dan peralatan baru Perjanjian perdagangan juga penting
untuk mengurangi tarif dan mengurangi biaya pengoperasian fasilitas di negara
asing (WTO). yaitu NAFTA, SEATO, APEC, MERCOSUR, UE.

3. Meningkatkan Operasi.

Belajar dari pemahaman yang lebih baik tentang inovasi manajemen di

berbagai negara. Misalnya, orang Jepang telah meningkatkan manajemen
inventaris, orang Jerman secara agresif menggunakan robot, dan orang

3
Skandinavia telah berkontribusi pada peningkatan ergonomi di seluruh dunia.
Alasan lain untuk memiliki operasi internasional adalah untuk mengurangi waktu
respons untuk memenuhi persyaratan produk dan layanan pelanggan yang terus
berubah. Pelanggan yang membeli barang dan jasa dari perusahaan AS semakin
banyak berada di luar negeri. Memberi mereka layanan yang cepat dan memadai
sering kali ditingkatkan dengan menempatkan fasilitas di negara asal mereka.

4. Memahami Pasar.

Karena operasi internasional memerlukan interaksi dengan pelanggan

asing, pemasok, dan bisnis kompetitif lainnya, perusahaan internasional mau tidak
mau belajar tentang peluang untuk produk dan layanan baru

5. Meningkatkan Produk.

Perusahaan melayani diri mereka sendiri dan pelanggan mereka dengan

baik ketika mereka tetap terbuka terhadap aliran ide yang bebas. Misalnya, Toyota
dan BMW akan mengelola penelitian bersama dan berbagi biaya pengembangan
penelitian baterai untuk mobil ramah lingkungan generasi berikutnya. Hubungan
mereka juga memberi Toyota mesin diesel BMW yang sangat dihargai untuk
pasar Eropa, di mana kendaraan bertenaga diesel menguasai lebih dari separuh
pasar. Imbalannya adalah pengurangan risiko dalam pengembangan baterai untuk
keduanya, mesin diesel canggih untuk Toyota di Eropa, dan biaya mesin diesel per
unit yang lebih rendah untuk BMW. Demikian pula, pembelajaran internasional
dalam pengoperasian sedang berlangsung ketika Samsung Korea Selatan dan
Robert Bosch dari Jerman bergabung untuk memproduksi baterai lithium-ion
untuk kepentingan keduanya.

4
6. Menarik dan mempertahankan bakat global.

Organisasi global dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang

lebih baik dengan menawarkan lebih banyak kesempatan kerja. Mereka
membutuhkan orang-orang di semua bidang fungsional dan bidang keahlian di
seluruh dunia. Perusahaan global dapat merekrut dan mempertahankan karyawan
yang baik karena mereka memberikan peluang pertumbuhan yang lebih besar dan
perlindungan terhadap pengangguran selama masa penurunan ekonomi. Selama
kemerosotan ekonomi di satu negara atau benua, perusahaan global memiliki
sarana untuk merelokasi personel yang tidak dibutuhkan ke lokasi yang lebih
makmur.

B.2 Global Operations of Strategy Options

Pola yang konsisten dari keputusan struktural, infrastruktur, dan integrasi,

dalam lingkungan kompetitif global, menentukan sumber daya dan proses
manufaktur atau layanan sistem untuk mencapai seperangkat kompetensi yang
optimal keselarasan dengan strategi bisnis. Banyak strategi operasi sekarang
memerlukan dimensi internasional. Bisnis internasional adalah perusahaan yang
terlibat dalam perdagangan atau investasi internasional. Perusahaan multinasional
(MNC) adalah perusahaan dengan keterlibatan bisnis internasional yang luas. Itu
membeli sumber daya, membuat barang atau jasa dan menjual barang atau jasa di
berbagai negara. Perusahaan internasional dan multinasional mendekati peluang
global dengan salah satu dari empat strategi operasi:

1. Strategi Internasional.

Strategi internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk menembus

arena global. Ini adalah strategi yang paling tidak menguntungkan, dengan sedikit
respons lokal, karena perusahaan-perusahaan ini menjual produk yang sama di
setiap negara, dan sedikit keunggulan biaya rendah karena mereka menggunakan
proses produksi yang ada agak jauh dari pasar baru. Dengan demikian, strategi
internasional menyiratkan baik respons lokal yang rendah maupun pengurangan

5
biaya. Namun, strategi internasional seringkali merupakan strategi yang paling
mudah, karena ekspor hanya memerlukan sedikit perubahan dalam operasi yang
ada, dan perjanjian lisensi sering kali meninggalkan banyak risiko bagi pemegang
lisensi. Dalam pasar strategi internasional ditembus menggunakan ekspor dan
lisensi. Contoh perusahaan yang mengikuti strategi internasional adalah Harley
Davidson yang menjual produk “Made in America” ke seluruh dunia dengan
mengekspornya dari AS.

2. Strategi Multidomestik.

Strategi multidomestik memiliki wewenang terdesentralisasi dengan

otonomi substansial di setiap bisnis dengan menciptakan anak perusahaan,
waralaba, atau usaha patungan dengan kemandirian yang substansial. Keuntungan
dari strategi ini adalah memaksimalkan respon kompetitif untuk pasar lokal,
namun strategi ini memiliki sedikit atau tanpa keuntungan biaya. Ini adalah
strategi di mana keputusan operasi didesentralisasikan ke setiap negara untuk
meningkatkan daya tanggap lokal. Contoh perusahaan yang mengikuti strategi ini
adalah McDonald's yang, bergantung pada negaranya, menggunakan strategi yang
berbeda. Misalnya, di Prancis, di mana orang tidak menyukai restoran cepat saji,
McDonald's menciptakan deretan restoran yang canggih; di India, di mana orang
tidak bisa makan daging, mereka menciptakan semacam restoran vegetarian. Di
Indonesia, mereka membuat menu dengan makanan beratnya dengan nasi.

3. Strategi Global.

Strategi global memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, dengan kantor

pusat mengkoordinasikan organisasi untuk mencari standardisasi dan
pembelajaran antar pabrik, sehingga menghasilkan skala ekonomi. Strategi ini
sesuai ketika fokus strategi adalah pengurangan biaya tetapi memiliki sedikit
rekomendasi ketika permintaan akan daya tanggap lokal tinggi. Ini biasanya
digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan produk tersembunyi pelanggan.

6
Jadi, ini adalah strategi di mana keputusan operasi dipusatkan dan kantor pusat
mengkoordinasikan standardisasi dan pembelajaran antar fasilitas. Contoh
perusahaan yang menggunakan strategi ini adalah Apple, yang memusatkan
prosesnya di kantor pusat dan produknya distandarisasi di seluruh dunia dan
satu-satunya hal yang berubah adalah bahasa program mereka.

4. Strategi Transnasional

Strategi transnasional mengeksploitasi skala ekonomi dan pembelajaran,

serta tekanan untuk tanggap, dengan mengakui kompetensi inti yang tidak hanya
berada di negara asal tetapi di tempat lain dalam organisasi. Transnasional
menggambarkan suatu kondisi di mana materi, orang, dan gagasan melintasi
batas-batas negara. Perusahaan transnasional dianggap sebagai "perusahaan
dunia" yang identitas negaranya tidak sepenting jaringan operasi independennya
di seluruh dunia. Kegiatan utama dalam perusahaan transnasional tidak terpusat di
perusahaan induk maupun didesentralisasikan sehingga setiap anak perusahaan
dapat menjalankan tugasnya sendiri secara lokal. Sebaliknya, sumber daya dan
aktivitas tersebar, tetapi terspesialisasi, sehingga efisien dan fleksibel dalam
jaringan yang saling bergantung. Dengan demikian, strategi transnasional
menggabungkan manfaat efisiensi skala global dengan manfaat daya tanggap
lokal. Contoh perusahaan transnasional adalah Nestlé, yang sebenarnya berasal
dari Swiss tetapi 95% aset dan 98% penjualannya mengambil bagian di luar
negeri, sehingga identitas negara Nestlé sangat rendah sehingga menjadi
“perusahaan dunia”.

7
 Daftar Pustaka

Branch, A. E. 2009. Global supply chain management and international logistics.

Routledge 270 Madison Ave, New York, NY 10016.

Ferrero, E. A., Laura R., Manuela V. O. H., 2014. Operations Strategy and
Competitiveness.
https://www.slideshare.net/LauraRLR/presentacin-operaciones. Diakses
pada Rabu, 15/03/2023.