Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“STRATEGI OPERASI DALAM SEBUAH LINGKUNGAN


GLOBAL”

Mata Kuliah: Manajemen Oprasional II

Dosen Pengampu: Indira Yuana SE., M.M.

OLEH KELOMPOK 1:

1. RYAN PUTRA EDYAN PRATAMA LAMBOGO (126601521)


2. DIAN PUSPA MUSTIKA SARI (216601025)
3. YAN REZKY BUDIANTO (216601012)
4. KADEK ERAPRATIWI (216601043)
5. BAMBANG ALAM (216601030)
6. JEFRI (216601033)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM KENDARI

2023/2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Keberhasilan manajer operasi saat ini memiliki sebuah gambaran global dari

strategi operasi. Sejak awal 1990an, hampir 3miliar orang dinegara

berkembang telah mengatasi hambatan budaya, agama, etnik dan politik yang

menghambat produktivitas. Perubahan-perubahan ini berarti meningkatkan

pencarian perusahaan-perusahaan akan pelanggan dan pemasok mereka yang

berada diseluruh dunia. Hasilnya adalah berkembangnya perdagangan dunia,

pasar modal global dan perpindahan antar negara dari orang-orang. Hal ini

berarti integritas ekonomi dan saling kebergantungan negara-negara yang

semakin meningkat dengan kata lain, globalisasi. Sebagai respons akan hal

ini, organisasi dengan cepat memperluas saluran distribusi dan rantai pasokan

mereka secara global. Pertumbuhan pasar yang cepat di Negara-negara seperti

China dan Eropa Timur telah mendorong perusahaan untuk memperluas

operasinya secara global. Muncullah suatu standar baru dalam persaingan

global yang meliputi kualitas, variasi, costumization, kemudahan, waktu dan

biaya untuk keberhasilan dan survival perusahaan.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sebuah Gambaran Global dari Operasi dan Rantai Pasokan

Menurut Reid dan Sanders (2016) definisi strategi operasi yaitu, suatu

rencana seperti penetapan desain dan menggunakan sumber ini untuk

mendukung strategi bisnis.

Hasil dari strategi inovatif di mana perusahaan bersaing bukan hanya dengan

pengalaman mereka, tetapi juga dengan talenta mereka dalam keseluruhan

rantai pasokan global mereka. Misalkan, hal-hal sebagai berikut.

1. Boeing menjadi kompetitif karena penjualan dan rantai pasokannya

berada di seluruh dunia.

2. Benetton dari halia memindahkan persediaan ke toko di seluruh dunia

lebih cepat dari persaingannya dengan komunikasi yang cepat dan

dengan membangun fleksibilitas yang tinggi dalam desain, produksi,

dan distribusi.

3. Sony membeli komponen dari sebuah rantai pasokan hingga ke

Thailand, Malaysia, dan tempat lainnya di seluruh dunia untuk

perakitan dari produk elektroniknya, yang kemudian didistribusikan

ke seluruh dunia.

Strategi globalisasi berkontribusi pada efisiensi, menambahkan nilai pada

produk dan jasa, tetapi juga membuat pekerjaan dari manajer operasi

menjadi lebih rumit. Kerumitan, risiko, dan persaingan semakin

bertambah. memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan


penyesuaian terhadap dunia yang semakin mengecil. Kami telah

mengidentifikasi enam alasan operasi bisnis domestik yang kemudian

berubah menjadi operasi bisnis internasional, yaitu sebagai berikut.

a) Meningkatkan rantai pasokan,

Meningkatkan Rantai Pasokan terkadang bisa ditingkatkan

dengan menempatkan fasilitas-fasilitas di negara-negara di mana

sumber daya yang berbeda tersedia Sumber daya ini bisa berupa

keahlian sumber daya manusia, buruh dengan biaya yang rendah.

atau bahan mentah. Misalkan, studio auto-styling dari seluruh

dunia telah berpindah ke kiblat otomotif dari California selatan

untuk memastikan keahlian dalam desain otomotif kontemporer.

b) Mengurangi biaya (buruh, pajak, tarif, dan lain-lain).

Banyak kegiatan operasi internasional berusaha untuk mengambil

keuntungan dari kesempatan berwujud untuk mengurangi biaya.

Lokasi-lokasi di luar negeri bisa membantu menurunkan, baik itu

biaya langsung maupun tidak langsung. Peraturan pemerintah

yang kurang ketat dalam berbagai ragam praktik kegiatan operasi

(misalkan, pengawasan lingkungan, kesehatan dan keselamatan,

dan lain-lain) mengurangi biaya.

c) Meningkatkan operasi

Kegiatan operasi belajar dari pemahaman yang lebih baik

mengenai Perbedaan-perbedaan bagaimana suatu bisnis ditangani

di negara-negara yang berbeda. Perusahaan manufakturing di

Jepang telah meningkatkan manajemen persediaan, seperti hangsa


Skandinavia berkontribusi terhadap ergonomik yang lebih baik di

dunia. Alasan lain untuk memiliki kegiatan operasi internasional

adalah untuk mengurangi waktu respons dalam memenuhi

persyaratan produk dan jasa pelanggan yang berubah. Semakin

banyak pelanggan dari negeri yang membeli harang dan jasa dari

perusahaan AS memberikan mereka sana yang cepat dan cukup

terkadang dapat ditingkatkan dengan menempatkan fasilitas di

negara asal mereka.

d) Memahami pasar

Karena kegiatan operasi internasional memerlukan interaksi

dengan pelanggan pemasok dan bisnis kompetitif lainnya dari luar

negeri, tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan international

belajar mengenai kesempatan untuk produk dan jasa yang baru

Eropa memimpin negara-negara di dunia dengan inovasi telepon

selulernya, dan sekarang Jepang memimpin dengan teknologi

telepon seluler terkininya. Pengetahuan mengenai pasar ni tidak

hanya membantu perusahaan memahami di mana pasar

berkembang, tetapi juga membantu perusahaan membedakan

hanis pelanggan mereka, menambahkan fleksibilitas produksi dan

melancarkan klas bisnis

e) Meningkatkan produk

Perusahaan melayani diri mereka sendiri dan pelanggan mereka

dengan baik ketika mereka tetap bersifat terbuka terhadap ide ide

baru. Misalkan. Toyota dan BMW akan mengelola riset bersama


dan berbagi biaya pengembangan riset baterai untuk generasi

selanjutnya dari mobil "hijau Dari habungan mereka. Toyota

memperoleh mesin diesel BMW untuk pasar Eropa, di mana

kendaraan bertenaga mesin diesel mencakup lebih dari setengah

pangsa pasar. Payoff yang peroleh adalah berkurangnya risiko

dalam pengembangan baterai untuk mesin diesel yang canggih

untuk Toyota di Eropa dan penurunan biaya mesin diesel per unit

bagi BMW Hal yang rupa pembelajaran internasional dalam

kegiatan operau dilakukan juga oleh Samsung.

f) Menarik dan mempertahankan talenta global.

Menarik dan Mempertahankan Talenta Global Organisasi global

bisa menarik perhatian dan mempertahankan karyawan yang lebih

baik dengan memberikan kesempatan pekerjaan yang lebih.

Mereka memerlukan orang-orang dalam semua area fungsional

dan area keahlian di dunia. Perusahaan global bisa merekrut dan

mempertahankan karyawan yang baik karena mereka

menyediakan, baik itu kesempatan pertumbuhan yang lebih besar

dan perlindungan terhadap pengangguran ketika terjadi penurunan

perekonomian Selama menurunnya perekonomian dalam satu

negara atau benua, sebuah perusahaan global memiliki cars untuk

merelokasi personel yang tidak diperlukan ke lokasi yang lebih

menguntungkan.
Jadi, kesimpulan, keberhasilan dalam memperoleh sebuah keunggulan

kompetitif di dunia yang semakin kecil berarti memaksimalisasi semua

kesempatan yang mungkin, dari berwujud dan takberwujud, yang bisa

ditawarkan oleh operasi internasional.

2.2 Mengembangkan Misi dan Strategi

Sebuah manajemen operasi yang efektif harus memiliki sebuah misi sehingga

diketahui kemana arahnya dan sebuah strategi sehingga diketahui bagaimana

mencapainya. Ini merupakan kasus bagi sebuah organisasi domestik yang

kecil selain juga organisasi internasional yang besar.

- Misi

Keberhasilan ekonomi, dan tentu saja keberlangsungannya, merupakan hasil

dari pengidentifikasian misi untuk memuaskan sebuah kebutuhan dan

keinginan dari pelanggan. Kami menjelaskan misi (mission) dari suatu

organisasi sebagai naujuannya-kontribusi apa yang diberikan kepada

masyarakat. Pernyataan misi memberikan suatu batasan dan focus bagi

organisasi serta-serta konsep-konsep yang bisa dikumpulkan perusahaan.

- Strategi

Dengan dibuatnya misi, strategi dan penerapannya bisa dimulai, Strategi

merupakan sebuah rencana tindakan dari sebuah organisasi untuk mencapai

misi Masing-masing area fungsional sebuah strategi untuk mencapai misinya

dan untuk membantu organisasi mencapai misi keseluruhan. Strategi-strategi

ini memanfaatkan kesempatan dan kelebihan, menetralkan ancaman, dan


menghindari kelemahan. Pada bagian di bawah ini, kami akan menjelaskan

bagaimana strategi-strategi dikembangkan dan diterapkan.

2.3 Memperoleh Keunggulan Kompetitif Melalui Operasi

Keunggulan kompetitif (competitive advantages) secara tidak langsung

menyatakan penciptaan sebuah sistem yang memiliki sebuah keunggulan

yang berbeda terhadap pesaingnya. Idenya adalah untuk menciptakan nilai

pelanggan dengan sebuah cara yang efisien dan dapat dipertahankan. Bentuk

asli dari strategi-strategi ini mungkin ada, tetapi manajer operasi besar

kemungkinan diminta untuk menerapkan beberapa kombinasi dari strategi-

strategi tersebut. Bagaimana manajer mencapai keunggulan kompetitif

melalui diferensiasi, biaya rendah, dan respons.

- Persaingan Melalui Diferensiasi

Diferensiasi dikaitkan dengan adanya keunikan. Sebuah kesempatan yang

dimiliki perusahaan untuk menciptakan keunikan tidak berada pada sebuah

fungsi atau aktivitas tertentu. tetapi bisa muncul pada hampir semua yang

dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, karena kebanyakan produk

menyertakan beberapa bentuk jasa, dan kebanyakan jasa juga menyertakan

beberapa produk, kesempatan untuk menciptakan keunikan ini terbatas hanya

pada imajinasi.

- Biaya rendah

Staregi biaya rendah atau strategi cost leadership, untuk mewujudkan biaya

rendah ini melibatkan berbagai faktor, salah satunya merampingkan proses

produksi. Dan kelemahannya, perusahaan hanya menentukan keuntungan


lebih minim agar menghasilkan harga yang kompetitif dibandingkan

competitor.

- Persaingan Melalui Respons

Strateg ketiga adalah respons. Respons sering kali dianggap sebagai respons

yang fleksibel, tetapi juga merujuk pada respon yang dapat diandalkan dan

cepat. Bahkan, kami mendefinisikan respons sebagai keseluruhan tentang

nilai terkait dengan pengembangan dan pengiriman produk yang tepat waktu.

Selain juga penentuan jadwal yang terpercaya dan kinerja yang fleksibel.

2.4 Masalah-masalah dalam strategi operasi

Strategi OM yang digunakan, baik itu diferensiasi, biaya, maupun respons.

OM merupakan bagian yang terpenting Oleh karena itu. sebelum membuat

atau mencoba menerapkan sebuah strategi, beberapa sudut pandang alternatif

mungkin dapat berguna Salah satu sudut pandang yang digunakan adalah

sebuah pandangan berdasar pada sumber daya (resources view). Hal ini

berarti berpikir dalam hal sumber daya finansial, fisik, manusia, dan teknologi

yang tersedia serta memastikan bahwa strategi yang potensial sesuai dengan

sumber daya tersebut. Selain lingkungan yang kompetitif, manajer operasi

perlu untuk memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam sebuah sistem

dengan banyak faktor eksternal lainnya.

Dalam Profil Perusahaan GlOBAL. Boeing menyediakan sebuah contoh

bagaimana strategi harus berubah karena teknologi dan lingkungan berubah.

Boeing sekarang bisa membangun pesawat dari serat karbon, menggunakan

sebuah rantai pasokan global. Seperti halnya strategi OM lainnya, strategi


Boeing telah berubah dengan teknologi dan globalisasi. Microsoft juga telah

beradaptasi dengan cepat terhadap sebuah perubahan lingkungan Pengolah

yang lebih cepat, bahasa komputer yang baru, preferensi pelanggan yang

berubah, masalah keamanan yang semakin meningkat, internet, dan Google

semuanya telah mendorong perubahan dalam Microsoft.

2.5 Pengembangan dan Penerapan Strategi

RSS Sebuah analisis SWOT (SWOT analysis) merupakan sebuah peninjauan

formal dari kekuatan dan kelemahan internal serta kesempatan eksternal dan

ancaman. Dimulai dengan analisis SWOT organisan memosisikan diri

mereka sendiri, melalui strategi mereka, untuk memiliki sebuah keunggulan

kompetitif.

Faktor Keberhasilan Utama dan Kompetensi Inti:

Faktor keberhasilan yang utama (key success factors-KSFs) merupakan

aktivitas yang diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Faktor keberhasilan utama bisa jadi sangat signifikan sehingga sebuah

perusahaan harus mendapatkannya agar dapat bertahan.

2.6 Pilihan-Pilihan Strategi Operasi Global

Sebuah bisnis internasional (international business) adalah perusahaan apa

pun yang terlibat dalam perdagangan atau investasi internasional. Sebuah

korporasi multinasional (multinational corporation-MNC) merupakan sebuah

perusahaan dengan keterlibatan bisnis internasional yang ekstensif.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Meningkatkan spesialisasi memberikan tekanan ekonomi dalam membangun

organisasi yang berfokus pada kompetensi inti dan untuk mengalihdayakan

sisanya. Akan tetapi, juga terdapat sebuah kebutuhan untuk perencanaan

pengalihdayaan untuk membuatnya menjadi bermanfaat bagi semua

partisipan. Dalam dunia yang semakin global ini, keunggulan kompetitif

sering kali dicapai melalui sebuah langkah terhadap strategi internasional,

multidomestik, global, dan transnasional.

Penggunaan yang efektif dari sumber daya, baik itu domestik maupun

internasional, merupakan tanggung jawab dari manajer profesional, dan

hanya sedikit manajer profesional dalam masyarakat yang bisa mencapai

kinerja ini. Tantangannya besar dan apa yang diperoleh bagi manajer dan

masyarakat juga substansial.

Operasi global memberikan sebuah peningkatan dalam tantangan dan

kesempatan bagi manajer operasi Walaupun tugas tersebut sulit, manajer

operasi bisa dan melakukan peningkatan produktivitas Mereka membangun

dan mengatur fungsi OM dan rantai pasokan global yang berkontribusi

dengan sebuah cara yang signifikan terhadap daya saing. Organisasi

mendefinisikan kekuatan dan kelemahan mereka. Mereka kemudian

mengembangkan misi dan strategi yang efektif yang menjelaskan kekuatan

dan kelemahan ini serta melengkapi kesempatan dan ancaman dalam


lingkungan. Jika prosedur ini berjalan dengan baik, organisasi bisa memiliki

keunggulan kompetitif melalui beberapa kombinasi dari produk diferensiasi,

biaya rendah, dan respons


DAFTAR PUSTAKA

Operations management (Dr. Manahan P. Tampubolon)

Chase, R.B., Aquilano, N.J., and Jacobs, F.R., Operations Management for

Competitive Advantage, Mc Graw Hill Irwin, 2001

Yamit,Z... Manajemen Produksi dan Operasi, Ekonisia FE-UII, Yogyakarta,

1996

https://eprints.umm.ac.id/38607/3/jiptummpp-gdl-khanomimau-49425-3-

babii.pdf

Anda mungkin juga menyukai