Anda di halaman 1dari 22

 DefinisiStrategi Supply Chain

 Tujuan Strategi Supply Chain


 Karakteristik produk dan pasar
 Strategi Supply Chain : efisien & responsif
 Kesesuaian antara Strategi Supply Chain
dengan kebijakan taktis
 Mengelola DP/ OPP (Decoupling Point/ Order
Penetration Point) yang berbeda pada suatu
supply chain
Kumpulan kegiatan aksi strategis di
sepanjang Supply Chain yang menciptakan
rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan
pelanggan akhir dengan kemampuan sumber
daya yang ada pada Supply Chain tersebut.
• Beroperasi secara efisien
• Menciptakan kualitas
• Cepat
Kemampuan • Fleksibel
SC • inovatif

• Murah
• Berkualitas
Aspirasi • Tepat waktu
pelanggan • Bervariasi
 Produk dibuat untuk mencerminkan aspirasi
pasar yang berbeda.
 Menurut Fisher (1997, dimuat dalam harvard
business review): produk dibagi menjadi 2
kategori : produk fungsional dan produk inovatif
 Produk fungsional : produk dengan konfigurasi
standar, variasi sedikit, dan siklus hidup panjang
>> sehingga permintaan relatif stabil dan mudah
diramalkan dengan tingkat akurasi yang tinggi
contoh : kertas, buku tulis, lampu, pensil, dll
 Produk inovatif : variasi produk sangat tinggi, siklus
hidup relatif singkat
>> sehingga sulit diramalkan
contoh : industri garmen, HP, komputer, dll
Aspek Fungsional inovatif
Siklus hidup
Variasi per kategori

Volume per SKU


Peramalan
permintaan

Stockout rate
Kelebihan persediaan
di akhir musim jual
Margin keuntungan
markdown
* SKU : Stock Keeping Unit
Aspek Fungsional inovatif
Siklus hidup panjang pendek
Variasi per kategori Sedikit (10-20 Banyak, bisa ribuan
variasi)
Volume per SKU tinggi rendah
Peramalan Relatif mudah, Sangat sulit,
permintaan akurasi tinggi kesalahan peramalan
tinggi
Stockout rate rendah tinggi
Kelebihan persediaan Jarang ,musim jual Sering terjadi
di akhir musim jual panjang
Margin keuntungan rendah tinggi
markdown rendah tinggi
Produk Fungsional  Srategi Efisiensi/lean (ramping)
 fokus pada upaya meminimumkan ongkos-ongkos fisik
di sepanjang SC
 Investasi untuk meningkatkan inovasi dan fleksibilitas
justru akan menjadikan produk mahal sehingga tidak
kompetitif di pasar
 Ongkos yang dominan : ongkos kegiatan fisik

Produk Inovatif  Strategi responsif/agile (tangkas)


 Ongkos yang dominan : ongkos mediasi pasar
Responsif
Tidak Cocok

Strategic Fit

Tidak Cocok

Efisien Fungsional inovatif


Keputusan taktis Efisien responsif
Lokasi fasilitas

Sistem produksi

Persediaan

transportasi

pasokan

Pengembangan produk
Keputusan taktis Efisien responsif
Lokasi fasilitas Pabrik di negara yang Cari lokasi dekat pasar,
ongkos tenaga kerja akses tenaga terampil,
murah teknologi
Sistem produksi Tingkat utilisasi tinggi Fleksibel dan ada
kapasitas ekstra
Persediaan Upaya Minimasi tingkat Perlu persediaan
persediaan pengaman di lokasi yg
tepat
transportasi Pengiriman TL/CL, Transport
subkontrakkan pihak cepat,Pengiriman
lain LTL/LCL
pasokan Pilih supplier kriteria Pilih dsupplier dgn
harga dan kualitas kecepatan,fleksibilitas
dan kualitas tinggi
Pengembangan produk Fokus minimasi biaya Postponement/modula
r design
titik temu sampai dimana suatu kegiatan bisa
dilakukan atas dasar ramalan (tanpa
menunggu permintaan dari pelanggan) dan
darimana kegiatan harus ditunda sampai ada
permintaan yang pasti
Perancang fabrikasi Perakitan pengiriman
an produk

MTS

Ato

mto

ETO
 Strategiuntuk menggeser DP
 Menunda diferensiasi produk sampai ada
permintaan pesanan dari pelanggan.
 Sangat penting pada produk inovatif.
 Bisa mengurangi resiko menumpuk berlebih
maupun resiko kekurangan produk
Menggeser ke arah hulu:
- Menciptakan produk dengan variasi yang lebih fundamental
- Mengurangi ketergantungan terhadap ramalan permintaan
- Mengurangi persediaan barang setengah jadi
- Mengurangi resiko keusangan persediaan
Menggeser ke arah hilir:
- Memperbanyak proses standar dalam SC dan membatasi proses
spesifik hanya pada langkah-langkah terakhir
- Mengurangi waktu tunggu pelanggan
- >> bisa dianalogikan untuk kegiatan pengiriman logistik
 Fokus :
 Pengiriman produk segera dengan kualitas yang baik.
 Harga yang wajar dan barang yang umum ( standar ).
 Dalam lingkungan seperti ini konsumen tidak akan

mentolerir untuk menunggu kedatangan produk.


 Pihak manajemen dituntut untuk memelihara

persediaan produk jadi.


 Tidak jarang persediaan produk jadi ini berjumlah

banyak sebagai akibat adanya variasi produk berupa


ukuran, warna dan fasilitas.
 Fokus :
 Menyediakan produk jadi yang berkualitas tinggi.
 Harga yang bersaing dalam jumlah variasi yang
besar dari komponen – komponen standar dan
 Waktu siklus ( lead time ) yang relatif pendek .
 Dengan menyediakan persediaan komponen
dalam jumlah yang kecil, pabrik dapat
melakukan perakitan dengan konfigurasi yang
diinginkan konsumen.
 Fokus:
 Menyediakan
kemampuan teknis untuk
memproduksi produk khusus.
 Produk akhir biasanya merupakan kombinasi
komponen standard dan komponen khusus
lainnya.
 Fokus :
 Menyediakan kemampuan teknis untuk
merancang produk khusus.
 Menyediakan kemampuan teknis untuk
memproduksi produk khusus.
 Produk akhir biasanya merupakan produk
kompleks dan merupakan kombinasi standar
dan komponen khusus lainnya


Perencanaan Proses Tipe Tata Letak Pabrik Tipe Penempatan Produk
Memproduksi untuk
Lintasan ( line )
Flow Shop disimpan
Fokus pada produk
Merakit untuk dipesan
Fungsional Memproduksi untuk
Job Shop
Fokus pada proses dipesan
Posisi tetap Memproduksi untuk
Fixed site
Fokus pada proyek dipesan

Anda mungkin juga menyukai