Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 1

Supply Chain &


Production Planning
Dosen Pengampu : Ibu Meuthia, SE., M.Sc

Rahma Nabila Azzahra 1910521009


Sri Febriyanti 2010521001
Muhammad Afif Akbar 2010523003
OUR TEAM

Rahma Nabila Azzahra Sri Febriyanti Muhammad Alif Akbar

1910521009 2010521001 2010523003


I. Pentingnya Strategi Rantai Pasokan
Manajemen kegiatan yang terkait pengadan material
jasa, mengubah barang setengah jadi dan produk akhir
serta mengantarkanya melalui sistem distribusi (Jay
Heizer & Barry Render)

Kunci yang efektif : menjadikan para


Manajemen Tujuan : untuk menyusun rantai pasokan untuk
pemasok sebagai mitra dalam strategi Rantai memaksimalkan keunggulan kompetitif dan manfaat
bagi konsumen akhir
perusahaan untuk memenuhi pasar yang
selalu berubah
Pasokan

Ada 3 strategi umum : strategi biaya, strategi respons dan


strategi diferensiasi
Strategi Biaya Rendah Strategi Respons Strategi Differensial

Cepat tanggap untuk Bersama-sama


Memenuhi permintaaan dengan
Tujuan meminimalkan mengembangkan produk
biaya serendah mungkin (ex :
Pemasok kehabisan persediaan dan pilihan (ex :
Emerson Electric)
(ex : dell computer) Benetton)
Bagaimana Strategi
Kriteria Dipilih terutama karena Dipilih karena
Perusahaan Pemilihan Dipilih terutama karena biaya kapasitas, kecepatan keterampilan
Berdampak pada Dsar dan fleksibel pengembangan produk
Keputusan Rantai Menanamkan modal
Karakteristik Mempertahankan utilitas rata-
Pasokan Proses rata tinggi
dalam kapasitas berlebih Proses modular
dan proses fleksibel

Meminimalkan persediaan di Meminimalkan


Karakteristik Mengembangkan sistem
seluruh rantai untuk menekan persediaan dalam rantai
Persediaan yang cepat tanggap
biaya pasokan

Karakteristik Mempersingkat waktu tunggu


Menanamkan investasi Menanamkan investasi
Waktu sepanjang tidak meningkatkan
secara agresif yang agresif
Tunggu biaya

Menggunakan desai
Karakteristik Menggunakan desain
Memaksimalka kinerja dan produk yang mengarah
Desain modular untuk menunda
meminimalkan biaya pada waktu penyetelan
Produk differensiasi produk
rendah
Sebuah Supply Chain Management (SCM) harus :

1) Cukup fleksibel untuk menanggapi perubahan mendadak pada ketersediaan


komponen, saluran distribusi atau pengiriman, bea impor dan nilai mata uang.

2) Mampu menggunakan teknologi transmisi dan komputer tercanggih untuk


menjadwalkan dan mengelola pengiriman komponen serta produk jadi ke luar.

3) Memiliki karyawan lokal yang memiliki keterampilan untuk menangani tugas-tugas,


perdagangan, pengiriman, imigrasi dan permasalahan politis.
Ekonomi Rantai Pasokan :

Rantai pasokan memperoleh perhatian cukup


besar karena : Rantai pasokan merupakan
suatu bagian integral dari strategi
perusahaan dan merupakan aktivitas yang
paling mahal pada hampir seluruh
perusahaan.

Bagi industri manufaktur dan jasa,


biaya rantai pasokan sebagai
persentase penjualan sering
memiliki proporsi yang besar.
2 Keputusan yang Sering Dihadapi Supply Chain
Management

Memilih produk dan jasa yang diperoleh Pengalihdayaan (outsourcing)


secara eksternal dapat lebih memindahkan sebagian dari yang biasanya
menguntungkan daripada yang diproduksi merupakan sumber daya dan aktivitas
secara internal, dan dikenal sebagai internal ke vendor diluar perusahaan.
keputusan buat atau beli (make or buy
decision).

Keputusan buat/beli Pengalihdayaan


II. 6 Strategi Rantai Pasokan
• Pemasok menanggapi permintaan dan spesifikasi “permintaan penawaran” (request for quotation)
Banyak Pemasok dengan pesanan yang umumnya akan jatuh ke pihak yang memberikan penawaran rendah.
• Menandingkan satu pemasok dengan pemasok lain dan membebani pemasok untuk dapat
memenuhi permintaan pembeli

• Memiliki sedikit pemasok mengimplikasikan bahwa pembeli lebih ingin menjalin hubungan jangka
Sedikit Pemasok panjang dengan beberapa pemasok yang setia.

Integrasi Vertikal • mengembangkan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa yang sebelumnya dibeli atau
membeli perusahaan pemasok atau distributor.
• Menawarkan suatu peluang strategis bagi manajer operasi.
• Bagi perusahaan yang memiliki modal, bakat manajerial, dan permintaan yang diperlukan, Integrasi
vertikal dapat menawarkan suatu peluang yang berarti untuk mengurangi biaya, kualitas yang
terpercaya, dan pengiriman tepat waktu.
Ventura Bersama
• Suatu konsolidasi dan kolaborasi dari suatu perusahaan dengan perusahaan lain dengan
bekerjasama untuk mengurangi beban seperti beban biaya pengembangan dan produksi.

• Keiretsuu merupakan sebuah istilah bahasa jepang yang menggambarkan pemasok yang menjadi
Jaringan Keiretsu bagian dari sebuah koalisi perusahaan.
• Anggota keiretsu dipastikan memiliki hubungan jangka panjang sehingga diharapkan dapat
berperan sebagai mitra yang memberikan keahlian teknis dan kestabilan mutu produksi untuk
manufaktur tesebut.

Perusahaan Virtual • Mengandalkan berbagai jenis hubungan pemasok untuk menyediakan jasa atas permintaan yang
diinginkan
III. Risiko Rantai Pasokan

01 Risko Rantai pasokan

▪ Lebih mengandalkan pada rantai pasokan berarti lebih banyak risiko.


▪ Pemasok lebih sedikit meningkatkan ketergantungan.
▪ Diperparah oleh globalisasi dan kompleksitas logistic.
▪ Kehandalan penjual dan kualitas risiko.
▪ Risiko politik dan Penukaran mata uang.

02 Risko Rantai Pasokan & Taktik


▪ Penelitian dan menilai kemungkinan resiko.
▪ Perencanaan yang inovatif.
▪ Mengurangi potensi gangguan.
▪ Menyiapkan tanggapan untuk kejadian negative.
▪ Rantai pasokan yang fleksibel, aman.
▪ Diversifikasi pemasok dasar.
03 Keamanan & Tepat Waktu

▪ Pengiriman tak sampai, dicuri, rusak, atau tertunda.


▪ Inovasi teknologi meningkatkan keamanan dan pengelolaan persediaan
(Lokasi, sensor gerak, patah segel, suhu).
▪ Pelacakan dapat membantu mempercepat pengiriman.
Resiko Taktik Penurunan Resiko Contoh

Kegagalan Pemasok dalam Menggunakan beberapa McDonalds, merencanakan


Pengantaran pemasok, subkontraktor yang rantai pasoknya 6 tahun
digaji, perencanaan sebelum membuka restoran
sebelumnya di Rusia

Resiko Kegagalan kualitas pemasok Pemilihan yang berhati-hati,


pengawasan, dan pelatihan
Darden Restaurant,
menempatkan pengendalian

Rantai Penundaan / kerusakan Mode Transportasi dan


yang luas
Walmart, dengan armada
Pasokan logistic gudang yang
beragam/berulang;
truk sendiri dan banyak pusat
distribusi yang berlokasi di

dan Taktik pengepakan yang aman;


kontrak efektif dengan penalti
seluruh AS

Distribusi Pemilihan yang berhati-hati, Toyota, melatih dilernya


pengawasan, dan kontrak diseluruh dunia,
efektif dengan penalty memasukkan prinsip system
produksi Toyota untuk
membantu diler
meningkatkan pelayanan
Kehilangan & distori Basis data berulang; system Boeing, menggunakan
informasi TI yang aman; pelatihan system komunikasi
partner rantai pasokan pada internasional state of the art
interpretasi dan penggunaan yang mengirimkan data
informasi yang tepat, teknis
Resiko Taktik Penurunan Resiko Contoh

Politik Asuransi risiko politik; Hard Rock Café,


diversifikasi lintas negara; mengurangi risiko politik
waralaba dan pemberian dengan melakukan warabala
lisensi, dan pemberian lisensi

Resiko Ekonomi Lindungi nilai untuk melawan


risiko nilai tukar; membeli
Honda dan Nissan,
memindahkan lebih banyak

Rantai kontrak yang dapat


menangani fluktuasi harga
proses manufaktur ke luar
Jepang karena nilai tukar yen
membuat keluaran mobil
Pasokan jepang lebih mahal.

dan Taktik Bencana Alam Asuransi; pemindahan


sumber; diversifikasi lintas
Toyota, memiliki setidaknya
2 pemasok masing-masing di
negara wilayah geografis yang
berbeda
Pencurian, perusakan, dan Asuransi, perlindungan Demostic Port Radiation,
terorisme paten, pengukuran pemerintahan AS telah
keamanan termasuk RFID melakukan pengadaan
dan GPS, diversifikasi monitor portal radiasi yang
memindai radiasi dari hamper
semua barang impor
IV. Mengelola Rantai Pasokan
Isu isu dalam mengelola rantai pasokan :

Optimasi Lokal Insentif


01 03
Dapat memperbesar fluktasi Mendorong barang dagangan ke
dalam rantai pasokan untuk
penjualan yang belum terjadi

Lot yang Besar Efek


02 04 Cambuk
Mengurangi biaya pengiriman Rantai pasokan meningkatkan
tetapi meningkatkan biaya yang berkaitan dengan
penyimpanan barang dan tidak persediaan, transportasi, dll
mencerminkan penjualan actual
Kesempatan dalam Mengelola Rantai Pasokan Terintegrasi:

• Penarikan Data yang Akurat (Accurate “Pull” Data)


Data penjualan akurat yang memicu transaksi untuk “menarik” produk melalui rantai
pasokan

• Pengurangan Besar Lot (Lot Size Reduction)


Kurangi ukuran lot (bidang) dengan manajemen agresif meliputi pengiriman ekonomis
yang kurang dari lot muatan truk, menyediakan potongan harga berdasarkan volume
tahunan total dan mengurangi ongkos pemesanan melalui pesanan tetap (standing
order)

• Kontrol Pengisian Ulang Satu Tahap (Single-Stage Control of Replenishment)


Menetapkan tanggung jawab mengaasi dan mengelola persediaan bagi pedagang
eceran

• Persediaan yang Dikelola Vendor (Vendor-Managed Inventory)


Sebuah sistem dimana pemasok mempertahankan bahan untuk pembeli yang kerap
mengirimkan langsung ke bagian penggunaan pembeli
• Collaborative Planning, Forecasting and Replenishment (CPFR)
Sistem dimana setiap member dalam rantai pasokan berbagi informasi untuk
mengupayakan pengurangan biaya dalam rantai pasokan

• Pesanan Kosong (Blanket Orders)


Suatu komitmen pembelian jangka panjang untuk barang- barang yang akan dikirim
berlawanan dengan pelepasan jangka pendek untuk dikirimkan.

• Standarisasi (Standardization)
Departemen pembelian harus melakukan upaya khusus untuk menaikkan tingkat
standarisasi (standardization).

• Penundaan (Postponement)
Penundaan modifikasi atau penyesuaian apa pun pada produk selama mungkin dalam
proses produksi. Konsepnya adalah meminimalkan variasi internal dan
memaksimalkan variasi eksternal.

• Pemesanan Elektronik dan Transfer Data (Electronic Ordering and Funds Transfer)
Merupakan pendekatan yang biasanya dilakukan untuk mempercepat proses
transaksi

• Drop Shipping and Special Packaging


Pengiriman langsung dari pemasok kepada konsumen, alih- alih kepada penjual,
sehingga menghemat waktu dan biaya pengiriman ulang.
V. Membangun Basis Supply

Supplier
1 Negotiation 3
Evaluation

Supplier
2 Development
Contracting 5
VI. Manajemen Logistik

Tujuan Potensi keunggulan


kompetitif ditemukan,
Untuk mendapatkan baik melalui
operasi yang efisien melalui pengurangan biaya
integrasi semua akuisisi , maupun peningkatan
kegiatan gerakan , dan layanan pelanggan
penyimpanan bahan
a. Sistem Pengiriman

Jalur truk Jalur kereta api Jalur udara

Jalur air Pipa saluran Multimodal

b. Pergudangan
Tujuan mendasar dari gudang adalah untuk menyimpan barang. Sebuah
gudang dapat berfungsi sebagai titik konsolidasi, mengumpulkan pengiriman
dari berbagai sumber untuk mengirim ke luar dalam satu truk bermuatan penuh
yang lebih murah. Saluran perakitan mengirim komponen dan modul untuk
secar individu, alih- alih produk jadi ke distributor.
c. Logistik Pihak Ketiga

Manajer rantai pasokan melakukan pengalihdayaan logistic untuk mencapai tiga


tujuan :
o Outsourcing logistik dapat mengurangi persediaan, biaya, dan meningkatkan
kehandalan pengiriman dan kecepatan
o Mengkoordinasikan pemasok persediaan dengan jasa pengiriman
o Dapat memberikan pergudangan, perakitan, pengujian dan pengiriman serta
bea cukai
VII. Manajemen Distribusi
Mendesain jaringan distribusi untuk memenuhi harapan
pelanggan menawarkan tiga kriteria : respons cepat,
pilihan produk dan layanan. Perusahaan yang
membutuhkan program manajemen pemasok yang efektif,
program manajemen distribusi yan efektif akan membuat
perbedaan antara rantai pasokan yang sukses dan yang
gagal.
VIII. Etika dan Rantai Pasokan Berkelanjutan

Etika Pribadi Etika Rantai Pasokan

● Pentingnya bagi keberhasilan jangka


panjang organisasi
● Perilaku etis yang berkenaan
dengan lingkungan
● Rantai pasokan sangat rentan
terhadap etika pribadi
Prinsip dan Standar Manajemen Suplai

Mempromosikan dan menjunjung tinggi Hindari ketidakpantasan yang


tanggung jawab kepada seseorang, pemasok dirasakan, konflik kepentingan,
dan pelanggan yang beruhubungan positif, perilaku yang negatif
keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, mempengaruhi keputusan rantai
perlindungan informasi rahasia dan pasok, dan perjanjian timbal
kepemilikan, hukum yang berlaku, peraturan, balik yang tidak tepat.
perjanjian perdagangan dan pengembangan
kompetensi profesional.
Menetapkan Keberlanjutan dalam Rantai
Pasokan
▪ Logistik yang dikembalikan , mengirimkan produk
yang dikembalikan rantai pasokan untuk dijual
Kembali, perbaikan, digunakan Kembali, produksi
ualng, daur ulang.
▪ Rantai pasokan close up, desain proaktif dan rantai
pasokan yang mencoba untuk mengoptimalkan
semua arus maju dan mundur. Mempersiapkan
Kembali sebelum pengalaman produk
IX. Mengukur Kinerja Rantai Pasokan
Tolak ukur berkelas dunia adalah
hasil dari rantai pasokan yang
dikelola dengan baik yang
memperkecil biaya, waktu tunggu,
pengiriman terlambat, dan
kekurangan persediaan serta
meningkatkan tingkat layanan.
Asset dipercayakan untuk Tolak ukur rantai pasokan Model SCOR
persediaan

Manajer rantai pasokan Perusahaan menggunakan SCOR


membuat keputusan untuk mengidentifikasi, mengukur,
mengorganisasi ulang, dan
penjadwalan dan kuantitas
meningkatkan proses rantai
yang menentukan set yang pasokan. Model scor mendifinisikan
dipercayakan untuk lebih dari 200% elemen proses, 550
persediaan metrik yang dapat diukur, dan 500
praktik terbaik.
X. Teknik Evaluasi Rantai Pasokan

Mengevaluasi Risiko Mengelola Bullwhip Analisis Pemillihan


Bencana Effect Pemasok

Analisis Moda
Penyimpanan Gudang
Transportasi
XI Perencaan Produksi
Sofjan Assauri (2008:181), menyatakan bahwa pengertian
perencanaan produksi adalah sebagai berikut: Perencanaan
Pengertian produksi adalah perencanaan dan pengorganisasian
sebelumnya mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-
mesin, dan peralatan lain serta modal yang diperlukan untuk
memproduksi barang-barang pada suatu periode tertentu
dimasa depan sesuai dengan yang diperkirakan atau
diramalkan

Tujuan untuk dapat memproduksi barang-barang


(output) dalam waktu tertentu di masa yang
akan datang dengan kuantitas dan kualitas
yang dikehendaki serta dengan keuntungan
(profit) yang maksimum, dengan
memperhatikan tiga golongan besar yang ada
dalam masyarakat yaitu konsumen,
buruh/pekerja, dan pengusaha.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai