Anda di halaman 1dari 4

Nama : Galih Fauzan

NIM : 048673812
Program Studi : S1 Akuntansi
LEMBAR JAWABAN
TUGAS TUTORIAL KE-3
MANAJEMEN OPERASI

1. Soal:
Jelaskan hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya rendah,
strategi cepat tanggap dan strategi diferensiasi!
Jawab:
Berikut ini merupakan hubungan rantai pasokan dilihat dari strategi biaya rendah,
strategi cepat tanggap, dan strategi diferensiasi:
No. Kriteria Strategi Biaya Rendah Strategi Cepat Tanggap Strategi Diferensiasi
1 Sasaran Memasok permintaan Tanggap secara cepat Menyampaikan hasil
Pemasok pada harga serendah terhadap perubahan riset pasar bersama-
mungkin persyaratan dan sama
kebutuhan pelanggan mengembangkan
untuk meminimalkan produk dan pilihan
kehabisan
2 Kriteria Pilihan terutama pada Pilihan utama pada Pilihan utama pada
Pemilihan biaya kapasitas, fleksibilitas keahlian
dan kecepatan pengembangan
produk
3 Karakteristik Mempertahankan Investasi pada perluasan Meminimalkan
Proses rata-rata penggunaan kapasitas dan persediaan untuk
tinggi fleksibilitas proses menghindari
keusangan
4 Karakteristik Meminimalkan Mengembangkan sistem Mendapatkan dan
Persediaan persediaan dengan yang tanggap dengan mengomunikasikan
menjalin hubungan persediaan penyangga data riset pasar staf
baik untuk menjamin penjualan yang
pasokan paham
5 Jaringan Transportasi yang Transportasi cepat, Mengurangi secara
Kerja murah, menjual menyediakan layanan cepat waktu antara
Distribusi melalui diskon pelanggan yang terbaik
distributor
6 Karakteristik Waktu antara Mengurangi waktu Menggunakan desain
Waktu Antara diperpendek untuk antara dalam produksi modular untuk
menghemat biaya
mencegah
diferensiasi produk
7 Karakteristik Memaksimalkan Menggunakan desain
Desain kinerja dan produk yang
Produk meminimalkan biaya meminimalkan waktu
penyiapan dan aliran
proses yang cepat

Referensi: Dr. Dorothea Wahyu Ariani, S.E., M.T. (2022). Manajemen Operasi (Edisi
ke 4) Modul 8. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

2. Soal:
PT Jaya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan, memiliki harga pokok
penjualan setahun sebesar Rp. 555.000.000,00. Perusahaan memiliki persediaan sebanyak:
Bahan baku Rp. 3.235.000,00
Produk dalam proses 15.385.000,00
Produk jadi 10.142,000,00
Total persediaan Rp. 28.762.000,00
Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran persedian dan hari
pasokan!

Jawab:
Rumus perputaran persediaan = Harga Pokok Penjualan / Total Persediaan
= 555.000.000/28.762.000
= 19,27
Jadi perputaran persediaan PT Jaya Perkasa adalah 19,27

Rumus hari pasokan = Total Persediaan / (Harga Pokok Penjualan/Jumlah Hari Dalam Satu Periode)
= 28.762.000/(555.000.000/365)
= 18,91 ≈ 19 Hari
Jadi hari pasokan PT Jaya Perkasa adalah sekitar 19 hari .Berdasarkan perhitungan diatas, PT Jaya
Perkasa memiliki perputaran persediaan 19,27 dan memiliki hari pasokan sekitar 19 hari atau
memerlukan 19 hari untuk mengisi ulang persediaan setelah persediaan habis.
Referensi: Dr. Dorothea Wahyu Ariani, S.E., M.T. (2022). Manajemen Operasi (Edisi
ke 4) Modul 8. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

3. Soal:
Jelaskan jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya !

Jawab:
Berikut ini merupakan jenis-jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya:
No Jenis Proyek Penjelasan Contoh
1. Proyek Proyek Engineering-Konstruksi Pembangunan gedung,
Engineering- melibatkan pembangunan infrastruktur jembatan, jalan raya, fasilitas
Konstruksi fisik seperti bangunan, jalan, jembatan, indrustri, dll.
bendungan, atau fasilitas industri
lainnya. Kegiatan dalam proyek ini
mencakup perencanaan, perancangan,
pengadaan material, konstruksi, dan
pengawasan. Tujuan utama proyek ini
adalah menghasilkan struktur fisik yang
fungsional, aman, dan sesuai dengan
spesifikasi yang ditetapkan.
2. Proyek Proyek Engineering-Manufaktur Pembuatan generator listrik,
Engineering- berkaitan dengan perancangan, mesin pabrik, kendaraan, dll.
Manufaktur pengembangan, dan implementasi proses
produksi dan sistem manufaktur baru.
Fokusnya adalah meningkatkan
efisiensi, produktivitas, dan kualitas
produk dalam lingkungan manufaktur.
Kegiatan dalam proyek ini termasuk
analisis kebutuhan, perancangan sistem
produksi, pengadaan peralatan,
pengujian, dan penerapan solusi
manufaktur yang efektif.
3. Proyek Proyek Penelitian dan Pengembangan Pembuatan robot, penelitian
Penelitian dan (R&D) berfokus pada eksplorasi ilmiah bibit unggul, pengembangan
Pengembangan atau teknologi baru, serta pengembangan AI, dll.
produk, layanan, atau penemuan baru.
Kegiatan dalam proyek R&D meliputi
studi literatur, eksperimen, perancangan
prototipe, pengujian, evaluasi, dan
transfer teknologi ke produksi massal.
Tujuan utamanya adalah menciptakan
inovasi dan memperluas pengetahuan
dalam suatu bidang tertentu.
Proyek Proyek Pelayanan Manajemen berkaitan Implementasi sistem
Pelayanan dengan perbaikan atau pengembangan manajemen kualitas, sistem
Manajemen proses dan sistem manajemen dalam manajemen lingkungan, atau
suatu organisasi. Kegiatan dalam proyek sistem manajemen
ini meliputi analisis proses, perancangan keamanan informasi
sistem, pengembangan kebijakan,
pelatihan, dan implementasi solusi
manajemen yang efektif.
Proyek Kapital Proyek Kapital adalah proyek yang Pengeluaran biaya untuk
berhubungan dengan investasi besar pembebasan tanah,
dalam aset fisik atau infrastruktur yang pembelian material bahan
dimiliki oleh perusahaan. Biasanya baku, pembelian peralatan,
melibatkan perencanaan, perancangan, pemasangan fasilitas, desain
konstruksi, dan pengadaan aset kapital mesin, dan konstruksi guna
seperti pabrik, fasilitas produksi, pembangunan instalasi
jaringan transportasi, atau proyek pabrik.
pengembangan real estate. Proyek
Kapital memiliki dampak jangka
panjang dan tujuan utamanya adalah
menghasilkan aset yang dapat
menghasilkan nilai jangka panjang bagi
perusahaan.

Referensi: Dr. Dorothea Wahyu Ariani, S.E., M.T. (2022). Manajemen Operasi (Edisi
ke 4) Modul 9. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

4. Soal:
Jelaskan keunggulan PERT dan CPM
Jawab:
Berikut ini merupakan keunggulan PERT dan CPM:
a. Bermanfaat pada penjadwalan dan pengendalian proyek besar
b. PERT dan CPM merupakan konsep yang mudah dan bukan merupakan konsep yang
sulit secara matematis
c. PERT dan CPM merupakan jaringan kerja grafikal yang membantu memperjelas
hubungan antara setiap kegiatan dalam proyek
d. Jalur kritis dan analisis waktu kosong membantu menentukan kegiatan yang
membutuhkan pengamatan lebih teliti
e. Dokumentasi dan gambar proyek membantu menunjukkan siapa yang bertanggung
jawa terhadap berbagai kegiatan
f. PERT dan CPM dapat diterapkan pada berbagai proyek yang luas
g. PERT dan CPM bermanfaat tidak hanya dalam penjadwalan tetapi dalam
pembiayaan proyek

Referensi: Dr. Dorothea Wahyu Ariani, S.E., M.T. (2022). Manajemen Operasi (Edisi
ke 4) Modul 9. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai