Anda di halaman 1dari 10

JURNAL PERKULIAHAN

MANAJEMEN OPERASI

DESAIN PRODUK

SEMESTER GANJIL 2022/2023

Dosen:
Dra. Sri Hastari, MM
JURNAL PERKULIAHAN
Program Studi : Manajemen
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Kode :-
SKS : 3 (Tiga)
Dosen : Dra. Sri Hastari,MM
Topic : Desain Produk
Sub Topik : 1. PEMAHAMAN DESAIN PRODUK
2. SELEKSI PRODUK
3. TEKNIK PRODUK BARU
4. PENGEMBANGAN PRODUK
5. PERMASALAHAN DESAIN PRODUK
6. PERSAINGAN BERDASARKAN WAKTU
7. PENERAPAN POHON KEPUTUSAN DESAIN PRODUK
Tanggal Perkuliahan : 12 Oktober 2022
1. PEMAHAMAN DESAIN PRODUK

 Pengembangan dan desain produk yang baik mutu merupakan kunci kesuksesan
di dunia usaha
 Strategi produk yang kurang baik dapat menghancurkan perusahaan
 Untuk memaksimumkan peluang sukses, perusahaan harus memfokuskan diri
(berspesialisasiI) hanya beberapa produk
 Contoh: honda didasarkan pada teknologi mesin yang luar biasa

STRATEGI PRODUK
 Salah satu stategi produk yang digunakan adalah membangun
kompetisi/kemampuan variasi/klompok produk dan sekaligus untuk
meningkatkan kekuatan organisasi
 Contoh Dell Computer melakukan dengan cepat (respon cepat)- perusahaan
paham sekali faktor kecepatan merupakan kebutuhan konsumen untuk
memperoleh keuntungan yang kompetitif.
TUJUAN KEPUTUSAN PRODUK
Untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sebuah strategi produk yang

memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing.

2. PEMILIHAN (SELEKSI) PRODUK


 Pemilihan produk adalah proses pemilihan barang atau jasa untuk dapat disajikan
pada pelanggan atau klien.
 Contoh:

- Rumah sakit melakukan spesialisasi pada berbagai jenis pasien dan jenis
prosedur kesehatan. (Strategi Diferensiasi)
- Strategi Toyota adalah cepat tanggap dalam melayani kebutuhan pelanggannya.
(Strategi respon cepat)
- KFC mengembangkan dan menjalankan strategi biaya rendah melalui menu
yang bisa diproduksi dengan jumlah karyawan minimum di dapur yang kecil.
SIKLUS HIDUP produk DAN STRATEGI

Produck life cycle DAN STRATEGI


Strategi berubah sejalan dengan perubahan produk sepanjang siklus hidupnya.
1. Fase Perkenalan (introduction)
Teknik produksi disesuaikan dengan pasar , sehingga mengeluarkan biaya
penelitian dan pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses, dan
pengembangan pemasok
2. Fase Pertumbuhan (growth)
Desain produk mulai stabil. Diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas efektif
atau peningkatan kapasitas untuk menampung peningkatan permintaan produk.
3. Fase Kematangan (maturity)
Pesaing mulai bermunculan. Produksi jumlah besar dan inovatif diperlukan untuk
meningkatkan keuntungan dan pangsa pasar.
4. Fase Penurunan (decline)
Produk yang hampir mati biasanya produk buruk bagi investasi sumber daya dan
kemampuan manajerial, kecuali membuat kontribusi yang unik bagi reputasi
perusahaan/lini produknya.

Analisa produk berdasarkan nilai (product by analysis)


• Analisa produk berdasarkan nilai: mengurutkan produk yang tertinggi ke yang
terendah berdasarkan kontribusi nilai uang dari masing-masing produk bagi
perusahaan.
• Analisis tersebut juga mengurutkan kontribusi pendapatan total tahunan dari tiap
produk, sehingga apabila kontribusi per unit rendah mungkin akan terlihat
berbeda jika tingkat penjualannya tinggi.
• Prinsip Pareto: focus pada permasalahan yang sedikit tetapi penting.
• Manajer operasi yang efektif memilih produk yang terlihat menjanjikan (prinsip
pareto).

3. Teknik Produk Baru branstroming


Teknik untuk menghasilkan ide produk baru dinamakan branstroming, yaitu
teknik dimana sekelompok orang yang berbeda saling berbagi ide pada topik tertentu
tanpa mengkritik.
Tujuan BRANSTROMING adalah untuk membangkitkan diskusi terbuka yang
menghsilkan ide kreatif mengenai produk yang mungkin dan memperbaiki produk.
FAKTOR-FAKTOR UNTUK PELUANG PRODUK BARU

6. Perubahan
Lain
5. Perubahan
Politik
4.Perubahan
Teknologi
3.Perubahan
Sosiologis
2. Perubahan
ekonomi
1. Memahami
Pelanggan
4. PENGEMBANGAN PRODUK

 Sistem Pengembangan Produk


Ide: dasar untuk memasuki pasar.
Kemampuan: untuk merealisasi ide.
Permintaan: untuk menang dalam bersaing.
Spesifikasi fungsional: bagaimana produk bisa berfungsi melalui identifikasi
karakteristik engineering produk.
Spesifikasi produk: bagaimana produk dibuat melalui spesifikasi fisik (ukuran,
dimensi).
Review desain: spesifikasi produk terbaik dalam memenuhi kebutuhan
konsumen.
Tes pasar: apakah produk memenuhi harapan konsumen.
Perkenalan: memproduksi produk secara masal untuk dipasarkan.
Evaluasi: untuk mengukur sukses tidaknya produk yang dipasarkan.

 Quality Function Deployment (QFD)


QFD: suatu proses yang menetapkan keinginan pelanggan dan menerjemahkan
menjadi atribut agar tiap area fungsional dapat memahami dan melaksanakannya.
House of quality (rumah kualitas): adalah alat untuk QFD, yang merupakan
teknis grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan konsumen dengan
produk.
Langkah house of quality:
 Kenali keinginan konsumen.
 Kenali bagaimana produk akan memuaskan konsumen pelanggan.
 Hubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat
untuk memenuhi keinginan pelanggan.
 Kenali hubungan antar sejumlah bagaimana pada pasar.
 Buat tingkat kepentingan
Evaluasi produk pesaing.
 Membuat Organisasi
 Product development teams (Tim pengembangan produk): adalah
untuk membuat produk yang sukses, yaitu:
1. Marketability- dapat dipasarkan
2. Manufacturability- dapat diproduksi
3. Serviceability- kemampuan pelayanan
• Penggunaan tim disebut concurrement engineering, artinya menggunakan tim yang
berpartisipsi dalam kegiatan desain dan rekayasa.
 Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai
• Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai: adalah aktivitas yang menolong
memperbaiki desain, produksi, pemeliharaan, dan penggunaan sebuah produk.
• Hal ini dilakukan dengan tujuan:
1. Mengurangi kompleksitas produk
2. Standardisasi tambahan komponen
3. Perbaikan aspek fungsional produk
4. Memperbaiki desain dan keamanan pekerjaan
5. Memperbaiki kemudahan pemeliharaan produk
6. Desain yang Tangguh

5. Permasalahan Desain Produk


1. Robust Design (Desain yang Tangguh)
2. Moduler Design (Desain Modular)

3. Computer Aided Design (CAD)

4. Computer Aided Manufacturing (CAM)

5. Teknologi Virtual Reality


6. Value Analysis (Analisis Nilai)
7.Environtmentally Friendly Design (Desain yang ramah lingkungan)
6. Persaingan berdasarkan waktu

Membeli teknologi dengan cara mengambil alih sebuah perusahaan

Join Ventures

Aliansi

• Persaingan berdasarkan waktu: persaingan yang dipengaruhi oleh waktu,


mengembangkan produk dengan cepat dan melemparkannya ke pasar.
• Membeli teknologi dengan cara mengakuisisi perusahaan : mempercepat
pengembangan usaha yang telah mengembangkan teknologi yang sesuai dengan
misi mereka.
• Usaha patungan: kepemilikan Bersama untuk membentuk kesatuan baru.
• Aliansi: perjanjian kerja sama yang menjadikan perusahaan tetap independe tetapi
dapat menggunakan kekuatan tambahan untuk mencapai strategi yang sesuai misi
masing-masing.

7. Penerapan pohon keputusan Desain Produk


 Pastikan semua alternatif yang mungkin dimasukkan dalam pohon,
termasuk alternatif “tidak melakukan apa-apa”.
 Pengembalian hasil (pay off) dimasukkan pada akhir setiap cabang yang
bersesuaian.
 Tujuannya adalah menetapkan nilai ekspektasi dari setiap tindakan yang
ada.
Mengetahui,

Dosen Pembimbing, Mahasiswa,

Dra. Sri Hastari, MM. Hijrahen Puspita Sari


NIM. 2161201003075

Anda mungkin juga menyukai