Anda di halaman 1dari 34

Leri aliyawan (B1033181017)

Gillbert Gain (B1033181018)


Maharani (B1033181019)
Ananda Febriansyah (B1033181033)
Bab 4 Desain Produk dan Jasa dari Render, B.
dan Heizer, J., Prinsip-Prinsip Manajemen
Operasi.
Bab 2 Perancangan dan Pengembangan
Produk dari T. Hani Handoko., Dasar – Dasar
Manajemen Produksi dan Operasi.
Produksi

Barang Jasa
(Produk)

Barang Tak Barang


Tahan Lama Tahan Lama
Barang berwujud yang biasanya
Barang Tak habis dikonsumsi dalam satu
Tahan Lama atau beberapa kali pemakaian.
Contohnya sabun, minuman,
makanan, garam, gula dan
Barang sebagainya
(Produk)

Barang berwujud yang biasanya


Barang Tahan bertahan lama dan memiliki
Lama umur ekonomis lebih dari satu
tahun. Contohnya TV, kulkas,
mobil, motor, komputer, ponsel
dan sebagainya
Program pengembangan produk hampir semua
perusahaan biasanya diarahkan pada
pengembangan produk tiruan yang sukses di
pasar dari perusahaan lain

Desain tiruan ditampuh melalui revers


engineering
Yaitu membeli produk yang akan ditiru
untuk dipelajari
1. Globalisasi selera konsumen, globalisasi
pasar menumbuhkan keinginan yang sama.
Misal bisnis franchise.
2. Segmentasi pasar, karena adanya
perbedaan selera konsumen.
3. Kondisi lokal. Misal karena pengaruh
kebiasaan atau selera masyarakat
4. Teknologi
1. Memodifikasi bauran produk.
 Misal dlm satu lini ada produk sabun , pasta gigi
detergen
2. Perluasan lini produk
 misal : Menambah lini baru
3. Menambah citra manfaat produk .
 misal: product complement, spt penyedap rasa
royco ditambah dengan menerbitkan buku resep
4. Deversifikasi produk.
 Misal dengan menciptakan produk baru atau
produk sekelas konsumen lain misal setingkat
lebih rendah atau lebih tinggi
 Proses pengembangan produk yang lebih
baik, lebih canggih, lebih berkualitas, lebih
murah dengan produk sebelumnya
 Pengembangan produk untuk menjadi
unggulan daya saing
 Fase Perkenalan, karena produk pada fase ini masih sedang
‘disesuaikan’ dengan pasar. Biasanya pada kondisi ini sering
dilakukan (1) penelitian (2) pengembangan produk, (3) modifikasi
dan perbaikan proses, dan (4) pengembangan pemasok.

 Fase Pertumbuhan, design mulai stabil dan diperlukan peramalan


kebutuhan kapasitas yang efektif. Penambahan kapasitas yang
sudah ada untuk menampung peningkatan permintaan produk
mungkin diperlukan.

 Fase Kematangan, pada saat produk dewasa, pesaing mulai


bermunculan. Produksi dalam jumlah besar serta inovasi sangat
dibutuhkan pada fase ini.

 Fase Penurunan, produk yang hampir mati biasanya produk yang


buruk bagi investasi sumber daya dan kemampuan manajerial.
Produk

Membuat Produk Mengembangakan


Baru Produk
Satu teknik untuk menghasilkan
produk baru adalah brainstorming.
Peluang Brainstorming adalah sebuah teknik
Produk Baru
dimana kelompok orang yang
berbeda saling berbagi ide pada
topik tertentu tanpa mengkritik.
Produk Tujuan brainstorming adalah untuk
membangkitkan diskusi terbuka yang
Baru
menghasilkan ide kreatif mengenai
produk yang mungkin dan perbaikan
produk.

Pentingnya Merupakan alat untuk meningkatkan


Produk Baru daya saing
Market Pull
Pasar (kebutuhan konsumen) merupakan faktor paling penting dalam
perancangan produk

Technical Push
Teknologi sebagai faktor dominan dalam perancangan produk.
Dihasilkan produk dengan keunggulan teknis dan marketing harus
menciptakan demand

Interfunctional View
Kedua fakktor (marketing dan teknologi) merupakan faktor dominan sehingga
produk diharapkan memenuhi kebutuhan konsumen juga memiliki keunggulan
teknis
LANGGANAN PENCARIAN GAGASAN TEKNOLOGI R&D

SELEKSI PRODUK

DESAIN PRODUK DESAIN PROSES


PENDAHULUAN PENDAHULUAN

PENGUJIAN

DESAIN PROSES AKHIR


DESAIN PRODUK AKHIR

PERENCANAAN
PRODUKSI PRODUK BARU
KAPASITAS,
PERENCANAAN
PRODUKSI DAN
SCEDULING
1. Seleksi produk
2. Desain pendahuluan
3. Pengujian (testing)
4. Desain akhir
1. Computer-Aided Manufacturing (CAM)
2. Analisis Nilai
3. Desain yang Ramah Lingkungan
4. Desain yang tangguh
5. Desain Modular
6. Computer-Aided Design (CAD)
Solusi
Joint
Aliansi
Ventures

Join ventures adalah kepemilikan Aliansi adalah perjanjian kerja sama yang
bersama, biasanya di antara hanya menjadikan perusahaan tetap bebas, tetapi
dua perusahaan untuk membentuk menggunakan kekuatan tambahan untuk
satu kesatuan yang baru. Kepemilikan mencapai strategi yang sesuai dengan misi
bisa jadi masing-masing lima puluh individu mereka. Di saat produk baru
persen atau satu pemilik menjadi misi utama, tetapi sejumlah sumber
mendapatkan porsi yang lebih besar daya dibutuhkan dan terdapat resiko yang
untuk memastikan pengendalian yang dapat diukur, maka aliansi mungkin menjadi
lebih besar. Join ventures sering kali sebuah strategi yang bagus untuk
sesuai untuk memanfaatkan peluang pengembangan produk. Aliansi biasanya
produk khusus yang mungkin tidak menguntungkan saat produk yang akan
menjadi pusat perhatian dari misi dikembangkan juga mempunyai teknologi
suatu perusahaan. Join ventures yang ada dalam tahap pemrosesan. Sebagai
semacam ini akan lebih dapat bekerja tambahan, jika batasan di antara perushaan
apabila resiko diketahui dan dapat sulit untuk dijelaskan, aliansi mungkin
dibagi secara seimbang. menjadi strategi yang terbaik.
 Kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah dibahas
dimuka memberikan latar belakang yang diperlukan bagi
disain produk dan jasa baru serta spesifikasi kulitasnya,
sehingga menghasilkan produk yang banyak dan
menghasilkan laba.
Keputusan mengenai disain atau rancang bangun:
 Pertama manajemen harus membuat keputusan yang
menyangkut Trade Off antara bentuk dan fungsi (Kurva I
& II → Total nilai dari misal 2 faktor yang satu turun
yang satu naik).
 Kedua, masalah bahan baku yang digunakan dan harus
memilih serta mempertimbangkan faktor-faktor antara
lain
 a)harga bahan,
 b)spesifikasinya,
 c)biaya-biaya pemrosesannya.
 Standar merupakan kata yang mempunyai arti
yang sangat penting yaitu memberikan ukuran-
ukuran spesifik tertentu yang dibuat dan dijual.
 Pembatasan jumlah ukuran-ukuran dan juga
komponen-komponen penyusunannya sering
disebut Simplifikasi atau penyederhanaan.
 Standarisasi bukan hanya penyederhanaan tetapi
merupakan suatu kegiatan untuk menentukan
ukuran, rasa, aroma dan ciri-ciri lain yang selalu
sama dan tidak berbeda-beda yang
mencerminkan spesifikasi dari produk.
 Keuntungan standarisasi

 Kelemahan standarisasi &


simplifikasi
Ada beberapa macam aspek yang perlu ditinjau:
1. Keandalan dari suatu proses perkaitan dengan
umur kehidupan produk,
2. Penggunaannya apakah dapat digunakan diatas
batas normal atau tidak,
3. Keandalan berkaitan dengan komponen-
komponen produk secara keseluruhan.
Saat sebuah produk dipilih dan didesain, produksinya dibantu oleh
dokumen yang bermacam-macam. Beberapa dokumen yang dikaji
secara sekilas antara lain:

a. Gambar perakitan : memperlihatkan gambar produk yang terlepas


atas komponennya.
b. Diagram perakitan : menunjukan bentuk skematis bagaimana
sebuah produk dirakit
c. Lembar rute : Mendata operasi yang dibutuhkan.
d. Perintah kerja : instruksi untuk membuat sejunlah produk
tertentu.
e. Engineering change notices ( ECN ) : Mengubah suatu aspek
definisi produk atau dokumentasi.
Jasa

Aktivitas, manfaat, atau


kepuasan yang ditawarkan
untuk dijual. Contohnya
bengkel reparasi, salon,
kursus keterampilan, hotel,
rumah sakit dan sebagainya
Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan antara lain :

 Merancang produk sehingga penyelarasan selera dapat


ditunda.
 Produk modul ( mengambil bentuk pada perubahan
modul ).
 Membagi jasa menjadi bagian – bagian kecil dan
mengidentifikasi bagian tersebut sehingga menyebabkan
otomatisasi atau mengurangi interaksi pelanggan.
 Memfokuskan desain pada moment-of-truth.
Unsur – Unsur Desain Jasa
Ada sebelas unsur pokok yang perlu dipertimbangkan dalam desain
jasa (Mudie dan Cottam, 1933), yaitu:

1. Kontak pelanggan 7. Struktur organisasi


2. Bauran Jasa (service mix) 8. Informasi
3. Lokasi konsumsi Jasa 9. Manajemen permintaan dan
4. Desain fasilitas dan aksesori penawaran
jasa 10.Prosedur
5. Teknologi 11.Pengendalian
6. Karyawan
1

4
Karena interaksi pelanggan yang tinggi pada
hampir semua industri jasa, dokumen untuk
memindahkan produk menjadi produksi, berbeda
dengan yang digunakan pada operasi pembuatan
barang. Dokumentasi pada jasa sering berbentuk
perintah kerja yang eksplisit yang merinci apa
yang akan terjadi pada moment-of-truth yang
biasanya berbentuk storyboard.
Desain Produk Barang :

Handphone Nokia

Perubahan desain produk hand phone Nokia yang


dilakukan adalah sebagai upaya untuk
penyempurnaan atau penambahan unsur baru pada
seri produk hand phone yang akan dipasarkan
kemudian.
Proses re desain tersebut dilakukan berdasarkan
masukan yang diperoleh dari pasar serta didukung
kemajuan teknologi. Tujuan dari perubahan atau
penambahan tersebut adalah untuk membangkitkan
kepercayaan pasar agar produksi tetap dapat
berlangsung (life) secara berkesinambungan dan untuk
antisipasi persaingan produk dari para kompetiternya.
Desain Produk Jasa :

GOJEK

Gojek didirikan pada 2010


Ketika itu Gojek hanya
sebuah perusahaan yang
menyediakan layanan ojek
dengan memanfaatkan call
center.
Baru di 2015, Gojek
menghadirkan mobile
apps dengan
menyediakan tiga
layanan, ojek online
(GoRide), antar barang
(GoSend), dan layanan
pembelian di
supermarket (GoMart).
Seiring berjalannya
waktu hingga
sekarang, Gojek
menyediakan hingga
22 jenis layanan.
User centered design (UCD) adalah proses desain yang
berfokus pada kebutuhan pengguna. Produk yang
dikembangkan dengan pendekatan UCD, dioptimalkan
untuk end-user serta ditekankan pada bagaimana
kebutuhan atau keinginan end-user terhadap
penggunaan suatu produk.

Anda mungkin juga menyukai