ASPEK PASAR
MAKALAH
Disusun oleh :
Khoerunnisah (1510631030102)
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
AKUNTANSI
2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr.Wb.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca dan penulis dapat
memperluas pemahaman tentang Studi kelayakan bisnis pada aspek pemasaran.
Uraian dan ulasan yang tersaji dalam makalah ini berdasarkan hasil kutipan dari
berbagai sumber yang ada seperti media cetak dan media elektronik. Penyusunan
makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan kerja sama kelompok.
Semoga materi yang kami tuangkan ini memberikan wawasan yang lebih
luas kepada pembaca maupun penulis. Makalah ini jauh dari kata sempurna.
Segala kekurangan dan kesalahan pada makalah ini sepenuhnya adalah faktor
kelemahan kami, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk bisa memperbaiki
makalah ini kedepannya.
Wasalammualaikum, Wr.Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 16
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan bisnis, karena
permintan pasar terhadap produk merupakan dasar untuk menyediakan produk.
Oleh karena itu studi mengenai Aspek Pasar bertujuan untuk mengetahui besarnya
permintaan terhadap produk yang akan disediakan dan menempatkan produk yang
akan dipasarkan pada posisi yang menguntungkan sehingga bisnis bisa dijalankan.
Aspek pasar yang dianalisa meliputi permintaan pasar terhadap produk yang akan
disediakan, analisa tingkat persaingan dan strategi pesaing dalam memasarkan
produknya, sehingga bisa dirancang produk dan metode pemasaran yang bisa
memenangkan persaingan.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah analisa mengenai pangsa pasar yang
akan diperoleh dengan mempertimbangkan tingkat permintaan, penawaran dan
program pemasaran yang akan diterapkan. Untuk melakukan penelitian mengenai
4
Aspek Pasar perlu dilakukan studi secara informal dan formal. Penelitian secara
informal bisa dilakukan dengan melakukan tes pasar di lapangan.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan aspek pasar?
2. Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran dalam aspek
pasar?
3. Sebutkan bentuk-bentuk pasar yang ada dalam aspek pasar?
4. Bagaimana mengukur dan meramal permintaan?
5. Bagaimana implikasi dalam studi kelayakan bisnis?
6. Apa yang dimaksud dengan pasar sasaran? Dan bagaimana
menentukan pasar sasaran tersebut?
7. Apa itu segmentasi pasar? Bagaimana menentukan segmentasi pasar?
1.3. Manfaat
1.4.Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Pasar
Menurut para ahli, merupakan tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga. Pendapat ahli lain mengatakan bahwa pasar merupakan
suatu sekelompok orang yang diorganisasikan untuk melakukan tawar menawar,
sehingga terbentuk suatu harga. Stanton, mengemukakan pasar merupakan
kumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
belanja, dan kemauan untuk membelanjakanya. Jadi ada tiga factor utama yang
menunjang terjadinya pasar, yaitu orang-orang dengan segala keinginanya, daya
belinya, serta tingkahlaku dalam pembelianya.
2.2.Pengertian Permintaan Dan Penawaran
6
Jika tujuan perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan, dapat saja ia
tidak berusaha menggunakan kapasitas produksinya secara maksimal, tetapi pada
tingkat kpasitas yang memaksimumkan keuntungannya.
- Tingkat teknologi
Kemajuan teknologi dapat mengurangi ongkos produksi, mempertinggi
produktifitas dan mutu yang cenderung mengakibatkan terjadi kenaikan
penawaran.
2.3. Bentuk Pasar
Bentuk pasar dilihat dari sisi produsen atau penjual:
- Pasar Persaingan Sempurna
Pada pasar ini jumlah produsen tidak terbatas dan konsumen dapat
menjual atau membeli berapa saja tanpa ada batas asal bersedia membeli atau
menjual pada harga pasar, sehingga di pasar ini tidak ada gunya mengadakan
persaingan.ini merupakan bentu
- Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh seorang
penjual saja. Tidak ada barang subtitusi terhadap barang yang dijual oleh penjual
tunggal tersebut, dan ada hambatan masuknya pesaing dari luar.
- Pasar Oligopoli
Pasar oligipoli merupakan perluasan dari pasar monopoli . dalam
menentukan harga dan kuantitas produksi, karena pengaruh pesaing sangat terasa,
tindakan atau aktivitas pesaing perlu diamasukan dalam perhitungan.
- Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar ini merupakan bentuk campuran dari pasar persangan sempurna dan
monopoli. Dikatakan mirip dengan pasar persaingan sempurna karena ada
kebebasan bagi perusahaan untuk keluar masuk pasar, selain itu barng yang dijual
pun tidak homogen. Karena barang-barang heterogen itu dimiliki oleh perusahaan
besar saja, pasar ini mirip dengan monopoli.
Bentuk pasar dilihat dari sisi konsumen:
- Pasar Konsumen
7
Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa
oleh perorangan atau keluarga dalam rangka penggunaan pribadi (tidak untk
dibisniskan)
- Pasar Industri
Pasar ini merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa
oleh perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang dan jasa
lain, baik untuk dijual maupun disewakan.
- Pasar Pejual Kembali (Reseller)
Suatu pasar yang terdiri dari perorangan atau organisasi yang bisa disebut
para pedagang menengah yang tersiri dari dealer, distributor, grosir, agen, retailer.
- PasarPemerintah
Merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang membeli atau
menyewa barang atau jasa untuk menjalankan tugas-tugas pemerintah.
8
pasar dan mengestimasikan pembelian potensialnya. Sedangkan Metode Market
Factor Index digunakan terutama oleh perusahaan barang konsumsi, dengan
mengidentifikasikan factor-faktor pasar yang ada korelasinya deengan potensi dan
menghungkanya ke dalam sebuah indek tertimbang.
- Mengestimasi Penjualan Aktual dan Pangsa Pasar.
Perusahaan perlu mengetahui penjualan sebenarnya dari industry
bersangkutan yang terjadi dipasar, jadi ia harus mengidentifikasi pesaingnya dan
mengestimasi penjualan mereka.
2. Meramal Permintaan Mendatang
Ada banyak cara untuk meramal penjualan masa datang:
- Survei niat pembeli
Dengan menanyakan kepada mereka langsung dengan harapan mereka
akan menjawab secara obyektif.
- Pendapat para tenaga penjual (wiraniaga)
Perusahaan meminta para tenaga penjualnya untuk mengestimasi
penjualan tiap produk untuk daerah mereka masing-masing kemudian semua
estimasi individu dijumlahkan untuk mendapat ramalan penjualan secara
keseluruhan.
- Pedapat para ahli
Pendapat yang dihasilkan berdasarkan data dan analisis yang lengkap yang
ilmiah baik dari para akademisi maupun dari para praktisi. Untuk mengetahui
pendapat para ahli digunakan teknik Delphi.
- Analisis deret waktu
Analisis yang memakai data kuantitatif masa lalu diman data dirinci
menjadi komponen-komponen trend, siklus, musim dan residu yang prosesnya
dapat menggunakan prosedur matematika.
2.5. Implikasi pada SKB
Tugas dari analisis dalam melakukan studi kelayakan bisnis (SKB) dari
aspek pasar hendaknya:
1. Mampu menentukan produk atau jasa yang akan dijadikan benchmark bagi
rancangan produk / jasa yang akan dijual.
2. Mampu menentukan pasar yang akan dipilih, baik dari sisi produsen
maupun sisi konsumen.
9
3. Mampu melakukan analisis unuk dapat menentukan pergerakan konsumen
akan produk yang akan dijual serta pergerakan kemampuan para produsen
dalam penawaranya dipasar baik untuk masa sekarang maupun masa
depan. Pembuatan PLC sangat dibutuhkan untuk mengetahui pergerakan
permintaan konsumen.
4. Selain PLC-nya, analisis hendaknya mampu memberikan informasi
tentang pangsa pasar (market-share) produk-produk sejenis yang dianggap
sebagai pesaing baik untuk saat ini maupun prakiraan ke depan.
10
Pasar sasaran adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat
yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang
dengan ciri-ciri yang sama belumlah berarti mereka membentuk pasar sasaran.
Hanya bila mereka mempunyai ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah
berarti mereka membentuk suatu pasar sasaran.
Sebagai contoh, selama para remaja selaku pembeli atau konsumen
bertingkah laku yang berlainan dengan kelompok usia lain, muncullah suatu pasar
sasaran remaja. Ciri-ciri pemasaran yang tersendiri yang ditemukan pada setiap
pasar sasaran yang sedemikian itu membantu pemasar menyesuaikan produk serta
program pemasarannya guna memenuhi kebutuhan serta keinginan setiap sasaran.
Oleh karena itu, pemasar modern mencurahkan banyak perhatian terhadap
pengenalan dan telaah berbagai pasar sasaran bagi produk mereka.
2.7.Segmentasi Pasar
11
2. Deskrpitor Perilaku Umum
Deskriptor mencoba menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai
mengapa dan bagaimana konsumen berperilaku di pasar. Deskriptor yang berlaku
paling umum adalah gaya hidup dan kelas sosial. Segmentasi berdasarkan gaya
hidup, atau psikografis mengelompokkan konsumen atas dasar kegiatan, minat,
dan opini mereka.
Dari informasi ini, adalah mungkin untuk mengetahui jenis produk atau
jasa yang mampu menarik minat kelompok tertentu, sekaligus bagaimana cara
terbaik untuk berkomunikasi dengan orang-orang dalam kelompok ini.
3. Kelas Sosial
Setiap masyarakat memiliki pengelompokan statusnya terutama
berdasarkan kesamaan penghasilan, pendidikan, pekerjaan. Karena para peneliti
telah mendokumentasikan nilai-nilai dari berbagai kelas, adalah mungkin untuk
mengetahui perilaku tertentu yang berkaitan dengan produk tertentu
Tabel 2.1
Klasifikasi Variabel Segmentasi Berdasarkan Rancangan Objektif dan
Subjektif
No. Kategori Risiko Deskripsi Contoh
12
Bagan 2.1
Langkah-Langkah Proactive Segmentation
13
Jakarta punya pendapatan di kelas A dan tidak semua penduduk Medan
pendapatan kelas B atau penduduk P Sidempuan kelas C.
Bagaimana menyiasatinya? Kartajaya (2006) mengemukakan field
marketer harus sensiitf terhadap perbedaan ini. Mungkin isi (content) promosi
sama namun cara penyampaian berbeda (context). Karenanya segmentasi yang
benar adalah segmentasi yang mendasarkan pandangan bisnisnya saja (business
view) tidak usah melihat pesaing. Ada 3 metode dalam mensegmentasi pasar
yakni kualitas (quality), harga (price) dan nilai (value). Konsumen yang melihat
kualitas pasti berangkatnya selalu berdasarkan emosional dan termasuk pelanggan
fanatik terhadap merek tertentu.
Konsumen yang melihat harga adalah konsumen yang price sensitif
biasanya berasal dari segmen bawah. Sedangkan konsumen yang melihat value
termasuk dalam kategori smart konsumen yaitu konsumen yang membandingkan
manfaat yang didapatkan (total get) terhadap harga yang dibayarkan (total give).
14
2.7.1.3. Syarat-syarat segmentasi efektif
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Menurut para ahli, pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli atau saling bertemunya antara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga. Permintaan dapat diartikan jumlah barang yang
dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada
berbagai tingkat harga. Di sisi lain penawaran diartikan sebagai berbagai kuantitas
barang yang ditawarkan dipasar pada berbagai tingkat harga. Bila harga naik
maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah barang yang dijualnya.
Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen/penjual dan sisi konsumen.
Dari sisi produsen/penjual, pasar dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistis, oligopoli, dan monopoli. Dari sisi konsumen, pasar
dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu: pasar konsumen, pasar industri, pasar
penjual kembali (reseller), dan pasar pemerintah.
Segmentasi pasar adalah proses dimana pasar dibagi menjadi para
pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan berbagai kebutuhan dan
karakteristik yang sama yang mengarahkan mereka untuk merespon tawaran
produk atau jasa dan program pemasaran strategis tertentu dalam cara yang sama.
Peramalan merupakan kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan
terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Adapun langkah-langkah
peramalan meliputi: mengumpulkan data, mengolah data, menentukan metode
peramalan, memproyeksi data, mengambil keputusan.
16
DAFTAR PUSTAKA
17