Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Perkuliahan
Studi Kelayakan dan Evaluasi Proyek
yang di bina oleh Dosen Muh Irwan., S.Pt., M.Si

Oleh :
Nama : Muh Yusran Sukri
Nim : 0910580620016

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah hingga makalah yang berjudul “Aspek Pasar
dan Pemasaran” ini dapat saya selesaikan dengan cukup mudah dan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan
mampu menyelesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini saya buat untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah studi kelayakan dan evaluasi proyek.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu dan bapak selaku Dosen
program studi Peternakan. Yang telah memberikan arahan dalam menyusun
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Saya menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Terima Kasih.

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................2

C. Tujuan...............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................3

A. Aspek Pasar.......................................................................................................3

B. Aspek Pemasaran..............................................................................................6

C. Analisis Persaingan...........................................................................................8

BAB III PENUTUP...................................................................................................10

A. Kesimpulan.....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dapat diketahui seberapa pentingnya aspek pasar dan pemasaran dalam


suatu bisnis. Dimana dalam suatu bisnis aspek pasar dan pemasaran merupakan
aspek yang paling utama. Aspek pasar digunakan untuk mengetahui seberapa
besar permintaan yang ada sehingga bisnisnya berjalan dengan tepat.
Banyaknya persaingan yang terjadi di pasar membuat studiaspek pemasaran
dibutuhkan untuk mengurangi hal-hal yang sifatnya dapat merugikan perusahaan.
Posisi pemasaran yang tepat akan membuat perusahaan mendapatkan keuntungan
yang diinginkan.

Strategi yang tepat sangat dibutuhkan pada aspek pasar dan pemasaran ini.
Penggunaan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treaty)
merupakan strategi pemasaran yang tepat dalam suatu bisnis. Strategi pemasaran
membuat bisnis terjamin keuntungannya karena sudah tersusun dengan baik.
Dalam melakukan pemasaran, aspek pasar adalah yang dituju karena kita harus
mengetahui kondisinya seperti apa. Pada produk yang dipasarkan juga harus
memiliki studi apakah produk tersebut untuk semua kalanganatau tidak. Karena
hal tersebut akan mempengaruhi besarnya biaya yang akan dikeluarkan.

Aspek pasar dan pemasaran merupakan studi untuk mengetahui situasi


serta kondisi pasar dan seberapa besarnya permintaan dengan jumlah produk yang
akan diproduksi. Pada zaman sekarang ini banyaknya persaingan-persaingan pasar
membuat studi kelayakan bisnissangat dibutuhkan. Adanya studi kelayakan dan
pertimbangan-pertimbangan yang terjadiakan membuat bisnis berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.

Oleh karena itu di dalam aspek pasar dan pemasaran, baik untuk
perusahaan yangsudah berjalan maupun bagi perusahaan yang baru akan berdiri

1
perlu dilakukan suatu studitentang kelayakan terlebih dulu. Intinya aspek pasar
dan pemasaran adalah untuk mengetahui berapa pasar yang akan dimasuki,
struktur pasar dan peluang pasar yang ada, prospek pasardimasa yang akan datang
serta bagaimana strategi pemasaran yang harus dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu sebagai berikut :

a. Apa yang dimaksud dengan pasar dan pemasaran ?

b. Apa yang dimaksud dengan aspek pasar dan pemasaran ?

c. Bagaimana menganalisis industry persaingan ?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :

a. Dapat mengetahui apa itu pasar dan pemasaran.

b. Dapat mengetahui aspek pasar dan pemasaran.

c. Dapat mengetahui bagaimana cara menganalisis industry persaingan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Aspek Pasar

Pasar merupakan tempat bertemunya / berkumpulnya penjual dan pembeli


untuk melakukan suatu transaksi jual beli. Dan Aspek Pasar adalah aspek yang
berkaitan dengan kondisi pasar dari bidang usaha yang dijalankan serta menjadi
urutan pertama bila akan menyusun suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis. Ada
beberapa bentuk pasar, yaitu :

a. Pasar dilihat dari sisi produsen

 Pasar persaingan sempurna, adalah dimana suatu pasar terdapat penjual


dan pembeli yang jumlahnya sangat banyak dan produk yang ditawarkan
atau dijual sejenis.

 Pasar persaingan monopolistic, adalah salah satu bentuk pasar dimana


terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.

 Pasar monopoli, adalah suatu pasar yang hanya terdapat satu penjual
yang menguasai pasar dan penentu harga pasar ini adalah seorang penjual
atau sering disebut sebagai “monopolis”.

 Pasar Oligopoli, adalah pasar yang penawarannya hanya satu jenis


barang dikuasai oleh beberapa perusahaan, pada umumnya jumlah
perusahaan lebih dari dua dan oligopoly memiliki struktur pasarnya
sendiri.

b. Pasar dilihat dari sisi konsumen

3
 Pasar Konsumen, adalah Pasar konsumen adalah pasar dimana tempat
individu dan rumah tangga dapat membeli / memperoleh barang dan jasa
untuk dikonsumsi sendiri.

 Pasar Industrial, adalah Pasar industrial adalah dimana terdapat pihak –


pihak yang membeli barang dan jasa digunakan kembali untuk
menghasilkan barang dan jasa lain atau disewakan kepada pihak lain
untuk mengambil keuntungan.

 Pasar penjual kembali (Reseller), adalah pasar dimana produsen yang


membeli sejumlah produk dari distributor dan supplier dengan harga
murah dari pasaran selanjutnya untuk dijual kembali dengan harga yang
berlaku dipasaran.

 Pasar pemerintah, merupakan lembaga pemerintah yang melakukan


pembelian produk untuk menjalankan kegiatan oprasionalnya melayani
berbagai kepentingan masyarakat.

1. Pasar Sasaran

Pasar sasaran merupakan kelompok spesifik dari pelanggan yang


potensial yang akan dijadikan sasaran dalam merencanakan pemasaran
perusahaan. Sedangkan target pasar adalah sekelompok konsumen yang
menjadi sasaran bagi pendekatan perusahaan untuk membeli produk yang
dijual. Untuk menemukan pasar sasaran , ada empat tugas yang perlu
dilakukan oleh perusahaan :

 Mengukur dan melakukan perkiraan permintaan

 Mensegmentasikan pasar

 Memilih pasar sasaran

 Menentukan posisi pasar

4
Dalam menentukan pengukuran dan memperkirakan permintaan,
perusahaan harus lebih dulu mengetahui berapa besar permintaan pasar
saat ini dan permintaan pasar masa depan, hal ini dilakukan untuk
membuat rencana pemasaran yang tepat. Ada dua pendekatan dalam
mengukur dan melakukan perkiraan permintaan pasar. Yang pertama
pendekatan fundamental yaitu mengukur dan memperkirakan permintaan
dengan cara menganalisis factor – factor yang akan mempengaruhi
permintaan. Yang kedua yaitu pendekatan teknis yaitu melakukan
pengukuran dengan melihat kecenderungan pada masa lalu, yang
dianalisis secara statistic untuk mengukur besarnya permintaan saat ini dan
masa yang akan datang.

2. Segmentasi pasar

Merupakan kegiatan pembagian kelompok pembeli menjadi suatu


pasar berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda.

Dalam mengidentifikasi segmen pasar dimana perusahaan yang


semakin banyak memilih jenis pasar sasaran maka dengan demikian
perusahaan dapat membantu perusahaan untuk mengindetifikasi peluang
pasar dengan baik, dengan demikian perusahaan dapat mengembangkan
suatu produk yang tepat, serta menyesuaikan harga, saluran distribusi dan
periklanan bagi masing – masing pasar target dengan efesien.Tujuan
adanya segmentasi pasar adalah untuk merancang pesan pemasaran sesuai
dengan kebutuhannya. Langkah – langkah dalam segmentasi pasar, yaitu :

 Pentargetan Pasar, yakni kegiatan memilih dan mengevaluasi satu atau


beberapa segmen yang akan dipilih.

 Penempatan Pasar, yaitu menciptakan suatu tempat untuk penempatan


produk yang kompetitif diantara produk pesaingnya. Yang dimaksud
dalam penempatan pasar penempatan produk pada alam pikiran serta
benak konsumen.

5
B. Aspek Pemasaran

Pemasaran adalah strategi bagaimana menjual suatu produk kepada


berbagai pihak agar produk dapat diterima. Pemasaran juga merupakan
keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan – kegiatan usaha, yang
bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan
mendistribusikan produk yang akan memuaskan kebetuhan pembeli.

1. Marketing Mix

Marketing mix atau istilah yang dikenal dengan strategi bauran


pemasaran merupakan strategi pemasaran yang dilakukan secara bersamaan
dalam menerapkan elemen strategi yang terdapat dalam marketing mix
tersebut yang dilakukan secara terpadu. Demi tercapainya kesuksesan dalam
berbisnis perlu penerapan strategi yang di susun secara matang.

a) Tujuan Marketing Mix

 Periklanan (Advertising), Dalam marketing mix periklanan merupakan


tujuan utama dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang
produk kepada konsumen.

 Promosi Penjualan (Sales Promotion), merupakan kegiatan


menawarkan kepada berbagai pihak agar mereka tertarik dan ingin
membeli produk.

 Pemasaran Langsung (Direct Marketing), merupakan sistem pemesanan


yang interakif yang menggunakn satu atau lebih media iklan. Tujuan ini
untuk mengkomunikasikan produk secara langsung kepada konsumen
yang dianggap target market potensial.

b) Konsep Marketing Mix

Terdapat salah satu konsep umum yang wajib diketahui oleh


setiap pembisnis yaitu konsep marketing 4P, Product (produk), Price

6
(harga), Place (Tempat), dan Promotion (promosi). Namun dengan
perkembangan keadaan pasar yang sudah dinamis saat ini, menganggap
konsep 4P ini sudah kurang efektif oleh karena itu banyak pengamat
yang merasa perlu ditambahkan poin lain, sehingga dipopulerkan
dengan istilah 7P.

 Aspek Produk (Product), yang dimaksud disini adalah sesuatu yang kita
jual dalam bisnis meliputi barang atau jasa yang memiliki niai guna
dan dibutuhkan oleh konsumen.

 Aspek Harga (Price), Harga merupakan uang yang harus dikeluarkan


oleh konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang di jual. Para
produsen harus mengetahui dan mengikuti dinamika pasar agar dapat
menentukan harga pada level yang tepat.

 Aspek Tempat (Place), Suatu tempat untuk melakukan proses jual beli.
Para produsen harus memerhatikan apakah lokasi tersebut cukup
strategis dan mudah dikunjungi konsumen.

 Aspek Promosi (Promotion), merupakan kegiatan dalam suatu bisnis


yang mempunyai tujuan agar konsumen bisa mengenal dan tertarik
dengan produk yang akan di jual.

 Aspek Proses (Process), merupakan langkah – langkah yang dilakukan


antara penjual dan pembeli, yang didalamnya terdapat pelayanan dan
proses transaksi. Produsen memberikan pelayanan yang memuaskan
kepada konsumen agar mereka merasa puas.

 Aspek Orang (People), merupakan konsumen dan SDM yang terlibat


termasuk pekerja dan tim bisnis. Hal ini sangat penting dan harus
diperhatikan karena semua orang memiliki kecendrungan yang berbeda
dalam dunia bisnis.

 Aspek Bukti Fisik (Physical Evidance), semua yang berbentuk

7
peralatan atau perangkat yang digunakan untuk pendukung jalannya
bisnis.

2. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan pelanggan merupakan perasaan yang dialami pelanggan


pada saat melakukan pembelian produk pada suatu produsen, kepuasan
tersebut merupakan penilaian konsumen terhadap prdusen. Kepuasan itu
sendiri dapat diciptakan dari perlakuan yang baik oleh produsen dalam
melayani pelanggan. Pelanggan yang merasa puas juga akan meningkatkan
keuntungan sendiri bagi produsen karena mereka suatu saat akan kembali
lagi untuk membeli.

C. Analisis Persaingan

1. Bentuk – Bentuk Persaingan :

 Persaingan merek, Merupakan produk – produk atau jasa yang bersaing


secara langsung dengan menawarkan hal yang sama. Misalnya Mie sedap
dan Indomie.

 Persaingan industry, merupakan persaingan dalam satu industry, tidak


hanya satu produk saja melainkan banyak produk.

 Persaingan bentuk, merupakan persaingan dalam bentuk kemasan suatu


produk yang sama. Misalnya produk minuman dengan kemasan kotak,
ada teh kotak sosro dan susu ultra.

 Persaingan generic, merupakan persaingan umum yang terjadi pada


semua industry. Misalnya antara teh botol sosro dan sari roti.

2. Menganalisis industry dan persaingan

Dalam menganalisis industry dan persaingan ada empat cara yang


harus dilakukan, yaitu :

8
 Mendefinisikan pasar sasaran (target market), dalam memudahkan
perusahaan untuk mengetahui produk atau jasa maka diperlukan
pendefisian pasar sasaran agar perusahaan tidak salah dalam target
market.

 Identifikasi pesaing langsung, merupakan perusahaan yang memberikan


produk ataupun jasa yang relative serupa atau sama pada suatu target
market. Tujuan identifikasi pesaing ini membantu untuk melihat peta
pesaing, posisi perusahaan dibanding pesaing dana pa yang harus
dilakukan untuk memenangkan persaingan.

 Ketahui kondisi pesaing, cara ini dapat dilihat dengan menggunakan


framework porter five forces, dari situ akan terlihat daya persaingannya
apakah sudah ketat ataupun belum.

 Penilaian keunggulan, merupakan ketentuan utama yang dimiliki oleh


perusahaan yang diyakini sebagai modal untuk memenangkan
persaingan.

3. Membangun Keungguan Bersaing

Untuk dapat bertahan dalam persaingan perusahaan harus


mempunyai keunggulan dalam bersaing (Competitive Advantage).
Keunggulan bersaing ini akan menjadi senjata untuk menaklukan pasar dan
kompetisi. Dalam membangun keunggulan bersaing, perusahaan bisa
melakukan beberapa langkah :

 Mencari sumber – sumber keunggulan

 Mencari keunggulan posisi dibandingkan dengan pesaing

 Menghasilkan peforma yang prima

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar merupakan tempat bertemunya / berkumpulnya penjual dan pembeli
untuk melakukan suatu transaksi jual beli. Dan Aspek Pasar adalah aspek yang
berkaitan dengan kondisi pasar dari bidang usaha yang dijalankan serta menjadi
urutan pertama bila akan menyusun suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis. Jadi
dalam menentukan aspek pasar dan pemasaran perusahaan harus membuat
rencana pemasaran terlebih dahulu agar tidak salah target, perusahaan juga harus
memikirkan kepuasan pelanggan agar menciptakan kenyaman bagi pelanggan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ekhsan, M., Aeni, N., Parashakti, R., & Fahlevi, M. (2019, November). The
Impact Of Motivation, Work Satisfaction And Compensation On Employee's
ProductivityIn Coal Companies. In 2019 1st International Conference on
Engineering and Management in Industrial System (ICOEMIS 2019).
Atlantis Press.
Fahlevi, M., Zuhri, S., Parashakti, R., & Ekhsan, M. (2019). LEADERSHIP
STYLES OF FOOD TRUCK BUSINESSES. Journal of Research in
Business, Economics and Management, 13(2), 2437-2442.
Fahlevi, M. (2019). ISLAMIC ECONOMY AND POLITICS IN THE VIEW OF
MUHAMMAD BAQIR SADR. Journal of Research in Business, Economics
and Management, 13(2), 2431-2436.
Fahlevi, M., Theodora, R., Ernawaty, N., & Marciella, J. (2019). THE IMPACT
OF MOTIVATION MILLENIAL GENERATION TO JOB
PERFORMANCE IN E-COMMERCE INDUSTRY. Journal of Research in
Business, Economics and Management, 13(1), 2357-2365.
Fahlevi, M., Rita, R., & Rabiah, A. (2019).
WOMEN ENTREPRENEURS IN INDONESIA. Journal of Research in
Business, Economics and Management, 13(2), 2416-2425.
Fahlevi, M., Juhandi, N., Rahardjo, B., & Tantriningsih, H. (2019). The
GROWTH OF SHARIA BANKING IN ASIA. Journal of Research in
Business, Economics and Management, 12(2), 2341- 2347.
Fahlevi, M., Saparudin, M., Maemunah, S., Irma, D., & Ekhsan, M. (2019).
Cybercrime Business Digital in Indonesia. In E3S Web of Conferences (Vol.
125, p. 21001). EDP Sciences.
Fahlevi, M., & Surtinah, W. (2019). THE EFFECT OF EXTERNAL AND
INTERNAL FACTORS ON FINANCIAL PERFORMANCE OF ISLAMIC
BANKING. Journal of Research in Business, Economics, and Education,
1(1), 71-84.

11
Fahlevi, M. (2019, August). The Influence of Exchange Rate, Interest Rate and
Inflation on Stock Price of LQ45 Index in Indonesia. In First International
Conference on Administration Science (ICAS 2019). Atlantis Press.
Fahlevi, M., & Sutia, S. (2019). The Influence of Organizational Culture and
Motivation on Employee Performance. Journal of Research in Business,
Economics, and Education, 1(1), 1-10.
Juhandi, N., Fahlevi, M., Abdi, M. N., & Noviantoro, R. (2019, October).
Liquidity, Firm Size and Dividend Policy to the Value of the Firm (Study in
Manufacturing Sector Companies Listed on Indonesia Stock Exchange). In
2019 International Conference on Organizational Innovation (ICOI 19).
Atlantis Press.
Johan, S. (2011). Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Juhandi, N., & Fahlevi, M. (2019). TAX POLICY AND FISCAL
CONSOLIDATION ON CORPORATE INCOME TAX. Journal of Business,
Management, and Accounting, 1(1), 21-33.
Kasmir, & Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PRENADAMEDIA
GROUP.
Muhammad, S., & Husnan, S. (2000). Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Simpen, I. N., Abdi, M. N., Fahlevi, M., & Noviantoro, R. (2019). The Effect of
Socialization, Sanction, and E-Filing on Annual SPT Reporting. In E3S Web
of Conferences (Vol. 125, p. 22001). EDP Sciences.
Sutia, S., Adha, S., & Fahlevi, M. (2019). Why do Customers Intend to
Repurchase Transportation Online in Indonesia?. In E3S Web of Conferences
(Vol. 125, p. 23010). EDP Sciences.
Turmidzi, I., Mahfud, I., Zuhri, S., Imron, M. A., & Fahlevi, M. The Concept of
Quality Control and The Role of HRM in The World of Business and
Education.

12

Anda mungkin juga menyukai