Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan limpah
rahmat dan karunia-NYA kepada kita. Sehingga dengan pertolongan-Nya kepada kita.
Sehingga pemakalah dapat menyusun makalah ini sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian
shalawat dan salam mari kita hadirkan kepada baginda Rasullullah saw yang telah
memberikan kita pencerahan. Sehingga dengan pencerahan itu kita menjadi hamba yang
beriman dan berilmu.
Pemakalah mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas bimbingan yang
diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Pemakalah masih
menyadari ada banyak keterbatasan baik berupa waktu, pengetahuan dan sebagainya. Namun
dengan adanya bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing mata kuliah ini akhirnya
pemakalah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul”Aspek Pasar dan Pemasaran “
Dengan baik sesuai dengan yang diharapkan Pemakalah berharap kepada kita semua
baik kepada pemakalah maupun pembaca pada umumnya agar dapat memberikan kritik dan
saran yang dapat memberikan pelajaran yang berharga untuk kedepan agar lebih baik.
Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat untuk kita semua. Amin.
penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Di masa sekarang, dimana tingkat persaingan yang demikian ketat, pola seperti diatas
sudah lama ditinggalkan . banyak produsen sebelum barangnya diproduksi terlebuh dahulu
melakukan riset pasar dengan berbagai cara, misalnya dengan tes pasar melalui pemasangan
iklan , seolah – olah barangnya sudah ada . tujuannya tak lain adalah untuk melihat kondisi
permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi , apakah mendapat
tanggapan atau tidak dari calon konsumennya , baik kualitas maupun harga . dari hasil tes
pasar ini perusahaan sudah dapat meramalkan berapa besar pasar yang dapat diserap
bagaimana cara menyerap pasar yang ada , termasuk yang ada ditangan para pesaing
sekarang ini .
Begitu pentingnya peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu
perusahaan , sehingga banyak diantara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi
pemasaran paling depan . seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan
dimasukinnya , seperti : Ada tidak pasarnya , Seberapa besarnya pasar yang ada , Potensi
pasar dan Tingkat persaingan yang ada , termasuk besarnya market share yang akan direbut
dan market share pesaing
Setelah para pemasar memperoleh data kondisi pasar yang akan dimasuki , maka pemasar
akan melakukan peramalan berapa permintaan yang ada sekarang dan dimasa yang akan
datang serta berapa besar pasar yang harus direbut . apabila sudah diketahui peluang pasar
dan besarnya permintaan barulah akan diproduksi sesuai dengan permintaan yang ada
sekarang dapat diukur dari total pasar , pasar nyata dan pasar potensial .
Untuk menentukan besarnya produksi dikaitkan dengan permintaan yang akan datang dan
untuk mengetahui besarnya permintaan dilakukan dengan peramalan pasar . alat untuk
meramal besarnya pasar dilakukan dengan berbagai metode peramalan , mulai dari yang
sederhana sampai kepada yang paling kompleks . Kemudian hasil produksi yang telah dibuat
sesuai dengan kondisi permintaan harus pula ditunjang oleh strategi untuk mencapai target
penjualan yang telah ditentukan .
startegi ini dikenal dengan nama strategi pemasaran , tanpa disertai strategi pemasaran
yang tepat bukan tidak mungkin target penjualan tidak akan tercapai . untuk menentukan
strategi pemasaran perlu terlebih dahulu dilihat peluang pasar dan analisis pesaing untuk
menentukan kedudukan produk kita baru kemudian menentukan strategi pemasaran yang
akan dilakukan misalnya dengan marketing mix strategy
Dalam kaitan dengan studi kelayakan suatu usaha atau proyek , aspek pasar dan
pemasaran merupakan salah satu aspek yang paling penting . hal ini disebabkan aspek pasar
dan pemasaran sangat m enentukan hidup matinya suatu perusahaan . apabila aspek pasar dan
pemasaran tidak diteliti secara benar , bagaimana prospeknya dimasa yang akan datang ,
bukan mustahil tujuan perusahaan tidak akan pernah tercapai . bahkan bukan tidak mungkin
kehidupan perusahaan akan terancam.
Oleh karena itu , di dalam aspek pasar dan pemasaran baik untuk perusahaan yang sudah
berjalan maupun bagi perusahaan yang baru akan berdiri perlu dilakukan suatu studi tentang
kelayakan terlebih dahulu . intinya aspek pasar dan pemasaran adalah untuk mengetahui
berapa besar pasar yang akan dimasuki , struktur pasar dan peluang pasar yang ada , prospek
pasar dimasa yang akan datang serta bagaimana strategi pemasaran yang harus dilakukan .
kegiatan pemsaran tidak hanya monopoli perusahaan yang berorientasi profit saja , bahkan
badan usaha sosial sudah mulai menggunakan pemasaran dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumennya.
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya Aspek Pasar Dan Pemasaran
Pentingnya aspek pasar dan pemasaran dalam suatu bisnis yaitu dimana dalam suatu
aspek pasar dan pemasaran digunakan untuk mengetahui seberapa besar permintaan yang ada
sehingga bisnisnya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Secara singkat kita
harus mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan aspek pasar dan pemasaran . aspek pasar
merupakan aspek yang berkaitan dengan kondisi pasar dari bidang industri yang dijalankan
oleh sebuah bisnis , yang dianalisa biasanya yang akan meliputi permintaan pasar terhadap
produk yang akan dijual , tingkat persaingan dan strategi pesaing dalam memasrkan produk ,
dan segmentasi pasar . aspek pasar dan pemasaran menjadi hal penting yang perlu
diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis , karena aspek tersebut nantinya dapat membantu
sebuah bisnis untuk menentukan arah dan tujuan serta sasaran pemasaran dari produk yang
akan ditawarkan
Keberhasilan kinerja keuangan sering bergantung pada kemampuan pasar dan
pemasaran, operasi,akuntansi, sumber daya manusia dan fungsi lainnya. Dimasa lalu sebelum
ilmu pemasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti saat ini, setiap perusahaan
berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyakbanyaknya, baru kemudian berusaha
untuk menjualnya kembali. Dalam keadaan seperti ini mereka tidak peduli dengan kondisi
permintaan yang ada, sehingga banyak diantara produsen mengalami kegagalan dan bahkan
terus merugi, akibat jumlah produksi tidak sesuai dengan jumlah permintaan.
Kajian pasar ditujukan agar perusahaan beroperasi secara sehat apabila produk yang
diperdagangkan mampu mendapat tempat dipasaran. Kegiatan dalam aspek ini, antara lain
sebagai berikut.
a. Menghitung besarnya permintaan; untuk mengetahui besarnya permintaan dari produk
yang dipasarkan tidak terlepas dari pemilihan lokasi yang telah dipertimbangkan
sebelum memulai usaha. Besarnya permintaan pasar dihitung berdasarkan periode
yang telah ditetapkan, dijelaskan dalam jumlah unit yang terjual dan dalam bentuk
rupiah. Untuk menghitung besarnya permintaan pasar, dapat digunakan metode time
series beberapa tahun sehingga diketahui besarnya permintaan pasar, apakah stabil,
meningkat, atau menurun.
b. b. Menghitung besarnya penawaran; untuk mengetahui besarnya penawaran dapat
berasal dari kemampuan/kapasitas perusahaan ataupun dari tempat lain. Dalam
memproyeksikannya dapat digunakan beberapa metode ramalan, yaitu menghitung
kapasitas yang bersangkutan. Pengalaman masa lalu, kekejaman/kepekaan untuk
melihat situasi yang akan datang sangat berpengaruh dalam memproyeksikan
penawaran.
c. Menghitung market space dan market share, yaitu sebagai berikut : Market space;
selisih antara besarnya permintaan dan penawaran (ruang gerak/kesempatan untuk
masuk pasar) , dan Market share; bagian dari market space yang dapat diisi oleh
bisnis yang direncanakan. Selanjutnya, perlu diketahui jumlah permintaan yang
sesungguhnya dan berapa bagian yang dapat dipenuhi (pangsa pasarnya). Untuk
mengetahui hal tersebut berarti harus mengetahui kemampuan usaha sejenis dalam
memenuhi kebutuhan pasar (kemampuan pesaing).
d. Pesaing; bagian yang sangat penting dalam penelitian pasar, yaitu menjajaki pesaing
yang ada. Keberadaan pesaing bukan berarti menjadi lawan bisnis, melainkan
dianggap sebagai sumber informasi yang berharga. Kajian ini meliputi identifikasi
perusahaan yang menjadi pesaing, tentang jumlah/potensinya, besarnya asset dan
volume penjualan dari pesaing, apakah rencana bisnis akan menyaingi perusahaan
yang sama. Jika aset dan volume penjualan pesaing tidak dapat diketahui, perusahaan
harus untuk mengetahui kekuatan pesaing dengan cara lain, misalnya jumlah tenaga
kerjanya atau jumlah cabangnya .
e. Program pemasaran; tahap berikutnya dalam proses penyusunan rencana bisnis adalah
memutuskan bentuk operasionalnya, untuk menemukan pasar sesuai dengan kondisi
perusahaan, yaitu sebagai berikut : Segmen pasar; pasar/pelanggan bisnis, faktor-
faktor yang memengaruhi pelanggan untuk membeli atau tidak, atau menentukan
jumlah produk yang mereka beli. Kebijakan tentang produk; kualitas, jumlah
persediaan yang dimiliki, penyajian, dan jaminan produknya. Kebijakan harga; hal ini
berkaitan dengan penentuan harga jual, cara penjualan, pemberian potongan harga
ataupun penjualan kredit, dan sebagainya. Kebijakan distribusi dan penyalurannya;
rantai distribusi produk dari perusahaan sampai dengan konsumen akhir. Kebijakan
promosi yang ditempuh untuk meningkatkan penjualan
Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik ,
maka sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing yang tepat . unsur strategi
persaingan ini menentukan segmentasi pasar ( segmentation ) , menetapkan pasar
sasaran ( targeting ) dan menentukan posisi pasar (positioning ) atau sering disebut
dengan STP .
segmentasi pasar
penetapan pasar sasaran
penempatan produk