Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PEMASARAN SOSIAL KESEHATAN

“Analisis Pasar”

Dosen Pengampu : Dr. Fairuz Prihatin. SKM., M.Kes.

Disusun Oleh :
Kelompok 5 / Kelas C8

 Munawwarah 14120200152
 Ulul Azmi 14120200029
 Andi Arystawidya Az-Zahra 14120200101

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya. Tidak lupa
sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW,
sehingga penyusunan makalah Pemasaran Social Kesehatan mengenai “Analisis Pasar “ ini dapat
terselesaikan. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian makalah Pemasaran Sosial Kesehatan mengenai Analisis
Pasar.

Disadari bahwa dalam penyusunan makalah Pemasaran Sosial Kesehatan mengenai


Analisis Pasar ini adalah keterbatasan informasi dan bahan sehingga hasil ini dirasakan masih
belum sempurna. Oleh karena itu, diharapkan adanya kritik dan saran untuk perbaikannya di
masa yang akan dating. Penyusun berharap makalah Pemasaran Sosial Kesehatan mengenai
Analisis Pasar ini dapat bermanfaat bagi lingkungan belajar penulis Aaamiiin.

Makassar, 5 September 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
1. Latar Belakang................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah...........................................................................................................6
3. Tujuan Penulis.................................................................................................................6
BAB II......................................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................................7
1. Analisis Strategi Pemasaran............................................................................................7
2. Segmentasi Pasar.............................................................................................................9
3. Persyaratan Segmentasi Pasar ......................................................................................10
4. Prosedur dan Proses Segmentasi Pasar.........................................................................10
5. Target Pasar ..................................................................................................................11
6. Positioning.....................................................................................................................12
BAB III..................................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................................13
1. Kesimpulan...................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................14
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya
bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli.
Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk
membayar harganya. Dalam arti yang lebih luas, merupakan orang-orang yang
mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk
membelanjakannya (vanadiraha.wordpress.com). Jadi dalam pengertian tersebut terdapat
faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah
laku dalam pembelian sehingga timbullah permintaan dan penawaran dalam sebuah
transaksi.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai umat muslim tidak luput dari transaksi
jual-beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan manusia sangat beragam,
sehingga secara pribadi kita tidak mampu untuk memenuhinya dan harus berhubungan
dengan orang lain. Dalam hubungan satu manusia dengan manusia lain untuk memenuhi
kebutuhan harus terdapat aturan yang menjelaskan hak dan kewajiban keduanya
berdasarkan kesepakatan. Jual beli adalah akad yang umum digunakan oleh masyarakat
karena akad jual beli tidak bisa terlepas dalam kehidupan manusia dalam pemenuhan
kebutuhannya, misalnya seseorang ingin memiliki barang tetapi dia tidak bisa memenuhi
kebutuhannya tersebut sehingga membutuhkan perantara orang lain dan pasar adalah
salah satu tempat untuk 2 melakukan semua itu. Jadi, pasar berperan penting dalam
bertransaksi termasuk bertransaksi dengan menggunakan timbangan apa lagi pedagang
sayur-sayuran, ikan, buah-buahan dan barang harian semua pedagang ini tak luput dari
timbangan (Septyarani, 2009).

Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba yang
semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat
dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya, yaitu bila
perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat
kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama
dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu, menarik konsumen melakukan pembelian,
maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai
dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu riset dan analisis pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga,
promosi, dan distribusi. Agar produk yang dipasarkan dapat berhasil, maka perusahaan
harus menggunakan konsep pemasaran yang meliputi manfaat, mutu atau kualitas dan
kepuasan antara kebutuhan dengan keinginan. Oleh karena itu perusahaan harus bisa
mempengaruhi konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas produknya.
Sedangkan alat yang digunakan perusahaan untuk, memperkenalkan produk dan
mendorong masyarakat melakukan pembelian adalah promosi.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam


penelitian ini adalah:

1. Analisi Strategi Pemasaran


2. Segmentasi Pasar
3. Persyaratan Segmentasi Pasar
4. Prosedur dan Proses Segmentasi Pasar
5. Target Pasar
6. Positioning

C. Tujuan Penulis

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, maka perlu diketahui
bahwa tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk :

1. Untuk Mengetahui Analisis Strategi Pemasaram


2. Untuk Mengetahui Segmentasi Pasar
3. Untuk Mengetahui Persyaratan Segmentasi Pasar
4. Untuk Mengetahu Prosedur dan Proses Segemtasi Pasar
5. Untuk Mengetahui Target Pasar
6. Untuk Mengetahui Positioning
BAB II

PEMBAHASAN

1. Analisis Strategi Pemasaran

Pada dasarnya analisis strategi pemasaran dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
potensi pasar yang bisa dimanfaatkan oleh pemasar untuk mendapatkan keuntungan.
Dengan bahasa yang lebih sederhana, fokus utama analisa ini adalah pasar dan peluang.
Setiap pasar mempunyai peluang tersendiri dan peluang itu bisa bermanfaat hanya jika
dimanfaatkan sebaik mungkin. Sebagian besar pemasar pasti selalu tertarik dengan suatu
konsep bisnis yang menawarkan peluang yang sangat besar. Namun, peluang tersebut tidak
bisa dilihat sekilas karena peluang adalah sesuatu yang abstrak. Hanya dengan melakukan
analisa yang komprehensif, pemasar bisa menemukan peluang atau potensi tertentu dari
suatu bisnis.

Analisis strategi pemasaran dilakukan untuk menemukan peluang bisnis dan potensi yang
bisa dimanfaatkan. Besarnya potensi tersebut bisa diukur dengan berbagai faktor, terutama
keberterimaan suatu produk atau jasa di wilayah tertentu. Bisnis bisa berjalan selama masih
ada konsumen yang mau membeli produk atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Produk atau jasa keuangan disediakan oleh pebisnis untuk memenuhi kebutuhan
ini. Analisis strategi pemasaran adalah faktor paling penting yang tidak boleh dilewatkan
sebelum melakukan usaha tertentu. Hasil dari analisa tersebut akan sangat berguna untuk
mengetahui seberapa besar potensi bisnis yang ada dan berapa lama suatu bisnis bisa
bertahan.

Potensi ditentukan dari berbagai faktor seperti jumlah konsumen yang mungkin berminat
terhadap produk atau jasa keuangan tertentu, gaya hidup, dan kebutuhan mereka. Daerah
dengan kepadatan penduduk yang sangat banyak mempunyai potensi bisnis yang luar biasa.
Kota-kota besar selalu menjadi tempat yang ramai karena adanya perputaran uang yang
terus berjalan setiap hari. Selain itu, pemasar bisa memanfaatkan peluang yang besar ini
untuk menawarkan produk atau jasa, tetapi mereka harus siap menghadapi persaingan pasar
yang cukup ketat.

Analisis strategi pemasaran adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk


mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis strategi pemasaran akan menyangkut lokasi
pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Keberhasilan usaha perusahaan
dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar
memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya. Di dalam menganalisis pasar,
perusahaan perlu meninjau jenis pasar produknya, motif dan perilaku, segmen pasar dan
penentu sasaran pasarnya. Masalah yang perlu dianalisis di dalam pasar adalah besarnya
pasar, ruang lingkup pasar, struktur pasar, share pasar, serta peluang-peluang pasar.
Megenai besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran
terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang
lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis,
pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain
sebagainya.

Struktur pasar adalah susunan suatu kekuatan yang terdapat pada penjual, maupun pada
pihak pembeli sendiri. Di dalam analisis pasar selalu menyangkut masalah letak (lokasi)
pasar, periklanan, luasnya pasar, sifat-sifat pasar, dan karakteristik pasar. Tujuan analisis
pasar, yaitu :
1) Mengenal Lingkungan pasar
2) Mengenal tipe-tipe pasar
3) Mengetaui karakteristik pasar
4) Menentukan keputusan yang tepat
5) Menghadapi para pesaing
6) Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran
7) Membuar program dalam bidang pemasaran dan
8) Mengenal ciri-ciri pasar

2. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar berperan untuk membantu perusahaan membagi suatu pasar yang besar
dan heterogen menjadi segmen-segmen lebih kecil yang dapat dijangkau dengan lebih
efisien dan efektif dengan produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan unik segmen pasar
tersebut. Segmentasi pasar untuk BonSalsa akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu segi
demografis, segi geografis dan segi psikografis. Segmentasi pasar merupakan pembagian
pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan kebutuhan, karakteristik
atau sifat yang membutuhkan produk dan strategi pemasaran masing-masing secara berbeda
satu sama lain (Kotler & Amstrong, 2014). Dalam segmentasi pasar, terdapat tiga variable
penting, berikut variable segmentasi pasar:

a. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis dilakukan berdasarkan wilayah, ukuran kota, kepadatan,


iklim dan lainnya. Penjualan Lemarie dilakukan melalui online, sehingga segmentasi
geografisnya luas tidak hanya di satu atau beberapa daerah saja mengingat penjualan
secara online dapat diakses dimanapun seseorang berada.
b. Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis mengelompokkan pasarnya berdasarkan beberapa faktor
seperti usia, jenis kelamin, dan kelas sosial. Lemarie menargetkan segmentasi
demografis pada usia produktif dengan kelas sosial menengah keatas. Lemarie juga
menargetkan perempuan sebagai target pasar utamanya pada segmen demografis
dikarenakan produk yang dihasilkan merupakan pakaian perempuan. Namun tidak
menutup kemungkinan laki-laki juga mejadi target pasar kami jika memungkinkan
dibeberapa tahun kedepan.

c. Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis merupakan pengelompokan berdasarkan latar belakang,


kepribadian dan gaya hidup. Lemarie fokus kepada konsumen yang peduli dan sadar
terhadap lingkungan, memiliki concern lebih terhadap produk lokal dan
keberlanjutan, menyukai modern style fashion namun simple, dan produktif di
kesehariannya.

3. Persyaratan Segmentasi Pasar

Syarat-syarat segmentasi pasar yang efektif menurut Stanton dalam Sunyoto (2012:63-
64) adalah sebagai berikut :
1. Dapat diukur (measurable), artinya sifat-sifat dari pembeli itu dapat terukur atau
didekati
2. Terjangkau (accessible), artinya segmen pasar tersebut dapat dicapai atau ditembus
oleh perusahaan.
3. Menguntungkan (substantial), artinya segmen pasar tersebut harus cukup besar dan
menguntungkan bagi perusahaan.
4. Dapat dilaksanakan (actionable), artinya semua program yang sudah direncanakan
untuk menarik konsumen dapat terlaksana dengan baik.

4. Prosedur dan Proses Segmentasi Pasar

Pengelompokan yang baik harus dilakukan dengan prosedur yang tepat pula. Kasali
(1998) dalam bukunya “Membidik pasar Indonesia : Segmentasi, Targeting Positioning”
menganjurkan prosedur segmentasi yang baik adalah sebagai berikut:

1. Kumpulkan informasi tentang produk, persaingan, dan konsumen.


2. Pelajari konsumen yang ingin di layani dan tentukan basis segmentasi yang akan
digunakan. Semua jenis cara segmentasi tetap harus menjadi landasan berpikir, tetapi
dalam pelaksanaannya, untuk analisis harus mengambil salah satu basis yang
dikombinasikan dengan basis demografi.
3. Aplikasikan metodolagi untuk mengidentifikasikan sejumlah segmen.
4. Setelah data terkumpul, buatlah profil konsumen pada masing-masing segmen.
5. Pilih target segment yang paling potensial, baik dari segi besar, daya beli maupun
kemampuan perusahaan untuk melayaninya.
6. Kembangkan program-program pemasaran yang konsisten dengan yang dipilih
melalui program marketing mix.
7. Lakukan evaluasi dengan perbaiki program-program yang belum sejalan dengan
kebutuhan segmen.

5. Target Pasar

Target pasar adalah, menurut situs web Pengusaha, "kelompok konsumen tertentu di
mana perusahaan membidik produk dan layanannya." Para pelaku bisnis harus
menganggap pasar sasaran sebagai kelompok orang tertentu yang kemungkinan besar akan
membeli dari mereka.. Target pasar ini dapat dibagi lagi dalam beberapa cara, tetapi
sebagian besar divisi termasuk target pasar primer dan sekunder, yaitu:

a. Target Primer

Target pasar utama sebuah bisnis adalah kelompok orang yang paling
mungkin membeli dari mereka. Seperti halnya segmen pasar, konsumen yang
terdiri atas karakteristik dan perilaku pangsa pasar yang umum bagi konsumen
lain dalam segmen pasar yang sama; pasar target primer, bagaimanapun, dan
lebih padat daripada pasar target sekunder, dan akan membuat sebagian besar
penjualan bisnis.

b. Target Sekunder

Target pasar sekunder terdiri dari para pelanggan yang paling mungkin
membeli produk atau layanan bisnis. Karakteristik pasar target sekunder berbeda
dari karakteristik pasar target primer, tetapi pasar sekunder terkait dengan pasar
primer. Target pasar sekunder biasanya mencakup pembeli primer di masa
depan, yang membeli pada tingkat yang lebih tinggi dalam segmen pasar kecil
dan mereka yang mempengaruhi pembeli primer.

6. Positioning

Positioning adalah penempatan sebuah merek di pasar dimana merek itu akan
mendapatkan sambutan positif bagi para konsumen dibanding para pesaing (Tjiptono et al.,
2008).

Menurut Kotler (1992) dalam Sunyoto (2012: 49-50) ada dua pilihan untuk
mengetahui posisi para pesaing:
1. Pilihan pertama : menempatkan diri pada salah satu dari para pesaing dan berjuang
untuk mendapatkan bagian pasar. Pimpinan bisa melakukan ini jika merasa bahwa:
1) Perusahaan bisa membuat produk yang unggul
2) Memiliki pasar yang cukup luas untuk dua pesaing
3) Memiliki sumber daya lebih banyak dari pada pesaingnya
4) Paling cocok dengan kekuatan usaha perusahaan

2. Pilihan kedua : mengembangkan produk baru yang belum pernah dibuat oleh
pesaingnya, dengan begitu perusahaan akan menjaring konsumen yang mencari produk
unggul karena pesaingnya belum pernah menawarkan. Sebelum melakukan ini
perusahaan harus yakin bahwa:
1) Membuat produk dengan cepat
2) Membuat produk dengan kualitas unggul tetapi dengan harga yang ekonomis
3) Jumlah konsumen yang menyukai produk unggul memadai
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Analisis pasar adalah suatu kegiatan penganalisisan atau penyelenggaraan untuk


mempelajari berbagai masalah tentang keadaan pasar. Analisis pasar ini menjadi hal
penting yang harus diketahui oleh setiap orang dan juga menjadi dasar dan pondasi
yang berkaitan dengan strategi pemasaran selanjutnya. Pada dasarnya, analisis pasar
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar yang bisa dimanfaatkan
oleh pemasar untuk mendapatkan keuntungan. Dengan bahasa yang lebih sederhana,
fokus utama analisis ini adalah pasar dan peluang. Setiap pasar mempunyai peluang
tersendiri dan peluang itu bisa bermanfaat hanya jika dimanfaatkan sebaik mungkin.
Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran
yang di terapkannya dengan dasar memperhatikan situasi dan kondisi dari analisis
pasarnya. Di dalam menganalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis pasar
produknya, motif dan perilaku, segmen pasar dan penentu sasaran pasarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Chuchub Yahdianti. (2005). Analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli.
Devi Selawati; Tina Rosa. (2017). Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah
Penjualan Rumah Di Aitami Residence Jatirangon, 2(10–19).
IBKKG. (2019). Analisis pasar dan pemasaran (pp. 47–49).
Lukas; Pride. (2012). Analisis Pasar, 15–34.
 

Anda mungkin juga menyukai