Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“SEGMENTASI PASAR”
DOSEN PENGAMPU: FAHRIZAL NURZAMAN SE.,MM

DISUSUN OLEH:
INAYAH SEPTIANI
RATU ANNISA
TAUFAN TIBYANI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


MIFTAHUL HUDA SUBANG
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai
SEGMENTASI PASAR Atas dukungan yang diberikan dalam penyusunan makalah
ini, maka kami mengucapkan terima kasih.
Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Fahrizal Nurzaman SE,.MM
selaku dosen Mata Kuliah Pengantar Manajemen Pemasaran yang telahmm
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan sesuai dengan bidang studi.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikin dengan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah kami selanjutnya.

Pamanukan, 23 September 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 4

A. Latar Belakang ............................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
C. Tujuan Masalah .............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 5

A. Segmen pasar..................................................................................................5
B. Membangun gambaran segmen pleanggan .................................................... 6
C. Penetapan sasaran pasar .................................................................................9

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 10

A. Kesimpulan..................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkannyadapatlah tujuan
dan sasaran perusahaannya tercapai. Produk yang dihasilkannyadapat dijual atau dibeli
konsumen dengan tingkat harga yang memberikankeuntugan perusahaan jangka
panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat menjamin
kehidupannya atau nenjaga kestabilan usahanya dan berkembang. Dalam rangka inilah
setiap perodusen harus memikirkan kegiatan produknya, jauh sebelum produkini
dihasilan sampai poduk itu dikonsumsikonsumenUntuk mencapai tujuannya, setiap
perusahaan mengarahkan usahanyauntuk menghasilkan produk yang dapat
memberikan kepuasan konsumen,sehingga dalam jangka panjang perusahaan
mandapatan keuntungan yangdiharapkan. Melalui produk yang dihasilkannya,
perusahaan menciptakan danmembina langganan. Oleh karena itu, keberhasialn suatu
perusahaan sangatditentukan keberhasilan usaha pemasaran dari produk yang
dihasilkan.Keberhasilan ini ditentukan ketepatan produk yang dihasilkan dalam
memberikankepuasan dari sasaran konsumen yang ditentukannya

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Segmentasi?
2. Bagaimana Mengembangkan Gamabaran Segmen Pelanggan?
3. Bagaimana Penetapan Pasar Sasaran (Target market)
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Segmentasi.
2. Untuk mengetahui Mengembangkan Gamabaran Segmen Pelanggan
3. Untuk mengetahui Penetapan Pasar Sasaran (Target market

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Segmen Pasar
Pengertian Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi-bagi pasar kesemua
produk atau jasa yang awalnya bersifat heterogen ke dalam beberapasegmen, yang
masing-masing segmen-nya bersifat homogen ke semua aspek.Ringkasnya yaitu suatu
kegiatan membagi-bagi pasar yang asalnya bersifatheterogen menjadi homogen.
Homogenitas tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan kebiasaan membeli,
kebutuhan pemakaian, menggunakan barang, dantujuan ketika membeli barang. Dasar
Segmentasi Pasar Konsumen Beberapa penelitian berusaha mendefinisikan segmen
dengan melihat kateristik deskriptifgeografis, demografis dan psikologis. Penelitian
lain berusaha untukmendefinisikan segmen dengan melihat perimbangan perilaku.
Kunci darisegmentasi adalah menyesuaikan program pemasaran untuk mengenali
perbedaan pelanggan.
1) Segmentasi Geografis Beberapa variabel segmen geografis adalahlingkungan
sekitar, wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatamiklim.
2) Segmentasi Demografis Beberapa variabel dari segmen demografi yaitu umur,
keluarga, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, agama, kelas sosial,ras, siklus
hidup, pendapatan, pendidikan dll.
3) Segmentasi Psikografis Variabel segmentasi psikologi meliputikepribadian,
gaya hidup, dan kelas sosial. Variabel tersebut antara lainyaitu manfaat yang
dicari, tingkat pemakaian, status pemakaian, statuskesetiaan, dan sikap
terhadap produk.
Tingkat Segmentasi Pasar Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi pasar
adalah pemasaran massal. Dalam pemasaran massal penjual melakukan produksi
massal, distribusi massal, dan promosi massal dari satu produk untuksemua pembeli.
Alasan ini dilakukan karena pemasaran massal menciptakan pasar potensial terbesar
yang menghasilkan biaya terendah, dan kemudian berjuang pada harga yang lebih

5
murah atau margin yang lebih tinggi. Meskipun demikian, banyak kritikus
mengemukakan bahwa pasar semakin terpecah, dan media iklandan saluran distribusi
semakin marak, yang semakin mempersulit danmempermahal jangkauan terhadap
pemirsa masal.Sebagian besar perusahaan beralih ke pemasaran mikro pada satu daerah
empattingkatan, yaitu:
a. pemasaran segmen,
b. pemasaran ceruk,
c. pemasaran lokal,
d. pemasaran perorangan/individual.
B. Menggembangkan gambaran segmen pelanggan
Dalam membangun sebuah bisnis/usaha sudah menjadi pemahaman umum
bahwa faktor pemasaran salah satu faktor kunci keberhasilan, Kesuksesan dalam
pemasaran juga tidak datang dengan sendirinya, tetapi perlu suatu upaya yang gigih
dan perlu dilakukan pengembangan agar mendapatkan hasil yang
maksimalPengembangan pemasaran itu sendiri didukung oleh beberapa faktor,
diantaranya penentuan harga jual, Selain harga jual untuk memastikan keberhasilan
suatu pemasaran salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah segmentasi
pasar.Setelah melakukan evaluasi segmen yang berbeda, perusahaan harusmelakukan
seleksi pasar sasaran dengan memutuskan segmen mana dan berapasegmen yang akan
dilayani. Pasar sasaran terdiri atas kumpulan pembeli dengankebutuhan atau
karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan. Setidaknyaterdapat tiga strategi
cakupan pasar, yakni pemasaran tanpa pembedaan(undifferentiated marketing),
pemasaran dengan pembedaan (differentiatedmarketing), dan pemasaran
terkonsentrasi (concentrated marketing).
1. Pemasaran Tanpa PembedaanDalam strategi pemasaran tanpa pembedaan
(undifferentiated marketing), perusahaan berusaha meninjau pasar secara
keseluruhan dengan mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan
satu macam produk kepada seluruh pasar. Tawaran itu, lebih difokuskan pada
apa yang serupa pada kebutuhankonsumen, bukannya pada apa yang berbeda.
Perusahaan merancang suatu produktunggal dan program pemasaran yang

6
ditujukan pada jumlah pembeli yang paling besar. Perusahaan mengandalkan
distribusi masal dan iklan masal, serta berkeinginan menanamkan citra superior
dalam benak konsumen mengenai produknya. Misalnya, produk coca-cola
dengan rasa yang disukai oleh banyakorang tidak memandang kelas
sosialnya.Strategi pemasaran tanpa pembedaan ini akan hemat biaya. Dengan
satu jenis karakter produk dan segmen pasar maka akan mengurangi biaya
produksi, penyediaan, transportasi, biaya periklanan, dan mengurangi biaya
riset pemasarandan manajemen produk.Akan tetapi, pemasaran modern
menyangsikan strategi ini. Perusahaanyang mengunakan pemasaran tanpa
pembedaan umumnya mengembangkantawaran yang ditujukan pada segmen
paling besar dalam pasar. Kalau ada beberapa perusahaan melakukan hal sama
maka persaingan sengit akan berlangsung dalam segmen paling besar.
Kesulitan muncul ketika harusmengembangkan produk atau merek yang
dituntut harus memuaskan semua konsumen. Akhirnya, segmen paling besar
mungkin kurang menguntungkan,karena segmen ini akan memicu persaingan
sengit. Menyadari hal ini, perusahaanlebih tertarik pada segmen yang lebih
kecil.
2. Pemasaran dengan PembedaanDalam strategi pemasaran dengan pembedaan
(differentiated marketing), perusahaan memutuskan untuk memilih beberapa
segmen pasar dan memproduksi barang yeng berbeda untuk masingmasing
segmen. Dengan menawarkan variasi produk dan pemasaran, perusahaan ini
berharap menjual lebih banyak danmemperoleh posisi lebih kuat dalam setiap
segmen pasar. Dengan posisi yanglebih kuat pada beberapa segmen akan
memperkuat identifikasi seluruh konsumenterhadap produk dan diharapkan
konsumen lebih loyal, karena perusahaanmenawarkan barang yang lebih cocok
dengan keinginan segmen.Pemasaran dengan strategi pembedaan ini
menciptakan penjualan yanglebih total ketimbang pemasaran tanpa
pembedaan. Dengan demikian diharapkanakan meningkatkan penjualan total,
meskipun hal ini juga akan meningkatkan biaya. Strategi pemasaran ini
meningkatkan biaya riset pengembangan beberapa produk baru, peningkatan

7
biaya proses produksi, dan sarana prasana yang lebih banyak. Demikian juga,
mengembangkan rencana pemasaran terpisah untuksegmen terpisah
membutuhkan peningkatan biaya riset pemasaran, peramalan,analisis
penjualan, rencana promosi dan saluran manajemen ekstra.Dengan alasan di
atas, banyak perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran ini, yakni
mengembangkan beragam produk dan beragam strategi pemasaran. Sebagai
misal, perusahaan Coca – Cola yang juga memproduksi Fanta,Sprite, bahkan
Lemon Tea. Biaya-biaya tersebut antara lain, berupa biaya risetdan
pengembangan produk baru, biaya modifikasi produk, biaya proses produksi,
biaya penyimpanan, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya-biaya
yanglainnya
3. Pemasaran TerkonsentrasiPemasaran barang dengan memusatkan pada
beberapa pembeli saja(concentrated marketing). Dalam strategi ini, perusahaan
hanyamengkonsentrasikan pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok
saja. Biasanya hal ini dilakukan oleh perusahaan yang tidak bisa melayani
banyakkelompok pembeli, sehingga pemasaran produk hanya ditujukan
kepadakelompok pembeli yang paling menguntungkan, misalnya mobil
Marcedes Benzhanya dipasarkan kepada kelompok orang-orang kaya yang
berselera tinggi.Pemasaran terkonsentrasi menawarkan cara yang baik sekali
bagi perusahaan kecil untuk mendapatkan pijakan dalam menghadapi pesaing
yang jauh lebih besar. Lewat strategi pemasaran ini, perusahaan mencapai
posisi pasaryang kuat dalam segmen yang dilayani karena pengetahuan yang
lebih banyaktentang kebutuhan segmen. Perusahaan banyak juga menikmati
banyak penghematan operasional karena spesialisasi dalam produksi,
distribusi, dan promosi. Namun, pada waktu sama pemasaran terkonsentrasi
juga mengandungresiko yang lebih besar dari normal. Segmen tertentu bisa
berubah seketika, atau perusahaan besar memasuki segmen yang sama. Oleh
karena itu, banyak perusahaan memilih memasuki beberapa segmen pasar.

8
C. Penetapan Pasar Sasaran (Target market)
Penetapan Pasar Sasaran Adalah kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih
satu atau lebihsegmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabila
perusahaaningin menentukan segmen pasar mana yang akan dimasukinya, maka
langkahyang pertama adalah menghitung dan menilai potensi profit dari berbagai
segmenyang ada. Perusahaan harus membagi-bagi pasar menjadi segmen-segmen
pasarutama, setiap segmen pasar kemudian dievaluasi, dipilih dan diterapkan
segmentertentu sebagai sasaran. Penetuan Target Pasar Ada banyak teknik stastistik
untukmengetahui segmen pasar. Setelah perusaan mengidentifikasi peluang segmen
pasarnya, perusahaan harus memutuskan berapa banyak dan segmen pasar manayagn
dibidik. Pemasar lama kelamaan mulai menggabungkan beberapa variabeldalam
usahanya mengidentifikasi kelompok sasaran yagn lebih kecil dandidefinisikan
variabel dalam usahanya mengidentifikasi kelompok sasaran yanglebih kecil dan
didefinisikan dengan lebih baik. Maka, sebuah bank tidak hanyamengidentifikasi
sekelompok pensiunan tua yan gkaya, tetapi di dalam kelompokitu, bank membedakan
beberapa segmen tergantung pada pendapatan saat in, aset, tabungan, dan preferensi
resiko. Hal ini membuat sejumlah peneliti pasarmendukung, pendekatan segmentasi
pasar berdasarkan kebutuhan.Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor : daya
tarik keseluruhansegmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.
1) Konsentrasi Segmen Tunggal
Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaingmungkin
memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba Polaroidturun
tajam. Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi di lebihdari
satu segmen. Jika memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani,
perusahaanharus memberika perhatian besar kepada hubungan antarsegmen
pada sisi biaya,kinerja dan teknologi.Perusahaan yang memiliki biaya tetap
(wiraniaga, gerai toko) dapatmenambah produk untuk menyerap dan membagi
tanggungan beberapa biaya.Tenaga penjualan akan menjual tambahan, dan
gerai makannan cepat saji akanmenawarkan item menu tambahan. Lingkup

9
Ekonomi cakupan bisa sama pentingnya dengan skala ekonomi. Perusahaan
dapat berusaha beroperasi disegmen super ketimbang dalam segmen terisolasi.
Segmen super (supersegment)adalah kumpulan segmen yang memiliki
beberapa kemiripan serupa yang dapatdieksploitasi.
2) Spesialisasi Selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen. Masing-masing secara
objektifmenarik dan tepat. Mungkin ada sedikit atau tidak ada sinergi antara
segmentersebut. Tetapi masing-masing segmen menjanjikan sebagai penghasil
uang.Strategi multisegmen ini mempunyai kelebihan yaitu mendiversifikasikan
resiko perusahaan.
3) Spesialisasi ProdukPerusahaan membuat produk tertentu yang kemudian dijual
ke beberapasegmen pasar.
4) Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuahan dari
satukelompok pelanggan tertentu.
5) Cakupan Pasar PenuhPerusahaan berusaha melayani semua kelompok
pelanggan dengan namasemua produk yang mungkin mereka perlukan. Hanya
perusahaan yang sangat besar seperti Microsoft (pasar Piranti Lunak). Dan
Coca-Cola (pasar minuman tak beralkohol) dapat melaksanakan strategi umum
luas. Melalui pemasaran tanpadiferensiasi atau pemasaran terdiferensiasi.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemasaran sasaran menghendaki tiga langkah utama. Pertama,
sasaransegmentasi pasar yaitu tindakan membagi pasar menjadi beberapa kelompok
pembeli yang mungkin memerlukan produk / bauran pemasaran berbeda.
Kedua,menetapkan pasar sasaran yaitu tindakan mengevaluasi dan menyeleksi satu
ataulebih segmen pasar yang hendak dimasuki. Ketiga, penempatan produk
yaitutindakkan merumuskan penentuan posisi bersaing untuk produk dan bauran
pemasaran secara terperinci.Penentuan pasar sasaran merupakan proses
pengevaluasian dan pemilihansetiap segmen yang akan dilayani oleh setiap perusahan.
Sedangkan strategi penentuan posisi merupakan kombinasi kegiatan pemasaran yang
dilakukanmanajemen untuk memenuhi kebutuhan dan keingina dari setiap pasar
sasaran.Strategi ini terdiri dari komponen Produk dan jasa pendukung, distribusi,
harga,dan promosi
B. Saran Dan Kritik
Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Sebagai manusia, yang tak luput
dari kesalahan dan tentunya makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Dengan
harapan bisa menambah pengetahuan dan pemahaman bagi kita semua. Kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk menjadi koreksi kedepanya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Marketing Management, terj. Molan,Benyamin.
2009.
Manajemen Pemasaran, edisi ke-12 jilid 1 cet. Ke-IV Indonesia: Indeks.Philip Kotler
& Gary Armstron. 2001. Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
B.S. Dharmmesta & H. Handoko. 1982.Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: PBFE Universitas Gadjah Mada.
Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

12

Anda mungkin juga menyukai