MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
SEGMENTASI PASAR
Dosen Pengampu:
Wildan Khisbullah Suhma, S.Akun., M.Ak.

Disusun Oleh:
1. Nabila Yulianingrum Suandani (201105030022)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2022
 KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tentu saja, tanpa bantuannya, tugas ini tidak
akan berhasil. Semoga doa dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Kami bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayahnya, sehingga
kami mampu menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “SEGMENTASI PASAR”
untuk memenuhi mata kuliah manajemen pemasaran dengan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini tidak dapat diselesaikan tanpa dukungan dan dukungan dari
berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasi kepada
bapak Wildan Khisbullah Suhma, S.Akun. , M.Ak. Dan teman-teman Kelas AKS 1
membantu mempersiapkan disertasi dan menyelesaikannya. Oleh karena itu, kami berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jember, 20 Juni 2022

Penulis

DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah dalam persaingan pasar pada saat ini adalah pembagian segmentasi
pasar dan identifikasi pasar menjadi suatu keharusan. Menentukan target pasar
merupakan tahapan awal dalam perencanaan dan pengembangan sttategi pemasaran.
Pada saat situasi konsumen disuguhkan berbagai macam pilihan, saat itulah
pemasaran produk yang disesuaikan oleh kebutuhan konsumen sangat berpengaruh.
Perusahaan tidak dapat berhubungan langsung dengan konsumen. Tetapi dari itu
munculah pengelompokan atau segmentasi pasar. Dari acuan segmen tersebut,
selanjutnya perusahaan menganalisis kelompok atau segmen mana yang bisa
ditangani dengan efektif. Perusahaan tidak hanya berfokus pada usaha pemasaran
mereka, tetapi perusahaan menentukan titik fokus pada segmentasi mana yang
memiliki peluang besar untuk mereka puaskan. Sebelum mengambil keputusan
manajer harus memahami dengan baik tentang perilaku konsumen juga pemikiran
strategis agar dapat mencapai tujuan dari perusahaannya sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu segmentasi pasar?
2. Apa variabel yang harus dipertimbangkan dalam menentukan segmentasi
pasar?
3. Bagaimana cara menentukan segmentasi pasar?

1.3 Tujuan
1. Dapat memahami pengertian segmentasi pasar.
2. Dapat memahami variabel apa saja yang harus ditentukan dalam segmentasi
pasar.
3. Dapat memahami cara menentukan segmentasi.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Segmentasi Pasar

Segmen adalah sekelompok pelanggan sasaran potensial. Segmentasi adalah
upaya untuk memisahkan pasar potensial untuk kelompok pembeli tertentu dan/atau
menurut jenis produk tertentu dan mengkolaborasikan dengan kombinasi bauran
pemasaran yang tepat dan tepat. Sebuah kelompok pasar yang heterogen menjadi
diidentifikasi dengan bauran pemasaran tertentu. Segmentasi pasar mencakup
seperangkat kebutuhan dasar, kebutuhan dan keinginan yang berbeda dari pembeli di
pasar.
Ini merupakan peluang bagi pemasar atau perusahaan untuk memfokuskan
bisnis inti mereka pada kebutuhan satu atau lebih kelompok pembeli. Segmen
tersegmentasi berdasarkan perbedaan karakteristik pembeli, alasan mereka membeli
atau mengkonsumsi produk tertentu, dan preferensi mereka terhadap merek produk.
Segmentasi produk dapat dibentuk berdasarkan jenis industri, pengguna produk,
frekuensi pembelian produk, dan faktor perubahan lainnya.
Segmentasi merupakan strategi untuk mencapai kepuasan pelanggan yang
lebih tinggi, tidak hanya berdasarkan kelas sosial ekonomi, usia dan jenis kelamin
konsumen. Selain itu, segmentasi dapat didasarkan pada “manfaat” atau manfaat
yang diberikan oleh produk atau jasa yang kita buat, yang akan meningkatkan
kepuasan pelanggan. Salah satu metode segmentasi yang paling populer adalah
berdasarkan penggunaan.
Beberapa pasar atau konsumen atau pelanggan dapat diatur ke dalam segmen
bukan pengguna, pengguna kembali, pengguna potensial, pengguna pertama kali,
dan pengguna reguler produk atau layanan perusahaan. Segmentasi berbasis
penggunaan sering dipilih oleh perusahaan besar yang menciptakan banyak merek
untuk segmen pasar yang berbeda. Proses dan metode ini digunakan saat ini dalam
produk makanan, elektronik, pertanian, dan lainnya.
Contoh produk susu bubuk, dulu hanya ada dua jenis susu bubuk, susu
formula bayi dan susu murni untuk orang dewasa atau anak-anak. Saat ini, hampir
setiap perusahaan susu bubuk memiliki banyak merek untuk melakukan bisnis di
sejumlah segmen yang lebih kecil. Misalnya, "Produgen`" tidak mengandung lemak
untuk orang dewasa; Sustagen Junior untuk anak-anak usia tertentu, SGM untuk
bayi, Flag untuk dewasa, Nestlé untuk balita dan anak-anak, dan lainnya.

2.2 Variabel-Variabel dalam Menentukan Segmentasi Pasar

Sebelum menentukan segmentasi pasar dengan benar, terlebih dahulu kita
perlu memahami bahwa ada tujuh titik yang perlu dianalisis. diantaranya:
a) Lokasi: Ini adalah nasional dan dapat berupa pulau apa saja, area mana saja,
atau kawasan tertentu seperti gunung dan pantai.
 b) Waktu: Segmentasi waktu membagi pasar menurut impuls tertentu atau
periode waktu di mana suatu produk mungkin menjadi bestseller atau
memiliki potensi penjualan maksimum.
c) Harga: Upaya apa yang secara khusus diiklankan, dengan
mempertimbangkan kekuatan ekonomi atau kelompok penduduk sehingga
dapat menentukan harga yang jelas.
d) Demografi: Mengacu pada karakter yang dimiliki seperti gender, usia,
pendapatan, dan pengeluaran.
e) Psikografis: Mengacu pada penggolongan tindakan yang mungkin telah
dilakukan dan yang sejalan dengan tren atau kegiatan pemasaran yang
dilakukan.
f) Sosiokultural: Waspadai variabel sosial dan budaya dari segmen pasar
potensial yang Anda targetkan. Misalnya, masyarakat di kota membutuhkan
pendekatan yang berbeda dengan masyarakat di desa.
g) Perilaku: Waspadai kebiasaan, perilaku, pola, dan karakteristik pasar
potensial yang Anda targetkan.
Setelah mengetahui variabel-variabel diatas, selanjutnya kita dapan menentukan
segmentasi pasar secara akurat.
2.3 Cara Menentukan Segmentasi Pasar
Setelah menentukan variabel-variabel diatas, langkah selanjutnya adalah
menentukan segmentasi pasar. Kita dapat menentukan segmentasi pasara dengan
acuan beberapa hal berikut:
1. Ketahui masalah dan kebutuhan Anda
Setiap kelompok pasar yang akan dikelompokkan pasti memiliki
permasalahan dan kebutuhan. Penelitian untuk mencapai kedua hal ini akan
mendukung peresepan produk dan upaya pemasaran yang efektif,
memungkinkan keduanya tercapai.
2. Ketahui perilaku konsumen
Analisis dan pengumpulan data yang dilakukan juga dapat
mengungkapkan bagaimana pemilihan produk, konsumsi media, aktivitas
sehari-hari, perilaku konsumen dalam penggunaan media sosial, dan
aktivitas pemasaran mempengaruhi keputusan pembelian.
3. Pemrosesan dan pelaksanaan analisis
Setelah Anda memiliki data mentah ini, Anda perlu memproses dan
menganalisisnya secara menyeluruh. Dari proses ini, dimungkinkan untuk
menentukan nilai utama yang digunakan sebagai "senjata" dalam pembuatan
produk, membangun citra merek, dan pemasaran yang efektif.
4. Dapatkan segmentasi pasar yang dibutuhkan dan buat rencana pemasaran
Setelah semua data terkumpul, formula segmentasi pasar sasaran
produk disediakan. Selanjutnya, yang harus Anda lakukan adalah memulai
dengan peluncuran produk, meningkatkan pengalaman dan perjalanan
konsumen, memberikan layanan terbaik, dan mengumpulkan tanggapan dari
semua pelanggan yang Anda terima untuk ditinjau.Merancang aktivitas
pemasaran terpadu.
 Menentukan segmentasi pasar sama pentingnya dengan menentukan produk, fitur, dan
strategi pemasaran yang akan diterapkan. Segmentasi pasar berfungsi untuk memberikan
gambaran tentang atribut pasar yang akan dituju agar suatu produk dapat mencapai tujuannya
dengan cepat.
Ketentuan ini termasuk dalam kegiatan pemasaran, khususnya pada bagian
perencanaan. Semua kegiatan pemasaran dan penjualan harus dilakukan secara terintegrasi
agar semua proses dapat terpantau dengan baik.
Semakin baik segmentasi pasar disusun, semakin baik pula distribusi produk ke
konsumen akhir yang menjadi sasarannya. Hal ini dapat dibantu dengan penggunaan layanan
ERP terbaik, RUN System.
 BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

3.2 Saran