Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

PADA STUDI KELAYAKAN BISNIS

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas

Pada Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Octavianita

(90500120035)

Octavianitaovhyaaa11@gmail.com

Dosen Pengajar :

St. Hafsah Umar,S.E.,M.M

PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2021

1
ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis aspek pasar, pemasaran, dan keuangan perusahaan

usaha kecil industri jajanan tradisional. Analisis pada aspek-aspek ini diperlukan

dalam rangka menentukan kelayakan pengembangan usaha.Penelitian ini menggunakan

analisis kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis aspek pasar,pemasaran dan keuangan.

Untuk aspek pasar, ada analisis permintaan,penawaran dan bentuk pasar. Untuk aspek

pemasaran, ada analisis pasarsegmentasi, target pasar, positioning pasar, dan bauran

pemasaran. Strategi pemasaran adalah salah satu cara memenangkan keunggulan bersaing

yang berkesinambungan baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa.

Strategi pemasaran dapat dipandang sebagai salah satu dasar yang dipakai dalam menyusun

perencanaan perusahaan secara menyeluruh. Dipandang dari luasnya permasalahan yang ada

dalam perusahaan, maka diperlukan adanya perencanaan yang menyeluruh untuk dijadikan

pedoman bagi segmen perusahaan dalam menjalankan kegiatannya, alasan lain yang

menunjukkan pentingnya strategi pemasaran adalah semakin kerasnya persaingan perusahaan

pada umumnya.

Kata Kunci : Pemasaran,Aspek Pasar,Srategi Pemasaran

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta

inayah-NyA kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Analisis

Aspek Pasar dan Pemasaran Pada Studi Kelayakan Bisnis”

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai

pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan

terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah

ini.Khususnya dosen pengampu Ibu St.Hafsah Umar,S.E., MM. yang telah memberi kami

tugas untuk membuat makalah ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami

dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat

memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini bisa memberikan manfaat

maupun inspirasi untuk pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Soppeng, 9 November 2021

Penyusun

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. 1


ABSTRAK ................................................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 4
BAB I ......................................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 5
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 5
B.Rumusan Masalah............................................................................................................... 5
C.Tujuan ................................................................................................................................. 5
BAB II........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
A.Aspek Pasar ........................................................................................................................ 6
B.Tujuan Perusahaan dalam Pemasaran................................................................................. 7
C.Bentuk Pasar ....................................................................................................................... 8
D.Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen ........................................................................ 11
BAB III .................................................................................................................................... 12
PENUTUP................................................................................................................................ 12
A.Kesimpulan ....................................................................................................................... 12
B.Saran ................................................................................................................................. 12
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………………………...13

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dimasa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikebal secar luas seperti sekarang
ini, setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyak-banyaknya,
baru kemudian berusaha untuk menjualkannya kembali. Dalam kondisi semacam ini
mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak diantara
produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi, akibat jumlah produksi tidak
sesuai dengan jumlah permintaan.Dimasa sekarang, dimana tingkat persaingan yang
demikian ketat, pola seperti diatas sudah lama ditinggalkan. Banyak produsen sebelum
barangnya diproduksi terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara,
misalnya dengan test pasar melalui pemasangan iklan, seolah-olah barangnya sudah ada.
Tujuannya tak lain adalah untuk melihat kondisi permintaan yang ada sekarang ini
terhadap produk yang akan diproduksi, apakah mendapat tanggapan atau tidak dari calon
konsumennya, baik kualitas maupun harga. Dari hasil testpasar ini perusahaan sudah
dapat meramalkan berapa besar pasar yang dapat diserap dan bagaimana cara menyerap
pasar yang ada,termasuk yang ada di tangan pasra pesaing sekarang ini.Begitu pentingnya
peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga
banyak diantara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi pemasaran paling
depan. Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasukinya
seperti:
1.Ada tidak pasarnya
2.Seberapa besar pasar yang ada
3.Potensi pasar
4. Tingkat persaingan yang ada,termasuk besarnya share yang akan direbut dan market share
pesaing.Setelah para pemasar memperoleh data kondisi pasar yang akan dimasuki, maka
akan melakukan peramalan berapa permintaan yang ada sekarang dan dimasa yang akan datang serta
berapa besar pasar yang harus direbut. Apabila sudah diketahui peluang pasar dan
besarnya permintaan barulah akan di produksi sesuai dengan permintaan yang telah
diramalkan. Peluang pasar dan besarnya pasar yang ada sekarang dapat diukur dari total
pasar, pasar nyata dan pasar potensial
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pasar dan pemasaran ?
2. Apa tujuan perusahaan dalam pemasaran
3. Apa pengertian dan variabel utama segmentasi pasar,pasar sasaran,dan posisi
pasar ?

C.Tujuan
1. Untuk mengetahui pasar dan pemasaran
2. Untuk mengetahui tujuan perusahaan dalam pemasaran
3. Untuk mengetahui pengertian dan variabel utama segmentasi pasar,pasar
sasaran,dan posisi pasar

5
BAB II

PEMBAHASAN

A.Aspek Pasar
1. Pengertian
Aspek pasar dalam study kelayakan bisnis dan investasi membahas besarnya
permintaan penawaran dan harga. Permintaan dan penawaran dilakukan dengan
menggunakan metode proyeksi selama beberapa tahun kedepan. Tujuannya adalah
untuk mengetahui seberapa besar tingkat penyerapan pasar.Dalam aspek pasar
mempelajari tentang :
1. Penawaran Penawaran diartikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar
pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran menyatakan bahwa jika harga suatu
barang meningkat maka akan semakin tinggi kuantitas barang yang akan ditawarkan,
begitupun sebaliknya, jika harga suatu barang menurun maka akan semakin turun
kuantitas barang yang akan ditawarkan.
2. Permintaan Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan
konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
Hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang meningkat maka
kuantitas barang yang diminta akan berkurang, begitupun sebaliknya, bila harga
barang yang diminta menurun maka kuantitas barang yang diminta akan naik
3. Bentuk Pasar Bentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen dan sisi konsumen. Dari
sisi produsen pasar dapat dibedakan atas pasr persaingan sempurna, persaingan
monopolistis, oligopoli, dan monopoli. Sedangkan pasar dilihat dari sisi konsumen ,
dapat dibedakan menjadi empat bentuk yakni: pasar konsumen, pasar industri, pasar
penjual kembali (reseller) dan pasar pemerintah.
4. Mengukur Dan Meramalkan Permintaan Peramalan merupakan pengetahuan dan
seni untuk memperkirakan apa yang terjadi di masa yang akan datang pada saat
sekarang. Dalam melakukan peramalan, peramal harus mencari data dan informasi
masa lalu. Langkah-langkah peramalan:
1. Mengumpulkan data
2. Mengolah data
3. Menentukan metode peramalan
4. Memproyeksikan data

Pasar merupakan tempat berkumpul para penjual yang menawarkan barang ataupun jasa
kepada para pembeli yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk memiliki barang dan
jasa tersebut hingga terjadinya kesepakatan transaksi atau transfer atas kepemilikan barang atau
kenikmatan jasa.
Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar adalah himpunan pembeli nyata dan
pembeli potensial atas suatu produk. Pasar nyata maksudnya adalah himpunan konsumen yang
memiliki minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu. Dalam pasar ini
konsumen melakukan transaksi, hal ini disebabkan konsumen didukung dengan minat atau
keinginan untuk membeli serta memiliki pendapatan atau akses. Jika masih merupakan

6
keinginan dan suatu saat apabila telah memiliki pendapatan dan ada akses merekan akan
membeli, kelompok ini merupakan pasar potensial. Pasar juga dapat diartikan pula sebagai
mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan
permintaan dan penawaran.
Kemudian pengertian Pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler Adalah
Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana Individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan
nilai dengan pihak lain. Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha
menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar.

B.Tujuan Perusahaan dalam Pemasaran


Yaitu berbagai usaha yang perlu dilakukan oleh calon investor dalam mempengaruhi
keputusan konsumen untuk melakukan pembelian hasil produksinya. Dalam hal ini perlu
hendaknya dapat dibedakan antara usaha-usaha pemasran yang dilakukan ketika pertama kali
memasuki pasar dan uasaha pemasaran lanjutan sesuai dengan kedudukan produk dalam
persaingan dan kedudukan produk pada siklus usia produk. Tanggapan mungkin yang terjadi
atas progam pemasaran yang direncanakan hendaknya juga dipertimbangkan, demikian pula
kemungkinan adanya pelayanan khusus pada konsumen. Jika selisih anatara harga dan biaya
semakin besar dan diikuti oleh semakin meningkatnya pangsa pasar, maka laba yang diperoleh
oleh perusahaan pessaing juga semakin besar. Ini berarti tersedia peluang yang lebih besar bagi
mereka untuk terus bertahan dan bahnka mungkin dapat berkembang lebih besar.
Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan perusahaan baik
perusahaan dagang ataupun jasa, untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat
dikategorikan sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan penjualan dan laba. Dengan meningkatnya omzet penjualan, maka
diharapkan keuntungan atau laba juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
b. Untuk menguasai pasar, dengan cara mempebesar market share-nya untuk wilayah-wilayah
tertentu. Peningkatan market share dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan cara
mencari peluang baru maupun merebut market share pesaing yang ada.
c. Untuk mengurangi saingan. Menciptakan produk sejenis dengan mutu yang sama tetapi
harga lebih rendah dari produk utama merupakan cara untuk mengurangi saingan dan antisipasi
terhadap kemungkinan pesaing baru yang akan masuk kedalam industri tersebut.
d. Untuk menaikan prestise produk tertentu dipasaran. Dalam hal produk tertentu,terutama
untuk produk kelas tinggi. Tujuan perusahaan memasarkan adalah untuk meningkatkan
prestise produk di depan pelanggannya dengan cara promosi atau cara lainnya seperti dengan
meningkatkan mutu, selera yang sesuai dengan keinginan konsumen.
e. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu. Tujuan ini biasanya lebih diarahkan untuk memenuhi
pihak-pihak tertentu dengan jumlah yang biasanya terbatas, misalnya permintaan pemerintah
atau lembaga tertentu.

7
C.Bentuk Pasar
Dari segi produsen, pasar digolongkan menjadi:
a. Pasar persaingan sempurna
Dalam pasar ini jumlah produsen tidak terbatas dan adanya kebebasan dalam
menentukan penjualan produk. Keluar masuknya produsen sangat bebas dan informasi
penyebaran mengenai produk sangat efisien, dan jenis produk memiliki perbedaan yang sangat
tipis atau hampir tidak ketara.
b. Pasar monopoli
Dalam pasar ini produsen hanyalah satu pihak dan bisa menjadi satu-satunya karena
kemampuan akan menguasai sebuah teknologi produksi tertentu yang telah dipatenkan, adanya
proteksi peraturan pemerintah karena penguasaan akan hajat hidup rakyat banyak, dan
penguasaan akan sumber daya alam tertentu yang diperbolehkan oleh peraturan pemerintah.
c. Pasar oligopoli
Merupakan perluasan dari pasar monopoli, di mana jumlah produsen lebih dari satu
akan tetapi terbatas. Dalam pasar ini, para produsen membentuk kartel dalam penentuan harga
penjualan sehingga konsumen memiliki pilihan yang terbatas.
d. Pasar persaingan monopolistic.
Dalam pasar ini produsen bebas untuk keluar masuk dan tidak memiliki produk yang homogen,
akan tetapi produknya dikuasai oleh beberapa perusahaan besar.
Dari segi konsumen, pasar digolongkan menjadi:
a. Pasar konsumen
Merupakan pasar pemakai atau penikmat akhir dari sebuah produk atau jasa langsung.
b. Pasar industri
Dalam pasar ini produk atau jasa yang dibeli akan diolahh kembali untuk dijadikan bahan dasar,
hasil kelolaan baru akan dijual lagi ke pasar konsumen maupun pasar penjual kembali.
c. Pasar penjual kembali
Dalam pasar ini para pembeli atau konsumen melakukan penjualan kembali terhadap produk
yang dibeli.
d. Pasar pemerintah
Merupakan salah satu pasar tunggal terbesar. Pengeluaran pemerintah ditetapkan secara jelas
dan dicantumkan dalam APBN. Setiap pembelian pemerintah dilaksanakan, melalui proses
tender untuk menentukan pemenangnya.
D.Aspek Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta
mempertukarkan produk dan nilai dengan pikak lain (Philip Kotler). Hal pokok yang perlu
dianalisis di dalam aspek pemasaran terdiri dari:
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan pasar adalah aspek geografis,
demografi, psikografis, dan perilaku. Kita perlu menentukan dengan jelas segmntasi di
pasar, segmen seperti apa yang ada dan yang akan kita masuki. Andaikan kita memasuki
pasar produk pakaian anak kecil, dalam ini ada beberapa segmen, salah satu contoh

8
adalah kualitas pakaian yang menjadi target segmen kita. Ada segmen pakaian kelas
mahal, kelas menengah dan kelas bawah. Dalam masing-masing kelas segmen bisa kita
pecahkan lagi jenis pakaian yang kita mau masuki.
Misalnya ditetapkan bahwa kita ingin memasuki segmen pakaian anak yang harganya
kelas menengah dan kualitas menengah, setelah itu perlu ditentukan pakaian apa yang
akan kita masuki, apakah pakaian kaos, pakaian seragam dan lainnya
2. Sasaran Pasar
Analisis dapat dilakukan dengan menelah tiga faktor ,yaitu:
1. Ukuran dan pertumbuhan segmen
2. Kemenarikan struktural segmen
3. Sasaran dan sumber daya.
Target pasar yang menjadi sasaran harus jelas, kepada siapa produk kita mau dijual,
seperti apa kegunaan untuk konsumennya. Pasar sasaran dikategorikan dalam 3 kelompok
yakni.
1) Pemasaran Serba Sama. Dalam hal ini kita melakukan pemasaran yang tidak
membagi pasar dan hanya memfokuskan kepada kebutuhan konsumen.
2) Pemasaran Serba Aneka. Dalam hal ini kits melakukan pemasaran dengan variasi
produk sesuai dengan tipe konsumennya.
3) Pemasaran Terpadu. Dalam hal ini kita melakukan pemasran dengan memfokuskan
diri pada satu kelompok konsumen atau segmn tertentu saja.
c. Posisi Pasar
Dalam sebuah pasar, kita bisa memposisikan produk kita dan perusahaan kita, mau
mencapai posisi apa, apakah kita ingin menjadi market leader, atau follower ataupun juga
hanya main di market niche.
Semua posisi pasar tersebut akan menentukan strategi produk kita maupun baurun
pemasaran yang akan kita lakukan. Guna menentukan posisi pasar, kita harus mengetahui
juga mengenai kemampuan bersaingnya produk kita dibandingkan dengan pesaing
3. Menentukan Posisi Pasar
Penetuan posisi pasar dapat dilakukan dengan mengikuti tiga yaitu:
a. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif.
b. Memilih keunggulan kompetitif.
c. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi.
4. Analisis Persaingan Dalam menetapkan strategi pemasaran kompetitif yang efektif,
studi kelayakan bisnis perlu juga mencermati produk, harga, saluran distribusi maupun
promosi yang dilakukan oleh pesaing terdekat.Langkah-langkah dalam menganalisis
pesaing:
a. Menidentifikasi pesaing
b. Menentukan sasaran pesaing
c. Mengidentifikasi pesaing
d. Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing
e. Mengestimasi pola reaksi pesaing
f. Memilih pesaing
5. Bauran Pemasaran

9
Manajemen Pemasaran akan dipecah menjadi empat kebijakan pemasaran yang lazim
disebut bauran pemasaran(marketing mix) atau 4P dalam pemasaran yang terdiri dari empat
komponen, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
Sedangkan, untuk produk jasa dikenal dengan 7P, sama dengan marketing mix produk tetapi
ditambah dengan process, people dan physical.
Setelah mengetahui Segmentasi, target dan posisi pasar, maka selanjutnya adalah
penentuan strategi pemasaran. Dalam hal ini kita perlu menentukan:
a. Harga
Atas dasar struktur harga dipasar saat ini, dan kualitas yang ada, maka selanjutnya kita akan
menentukan strategi harga untuk produk kita. Harga akan krusial untuk tahapan awal,
khususnya untuk produk yang segmennya sensitif terhadap harga.
Ada beberapa hal yang akan memperngaruhin posisi harga yakni
1) Tujuan dalam menentukan posisi pasar
2) Tujuan memaksimalkan laba
3) Tujuan merangsang permintaan barang
4) Tujuan mempengaruhi persaingan
b. Promosi
Kita juga harus menentukan mengenai promosi yang ada, bagaimana efesisiensi dan efektivitas
komunikasi yang ada sekarang, dan bagaimana dengan rencana komunikasi yang kita lakukan
serta bagaimana penyampaian informasi sehingga bisa ssampai ke konsumen dan menjadikan
pembelian.
c. Produk
Untuk menentukan produk ini, diperluakn sebuah penelitian yang mendalam termasuk dari segi
desain bentuk luarnya, hingga komunikasinya ke konsumen. Setiap produk memiliki siklus
hidup produk (product life cycle) yang berbeda-beda dari masa ke masa dan memiliki proses
keuntungan yang berbeda di tiap tahapannya. Siklus hidup produi bisa dikategorikan sebagai
berikut:
1) Tahap pengenalan (introduction), ditahap ini produk baru dalam pengenalan dan pada saat
itu konsumen mulai diedukasi akan kegunaan produk ini. Biasanya harga produk di tahap ini
akan tinggi karena belum muncul pesaing dan untuk menutupi biaya penelitian produk ini
sebelum diluncurkan.
2) Tahap Pertumbuhan (Growth), dalam tahapan ini penjualan meningkat secara signifikan dan
keuntungan juga meningkat. Pesaing mulai memikirkan dan meniru produk tersebut karena
melihat kesuksesan produk tersenut.
3) Tahap Kedewasaan (Maturity), di tahap ini produk pesaing telah masuk, kompetisi terjadi,
termasuk perang harga dan pemberian diskon. Dalam tahapan ini, kita perlu melakukan revisi
produk kita baik itu terkait design, fitur maupun strategi baru.
4) Tahap Menurun (Declin), tahapn penjualan menurun, konsumen mulai mengalihkan ke
produk lainnya, perusahaan Aspek Pemasran harus mencari energi baru untuk produknya, jika
tidak maka produk ini menuju kematian.

d. Place

10
Jalur distribusi produk dan jasa , akan menentukan sukses tidaknya penyampaian sampai
ke tangan konsumen. Kalau jalur distribusi terlalu jauh, maka biaya akan menjadi mahal dan
memerlukan waktu yang panjang.

D.Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen


Selanjutnya kita akan menentukan bagaimana sikap konsumen, perilaku konsumen,
kepuasan konsumen dalam pasar ini.
a) Sikap Konsumen
Sikap konsumen merupakan sebuah sikap yang sebuah sikap yang ditunjukan oleh
konsumen terhadap produk maupun sebuah strategi pemasaran. Sikap konsumen didasarkan
pada hal-hal dibawah ini.
a. Karakteristik Sikap
b. Sumber Sikap
c. Fungsi Sikap
d. Komponen Sikap
b) Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang dinamis ditunjukkan dalam bentuk
perilaku yang diperlihatkan oleh konsumen baik perorangan maupun kelompok dalam mencari,
mengevaluasi, membeli, menggunakan dan membuang suatu produk, jasa dan ide yang mereka
harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka.
Adapaun beberapa karakteristik yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah:
1. Faktor Budaya
2. Faktor Sub Budaya
3. Faktor Sosial
4. Faktor Kepribadian
5. Faktor Psikologi
c) Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan sebuah ukuran dari apa yang dirasakan oleh
konsumen setelah menikmati atau menggunakan produk yang kita jual. Jika konsumen
mendapatkan lebih dari apa yang diharapkakan maka konsumen tersebut puas, sedangkan jika
konsumen sangat mendapatkan lebih dari apa yang diharapkan, maka konsumen tersebut akan
merasakan delight, atau sangat puas.
Sebaliknya, jika setelah mengonsumsi ternyata dibawah harapan konsumen, maka
konsumen akan merasakan kecewa, jika konsumen kecewa, maka pembelian kembali tidak
terjadi pada produk kita

11
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan
Pasar merupakan tempat berkumpul para penjual yang menawarkan barang ataupun jasa
kepada para pembeli yang mempunyai keinginan dan kemampuan untuk memiliki barang
dan jasa tersebut hingga terjadinya kesepakatan transaksi atau transfer atas kepemilikan
barang atau kenikmatan jasa.
Struktur pasar yang ada bisa dikelompokkan ke dalam :
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar monopoli
3. Pasar Oligopoli
4. Pasar persaingan monopolistic
Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan perusahaan baik perusahaan
dagang ataupun jasa, untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat dikategorikan
sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba
2. Mempebesar market share
3. Untuk mengurangi saingan
4. Untuk menaikan prestise produk tertentu dipasaran
5. Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu

B.Saran
Demikian makalah yang dapat saya sampaikan, saya menyadari masih banyak
kekurangan dalam hal penulisan maupun isi makalah. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun saya harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya yang lebih
baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Aamiin.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2019). Pemetaan Pasar Dan Strategi Pemasaran Secara Islami. Jurnal
Ekonomi , 2, 337-354.

12
Wibowo, D. H. (2015). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK
MENINGKATKAN DAYA SAING. jurnal administrasi bisnis , 26 (1), 59.

Yanuar, D. (2016). Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau dari Aspek Pasar, Aspek
Pemasaran. Jurnal E-Kombis , II (1), 41.

13

Anda mungkin juga menyukai