Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS PASAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


“Kewirausahaan I”

Dosen Pengampu :
Yulia Anggraini, M.M.
Disusun oleh:
Kelompok 6 Ekonomi Syariah E semester 3

Ika Nuraini (401210136)


Ika Putri Yuliana (401210138)
Izatul Khasanah (401210151)

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Swt atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Pasar” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas (Yulia
Anggraini, M.M.) pada mata kuliah (Kewirausahaan I). Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Analisis Pasar” bagi pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kita tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita, sekian dan
terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ponorogo, 18 Oktober 2022


Penyusun

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i


DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 3
A. Latar belakang ................................................................................................... 3
B. Rumusan masalah .............................................................................................. 3
C. Tujuan ................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 5
A. Pengertian analisis pasar .................................................................................... 5
B. Pasar di mata wirausahawan .............................................................................. 6
C. Tujuan dari analisis pasar .................................................................................. 7
D. Risiko pasar dan kewirausahaan ........................................................................ 8
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gejolak harga dipasar ................ 9
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSAKA........................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam era modern ini persaingan dalam berwirausaha semakin sengit.
Seorang wirausaha dituntut harus mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dan
mampu menangkap peluang yang ada. Selain hal itu, keberanian
dalampengambilan resiko juga berperan dalam menentukan kemajuan suatu
usaha. Seorang wirausaha yang mampu mempertimbangkan dan berani
mengambil resiko akan lebih cepat berkembang dari pada yang hanya berada
dizona aman saja.
Resiko bagi wirausaha bukanlah sebagai suatu hambatan untuk meraih
kesusksesan tetapi dijadikan sebagai suatu tantangan. Pengambilan resiko
menurut perspektif wirausaha yaitu dengan megambil resiko yang tidak terlalu
tinggi dan tidak terlalu rendah . karenana seorang wirausaha selalu ingin berhasil
menjauhi resiko yang tinggi, dan menghindari resiko yang lebih rendah karena
bagi mereka tidak ada tantangan.
Dalam pengambilan resiko juga seorang wirausaha juga akan melakukan
dengan memperhitungkan matang-matang keputusan yang akan diambil.
Pengambilan resiko ini juga berkaitan dengan kepercayaan diri. Semakin besar
keyakinan pada kemampuan diri sendiri, semakin besar juga keyakinan dalam
mempengaruhi hasil dan keputusan, serta semakin siap pula mencoba apa yang
menurut orang lain penuh dengan resiko.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian analisis pasar?
2. Bagaimana pasar di mata wirausahawan?

3. Apa tujuan dari analisis pasar?

4. Bagaimana risiko pasar dan kewirausahaan?

5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gejolak harga dipasar?

3
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari analisis pasar

2. Untuk mengetahui pasar di mata wirausahawan

3. Untuk mengetahui tujuan dari analisis pasar.

4. Untuk mengetahui risiko pasar dan kewirausahaan

5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gejolak


harga dipasar

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian analisis pasar
Analisa sangat melekat pada kegiatan kita sehari-hari, baik dalam
pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Kegiatan menganalisa yang
sederhana dan sering saudara lakukan salah satu contohnya adalah mencermati
atau mengamati perilaku atau kebiasaan sesesorang dalam menggunakan produk,
dan lain-lain.
Pasar atau market adalah pengelompokan orang dan organisasi yang
dipersatukan oleh kebutuhan dan tujuan bersama. Pasar juga dapat dilihat sebagai
tempat berkumpulnya penjual dan pembeli untuk bertukar komoditas.1
Dalam artian sempit pasar dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para
penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi, dengan kata lain bahwa pasar
memiliki tempat atau lokasi tertentu sehingga memungkinkan penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi. Sedangkan secara luas pasar adalah
himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Dengan kata
lain, bahwa pasar mengandung arti kumpulan atau himpunan para pembeli baik
itu pembeli nyata maupun pembeli potensial atas jasa atau produk yang dibeli.
Sehingga analisis pasar merupakan suatu usulan proyek yang ditujukan untuk
mendapatkan gambaran mengenai besarnya potensial yang tersedia dipasar dan
mengurangi kemungkinan resiko yang akan terjadi dimasa yang akan mendatang.
Adapun aspek pasar yang dimana secara garis besar membahas mengenai
seberapa besar permintaan, penawaran serta harga dari suatu produk. Adapun
metode yang digunakan selama beberapa tahun kedepan dalam melakukan
permintaan dan penawaran ialah metode proyeksi yang bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana ataupun seberapa besar tingkat penyerapan pasar. Ada
beberapa hal yang perlu diketahui dan dipelajari dalam aspek pasar ini, antara
lain:
1. Penawaran yaitu kuantitas barang yang itaearkan pada berbagai tingkatan
harga pasar. Apabila harga dari suatu barang tertentu mengalami peningkatan,
maka kuantitas dari barang tersebut juga akan semakin tinggi, begitupun
sebaliknya.

1
Arief Wahyudi, Bisnis dan Kewirausahaan (Pekalongan: NEM, 2019), 56.
5
2. Permintaan yaitu jumlah barang yang dibutuhkan oleh konsumen yang
memiliki kemampuan membeli barang dengan berbagai tingkat harga.
Apabila harga suatu barang mengalami peningkatan, maka kuantitas dari
barang yang diminta akan mengalami penurunan, demikian pula sebaliknya.
Apabila harga barang yang diminta semakin menurun maka kuantitas barang
yang diminta akan semakin naik.
3. Bentuk Pasar yaitu Jika dilihat dari segi produsen, maka pasar dapat
dibedakan menjadi 4 yakni pasar persaingan sempurna, pasar oligopoli, pasar
monopoli dan pasar persaingan monopolistis. Sedangkan jika ditinjau dari
segi konsumen, pasar dibedakan menjadi pasar pemerintah, pasar industri,
pasar reseller (penjual kembali) dan pasar konsumen.
4. Mengukur serta meramalkan permintaan yaitu seni memperkirakan
kemungkinankemungkinan yang akan terjadi dimasa mendatang di saat
sekarang dengan cara melakukan riset dan pengumpulan data serta informasi
dari masa lampau, ke udian melakukan pengolahan data, kemudian
menentukan metode peramalan, sebelum kemudian memproyeksikan hasil
data yang telah diperoleh hingga melakukan pengamblan keputusan
peramalan dengan metode regresi (Metode ramalan yang disusun atas dasar
pola data dari masa lampau).2
B. Pasar di mata wirausahawan
Pasar di mata wirausahawan memiliki tempat khusus, yaitu bagian paling
menarik untuk dikasi dan dianalisis. Pasar adalah tempat pertemuan transaksi dari
berbagai pihak. Seorang wirausahawan merupakan penjual perubahan.
Maksudnya seorang penjual harus bisa membawa perubahan dengan
menciptakan inovasi baru terkait dengan produknya. Apabila seorang
wirausahawan tidak bisa membawa perubahan yang lebih baik maka akan
tertinggal dibandingkan dengan wirausahawan lainnya yang mampu bersaing
dengan perkembangan zaman.
Pasar memiliki risiko yang tinggi bagi pembisnis. Ada banyak yang gagal
berbisnis ketika prediksi tentang pasar mengalami kesalahan yang ia duga
sebelumnya. Dari kegagalan tersebut banyak pelajaran yang dapat menjadi
motivasi untuk ke depannya.

2
Tobari, Kewirausahaan dan Inovasi (Pekalongan: Penerbit NEM, 2021), 44.
6
C. Tujuan dari analisis pasar
Pada dasarnya, analisa pasar dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
potensi pasar yang bisa dimanfaatkan oleh pemasar untuk mendapatkan
keuntungan. Dengan bahasa yang lebih sederhana, fokus utama analisa ini adalah
pasar dan peluang. Setiap pasar mempunyai peluang tersendiri dan peluang itu
bisa bermanfaat hanya jika dimanfaatkan sebaik mungkin.
Potensi ditentukan dari berbagai faktor seperti jumlah konsumen yang
mungkin berminat terhadap produk atau jasa keuangan tertentu, gaya hidup, dan
kebutuhan mereka. Daerah dengan kepadatan penduduk yang sangat banyak
mempunyai potensi bisnis yang luar biasa. Kota-kota besar selalu menjadi tempat
yang ramai karena adanya perputaran uang yang terus berjalan setiap hari. Selain
itu, pemasar bisa memanfaatkan peluang yang besar ini untuk menawarkan
produk atau jasa, tetapi mereka harus siap menghadapi persaingan pasar yang
cukup ketat.
Tujuan dari riset pasar ini adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat
dan tepat unutk menjadi agen atau reseller dari produk.3
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk
mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi
pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
Di dalam menganalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis pasar
produknya, motif dan perilaku, segmen pasar dan penentu sasaran pasarnya.
Masalah yang perlu dianalisis di dalam pasar adalah besarnya pasar, ruang
lingkup pasar, struktur pasar, serta peluang-peluang pasar. Megenai besarnya
pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang
atau jasa yang di butuhkan para konsumen.4
Secara singkatnya, tujuan dari analisis pasar adalah ingin mengetahui siapa
yang memakai atau menggunakan barang dan jasa, apakah barang tersebut untuk
konsumsi sendiri atau untuk di jual kembali.
Tujuan analisis pasar, yaitu :

3
Nurdian Susilowati, Kewirausahaan (Jakarta: Ahlimedia Book, 2017), 89.
4
Sofjan, Assauri. Manajemen Pemasaran. Dasar, Konsep dan Strategi (Jakarta: Penerbit PT. Rajagrafinda
Persada, 2007), 45.

7
1. Keputusan melakukan analisis pasar menyebakan seorang wirausahawan
harus melakukan research and development. Bentuk research tersebut
disesuaikan dengan business plan yang telah dibuat, sehingga pekerjaan
menjadi lebih terfokus.
2. Untuk mengetahui kondisi realistis pasar baik dari segi keuangan maupun
non keuangan. Serta menjadikan semua informasi tersebut untuk diprediksi
kondisi secara jangka pendek dan panjang
3. Mendorong pembentukan keputusan secara lebih terukur dan terkendali. Hal
ini untuk mengukur apabila terjadi kerugian, kebocoran dana dan kegagalan.
4. Mampu mendorong seorang wirausahawan menjadi lebih terantisipasi oleh
berbagai perubahan yang terjadi secara fleksibel.5
D. Risiko pasar dan kewirausahaan
Resiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang
disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali
perusahaan. Resiko pasar ini muncul karena harga pasar bergerak dalam arah
yang merugikan organisasi.
Adapula bentuk-bentuk resiko pasar yaitu:
1. Resiko Secara Umum (General Market Risk)
Resiko ini dialami oleh seluruh perusahaan yang disebabkan oleh suatu
kebijakan yang dilakukan oleh lembaga terkait yang mana kebijakan tersebut
mampu memberi pengaruh bagi seluruh sektor bisnis. Contohnya pada saat
bank sentral suatu negara melakukan kebijakan kebijakan uang ketat (tight
money policy) dengan menaikkan instrument seperti menaikkan suku bunga
Bank Indonesia. Dimana kebijakan menaikkan Bank Indonesia ini akan
membawa pengaruh secara menyeluruh pada seluruh sektor bisnis yang
berhubungan dengan interest rate relatedinstrument (berbagai instrument
yang berhbungan dengan suku bunga). Bahwa salah satu pihak yang saling
urgen di anggap langsung berhubungan dekat dengan interest rate
relatedinstrument adalah perbankan. Dengan begitu mereka mengambil
kredir dan mendepositkan sejumlah uangnya ke bank. Contoh pada saat Bank
Indonesia dinaikkan suku bunga kredit perbankan akan mengikuti kondisi
tersebut yaitu turut meniakkan suku bunga kredit, terutama jika perbankan

5
Irham Fahmi, Kewirausahaan: Teori, Kasus dan Solusi (Bandung:Alfabeta, 2014), 183.
8
tersebut menerapkan perhitungan bunga secara sliding rate.6 Perhitungan
berupa kredit secara sliding rate adalah perhitungan pada pembebanan bunga
terhadap nilai pokok pinjaman akan mengalami penurunan dari setiap bulan
ke bulan berikutnya, yang mana ini disesuaikan dengan menurunnya besar
nilai dari pokok pinjaman sebagai efek dari adanya pembayaran cicilan pokok
pinjaman yang dilakukan oleh seorang direktur.
2. Resiko Pasar Secara Spesifik (Specific Market Risk)
Specific market risk adalah suatu bentuk resiko yang hnaya dialami secara
khusus pada satu sektor atau sebagian bisnis saja tanpa bersifat menyeluruh.
Contohnya, pengumuman yang dikeluarkan oleh suatu lembaga penilai
dimana lembaga penilai tersebut memiliki reputasi yang baik dan diakui oleh
publik. Bahwa mereka mengumumkan PT.XYZ memilki kinerja yang rendah
dan memiliki utang yang besar serta laporan yang dipublikasikan selama ini
kepada publik tidak sesuai dengan sebenarnya sehingga atas berita tersebut
saham dan obligasi perusahaan tersebut langsung jatuh. Dan jatuhnya saham
serta obligasi perusahaan tersebut tidak diikuti oleh perusahaan lain. Salah
satu perusahaan dimana pihak manajemen atau komisaris perusahaan terlibat
tindak kriminal yang luar biasa dan diekspos oleh berbagai media. Sehingga
opini publik telah terbentuk bahwa perusahaan tersebut tidak baik dan jelek.
Produk yang dijual oleh perusahaan tersebut dianggap mengandung bahaya
yang berbahaya datau bersifat haram. Contoh suatu produk makanan yang
megandung lemak babi. Secara Islam makanan yang mengandung lemak
babik haram hukumnya. Saat hal tersebut di ekspos oleh media, masa buak
cetak maupun elektronik akan menyebabkan terjadinya penurunan drastis
pada penjualan produk perusahaan yang berpengaruh pada laba perusahaan.
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gejolak harga dipasar
Menurut Masyhud Ali terdapat enam faktor yang mempengaruhi terjadinya
gejolak harga dipasar yaitu, diantaranya :
1. Faktor fundamental ekonomi7
2. Terjadinya peristiwa besar dalam ekonomi dan politik
3. Campur tangannya financial authorities

7
Kasmir, Kewirausahaan (Jakarta: Jawa Press, 2009), 77.
9
4. Perimbangan kekuatan permintaan dan penawaran
5. Likuiditas pasar
6. Suburnya kegiatan arbitrage
Pada nomor 3 dapat dijelaskan bahwa bank sentral suatu negara dengan
otoritasnya mengeluarkan kebijakan yang bisa mempengaruhi kondisi harga di
pasar, seperti kebijakan BI rate, tight money policy, dan lainnya.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam pembahasan maka dapat


disimpulan bahwa Analisis pasar merupakan suatu usulan proyek yang ditujukan
untuk mendapatkan gambaran mengenai besarnya potensial yang tersedia dipasar
dan mengurangi kemungkinan resiko yang akan terjadi dimasa yang akan
mendatang.

Analisa pasar dilakukan untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar


yang bisa dimanfaatkan oleh pemasar untuk mendapatkan keuntungan. Dengan
bahasa yang lebih sederhana, fokus utama analisa ini adalah pasar dan peluang.
Setiap pasar mempunyai peluang tersendiri dan peluang itu bisa bermanfaat hanya
jika dimanfaatkan sebaik mungkin.

Resiko pasar merupakan kondisi yang dialami oleh suatu perusahaan yang
disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar di luar dari kendali perusahaan.
Terdapat dua bentuk yaitu Resiko Secara Umum (General Market Risk) dan Resiko
Pasar Secara Spesifik (Specific Market Risk).

Adapun enam faktor yang mempengaruhi terjadinya gejolak harga dipasar


diantaranya; Faktor fundamental ekonomi, Terjadinya peristiwa besar dalam
ekonomi dan politik, Campur tangannya financial authorities, Perimbangan
kekuatan permintaan dan penawaran, Likuiditas pasar serta Suburnya kegiatan
arbitrage.

11
DAFTAR PUSAKA
Fahmi,Irham. Kewirausahaan: Teori, Kasus dan Solusi. Bandung:Alfabeta, 2014.
Kasmir. Kewirausahaan. Jakarta: Jawa Press, 2009.
Sofjan, Assauri. Manajemen Pemasaran. Dasar, Konsep dan Strategi. Jakarta:
Penerbit PT. Rajagrafinda Persada, 2007.
Susilowati, Nurdian. Kewirausahaan. Jakarta: Ahlimedia Book, 2017.
Tobari, Kewirausahaan dan Inovasi. Pekalongan: Penerbit NEM, 2021.
Wahyudi, Arief. Bisnis dan Kewirausahaan. Pekalongan: NEM, 2019.

12

Anda mungkin juga menyukai