Anda di halaman 1dari 18

PASAR DAN PEMASARAN

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan
Bisnis Dagang Syariah

Dosen Pengampu:

Nanang Tri Handoko, M.H

Disusun Oleh:

Radila Wahyu Ningrum (402210191)

PERBANKAN SYARIAH G

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “PASAR DAN
PEMASARAN”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Dagang Syariah, Pak
Nanang Tri Handoko,.M.H. yang telah memberikan tugas kepada penulis. Penulis
juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan
dengan tangan terbuka menerima kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak.

Akhirnya kami selaku penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi seluruh pembaca.

Ponorogo, 24 September 2023

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3


A. Pengertian Pasar ................................................................................... 3
B. Faktor Permintaan dan Penawaran ....................................................... 4
C. Struktur Pasar ....................................................................................... 5
D. Fungsi Pasar ......................................................................................... 7
E. Pengertian Pemasaran .......................................................................... 8
F. Segmentasi, Targetting, dan Positioning Pasar .................................... 9
G. Manajemen Pemasaran......................................................................... 10

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 13


A. Kesimpulan .......................................................................................... 13
B. Saran ..................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasar merupakan suatu organisasi jual beli, dengan cara apapun dan
dimanapun. Pada zaman-zaman yang telah silam, istilah pasar memang hanya
dikaitkan dengan suatu lokasi geografis tertentu.1
Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin majunya teknologi,
pasar tidak hanya sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli bagi masyarakat
yang ada disekitar pasar, lebih dari itu pasar telah dijadikan sebagai sarana
penggerak roda perekonomian dalam skala besar. Misalnya sebuah industri
yang memproduksi barang dalam jumlah yang besar, pastinya dana atau modal
yang dibutuhkan juga dalam skala yang besar. Dengan demikian, tentu
dibutuhkan pasar sebagai tempat untuk mendistribusikan produk hasil industri
tersebut agar dapat dikonsumsi oleh banyak masyarakat.
Transaksi jual beli dilakukan di dalam sebuah media yang disebut
dengan pasar. Pasar dalam pengertian ekonomi adalah pertemuan antara
permintaan (demand) dan penawaran (supply), atau mempertemukan penjual
dan pembeli suatu barang. Melalui interaksi diantara penjual dan pembeli,
pasar akan menentukan tingkat harga suatu barang dan jumlah barang yang
diperjual belikan.2
Seiring dengan perkembangan masyarakat, pasar kemudian
berkembang menjadi salah satu penggerak utama kegiatan ekonomi
masyarakat dan kegiatan ekonomi masyarakat tidak akan berjalan tanpa adanya
pasar. Sebagai contoh orang tidak akan mengkonsumsi barang dan jasa jika
tidak ada pasar, di mana dia menjual barang dan jasanya tersebut dan
sebaliknya orang tidak akan mengkonsumsi barang dan jasa jika tidak ada pasar

1
Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan
Makro, (Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2011), Hal 403.
2
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, (Jakarta:
FEUI, 2006), Hal 8.

1
yang menyediakannya. Jadi dapat dikatakan pasar merupakan suatu tempat
pengalokasian sumber-sumber berdaya ekonomi oleh masyarakat.

Berfungsinya lembaga pasar sebagai institusi ekonomi tidak terlepas


dari aktivitas yang dilakukan oleh penjual dan pembeli.3 Para pedagang
melakukan aktivitas untuk memperoleh keuntungan, sehingga hampir disetiap
tempat terdapat pasar, mulai dari yang tradisional sampai pasar modern. Oleh
karena itu kenyamanan konsumen juga sangat perlu diperhatikan, jika lokasi
pasar terhitung nyaman maka akan mempermudah transaksi jual-beli.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Pasar?
2. Apa faktor permintaan dan penawaran pasar?
3. Apa saja struktur pasar?
4. Apa fungsi pasar?
5. Apa pengertian Pemasaran?
6. Bagaimana Manajemen Pemasaran?
7. Bagaimana Segmentasi, Targetting, dan Positioning pemasaran?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penyususnan makalah ini adalah untuk mengetahui
tentang Pasar dan Pemasaran yang mencangkup pengertian, syarat, jenis,
konsep, manajemen, dan strategi. Serta untuk menambah wawasan bagi
pembaca.

3
Damsar, Sosiologi Ekonomi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), 83.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dan
melakukan transaksi barang atau jasa. Pasar merupakan sebuah mekanisme
pertukaran barang dan jasa yang alamiah dan telah berlangsung sejak awal
peradaban manusia. Dalam Islam pasar sangatlah penting dalam perekonomian.
Pasar telah terjadi pada masa Rasulullah dan Khulafaur Rasyidin dan menjadi
sunatullah yang telah di jalani selama berabad-abad.4
Pasar adalah sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah barang dan jasa
tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok menentukan permintaan
terhadap sebuah produk, dan para penjual sebagai kelompok lainnya
menentukan penawaran terhadap produk. Aktivitas usaha yang dilakukan di
pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan
konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang
sangat besar terhadap pembentukan harga barang yang ada di pasar.5 Pasar
adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual
beli.
Untuk pengertian secara luas pasar adalah suatu kegiatan yang merupakan
hubungan antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa. 6 Pasar
adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap
barang atau jasa. Dari segi pembeli dan penjual maka pasar dibedakan menjadi
dua yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.7
Fungsi pasar ialah sebagai mata rantai yang mempertemukan penjual (yang

4
Ahmad Afan Zainidi. ”Pasar Persaingan Sempurna dalam Perspektif Islam.” Jurnal Ummul Qura
Vol IV, No. 2, (2014). 91.
5
Ain Rahmi, “Mekanisme Pasar Dalam Islam.” Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 4,
No. 2, (2015). 178.
6
Joko Untoro & Tim Guru Indonesia, Buku Pintar Pelajaran Ringkasan Materi Lengkap dan
Kumpulan Rumus Lengkap, (Agromedia Pustaka), 43.
7
Forum Tentor, Semua Soal Ulangan Ekoomi SMA Diambil Dari Buku Ini, (Yogyakarta: Pustaka
Widyatama, 2016), 30.

3
mempunyai barang dan menginginkan uang) dengan pembeli (yang mempunyai
uang dan menginginkan barang).8 Pasar juga dapat diartikan pula sebagai
mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan
antara kekuatan permintaan dan penawaran.

B. Faktor-faktor Permintaan dan Penawaran


1. Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang yang diminta konsumen pada
berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa adalah:
a. Harga barang itu sendiri.
b. Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau
barang pelengkap).
c. Pendapatan
d. Selera
e. Jumlah penduduk/demografi
f. Faktor khusus (akses)
g. Budaya

2. Penawaran
Selanjutnya pengertian penawaran adalah jumlah barang dan atau jasa
yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu waktu
tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang atau
jasa adalah :
a. Harga barang itu sendiri.
b. Harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau
barang pelengkap).
c. Teknologi.
d. Harga input (ongkos produksi)
e. Tujuan perusahaan.

8
T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro (Yogyakarta: Kanisius, 2003), 33.

4
f. Faktor khusus (akses).
Jumlah permintaan dan penawaran serta jenis barang yang ada di pasar ssat
ini dapat dijadikan dasar untuk mengetahui struktur pasar atas produk atau jasa
tersebut.

C. Struktur Pasar
Bentuk struktur pasar dapat dikelompokkan dalam empat jenis, yaitu:
a. Pasar persaingan sempurna
Suatu pasar di mana terdapat sejumlah besar penjual dan pembeli,
sehingga tindakan penjual secara individu tidak mempengaruhi harga barang
dipasar. Produk yang dihasilkan produsen relatif sama (homogen). Dalam
pasar ini setiap produsen adalah pengambil harga (price taker). Promosi tidak
begitu diperlukan dan untuk mencari keuntungan perusahaan menentukan
berapa tingkat produksi yang akan dihasilkan.9
Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri, berikut ciri-cici
persaingan sempurna menurut Sadono Sukirno (1997):10
1. Perusahaan adalah price taker: Price taker atau pengambil harga artinya
ketidakbisaan untuk menentukan atau mengubah harga pasar oleh suatu
perusahan yang ada di dalam.
2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
3. Menghasilkan barang serupa
4. Terdapat banyak perusahaan di pasar
5. (Perfect knowledge) bias diartikan pembeli yang memiliki pengetahuan
yang sempurna mengenai pasar

b. Pasar Persaingan Monopolistik


Suatu pasar di mana terdapat banyak penjual atau perusahaan dan
memiliki ukuran-ukuran yang relatif sama besarnya. Produk yang dihasilkan
berbeda corak. Perusahaan mempunyai sedikit kekuatan dalam menentukan

9
Adiwarman A.Karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal.167
10
Sukirno, Sadono. 1997. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Edisi 2. Raja Grafindo Persada :
Jakarta.

5
dan mempengaruhi tingkat harga, sehingga untuk memperoleh penjualan
yang tinggi memerlukan promosi yang sangat besar.
Sedangkan factor-faktor yang menimbulkan pasar monopoli:
1) Pemerintah memberikan hak monopoli kepada perusahaan tertentu
berdasarkan undang-undang
2) Perusahaan monopoli memiliki sumberdaya tertentu yang unik dan tidak
perusahaan lain memiliknya,
3) Perusahaan monopoli bisa menikmati skala ekonomis dalam kegiatan yang
dilakukannya.11

c. Pasar Oligopoli
Sebuah struktur pasar yang hanya terdapat sedikit penjual. Barang yang
dihasilkan adalah barang standar dan barang berbeda corak. Hambatan untuk
memasuki industri ini sangat sulit, hal ini disebabkan modal yang diperlukan
relatif besar. Peran iklan sangat dominan untuk meningkatkan penjualannya.
Perusahaan dalam pasar ini jarang bersaing mengenai harga, tetapi bersaing
pada faktor lain seperti kualitas atau desain.
Secara sederhana, Nainggolan mendefinisikan pasar oligopoli sebagai
pasar yang menguasai pasar sehingga tindakan satu produsen akan
mempengarui kebijakan produsen lainnya, baik dalam menentukan harga,
kapasitas produksi maupun kualitas produk yang di dalamnya terdapat
beberapa produsen/perusahaan (2-10 produsen). Merupakan pertengahan
antara pasar monopoli dan pasar monopolistis mungkin itu yang dapat
didefinisikan dari pasar oligopoly. Pasar dinamakan oligopoli murni (pure
oligopoly), jika produk yang dihasilkan oleh produsen oligopoly itu homogen.
Dan dinamakan oligopoli dengan deferensiasi produk (differentiated
oligopoly), jika produk yang dihasilkan itu tidak homogeny.12

11
Ibid, Hal.263
12
Nainggolan, Kaman dkk. 2005. Teori Ekonomi Mikro Pendekatan Grafis dan Matematis. Pondok
Edukasi. Bantul. Jogjakarta. Hal.110

6
d. Pasar Monopoli
Struktur pasar di mana hanya terdapat satu penjual saja. Barang yang
dihasilkan tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Sangat sulit
memasuki industri ini karna ada nya hambatan penguasaan bahan mentah
yang strategis oleh pihak-pihak tertentu, terdapat skala ekonomi, dan
peraturan pemerintah. Untuk memperoleh kentungan yang maksimal
perusahaan harus mampu menentukan tingkat harga dan jumlah produk yang
harus dijual secara bersamaan.
Jika didasarkan pada teori yang ada, perbankan yang ada di Indonesia
menggunakan struktur pasar monopolistik karena memiliki karakter dan ciri-
ciri yang sama. Produsen akan melakukan diferensiasi produk (differentiated
product) yang mereka hasilkan jika terdapat banyak produsen dalam suatu
industri (bank) yang menyediakan barang dan jasa bagi konsumen.13 Pada
dasarnya tiap produsen memiliki kemampuan yang khusus dalam
menghasilkan outputnya sehingga sangat sulit untuk ditiru dan ditandingi
oleh produsen lainnya, sehingga masing-masing produsen (perbankan) akan
mampu melakukan monopoli atas barang dan jasa yang mereka hasilkan.

D. Fungsi Pasar
Secara umum, pasar sendiri memiliki tiga fungsi utama, yaitu: fungsi
distribusi, pembentukan harga, dan fungsi promosi. Berikut penjelasannya:
1. Pasar sebagai sarana distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses
penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya
pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
2. Pasar sebagai pembentuk harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di
pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli.

13
Joesron ,Suhartati dan Fathorrozi. (2003). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.

7
Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawarkan
harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadi tawar menawar antar
kedua bela pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga.
3. Pasar sebagai sarana promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat
memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/ jasa tentang manfaat,
keunggulan, kekhasan pada konsumen. Promosi di lakukan untuk menarik
minat konsumen atau pembeli terhadap barang atau jasa yang di
perkenalkan.promosi dapat di lakukan dengan berbagai cara antara lain,
memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran dan sebagainya.

E. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia
dan sosial. American MarketingAssociation (AMA) adalah serangkaian proses
mengkomunikasikan, dan suatu fungsi organisasi dan untuk memberikan
pelanngan dan untuk mengelola hubungan pelangan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dna pemangku kepentingannya.14
Kemudian pengertian Pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip
Kotler adalah: Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana Individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara
menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran
berusaha menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa
kepada konsumen di pasar. Kelompok pasar terdiri dari:
a. Pasar konsumen
b. Pasar industrial
c. Pasar reseller, dan
d. Pasar pemerintah

14
Kotler, Philip., Keller, Kevin L. (2013). Manajemen Pemasaran, Jilid Kedua, Jakarta: Erlangga.

8
F. Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller, manajemen pemasaran adalah sebuah ilmu
yang memepelajari tentang tata cara pemilihan dan memperoleh target pasar,
mempertahankan dan mengembangkan pelanggan dengan menciptakan,
menyampaikan dan mengkomunikasikan keunggulan suatu nilai kepada
pelanggan. Orang-orang pemasaran memasarkan 10 tipe entitas, barang, jasa,
acara, pengalaman, orang, tempat, property (hak kepemilikan), organisasi,
informasi dan ide.15
Peter Drucker dalam Philip kotler, salah seorang ahli yang terkenal dalam
bidang manajemen mengatakan sebagai berikut: Tujuan pemasaran adalah
membuat agar penjualan berlebih-lebihan dan mengetahui dan memahami
konsumen dengan baik sehingga produk atau pelayanan cocok dengan
konsumen tersebut dan laku dengan sendirinya. Konsep pemasaran yaitu untuk
mencapai tujuan perusahaan maka harus mengetahui dan menentukan kebutuhan
dan keinginan konsumen atau pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
efektif dan efisien dibanding dengan perusahaan pesaing.16
Adapun konsep dalam pemasaran adalah sebagai berikut:
1. Konsep Produksi
Konsep produksi menegaskan bahwa akan memilih produk yang
tersedia secara luas dan tidak mahal. Di mana konsumen lebih tertarik untuk
mendapatkan produk dari pada kelengkapannya. Juga bisa digunakan apabila
perusahaan ingin memperluas pasar. Jadi konsumen itu lebih mementingkan
produknya yang berkualitas dan barangnya pun lebih murah dan mudah
dijangkau dipasaran.
2. Konsep Penjualan
Konsep penjualan adalah salah satu kecenderungan bisnis yang umum.
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika dibiarkan
begitu saja, tak akan membeli cukup banyak produk dari organisasi tertentu.

15
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Gelora Aksara Pratama,
2009), hal. 6
16
Philip Kotler, Marketing, Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 1987), hal. 2

9
Dengan demikian, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi
dan agresif.
3. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyebutkan bahwa kunci untuk mencapai tujuan
organisasi jika perusahaan itu lebih efektif dari pada pesaingnya dengan
menciptaka, menyerahkan, dan mengkomunikasikan manfaat pelanggan yang
lebih unggul bagi pasar sasaran yang dipilihnya. Konsep pemasaran terdiri
dari empat pilar yaitu:
a. Pasar sasaran
b. Kebutuhan pelanggan
c. Pemasaran terpadu
d. Profitabilitas
4. Konsep Pelanggan
Jika perusahaan yang menjalankan konsep pemasaran bekerja pada
tingkat segmen pelanggan, dewasa ini semakin banyak jumlah perusahaan
yang membentuk penawaran layanan, dan pesan yang berbeda untuk
pelanggan individu. Perusahaan ini mengumpulakan informasi mengenai
transaksi pelanggan dimasa lalu, demografis, psikografis, dan media serta
distribusi yang lebih disukai.Mereka berharap mendapatkan pangsa lebih
besar dari pengeluaran masingmasing pelanggan dengan membangun
loyalitas pelanggan yang tinggi dan berfokus pada nilai masa hidup
pelanggan.17

G. Segmentasi, Targetting, dan Positioning


1. Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok
pembeli vang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix
yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa
variabel yang harus diperhatikan agar segmentasi yang telah dilakukan tepat

17
Philip Kotler, dkk, Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia, (Indonesia: Indeks, 2004), hal
31

10
sasaran. Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar
konsumen dan segmentasi pasar industrial. Variabel utama untuk melakukan
segmentasi menurut philip Kotler, antara lain:
a. Segmentasi berdasarkan geografis (bangsa, provinsi,kabupaten,
kecamatan, iklim).
b. Segmentasi berdasarkan demografis (umur, jenis kelamin, ukuran
keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama,
ras).
c. Segmentasi berdasarkan psikografis (kelas sosial, gaya hidup,
karakteristik kepribadian).

d. Segmentasi berdasarkan perilaku (pengetahuaan, sikap, kegunaan,


tanggap terhadap suatu produk).

2. Sasaran Pasar (Market Targetting)


Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran adalah
mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari
segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar meliputi:
a. Evaluasi segmen pasar
1) Ukuran dan pertumbuhan segmen seperti data penjualan terakhir,
proyeksi laju pertumbuhan, dan margin laba dari setiap segmen.
2) Struktural segmen yang menarik dilihat dari segi profitabilitas.
3) Sasaran dan sumber daya perusahaan.
b. Memilih segmen, yaitu menentukan satu atau lebih segmen yang memilki
nilai tinggi bagi perusahaan, menentukan segmen mana dan berapa banyak
yang dapat dilayani.
1) Pemasaran serbasama. Melayani semua pasar dan tawaran pasar dalam
arti tidak ada perbedaan.
2) Pemasaran serbaaneka, merancang tawaran untuk semua pendapatan,
tujuan atau kepribadian. Seperti beda desain untuk industri mobil.
3) Pemasaran terpadu, khusus untuk sumber daya manusia yang terbatas.

11
3. Posisi Pasar (Market Positioning)
Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atas suatu pasar.
Tujuan penetapan posisi pasar (martket positioning) adalah untuk
membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang
dihasilkan ke dalam benak konsumen.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli dan
melakukan transaksi barang atau jasa. Pasar juga dapat diartikan pula sebagai
mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan
antara kekuatan permintaan dan penawaran. Dalam pasar terdapat Struktur yang
dikelompokkan menjadi empat, diantaranya: 1) Pasar persaingan sempurna, 2)
Pasar persaingan monopolistik, 3) Pasar oligopoli, 4) Pasar monopoli. Pasar juga
mempunyai fungsi sebagai sarana distribusi, pembentuk harga, sarana promosi.
Kemudian pengertian Pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip
Kotler adalah: Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana Individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara
menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual
produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha
menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada
konsumen di pasar. Kelompok pasar terdiri dari: a) Pasar konsumen, b) Pasar
industrial, c) Pasar reseller, d) Pasar pemerintah. Sedangkan manajemen
pemasaran Menurut Kotler dan Keller, adalah sebuah ilmu yang memepelajari
tentang tata cara pemilihan dan memperoleh target pasar, mempertahankan dan
mengembangkan pelanggan dengan menciptakan, menyampaikan dan
mengkomunikasikan keunggulan suatu nilai kepada pelanggan. Orang-orang
pemasaran memasarkan 10 tipe entitas, barang, jasa, acara, pengalaman, orang,
tempat, property (hak kepemilikan), organisasi, informasi dan ide. Pemasaran
terdapat empat konsep pemasaran diantaranya: 1) konsep produksi, 2) konsep
Penjualan, 3) konsep pemasaran, 4) konsep pelanggan. Dalam pemasaran juga
harus memperhatikan Segmentasi Pasar (Market Segmentation), Sasaran Pasar
(Market Targetting) dan Posisi Pasar (Market Positioning).

13
B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi seluruh
Mahasiswa khususnya para pembaca agar tergugah untuk terus dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan dapat menambah pengetahuan
bagi rekan-rekan mahasiswa untuk mengetahui lebih dalam mengenai Pasar dan
Pemasaran.

14
DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman A.Karim. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


2007
Ahmad Afan Zainidi. ”Pasar Persaingan Sempurna dalam Perspektif Islam.” Jurnal
Ummul Qura Vol IV, No. 2, 2014
Ain Rahmi, “Mekanisme Pasar Dalam Islam.” Jurnal Ekonomi Bisnis dan
Kewirausahaan Vol. 4, No. 2, 2015
Damsar, Sosiologi Ekonomi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002
Joesron ,Suhartati dan Fathorrozi. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.
2003
Joko Untoro & Tim Guru Indonesia, Buku dan Kumpulan Rumus Lengkap,
(Agromedia Pustaka).
Kotler, Philip., Keller, Kevin L. Manajemen Pemasaran, Jilid Kedua, Jakarta:
Erlangga. 2013
Nainggolan, Kaman dkk. Teori Ekonomi Mikro Pendekatan Grafis dan Matematis.
Pondok Edukasi. Bantul. Jogjakarta. 2005
Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Teori Ekonomi
Mikro dan Makro, Jakarta: PT. Rajawali Pers, 2011
Philip Kotler, dkk, Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia, Indonesia: Indeks,
2004
Philip Kotler, Marketing, Jilid 1, Jakarta: Erlangga, 1987
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar,
Jakarta: FEUI, 2006
Sukirno, Sadono. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Edisi 2. Raja Grafindo Persada
: Jakarta. 1997
T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Yogyakarta: Kanisius, 2003

15

Anda mungkin juga menyukai