“PASAR”
Disusun oleh:
Kelompok 8
1. ENDANG (7215041001)
2. GITA NURHALIZAH PASARIBU (7213341009)
3. LAILA SAFITRI (7213341017)
4. NABILA RIZKI RAMADHANI (7213141029)
5. NAZIA SAFIRA LUBIS (7213341002)
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “PASAR”. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada PUTRI SARI M J SILABAN SE., M.Si dosen
pengampu yang mengajar mata kuliah “TEORI EKONOMI MIKRO” yang senantiasa
memberikan nasihat dan masukan. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan ide- ide dan waktunya.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua
khususnya dalam hal mengenai PASAR. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, Apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami
mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena
keterbatasan ilmu dan pemahaman kami yang belum seberapa. Karena itu kami sangat
menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
makalah ini. Kami berharap semoga maklah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami
khususnya, Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ i
C. Tujuan ...................................................................................................................................................... 1
A. PENGERTIAN PASAR.......................................................................................................................... 2
A. KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 30
B. SARAN ................................................................................................................................................... 30
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap kegiatan pastinya memiliki suatu tempat khusus yang hanya fokus melakukan
kegiatan itu saja. Begitu juga dengan kegiatan jual beli barang, ada suatu area khusus untuk
melakukan aktivitas tersebut yaitu pasar. Dengan adanya pasar kita bisa dengan mudah
membeli sesuatu jika membutuhkan barang tertentu. Pasar menjual barang yang beragam,
mulai dari makanan, elektronik, jasa bahkan sampai penjualan pakaian. Fungsi dari pasar
sebagai tempat penyaluran distribusi, atau proses penyaluran barang dan jasa hingga ke
tangan konsumen atau pembeli.
Sedangkan menurut Management Study Guide, pasar adalah suatu pengaturan di mana dua
pihak atau lebih terlibat dalam pertukaran barang, layanan, dan informasi. Idealnya pasar
adalah tempat di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pembelian dan penjualan. Dua
pihak yang terlibat dalam transaksi disebut penjual dan pembeli. Transaksi adalah
kesepakatan dalam kegiatan jual beli. Syarat terjadinya transaksi adalah adanya barang yang
diperjualbelikan, pedagang, pembeli, kesepakatan harga barang, serta tak ada Paksaan dari
pihak manapun.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Pasar?
2. Apakah Peran dan Fungsi Pasar?
3. Apa ciri-ciri Pasar?
4. Apa Jenis-Jenis Pasar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa Pengertian Pasar
2. Untuk mengetahui peran dan fungsi pasar
3. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar
4. Untuk mengetahui jenis-jenis pasar
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PASAR
Pasar merupakan salah satu tempat terjadinya jual beli barang maupun jasa. Selain itu di
dalam pasar terjadi hubungan sosial antara pedagang dan pembeli. Penjual dan pembeli dapat
bertransaksi atau sepakat dalam akad jual beli. Transaksi yang disepakati meliputi barang,
penjual, pembeli, dan harga barang. Selain itu, di pasar juga bisa melakukan tawar menawar
yang tujuannya agar harga dari barang yang diinginkan bisa sepakat baik pihak penjual
maupun pihak pembeli.
Pasar juga menyediakan berbagai usaha, selain barang pasar juga menyediakan orang-orang
yang menjual jasa atau tenaga kerja dengan mendapatkan uang sebagai imbalannya. Orang
yang menyediakan jasanya di pasar, biasanya dibutuhkan oleh Ibu-ibu yang membawa
banyak barang belanjaan sehingga mengalami kesulitan untuk membawa barang tersebut,
dengan ini untuk memudahkan bisa menyewa jasa dengan membawakan barang itu.
Selain pengertian di atas, berikut pengertian pasar menurut beberapa para ahli:
1. Kotler (1997)
Kotler berpendapat bahwa pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki
kebutuhan atau keinginan yang sama. Di pasar dapat terjadinya pertukaran untuk
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan lainnya.
2. Ehrenberg et al (2003)
Pasar dalam artian yang luas yaitu tempat perjumpaan antara pembeli dan penjual.
Barang atau jasa sebagai produk yang dipertukarkan oleh pembeli dan penjual. Dalam
pertukaran itu muncul harga atas barang atau jasa yang dipertukarkan.
2
3. Kuntowijoyo (1994)
Menurut Kuntowijoyo pasar bukan hanya sekedar tempat, tetapi juga sebagai mekanisme
yang bisa menata kepentingan pembeli dan penjual.
4. William J. Stanton
Menurut William berpendapat bahwa pasar merupakan sekumpulan orang yang memiliki
suatu kepentingan yang puas, yaitu uang yang digunakan untuk belanja. Selain itu pasar
juga sebagai tempat yang memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
3
4. Peranan pasar bagi sumber daya manusia atau SDM
Perdagangan yang terjadi di pasar membutuhkan tenaga kerja yang jumlahnya tidak
sedikit. Maka dengan ini semakin luasnya suatu pasar, maka semakin besar
pengangguran di dalam negeri dengan memanfaatkan sumber daya manusia, serta
membuka lapangan pekerjaan.Di pasar produsen bisa berinteraksi langsung maupun tidak
langsung untuk menawarkan hasil barang yang diproduksi ke konsumen.
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa
dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Tetapi juga memiliki banyak fungsi seperti halnya untuk bisnis. Berikut beberapa
fungsinya.
1. Fungsi Pasar
Dikatakan memiliki fungsi pasar apabila pasar tersebut dapat dijadikan sebagai tempat
melakukan transaksi konsumen dan produsen. DImana keduanya sebagai unsur penting
dalam mewadahi kebutuhan demand dan suplai.
4
4. Pasar sebagai Sarana Promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada
konsumen. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen
lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang
menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan
konsumen.
Dari empat fungsi di atas, maka fungsi pasar tetaplah menjadi sebagai sarana untuk
bertemunya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tentu kebutuhan manusia ada
banyak hal yang tidak dapat disebutkan satu-satu yang sifatnya pun tidak terbatas.
Menurut Sudarman (1989), pasar mempunyai lima fungsi utama. Kelima fungsi utama
tersebut yaitu:
Selain itu pasar juga memiliki beberapa fungsi, seperti halnya berikut:
5
2. Sarana untuk promosi barang
Pasar menjadi tempat memperkenalkan atau mempromosikan barang atau jasa penjual.
Promosi dilakukan dengan memberikan informasi manfaat, keunggulan serta fungsinya
pada konsumen.Dengan promosi membuat barang atau jasa yang akan kita jual menjadi
lebih dikenal. Apalagi untuk saat ini mempromosikan barang sangat mudah, bisa dengan
menyebarkan brosur, memasang spanduk dan masih banyak lagi. Tentunya ini menjadi
daya tarik bagi konsumen.
Dimana pasar berfungsi memperlancar penyaluran suatu barang atau jasa dari produsen
ke konsumen. Dengan ini hubungan produsen bisa terjalin baik dalam mempromosikan
produknya ke konsumen
C. CIRI-CIRI PASAR
Suatu tempat yang dikatakan pasar adalah tempat untuk jual beli barang atau jasa. Pasar
memiliki beberapa ciri-ciri, ciri-ciri inilah yang menjadikan suatu tempat disebut sebagai
pasar, berikut ciri-cirinya:
6
2. Terdapat banyak barang dan juga jasa
Segala kebutuhan bisa terpenuhi di pasar. Pasar menyediakan berbagai macam jenis,
merk, ukuran serta warna dari suatu barang tersebut.
Apabila barang yang Anda inginkan memiliki harga yang tidak sesuai, maka Anda bisa
menawarnya secara baik-baik. Pastikan dalam tawar-menawar penjual dan pembeli
memiliki kesepakatan yang baik dan tidak memberatkan salah satu. Pasar adalah
tempatnya berbagai macam kebutuhan pokok, elektronik dan lain sebagainya.
D. JENIS-JENIS PASAR
Berdasarkan waktu pelaksanaannya, pasar dibedakan menjadi empat jenis yaitu pasar
harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan.
a. Pasar harian.
Seperti namanya, pasar harian berlangsung setiap hari. Berhubung pasar ini tersedia
setiap hari, barang-barang yang dijual adalah kebutuhan pokok manusia yang biasa
dikonsumsi setiap hari juga. Seperti misalnya, sembako, alat mandi, dan lain
sebagainya. Kamu tidak akan menemukan barang-barang aneh seperti shockbreaker
motor balap di sini. Contoh pasar harian yaitu pasar tradisional.
b. Pasar mingguan
Pasar ini adalah jenis pasar yang buka setiap satu minggu sekali. Jenis pasar seperti
ini dapat kita temui di beberapa kota, seperti di Jakarta. Pasar-pasar ini kemudian
bahkan diserap dan dijadikan nama daerah setempat, seperti Pasar Jumat dan Pasar
Minggu. Lain halnya di daerah Yogyakarta. Di sana, terdapat pasar mingguan
bernama Pasar Wage, Pasar Kliwon, Pasar Legi, Pasar Pon, dan Pasar Pahing.
7
c. Pasar bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang berlangsung setiap bulan. Biasanya, barang-barang
yang diperjualbelikan di pasar bulanan adalah barang-barang khusus dan tersedia
dalam jumlah banyak. Pasar ini biasanya terjadi karena momen-momen tertentu yang
muncul setiap bulan. Contohnya, pasar-pasar yang 'muncul' di depan kantor pos,
ketika tiba masa pembayaran pensiun. Selain itu, ada juga pasar di depan pabrik yang
ada saat masa karyawan gajian.
d. Pasar tahunan
e. Pasar temporer
Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada
waktu-waktu tertentu saja. Jenis-jenis pasar temporer misalnya adalah bazar murah.
a. Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan pasar yang sifatnya tradisional. Jadi dalam pasar ini
penjual dan pembeli bisa bertemu langsung. Barang yang terdapat pada pasar
tradisional beragam, akan tetapi barang yang sering diperjual belikan adalah bahan
pokok kebutuhan sehari-hari.
8
Berikut ciri-ciri pasar tradisional:
• Dikelola oleh pemerintah setempat atau daerah
• Adanya sistem tawar menawar
• Barang-barang yang dijual beragam, serta dengan tempat yang sama
• Sebagian besar barang-barang serta jasa yang dijual merupakan hasil local
b. Pasar modern
Pasar modern merupakan pasar yang sifatnya modern. Jadi dalam pasar modern
terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan
dengan layanan sendiri. Pasar modern memiliki tempat sendiri untuk berlangsungnya
jual beli. Tempat pasar modern, seperti plaza, mal dan tempat-tempat lainnya. Pasar
modern tidak banyak bedanya dari pasar tradisional. Tetapi pasar jenis modern ini
penjual dan pembeli tidak perlu bertransaksi secara langsung, melainkan pembeli
hanya melihat label harga yang tercantum dalam barang atau barcode.
Selain itu pasar modern berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri, swalayan atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual juga
beragam, seperti barang elektronik dan masih banyak lagi. Selain itu pasar modern
juga menjual bahan makanan seperti; buah, sayuran, daging. Sebagian besar barang
yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern,
seperti pasar swalayan, hypermarket, supermarket dan juga minimarket.
Pasar barang konsumsi merupakan sebuah pasar yang menjual ataupun membeli
berbagai macam jenis barang yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Biasanya pasar barang konsumsi menjual berbagai macam kebutuhan
pokok, seperti sayuran, daging, buah-buahan. Lalu ada pasar yang khusu menjual satu
bahan pokok saja, seperti pasar ikan, pasar sapi, dan masih banyak lagi.
9
b. Pasar Sumber Daya Produksi
Pasar sumber daya produksi merupakan pasar yang menjual atau membeli mengenai
produksi. Pasar sumber daya produksi menjual, seperti tenaga kerja, mesin-mesin,
alat-alat berat dan masih banyak lagi.
Menurut berdasarkan wujudnya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar
tidak nyata (abstrak) yaitu sebagai berikut ini:
a. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar di mana barang-barang yang akan diperjualbelikan dan dapat
dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
b. Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar di mana para pedagangnya tidak menawar barang-barang
yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan
menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal
dan pasar valuta asing.
a. Pasar Daerah
Pasar daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan,
bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu
daerah.
b. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat
produk itu dihasilkan, bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan
penawaran dalam satu kota.
10
c. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara
tempat produk itu dihasilka, bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan
dan penjualan dari dalam negeri.
d. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa
negara, bisa juga dikatakan luas jangkuannya di seluruh dunia.
Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya meliputi penjual dan
pembeli dengan jumlah banyak. Kedua pihak tersebut tidak dapat mempengaruhi
harga, sebab harga sudah ditentukan oleh pasar itu sendiri. Penentuan harga
sungguh – sungguh terjadi berdasarkan penawaran dan permintaan dari konsumen.
Di sisi lain para pihak yang berada di pasar persaingan sempurna juga sama-sama
sudah mengetahui situasi dan mempunyai informasi yang berhubungan dengan
pasar, tanpa camput tangan pemerintah. Jenis pasar ini disebut juga sebagai jenis
pasar paling ideal, sebab dianggap mampu dalam menjamin tercapainya efesiensi
pasar.
11
• Barang atau jasa yang diperdagangkan sifatnya homogen
Seluruh produk yang dijual pada pasar ini akan terlihat identik. Seorang
pembeli tidak bisa membedakan secara umum apakah barang tersebut
diproduksi dan dijual oleh perusahaan A, perusahaan B, atau perusahaan C.
Oleh sebab itu, promosi harus dilakukan secara ekstra karena tidak terlalu
berpengaruh besar, yang terpenting memperhatikan kualitas produk.
Pembeli dan penjual pada jenis pasar ini harus mengetahui kondisi pasar
dengan baik. Informasi penting dikumpulkan dengan lengkap, supaya
persaingan benar-benar sempurna.
12
3. Contoh Pasar Persaingan Sempurna
a. Pasar Beras
Merupakan kebutuhan pokok seluruh masyarakat Indonesia, sehingga harus
diakui penjual atau pembeli berada dalam hal kuantitas yang sama. Meskipun
tetap ada perbedaan kualitas, harga yang diberikan tidak memiliki harga yang
berbeda jauh. Terbentuknya harga ini terjadi karena hasil tawar menawar.
b. Pasar Sayur
Karena sayuran mudah ditemukan di seluruh pelosok Indonesia, dengan jumlah
pembeli dan penjual yang sama-sama banyak. Jika permintaan banyak maka
harga akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya.
c. Pasar Kentang
Menjadi salah satu kebutuhan pokok yang dapat diolah menjadi banyak jenis
bahan makanan. Sama seperti pada kasus lainnya, jumlah penjual dan pembeli
sama banyaknya dan dapat dibandingkan.
d. Pasar Buah
Mekanisme dan struktur pada pasar buah sudah mendekati pasar persaingan
sempurna, karena total jumlah penjual dan pembeli seimbang. Harga juga
sudah dibentuk mekanisme pasar yaitu permintaan dan penawaran.
13
B. Pasar Peraingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah bentuk pasar yang hanya meliputi
sedikit penjual namun pembelinya banyak. Harga pada pasar tersebut ditentukan
oleh penjual barang itu sendiri. Walaupun penjualnya sedikit, namun barang yang
ditawarkan ada berbagai macam. Pasar persaingan tidak sempurna juga seringkali
disebut sebagai suatu bentuk pasar yang tidak terorganisir secara sempurna. Oleh
karena itu, jenis pasar tersebut dianggap tidak sempurna karena adanya kecacatan
yang bisa menimbulkan ketidakadilan di dalam pasar.
14
➢ Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
• Keuntungan yang diterima dalam skala normal, sehingga beberapa perushaan
sulit menyediakan dana untuk pengembangan.
• Konsumen dapat merasa jenuh dalam pembelian, karena produk pada pasar
adalah produk homogen. Sehingga membatasi pilihan konsumen.
• Persaingan sempurna dapat menimbulkan biaya sosial. Perusahaan yang abai
dengan biaya sosial akan menimbulkan kegiatan produksi yang merugikan
masyarakat. Misalnya polusi, penggunaan bahan pengawet berlebihan, dan
lainnya.
Pasar saham, sebab harga saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Misalnya, para pemodal yang membeli saham dalam jumlah yang besar dan faktor
eksternal lainnya. Dan adanya orang-orang tertentu yang mempunyai akses
informasi yang lebih cepat dari investor lain. Maka, hal itu akan membuat pasar
saham termasuk ke dalam pasar persaingan tidak sempurna.
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah sebuah pasar dimana hanya ada satu produsen atau
penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua konsumen yang
datang. Produsen maupun perusahaan yang menguasai pasar tersebut
mempunyai kkeuatan yang cukup besar dan sudah dikenal oleh masyarakat
luas serta sudah memiliki kondisi keuangan yang cenderung memadai.
15
2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli
16
b. Pasar Duopoli
Pasar duopoli adalah suatu struktur pasar yang mana di dalam pasar tersebut
hanya terdiri dari dua produsen atau penjual saja. Hal tersebut menjadi bentuk
dasar dari persaingan oligopoly, yang mana kedua pemainnya melayani
banyak pembeli dan juga menjual produk barang dan jasa yang saling
bersaingan.
17
➢ Kekurangan Pasar Duopoli
• Sulit untuk perusahaan baru masuk ke dalam pasar
• Sulit berkompetisi
• Memiliki kemungkinan besar kolusi
• Bila satu perusahaan ingin menjalankan sebuah kebijakan tertentu, akan
sangat sulit (hampir tidak mungkin) bagi perusahaan tersebut untuk
meramalkan tindakan yang akan diambil saingannya. Oleh karena itu,
masing-masing perusahaan harus selalu memperhatikan tingkah laku
saingannya.
c. Pasar Oligopoli
18
banyak pembeli di pasar. Praktik ini biasa dilakukan untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar.
19
• Umumnya produsen di pasar Oligopoli selalu melakukan inovasi
terhadap produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya
produk akan terus berkembang.
d. Pasar Monopolistik
20
dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan komoditas-komoditas yang
dihasilkan perusahaan lainnya. Dalam hal ini dijumpai banyak aspek
deferensiasi komoditas. Sebagai contohnya, perbedaan komoditas bisa
didasarkan atas perbedaan bentuk fisiknya seperti bedafungsi, design dan
kualitas.
21
➢ Kekurangan Pasar Monopolistik
• Operasinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna hal ini
dikarenakan harga lebih tinggi, kuantitas produksi lebih rendah, dan
tidak tercapai efisiensi baik produktif maupun alokatif.
• Perusahaan tidak mempunyai gerakan untuk melakukan inovasi modal
yang lebih terbatas, pasar yang terbatas,dan kecenderungan untuk
memperoleh keuntungan dalam jangka panjang menghalangi produsen
(perusahaan) untuk menciptakan inovasi.
e. Pasar Monopsoni
22
1) Ciri-Ciri Pasar Monopsoni
Pihak pembeli memiliki kuasa penuh atas harga yang ada di pasar
tersebut. Sehingga, tidak jarang harga yang ditawarkan tidak sesuai
dengan apa yang para petani harapkan, namun mereka tetap akan
menerimanya karena sulit untuk mendapatkan pembeli lain.
Meskipun pembeli menguasai harga tersebut, namun tetap ada
ketentuan dan juga aturan yang didalamnya harus bisa
dipertimbangkan, seperti harus disesuaikan dengan harga pasaran
yang ada.
23
produk yang mereka jual dibeli dengan harga murah. Sebaliknya,
para pembeli akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari
kedua pihak, yaitu dari produsen atau petani dan dari konsumen
yang membeli produk tersebut darinya.
Salah satu contoh dari adanya pasar monopsoni ini adalah pasar sayuran
dan juga ternak sapi perah yang ada pada suatu daerah terpencil, dan juga
sulit untuk disalurkan ke tempat lain untuk menjual produk tersebut ke
konsumen.
24
f. Pasar Duopsoni
Menurut Mawaddah Faliha Lubis, dkk dalam jurnal Analisis Produksi dan
Pemasaran Ubi Kayu (2014), pasar duopsoni adalah pasar yang hanya
dikuasai dua orang atau kelompok pembeli sebagai konsumen. Dilansir dari
situs Merriam Webster, duopsony diartikan sebagai situasi pasar di mana dua
pembeli saling bersaing untuk memegang kekuasaan dan kendali, guna
menentukan permintaan produk atau jasa dari sejumlah besar penjual.
Sederhananya, hanya ada dua pembeli besar dalam pasar duopsoni. Kedua
pembeli itu saling bersaing untuk menawar dan membeli sejumlah produk
atau jasa.
• Hanya ada dua pembeli besar dan beberapa penjual. Pembeli tersebut
bisa perseorangan atau perusahaan.
• Pembeli punya peranan yang sangat penting dalam mengendalikan
pasar Tingkat persaingannya tinggi
• Pembeli bisa mengontrol harga yang ditawarkan penjual
• Penjual tidak memiliki kebebasan untuk menentukan harga, bahkan
besar kemungkinan penjual rugi karena harga yang dipatok pembeli
lebih rendah dari harga yang ditawarkan.
25
➢ Kekurangan Pasar Duopsoni
• Pasar ini akan hilang jika salah satu perusahaan bangkrut & harga yang
dipatok penjual biasanya mahal
• Tidak dapat menghasilkan keuntungan sebesar/besarnya atau yang
diinginkan, produk tidak laku karena pembeli terbatas
g. Pasar Oligopsoni
26
• Produknya Adalah Bahan Mentah
Semua produk yang dijual di pasar ini adalah produk mentah atau bahan
setengah jadi yang harus diolah agar dapat digunakan. Para pembeli
kemudian mengolah bahan mentah tersebut dan menjualnya ke
konsumen akhir.
• Pendapatan Merata
27
• Masih berhubungan dengan poin #1, di pasar ini pembeli tidak bisa
bertindak semaunya. Meskipun dapat menentukan harga, pembeli harus
menyesuaikan harga dengan barang yang dibeli agar produsen mau
menjual kepadanya.
• Walaupun pasar ini masih belum terorganisir dengan baik, namun pasar
ini umumnya mengedepankan keadilan, menghindari kecurangan, dan
tidak menyalahgunakan kebebasan
28
• Pasar Wortel atau Cabai, Di pasar wortel atau cabai, para petani dapat
menjual hasil panennya kepada beberapa pembeli (yang dalam hal ini
adalah pedagang) yang ada di daerahnya. Kemudian, wortel atau cabai
yang sudah dibeli tadi, akan dijual kembali ke kota oleh pedagang.
29
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sederhananya, pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi
pembeli atau konsumen. Di pasar pembeli maupun penjual kemudian melakukan transaksi.
Menurut kajian ilmu ekonomi, pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi antara
permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu.
Transaksi pasar dapat melibatkan pertukaran barang, jasa, tenaga kerja, modal, surat
berharga, informasi, hingga mata uang. Di mana barang-barang itu berpindah dari satu pihak
ke pihak lain.Pasar juga didefinisikan sebagai serangkaian sistem dan tidak hanya sebatas
tempat dimana sistem tersebut mampu mengatur kepentingan antara pihak Pembeli terhadap
kepentingan pihak penjual.
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli
barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan
tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para
konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar
harganya. Dalam arti yang lebih luas, merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan
untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Apabila dalam makalah
ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan
pemahaman kami yang belum seberapa. Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik
dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini
30
DAFTAR PUSTAKA
https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-pengertian-pasar-beserta-jenis-dan-
fungsinya-yang-perlu-diketahui-kln.html
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/pasar/
https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2020/10/jenis-jenis-pasar/
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/11/pasar-persaingan-sempurna
https://amp.kompas.com/money/read/2022/01/03/200000726/pasar-persaingan-
sempurna-pengertian-contoh-dan-ciri-cirinya
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/WISHMAN-SIREGARMODUL-PERTEMUAN-
11-PENGANTAR-EKONOMI-MIKRO-RABU-3-JUNI-2020-ok.pdf
https://tirto.id/contoh-pasar-persaingan-tidak-sempurna-monopolistik-oligopoli-glwj
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pasar-monopsoni/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-
oligopsoni.html#:~:text=Produk%20di%20pasar%20Oligopsoni%20ini,tersebut%20dikuasai%2
0oleh%20cengkeh%20saja
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pasar/
https://id.berita.yahoo.com/amphtml/jenis-jenis-pasar-dan-contohnya-
083013006.html#aoh=16496444520121&_ct=1649645037676&referrer=https%3A
%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s
https://www.suara.com/lifestyle/2021/10/25/115816/jenis-jenis-pasar-dalam-ilmu-ekonomi-
apa-saja?page=2
31