Anda di halaman 1dari 34

MAKALAH TEORI EKONOMI MIKRO

“PASAR”

Dosen Pengampu: PUTRI SARI M J SILABAN, SE., M.Si

Disusun oleh:

Kelompok 8

1. ENDANG (7215041001)
2. GITA NURHALIZAH PASARIBU (7213341009)
3. LAILA SAFITRI (7213341017)
4. NABILA RIZKI RAMADHANI (7213141029)
5. NAZIA SAFIRA LUBIS (7213341002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
APRIL 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “PASAR”. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada PUTRI SARI M J SILABAN SE., M.Si dosen
pengampu yang mengajar mata kuliah “TEORI EKONOMI MIKRO” yang senantiasa
memberikan nasihat dan masukan. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan ide- ide dan waktunya.

Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua
khususnya dalam hal mengenai PASAR. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, Apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami
mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena
keterbatasan ilmu dan pemahaman kami yang belum seberapa. Karena itu kami sangat
menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan
makalah ini. Kami berharap semoga maklah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami
khususnya, Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih.

Medan, 11 April 2022

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................................................. 1

C. Tujuan ...................................................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 2

A. PENGERTIAN PASAR.......................................................................................................................... 2

B. PERAN DAN FUNGSI PASAR ............................................................................................................. 3

C. CIRI-CIRI PASAR ................................................................................................................................. 6

D. JENIS-JENIS PASAR ............................................................................................................................ 7

BAB III PENUTUP ......................................................................................................................................... 30

A. KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 30

B. SARAN ................................................................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................................... 31

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap kegiatan pastinya memiliki suatu tempat khusus yang hanya fokus melakukan
kegiatan itu saja. Begitu juga dengan kegiatan jual beli barang, ada suatu area khusus untuk
melakukan aktivitas tersebut yaitu pasar. Dengan adanya pasar kita bisa dengan mudah
membeli sesuatu jika membutuhkan barang tertentu. Pasar menjual barang yang beragam,
mulai dari makanan, elektronik, jasa bahkan sampai penjualan pakaian. Fungsi dari pasar
sebagai tempat penyaluran distribusi, atau proses penyaluran barang dan jasa hingga ke
tangan konsumen atau pembeli.

Sedangkan menurut Management Study Guide, pasar adalah suatu pengaturan di mana dua
pihak atau lebih terlibat dalam pertukaran barang, layanan, dan informasi. Idealnya pasar
adalah tempat di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pembelian dan penjualan. Dua
pihak yang terlibat dalam transaksi disebut penjual dan pembeli. Transaksi adalah
kesepakatan dalam kegiatan jual beli. Syarat terjadinya transaksi adalah adanya barang yang
diperjualbelikan, pedagang, pembeli, kesepakatan harga barang, serta tak ada Paksaan dari
pihak manapun.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian Pasar?
2. Apakah Peran dan Fungsi Pasar?
3. Apa ciri-ciri Pasar?
4. Apa Jenis-Jenis Pasar?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa Pengertian Pasar
2. Untuk mengetahui peran dan fungsi pasar
3. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar
4. Untuk mengetahui jenis-jenis pasar

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PASAR

Pasar merupakan salah satu tempat terjadinya jual beli barang maupun jasa. Selain itu di
dalam pasar terjadi hubungan sosial antara pedagang dan pembeli. Penjual dan pembeli dapat
bertransaksi atau sepakat dalam akad jual beli. Transaksi yang disepakati meliputi barang,
penjual, pembeli, dan harga barang. Selain itu, di pasar juga bisa melakukan tawar menawar
yang tujuannya agar harga dari barang yang diinginkan bisa sepakat baik pihak penjual
maupun pihak pembeli.

Pasar juga menyediakan berbagai usaha, selain barang pasar juga menyediakan orang-orang
yang menjual jasa atau tenaga kerja dengan mendapatkan uang sebagai imbalannya. Orang
yang menyediakan jasanya di pasar, biasanya dibutuhkan oleh Ibu-ibu yang membawa
banyak barang belanjaan sehingga mengalami kesulitan untuk membawa barang tersebut,
dengan ini untuk memudahkan bisa menyewa jasa dengan membawakan barang itu.

Selain pengertian di atas, berikut pengertian pasar menurut beberapa para ahli:

1. Kotler (1997)
Kotler berpendapat bahwa pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki
kebutuhan atau keinginan yang sama. Di pasar dapat terjadinya pertukaran untuk
memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan lainnya.

2. Ehrenberg et al (2003)
Pasar dalam artian yang luas yaitu tempat perjumpaan antara pembeli dan penjual.
Barang atau jasa sebagai produk yang dipertukarkan oleh pembeli dan penjual. Dalam
pertukaran itu muncul harga atas barang atau jasa yang dipertukarkan.

2
3. Kuntowijoyo (1994)
Menurut Kuntowijoyo pasar bukan hanya sekedar tempat, tetapi juga sebagai mekanisme
yang bisa menata kepentingan pembeli dan penjual.

4. William J. Stanton
Menurut William berpendapat bahwa pasar merupakan sekumpulan orang yang memiliki
suatu kepentingan yang puas, yaitu uang yang digunakan untuk belanja. Selain itu pasar
juga sebagai tempat yang memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.

B. PERAN DAN FUNGSI PASAR


Peran dari pasar yang berguna bukan hanya bagi produsen dan konsumen saja, tapi juga bagi
suatu negara. Hal ini karena pasar merupakan suatu dasar berjalannya perekonomian di suatu
negara. Berikut penjelasan mengenai peran dari pasar, yaitu:

1. Peran pasar bagi produsen


Pasar menjembatani produsen dalam memperlancar penjualan hasil produksi, serta pasar
menjadi tempat untuk memperkenalkan suatu barang yang kita produksi. Produsen juga
bisa mendapatkan barang atau jasa yang bisa digunakan untuk keperluan produksi.

2. Peranan pasar bagi konsumen


Pasar menjadi peran yang penting bagi konsumen. Dengan adanya pasar konsumen
menjadi lebih mudah dalam memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Jika pasar
semakin luas, maka konsumen akan semakin mudah untuk memperoleh barang atau jasa
yang dibutuhkan.

3. Peranan pasar bagi pembangunan


Peranan pasar bagi pembangunan yaitu menunjang kelancaran pembangunan yang
sedang berlangsung. Peran pasar dalam meningkatkan pembangunan ini dengan
membantu menyediakan berbagai macam barang dan jasa yang bermanfaat bagi
pembangunan. Yang tentunya pasar bisa dijadikan sumber pendapatan pemerintah.

3
4. Peranan pasar bagi sumber daya manusia atau SDM
Perdagangan yang terjadi di pasar membutuhkan tenaga kerja yang jumlahnya tidak
sedikit. Maka dengan ini semakin luasnya suatu pasar, maka semakin besar
pengangguran di dalam negeri dengan memanfaatkan sumber daya manusia, serta
membuka lapangan pekerjaan.Di pasar produsen bisa berinteraksi langsung maupun tidak
langsung untuk menawarkan hasil barang yang diproduksi ke konsumen.

Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa
dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.
Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. Tetapi juga memiliki banyak fungsi seperti halnya untuk bisnis. Berikut beberapa
fungsinya.

1. Fungsi Pasar
Dikatakan memiliki fungsi pasar apabila pasar tersebut dapat dijadikan sebagai tempat
melakukan transaksi konsumen dan produsen. DImana keduanya sebagai unsur penting
dalam mewadahi kebutuhan demand dan suplai.

2. Pasar dari Segi Sosial Budaya


Sementara manfaat segi sosial budaya adalah tradisi yang berupa interaksi baik itu
interaksi antara konsumen dan penjual ataupun antar komunitas di sektor formal maupun
non formal.

3. Pasar dari Segi Arsitektur


Ternyata pasar juga memiliki fungsi arsitektur loh. DIkatakan memiliki fungsi arsitektur
karena pasar dibuat berdasarkan kekhasan daerahnya masing-masing. Contoh, pasar di kota
Jogja akan beda bangunannya dengan pasar yang ada di Sulawesi ataupun di Kalimantan.

4
4. Pasar sebagai Sarana Promosi

Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada
konsumen. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen
lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang
menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan
konsumen.

Dari empat fungsi di atas, maka fungsi pasar tetaplah menjadi sebagai sarana untuk
bertemunya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tentu kebutuhan manusia ada
banyak hal yang tidak dapat disebutkan satu-satu yang sifatnya pun tidak terbatas.

Menurut Sudarman (1989), pasar mempunyai lima fungsi utama. Kelima fungsi utama
tersebut yaitu:

1. Pasar menetapkan nilai (sets value).


2. Pasar mengorganisir produksi.
3. Pasar mendistribusikan barang.
4. Pasar berfungsi menyelenggarakan penjatahan (rationing).
5. Pasar mempertahankan dan mempersiapkan keperluan di masa yang akan datang.

Selain itu pasar juga memiliki beberapa fungsi, seperti halnya berikut:

1. Pasar sebagai pembentuk harga


Pasar menjadi tempat yang lengkap dalam penjualan barang-barang atau jasa. Pembeli
biasanya akan menawar harga barang yang sudah ditetapkan oleh penjual. Penjual sudah
memikirkan berapa laba yang akan didapatkan dari barang tersebut, serta pembeli juga
sudah mempertimbangkan kegunaan barang tersebut dan sesuai dengan keadaan
keuangannya.Ketika tawar menawar sudah mencapai kesepakatan bersama, maka barang
atau jasa telah memiliki harga sebenarnya. Dengan itu pasar bisa disebut sebagai
pembentukan harga.

5
2. Sarana untuk promosi barang
Pasar menjadi tempat memperkenalkan atau mempromosikan barang atau jasa penjual.
Promosi dilakukan dengan memberikan informasi manfaat, keunggulan serta fungsinya
pada konsumen.Dengan promosi membuat barang atau jasa yang akan kita jual menjadi
lebih dikenal. Apalagi untuk saat ini mempromosikan barang sangat mudah, bisa dengan
menyebarkan brosur, memasang spanduk dan masih banyak lagi. Tentunya ini menjadi
daya tarik bagi konsumen.

3. Pasar sebagai distribusi

Dimana pasar berfungsi memperlancar penyaluran suatu barang atau jasa dari produsen
ke konsumen. Dengan ini hubungan produsen bisa terjalin baik dalam mempromosikan
produknya ke konsumen

4. Pasar sebagai penetapan nilai atau Sets Value


Pasar merupakan penggerak ekonomi di suatu negara. Maka harga pada suatu barang
merupakan ukuran suatu nilai pada pasar.

5. Untuk mengorganisir produksi


Faktor-faktor produksi yang ada di pasar mendorong produsen untuk memproduksi
barang yang lebih efisien.

6. Menyelenggarakan penjatahan atau rationing

7. Mempertahankan kebutuhan dan mempersiapkan kebutuhan di masa mendatang.

C. CIRI-CIRI PASAR

Suatu tempat yang dikatakan pasar adalah tempat untuk jual beli barang atau jasa. Pasar
memiliki beberapa ciri-ciri, ciri-ciri inilah yang menjadikan suatu tempat disebut sebagai
pasar, berikut ciri-cirinya:

1. Memiliki penjual dan calon pembeli


Di pasar pastinya terdapat banyak penjual atau produsen barang dan jasa, selain itu di
pasar juga memiliki konsumen atau pembeli barang-barang tersebut.

6
2. Terdapat banyak barang dan juga jasa
Segala kebutuhan bisa terpenuhi di pasar. Pasar menyediakan berbagai macam jenis,
merk, ukuran serta warna dari suatu barang tersebut.

3. Terdapat tawar menawar

Apabila barang yang Anda inginkan memiliki harga yang tidak sesuai, maka Anda bisa
menawarnya secara baik-baik. Pastikan dalam tawar-menawar penjual dan pembeli
memiliki kesepakatan yang baik dan tidak memberatkan salah satu. Pasar adalah
tempatnya berbagai macam kebutuhan pokok, elektronik dan lain sebagainya.

D. JENIS-JENIS PASAR

1. Jenis Pasar Berdasarkan Waktu Pelaksanaannya

Berdasarkan waktu pelaksanaannya, pasar dibedakan menjadi empat jenis yaitu pasar
harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan.
a. Pasar harian.
Seperti namanya, pasar harian berlangsung setiap hari. Berhubung pasar ini tersedia
setiap hari, barang-barang yang dijual adalah kebutuhan pokok manusia yang biasa
dikonsumsi setiap hari juga. Seperti misalnya, sembako, alat mandi, dan lain
sebagainya. Kamu tidak akan menemukan barang-barang aneh seperti shockbreaker
motor balap di sini. Contoh pasar harian yaitu pasar tradisional.

b. Pasar mingguan
Pasar ini adalah jenis pasar yang buka setiap satu minggu sekali. Jenis pasar seperti
ini dapat kita temui di beberapa kota, seperti di Jakarta. Pasar-pasar ini kemudian
bahkan diserap dan dijadikan nama daerah setempat, seperti Pasar Jumat dan Pasar
Minggu. Lain halnya di daerah Yogyakarta. Di sana, terdapat pasar mingguan
bernama Pasar Wage, Pasar Kliwon, Pasar Legi, Pasar Pon, dan Pasar Pahing.

7
c. Pasar bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang berlangsung setiap bulan. Biasanya, barang-barang
yang diperjualbelikan di pasar bulanan adalah barang-barang khusus dan tersedia
dalam jumlah banyak. Pasar ini biasanya terjadi karena momen-momen tertentu yang
muncul setiap bulan. Contohnya, pasar-pasar yang 'muncul' di depan kantor pos,
ketika tiba masa pembayaran pensiun. Selain itu, ada juga pasar di depan pabrik yang
ada saat masa karyawan gajian.

d. Pasar tahunan

Pasar tahunan biasanya berlangsung di kota-kota besar di dunia. Barang yang


diperjualbelikan pun bukan kebutuhan sehari-hari, tapi bisa aja barang yang tidak
dibutuhkan semua orang. Misalnya, mesin fotokopi, pameran mobil, alat-alat
percetakan, dan lain sebagainya. Salah satu yang cukup terkenal adalah Pekan Raya
Jakarta. Atau di Yogyakarta ada juga contoh pasar tahunan, yaitu Pasar Sekaten.

e. Pasar temporer
Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada
waktu-waktu tertentu saja. Jenis-jenis pasar temporer misalnya adalah bazar murah.

2. Jenis Pasar Berdasarkan Cara Transaksinya

a. Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan pasar yang sifatnya tradisional. Jadi dalam pasar ini
penjual dan pembeli bisa bertemu langsung. Barang yang terdapat pada pasar
tradisional beragam, akan tetapi barang yang sering diperjual belikan adalah bahan
pokok kebutuhan sehari-hari.

8
Berikut ciri-ciri pasar tradisional:
• Dikelola oleh pemerintah setempat atau daerah
• Adanya sistem tawar menawar
• Barang-barang yang dijual beragam, serta dengan tempat yang sama
• Sebagian besar barang-barang serta jasa yang dijual merupakan hasil local

b. Pasar modern
Pasar modern merupakan pasar yang sifatnya modern. Jadi dalam pasar modern
terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan
dengan layanan sendiri. Pasar modern memiliki tempat sendiri untuk berlangsungnya
jual beli. Tempat pasar modern, seperti plaza, mal dan tempat-tempat lainnya. Pasar
modern tidak banyak bedanya dari pasar tradisional. Tetapi pasar jenis modern ini
penjual dan pembeli tidak perlu bertransaksi secara langsung, melainkan pembeli
hanya melihat label harga yang tercantum dalam barang atau barcode.

Selain itu pasar modern berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri, swalayan atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual juga
beragam, seperti barang elektronik dan masih banyak lagi. Selain itu pasar modern
juga menjual bahan makanan seperti; buah, sayuran, daging. Sebagian besar barang
yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern,
seperti pasar swalayan, hypermarket, supermarket dan juga minimarket.

3. Jenis Pasar Berdasarkan Jenis Barangnya

a. Pasar barang konsumsi

Pasar barang konsumsi merupakan sebuah pasar yang menjual ataupun membeli
berbagai macam jenis barang yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Biasanya pasar barang konsumsi menjual berbagai macam kebutuhan
pokok, seperti sayuran, daging, buah-buahan. Lalu ada pasar yang khusu menjual satu
bahan pokok saja, seperti pasar ikan, pasar sapi, dan masih banyak lagi.

9
b. Pasar Sumber Daya Produksi
Pasar sumber daya produksi merupakan pasar yang menjual atau membeli mengenai
produksi. Pasar sumber daya produksi menjual, seperti tenaga kerja, mesin-mesin,
alat-alat berat dan masih banyak lagi.

4. Jenis Pasar Berdasarkan Wujudnya

Menurut berdasarkan wujudnya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata ataupun pasar
tidak nyata (abstrak) yaitu sebagai berikut ini:
a. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar di mana barang-barang yang akan diperjualbelikan dan dapat
dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.

b. Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar di mana para pedagangnya tidak menawar barang-barang
yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan
menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal
dan pasar valuta asing.

5. Jenis Pasar Berdasarkan Wilayah Pemasarannya

a. Pasar Daerah
Pasar daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan,
bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu
daerah.

b. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat
produk itu dihasilkan, bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan
penawaran dalam satu kota.

10
c. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara
tempat produk itu dihasilka, bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan
dan penjualan dari dalam negeri.

d. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa
negara, bisa juga dikatakan luas jangkuannya di seluruh dunia.

6. Jenis Pasar Berdasarkan Hubungan Antara Penjual dan Pembelinya

A. Pasar Persaingan Sempurna

1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya meliputi penjual dan
pembeli dengan jumlah banyak. Kedua pihak tersebut tidak dapat mempengaruhi
harga, sebab harga sudah ditentukan oleh pasar itu sendiri. Penentuan harga
sungguh – sungguh terjadi berdasarkan penawaran dan permintaan dari konsumen.
Di sisi lain para pihak yang berada di pasar persaingan sempurna juga sama-sama
sudah mengetahui situasi dan mempunyai informasi yang berhubungan dengan
pasar, tanpa camput tangan pemerintah. Jenis pasar ini disebut juga sebagai jenis
pasar paling ideal, sebab dianggap mampu dalam menjamin tercapainya efesiensi
pasar.

2. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna


• Banyaknya jumlah pembeli dan penjual
Meskipun jumlahnya banyak, penjual dan pembeli pada jenis pasar ini tidak
bisa mempengaruhi harga. Penjual yang menawarkan barangnya dibawah
harga pasar akan mengalami kerugian. Sedangkan, jika memasarkan di atas
harga pasar, maka akan sulit juga untuk menemukan pembeli.

11
• Barang atau jasa yang diperdagangkan sifatnya homogen
Seluruh produk yang dijual pada pasar ini akan terlihat identik. Seorang
pembeli tidak bisa membedakan secara umum apakah barang tersebut
diproduksi dan dijual oleh perusahaan A, perusahaan B, atau perusahaan C.
Oleh sebab itu, promosi harus dilakukan secara ekstra karena tidak terlalu
berpengaruh besar, yang terpenting memperhatikan kualitas produk.

• Faktor produksi bebas bergerak


Misalnya, bahan baku atau tenaga kerja bebas bergerak. Mereka bebas
berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya yang lebih
menguntungkan. Tidak ada yang bisa menghalangi, baik itu peraturan
maupun teknis.

• Terdapat kebebasan dalam mengambil keputusan


Harga barang atau jasa benar-benar ditentukan berdasarkan interaksi
permintaan dan penawaran di pasar. Sehingga, tidak ada kekuatan luar lain
yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan kedua pihak, termasuk
pemerrintah.

• Penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasar

Pembeli dan penjual pada jenis pasar ini harus mengetahui kondisi pasar
dengan baik. Informasi penting dikumpulkan dengan lengkap, supaya
persaingan benar-benar sempurna.

• Produsen bebas keluar masuk pasar


Produsen atau penjual memiliki kebebasan masuk atau keluar dari pasar.
Perusahaan yang dapat memproduksi barang bisa masuk secara bebas
kedalam industry pasar terkait. Tidak ada yang bisa menahannya. Setiap
peusahaan juga memiliki kebebasan untu keluar dari pasar jika dibutuhkan.

12
3. Contoh Pasar Persaingan Sempurna

a. Pasar Beras
Merupakan kebutuhan pokok seluruh masyarakat Indonesia, sehingga harus
diakui penjual atau pembeli berada dalam hal kuantitas yang sama. Meskipun
tetap ada perbedaan kualitas, harga yang diberikan tidak memiliki harga yang
berbeda jauh. Terbentuknya harga ini terjadi karena hasil tawar menawar.

b. Pasar Sayur
Karena sayuran mudah ditemukan di seluruh pelosok Indonesia, dengan jumlah
pembeli dan penjual yang sama-sama banyak. Jika permintaan banyak maka
harga akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya.
c. Pasar Kentang
Menjadi salah satu kebutuhan pokok yang dapat diolah menjadi banyak jenis
bahan makanan. Sama seperti pada kasus lainnya, jumlah penjual dan pembeli
sama banyaknya dan dapat dibandingkan.

d. Pasar Buah
Mekanisme dan struktur pada pasar buah sudah mendekati pasar persaingan
sempurna, karena total jumlah penjual dan pembeli seimbang. Harga juga
sudah dibentuk mekanisme pasar yaitu permintaan dan penawaran.

e. Pasar modal ( Bursa Efek)


Merupakan pasar persaingan sempurna karena harga sudah ditentukan oleh
system harga berupa permintaan dan penawaran saham dan instrument pasar
modal lainnya. Tidak ada intervensi dari pemerintah, dan harga tidak
dipengaruhi penjual dan pembeli.

13
B. Pasar Peraingan Tidak Sempurna

1. Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah sebuah bentuk pasar yang hanya meliputi
sedikit penjual namun pembelinya banyak. Harga pada pasar tersebut ditentukan
oleh penjual barang itu sendiri. Walaupun penjualnya sedikit, namun barang yang
ditawarkan ada berbagai macam. Pasar persaingan tidak sempurna juga seringkali
disebut sebagai suatu bentuk pasar yang tidak terorganisir secara sempurna. Oleh
karena itu, jenis pasar tersebut dianggap tidak sempurna karena adanya kecacatan
yang bisa menimbulkan ketidakadilan di dalam pasar.

2. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Tidak Sempurna

• Jumlah penjual sedikit tapi banyak pembeli


• Penjual berhak menentukan harga produknya sendiri
• Penjual baru akan susah untuk bersaing
• Tidak ada produk pengganti
• Barang yang dijual sama

3. Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

➢ Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

• Harga benar-benar terbentuk melalui mekanisme harga. Harga yang terbentuk


tidak ada campur tangan pemerintah maupun asosiasi produsen.
• Dalam jangka panjang, akan terjadi harga yang menguntungkan konsumen
karena harga dibentuk dari biaya rata-rata minimun. Sehingga pasar menjamin
diproduksinya produk dengan biaya rendah.
• Persaingan sempurna tidak memerlukan adanya iklan, karena jenis barang,
kualitas, dan harganya hampir sama.

14
➢ Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna
• Keuntungan yang diterima dalam skala normal, sehingga beberapa perushaan
sulit menyediakan dana untuk pengembangan.
• Konsumen dapat merasa jenuh dalam pembelian, karena produk pada pasar
adalah produk homogen. Sehingga membatasi pilihan konsumen.
• Persaingan sempurna dapat menimbulkan biaya sosial. Perusahaan yang abai
dengan biaya sosial akan menimbulkan kegiatan produksi yang merugikan
masyarakat. Misalnya polusi, penggunaan bahan pengawet berlebihan, dan
lainnya.

4. Contoh Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar saham, sebab harga saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Misalnya, para pemodal yang membeli saham dalam jumlah yang besar dan faktor
eksternal lainnya. Dan adanya orang-orang tertentu yang mempunyai akses
informasi yang lebih cepat dari investor lain. Maka, hal itu akan membuat pasar
saham termasuk ke dalam pasar persaingan tidak sempurna.

5. Jenis-Jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna

a. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah sebuah pasar dimana hanya ada satu produsen atau
penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua konsumen yang
datang. Produsen maupun perusahaan yang menguasai pasar tersebut
mempunyai kkeuatan yang cukup besar dan sudah dikenal oleh masyarakat
luas serta sudah memiliki kondisi keuangan yang cenderung memadai.

1) Ciri-Ciri Pasar Monopoli

• Industri atau perusahaan


• Tidak ada barang pengganti yang serupa
• Perusahaan lain sulit masuk dalam industry
• Promosi iklan kurang dibutuhkan

15
2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli

➢ Kelebihan pasar monopoli

• Karna sifat barangnya tidak terdapat barang substitusi dekat, maka


membuat perusahaan monopoli tidak perlu mengeluarkan banyak biaya
promosi dan iklan agar pembeli dapat membedakan produknya.
• Sebuah perusahaan monopoli akan meningkatkan efisiensi dalam
berproduksi daripada adanya sebuah penjual tambahan yang justru akan
membuat produksi tidak dapat mencapai skala ekonomi.
• Dengan adanya monopoli pemerintah membuat sumber daya alam
menjadi terjaga dan tentunya sangat penting bagi kesejahteraan
masyarakat.
• Terdorongnya inovasi karena adanya perlindungan bagi hak kekayaan
individu.

➢ Kekurangan Pasar Monopoli

• Karena produsen dapat menetapkan harga dengan mengurangi atau


meningkatkan jumlah produksi, dimungkinkan produksi tidak dilakukan
secara optimum dan efisien
• Pembeli tidak dapat berpindah ke penjual lain meskipun harga
tergolong mahal.
• Profit terpusat pada produsen karena konsumen tidak memiliki pilihan
lain karena produk tersebut sangat penting untuk memenuhi
kebutuhannya.

3) Contoh Pasar Monopoli

Perusahaan BUMN, PLN, Telkom Indonesia, dan Perusahaan minyak bumi


dan juga gas alam.

16
b. Pasar Duopoli

Pasar duopoli adalah suatu struktur pasar yang mana di dalam pasar tersebut
hanya terdiri dari dua produsen atau penjual saja. Hal tersebut menjadi bentuk
dasar dari persaingan oligopoly, yang mana kedua pemainnya melayani
banyak pembeli dan juga menjual produk barang dan jasa yang saling
bersaingan.

1) Ciri-Ciri Pasar Duopoli

• Dikuasai oleh dua produsen atau penjual dan banyak pembeli


• Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baikdengan
kesepakatan atau tidak
• Ketergantungan antar 2 perusahaan
• Price leadership oleh 2 perusahaan besar yang mana perusahaan kecil
hanya jadi pengikut
• Sulit untuk perusahaan baru masuk kedalam pasar

2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Duopoli

➢ Kelebihan Pasar Duopoli

• Efisiensi yang lebih tinggi karena jumlah perusahaan sedikit


• Konsumen diuntungkan dari persaingan antar perusahaan di sisi harga
• Mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat.

17
➢ Kekurangan Pasar Duopoli
• Sulit untuk perusahaan baru masuk ke dalam pasar
• Sulit berkompetisi
• Memiliki kemungkinan besar kolusi
• Bila satu perusahaan ingin menjalankan sebuah kebijakan tertentu, akan
sangat sulit (hampir tidak mungkin) bagi perusahaan tersebut untuk
meramalkan tindakan yang akan diambil saingannya. Oleh karena itu,
masing-masing perusahaan harus selalu memperhatikan tingkah laku
saingannya.

3) Contoh Pasar Duopoli

• Indofood (Indomie) dan Wings Food (Mie Sedap) di dalam persaingan


pasar mie instan. Keduanya sama-sama menguasai pangsa pasar hingga
lebih dari 90% banyaknya.

• Untuk dipasar manufaktur pesawat terbang komersial, Airbus dan


Boeing mampu munguasai pasar sekitar 45% dan 43 % untuk jenis
pengiriman single-aisle passenger aircraft.

c. Pasar Oligopoli

Mengutip buku “Ekonomi (2013)” oleh Alam S. pasar oligopoly adalah


pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Jumlah perusahaan pada pasar Oligopoli umumnya lebih dari
dua tetapi kurang dari sepuluh. Sementara itu, menurut Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), pasar oligopoly adalah situasi pasar dengan sejumlah kecil
perusahaan melakukan kegiatan penjualan barang dan /atau jasa tertentu,
mengendalikan penawaran pasar dan barang dan/atau jasa tertentu tersebut.
Dalam pasar oligopoly hanya ada beberapa produsen atau penjual dengan

18
banyak pembeli di pasar. Praktik ini biasa dilakukan untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar.

1) Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

• Terdapat banyak pembeli di pasar Seperti pasar persaingan sempurna,


jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak.
• Hanya ada beberapa penjual Penawaran satu jenis barang hanya
dikuasai oleh beberapa perusahaan.
• Produk yang dijual bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda,
namun memenuhi standar tertentu Industri yang memproduksi bahan
standar seperti ini banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan
bahan mentah.
• Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru
Meski demikian, hambatan ini tidak sekuat yang ada pada pasar
monopoli.
• Adanya saling ketergantungan Kebijakan harga dan kuantitas produksi
satu produsen akan berpengaruh terhadap kebijakan harga serta
kuantitas produsen lain. Apabila satu produsen menurunkan harga,
maka pengaruhnya adalah menaikan jumlah penjualan produsen
tersebut, dan mengurangi penjualan produsen lain.

2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli

➢ Kelebihan Pasar Oligopoli


• Konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya karena
pasar ini menyediakan banyak pilihan.
• Ketatnya persaingan antar produsen memberikan keuntungan
tersendiri bagi konsumen, yaitu kesadaran produsen tentang
pentingnya produk berkualitas dengan harga terjangkau.

19
• Umumnya produsen di pasar Oligopoli selalu melakukan inovasi
terhadap produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya
produk akan terus berkembang.

➢ Kelemahan Pasar Oligopoli


• Produsen baru akan kesulitan untuk masuk ke pasar ini karena
persaingannya sangat ketat.
• Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat lebih
banyak konsumen.
• Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi/ iklan secara
terus menerus agar dikenal/ diingat oleh konsumen, dan produknya
dapat dibedakan dengan produk dari produsen lain.

3) Contoh Pasar Oligopoli

Perusahaan teknologi merupakan salah satu contoh perusahaan yang


berhasil membangun oligopoli di AS. Dalam bidang teknologi, sistem
operasi komputer tahun 2012 didominasi oleh Microsoft Windows, Apple
Mac OS, dan sumber sistem operasi terbuka Linux. Pasar smartphone juga
didominasi oleh segelintir perusahaan, di antaranya Google Android dan
Apple iOS.

d. Pasar Monopolistik

Pasar persaingan monopolistis pada dasarnya adalah pasar yang berada


diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan
monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsure-unsur sifat
monopoli, dan unsure-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Pasar
persaingan monopolistis dapat didefenisikan sebagai suatu pasar dimana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak
(different products). Dalam pasar persaingan monopolistik konsumen
merasakan adanya perbedaan karakteristik Dari komoditas-komoditas yang

20
dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan komoditas-komoditas yang
dihasilkan perusahaan lainnya. Dalam hal ini dijumpai banyak aspek
deferensiasi komoditas. Sebagai contohnya, perbedaan komoditas bisa
didasarkan atas perbedaan bentuk fisiknya seperti bedafungsi, design dan
kualitas.

1) Ciri-Ciri Pasar Monopolistik

• Ada banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.


• Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product (jenis
sama, beda corak).
• Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya
sendiri. untuk memenangkan persaingan, setiap penjual aktif
melakukan promosi/iklan. Produsen relatif mudah keluar-masuk pasar.
Ada kemampuan produsen untuk memengaruhi harga, meski tidak
besar.

2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopolistik

➢ Kelebihan Pasar Monopolistik


• Menghasilkan barang berbeda corak hal ini dapat meningkatkan
kesejahteraan konsumen karena mereka dapat memilih corak barang
yang sesuai dengan selera dan kemampuannya.
• Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata karena produsen
terdiri atas perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh untung
normal, maka pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang berlebihan
dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.

21
➢ Kekurangan Pasar Monopolistik
• Operasinya tidak seefisien pasar persaingan sempurna hal ini
dikarenakan harga lebih tinggi, kuantitas produksi lebih rendah, dan
tidak tercapai efisiensi baik produktif maupun alokatif.
• Perusahaan tidak mempunyai gerakan untuk melakukan inovasi modal
yang lebih terbatas, pasar yang terbatas,dan kecenderungan untuk
memperoleh keuntungan dalam jangka panjang menghalangi produsen
(perusahaan) untuk menciptakan inovasi.

3) Contoh Pasar Monopolistik


Pasar sabun mandi atau sabun kecantikan Pasar satu jenis makanan oleh-
oleh khas daerah (seperti bakpia di yogyakarta) Pasar layanan
transportasi umum (seperti pesawat, kapal, bus) Pasar smartphone Pasar
buku pelajaran Pasar kamera Pasar masker.

e. Pasar Monopsoni

Pengertian pasar monopsoni adalah suatu kondisi yang mana suatu


perusahaan atau bisnis atau individu menguasai penerimaan pasokan atau
menjadi satu-satunya pembeli atas suatu produk barang atau jasa yang ada
di suatu pasar komoditas. Pengertian lain dari pasar monopsoni adalah suatu
bentuk pasar yang didalamnya hanya ada satu pembeli saja, yang biasanya
berupa satu pelaku usaha, yang menjadi pembeli tunggal, sehingga mereka
menguasai pasar komoditas. Pasar monopsoni adalah salah satu bentuk
persaingan yang tidak sempurna, yang mana pasar tersebut belum
terorganisir secara baik. Biasanya, kondisi pasar monopsoni ini terjadi di
beberapa daerah perkebunan dan industri hewan potong ayam, sehingga
posisi tawar menawar dalam harga bagi para petani sangatlah tidak wajar.

22
1) Ciri-Ciri Pasar Monopsoni

• Hanya Ada Satu Pembeli

Setiap produsen pada umumnya akan berada pada posisi menerima


penawaran yang diajukan pembeli agar produknya tersebut bisa
terjual, walau dengan harga yang cenderung murah. Para pembeli
tersebut umumnya akan menjual kembali produk tersebut ke
produsen dengan harga yang lebih mahal agar bisa mendapatkan
keuntungan.

• Harga Ditentukan oleh Pembeli

Pihak pembeli memiliki kuasa penuh atas harga yang ada di pasar
tersebut. Sehingga, tidak jarang harga yang ditawarkan tidak sesuai
dengan apa yang para petani harapkan, namun mereka tetap akan
menerimanya karena sulit untuk mendapatkan pembeli lain.
Meskipun pembeli menguasai harga tersebut, namun tetap ada
ketentuan dan juga aturan yang didalamnya harus bisa
dipertimbangkan, seperti harus disesuaikan dengan harga pasaran
yang ada.

• Produknya Adalah Bahan Mentah

Umumnya, produk yang diperdagangkan pada pasar monopsoni


adalah produk mentah yang mana pembeli tersebut nantinya akan
menjual produk tersebut ke pihak lain.

• Pendapatan yang Tidak Merata

Umumnya, pasar ini sering sekali tidak ada ketidakadilan, yang


mana pihak produsen atau petani tidak mempunyai peran dalam
hal menentukan harga dan akan sulit untuk berkembang karena

23
produk yang mereka jual dibeli dengan harga murah. Sebaliknya,
para pembeli akan mendapatkan keuntungan yang banyak dari
kedua pihak, yaitu dari produsen atau petani dan dari konsumen
yang membeli produk tersebut darinya.

• Sering Terjadi Perselisihan

Perselisihan yang terjadi antara pihak pembeli dan penjual dalam


pasar ini sudah dianggap hal yang biasa. Kondisi tersebut tentu
saja terjadi karena harga yang diajukan oleh pihak pembeli sangat
jauh dari harapan para penjual sehingga mereka merasa sangat
dirugikan.

2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopsoni

➢ Kelebihan Pasar Monopsoni

• Kualitas Barang yang Terjamin


• Meningkatnya Kreativitas dan Adanya Inovasi Baru
• Kemudahan Menentukan Harga
• Jalur Distribusi yang Lebih Lancar

➢ Kekurangan Pasar Monopsoni


• Tidak Adilnya Perilaku Pembeli
• Pihak Pembeli Tidak Memperdulikan Penjual
• Masalah Ekonomi Hanyalah Tanggungan Penjual Saja

3) Contoh Pasar Monopsoni

Salah satu contoh dari adanya pasar monopsoni ini adalah pasar sayuran
dan juga ternak sapi perah yang ada pada suatu daerah terpencil, dan juga
sulit untuk disalurkan ke tempat lain untuk menjual produk tersebut ke
konsumen.

24
f. Pasar Duopsoni

Menurut Mawaddah Faliha Lubis, dkk dalam jurnal Analisis Produksi dan
Pemasaran Ubi Kayu (2014), pasar duopsoni adalah pasar yang hanya
dikuasai dua orang atau kelompok pembeli sebagai konsumen. Dilansir dari
situs Merriam Webster, duopsony diartikan sebagai situasi pasar di mana dua
pembeli saling bersaing untuk memegang kekuasaan dan kendali, guna
menentukan permintaan produk atau jasa dari sejumlah besar penjual.
Sederhananya, hanya ada dua pembeli besar dalam pasar duopsoni. Kedua
pembeli itu saling bersaing untuk menawar dan membeli sejumlah produk
atau jasa.

1) Ciri-Ciri Pasar Duopsoni

• Hanya ada dua pembeli besar dan beberapa penjual. Pembeli tersebut
bisa perseorangan atau perusahaan.
• Pembeli punya peranan yang sangat penting dalam mengendalikan
pasar Tingkat persaingannya tinggi
• Pembeli bisa mengontrol harga yang ditawarkan penjual
• Penjual tidak memiliki kebebasan untuk menentukan harga, bahkan
besar kemungkinan penjual rugi karena harga yang dipatok pembeli
lebih rendah dari harga yang ditawarkan.

2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Duopsoni

➢ Kelebihan Pasar Duopsoni

• Perusahaan bisa mendapat barang terbaik dari penjual


• Pembeli dapat ikut serta dalam mengontrol harga karena dalam jumlah
pembeli terbatas hanya 2 lembaga/orang, bebas memilih produk yang sesuai
dengan keinginan baik dari segi kualitas dan harga

25
➢ Kekurangan Pasar Duopsoni
• Pasar ini akan hilang jika salah satu perusahaan bangkrut & harga yang
dipatok penjual biasanya mahal
• Tidak dapat menghasilkan keuntungan sebesar/besarnya atau yang
diinginkan, produk tidak laku karena pembeli terbatas

3) Contoh Pasar Duopsoni

Contoh pasar duopsoni yaitu telekomunikasi SLI yang dihasilkan oleh


perusahaan-perusahaan di Indonesia hanya dibeli oleh dua perusahaan,
yaitu PT. Telkom dan PT. Indosat

g. Pasar Oligopsoni

Pengertian Pasar Oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang di dalamnya


terdapat dua atau lebih pembeli (umumnya pelaku usaha) yang menguasai
pasar dalam hal penerimaan pasokan, atau berperan sebagai pembeli tunggal
atas barang/ jasa di dalam suatu pasar komoditas. Pada pasar ini pembeli
merupakan pelaku usaha yang membeli bahan mentah lalu menjualnya
kembali kepada konsumen akhir.

1) Ciri-Ciri Pasar Oligopsoni

• Terdapat Beberapa Pembeli

Di dalam pasar Oligopsoni terdapat beberapa pembeli yang menguasai


pasar dimana tugasnya adalah membeli produk-produk yang dihasilkan
oleh produsen.

• Umumnya Pembeli Adalah Distributor

Pada pasar ini, sebagian besar konsumennya adalah distributor. Mereka


membeli produk yang dihasilkan produsen untuk dijual kembali ke
konsumen akhir

26
• Produknya Adalah Bahan Mentah

Semua produk yang dijual di pasar ini adalah produk mentah atau bahan
setengah jadi yang harus diolah agar dapat digunakan. Para pembeli
kemudian mengolah bahan mentah tersebut dan menjualnya ke
konsumen akhir.

• Harga Produk Cenderung Stabil

Di dalam pasar Oligopsoni, produsen dan konsumen saling memiliki


ketergantungan satu sama lain. Sehingga, ketika produsen menaikkan
harga maka konsumen akan berpindah ke produsen lain yang
menawarkan harga lebih murah.

• Jenis Barang Sedikit

Produk di pasar Oligopsoni ini biasanya adalah komoditas, misalnya


cengkeh, padi, susu sapi, dan lain-lain. Namun, pasar ini terbentuk
berdasarkan potensi yang ada di suatu daerah. Misalnya potensi di suatu
daerah adalah cengkeh, maka pasar Oligopsoni di daerah tersebut
dikuasai oleh cengkeh saja.

• Pendapatan Merata

Pendapatan para penjual di pasar ini cenderung merata karena di pasar


ini tidak terjadi monopoli ataupun penentuan secara semena-mena.

2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopsoni

➢ Kelebihan Pasar Oligopsoni

• Di pasar ini, hak-hak produsen terlindungi dengan baik meskipun


pembeli berperan sebagai penguasa. Hal tersebut bisa terpenuhi karena
di dalam pasar ini adala beberapa pembeli, sehingga ketika penjual
merasa dirugikan maka ia dapat berpindah ke pembeli lain.

27
• Masih berhubungan dengan poin #1, di pasar ini pembeli tidak bisa
bertindak semaunya. Meskipun dapat menentukan harga, pembeli harus
menyesuaikan harga dengan barang yang dibeli agar produsen mau
menjual kepadanya.
• Walaupun pasar ini masih belum terorganisir dengan baik, namun pasar
ini umumnya mengedepankan keadilan, menghindari kecurangan, dan
tidak menyalahgunakan kebebasan

➢ Kekurangan Pasar Oligopsoni


• Kualitas produk pada pasar ini kurang terjaga dengan baik karena
penjualan cenderung mudah. Produsen kurang memperhatikan kualitas
karena di dalam pasar ini terdapat beberapa pembeli besar dan mudah
menjual produknya sehingga kualitas kurang terjaga.
• Di pasar ini juga cukup rentan terjadi manipulasi dimana beberapa
pembeli melakukan kerjasama memanipulasi keadaan yang dapat
merugian produsen. Biasanya manipulasi ini terjadi karena pembeli
ingin mendapatkan harga yang lebih murah.
• Kemudahan dalam hal jual-beli di pasar ini menimbulkan kekurangan
tersendiri, yaitu kurangnya kreatifitas. Produsen hanya fokus pada
produksi tanpa merasa perlu melakukan inovasi dan kreatifitas terhadap
produk dan bisnis mereka.

3) Contoh Pasar Oligopsoni

• Produksi Rokok, Untuk produksi rokok, pabrik rokok akan membeli


tembakau dari petani tembakau. Lalu ketika rokok sudah jadi, akan
dijual kepada pembeli (yang disebut sebagai distributor). Oleh
distributor, nantinya rokok-rokok tersebut akan dijual kembali pada
konsumen akhir.

28
• Pasar Wortel atau Cabai, Di pasar wortel atau cabai, para petani dapat
menjual hasil panennya kepada beberapa pembeli (yang dalam hal ini
adalah pedagang) yang ada di daerahnya. Kemudian, wortel atau cabai
yang sudah dibeli tadi, akan dijual kembali ke kota oleh pedagang.

• Jasa Konstruksi Bangunan, Ada banyak jasa konstruksi bangunan


yang ada, tapi hanya beberapa pelanggan saja yang akan
menggunakan jasanya. Tergantung dari pesanan yang sudah disepakati
bersama.

29
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sederhananya, pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi
pembeli atau konsumen. Di pasar pembeli maupun penjual kemudian melakukan transaksi.
Menurut kajian ilmu ekonomi, pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi antara
permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu.
Transaksi pasar dapat melibatkan pertukaran barang, jasa, tenaga kerja, modal, surat
berharga, informasi, hingga mata uang. Di mana barang-barang itu berpindah dari satu pihak
ke pihak lain.Pasar juga didefinisikan sebagai serangkaian sistem dan tidak hanya sebatas
tempat dimana sistem tersebut mampu mengatur kepentingan antara pihak Pembeli terhadap
kepentingan pihak penjual.

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli
barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan
tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para
konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar
harganya. Dalam arti yang lebih luas, merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan
untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.

B. SARAN

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Apabila dalam makalah
ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan
pemahaman kami yang belum seberapa. Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik
dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini

30
DAFTAR PUSTAKA

https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-pengertian-pasar-beserta-jenis-dan-
fungsinya-yang-perlu-diketahui-kln.html

https://penerbitbukudeepublish.com/materi/pasar/

https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2020/10/jenis-jenis-pasar/

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/11/pasar-persaingan-sempurna

https://amp.kompas.com/money/read/2022/01/03/200000726/pasar-persaingan-
sempurna-pengertian-contoh-dan-ciri-cirinya

https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/WISHMAN-SIREGARMODUL-PERTEMUAN-
11-PENGANTAR-EKONOMI-MIKRO-RABU-3-JUNI-2020-ok.pdf

https://tirto.id/contoh-pasar-persaingan-tidak-sempurna-monopolistik-oligopoli-glwj

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pasar-monopsoni/

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-
oligopsoni.html#:~:text=Produk%20di%20pasar%20Oligopsoni%20ini,tersebut%20dikuasai%2
0oleh%20cengkeh%20saja

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pasar/

https://id.berita.yahoo.com/amphtml/jenis-jenis-pasar-dan-contohnya-
083013006.html#aoh=16496444520121&amp_ct=1649645037676&referrer=https%3A
%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s

https://www.suara.com/lifestyle/2021/10/25/115816/jenis-jenis-pasar-dalam-ilmu-ekonomi-
apa-saja?page=2

31

Anda mungkin juga menyukai