KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Pasar” dengan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rafika Mahfud
Ramadani,S.Pd , yang telah memberikan kelompok yang kompak sehingga makalah ini dapat
selesai dengan lancer. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
membantu pembuatan makalah ini.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah yang
berkaitan dengan Pasar.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendukung dan membangun dari
pembaca demi penyempurnaan lebih lanjut.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seperti yang kita tahu, di sekitar kita terdapat banyak pasar yang memiliki berbagai macam
jenis. Selain itu, pasar juga sangat berperan penting bagi manusia karena di dalam pasar terdapat
berbagai macam kebutuhan manusia sehari-hari. Namun, sebelum para pedagang dan pembeli
bertransaksi di pasar, pasar tersebut harus memenuhi syarat-syarat berdirinya pasar karena itu
akan menentukan jenis pasar apa yang akan terbentuk. Oleh karena itu, di dalam makalah ini
akan membahas tentang “PASAR”, yang meliputi pengertian pasar, jenis pasar, peranan pasar
serta syarat terbentuknya pasar.
B. PEMBATASAN MASALAH
Dalam tulisan ini dibatasi pada pengertian pasar, jenis-jenis pasar, peranan pasar, dan syarat
terbentuknya pasar.
C. RUMUSAN MASALAH
Seperti yang telah penulis uraikan di atas, maka penulis menemukan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian pasar?
2. Apa saja jenis-jenis pasar?
3. Apa peranan pasar?
4. Apa saja syarat-syarat terbentuknya pasar?
D. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah yang berjudul “PASAR” ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dan menjelaskan pengertian pasar
2. Mengerti berbagai jenis pasar yang ada di sekitar kita
3. Mengetahui peranan pasar bagi perekonomian masyarakat
4. Dapat mengetahui apasaja syarat terbentuknya pasar
Dalam penyusunan, makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta informasi aktual yang
sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Oleh karena itu, dalam penyusunan makalah ini,
penulis melakukan beberapa metode pengumpulan data, yaitu dengan cara browsing di
internetdengan menyunting seluruh atau sebagian informasi yang di dapat, dan pengetahuan yang
penulis miliki.
F. SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah tentang “PASAR” ini, penulis menyusun sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang tulisan, pembatasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
II. PEMBAHASAN
Pada bagian ini dikemukakan pembahasan yang terdiri dari pengertian pasar, jenis-jenis
pasar, peranan pasar, dan syarat terbentuknya pasar.
III. PENUTUP
Bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran dari topik yang telah dibahas.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian bab ini terdiri dari referensi-referensi dari berbagai media yang penulis
gunakan dalam pembuatan makalah ini.
V. LAMPIRAN
BAB 2
PEMBAHASAN I
A. PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang
fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam
pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan,
tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada
setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis,
lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-alun kota atau tempat parkir,
pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum
menciptakan pasar seperti untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan
terlarang.
Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran
barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan
penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi
dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan
permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan
memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua
item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang
spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak
(kepemilikan) jasa dan barang.
Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau
dari - komunitas kecil, kota dan kota.
B. KLASIFIKASI PASAR
1. Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan
adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar,
bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh
penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang
elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang
lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat
kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar
tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer
di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan
menghadapi serangan dari pasar modern.
2. Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan
pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara
mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan
makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual
adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar
swalayan (supermarket), dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang
dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
· Keburukan :
i. Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk
ii. Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli
iii. Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan
1. Pasar Monopoli
a. Pengertian
Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk
pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga
penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat
meraih keuntungan yang melebihi normal.
1) Kebaikan :
i. Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
ii. Dapat meningkatkan daya saing bila monopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
iii. Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
iv. Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian
hak cipta dan hak paten
2) Keburukan :
i. Perusahaan lain sulit memasuki pasar
ii. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
iii. Jumlah produk tergantung monopolis
iv. Monopolis umumnya bertindak boros
v. Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen
vi. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang
menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita
mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis
dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.
1) Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
2) Barang yang dijual berbeda corak
3) Penjual/produsen harus aktif beriklan
4) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
5) Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga
1) Kebaikan :
a) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b) Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
c) Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
2) Keburukan :
a) Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan
dengan pasar persaingan sempurna
b) Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
c) Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen
masih kecil
3. Pasar Monopsoni
a. Pengertian
Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan
sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.
Kebaikan Keburukan
- Pembeli bisa seenaknya
- Kualitas produk lebih menekan penjual
terpelihara - Produk yang tidak sesuai
- Penjual akan hemat dalam dengan keinginan pembeli tidak
biaya produksi akan dibeli dan bisa terbuang
4. Pasar Oligopoli
a. Pengertian
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah
satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).
Kebaikan :
1) Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
2) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
3) Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
4) Adanya penerapan teknologi baru
Keburukan :
1) Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2) Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
3) Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis
karena semangat bersaing kurang
4) Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
5) Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6) Bisa berkembang ke arah monopoli
e. Usaha pemerintah mengatasi keburukan
1) Mengeluarkan Undang-Undang anti trust
2) Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar
5. Pasar Oligopsoni
a. Pengertian
Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing
pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang
dikuasai oleh beberapa pembeli.
Kebaikan :
1) Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
2) Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual
Keburukan :
1) Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
2) Kualitas barang kurang terpelihara
KESIMPULAN
Pasar Adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli
barang atau jasa. Pasar memiliki berbagai macam jenis dan fungsi yang berbeda-beda.
Mengenai Saya
laduni estu syalwa
Lihat profil lengkapku
PILIHAN
Pengikut