Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH EKONOMI

HARGA DAN KESEIMBANGAN PASAR

Disusun Oleh:

1. Aidah 6. Miftah Hamzah


2. Andri 7. M. Syarif Hidayatullah
3. Dina Livia 8. Shiva Shafira
4. Harya Saputra 9. Wisnu Saputra
5. Khalishah Najlah H

Kelas: X.7
Guru Pembimbing : Rista Yolanda P P, S.Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI 01 OGAN ILIR


TAHUN AJARAN 2023/2024

I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang mungkin sangat sederhana.

Makalah ini berisikan tentang pengertian Pasar dan terbentuknya harga


keseimbangan. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi
para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Indralaya, Januari 2024

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………..… i

DAFTAR ISI..………..……………………………………………………….. ii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………….. 1

1.1.Latar Belakang……………………………………………………………. 1

1.2.Rumusan Masalah…………………………………………………………. 1

1.3.Tujuan……….……………………………………………………….…….. 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………..…………………….……. 2

2.1.Pasar…………………………………………………………………….…... 3

Pengertian Pasar…………………………………....…………………………….. 3

Macam-Macam Pasar……………………………………………….……………. 4

2.2.Harga Keseimbangan……………………………..……………………..…… 6

Pengertian Harga Keseimbangan………………………………………..……..… 6

2.3 Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan Pasar…..……………..……..….. 7

2.4 Proses penetapan harga pasar…..………………………..………..………….. 8

III
BAB III PENUTUP………………………………………………………..….. 10

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………10

3.2 Saran……………………………………………………………………….. 11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..12

IV
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada pasar ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat


bergerak secara leluasa. Ada pun harga yang terbentuk benar-benar
mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan
keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen
atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang
produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan
minyak kelapa.

Permintaan dan penawaran membentuk harga dan kuantitas keseimbangan.


Artinya, permintaan akan selalu berinteraksi dengan penawaran sehingga
membentuk harga dan kuantitas keseimbangan. Jadi, harga keseimbangan adalah
harga yang terbentuk di saat permintaan dan penawaran menemui suatu
kesepakatan, yaitu tepat berada di perpotongan antara kurva permintaan dan kurva
penawaran yang disebut titik keseimbangan. Kuantitas keseimbangan merupakan
jumlah suatu barang atau jasa yang terbentuk saat terjadi harga keseimbangan.

Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan


keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang
diminta konsumen sama persis dengan jumlah yang ditawarkan produsen secara
grafis keseimbangan pasar tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran
berpotongan

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pasar dan macam-macam ?


2. Apa yang dimaksud dengan harga keseimbangan?
3. Bagaimana proses terbentuknya keseimbangan pasar?
4. Bagaimana Proses penetapan harga pasar?

1
1.3 Tujuan

1) Agar dapat mengetahui tentang pasar dan macam-macam pasar

2) Agar kita dapat mengetahui tentang harga keseimbangan.

3) Agar dapat mengetahui proses terbentuknya keseimbangan pasar


4) Aagar dapat mengetahui proses penetapan harga pasar

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PASAR

A. Pengertian Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan
sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk
item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari
perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan
setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya
satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis,
lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun-
alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan, mata uang
internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti untuk izin polusi,
dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi.
Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari
semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini
merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model
tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar,
pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi
dan alokasi sumber daya dalam masyarakat.

3
B. Macam-Macam Pasar

Secara garis besar, pasar dapat dikelompokkan menjadi enam macam,


yaitu: pasar menurut jenis barang yang diperjualbelikan, waktu bertemunya
penjual dan pembeli, luas kegiatan distribusi, fisik pasar serta menurut bentuk dan
strukturnya. Berikut ini akan kita bahas macam-macam pasar tersebut.

a. Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan

Pasar menurut barang yang diperjualbelikan dibedakan menjadi dua, yaitu


pasar barang konsumsi dan pasar faktor produksi.

Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-


barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang yang
diperjualbelikan pada pasar barang konsumsi dapat langsung digunakan oleh
konsumen. Contoh pasar barang konsumsi yaitu pasar beras, pasar tekstil, pasar
sayur-mayur, pasar buah-buahan, dan pasar kelontong.

Pasar Faktor Produksi

Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan beberapa


faktor produksi yang berguna bagi kelancaran proses produksi, seperti tembakau,
beras, kopi, minyak bumi, tembaga, balai latihan kerja, mesin cetak, mesin tekstil,
dan bursa efek. Pada pasar ini, para pemilik usaha (pengusaha) berperan sebagai
pembeli, sedangkan penjualnya adalah pemilik faktor produksi. Berdasarkan
pemilikan faktor produksi, pasar barang produksi dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu pasar faktor produksi alam, pasar faktor produksi tenaga kerja, dan pasar
faktor produksi modal.

4
b. Pasar Menurut Waktu Bertemunya Penjual dan Pembeli

Pasar menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli dibedakan menjadi


lima macam, yaitu pasar kaget, pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan
pasar tahunan.

Pasar Kaget

Pasar kaget adalah pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah
keramaian atau perayaan. Contoh pasar kaget antara lain pada saat merayakan
ulang tahun suatu daerah terdapat pasar malam, dan sebagainya.

Pasar Harian

Pasar harian adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang
berlangsung setiap hari dan barang-barang yang diperjualbelikan merupakan
barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar sayur-mayur, pasar beras,
pasar buah, dan pasar daging.

Pasar Mingguan

Pasar mingguan adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli


yang berlangsung seminggu sekali. Contoh pasar mingguan yaitu pasar kliwon,
pasar pon, pasar wage, pasar pahing, dan pasar legi.

Pasar Bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu
bulan dan biasanya menjual barang-barang tertentu. Pasar jenis ini sudah jarang
ditemukan. Meskipun ada itu hanya terdapat pada daerah tertentu saja. Contoh:
pasar hewan, dan sebagainya.

Pasar Tahunan

5
Pasar tahunan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu
tahun, dan biasanya bertujuan untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya
pasar ini dilakukan pada saat menjelang hari-hari besar. Contoh pasar tahunan:
Pekan Raya Jakarta, Pasar Malam Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta, dan
Pekan Semalam dilaksanakan setiap bulan Syawal.

2.2 HARGA KESEIMBANGAN

A. Pengertian Harga Keseimbangan

Harga Keseimbangan (Harga Pasar) merupakan harga yang terjadi sebagai


akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar, maka harga
keseimbangan disebut harga pasar.
Kecenderungan pembeli ialah menginginkan harga murah dengan kualitasbarang
yang bagus, sedangkan penjual mempunyai kecenderungan untuk mendapatkan
keuntungan banyak. Kecenderungan berlawanan ini tidak akanmenghasilkan
transaksi jika tidak ada kesepakatan harga.Kesepakatan harga pasar terbentuk
melalui tawar menawar antara pembelidan penjual. Hasil tawar menawar antara
pembeli dengan penjual dinamakanharga pasar, dalam ilmu ekonomi disebut
harga keseimbangan atau equilibrium.
Pada dasarnya proses terbentuknya harga terjadi ketika tercapainya tingkat
keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Dapat dikatakan bahwa harga
keseimbangan atau harga pasar (equilibrium price) adalah harga yang terjadi
apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Bila ditunjukkan dalam bentuk kurva, maka harga keseimbangan merupakan
perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
Dalam harga keseimbangan berlaku hukum permintaan dan penawaran
yang berbunyi bila jumlah permintaan lebih besar dari pada jumlah penawaran,
maka harga akan naik, sedangkan jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlag
permintaan, maka harga akan turun.

6
2.3 Proses Terbentuknya Harga Keseimbangan Pasar

Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya


interaksiantara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran) yang dilakukan
secara wajar. Interaksi antara permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi
olehhukum permintaan dan penawaran karena hal berikut:

1. Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan cenderung akanbertambah


apabila harga berangsur turun.
2. Hukum penawaran menyatakan bahwa penawaran cenderung akanbertambah
jika harga berangsur naik
3. Harga pasar akan tercapai setelah melalui serangkaian proses tawar –
menawar antara penjual dan pembeli.

Apabila harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dirasaü terlalu
tinggi oleh pembeli maka barang dan jasa tersebut tidak dapat terjual. Istilah Surplus
dikenal dengan pengertian suatu keadaaan dimana terjadi kelebihan penawaran.ü
Istilah Shortage dikenal dengan pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan
permintaan.Prinsip Ceteris Paribus berlaku dalam hal ini, yaitu Harga merupakanü
satu – satunya faktor yang menentukan permintaan dari pembeli dan penawaran dari
penjual.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi harga pasar :

 Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan jumlah barang


atau jasa terbatas.
Tinggi rendahnya biaya produksi.
 Pandangan masa depan dari produsen atau konsumen.
 Produsen mengetahui selera konsumen.
 Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, sedangkan daya beli
konsumen Tetap atau berkurang.

Peranan Harga pasar dalam perekonomian :

7
 Menunjukan perubahan kebutuhan masyarakat.
 Membantu menentukan penawaran.
 Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi terhadap perubahan permintaan

Fungsi harga pasar adalah sebagai berikut :

 Menentukan jenis barang yang akan diproduksi.

 Menentukan pembagian hasil produksi diantara para konsumen.


 Menentukan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksi.

2.4 Proses Penetapan Harga Pasar

Dalam menjalankan suatu kegiatan ekonomi, pasti tidak akan terlepas dari
permasalahan harga. Dalam suatu kesepakatan jual beli barang ataupun jasa dari
tangan produsen kepada konsumennya, harga memegang peranan penting.
Melalui penetapan harga, maka akan terlihat kelayakan suatu produk atau kualitas
dari nilai ekonomisnya. Para pelaku ekonomi akan mengadakan penetapan harga
bersama sebelum suatu produk tersebut beredar di pasaran. Menurut Machfoedz
(2005), tujuan dari penetapan suatu harga adalah untuk mencapai target dari suatu
usaha, mendapatkan laba dari penjualan, meningkatkan serta mengembangkan
produksi suatu produk, serta meluaskan target pemasaran. Penetapan harga dari
suatu produk atau jasa tergantung dari tujuan suatu usaha atau penjual yang
memasarkan produknya tersebut.

Adapun yang dipertimbangkan untuk menetapkan harga antara lain:

a. Bagi pedagang menengah yaitu biaya harga beli dan pemasaran yang terdiri
dari: transportasi, penyimpanan, penguatan, resiko, biaya lain dan keuntungan
yang diinginkan.
b. Pelaku ekonomi yang merupakan pedagang menengah akan mengkalkulasi
seluruh pembiayaan yang mereka keluarkan dengan harga yang sesuai
pasaran sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan demi untuk
kehidupan mereka sendiri.

8
Bagi pedagang pengecer yaitu harga beli dan penawaran yang terdiri dari:
pungutan, pendinginan, resiko dan biaya lain Anggaran Biaya Produksi Penetapan
harga melalui perhitungan komponen biaya dihitung melalui seluruh biaya (total
cost) yang dibebankan untuk produk biaya tersebut. Untuk menentukan biaya per
unit dari produk yang dihasilkan dapat dihitung dari tiga jenis biaya, yaitu:

a. Biaya bahan baku, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan bahan
baku hingga siap digunakan termasuk biaya angkut, penyimpanan, dan
operasional.
b. Biaya tenaga kerja langsung, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menghargai
jasa dari tenaga kerja ( sumber daya manusia) yang secara langsung diberikan
secara langsung dalam satuan uang, yaitu gaji atau upah.
c. Biaya overhead pabrik, yaitu semua biaya pabrik atau perusahaan yang
dikeluarkan selain untuk biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Dengan kata lain, biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk biaya-
biaya lain yang tidak bersinggungan langsung dengan biaya proses produksi
termasuk biaya yang berifat tidak terduga.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan
sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk
orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari
perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual
untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan
pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi
dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan
pada setidaknya satu dari dua belah pihak.

Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk di saat permintaan dan


penawaran menemui suatu kesepakatan, yaitu tepat berada di perpotongan antara
kurva permintaan dan kurva penawaran.

Pembeli dapat digolongkan menjadi 3, yaitu:

 Pembeli super marginal


 Pembeli marginal
 Pembeli sub marginal

Penjual dapat digolongkan menjadi 3, yaitu:

 Penjual super marginal


 Penjual marginal
 Penjual sub marginal

Sebab pergeseran titik kesimbangan ada 4, yaitu:

10
 Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah
permintaan.
 Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
permintaan.
 Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah
penawaran.
 Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
penawaran.

3.2 Saran

Demikian makalah yang kami buat, semoga makalah yang kami susun
dapat bermanfaat hususnya bagi kami penyusun umumnya bagi setiap yang
membacanya Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan
sampaikan kepada kami. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat
mema’afkan dan memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput
dari salah dan lupa.

11
DAFTAR PUSTAKA

Adji Wahyu, Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 2007.

http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_keseimbangan

Indriayu Mintasih, Ekonomi, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

http://ekonomisku.blogspot.com/2015/03/proses-terbentuknya-harga-
keseimbangan.html

http://evyca-sijelek.blogspot.com/2011/12/makalah-pasar.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_9._PASAR.

12

Anda mungkin juga menyukai