Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

STRUKTUR PASAR DAN PERSAINGAN SEMPURNA

Disusun untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah:

“EKONOMI MIKRO ISLAM”

Dosen Pengampuh: Dr. Siswadi, S.Ag., S.Pd., M.Pd.I

Disusun Oleh:

1. Rahmat Setiawan (11)


2. Robiatul Adewiyeh (20)
3. Sukma fajar Annisa’nuraini Jati (25)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT (INSUD
BANJARWATI PACIRAN LAMONGAN JAWA TIMUR
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah tuhan yang maha esa, berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang Struktur Pasar dan Persaingan
Sempurna.

Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mengambil dari berbagai sumber
referensi serta mendapat pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu, semoga bantuan tersebut mendapat balasan yang setimpal dari
Tuhan Yang Maha Esa.

Selanjutnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dr.


Siswadi, S. Ag., S.Pd., M.Pd.I. selaku dosen pembimbing mata kuliah program
studi Ekonomi Mikro Islam. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna baik dari bentuk penyusunnya maupum materinya. Kritik dan
saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk menyempurnakan makalah ini.
Selajutnya, akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
kita semua.

Banjaranyar, 20 Mei 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................2
2.1 Struktur Pasar..................................................................................................2
2.2 Struktur Pasar dalam Pandangan islam...........................................................2
2.3 Pasar Persaingan Sempurna.............................................................................2
2.4 Pandangan Islam Mengenai Pasar Persaingan Sempurna...............................2
BAB III PENUTUP....................................................................................................11
3.1 Simpulan .........................................................................................................11
3.2 Saran................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pasar adalah tempat yang penting dalam kegiatan ekonomi. Pasar adalah suatu
tempat dimana berbagai prosedur, infrastruktur tempat usaha menjual produk,
social community, jasa, dan tenaga kerja bagi orang-orang yang melakukan
transaksi dengan menggunakan alat pembayaran yang sah sperti uang. Struktur
pasar persaingan sempurna adalah struktur yang di anggap paling bagus karena,
merupakan sistem pasar ini menjamin terciptanya kegiatan transaksi ekonomi
dalam memproduksi barang dan jasa dengan efisiensi yang tinggi di banding
dengan struktrur pasar yang lain, seperti pasar persaingan monopoli. karena bersifat
menguntungkan bagi pembeli dan penjual, seringkali para pakar ekonom
menghendaki terwujudnya pasar persaingan sempurna. Pola transaksi dalam
kehidupan sehari-hari. Pasar persaingan sempurna merupakan dimana jumlah
pembeli dan penjual sangat banyak dan produk yang di jajakan atau ditawarkan
juga seragam atau hampir sama, karena barang yang di tawarkan mirip, serta
penjualnya yang banyak maka barang barang yang di jual itu barang yang paling di
cari oleh masyarakat atau konsumen seperti sembako, sayur mayur, buah-buahan,
alat-alat kebutuhan dapur dan berbagai produk lainnya. Karena di pasar persaingan
sempurna ini barang yang di jual serupa maka para pembeli bisa membeli suatu
produk dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli di luar pasar
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Maksud dari Struktur Pasar?
2. Apa Struktur Pasar dalam Pandangan islam?
3. Apa Maksud dari Pasar Persaingan sempurna?
4. Apa Pandangan Islam Mengenai Pasar Persaingan Sempurna?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian dari Struktur Pasar
2. Untuk mengetahui Bagaimana Pasar Persaingan Sempurna itu

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Struktur Pasar

Pasar ialah merupakan tempat dimana terjadi proses transaksi antara konsumen
dan produsen, maka dengan begitu dapat menentukan harga yang seimbang
Sehingga, apabila konsumen dan produsen bertemu, sehingga akan tercipta harga
yang di tentukan oleh konsumen dan produsen.

Pasar memiliki bebrapa jenis:

a. Dari jenis fisiknya, pasar bisa dikategorikan jadi beberapa jenis, antara lain:

1) Pasar Tradisional

2) Pasar/pekan Raya

3) Pasar Abstrak

4) Pasar Kon krit

5) Swalayan

6) toserba

b. Sedangkan dari segi barang yang dijual, pasar dibedakan jadi beberapa macam

antara lain:

1) Pasar yang menjual ikan

2) Pasar yang menjual sayur

3) Pasar yang menjual buah

4) Pasar yang menjual barang-barang elektronik

5) Pasar yang menjual berbagai perhiasan

6) Pasar yang menjual bahan material


7) Pasar saham

Struktur Pasar memiliki definisi, produsen memiliki berbagai bentuk pasar


mengacu pada faktor-faktor barang yang di produksi. Dari analisa, ekonomi
struktur pasar di bedakan menjadi 4 jenis yaitu : pasar persaingan sempurna, pasar
monopoli, pasar monopolistis dan, pasar oligopoli

Pasar Monopoli

Pasar Monopoli adalah struktur pasar di mana perusahaan tunggal


mengendalikan seluruh pasar. Dalam skenario ini, perusahaan memiliki tingkat
kekuatan pasar tertinggi karena konsumen tidak memiliki alternatif.

Akibatnya, monopoli sering mengurangi output untuk menaikkan harga dan


mendapatkan lebih banyak keuntungan. Pada umumnya, karakteristik pasar
monopoli adalah:

 Memaksimalkan keuntungan,.
 Dapat menetapkan harga.
 Ada hambatan tinggi untuk masuk dan keluar serta hanya ada satu
perusahaan yang mendominasi seluruh pasar.

Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli menggambarkan suatu struktur pasar yang didominasi oleh


hanya sejumlah kecil perusahaan yang menghasilkan kompetisi terbatas.
Perusahaan-perusahaan dapat bersaing satu sama lain atau berkolaborasi.
Dengan melakukan itu, mereka dapat menggunakan kekuatan pasar kolektif
mereka untuk menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Adapun karakteristik dari struktur pasar oligopolistik ini adalah:

 Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.


 Oligopoli dapat menetapkan harga.
 Ada hambatan untuk masuk dan keluar di pasar.

3
 Produk mungkin homogen atau berbeda.
 Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

Pasar Persaingan Monopolistik

Persaingan monopolistik adalah struktur pasar di mana sejumlah besar


perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Namun, tidak seperti dalam persaingan
sempurna, perusahaan dalam persaingan monopolistik ini menjual produk yang
serupa tetapi sedikit berbeda. Itu memberi mereka tingkat kekuatan pasar
tertentu yang memungkinkan mereka membebankan harga yang lebih tinggi
dalam kisaran tertentu.

Karakteristik pasar persaingan monopolistik ini di antaranya adalah:

 Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.


 Bebas masuk dan keluar.
 Perusahaan menjual produk yang berbeda.
 Konsumen dapat lebih memilih satu produk daripada yang lain.

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna menggambarkan struktur pasar di mana


sejumlah besar perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Dalam skenario ini,
satu perusahaan tidak memiliki kekuatan pasar yang signifikan. Akibatnya,
industri secara keseluruhan menghasilkan tingkat output optimal karena tidak
ada perusahaan yang dapat memengaruhi harga pasar.

Karakteristik pasar persaingan sempurna ini di antaranya adalah:

 Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.


 Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar.
 Semua perusahaan menjual barang yang identik sama sekali (homogen).
 Ada tidak ada preferensi konsumen

4
Adapun Pentingnya Struktur Pasar Yaitu:

Struktur pasar sangatlah penting, karena terkait dengan harga yang akan diterima
oleh pembeli. Struktur pasar juga akan berpengaruh pada tingkat efisiensi, jadi
semakin banyak jumlah pelaku dalam pasar, maka tingkat persaingan akan
semakin tinggi. Pasar ialah di mana konsumen dan produsen melakukan transaksi
jual beli, konsumen berperan sebagai golongan yang menentukan suatu kebutuhan
akan berbagai macam produk, sedangkan produsen berperan sebagai golongan yang
menyediakan atau menawarkan produk yang menjadi permintaan konsumen.
Transaksi yang ada di pasar umumnya hanya di lakukan oleh pembeli dan penjual,
mereka (pembeli dan penjual) berperan besar ssebagai penentu nilai jual sebuah
produk

2.2 Struktur Pasar Dalam Pandangan Islam

Pasar adalah suatu tempat di mana keberlangsungan transaksi jual beli


dilakukan. Di dalamnya terdapat pembeli (konsumen) dan penjual (produsen)
sebagai salah satu pelengkap dalam suatu transaksi. Pasar sendiri dibagi menjadi
dua, yaitu Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna. Pasar
Persaingan Sempurna adalah pasar yang menjual barang yang bersifat homogen
atau sejenis dan jumlah penjual dan pembeli sangat banyak. Sedangkan pasar
persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana terdapat satu atau beberapa
penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu dari beberapa pembeli yang
menguasai pasar atau harga. Pasar Persaingan Tidak Sempurna dibagi menjadi tiga,
yang pertama ada Pasar Monopoli, Pasar Oligopoli, dan Pasar Monopolistik.

Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
penjual dalam satu pasar, dan penjual tersebut juga sebagai penentu harga yang
akan diberikan kepada konsumen. Dalam pasar ini, barang utama tidak mempunyai
barang substitusi atau barang pengganti. Dalam Islam sendiri, monopoli tidak
dianjurkan dalam suatu transaksi jual beli ataupun pasar karena sudah bertentangan
dengan syariat Islam itu sendiri. Sang penentu harga atau produsen menjadi ujung
tombak dalam situasi pasar seperti ini, mereka akan memberikan harga dengan

5
ketentuan mereka masing-masing. Lantas apakah pasar monopoli selalu
mendapatkan keuntungan lebih? Banyak yang beranggapan bahwa pasar monopoli
akan mendapatkan keuntungan lebih karena penjual menentukan harganya sesuka
hati dan dapat mengendalikan suplai barang yang mereka mau. Dalam Islam
sendiri, monopoli diartikan sama dengan konsep ihtikar atau penimbunan.
Sedangkan ihtikar sendiri sangat dilarang dalam Islam.

Ihtikar digunakan untuk menyatakan hak istimewa untuk mengumpulkan


serta menguasai komoditi kebutuhan dalam upaya memainkan kendali dalam
menentukan harga sebuah komoditi. Dengan kata lain, ihtikar suatu usaha untuk
memonopoli suatu komoditi agar terjadi kenaikan suatu komoditi tersebut. Namun
terkadang ada beberapa kelompok muslim yang melakukan praktek monopoli.
Misalnya, sistem perbankan Islam di beberapa negara Islam yang telah beroperasi
secara monopoli nasional dengan perlindungan yang diberikan oleh negara yang
bersangkutan. Perusahaan monopoli tidak akan lepas dari konsep pasar bebas. Pasar
bebas merupakan salah bentuk pasar yang dikonsep oleh para tokoh ekonomi barat
dimana segala bentuk kebijakan baik harga maupun yang lainnya dengan tidak ada
sebuah patokan maupun batasan baik berupa paksaan dari pihak lain maupun
pemerintah. Lalu ada Pasar Oligopoli, jenis pasar di mana penawaran suatu barang
dikuasai oleh beberapa jenis perusahaan. Umumnya, jumlah perusahaan lebih dari
dua, tetapi kurang dari sepuluh. Pandangan Islam terhadap pasar oligopoli sendiri,
adalah tidak terlalu menyimpang seperti pasar monopoli.

Tetapi dalam jenis pasar ini, perusahaan-perusahaan kecil menjadi tidak


dapat berkembang dikarenakan kalah saing oleh perusahaan-perusahaan besar yang
memang dari dulu sudah memiliki nama di masyarakat. Dalam pasar oligopoli, para
penjual menentukan harga sesuai kriteria dalam masyarakat. Yang terakhir adalah
Pasar Monopolistik, adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam
beberapa aspek. Dalam jenis pasar ini, terdapat jenis barang yang sama, tetapi
perusahaan memiliki ciri khas masing-masing untuk setiap produk yang mereka
buat. Sistem pasar dalam monopolistik adalah dengan bersaing secara sehat, mereka

6
mengeluarkan produk sejenis tetapi mempunyai kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Dalam pandangan Islam sendiri, monopolistik dianggap tidak
bermasalah dalam struktur pasar. Produsen pada pasar monopolistik menentukan
harga sesuai dengan harga pasar. Mereka tidak semena-mena dalam menaikkan
ataupun menurunkan harga maupun komoditi itu sendiri. Dalam Islam, dikatakan
bahwa transaksi jual beli tidak dilarang, melainkan riba-lah yang sesungguhnya
dilarang. Maka dari itu, jenis-jenis pasar diatas menunjukkan bahwa masih ada
beberapa kelemahan dalam sistem pasar di Indonesia sendiri1

2.3 Pasar Pesaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna ialah suatu pasar di mana jumlah penjual


(produsen) dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang
ditawarkan atau dijual sejenis atau seragam. Contoh barang yang di jual pada
pasar jenis ini adalah beras, gandum, sembako, sayur, buah-buahan, dan keperluan
rumah tangga lainnya. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana
penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga sehingga harga di pasar
betul-betul merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan
permintaan.

Fungsi pasar persaingan sempurna:

A. Kelebihan pasar persaingan sempurna


1. Tidak ada kekuasaan di pasar
Harga yang ada di tetapkan di pasar cenderung stabil karena
produk yang di jual sangat banyak, oleh karena itu penjual tidak
dapat megubah nilai jual.
2. Efisien

Efisiensi produksiadalah menggunakan biaya se-minimal


mungkin dalam melakukan produksi.Ada juga yang disebut

1
Kompasiana.com,” struktur pasar dalam pandangan islam,” ,KOMPASIANA, accessed Desember 24,
2019, https://.kompasiana.com /zullafafr/5bfa73a4677ffb42ff3c44b7/struktu-pasar-dalam-pandangan-
islam.

7
Efisiensi alokasiadalah setiap barang/jasa sampai ke titik
maksimal memberikan manfaat marjnal ke konsumen.

3. Dapat menimimalkan biaya iklan dan produksi

Karena produk atau barang yang di hasilkan hampir sama


kualtasnya, maka setiap jenis produk akan sulit di bedakan satu
dengan yang lain.

4. Informasi pasar yang jelas

Pembeli bisa meminimkan tingakt kecurangan yang bisa di


lakukan suatu oknum yang ada di pasaran. Semua aturan dan
prosedur yang sudah ada menjadi hal yang harus di patuhi oleh
semua orang melakukan transaksi di pasar.

B. Kekurangan pasar persaingan sempurna

1. Minim produk

Karena barang yang di jual hampir sama, maka akan terjadi perebutan
pembeli olh para produsen yang mengakibatkan ketidak merataan hasil.

2. Minim Inovasi

Dikarenakan semua produk yang di tawarkan seragam, kondisi ini juga


membuat produsen tidak memiliki motivasi dalam mengembangkan
usahanya melalui berbagai inovasi yang sebetulnya dapat dilakukan.

C. Faktor pasar persaingan sempurna

Disebut pasar persaingan sempurna apabila memenuhi beberapa


faktor,yaitu:

1. produk homogen (HomogeneousProduct)

Berarti bahwa, tidak ada merek atau suatu hal yang membedakan
produk dari suatu perusahaan satu dengan lainnya, dengan bgitu

8
perusahaan dapat bersaing secara sempurna menghasilkan barang
dengan karakteristik yang hampir sama.

2. Pengetahuan yang sempurna (perfect knowledge)

Tentang harga dan kualitas antara pembeli dan penjual dalam


pasar persaingan sempurna, konsumen sepenuhnya sadar akan
harga dan kualitas yang di berikan penjual, sehingga perusahan
tidak dapat memberikan harga tinggi di banding perusahaan
lainnya.

3. Output Relatif Kecil (Small RelativelyOutput)

Apabila di hitung secara individu output dari suatu perusahaan


itu lebih kecil dari pada output pasar.

4. Ketentuan harga pasar(Price Taker)

Akibat dari faktor ke tiga bahwa perusahaan menjual barang atau


produknya hanya berpatokan dari harga yang telah di tentukan
oleh (price taker).karen perusahaan secara indi vidu tidak bisa
menentukan harga seenaknya. Maka yang dilakukan adalah
mencari keuntungan sebanyak mungkin dengan meminimalkan
biaya produski.

5. Kebebasankeluar masuk Pasar (Free Entry andExit)

Berarti produsen dan konsumen bebas keluar masuk pasar tanpa


adanya biaya khusus yang membebani orang-orang yang ada di
pasar.

2.4 Pandangan Islam Mengenai Pasar Persaingan Sempurna

Adapun pandangan islam tersebut pertama ialah memaksa pendudukmenjual


barang tanpa ada kewajiban untuk menjualnya adallah tindakan yang tidak adil dan
ketidak adilan itu di larang. Yang kedua ialah tingkat informasi yang cukup
mengenai kekuatan – kekuatan pasar dan barang-barang dagangan adallah perlu.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pasar ialah merupakan tempat dimana terjadi proses transaksi antara konsumen
dan produsen, maka dengan begitu dapat menentukan harga yang seimbang
Sehingga, apabila konsumen dan produsen bertemu, sehingga akan tercipta harga
yang di tentukan oleh konsumen dan produsen. Pasar memiliki bebrapa jenis:

a. Dari jenis fisiknya


b. Dari segi barang yang dijual

Adapun dari analisanya, ekonomi struktur pasar di bedakan menjadi 4 jenis


yaitu : pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar monopolistis dan, pasar
oligopoli. Sedangkan pandangan islam mengenai struktur pasar ialah menciptakan
tingkat harga yang adil ,adil dalam hal ini adallah tidak merugikan konsumen
maupun produsen, terkait dengan surplus produsen dan surplus konsumen. Struktur
dalam islam di dasarkan atas prinsip kebebasan, termasuk dalam kebebasan
ekonomi.

Pasar persaingan sempurna ialah suatu pasar di mana jumlah penjual (produsen)
dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan
atau dijual sejenis atau seragam. Contoh barang yang di jual pada pasar jenis ini
adalah beras, gandum, sembako, sayur, buah-buahan, dan keperluan rumah tangga
lainnya. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli
tidak dapat mempengaruhi harga sehingga harga di pasar betul-betul merupakan
hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.

Adapun pandangan islam mengenai pasar persaingan sempurna yang


pertama ialah memaksa pendudukmenjual barang tanpa ada kewajiban untuk
menjualnya adallah tindakan yang tidak adil dan ketidak adilan itu di larang. Yang
kedua ialah tingkat informasi yang cukup mengenai kekuatan – kekuatan pasar dan
barang-barang dagangan adallah perlu.

10
3.2 Saran

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis mohon maaf bila ada penulisan kata atau tata bahasa yang masih salah dan
kurang berkenan. Saran, tanggapan dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan guna menyempurnakan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Amril.2013.” komparasi efisiensi pasar, keragaman harga,surplus pembeli-penjual


pada pasar persaingan sempurna dan pasarmonopoli(suatu aplikasi metode ekonomi
percobaan).Jambi : Jurnal volume 15, nomer2, hal 11-12.

Faruk, dkk.2016.” struktur pasar dan persaingan harga pada pasar persaingan
sempurna, pasar monopoli, persaingan monopolistik, dan pasar oligopoli dalam
perspektif konvensional dan islam”surabaya:jurnal universitas islam negeri sunan ampel
fakultas syariah dan ekonomi islam.

Kompasiana.com,” struktur pasar dalam pandangan islam,” ,KOMPASIANA, accessed


Desember24,2019,https://.kompasiana.com/zullafafr/5bfa73a4677ffb42ff3c44b7/
struktur-pasar-dalam-pandangan-islam.

Lidyana, Novita.2016.”pasar persaingan sempurna dalamislam”Institut Ilmu


Keislaman

Zaini, Ahmad afan.2014.”pasar persaingan sempurna dalam perspektif ekonomi


islam”Jurnal ummul qura Vol IV,no 2.

12
13

Anda mungkin juga menyukai