Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH Ilmu Pengantar Ekonomi

“MEKANISME PASAR DI INDONESIA”

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Azis


NIM : 2361201017

UNIVERSITAS BUMI PERSADA


FAKULTAS EKONOMI/BISNIS
KOTA LHOKSEUMAWE
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam atas segala karunia nikmat-Nya
sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul
"Mekanisme Pasar di Indonesia" disusun dalam rangka memenuhi satu di antara tugas mata
pelajaran Pengantar Ilmu Ekonomi. Makalah ini berisi tentang makna dasar dari Mekanisme
Pasar di Indonesia. Saat penyusunannya melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam kampus
maupun luar kampus. Oleh sebab itu, saya mengucapkan banyak terima kasih atas segala
kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, penulis sebagai manusia biasa menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian. Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi sarana
membantu masyarakat dalam memahami Mekanisme Pasar di Indonesia, yakni kelebihan,
kekurangan dan contoh Mekanisme Pasar. Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga
pembaca dapat mengambil manfaat dari karya ini.

Penulis,

Muhammad Azis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
1.3. Tujuan Penulisan..................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 3
2.1. Pengertian Pasar ...................................................................................................... 3
2.2. Pengertian Mekanisme Pasar ................................................................................... 4
2.3. Kelebihan Mekanisme Pasar ................................................................................... 5
2.4. Kelemahan Mekanisme Pasar .................................................................................. 6
2.5. Contoh Mekanisme Pasar di Indonesia .................................................................... 7
BAB III
PENUTUP ............................................................................................................................ 8
3.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kegiatan ekonomi merupakan aktifitas yang tidak dapat dilepaskan dari


kehidupan manusia. Kegiatan ekonomi menjadi hal yang sangat penting guna
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.Perdagangan merupakan salah satu kegiatan
ekonomi yang dekat dengan kehidupan masyarakat terjadi pada setiap
harinya.Pemenuhan kebutuhan tersebut dibutuhkan barang ekonomi.Barang ekonomi
(economic good) adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlah
yang tersedia lebih sedikit dibanding dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat.Dan
oleh sebab itu barang ekonomi mempunyai harga.

Agar terjadi transaksi ekonomi perlu adanya objek ekonomi yaitu konsumen,
produsen dangoverment. Dimana ke semua objek tersebut akan dipertemukan dalam
mekanisme pasar, baik pasar tenaga kerja, pasar barang maupun pasar modal. Dengan
kata lain, mekanisme pasar adalah terjadinya interaksi antara permintaan dan
penawaran yang akan menentukan tingkat harga tertentu. Dengan kata lain, adanya
transaksi pertukaran yang kemudian disebut sebagai perdagangan adalah satu syarat
utama dari berjalannya mekanisme pasar.

Penentuan harga dilakukan oleh kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan dan
kekuatan penawaran.Pertemuan antara permintaan dan penawaran tersebut harus
terjadi rida samarida, tidak ada pihak yang merasa tertipu atau adanya kekeliruan objek
transaksi dalam melakukan transaksi barang tertentu (Q) pada tingkat harga tertentu
(P). Berdasarkan uraian diatas saya akan membuat makalah tentang MEKANISME
PASAR DI INDONESIA.

1
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan diteliti
adalah:
a. Apa pengertian Pasar?
b. Apa pengertian Mekanisme Pasar?
c. Apa kelebihan Mekanisme Pasar?
d. Apa kelemahan Mekanisme Pasar?
e. Bagaimana contoh Mekanisme Pasar?

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan Penulisan nya adalah:


a. Untuk mengetahui Pengertian Pasar.
b. Untuk mengetahui pengertian Mekanisme Pasar.
c. Untuk mengetahui kelebihan Mekanisme Pasar.
d. Untuk mengetahui kelemahan Mekanisme Pasar.
e. Untuk mengetahui contoh Mekanisme Pasar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pasar


Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan antara permintaan dan
penawaran. Dalam pengertian ini, pasar bersifat interaktif, bukan fisik. Adapun
mekanisme pasar adalah proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan
permintaan dan penawaran . Pertemuan antara permintaan (demand) dan penawaran
(supply) dinamakan equilibrium price (harga keseimbangan).
Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang dan jasa yang alamiah dan
telah berlangsung sejak peradaban awal manusia. Menurut Philip kotler pasar terdiri
dari konsumen/pelanggan potensial yang mempunyai kebutuhan dan keinginan
tertentu yang ingin dan mampu dipenuhi, sehingga dapat memuaskan kebutuhan dan
keinginan tersebut. Dahl dan Hammond, memberikan pengertian pasar adalah sebagai
suatu lingkungan atau ruang tempat kekuatan permintaan dan penawaran bekerja untuk
menetukan atau menodifikasi harga sehingga terjadi pertukaran kepemilikan barang
dan jasa serta adanya fakta kegiatan fisik. Pasar dapat diartikan sebagai tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk mempertukarkan barang-barang mereka. Para
ahli ekonomi menggunakan istilah pasar untuk menyatakan sekumpulan pembeli dan
penjual yang melakukan transasksi atas suatu produk atau kelas produk tertentu,
misalnya pasar perumahan, pasar besar, dan lain-lain. Sedangkan dalam manajemen
pemasaran konsep pasar terdiri atas semua pelanggan potensial yang mempunyai
kebutuhan atau keinginan tertentu yang mungkin bersedia dan mampu melibatkan diri
dalam suatu pertukaran guna memuaskan kebutuhan dan keinginan tersebut.
Pada umumnya pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar tradisional dan pasar
modern. Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta
ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara lagsung. Bangunannya
biasanya terdiri daari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang di buka oleh
penjual maupun pengelola pasar. Sedangkan pasar modern adalah pasar yang penjual
dan pembelinya tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label
harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanan
dilakukan secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga.

3
Pasar merupakan aktivitas pembentukan harga dari suatu barang yang terjadi
melalui mekanisme tertentu. Mekanisme pasar terjadi apabila penawaran dan
permintaan saling berinteraksi secara otomatis tanpa adanya intervensi dan distorsi
dari pihak manapun. Pada mekanisme pasar, pasar dapat memberikan informasi secara
lebih tepat mengenai harga-harga serta seberapa besarnya permintaan jenis barang.
Pasar juga memberikan rangsangan kepada pengusaha untuk mengembangkan
kegiatan mereka, sebab keadaan pasar terus berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi dan jumlah penduduk yang akan mempengaruhi perubahan
pasar. Sehingga sistem ini akan memberikan kebebasan yang lebih tinggi terhadap
masyarakat dalam hal perekonomian, salah satunya adalah dunia perdagangan.

2.2. Pengertian Mekanisme Pasar


Menurut Syafii A, dkk (2020), pengertian mekanisme pasar adalah kecenderungan
terjadinya perubahan harga hingga tercapainya keseimbangan pasar pada sebuah pasar
bebas. Yang dimaksud keseimbangan pasar di sini yaitu ketika jumlah barang atau produk
yang ditawarkan sama dengan jumlah permintaan. Selain itu, berikut definisi dan
pengertian mekanisme pasar menurut para ahli ekonomi. Menurut Boediono (1982)
Mekanisme pasar adalah proses yang berjalan atas dasar gaya atau kekuatan tarik menarik
antar konsumen dan produsen yang bertemu di pasar. Dari proses tersebutlah, terbentuk
suatu harga atas barang di pasar barang dan faktor produksi di pasar faktor produksi.
Menurut Rahardja dan Manurung (1999) Mekanisme pasar merupakan proses penentuan
harga berdasarkan kekuatan permintaan atau demand dan penawaran atau supply.
Permintaan penawaran dalam mekanisme pasar adalah pondasi dari penentuan
terbentuknya harga. Produsen menetapkan harga atau penawaran dengan
mempertimbangkan keuntungan yang akan didapat. Sementara itu, konsumen akan
melakukan pembelian atau permintaan barang berdasarkan pertimbangan utilitas.
Dalam kondisi adanya penawaran dan permintaan atas barang, maka pasarlah yang
akan menentukan harga bagi produsen maupun konsumen, serta kuantitas barang yang akan
beredar di pasar. Selain supply dan demand, cara kerja mekanisme pasar juga bisa
dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan
tertentu, maka secara berkala cara kerja mekanisme pasar dalam penentuan harga barang
pasti turut terpengaruh. Umumnya, pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang
bertujuan untuk mencapai harga pasar tertentu, entah itu untuk mengontrol kestabilan
harga, sirkulasi barang, atau mengontrol tingkat inflasi.

4
2.3. Kelebihan Mekanisme Pasar

Dalam ilmu ekonomi makro, terdapat teori yang mendukung adanya sistem
mekanisme pasar yang menolak hadirnya intervensi kebijakan pemerintah, yaitu ekonom
pro pasar bebas. Ekonom pro pasar bebas meyakini bahwa harga pasar yang tidak
diintervensi oleh pemerintah adalah informasi paling akurat dan relevan dengan kondisi
konsumen dan produsen. Singkatnya, ekonom pro pasar bebas meyakini pengertian pasar
bebas dapat memberikan informasi akurat bagi produsen atau konsumen. Misalnya, adanya
kenaikan harga menjadi sinyal bagi produsen untuk meningkatkan produksi. Sementara
bagi konsumen, kenaikan harga adalah sinyal untuk mengurangi permintaan. Jika terjadi
kondisi sebaliknya, maka harga pasar akan berubah dengan sendirinya. Selain itu,
kelebihan mekanisme pasar adalah sebagai berikut.
1. Memberi Informasi Jumlah Permintaan
Mekanisme pasar adalah informasi akurat tentang produk yang paling dibutuhkan
konsumen. Dengan ini, produsen akan paham dengan sendirinya kapan dan bagaimana
kondisi yang tepat untuk meningkatkan kuantitas barang atau jasa yang dijual sehingga bisa
mendapatkan keuntungan yang maksimal.
2. Peluang Kondisi Adil Bagi Produsen dan Konsumen
Tanpa intervensi pemerintah, kondisi mekanisme pasar adalah situasi di mana
produsen bebas memilih jenis barang dan berbagai faktor proses produksi yang akan
dijalankan. Diiringi dengan kebebasan produsen, konsumen juga bebas memilih barang
yang ingin dikonsumsi. Melalui permintaan dan penawaran, mekanisme pasar adalah cara
untuk mendapatkan titik temu harga yang pantas bagi kedua belah pihak. Dengan ini,
peluang untuk tercapainya kondisi harga yang adil bagi produsen dan konsumen bisa
terjadi.
3. Pemacu Pengembangan Usaha
Terdapat faktor yang bisa memengaruhi permintaan dan penawaran. Mulai dari
pertambahan jumlah penduduk, angka pendapatan penduduk, hingga faktor lain seperti
perkembangan teknologi. Faktor ini tentu menyebabkan selalu adanya perubahan dalam
kebutuhan konsumen yang secara beriringan akan memengaruhi penawaran barang atau
jasa dari produsen. Dengan adanya kondisi pasar yang terus berubah, maka hal ini akan
menjadi pemacu pengembangan usaha produsen. Misalnya upaya untuk meningkatkan
sumber daya, kualitas produk, atau pun pelayanan untuk memenuhi kebutuhan dan
permintaan konsumen.

5
2.4. Kelemahan Mekanisme Pasar

Meskipun nampaknya kelebihan mekanisme pasar adalah cara untuk mencapai


kondisi ekonomi dengan persaingan ideal, sistem ini juga memiliki kelemahan. Berikut
adalah penjelasannya.
1. Kebebasan yang Tidak Terbatas
Kelemahan mekanisme pasar adalah kebebasan kegiatan ekonomi yang tidak ada
batasnya. Kondisi ini dapat merugikan golongan yang lemah dan kaum minoritas, misalnya
karena akses sumber daya dan modal pengusaha besar lebih banyak, maka kegiatan
ekonomi pun dapat mendominasi bahkan mematikan usaha kecil. Kemudian, kondisi ini
memungkinkan ketimpangan ekonomi karena golongan mayoritas secara struktural
menindas golongan minoritas.
2. Risiko Monopoli Pasar
Mekanisme pasar adalah kondisi di mana harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan pembeli dan penawaran penjual. Disertai
dengan kebebasan tak terbatas, hal ini memungkinkan adanya perusahaan raksasa yang
memonopoli produksi dan sirkulasi penjualan barang. Misalnya pasar bebas di Amerika
memungkinkan beberapa perusahaan raksasa menjadi produsen berbagai barang untuk
hampir seluruh industri. Perusahaan raksasa ini punya kekuasaan yang sangat besar di
pasar, sehingga mereka menentukan harga, jenis, serta jumlah barang yang akan
ditawarkan. Perusahaan ini juga punya kendali penuh untuk membatasi atau mengurangi
produksi untuk memperoleh keuntungan yang maksimum.
3. Tidak Stabilnya Kegiatan Ekonomi
Mekanisme pasar yang bebas menyebabkan kegiatan perekonomian selalu
fluktuatif. Terdapat periode tertentu produsen mengalami keuntungan yang sangat tinggi,
tetapi pada bisa secara mendadak mengalami kemerosotan yang sangat besar. Hal ini dapat
mempengaruhi konsumen secara langsung. Dampaknya yaitu, merosotnya kurs mata uang,
terjadinya pemutusan hubungan kerja, hingga terjadinya inflasi yang tidak terkontrol.

6
2.5. Contoh Mekanisme Pasar di Indonesia

Agar dapat memahami lebih dalam, ilustrasi kondisi cara mekanisme pasar bekerja
adalah sebagai berikut. Harga pasar minyak goreng kemasan 2L pada tahun 2021 adalah
Rp28,000,00. Sebagai bagian dari sembako, tentu permintaan minyak goreng dari
konsumen akan selalu ada, sehingga produsen pun akan selalu menawarkan minyak goreng
tersebut. Memasuki awal tahun 2022, minyak goreng mengalami kelangkaan akibat tidak
tersedianya stok barang tersebut. Meski stok barang berkurang, permintaan konsumen tidak
mengalami hal yang sama, bahkan karena semakin sulit ditemukan, konsumen mulai
membeli minyak goreng dalam jumlah yang banyak ketika ada kesempatan yang
menyebabkan peningkatan permintaan. Melihat peningkatan permintaan disertai
kelangkaan barang, maka produsen tentu akan memberikan penawaran harga pasar yang
tinggi. Alhasil, harga minyak goreng kemasan 2L melonjak hingga Rp 40,000,00.

Sampai kondisi melonjaknya harga tersebut, itulah yang dimaksud dengan apa itu
mekanisme pasar. Lalu, untuk mengontrol harga barang pemerintah mengeluarkan
kebijakan baru, yaitu kebijakan harga eceran tertinggi (HET) bagi barang tersebut.
Kebijakan itu mengharuskan berbagai lapisan produsen di Indonesia menerapkan harga
minyak goreng kemasan 2L di angka Rp24,000. Bersamaan dengan kebijakan tersebut,
ditemukan bahwa akar permasalahan tersendatnya mekanisme pasar adalah kasus korupsi
minyak goreng. Setelah kasus diumumkan ke masyarakat, dibarengi dengan intervensi
pemerintah melalui kebijakan keseragaman harga, maka mekanisme pasar bebas terjadi
dengan sendirinya. Secara berangsur harga minyak goreng kemasan 2L kembali ke kisaran
Rp28,000,00. Pengaruh kebijakan pemerintah dalam mekanisme pasar adalah
penggambaran ini.

7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Mekanisme pasar adalah salah satu sistem paling mendasar yang harus dipahami.
Bukan tanpa alasan, mekanisme pasar pastinya dapat mempengaruhi keseluruhan
kondisi ekonomi. Tidak hanya mempengaruhi harga barang, namun konsep mekanisme
pasar juga dapat digunakan untuk memahami harga pasar jasa, transportasi, hingga
pasar modal atau bursa efek.

Anda mungkin juga menyukai